cover
Contact Name
Edy Humaidi
Contact Email
edyhumaidi145@polinela.ac.id
Phone
+6282280704099
Journal Mail Official
jumaat@polinela.ac.id
Editorial Address
Program Studi Pengelolaan Agribisnis Politeknik Negeri Lampung Jl. Soekarno-Hatta, No. 10, Rajabasa, Bandar Lampung, Lampung 35144.
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Manajemen Agribisnis Terapan
ISSN : -     EISSN : 30248159     DOI : https://doi.org/10.25181/jumaat.v1i2.3412
Core Subject : Agriculture,
- Agribusiness, - Agriculture Economics, - Rural Development, - Rural Sociology, - Risk Management, - Agriculture Extension, - Financial Management, - Marketing Management, - Human Resource Management, - Strategic Management, - Entrepreneurship
Articles 12 Documents
Analisis Usaha Susu Kambing di XYZ Desty Rostiana Ningsih; Muhammad Zaini; Sutarni
Jurnal Manajemen Agribisnis Terapan Vol 1 No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Pengelolaan Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jumaat.v1i1.3058

Abstract

Susu kambing adalah salah satu produk yang diproduksi oleh XYZ. Proses produksi susu kambing di XYZ memerlukan biaya dalam pengadaan input yang banyak sehingga biaya yang dikeluarkan menjadi besar. Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk mendeskripsikan proses produksi susu kambing, menganalisis biaya produksi, penerimaan, keuntungan, R/C Ratio, B/C Ratio, dan Break Even Point (BEP). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kualitatif dan kuantitatif. Hasil dan pembahasan menunjukkan proses produksi susu kambing di XYZ meliputi persiapan lahan dan kandang kambing, pembelian kambing, pemberian pakan dan minum kambing, perawatan kambing, pemerahan susu, pasteurisasi susu, dan pengemasan. Biaya total yang digunakan dalam usaha susu kambing di XYZ Tahun 2018 adalah Rp188.062.000, Tahun 2019 adalah Rp181.116.000, dan Tahun 2020 adalah Rp178.500.000. Keuntungan yang diperoleh pada Tahun 2018 sebesar Rp52.838.000, Tahun 2019 diperoleh Rp37.884.000, dan Tahun 2020 diperoleh keuntungan Rp18.600.000. R/C Ratio pada Tahun 2018 sebesar 1,28 dan B/C Ratio sebesar 0,28, R/C Ratio Tahun 2019 sebesar 1,21 dan B/C Ratio sebesar 0,21, R/C Ratio Tahun 2020 sebesar 1,10 dan B/C Ratio sebesar 0,10. Tahun 2018 diperoleh BEP unit 4.121 liter dan BEP rupiah Rp111.382.000.000, Tahun 2019 diperoleh BEP unit 4.344 liter dan BEP rupiah sebesar Rp139.227.500, dan Tahun 2020 diperoleh BEP unit 4.925 liter dan BEP rupiah sebesar Rp139.227.500.
Analisis Usaha Penggemukan Sapi Potong di PT XX Lempuyang Bandar Febio Dhuha Sasmita; Luluk Irawati; Marlinda Apriyani
Jurnal Manajemen Agribisnis Terapan Vol 1 No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Pengelolaan Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jumaat.v1i1.3059

Abstract

PT XX  merupakan salah satu perusahaan penggemukan sapi potong atau feedlot yang berada di Provinsi Lampung. Perusahaan ini mampu menjual sapi potong lebih dari 8.500 ekor setiap tahunnya. Bakalan sapi potong diimpor dari negara Australia khususnya wilayah Sandover yang kemudian digemukkan dalam jangka waktu 3 bulan hingga akhirnya siap dijual kepada konsumen dengan ketentuan yang berlaku. Tujuan penulisan Tugas Akhir, yaitu mengidentifikasi bagan alir produksi ternak sapi potong di PT XX, dan menganalisis keuntungan usaha pada usaha ternak sapi potong di PT XX. Metode penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif yang meliputi analisis pendapatan, analisis break even point (BEP), analisis  return cost ratio (R/C Ratio), dan benefit cost ratio (B/C Ratio). Proses produksi sapi potong PT XX dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu : Penerimaan bakalan sapi potong, penimbangan bobot sapi rata-rata, bongkar muat sapi potong, karantina, pengambilan sampel darah, pemeliharaan sapi potong, grading, penimbangan sampling, dan penjualan sapi potong. Pendapatan di PT XX sebesar Rp7.724.344.238,00, BEP produksi sebesar 45.257,39 kg, BEP harga sebesar Rp2.353.384.716,00, R/C Ratio sebesar 1,27, dan B/C Ratio sebesar 0,27. Maka dapat dinyatakan usaha penggemukan sapi potong di PT XX layak untuk dijalankan.
Analisis Beban Kerja Tim Produksi Susu di PT XYZ Intan Nazmi Fathy; Nuni Anggraini; Sri Handayani
Jurnal Manajemen Agribisnis Terapan Vol 1 No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Pengelolaan Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jumaat.v1i1.3060

Abstract

PT XYZ yang berfokus pada penggemukan sapi potong, kini memfokuskan usaha susu untuk menambah produk susu. Hal ini dikarenakan kualitas susu sapi olahan berupa susu rasa dan susu plain yang terus meningkat sehingga mengakibatkan permintaan susu juga meningkat. Peningkatan produksi susu harus diimbangi dengan pengelolaan sumber daya manusia agar beban kerja merata. Tujuan penyusunan karya ilmiah ini adalah menjelaskan deskripsi pekerjaan, menganalisis beban kerja, dan menentukam jumlah karyawan efektif bagi tim produksi susu sapi. Metode analisis menggunakan metode kualitatif dan metode kuantitatif. Alat analisis yang digunakan adalah formulasi ABK sesuai keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: KEP/75/M.PAN/2004. Deskripsi pekerjaan karyawan berbeda-beda sesuai dengan proses produksi susu rasa dan susu plain. Beban kerja tim produksi susu mencapai 14.169,6 jam/tahun dengan rata-rata 3.542,4 jam/tahun/orang. Kebutuhan jumlah karyawan efektif tim produksi susu mencapai delapan orang dari empat orang karyawan.
Strategi Pemasaran Pada Benih Jagung BISI 99 Wenia Elfinta; Kusmaria; Bina Unteawati
Jurnal Manajemen Agribisnis Terapan Vol 1 No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Pengelolaan Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jumaat.v1i1.3061

Abstract

UD ABCD merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengadaan sarana produksi pertanian.UD ABCD memiliki masalah pada pemasaran benih jagung BISI-99.Penulisan tugas akhir bertujuan untuk (1) menganalisis strategi bauran pemasaran benih jagung BISI-99 di UD ABCD Punggur Lampung Tengah dengan metode 4P (2) menganalisis strategi pemasaran dengan metode SWOT.Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dan kuantitatif. Hasil analisis dan pembahasan menunjukan bahwa (1)strategi pemasaran benih jagung 4P yaitu(a) benih jagung BISI-99 memiliki keunggulan pada mudahnya penanganan pasca panen dan memiliki sertifikat benih unggul, (b) harga benih jagung BISI-99 adalah Rp80.000/kg, (c) UD ABCD melakukan promosi secara langsung, dan promosi secara online, (d) Lokasi UD ABCD berpusat di kecamatan Punggur. (2) Strategi pemasaran benih menggunakan analisis SWOT menghasilkan strategi progresif yaitu meningkatkan kualitas pelayanan, menjaga kualitas produk, menjalin hubungan yang baik dengan jaringan pemasaran yang sudah ada.
Evaluasi Tata Letak Fasilitas Produksi Pada Proses Produksi Madu di PT VXZ Aulia Khoirunnisa; Edy Humaidi; Muhammad Zaini
Jurnal Manajemen Agribisnis Terapan Vol 1 No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Pengelolaan Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jumaat.v1i1.3062

Abstract

PT VXZ adalah perusahaan yang bergerak dibidang usaha budidaya lebah madu yang memproduksi madu murni tanpa campuran dengan jenis lebah bersengat dan lebah tanpa  sengat.  Permasalahan  yang  terjadi  PT VXZ berkaitan  pada  tata letak fasilitas produksi yaitu: 1) Minimnya pengawasan terhadap sarana dan prasarana seperti mesin peralatan. Hal ini dilihat dari cara pekerja yang melakukan pengemasan dan pelabellan madu diruang packing dengan menggunakan mesin capping botol. Alat yang digunakan pernah terkendala pada baut yang terlepas dari mesinnya, sehingga membuat pekerjaan menjadi terhambat, 2) Tata letak fasilitas di ruang produksi belum memiliki tata letak ruang yang sesuai dengan urutan proses, sehingga menjadi tidak efektif 3) Fasilitas ruang yang belum terpenuhi mengakibatkan proses pelabellan produk jadi satu ruang dengan ruang packing madu. Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah 1) Mendeskripsikan proses produksi madu dan tata letak fasilitas produksi madu di PT VXZ, 2) Mengevaluasi tata letak fasilitas produksi pada proses produksi madu di PT VXZ agar lebih efektif dan efisien. Metode analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Hasil evaluasi rencana tata letak yang diperoleh dari penelitian ini yaitu menggunakan jenis tata letak berdasar produk dan pola tata letak garis/straightline jenis tata letak ini berkaitan dengan proses produksi di PT VXZ dan pola tata letak garis lebih mudah dalam pengaturan fasilitas produksi yang terletak di dalam ruang produksi serta aliran bahan yang akan di produksi lebih cepat terproses, pekerjaan menjadi lebih terarah, efektif dan efisien.
Pengukuran Kesadaran Konsumen Terhadap Merek Madu SUHITA Dewi Lestari; Edy Humaidi; Bina Unteawati
Jurnal Manajemen Agribisnis Terapan Vol 1 No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Pengelolaan Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jumaat.v1i1.3065

Abstract

SUHITA merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha budidaya lebah madu. Brand ini adalah produk pendatang baru dan memiliki kompetitor hal tersebut menjadi masalah yang dihadapi perusahaan. Pengukuran kesadaran konsumen terhadap merek madu berdasarkan piramida brand awareness diharapkan dapat mengetahui posisi kesadaran konsumen sehingga menjadi tolak ukur bagi perusahaan, apakah merek produk tersebut sudah dikenal oleh semua masyaraakat atau hanya kalangan tertentu saja. Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk (1) Mengetahui karakteristik konsumen madu SUHITA, dan (2) Mengukur tingkat kesadaran konsumen terhadap merek madu SUHITA berdasarkan piramida brand awareness. Analisis data menggunakan metode deskriptif yang digunakan untuk menjelaskan karakteristik konsumen madu meliputi konsumen berdasarkan jenis kelamin, usia/umur, alamat tempat tinggal, dan jenis pekerjaan. Metode Kuantitatif digunakan untuk menghitung besarnya kesadaran konsumen terhadap merek berdasarkan tingkatan piramida brand awareness yaitu top of mind, brand recall, brand recognition, unware of brand.
Manajemen Pemberian Pakan Sapi Potong Pada Koperasi RAK yolla triandini; Fadila Marga Saty; Bina Unteawati
Jurnal Manajemen Agribisnis Terapan Vol 1 No 2 (2023)
Publisher : Program Studi Pengelolaan Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jumaat.v1i2.3412

Abstract

Koperasi RAK adalah koperasi yang bergerak di bidang pembibitan sapi potong dan hasil turunan lainnya. Koperasi RAK dalam pemberian pakan masih terdapat beberapa kendala sehingga melakukan banyak hal untuk memenuhi kebutuhan pakan baik hijauan maupun konsentrat. Pemberian pakan dilakukan untuk memenuhi jumlah pemberian pakan sesuai perencanaan. Tujuan penulisan (1) Menjelaskan prosedur pemberian pakan sapi potong pada Koperasi RAK, (2) Menjelaskan penerapan fungsi manajemen pemberian pakan peternakan sapi potong pada Koperasi RAK. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif untuk menjelaskan proses pemberian pakan terhadap sapi potong di Koperasi RAK Hasil dan pembahasan 1) Prosedur pemberian pakan sapi potong di Koperasi Produksi Ternak Maju Sejahtera meliputi penyiapan bahan-bahan pakan sapi dari campuran onggok, bungkil sawit, jenjet, kulit singkong dan tebon jagung, pengadukan bahan menjadi satu, pendistribusian pakan, penggantian air minum, kemudian pemberian pakan sapi (konsentrat). 2) Manajemen pemberian pakan sapi potong di Koperasi Produksi Ternak Maju Sejahtera terdiri dari perencanaan pemberian pakan berupa penentuan jumlah pemberian dan jenis pakan, pengorganiasian berupa struktur organisasi, pelaksanaan, dan pengendalian yakni mengontrol semua yang direncanakan dan dilaksanakan terhadap pemberian pakan.
Strategi Pemasaran Telur Ayam Ras Menggunakan Metode Bauran Pemasaran di CV XYZ Kabupaten Lampung Selatan Delsi veronica; Fitriani Fitriani; Luluk Irawati
Jurnal Manajemen Agribisnis Terapan Vol 1 No 2 (2023)
Publisher : Program Studi Pengelolaan Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jumaat.v1i2.3413

Abstract

CV XYZ merupakan salah perusahaan yang bergerak di bidang peternakan ayam petelur. Tugas akhir ini bertujuan untuk menguraikan proses produksi telur di CV XYZ, proses pemasaran telur CV XYZ dan menganalisis strategi pemasaran telur ayam ras di CV XYZ menggunakan metode bauran pemasaran 4P (product, price, placedan promotion). Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir adalah dengan cara melakukan pengamatan, wawancara, dokumentasi dan pencatatan selama kegiatan Praktik Kerja Lapang (PKL) berlangsung Metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif untuk menjelaskan bauran pemasaran. Berdasarkan hasil pembahasan maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1). Proses produksi yang dilakukan meliputi sanitasi kandang, pemberian dan perataan pakan ayam, pemberian vaksin dan vitamin serta kegiatan panen. 2). Proses pemasaran yang dilakukan terdiri dari persiapan produk, rekaman permintaan serta jadwal pengiriman dan transportasi. 3). Metode bauran pemasaran yang dilakukan adalah 4P yang meliputi Product, price, place, dan promotion. Produk yang dijual memiliki keunggulan memiliki NKV, telah lulus uji laboratorium dan memiliki produk unggulan telur omega 3 dan dijual dengan harga yang ditetapkan oleh Pinsar Petelur Nasional (PPN). Saluran distribusi yang digunakan adalah distribusi langsung dan saluran distribusi secara tidak langsung. Promosi yang dilakukan oleh CV XYZ adalah dengan menawarkan secara langsung kerja sama untuk penjualan produk mereka kepada pengelola pasar-pasar moderen dan calon konsumen lainnya.
Prosedur Pengadaan Dan Distribusi Pupuk SP Fertiphos di UD ABCD Anggi Sintya Dewi; Kusmaria Kusmaria; Fitriani Fitriani
Jurnal Manajemen Agribisnis Terapan Vol 1 No 2 (2023)
Publisher : Program Studi Pengelolaan Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jumaat.v1i2.3414

Abstract

UD ABCD merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi sarana produksi pertanian. Sistem pengadaan UD ABCD adalah sistem sentralisasi. Penulisan tugas akhir bertujuan: (1) Menjelaskan prosedur pengadaan Pupuk SP Fertiphos di UD ABCD (2) Menjelaskan prosedur pendistribusian Pupuk SP Fertiphos ke toko cabang. Metode analisis data yang dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan flowchart 1) Sistem pengadaan Pupuk SP Fertiphos yang dilakukan UD ABCD yaitu dengan menggunakan metode Flowchart dengan tahapan permintaan barang, Purchases Order (PO), lalu penerimaan barang. 2) Proses pendistribusian Pupuk SP Fertiphos di UD ABCD yaitu pendistribusian tidak langsung atau melalui perantara toko cabang dengan melakukan permintaan pesanan penjualan sampai proses pengiriman Pupuk SP Fertiphos secara langsung ke toko cabang dengan tahapan dari Sales Order (pesanan penjualan), Pembuatan Delivery Order (DO), pembuatan faktur, pengiriman barang serta pesanan sampai ke toko cabang.
Pengendalian Kualitas Produk 456 DI PT DME Dian Novita Sari; Teguh Budi Trisnanto; Irmayani Noer
Jurnal Manajemen Agribisnis Terapan Vol 1 No 2 (2023)
Publisher : Program Studi Pengelolaan Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jumaat.v1i2.3415

Abstract

PT DME merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi udang mentah beku, udang masak beku dan produk bernilai tambah (value added). Tujuan dari penulisan tugas akhir ini untuk (1) Mendeskripsikan alur proses produksi 456 di PT DME (2) Pengendalian Kualitas produk 456 pada proses produksi di PT DME. Metode analisis data yang digunakan yaitu metode deskriptif untuk menjelaskan proses produksi 456 dan faktor penyebab kerusakan produk 456 pada proses produksi menggunakan alat bantu diagram alir, histogram, dan fishbone. Diagram alir digunakan sebagai alat untuk menjelaskan alur proses produksi produk 456 dimulai dari tahapan penerimaan bahan baku dan bahan pelapis, produksi, dan pengemasan. Histogram dan fishbone digunakan sebagai alat untuk mengidentifikasi masalah yang paling banyak terjadi kerusakan produk dan mengetahui faktor penyebab kerusakan produk 456 yang tidak sesuai dengan standar perusahaan.

Page 1 of 2 | Total Record : 12


Filter by Year

2023 2023