Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

MADRASAH DAN PERTUMBUHAN ILMU-ILMU ISLAM Suriyati Suriyati; R. Nurhayati; Muh. Judrah; Agus Suwito
Al Asma: Journal of Islamic Education Vol 3 No 1 (2021): MAY
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/asma.v3i1.21114

Abstract

AbstrakArtikel ini bertujuan untuk membahas sejarah dan perkembangan madrasah di Indonesia serta peran/fungsi madrasah dalam mentransmisikan ilmu-ilmu Islam. Tulisan ini disusun dengan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian kepustakaan (library research). Teknik pengumpulan dan sumber data dan menggunakan dokumentasi yang berasal dari buku, jurnal dan referensi yang relevan dengan fokus kajian. Sementara instrumen pengumpulan data adalah peneliti sendiri (human instrument). Analisis data yang digunakan berupa analisis isi atau content analysis yang mengurai tentang fokus kajian. Kesimpulannya adalah dalam sejarahnya, Lembaga madrasah sesungguhnya bukanlah lembaga pendidikan Islam asli di Indonesia, akan tetapi berasal dari negara Islam di bagian Timur Tengah yang berkembang sekitar abad ke-10 M atau 11 M. Keberadaan lembaga madrasah dalam pendidikan Islam turut mewarnai pengembangan ilmu pengetahuan Islam. Dalam hal ini terbukti dari banyaknya ilmu pengetahuan yang berkembang baik yang dikembangkan pada masa Dinasti Umayyah maupun Dinasti Abbasiyah. Ada madrasah yang mengkhususkan diri untuk mempelajari satu disiplin ilmu-ilmu tertentu, misalnya madrasah nahwu, madrasah tafsir atau madrasah hadits yang pada gilirannya membawa perkembangan pada ilmu-ilmu tersebut. AbstractThis article aims to discuss the history and development of madrasah in Indonesia and the role/function of madrasah in transmitting Islamic sciences. This paper is structured with a qualitative approach and the type of library research. Data collection techniques and sources use documentation from books, journals and references relevant to the focus of the study. While the data collection instrument is the researcher himself (human instrument). The data analysis used is in the form of content analysis which describes the focus of the study. The conclusion is that in its history, madrasa institutions were not actually original Islamic educational institutions in Indonesia, but originated from an Islamic country in the Middle East which developed around the 10th or 11th century AD. In this case, it is evident from the large number of developed knowledge that was developed during the Umayyad and Abbasid dynasties. There are madrasah that specialize in studying one particular discipline, for example the nahwu madrasah, the tafseer madrasah or the hadith madrasah which in turn lead to developments in these sciences.
PENGARUH KEPRIBADIAN GURU MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA R Nurhayati R Nurhayati; Musdiana Musdiana; Jamaladdin Jamaladdin; Nur Isra Ahmad
Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan Vol 13 No 1 (2021): Volume 13 Nomor 1 Juni 2021
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-qalam.v13i1.607

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepribadian guru mata pelajaran akidah akhlak terhadap motivasi belajar peserta didik MTs Al-Hidayah Batulappa. Penelitian ini termasuk dalam penelitian questionnaire dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi berjumlah 87 orang dan yang menjadi sampel penelitian berjumlah 87 orang peserta didik. Teknik pengumpulan data yaitu melalui koesioner (angket) dan dokumen. Teknik analisis data menggunakan regresi linear sederhana dengan bantuan software SPSS 16. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil analisis dengan menggunakan software SPSS, Besar pengaruh kepribadian guru mata pelajaran akidah akhlak terhadap motivasi belajar peserta didik MTs Al-Hidayah Batulappa adalah 4,6 %. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Kepribadian Guru memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar peserta didik di MTs Al-Hidayah Batulappa
PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI SDN 45 LEMPANGAN SINJAI SELATAN Warni; R Nurhayati; Muh. Judrah; Syarifuddin
Jurnal Pendidikan Dasar dan Keguruan Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Dasar dan Keguruan
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/jpdk.v6i1.596

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru di SDN 45 Lempangan Sinjai Selatan dan untuk mengetahui besar pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru di SDN 45 Lempangan Sinjai Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian Expost facto dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan jumlah populasi 8 orang dan adapun yang menjadi sampel penelitian ini sebanyak 8 orang. Data yang diambil dengan menggunakan angket dan dokumen. Pengolahan data memakai teknik analisis regresi linear sederhana dengan taraf signifikan 95 % dengan menggunakan SPSS 25. Penelitian ini menunjukkan bahwa Kepemimpinan Kepala Sekolah memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru di SDN 45 Lempangan Sinjai Selatan. Hal ini diperoleh berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan SPSS 25, Pada tabel coefficients diketahui thitung kepemimpinan kepala sekolah 4,435 > dari ttabel 2,477 dan nilai probablitas 0,004 < 0,05 dan pada tabel model summary dengan melihat R Square=0,766 atau 76,6 %. Jadi besar pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru di SDN 45 Lempangan Sinjai Selatan adalah 76,6%.
Konsep Dasar Media Pembelajaran Juhaeni; Safaruddin; R Nurhayati; Aulia Nur Tanzila
JIEES : Journal of Islamic Education at Elementary School Vol. 1 No. 1 (2020): Juni 2020
Publisher : IAI Al Khoziny Buduran Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.043 KB) | DOI: 10.47400/jiees.v1i1.11

Abstract

This article aims to describe the basic concepts of learning media which include: learning as a communication process, the definition of the concept of learning media, the function of learning media, the basis for using learning media, the characteristics of learning media.
PENERAPAN METODE ACTIVE LEARNING DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Kasmawati; Suriyati; Diarti Andra Ningsih; R. Nurhayati
Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan Vol 14 No 1 (2022): Volume 14 Nomor 1 Juni 2022
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-qalam.v14i1.801

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Apakah Metode Active Learning dapat meningkatkan aktivitas belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas XII IPS 3 di SMAN 3 Sinjai. Penelitian ini termasuk dalam penelitian tindakan atau action research, subjek dari penelitian ini adalah peserta didik kelas XII IPS 3 di SMAN 3 Sinjai. Adapun metode pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah observasi dan angket. Adapun jenis tindakan yang dilakukan adalah sesuai dengan model Kimmis dan Taggart. Hasil penelitian menunjukkan penerapan metode Active Learning dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan materi semangat beribadah dengan meyakini hari akhir, pada pelaksanaan siklus I berdasarkan hasil angket aktivitas belajar peserta didik sebesar 827 dan mencapai persentase 69, 6 % dimana dari hasil metode tersebut masih kurang dari target yang diharapkan oleh peneliti, sedangkan untuk pelaksanaan siklus II dengan materi dan metode yang sama aktivitas belajar peserta didik mengalami peningkatan yang signifikan terlihat dari hasil angket yang diberikan oleh peneliti kepada peserta didik sebesar 988 dan mencapai persentase 83, 1 %. Dalam hal ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan aktivitas belajar peserta didik dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan menggunakan metode Active Learning dengan pelaksanaan siklus sebanyak II kali.
Strategi Guru dalam Mengatasi Kesulitan Membaca pada Siswa Madrasah Ibtidaiyah Juhaeni Juhaeni; Agista Ifain; Asadine Silmi Kurniakova; Azmi Tahmidah; Dwi Nur Arifah; Siti Faridha Friatnawati; Safaruddin Safaruddin; R. Nurhayati
Journal of Instructional and Development Researches Vol. 2 No. 3 (2022): June
Publisher : Indonesia Emerging Literacy Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.459 KB) | DOI: 10.53621/jider.v2i3.74

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki strategi yang digunakan oleh guru kelas 2 dalam mengatasi kesulitan membaca pada siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan triangulasi teknik, yakni dengan menerapkan teknik berbeda kepada sumber yang sama dalam mengecek data. Melalui kegiatan penelitian di MI Nahdlatul Ulama Ngingas tepatnya pada jenjang kelas II, didapatkan masih banyak siswa yang belum menguasai keterampilan membaca dan bahkan beberapa ada yang belum bisa membaca. Hal ini terjadi karena terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kurangnya keterampilan membaca siswa di sekolah. Untuk itu, guru harus mempunyai sebuah strategi agar siswa tidak lagi merasa kesulitan dalam membaca. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang digunakan oleh guru kelas 2 dalam mengatasi kesulitan membaca siswa adalah: (1) Memanfaatkan sudut baca, (2) Membiasakan untuk selalu membaca bersama pada saat proses pembelajaran berlangsung baik membaca nyaring maupn membaca dalam hati, (3) Mengarahkan dan memotivasi siswa untuk terus belajar membaca.
PENGEMBANGAN MODEL SUPERVISI MENGGUNAKAN APLIKASI SEDERHANA VERSI GAJAH MADA UNTUK MENINGKATKAN SNP DI SMA NEGERI 21 MAKASSAR Madelle Agil; Nurhayati Nurhayati
Jurnal Al-Ilmi: Jurnal Riset Pendidikan Islam Vol 1 No 1 (2020): Volume 01 Nomor 01 September 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAI Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (869.145 KB) | DOI: 10.47435/al-ilmi.v1i1.405

Abstract

Penelitian ini bertujuan membantu Sekolah dalam meningkatkan atau pemberdayaan sumber dayauntuk memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP) lebih khusus lagi untuk mencapai akreditasiSekolah semaksimal mungkin. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Sekolah. PTSadalah penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti di sekolah untuk membuat peneliti lebihprofesional terhadap pekerjaannya, memperbaiki praktik-praktik kerja, dan melakukaninovasi sekolah serta mengembangkan ilmu pengetahuan terapan (professional knowledge).Pendekatan penelitian yaitu naturalistik-kualitatif, subjeknya sekolah yang ditentukan secarapurposive yaitu SMAN 21 Makassar, peneliti bersifat insider (partisipatif) dengan hipotesis denganaplikasi sederhana versi Gajah Mada SMAN 21 Makassar dapat meningkatkan SNP sekolahnya.Pengambilan data dilakukan dengan pengamatan selama 1 tahun melalui proses dan hasil yangdiperoleh sekolah.sementara analisis data dilakukan dengan reduksi, paparan dan simpulanHasil penelitian menunjukkan Aplikasi Gajah Mada dapat meningkatkan hasil SNP SMAN 21Makassar. Dari datapun hasil pemanfaatan aplikasi ini terbukti sangat membantu tugas Pengawas,Kepala Sekolah dan Tim Penjaminan mutu sekolah terutama pemetaan 8 SNP sebagai upayameningkatkan pemenuhan mutu pendidikan. Hasil analisis dan rekomendasi dari aplikasi telahdimanfaatkan kepala sekolah untuk membuat program sekolah dengan skala prioritas. Hasil analisispemantauan 8 SNP menunjukkan adanya peningkatan pemenuhan standar dari terakreditasi A (90)tahun 2014 menjadi terakreditasi A (94,35) di tahun 2019.Penilaian Kinerja Guru terbukti sangat membantu Pengawas dan Kepala Sekolah dalammemetakan kompetensi kinerja guru binaanya. Sejak tahun 2017 SMA Negeri 21 Makassar telahmemanfaatkan Aplikasi Penilaian Kinerja. Semua guru telah dinilai secara formatif sebagai langkahawal pembinaan dan pada akhir tahun dinilai secara sumatif. Hasli penilaian kinerja guru merupakannilai kredit guru pada unsur pembelajaran. Selanjutnya hasil penilaian kinerja guru dimanfaatkan olehguru dan kepala sekolah sebagai nilai capaian angka kredit tahunan. Penilaian kinerja yang dilakukansecara benar menjadi motivasi guru untuk meningkatkan kompetensinya sehingga standar proses akanmeningkat secara signifikan.Kesimpulannya bahwa pemanfaatan aplikasi berbasis microsoft excel versi gajah mada terbuktisangat membantu sekolah mengembangkan tata kelola sekolah. Pada akhir tahun 2019 diharapkanSMA Negeri 21 Makassar dapat meningkatkan pemenuhan 8 Standar Nasional Pendidikan.Akreditasi SMA Negeri 21 Makassar meningkat dari nilai 90 dengan predikat terakrteditasi Amenjadi 94, 35 dengan predikat terakreditasi A tertinggi di Provinsi Sulawesi Selatan. Rekomendasitulisan ini: pertama, aplikasi pemantauan 8 standar nasional pendidikan harus dikembangkan lagi dandirevisi sesuai dengan peraturan yang berlaku pada tahun pelajaran berjalan. Saat ini menggunakanPerangkat akreditasi SMA/MA tahun 2017 berdasarkan Keputusan Kepala Balitbang KemendikbudNo. 4 /H/AK/2017. Kedua, aplikasi penilaian hasil belajar siswa harus direvisi ulang berdasarkan54 peraturan yang berlaku yaitu Permendikbud No. 23 tahun 2016 tentang Penilaian Hasil Belajar olehSatuan Pendidikan.
PENGARUH KEHILANGAN ORANG TUA TERHADAP KONDISI PSIKOLOGIS ANAK DI DESA SAOHIRING KEC. SINJAI TENGAH KABUPATEN SINJAI Nurhayati Nurhayati; Burhanuddin Buhanuddin; Suriyati suriyati; Muh. Anis
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 8 No 2 (2022): Journal Mimbar
Publisher : Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v8i2.1202

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui apakah kehilangan orang tua mempengaruhi status mental anak diiDesa Saohiring Kecamatan Sinjai Tengah Kabupaten Sinjai. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang menggunakan uji regresi sederhana untuk mengetahui apakah kehilangan orang tua mempengaruhi kesehatan mental anak. Penelitian ini mengambil sampel 25 anak gangguan jiwa yang kehilangan orang tuanya di Desa Saohiring, dan menggunakan kuesioner dan dokumen kepada responden. Data kuesioner dihitung dengan penggunaan alat perhitungan statistic yaitu SPSS versi 25. Dari Hasil penelitian yang menggambarkan bahwa dampak orang tua yang berduka terhadap status mental anak di Desa Saohiring Kecamatan Sinjai Teangan. Berdasarkan hasil analisis regresi sederhana yang dilakukan sebagai bagian dari program SPSS 25, hasil survei responden terhadap anak yatim di Desa Saohiring, Kecamatan Sinjai Tengah, terdiri dari 25 anak, 12 di antaranya perempuan, dan13 pria, total 25. Diketahui bahwa apabila t hitung > tabel maka Ha diterima dan Ho ditolak, dan jika thitung < tabel maka Ha ditolak dan Ho diterima. Berdasarkan tabel koefisien, t hitung -2,397 > ttabel 1,714, tingkat signifikansi tabel ANOVA adalah 0,025< 0,05, dan tabel ringkasan model menganggap variabel kehilangan orang tua ( X ) memiliki dampak 20,0% terhadap berbagai keadaan psikologis anak di Desa Saohiring (Y), Kecamatan Sinjai Tengah
Kesalehan Digital (Analisis Fenomena Popularisasi Hadis Pada Status) R. Nurhayati; Inar; Juliana; Wita Febrianty; Dina Islamiah
Proceedings University of Muhammadiyah Yogyakarta Undergraduate Conference Vol. 2 No. 1 (2022): Strengthening Youth Potentials for Sustainable Innovation
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/umygrace.v2i1.505

Abstract

The birth of the tiktok application was based on an evolutionary process that occurred in the field of technology (digitalization) and internet innovation which led to the emergence of various types of social media. Indonesia In 2020, social media has experienced rapid development to become popular culture in Indonesia, namely the TikTok application, which has been downloaded 63.3 million times. Where the majority of users of this application are millennials, school age, or commonly known as generation Z. With a large number of users, the content offered to other users is also very diverse, but not many use it wisely so this can affect behavior and way of thinking. This study aims to describe forms of digital kesalehan and the factors that influence digital piety in the tiktok status of IAI Muhammadiyah Sinjai students. The type of research used is phenomenology with a qualitative research approach and the data collection techniques used are observation, interviews and documentation while the data analysis techniques used are data reduction, data presentation and drawing conclusions or verification. The results of this study are that the forms of digital kesalehan carried out by IAIM Sinjai students are very diverse, starting from making and sharing Islamic videos and increasing literacy about Islam by utilizing social media. But besides that, they apply the concept of preaching, namely Islamic teachings as the truth must be conveyed in a good and beautiful way so that what is conveyed can be accepted by the community and not vice versa. In addition, the factors that affect digital kesalehan in IAI Muhammadiyah Sinjai Student Tiktok Status come from internal and external factors where both are things that support a person in implementing what is called digital piety or good deeds done through social media
Telaah Manajemen Pendidikan Modern Dan Penerapan Manajemen Pendidikan Berbasis Sekolah R. Nurhayati; Diarti Andra Ningsih; Kahar Kahar; Musdalifah Musdalifah; Muttiah Rahma; A. Muh. Nur Hakiki; Agus Suwito
Journal on Education Vol 6 No 1 (2023): Journal On Education: Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to describe how modern education management is implemented by schools and describe the implementation of school-based management, as well as the supporting and inhibiting factors of school-based education management. The method used in this study is a qualitative method using descriptive qualitative. The subject of this research is SMPN 7 Sinjai, while the object is the Study of Modern Education Management and Implementation of School-Based Education Management. Data collection techniques were carried out by interviews and documentation, the data collection instruments were interview sheets and documentation. The data analysis technique used is data reduction, data presentation and conclusion. The results of this study indicate that the forms of modern education implemented by the school are using online-based learning such as using the internet in digital media, conveying material using power point, and using learning applications. Then the use of kern books and links instead of printed books. The implementation of school exams is carried out using a combination mode assisted by the exam browser application to prevent students from being dishonest in working on questions. The method used during school exams is multiple choice questions done using a computer, while essay questions are done in writing. The application of school-based education management in the teaching and learning process is that the management is returned to the school and implemented according to the agreed School Operational Curriculum (KOPS). Carry out Al-Qur'an literacy in every lesson and utilize school facilities and infrastructure. The implementation of SBM in the personal field is carried out by dividing tasks by decree, helping senior teachers who are lacking in the field of Technological Science (IT), and conducting Subject Teacher Consultations (MGMP). In School-Based Education Management (SBM) the school's relationship with the community is the school's guarantee for the safety of students to parents, carrying out a communication process to improve and develop school activities, working with the school committee and conducting friendships through outreach and meetings. supporting the implementation of School-Based Management (SBM), namely clear authority and school autonomy factors, gradual government assistance, empowerment of effective educational facilities, good school culture and Human Resources (HR), as well as responsible school committees and good organizational leadership. Good. The inhibiting factors are if there is no communication and cooperation between school environments, as well as inadequate facilities, such as an insufficient number of computers with a number of students and wifi or uneven network in all classes.