cover
Contact Name
Katon Abdul Fatah
Contact Email
katonfath@gmail.com
Phone
+628975841020
Journal Mail Official
katonfath@gmail.com
Editorial Address
Desa, Metuk No.008 RT.002 RW. 001, Kec, Mojosongo Kab, Boyolali, 57322
Location
Kab. boyolali,
Jawa tengah
INDONESIA
MERDEKA: Jurnal Ilmiah Multidisiplin
ISSN : -     EISSN : 30267854     DOI : https://doi.org/10.62017/merdeka.v1i1
Core Subject : Education,
MERDEKA: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Jurnal ini merupakan jurnal ilmiah multidisiplin yang bersifat peer-review dan terbuka. Jurnal ini terbit 6 kali dalam setahun yaitu pada bulan Februari, April, Juni, Agustus, Oktober dan Desember. Fokus dan ruang lingkupnya meliputi: Ilmu Sosial, Humaniora, Politik, Pendidikan, Ilmu Teknik, Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Desain Komunikasi Visual, Manajemen, Ekonomi dan Akuntansi, Kewirausahaan dan Bisnis. MERDEKA: Jurnal Ilmiah Multidisiplin menerima makalah dalam bahasa Indonesia dan Inggris.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 50 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 1 (2023): Oktober" : 50 Documents clear
SUATU KEGIATAN EVALUASI DALAM TINDAK LANJUT HASIL PENILAIAN PEMBELAJARAN SISWA Lastry Rohani Panjaitan; Dorlan Naibaho
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 1 (2023): Oktober
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v1i1.529

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efektivitas evaluasi dan pemantauan dalam kejelasan suatu sistem evaluasi hasil pembelajaran.  menggunakan rencana penilaian pendekatan deskriptif kuantitatif. Rencana evaluasi dipilih sesuai dengan itu  mengevaluasi sistem penilaian hasil belajar produktif  Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian evaluasi ini adalah model evaluasi yang mencakup evaluasi sebelumnya, suatu dalam sistem dan hasilnya. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: kuesioner atau kuesioner. Pada aspek tingkat kinerja sistem untuk menilai hasil belajar siswa  perencanaan penilaian (informasi sebelumnya)  Raih hasil berikut  penilaian belajar siswa, yaitu. gambaran pelaksanaan penilaian (transaksi) pada aspek tingkat kinerja sistem penilaian hasil belajar siswa pemantauan hasil penilaian atau disebut pencapaian penilaian
KEMAMPUAN MENGORGANISIR BELAJAR DAN PEMBELAJARAN Philpres Simatupang; Dorlan Naibaho
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 1 (2023): Oktober
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v1i1.530

Abstract

Belajar dan Pembelajaran merupakan dua konsep yang saling berkaitan satu sama lain merupakan kegiatan utama dalam pendidikan. Belajar dimaknai sebagai suatu proses perubahan perilaku sebagai hasil interaksi individu dengan lingkungannya. Hasil perubahan perilaku pembelajaran berlangsung terus menerus, fungsional, positif, aktif dan terarah. Sementara itu, pelajarilah diartikan sebagai suatu kegiatan yang melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan teori tentang konsep belajar dan pembelajaran pada jenjang Pendidikan Dasar dengan harapan dapat dijadikan referensi dalam mencari terobosan baru untuk meningkatkan kemampuan guru dan calon guru untuk melaksanakan proses belajar bagi siswa, sehingga terjadilah proses belajar tidak hanya didominasi oleh guru yang pada akhirnya berujung pada kekurangan siswa mengembangkan kemampuan berpikirnya.
MEMAHAMI VISI DAN MISI PENDIDIKAN NASIONAL Sammi Lumbantobing; Dorlan Naibaho
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 1 (2023): Oktober
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v1i1.531

Abstract

Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan yang menghadapi tantangan yang harus dicapai oleh Pendidikan Nasional. Dengan melaksanakan tugasnya dengan baik. Sebagai lembaga pendidikan, sekolah harus dikelola dengan baik agar tujuan pendidikan dapat tercapai secara optimal. Manajemen sekolah non khusus dapat mengganggu proses pendidikan yang sedang berjalan. Visi dan misi merupakan unsur yang sangat penting dalam sekolah dimana visi dan misi merupakan kerja yang ditentukan oleh pemangku kepentingan Untuk mencapai keadaan masa depan sekolah yang diinginkan sebagai wujud tujuan. Hasil analisis pada dasarnya adalah sebagai berikut: Pertama, mengembangkan visi dan misi sekolah bukanlah suatu hal yang mudah, memerlukan pengawasan dan peran serta semua pihak yang terlibat dalam keluarga. Kedua, visi dan misi sekolah Mencakup banyak hal besar, antara lain: tujuan mencapai hal-hal kecil namun sangat mendesak Seperti anggaran tahunan, merencanakan semua hal tersebut Sebaik mungkin dan dalam pelaksanaan identitas sekolah, hanya dapat terwujud. Dilihat dengan membaca visi kami dan melaksanakan misi kami. Dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, Menyusun visi dan misi yang bukan merupakan tugas mudah.
Peran Penting Kompetensi Pedagogik Guru dalam menggunakan Media Pembelajaran Dorlan Naibaho; Kevin Martin Sijabat
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 1 (2023): Oktober
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v1i1.532

Abstract

Kompetensi pedagogik merupakan suatu kemampuan pengelola dalam suatu pembelajaran yang mendidik, biologis, dan yang berkenan dengan pemahaman peserta didik meliputi, yaitu: suatu pemahaman terhadap anak didik, rancangan dan pelaksanaan dalam suatu pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan suatu pemahaman peserta didik dalam berbagai potensi yang dimilikinya. Dalam kompetensi pedagogik guru ini merencanakan suatu pembelajaran, proses pembelajaran, dan suatu memberi motivasi belajar siswa.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI DALAM KELAS Damayanti Nababan; Heike Alva Riana Rambe; Lisa Dina Wati Sitorus
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 1 (2023): Oktober
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v1i1.545

Abstract

Model pembelajaran kooperatif telah menjadi pusat perhatian dunia pendidikan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan interaksi dan partisipasi siswa di dalam kelas. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif terhadap aktivitas pembelajaran di kelas tanpa mengacu pada penelitian tertentu. Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan observasi terhadap praktik pembelajaran kooperatif dan metode tradisional. Fokusnya adalah pada faktor-faktor seperti partisipasi siswa, hasil belajar dan motivasi belajar. Observasi dilakukan langsung di dalam kelas untuk memperoleh pemahaman menyeluruh mengenai pengaruh model pembelajaran kooperatif. Hasil observasi tersebut menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif secara umum meningkatkan interaksi antar siswa, meningkatkan tingkat partisipasi dan berpengaruh positif terhadap hasil belajar. Selain itu motivasi belajar siswa yang mengikuti model pembelajaran kooperatif meningkat. Tulisan ini memberikan gambaran mengenai dampak positif yang mungkin timbul dari model pembelajaran kooperatif tanpa mengacu pada penelitian tertentu. Implikasinya dapat mendorong pendidik untuk mempertimbangkan mengintegrasikan strategi kolaboratif ke dalam desain kegiatan pembelajaran di  kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan interaksi  siswa.
INTERGRITAS PRIBADI YANG MANTAP MENGKAJI KOMPETENSI GURU iPENDIDIKAN AGAMA KRISTENINTERGRITAS PRIBADI YANG MANTAP MENGKAJI KOMPETENSI GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN Putri Sinpur Sinaga; Dorlan Naibaho
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 1 (2023): Oktober
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v1i1.546

Abstract

Guru yang berintegritas harus mempunyai karakter yang baik, dipandang dari sudut pandang  guru pendidikan agama Kristen, dan dapat menjadi sosok atau teladan dalam segala kegiatan belajar mengajar (pembelajaran). Dikatakan bahwa guru adalah orang yang berintegritas tinggi, artinya perkataan dan tindakannya harus selaras. Kenyataannya, masih terdapat kesenjangan antara teori dan praktik, serta guru belum menunjukkan integritas dalam menjalankan tugasnya. Dalam artikel ini, penulis mengandalkan tinjauan literatur dari beberapa karya, majalah dan publikasi lain yang berkaitan dengan integritas pribadi. untuk menguji kemampuan karakter guru pendidikan agama kristen yang terpercaya. Penelitian ini merupakan penelitian konseptual kualitatif yang hasil analisisnya disajikan secara naratif, bukan sebagai data kuantitatif. Dalam dunia kerja, konsistensi mengacu pada kemampuan seseorang dalam menyelesaikan tugas dengan tingkat kesinambungan yang tinggi. Orang yang konsisten akan selalu menghasilkan karya yang baik, memenuhi tenggat waktu, dan berusaha meningkatkan kualitas pekerjaannya seiring berjalannya waktu. Guru harus disiplin dan menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku serta segala peraturan yang disepakati. Guru PAK harus menunjukkan integritas yang tinggi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Dengan  integritas yang tinggi, dapat bekerja secara teratur dan konsisten, bertindak sesuai  kode etik guru, dan mendidik setiap orang tentang kebenaran sehingga motivasi belajar siswa timbul minat dan semangat  menerima materi pelajaran yang akan ditugaskan.
MEMAHAMI VISI DAN MISI SEKOLAH Reza Fahlevi Marbun; Dorlan Naibaho
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 1 (2023): Oktober
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v1i1.547

Abstract

Visi dan misi sangat diperlukan oleh suatu lembaga, apalagi lembaga pendidikan seperti sekolah. Keduanya harus dirumuskan supaya sekolah dapat meraih visi dan misi pendidikan yang unggul.  Visi dan misi sekolah haruslah jelas agar dapat memotivasi setiap warga sekolah baik itu guru, siswa, beserta staf administrasi bahkan setiap orang yang terlibat dalam pendidikan di dalam sekolah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengemukakan pentingnya memahami visi dan misi sekolah. Adapun metode yang digunakan yaitu kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu studi kepustakaan. Berdasarkan penelitian ini, maka memahami visi sekolah dapat memberikan motivasi, pelayanan, bahkan cita-cita sekolah akan dilaksanakan dengan baik, sementara itu misi sekolah juga sangat penting untuk mendukung terlaksananya visi sekolah.
Meningkatkan Kemampuan mengajar guru dengan memperhatikan rumusan Tujuan pembelajaran Dani Gabriel Puwarno; Dorlan Naibaho
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 1 (2023): Oktober
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v1i1.548

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara merumuskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Tujuan adalah penjabaran visi dan misi. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatatif dengan menggunakan pendekatan studi pustaka dengan mengumpulkan berbagai referensi dari berbagai literatur seperti buku, artikel jurnal dan berbagai artikel ilmiah lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperlukannya kemampuan mengajar seorang guru dengan melihat atau memperhatikan rumusan tujuan pembelajaran yang meliputi 4 komponen tujuan pembelajaran, yaitu Audience, Behavior, Condition dan Degree. Guru perlu menentukan kriteria untuk mengetahui apakah seorang siswa berhasil mencapai tujuan pembelajaran atau indikator ketercapaian tujuan pembelajaran. Kriteria ini berbentuk penjelasan mengenai kemampuan apa yang perlu ditunjukkan siswa sebagai bukti bahwa ia telah mencapai tujuan pembelajaran.
PERAN TOKOH AGAMA DALAM MENCIPTAKAN KERUKUNAN ANTARA UMAT BERAGAMA DI TENGAH MASYRAKAT MAJEMUK Trinitas Nuryani Dakhi
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 1 (2023): Oktober
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v1i1.575

Abstract

Dalam zaman sekarang ini, banyak sekali fonomena-fenomena kasus intoleren yang mengatas nama kan agama. Pertingkain tersebut kerap keli terjadi terhadap yang mayoritas dengan minoritas, superior dengan inferior memicu berbagai persoalan yang tiada henti-hentinya. Kepala pusdiklat Tenaga Administrasi (Kapus ADM) Badan Litbang dan Diklat Kementrian Agama Dr. Syafi’I dalam ceramah mengenai Moderasi Beragama dan Pembangunan Nasional, sabtu (11/2/2023) mengatakan bahwa “ Indonesia bukan Negara Agama, tetapi Indonesia bukan pula Negara yang sekuler ( Balitbang Diklat). Artinya Negara ini bukan lah berlandaskan agama tapi Indonesia tidak terlepas dengan persoalan pada agama sesuai pada Pancasila pasal 1 dan 2, Negara ini ini memeberi kebebasan kepada seluruh masyarakat memilih agama nya sendiri, bahkan Negara mengakui secara penuh serta memfasilitasi setiap beragama dan memfasilitasi setiap agama dalam menjalankan peribadatanya.  Fakta nya sekarang banyak yang tidak sesui dengan peraturan yang tertulis tersebut, banyak sekali yang melakukan  pemberontakan atas ketidakterimaan terhadap agama yang berbeda. Tujuan dalam penulisan ini ialah menggali serta menganalisis bagaimana peran para tokoh-tokoh agama dalam menyikapi persoalan di tentang masyarakat umat beragama guna menciptakan kerukunan bersama.Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode deduktif (deskriptif).
KEPRIBADIAN DAN KETELADANAN GURU DALAM STRATEGI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN Habel P Simanjuntak; Dorlan Naibaho
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 1 (2023): Oktober
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v1i1.576

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali peran dan dampak kepribadian guru dalam pembangunan pendidikan, sejalan dengan penerapan Kode Etik Guru. Kepribadian guru dianggap sebagai faktor kunci yang mempengaruhi interaksi dengan siswa, rekan kerja, dan pihak terkait dalam konteks pendidikan. Pentingnya integritas, empati, komunikasi efektif dan kepemimpinan yang baik dalam kepribadian seorang guru terungkap sebagai elemen kunci dalam menciptakan pengalaman pendidikan yang bermakna. Selain itu, penelitian ini mengidentifikasi beberapa tantangan yang dihadapi guru dalam menjaga integritas dan profesionalisme mereka sejalan dengan Kode Etik. Temuan penelitian ini memberikan implikasi praktis bagi pengembangan program pelatihan guru yang menekankan pada pengembangan kepribadian positif dan mendorong penerapan Kode Etik Guru. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan mutu pendidikan melalui pemahaman mendalam tentang pentingnya peran kepribadian guru dalam konteks pengembangan pendidikan sesuai dengan standar etika profesi.