cover
Contact Name
Zetty Azizatun Ni’mah
Contact Email
revormamansakk@gmail.com
Phone
+62354-685322
Journal Mail Official
revormamansakk@gmail.com
Editorial Address
Official Address: Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Kediri - Jl. Sunan Ampel, Ngronggo, Kec. Kota, Kota Kediri, Jawa Timur 64129
Location
Kota kediri,
Jawa timur
INDONESIA
Revorma: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran
ISSN : 28086880     EISSN : 28084217     DOI : https://doi.org/10.62825/revorma
Jurnal Revorma merupakan jurnal pendidikan dan pemikiran yang diterbitkan dua kali dalam setahun (Januari – Desember). Revorma merupakan artikel hasil penelitian dalam bentuk penelitian pengembangan, kualitatif, kuantitatif, studi literatur, aplikasi teori, dan studi analisis kritis dalam bidang pendidikan. Artikel menganalisis isu-isu terkini, masalah, kebijakan, dan praktik, serta menawarkan kebaruan dan implikasi praktis dalam pengembangan pendidikan. Kami mengundang para peneliti, cendekiawan, akademisi, dan mahasiswa untuk mempublikasikan hasil penelitiannya dijurnal kami.
Articles 36 Documents
Kajian Filosofi Pendekatan Komunikatif dalam Pembelajaran Bahasa Arab Ahmad Rifa’i
Revorma: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Vol. 1 No. 1 (2021): REVORMA: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran (Edisi November 2021)
Publisher : MAN 1 Kota Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62825/revorma.v1i1.1

Abstract

Bahasa dan masyarakat adalah dua hal yang saling berkaitan, keduanya memiliki hubungan mutualistik, antara yang satu dengan yang lain saling ada ketergantungan, membutuhkan, dan menguntungkan, masyarakat. Di kalangan praktisi pendidikan (guru dan dosen) yang setiap hari bergelut dengan kegiatan pembelajaran, dan senantiasa dituntut untuk adaptif dan responsif dengan perkembangan yang sangat cepat dalam bidang pembelajaran sangat merasakan bahwa tahapan yang paling berat dari kehadiran pendekatan yang baru adalah pada tahap penerapan atau implementasinya dalam pembelajaran. Pendekatan komunikatif mempunyai pandangan tentang belajar Bahasa Arab siswa atau orang yang mengikuti program belajar Bahasa Arab tidak lagi sekedar belajar kaidah-kaidah nahwu atau gramatika, menguasai mufradat atau kosakata dan ucapan yang sesuai dengan penutur asli, melainkan lebih jauh daripada itu, ia harus berusaha memperoleh kemampuan menggunakan Bahasa Arab yang dipelajarinya sebagai sarana komunikasi. Apa yang diharapkan dari seorang peserta program pengajaran Bahasa Arab bukan hanya keterampilan dan penguasaan struktur dan kosa kata melainkan juga kompetensi komunikatif, Pendekatan komunikatif mempunyai pandangan yang bersifat fungsionalistik tentang Bahasa Arab. Faham fungsionalistik melihat Bahasa Arab bukan sekedar kode seperti halnya dengan pandangan formalistic, melainkan lebih jauh dari itu. Pendekatan tersebut mencoba melihat untuk apa Bahasa Arab itu dan bagaimana digunakan dalam komunikasi. Pandangan fungsionalistik tentang Bahasa Arab dapat diperjelas dengan memperhatikan perbedaannya dengan pandangan formalistik.
Implementasi Teori Motivasi Kepala Sekolah Sebagai Supervisi Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan di MAN 1 Kota Kediri Harry Wiyanto
Revorma: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Vol. 1 No. 1 (2021): REVORMA: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran (Edisi November 2021)
Publisher : MAN 1 Kota Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62825/revorma.v1i1.2

Abstract

Pemimpin dapat mempengaruhi moral, kepuasan kerja, keamanan, kualitas kehidupan kerja, dan terutama tingkat prestasi suatu organisasi. Kemampuan dan ketrampilan kepemimpinan serta motivasi dalam pengarahan adalah faktor penting efektivitas manajer. Bila organisasi dapat mengidentifikasikan kualitas yang berhubungan dengan kepemimpinan, maka organisasi tersebut dapa berkembang dengan baik. Fungsi kepala sekolah sebagai supervisor mencakup kegiatan yang bersangkutan dengan pembangkitan semangat dan kerjasama guru, pemenuhan alat-alat dan perlengkapan sekolah demi kelancaran pengajaran, pembangunan, dan pembinaan pengetahuan serta ketrampilan guru dan kerjasama antara sekolah dan masyarakat, yang semuanya ditunjukkan untuk mempertinggi mutu pendidikan Motivasi adalah perpaduan antara keinginan dan energi untuk mencapai tujuan tertentu. Memengaruhi motivasi seseorang berarti membuat orang tersebut melakukan apa yang kita inginkan. Karena fungsi utama dari Kepala Sekolah adalah untuk memimpin, maka kemampuan untuk memengaruhi orang adalah hal yang penting. Kekuatan terbesar seorang Kepala Sekolah bukan dari kekuasaannya, bukan kecerdasannya, tapi dari kekuatan pribadinya. Kepala Sekolah sejati sealalu bekerja keras memperbaiki dirinya sebelum sibuk memperbaiki orang lain. Kepala Sekolah tidak hanya sekedar gelar atau jabatan yang diberikan dari luar melainkan sesuatu yang tumbuh dan berkembang dari dalam diri sesorang.
Kajian Hermeneutika Hans Gorg Gadamer dan Relevansinya Dengan Pendidikan Agama Islam Binti Salimah
Revorma: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Vol. 1 No. 1 (2021): REVORMA: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran (Edisi November 2021)
Publisher : MAN 1 Kota Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62825/revorma.v1i1.3

Abstract

Kata hermeneutika itu sendiri berasal dari bahasa Yunani hermeneuien, yang memilki arti menafsirkan. Maka kata hermeneutika secara harfiah dapat diartikan sebagai penafsiran dan interprestasi. Istilah Yunani ini mengingatkan kita pada tokoh mitos yang bernam Harmes, yaitu seorang utusan untuk menyampaikan pesan jupiter kepada manusia. Berkiblat pada Martin Heidegger, Gadamer pun mempercayai bahwa hermeneutika salah satu pencarian proses universal dari tindakan pemahaman tentang adanya sesuatu. Pemahaman mesti dipandang sebagai sikap yang fundamental dalam kehidupan manusia, atau mungkin lebih tepatnya mengerti merupakan suatu jalan berada manusia sendiri. Oleh sebab itu, eksistensi manusia itu disertai dengan pemahaman itu sendiri. Hermeneutika Gadamer adalah suatu pemahaman terhadap suatu teks itu dengan didibatkan dengan berbagai teori dan unsur yang menyertainyai yaitu dialog, sejarah dan bahasa. Hermenetika relevan dengan dunia pendidikan baik itu pendidikan umum ataupun pendidikan agama Islam. Dan dalam pembelajaran ada proses hermenetika.
Peran Guru Dalam Pengembangan Kurikulum Dan Pembelajaran Ira Fatmawati
Revorma: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Vol. 1 No. 1 (2021): REVORMA: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran (Edisi November 2021)
Publisher : MAN 1 Kota Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62825/revorma.v1i1.4

Abstract

Guru memiliki peran strategis dalam mencapai tujuan pendidikan untuk mengembangkan seluruh aspek kepribadian dan kemampuan manusia, baik dilihat dari aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Rumusan masalah dalam penelitian ini: (1) Bagaimanakah peran guru dalam Pengembangan Kurikulum. (2) Bagaimanakah peran guru dalam pembelajaran?. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) Menjelaskan peran guru dalam Pengembangan Kurikulum. (2) Menjelaskan peran guru dalam pembelajaran. Metode dalam penelitian ini adalah Studi Kepustakaan yang memanfaatan literature sebagai sumber data; Hasil dan pembahasan dari penelitian ini menjelaskan bahwa Kurikulum merupakan “blue print” dari rencana program pengajaran atau pendidikan yang akan diberikan kepada anak didik untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan sebelumnya. Manajemen kurikulum sebagai suatu sistem pengelolaan kurikulum yang kooperatif, komprehenshif, sistemik, dalam rangka mewujudkan ketercapaian tujuan kurikulum maka peran guru menjadi ujung tombaknya. Adapun peran guru dalam pengembangan kurikulum berdasarkan model sentralisasi, desentralisasi dan sentral-desentral berbeda-beda. Peran utama guru dalam pengembangan kurikulum yaitu implementer, adapter, developer dan researcher. Sedangkan peran guru dalam pembelajaran terrkait hubungan timbal balik yang merupakan syarat terjadinya proses pembelajaran maka didalamnya tidak hanya menitikberatkan pada transfer of knowledge, akan juga transfer of value. Kesimpulan bahwa peranan guru dalam pengembangan kurikulum akan menentukan keberhasilan peran guru dalam pembelajaran guna mencapai tujuan pendidikan yang ditetapkan oleh kurikulum. Saran untuk peneliti selanjutnya agar meninjau perkembangan terbaru terkait peran guru dalam pengembangan kurikulum dan pembelajaran
Implementasi Keterampilan Vokasional dalam Upaya Menumbuhkan Jiwa Intrepreneurship Siswa MAN 1 Kota Kediri Joko
Revorma: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Vol. 1 No. 1 (2021): REVORMA: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran (Edisi November 2021)
Publisher : MAN 1 Kota Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62825/revorma.v1i1.5

Abstract

Madrasah di Indonesia memiliki karakteristik yang beragam yakni madrasah akademik, riset, kejuruan, keagamaan dan keterampilan vokasional. Keragaman madrasah ini berpengaruh pada implementasi kurikulum di madrasah disesuaikan dengan karakteristik madrasah tersebut. Implementasi keterampilan vokasional diberlakukan sebagai tindak lanjut pelaksanaan MA Plus Keterampilan. Keterampilan Vokasional yang dilaksanakan berkaitan dengan bidang pekerjaan tertentu yang terdapat di masyarakat. Dengan memiliki keterampilan vokasional dapat menumbuhkan jiwa entrepenuership siswa sehingga setelah tamat dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri, dan menjadi pribadi yang mandiri dan tidak bergantung pada lingkungannya. Keterampilan vokasional pada siswa diberikan melalui pelajaran keterampilan. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk mengetahui implementasi keterampilan vokasional di MAN 1 Kota Kediri (2) Untuk mengetahui jiwa entrepenuership siswa setelah mendapatkan keterampilan vokasional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan rancangan studi kasus. Lokasi penelitian ini adalah MAN 1 Kota Kediri. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan mengorganisasikan data, menjabarkannya ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, dan membuat kesimpulan yang dapat diceritakan kepada orang lain. Berdasarkan proses pengumpulan dan analisis data, penelitian ini menghasilkan tiga temuan. Pertama, Implementasi keterampilan vokasional dengan melihat manajemen kurikulum, pelaksanaan pembelajaran, dan data-data yang berkaitan dengan pelaksanaan keterampilan vokasional. Kedua, dampak yang dihasilkan pada diri siswa setelah menerima pembelajaran dan pengembangan dalam meningkatkan keterampilan vokasional.
Madrasah Inklusi: Antara Cita dan Fakta Menuju Pendidikan yang Humanis Zetty Azizatun Ni’mah
Revorma: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Vol. 1 No. 1 (2021): REVORMA: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran (Edisi November 2021)
Publisher : MAN 1 Kota Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62825/revorma.v1i1.6

Abstract

Lembaga madrasah diharapkan menjadi lembaga pelopor nilai-nilai humanis dengan menerima apapun keragaman yang dimiliki peserta didik, baik keragaman gender, tradisi, penyandang disabilitas, berpotensi istimewa, dan keragaman sosial. Penerimaan keragaman peserta didik menjadi tantangan bagi madrasah untuk menyelenggarakan madrasah inklusi. Tantangan dan hambatan berupa ketersediaan dana, guru yang berkompeten, keseriusan lembaga, dan kurangnya relasi jaringan eksternal. Madrasah inklusi yang ideal, responsive akan keberagaman siswa dan mampu memberikan pelayanan yang optimal dengan mendasarkan diri bahwa semua siswa sama dan berhak mendapatkan pendidikan yang sama, serta mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai tingkat kebutuhannya. Maka madrasah yang bertekad besar menjadi madrasah inklusi sebenarnya adalah madrasah yang menjunjung tinggi nilai-nilai humanis dalam dunia pendidikan. Rumusan masalah artikel ini: 1) Konsep pendidikan humanis, 2) Tantangan madrasah inklusi, 3) Idealitas madrasah inklusi sebagai realisasi pendidikan humanis.
Urgensi Transformasi Kurikulum Bahasa Arab Madrasah Aliyah di Indonesia: Menelisik Historisitas dan Perkembangannya dari Masa ke Masa Ahmad Miftahun Ni'am
Revorma: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Vol. 2 No. 1 (2022): REVORMA: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran (Edisi Mei 2022)
Publisher : MAN 1 Kota Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62825/revorma.v2i1.16

Abstract

Pembelajaran bahasa selalu mengalami perkembangan dari masa ke masa termasuk bahasa Arab. Pembelajaran bahasa Arab di Indonesia di berbagai tingkatan madrasah khususnya di Madrasah Aliyah selalu berubah dari waktu ke waktu dikarenakan mengikuti perkembangan zaman serta situasi dan juga kondisi. Dalam konteks inilah studi tulisan artikel ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi urgensi perkembangan kurikulum bahasa arab pada jenjang madrasah aliyah di Indonesia secara transformatif. Selain itu, tulisan artikel ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor apa saja yang mengharuskan adanya perubahan kurikulum pembelajaran bahasa arab serta desain pembelajarannya yang inovatif pada jenjang Madrasah Aliyah di Indonesia. Dari tujuan studi di atas, dapat ditarik beberapa simpulan hasil studi diantaranya adalah; pertama, bahwa setiap kurikulum pastinya mempunyai kelebihan dan kekurangan, maka dari itu terjadilah perubahan kurikulum dari masa ke masa agar terwujud sebuah kurikulum yang baik. Perubahan kurikulum akan terus terjadi dari masa ke masa karena setiap masa memiliki budaya yang berbeda. Jikalau suatu instansi hanya berpacu pada satu kurikulum maka nantinya ia akan tergilas oleh roda perubahan sejarah, maka dari itu demi mengikuti perkembangan zaman semua elemen dalam pendidikan harus bahu membahu agar bisa mewujudkan kurikulum yang baik dan sesuai dengan zamannya. Kedua, beberapa faktor penyebab terjadinya perubahan kurikulum bahasa Arab di Indonesia yaitu adanya perubahan kurikulum nasional, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, untuk meningkatkan mutu pendidikan, dan adanya beberapa kelemahan yang ada pada kurikulum sebelumnya.
Media Whatsapp Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Masa Pandemi Covid-19 Ari Susetiyo Ari; Nanik Masrurotin Nanik Masrurotin
Revorma: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Vol. 2 No. 1 (2022): REVORMA: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran (Edisi Mei 2022)
Publisher : MAN 1 Kota Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62825/revorma.v2i1.17

Abstract

Pendidikan hari ini dihadapkan dengan situasi yang serba sulit, keadaan dimana para guru dituntut untuk bisa menguasai media pembelajaran jarak jauh, utamanya pada masa pandemi Covid-19-19. Pendidikan jarak jauh menjadi solusi guna mengatasi kesulitan pada pembelajaran tatap muka. Adanya aturan Social distancing mengingat permasalahan terkait lokasi, jarak, waktu yang menjadi kendala, media Whatsapp menjadi salah satu solusi media yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat guru Pendidikan Agama Islam menerapkan pembelajaran secara daring pada pandemi Covid-19, hasil penelitian ini menunjukan media whatsapp dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam telah terlaksana, kendala yang dialami guru Pendidikan Agama Islam dalam pembelajaran pada pandemi Covid-19 adalah keterbatasan kuota yang dimiliki anak didik, sinyal yang buruk, serta tidak mempunyai kuota internet, smartphone terkadang juga untuk bergantian dengan saudaranya yang juga sekolah. Kata Kunci  : Media Whatsapp, Pembelajaran, Covid-19.
Komunikasi Organisasi Dalam Hubungannya Dengan Kepemimpinan Dan Perilaku Kerja Organisasi Ira Fatmawati
Revorma: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Vol. 2 No. 1 (2022): REVORMA: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran (Edisi Mei 2022)
Publisher : MAN 1 Kota Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62825/revorma.v2i1.18

Abstract

Kepemimpinan berperan cukup vital dalam keberhasilan suatu organisasi. Komunikasi merupakan salah satu aspek penting yang menyangkut kepemimpinan dalam mempengaruhi perilaku kerja organisasi. Oleh karena itulah studi tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah komunikasi dalam organisasi, selain itu tulisan artikel ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimanakah kepemimpinan dalam organisasi, pada waktu yang bersamaan studi dalam tulisan artikel ini juga bertujuan untuk menganalisis bagaimanakah perilaku kerja dalam organisasi. Sedangkan tujuan yang tidak kalah penting dalam tulisan artikel ini adalah untuk menganalisis bagaimanakah komunikasi orgnisasi dalam hubungannya dengan kepemimpinan dan perilaku kerja organisasi. Hasil temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi sebaiknya dari berbagai arah, berasal dari top-down, bottom-up dan secara horizontal berada di dalam dan lintas organisasi baik yang formal maupun informal berfungsi informatif, regulatif, persuasif, integratif. Komunikasi  penting bagi pemimpin di era globalisasi untuk berbagi kepakaran dan informasi diwujudkan dalam gaya kerja kepemimpinan. Keberadaan kharisma, inspirasi,simulasi dan caranya pemimpin memberikan perhatian secara  individu, faktor genetik, lingkungan, pendidikan dan pengalaman juga mempengaruhi perilaku karyawan. Terdapat 9 perilaku kerja positif dan 14 perilaku kerja negatif. Kemampuan komunikasi perlu dikombinasikan dengan gaya kepemimpinan yang efektif sehingga dapat menciptakan suasana berorganisasi yang dapat memotivasi para pegawainya untuk memberikan kinerja terbaik. Oleh karenanya, komunikasi merupakan hal yang sangat penting bagi pemimpin untuk menyampaikan ide dan gagasannya dalam menentukan perilaku kerja organisasi untuk mencapai tujuan. Kata Kunci: komunikasi organisasi, kepemimpinan, perilaku kerja.
ESENSI MASJID DALAM PERADABAN MASYARAKAT MADANI Ahmad Rifa’i
Revorma: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Vol. 2 No. 1 (2022): REVORMA: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran (Edisi Mei 2022)
Publisher : MAN 1 Kota Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62825/revorma.v2i1.19

Abstract

Tulisan artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis peran masjid dan fungsinya di era Rasulullah SAW. sebagai basis perubahan sosial umat islam pada waktu itu. Selain itu, tulisan artikel ini juga bertujuan untuk menelisik lebih jauh tentang bagaimana revitalisasi fungsi masjid sebagai basis perubahan sosial di era Rasulullah SAW. untuk dikontekstualisasikan di era kekinian. Adapun hasil dari tulisan artikel ini menunjukkan bahwa masjid sebagai pusat peradaban umat islam pertama kali telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW mulai dari pendirian masjid Quba hingga masjid Nabawi. Kedua masjid tersebut benar-benar berfungsi sebagai turbin serta generator peradaban islam dimulai sejak awal perkembangannya hingga kini. Masjid di era Rasulullah SAW. dan para sahabatnya tidak hanya dijadikan sebagai tempat ibadah vertikal semata, namun di sisi lain masjid juga diperuntukkan sebagai katalisator peradaban umat islam. Di era rasulullah SAW. masjid berfungsi sebagai pusat pendidikan, pusat perekonomian, pusat kesehatan, pusat pertahanan militer, pusat kebudayaan, dan lain sebagainya. Peran dan fungsi masjid tersebut harus mampu direvitalisasi oleh generasi umat islam hari ini yang justru hanya menjadikan masjid sebagai sarana ibadah mahdhoh an sich. Eksistensi masjid seolah tidak ada kaitannya dengan aspek-aspek sosial, padahal pencapaian peradaban umat islam hari ini justru titik tolaknya adalah peradaban yang dibangun melalui masjid. Kata Kunci : Masjid, Masyarakat Madani

Page 1 of 4 | Total Record : 36