cover
Contact Name
Rahma Melati Amir
Contact Email
jasminerahma2218@gmail.com
Phone
+6281355508159
Journal Mail Official
Jurnalmimbar@uiad.ac.id
Editorial Address
Kampus UIAD Jl.Sultan Hasanuddin No.18 Kel.Balangnipa kec.Sinjai Utara Kab.Sinjai Sulawesi Selatan
Location
Kab. sinjai,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim Dan Bimbingan Rohani
ISSN : 24433217     EISSN : 27163806     DOI : https://doi.org/10.47435/mimbar.v9i2
urnal Mimbar: Media Intelektual Muslim Dan Bimbingan Rohani Artikel ini membahas naskah Penelitian, Kajian Ilmiah Yang membahas TENTANG; Bimbingan Penyuluhan Islam, Bimbingan konseling pendidikan Islam, Bimbingan konseling mental Islam, Bimbingan konseling karir, Bimbingan Islam , Konseling Keluarga sakinah, Bimbingan konseling paska bencana, Bimbingan konseling Islam Islam, Penyuluhan Islam, Penyuluhan Islam, Penyuluhan agama, Penyuluhan NAPZA, Penyuluhan pengaduan, Penyuluhan remaja, Artikel tulisan masalah yang terkait Prodi Bimbingan dan Penyuluhan Islam.J
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 8 No 2 (2022): Journal Mimbar" : 6 Documents clear
PERMASALAH SISTEM PEMBELAJARAN 3 HARI DI MDT BAITUL MUTTAQIN jajang muta'al; Nurus Sa'adah
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 8 No 2 (2022): Journal Mimbar
Publisher : Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v8i2.953

Abstract

Penelitian ini membahas masalah yang ada di MDT Baitul Muttaqin tentang pemberian jadwal KBM yang singkat sehingga membuat anak-anak sulit untuk menerima materi yang disampaikan oleh guru. Guru harus bisa kreatif menyiapkan strategi pembelajaran sebagai sistem, agar para murid di MDT dapat menerima dengan baik materi yang disampaikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: a) karena waktu KBM yang singkat para murid sulit untuk menerma materi yang diberikan oleh guru bahkan tak jarag lupa akan materi yang sudah diberikan tersebut. b). Pentingnya penerapan sistem dan strategi pembelajaran yang tepat juga baik oleh guru, agar murid di MDT dapat menerima dengan baik materi yang diberikan meskipun dengan waktu yagn singkat. Untuk itu, guru perlu kreatif dalam menyusun dan menyiapkan materi pebeljaran yang baik. Dari mulai sistem hingga strategi, agar anak-anak di MDT menjadi paham akan materi, karena mereka merupakan generasi penerus bangsa dan diniyah adalah pintu untuk mengenal ajaran agama selain keluarga.
KONSELING KELOMPOK COGNITIVE BEHAVIOR THERAPY DENGAN TEKNIK COGNITIVE RESTRUCTURING DALAM MENGATASI KENAKALAN REMAJA Zulkifli A; Ahmad Fauzi; Mulkiyan Mulkiyan
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 8 No 2 (2022): Journal Mimbar
Publisher : Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v8i2.1028

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengatasi kenakalan remaja serta memperkenalkan dan menjelaskan tentang konseling kelompok cognitive behavior therapy dengan teknik cognitive restructuring dalam mengatasi kenakalan remaja. Adapun sasaran penelitian ini adalah lembaga pendidikan, konselor, guru, orang tua untuk memberikan pembinaan dan konseling agar dapat mengubah keyakinan-keyakinan yang irrasional menjadi rasional, mengurangi pikiran-pikiran negatif dan mengubah proses berpikir difungsional. Secara ringkas tulisan ini dapat dipahami tentang penerapan konseling kelompok cognitive behavior therapy dengan teknik cognitive restructuring, tahapan proses dan tujuan dalam mengatasi kenakalan remaja, yang terdiri dari, pertama: pembentukan kelompok, kedua: pembukaan, ketiga: penjelasan masalah, Keempat: penggalian latar belakang masalah, kelima: penyelesaian masalah, keenam: penutup. Dengan adanya tulisan ini diharapkan konselor, guru, orang tua serta masyarakat dapat mendampingi anak agar tidak terjerumus dalam perilaku yang menyimpang baik secara moral dan agama. Adapun jenis penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian kepustakaan (library research).
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP WARIA DI PONDOK PESANTREN AL-FATAH YOGYAKARTA St. Hajrah Syam; Sulfikar Sulfikar; Rahmatullah Rahmatullah; Darwis Darwis
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 8 No 2 (2022): Journal Mimbar
Publisher : Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v8i2.1160

Abstract

Manusia memiliki hak yang sama dihadapan Tuhan termasuk Waria, namun tidak jarang waria mendapat kesulitan bahkan terabaikan dalam bersosialisasi dan mengekpresikan keberagamaannya. Di kalangan masayarakat yang agamis waria dianggap kaum yang termarjinalkan dan mendapat tekanan dari segi sosial maupun kultural. Namun, di sisi lain terdapat pesantren yang menyediakan fasilitas bagi waria dalam mengekspresikan keberagamaannya sekaligus tempat belajar dan bersosialisasi sesama mereka, pesantren tersebut adalah pesantren Al-Fatah tepatnya di Yogyakarta.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pandangan masyarakat yogyakarta terhadap waria di Pesantren Al-Fatah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara semiterstruktur. Informan dalam penelitian ini adalah masyarakat yogyakarta. Hasilnya kalau kita petakan pertama, sebagian besar akademisi sudah melihat ini sebagai fenomena yang harus kita tanggapi dengan bijak bukan malah menjauhi dan mengkucilkannya, dan mereka yang menjadi waria, kedua waria harus di kucilkan dan mereka yang bergabung dengan pesantren itu terlihat aneh, ketiga waria ini sudah di anggap sebgai gender ketiga jadi mereka itu harus diberikan hakknya sebagaimana adanya laki-laki dan perempuan.
Pengaruh Dukungan Sosial Terhadap Kesejahteraan Psikologis Pada Mahasiswa Semester Akhir Desi Alawiyah; Citra Anggraeni Alwi; Lilis; Selvi
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 8 No 2 (2022): Journal Mimbar
Publisher : Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v8i2.1190

Abstract

Psychological Well Being is a biological well-being characterized by self-acceptance, positive correlation, independence, environmental dominance, purpose in life, and self-development. In the Covid-19 era, this has a big impact on life, especially for final semester students, with the Large-Scale Social Restrictions (PSBB) which harms many parties, especially those who are forced to carry out three higher education services and are unable to carry out Compulsory Student Education. Business as usual in education, research and community service. Delayed, in addition to the burden of the final task which becomes an obstacle for students, it is also difficult to write papers, mentoring, etc., which is a challenge that has a lot of negative impacts on the psychology of final students. The emergence of psychological barriers, resulting in the welfare (Psichological Well Being) of students in the learning process is hampered. Student mental health is related to academic ability and how their relationship uses social skills, health, and spirituality. Efforts to create an environment that supports the mental health of students must have good social support. Social support comes from family, friends, friends and social groups.
PENGARUH KEHILANGAN ORANG TUA TERHADAP KONDISI PSIKOLOGIS ANAK DI DESA SAOHIRING KEC. SINJAI TENGAH KABUPATEN SINJAI Nurhayati Nurhayati; Burhanuddin Buhanuddin; Suriyati suriyati; Muh. Anis
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 8 No 2 (2022): Journal Mimbar
Publisher : Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v8i2.1202

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui apakah kehilangan orang tua mempengaruhi status mental anak diiDesa Saohiring Kecamatan Sinjai Tengah Kabupaten Sinjai. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang menggunakan uji regresi sederhana untuk mengetahui apakah kehilangan orang tua mempengaruhi kesehatan mental anak. Penelitian ini mengambil sampel 25 anak gangguan jiwa yang kehilangan orang tuanya di Desa Saohiring, dan menggunakan kuesioner dan dokumen kepada responden. Data kuesioner dihitung dengan penggunaan alat perhitungan statistic yaitu SPSS versi 25. Dari Hasil penelitian yang menggambarkan bahwa dampak orang tua yang berduka terhadap status mental anak di Desa Saohiring Kecamatan Sinjai Teangan. Berdasarkan hasil analisis regresi sederhana yang dilakukan sebagai bagian dari program SPSS 25, hasil survei responden terhadap anak yatim di Desa Saohiring, Kecamatan Sinjai Tengah, terdiri dari 25 anak, 12 di antaranya perempuan, dan13 pria, total 25. Diketahui bahwa apabila t hitung > tabel maka Ha diterima dan Ho ditolak, dan jika thitung < tabel maka Ha ditolak dan Ho diterima. Berdasarkan tabel koefisien, t hitung -2,397 > ttabel 1,714, tingkat signifikansi tabel ANOVA adalah 0,025< 0,05, dan tabel ringkasan model menganggap variabel kehilangan orang tua ( X ) memiliki dampak 20,0% terhadap berbagai keadaan psikologis anak di Desa Saohiring (Y), Kecamatan Sinjai Tengah
Inner Child: Memahami dan Mengatasi Luka MasaKecil Surianti Surianti
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 8 No 2 (2022): Journal Mimbar
Publisher : Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v8i2.1239

Abstract

Inner Child dalam diri seseorang digambarkan sebagai suatu sifat dan sikap kekanak-kanakan yang dimiliki setiap individu. Meskipun keadaan pada setiap individu tidaklah selalu sama. karena inner child tersebut terbentuk dari pengalaman saat masih usia anak-anak. Tidak salah jika dikatakan bahwa tindak tanduk seseorang terbentuk karena inner child dalam dirinya. Inner chil yang terluka mengakibatkan luka masa kecil yang bisa terbawa sampai usia dewasa dan akan menganggu perkembangan emosi indivu yang mengalami. Konselor dengan menggunakan teknik analisis transaksional dapat membantu konseli dalam mengatasi inner child pada dirinya, membantu untuk bisa memahami peran masing-masing ego agar konseli bisa menyeimbangkan ketiga ego yang ada pada diri individu tersebut

Page 1 of 1 | Total Record : 6