cover
Contact Name
M Rusli B
Contact Email
mruslib@gmail.com
Phone
+6285242908070
Journal Mail Official
pusdig.id@gmail.com
Editorial Address
Perumahan Griya Lumandi Permai Blok B19, Kec. Wara Selatan, Palopo
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Social Society
ISSN : -     EISSN : 28088506     DOI : https://doi.org/10.54065/28088506
Core Subject : Humanities, Social,
Journal Social Society merupakan karya ilmiah yang diterbitkan oleh Pustaka Digital Indonesia. Journal Social Society menyebarluaskan hasil-hasil penelitian yang ditulis berdasarkan hasil kajian dan kajian literatur di bidang Manajemen & Administrasi Publik. Journal Social Society menerbitkan edisinya dua kali setahun yaitu pada bulan juni dan desember. Fokus Kajian & ruang lingkup, SepertiĀ (1) Tansformasi Digital Layanan & Administrasi Publik, (2) Kebijakan Perlindungan Sosial Masyarakat, (3) Kebijakan, Organisasi, dan Manajemen Layanan, (4) Manajemen dan Perlindungan Karyawan, dll
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 2 (2023): Juli - Desember 2023" : 6 Documents clear
Peran Media Digital dalam Transformasi Sosial Masyarakat Transisi di Pangandaran Jawa Barat Gezy Weita Giwangkancana; Dena Zahra Aulia; Efran Galistan Zamel
Journal Social Society Vol. 3 No. 2 (2023): Juli - Desember 2023
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/jss.3.2.2023.332

Abstract

Pangandaran merupakan kawasan wisata dan kabupaten baru yang mengalami perkembangan pesat pembangunan di Jawa Barat, Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap keberadaan media digital di Pangandaran dan implikasinya dalam proses sosial transformasi. Mempelajari transformasi sosial berarti mengkaji dengan berbagai cara di mana kekuatan globalisasi mempengaruhi komunitas lokal dan masyarakat nasional dengan pengalaman sejarah yang sangat beragam, pola ekonomi dan sosial, politik institusi, dan budaya. Riset dilakukan pada tiga media online lokal yang menjangkau masyarakat pangandaran dan sekitarnya yaitu radartasik.com, HarapanRakyat.com dan Seputarpangandaran.com. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan teknik pengumpulan data berupa analisis isi, observasi dan wawancara mendalam. Analisis isi dilakukan secara naratif di website ketiga media tersebut dan berbagai media sosial yang digunakan. Itu Hasil kajian menunjukkan bahwa media sosial berpotensi untuk mengembangkan media di Indonesia Pangandaran, terbukti dengan tingginya engagement audiens dengan sosialnya media. Konten media lokal dinilai masih sangat terbatas oleh masyarakat dalam memenuhi kebutuhan informasinya. Namun, ada dampak signifikan terkait terhadap kehadiran dan akses media digital khususnya media sosial lokal masyarakat dalam melakukan interaksi global. Media digital juga terbukti menjadi sumber informasi bagi remaja untuk membandingkan berbagai aspek kehidupan di lingkungannya lingkungan dan di lingkungan lain. Untuk meningkatkan implikasi positif daribDengan adanya media digital, literasi digital sangat dibutuhkan masyarakat khususnya tentang keamanan digital di kalangan remaja dalam penggunaan media digital.
Digitalisasi Sistem Perlindungan Sosial Kebijakan di Indonesia sebagai Langkah Menuju Masyarakat 5.0 A. Zam Immawan Alam; Muhammad Zaid; A. Aztri Fithrayani Alam
Journal Social Society Vol. 3 No. 2 (2023): Juli - Desember 2023
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/jss.3.2.2023.335

Abstract

Society 5.0 merujuk pada yang baru diumumkan Visi Jepang menuju masyarakat super cerdas. Itu maju transformasi digital yang berpusat pada industri dari Industri 4.0, menuju human-centered yang menyeluruh perkembangan. Salah satu tuntutan Society 5.0 adalah manusia hidup aman, dengan keamanan pemerintah yang diperkuat terhadap isu-isu sosial seperti kemiskinan. Kemiskinan tetap menjadi tantangan global yang harus ditangani secara Berkelanjutan Agenda Tujuan Pembangunan 2030, dan sebelumnya literatur berpendapat bahwa Sistem Perlindungan Sosial adalah salah satunya bahan utama dalam pengentasan kemiskinan. Indonesia punya telah bertepuk tangan atas keberhasilan pengurangan nasionalnya tingkat kemiskinan hingga setengahnya dalam 20 tahun terakhir. Sedangkan Indonesia juga memiliki visi ambisius tentang kemiskinan mendekati nol pada tahun 2045, Bank Dunia memperingatkan bahwa masalah cakupan sistem perlindungan sosial negara tetap menjadi tantangan, terutama jika sistemnya siap untuk masa depan. Sosial sistem proteksi di Indonesia memegang peranan penting berperan dalam penyaluran bantuan sosial kepada rumah tangga miskin di dua dekade terakhir. Sastra transformasi digital dalam kebijakan perlindungan sosial Indonesia masih terbatas, Oleh karena itu, penelitian ini juga berfungsi untuk mengisi kesenjangan tersebut memberikan ide-ide umum untuk penelitian masa depan. Memanfaatkan teori pemerintahan digital, perlindungan sosial digital sistem, dan Society 5.0 sebagai kerangka teoritis, ini penelitian membahas tentang digitalisasi Sosial Indonesia Sistem Proteksi dan kemungkinan kontribusinya terhadap Tuntutan masyarakat 5.0 untuk melindungi dari kemiskinan. Penelitian ini berpendapat bahwa digitalisasi sosial sistem perlindungan merupakan langkah penting menuju pencapaian society 5.0 dalam hal penguatan sosial pemerintahan kebijakan kesejahteraan didasarkan pada dua alasan utama: Meningkatkan cakupan pemerintah dalam memberikan manfaat sosial terhadap masyarakat melalui pemanfaatan data untuk mengatasi kemiskinan sebagai tantangan sosial, dan berfungsi sebagai bentuk pemerintahan otomatisasi yang mengintegrasikan ruang fisik dan cyber di dalamnya pengiriman manfaat sosial untuk melindungi kesejahteraan sosial terhadap kemungkinan guncangan di masa depan.
Era Vuca Menciptakan Pandemi Covid-19 Di Indonesia Semakin Kompleks Sri Wahyuni Syukur; Ahmad Budi Sutrisno
Journal Social Society Vol. 3 No. 2 (2023): Juli - Desember 2023
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/jss.3.2.2023.336

Abstract

Artikel ini bertujuan menganalisis kesimpangsiuran informasi, ketidakpastian situasi, serta kegalauan manusia yang membayangi tindakan warga Indonesia, seiring dengan pandemi yang belum berakhir dan tidak bisa diprediksi kapan akan selesai. Kerentanan, ketidakpastian, kompleksitas masalah dan ambiguitas dari berbagai pilihan-pilihan merupakan kondisi yang dijelaskan oleh konsep VUCA. Covid-19 yang telah menjangkiti lebih dari satu juta jiwa di tanah air menimbulkan banyak kehebohan di dalam berbagai ranah; ekonomi, politik, sosial, budaya dan berbagai aspek kehidupan lainnya. Penelitian ini menggunakan kajian kepustakaan dan dengan melakukan analisis data sekunder dari Tweeter serta penyebaran kuesioner ringkas melalu google form kepada 969 responden di Pulau Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, Nusa Tenggara, Sulawesi dan Papua penulis menemukan bahwa era VUCA memfasilitasi berbagai kerumitan dalam menghadapi Covid-19. Kebijakan kikuk dari pemerintah menciptakan jalan ketidakpastian dalam proses transformasi sosial menuju masyarakat yang peduli terhadap protokol kesehatan. Artikel ini memberikan sumbangsih gagasan terkait aksi sosial tentang kepedulian tatanan sosial baru, kebersamaan, dan tanggung jawab untuk mewujudkan kehidupan normal baru.
Transformasi Digital Pemerintah (Studi Kasus: Implementasi e-Government dan Hambatannya) Fitrah Eka Susilawati; Rosmalah Yanti; Erni Erni
Journal Social Society Vol. 3 No. 2 (2023): Juli - Desember 2023
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/jss.3.2.2023.338

Abstract

Revolusi Industri 4.0 dan Masyarakat 5.0 dunia secara masif memanfaatkan Internet of Things, Big Teknologi Data, Kecerdasan Buatan, dan Robotik untuk menyelesaikan berbagai tantangan dan masalah sosial. Itu tantangan bagi pemerintah saat ini adalah memanfaatkan sepenuhnya teknologi tersebut untuk meningkatkan pelayanan publik dan administrasi pemerintahan. Studi ini berfokus pada proses transformasi dari e-government ke menjadi pemerintahan digital. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan e-government di Indonesia saat ini Indonesia dan hambatan untuk mengimplementasikannya serta mengusulkan bagaimana bertransformasi dari menjadi pemerintah untuk menjadi pemerintahan digital. Ini menggunakan pendekatan kualitatif yang didukung oleh sekunder data. Focus Group Discussion fokus mengidentifikasi faktor-faktor penghambat pemerintah. Itu data sekunder, sementara itu, dikumpulkan melalui survei e-government. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif. Studi menunjukkan bahwa perkembangan pemerintah Indonesia lambat dan tertinggal dari negara-negara ASEAN lainnya. Itu indeks di instansi pemerintah belum tepat sasaran. Ada kesenjangan antara indeks pemerintah dan lembaga pusat serta kesenjangan antara Provinsi dan Kabupaten/Kota Pemerintah. Faktor penghambat e-government adalah: (1) Regulasi tidak cukup untuk mendorong dan membimbing e-government (2) Kurangnya integrasi data; (3) Kesenjangan ketersediaan TIK infrastruktur antar wilayah; (4) Kompetensi TIK yang terbatas dan, (5) Budaya birokrasi dan kepemimpinan.
Adaptasi Digital Marketing UMKM Kopi Produk Menuju Transformasi Digital di Era Pandemi Covid-19 Ariani Amri; Fitriani Fitriani; Baso Amir
Journal Social Society Vol. 3 No. 2 (2023): Juli - Desember 2023
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/jss.3.2.2023.342

Abstract

Penyebaran virus Covid-19 berdampak pada segala aspek, salah satunya adalah aspek ekonomi. Demi mempertahankan kopi Produk UMKM di masa pandemi, pelaku UMKM menjadi Kopi beradaptasi dengan kebijakan pemerintah. Ini adalah tujuan dari penelitiannya yaitu dengan memanfaatkan teknologi sehingga digital bisa bersinergi dengan transformasi digital saat ini. Dengan mengamati dan mempelajari literatur yang digunakan sebagai metode penelitian, mengumpulkan informasi agar proses adaptasi dapat berjalan lancar sesuai rencana. Setelah UMKM Produk Kopi memiliki mengadaptasi bisnis digital di bagian pemasaran hasil digital yang didapatkan yaitu hadirnya Instagram Media Sosial, Blog, Toko Online, dan Metode Pembayaran baru. Penggunaan teknologi ini tentunya berdampak pada keduanya Pelaku UMKM dan konsumen yang merasa mudah. Di masa depan, penelitian ini dapat dikembangkan dengan memperluas pasar online dan menilai tingkat kepuasan konsumen dengan penggunaan media digital dalam produk UMKM Kopi ini.
Transformasi Digital UMKM Di Indonesia Selama Pandemi Syamsu Alam; Widya Putri Ramadhani; Patmaniar Patmaniar
Journal Social Society Vol. 3 No. 2 (2023): Juli - Desember 2023
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/jss.3.2.2023.344

Abstract

Transformasi digital merupakan tren baru di Era Industri 4.0 yang mengarah pada pola bisnis baru yang disebut ekonomi digital diperparah dengan krisis akibat pandemi Covid-19. Namun, wajah para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia kendala dalam melakukan proses transformasi bisnis, karena 90% UMKM Indonesia masih dijalankan secara konvensional. Oleh karena itu, Masalah ketidaksiapan sumber daya menjadi latar belakang penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek-aspek berikut Pelaku UMKM: (1) prioritas inovasi di masa pandemi Covid-19, (2) penerimaan e-commerce, (3) tingkat adopsi teknologi, (4) tingkat kesulitan dalam mengubah dan beradaptasi dengan teknologi, dan (5) transformasi digital dalam mengembangkan bisnis akibat Covid-19 pandemi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-kuantitatif dimana data dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner kepada Pelaku UMKM di beberapa kota di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) inovasi pemasaran menjadi prioritas UMKM, (2) mayoritas Pelaku UMKM sangat tanggap terhadap e-commerce tersebut, (3) teknologi digital e-commerce sangat dibutuhkan di UMKM, (4) UMKM pelaku menemukan kesulitan dan hambatan dalam proses adaptasi, dan (5) kombinasi metode pemasaran offline dan online menjadi Pilihan pelaku UMKM sebagai strategi bertahan hidup di masa pandemi Covid-19.

Page 1 of 1 | Total Record : 6