cover
Contact Name
Nurul Arifiyanti
Contact Email
nurularifiyanti@uny.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jpafip@uny.ac.id
Editorial Address
Jalan Colombo No. 1, Karangmalang, Yogyakarta, 55281, Indonesia
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Anak
ISSN : 23026804     EISSN : 25794531     DOI : 10.21831
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Pendidikan Anak is research, study and analysis related to early childhood include; development of moral and religious values, physical motor development, emotional social development, cognitive development, language development, artistic and creative development, parenting, parenting, management institution of early childhood education, early child development assessment, child development psychology, child empowerment, learning strategy, Educational tool play, instructional media, innovation in early childhood education and various fields related to Early Childhood Education.
Articles 243 Documents
PEMBIASAAN MENGGOSOK GIGI UNTUK MENJAGA KESEHATAN GIGI DAN MULUT Fitria Arumsari
Jurnal Pendidikan Anak Vol 3, No 2 (2014): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v3i2.11702

Abstract

Berawal dari banyaknya anak yang tidak gosok gigi saat pergi ke sekolah yang dikarenakan kurangnya kesadaran orang tua tentang pentingnya menjaga  kesehatan gigi dan mulut anak dan juga kesibukan orang tua dalam bekerja, maka guru membuat pembiasaan yaitu menggosok gigi di sekolah. Gosok gigi dilakukan setiap hari sebelum proses belajar mengajar berlangsung dan diikuti oleh seluruh siswa TK dari kelompok A dan B. Dalam pelaksanaannya guru menggunakan metode demonstrasi. Guru memberi contoh cara menggosok gigi yang benar dan anak mengikuti. Hasil dari kegiatan ini diharapkan anak memahami pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Selain itu anak menjadi rajin menggosok gigi di sekolah maupun di rumah, sehingga anak dapat memiliki gigi yang sehat.Kata kunci: Pembiasaan, gosok gigi, anak TK
Pembelajaran Jarak Jauh pada PAUD: Studi Literatur berbagai Metode Pembelajaran pada Masa Pandemi di berbagai Tempat Arifah Prima Satrianingrum; Farida Agus Setiawati; Puji Yanti Fauziah
Jurnal Pendidikan Anak Vol 10, No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v10i1.37320

Abstract

       Pembelajaran jarak jauh berbasis teknologi yang dilakukan secara massal merupakan hal baru yang dilaksanakan di pembelajaran anak usia dini. Artikel ini memberikan pandangan mengenai berbagai metode yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran pada anak usia dini. Ulasan metode dalam pembelajaran jarak jauh merupakan sebuah hal yang menarik, karena metode yang digunakan tidak seperti metode pembelajaran saat tatap muka. Penulisan artikel menggunakan kajian literatur. Hasil yang ditemukan ada berbagai metode yang diaplikasikan, seperti menggunakan video, gambar, audio, konferensi, teks biasa, pemberian tugas, memberikan umpan balik, kegiatan kolaboratif, tayangan melalui TVRI, platform online, bernyanyi, learning by project, dan media sosial.
PEMBELAJARAN UNSUR IRAMA MENGGUNAKAN METODE TAKADIMI PADA MAHASISWA PAUD FIP UNY TAHUN AJARAN 2015/2016 Rina Wulandari
Jurnal Pendidikan Anak Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v5i1.12369

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi pelaksanaan pembelajaran unsur irama musik menggunakan metode Takadimi pada mahasiswa prodi PAUD FIP UNY tahun ajaran 2015-2016. Subjek penelitian yaitu 83 mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yaitu eksplorasi. Teknik penyajian data yaitu deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data adalah dengan ketekunan. Hasil penelitian dalam mata kuliah estetika instrumental: 1) peserta didik adalah lulusan dari berbagai jurusan dan didominasi oleh lulusan sekolah menengah atas, 2) tujuan pembelajaran berbasis pada konsep dasar pendidikan seni untuk AUD yaitu menstimulasi estetika melalui apresiasi dan kreasi ekspresi, 3) materi musik menggunakan metode Takadimi yang termasuk metode untuk semua kalangan, 4) metode pembelajaran yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas, demonstrasi dan eksperimen, kerja kelompok, drill, dan penemuan, 5) media pembelajaran yang digunakan adalah piano serta semua benda yang ada di sekitar yang dapat diatur menjadi bunyi musikal, dan          6) evaluasi didasarkan pada tugas, kehadiran, nilai ujian tengah semester, dan nilai ujian semester. Temuan lain selama penelitian yaitu: 1) kuantitas suku kata TA yang diganti dengan nol, merupakan hal yang sulit dibunyikan/ dipraktekkan oleh mahasiswa, dan 2) bentuk TA00MI dan TAKA0MI. Kata kunci: pembelajaran, unsur irama musik, metode takadimi
Analisis tahapan pembelajaran seni tari anak usia dini di tk bakti 6 kowang Rosa Virginia Ratih Krisnani; Joko Pamungkas
Jurnal Pendidikan Anak Vol 11, No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v11i2.52250

Abstract

Tidak semua taman kanak-kanak menyelenggarakan pembelajaran seni tari. Fokus penelitian ini yaitu analisis tahapan pembelajaran seni tari anak usia dini di TK Bakti 6 Kowang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tahapan pembelajaran seni tari anak usia dini di TK Bakti 6 Kowang. Pendekatan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum tahapan pembelajaran seni tari anak usia dini di TK Bakti 6 Kowang sudah sesuai pada aspek eksplorasi, ekspresi, dan apresiasi. Aspek eksplorasi bertujuan untuk mengeksplorasi tubuh anak-anak supaya sanggup dalam mengerjakan sesuatu yang kreatif, aspek ekspresi bertujuan menambah rasa percaya diri dalam diri anak untuk mengekspresikan kreasi mereka, dan aspek apresiasi bertujuan supaya anak dapat menilai dan menanggapi ragam seni serta pengalaman seni. Melalui aspek-aspek tersebut, anak akan semakin mudah dan memahami materi pembelajaran seni tari yang diberikan oleh guru. Dengan begitu, anak dapat membangun imajinasinya akan gerakan yang dilakukan.
PENGEMBANGAN NILAI-NILAI KARAKTER ANAK USIA DINI MELALUI PEMBIASAAN DAN KETELADANAN Eka Sapti Cahyaningrum; Sudaryanti Sudaryanti; Nurtanio Agus Purwanto
Jurnal Pendidikan Anak Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v6i2.17707

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui bentuk internalisasi nilai-nilai  pendidikan karakter anak usia dini melalui pembiasaan dan keteladanan. Pendidikan karakter bagi  anak usia dini  dimaksudkan  untuk menanamkan  nilai-nilai kebaikan  sebagai dasar untuk pengembangan pribadi selanjutnya. Pendidikan karakter bagi anak usia dini adalah membentuk mental dan karakter bangsa di masa yang akan datang. Rendahnya kesadaran dan kompetensi tenaga pengajar anak usia dini terhadap pendidikan karakter menjadi permasalahan yang harus diselesaikan dalam kaitannya membentuk karakter bangsa di masa depan. Implementasi Pendidikan karakter pada anak usia dini khususnya taman kanak-kanak dimulai dengan penyusunan silabus/ RPPH yang mencakup implementasi pendidikan karakter terhadap anak usia dini. Penelitian ini mengidentifikasi implementasi nilai-nilai pendidikan karakter, dengan menggunakan siklus tahapan RD dari Borg dan Gall. Model akan diuji secara teoritik maupun secara empirik di lapangan melalui penelitian pendahuluan, pendalaman penanaman nilai-nilai  pendidikan karakter dan implementasinya   melalui  keteladanan dan pembiasaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses implementasi pendidikan karakter di lembaga PAUD se-Kecamatan Ngemplak dapat dilihat dari penekanan 4 karakter dalam proses pembelajaran. Empat karakter dalam pendidikan karakter meliputi karakter: religius, jujur, toleransi, dan disiplin. Setiap indikator pendidikan karakter ditunjukkan dengan strategi maupun metode pembelajaran yang mencerminkan nilai nilai setiap karakter. Metode pembelajaran yang dimaksud dapat berupa wujud penugasan maupun praktik pembelajaran serta pembiasaan  sehingga nilai-nilai pendidikan karakter dapat terimplementasikan. Kata kunci : Karakter, Pendidikan Anak Usia Dini
Peran orang tua dalam mengoptimalkan perkembangan sosial anak usia 5-6 tahun Amelia Amelia; Sri Sumarni
Jurnal Pendidikan Anak Vol 11, No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v11i2.55121

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran orang tua dalam mengoptimalkan perkembangan sosial anak usia (5-6) tahun di Desa Muara Dua Kecamatan Pemulutan Ogan Ilir. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari empat orang tua yang memiliki anak usia (5-6) tahun. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif model Miles dan Huberman, yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.  Teknik keabsahan data mengggunakan triangulasi teknik dan sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua dalam membina perkembangan sosial anak yaitu orang tua berperan sebagai pembimbing, orang tua sebagai motivator, orang tua sebagai fasilitator, orang tua sebagai pengawas, dan orang tua sebagai teman bagi anak.
Peningkatan Kosakata Benda Melalui Permainan Ular Tangga pada Kelompok B di TK Pertiwi Tamanagung Muntilan - Sudarmanto; Joko Pamungkas
Jurnal Pendidikan Anak Vol 1, No 2 (2012): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v1i2.3023

Abstract

Aspek perkembangan bahasa merupakan salah satu aspek terpenting dalam tahap perkembangan anak. Kemampuan berbahasa bertujuan agar anak mampu mengungkapkan pikiran melalui bahasa yang sederhana secara tepat, mampu berkomunikasi secara efektif dan membangkitkan minat untuk dapat berbahasa Indonesia. Permainan yang dapat diterapkan untuk memperkaya kosakata anak salah satunya permainan ular tangga yang di desain khusus dan dibuat semenarik mungkin agar anak mudah dalam menambah kosakatanya. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan 19 subyek dari anak-anak TK kelompok B. Permainan ular tangga selain mampu meningkatkan kosakata juga mampu meningkatkan keaktifan anak dalam kegiatan. Kata kunci: peningkatan, kosakata benda, permainan ular tangga
Profil Kejujuran Anak Usia 5-6 Tahun di RA-At-Taufiq Kota Tasikmalaya Yasbiati Yasbiati; Edi Hendri Mulyana; Taopik Rahman; Qonita Qonita
Jurnal Pendidikan Anak Vol 8, No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v8i2.28591

Abstract

Banyak  kasus-kasus kenakalan bahkan kejahatan dikaitkan dengan isu degradasi karakter. Pemerintah mengupayakan hal tersebut dengan mulai berfokus pada pendidikan karakter. Pendidikan karakter sudah harus ditanamkan sejak dini sebagai modal dan pondasi awal terbentuknya sikap dan karakter individu. Salah satu indikator karakter yang menjadi modal dasar tersebut yaitu kejujuran. Anak usia dini dikenal sebagai manusia paling jujur karena kepolosannya. Hanya saja jujur bukan hanya mengatakan hal apa adanya, tapi juga terkait bagaimana anak mengetahui perilaku yang tepat dan tidak tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan  bagaimana  profil  kejujuran  anak  usia  5-6  Tahun  di  RA  A- Taufiq Kota Tasikmalaya. Penelitian deskrpitif kuantitiatif ini dilakukan melalui tes  kejujuran  pada  15  anak  saat  kegiatan  pembelajaran.  Dari  tes  kejujuran tersebut didapat bahwa anak usia 5-6 tahun di RA-AT Taufik sudah memiliki dasar kejujuran yang baik. Hanya saja, semakin anak tumbuh dan berinteraksi dengan lingkungannya semakin anak akan mendapatkan pengaruh pengaruh lain yang dapat menguatkan atau bahkan melemahkan karakternya.   Sehingga menamkan sikap jujur melalui upaya pendidikan karakter harus senantiasa dibangun dan dipertahankan oleh lingkungan sekitarnya untuk membentuk karakter yang kuat dari setiap individu sehingga kasus kenakalan dan kejahatan bisa berkurang.
Analisis kemampuan menggambar sederhana guru paud mulyodadi, bantul Prayitno Prayitno; Sudaryanti Sudaryanti; Harun Harun; Amir Syamsudin; Joko Pamungkas
Jurnal Pendidikan Anak Vol 12, No 2 (2023): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v12i2.67521

Abstract

Kegiatan menggambar di PAUD adalah kegiatan yang sering dilakukan sebagai media bermain sekaligus belajar anak-anak. Kemampuan menggambar sederhana bagi guru-guru PAUD merupakan salah satu keterampilan yang mendasar. Keterampilan tersebut untuk membekali guru saat proses pembelajaran, baik untuk memberikan tutorial menggambar ataupun hanya untuk menstimulasi anak didiknya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana kemampuan menggambar sederhana guru PAUD. Metode dalam penelitian ini adalah qualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 37 guru PAUD di Kalurahan Mulyodadi, Bambanglipuro, Bantul. Teknik pengumpulan data penelitian ini yaitu observasi dan dokumentasi karya gambar. Teknis analisis data pada penelitian ini yaitu karya gambar dianalisis menggunakan instrumen atau penilaian karya gambar, kemudian disajikan dalam bentuk kualitatif dan kuantitatif sederhana. Hasil dari penelitian ini terdapat 17 guru memiliki kategori terampil atau sekitar 46%, 15 guru memiliki kategori cukup terampil atau sekitar 41%, dan 5 guru memiliki kategori kurang terampil atau sekitar 13% dari 37 guru PAUD.
Program “SAHABAT” Sebagai Salah Satu Program Alternatif Penanganan Bullying Pada Anak Usia Dini Iswatun Khasanah
Jurnal Pendidikan Anak Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v2i2.3049

Abstract

Permasalahan anak khususnya bullying seringkali terjadi di Tk. terdapat beberapa faktor yang mempengaruhunya, diantaranya karena faktor lingkungan. Anak melakukan bullying karena meniru atau imitasi dari lingkungan terdekatnya. Penanganan bullying dirasa masih belum optimal. Pelaku dan korban perlu diberikan pendampingan secara intensif. ’’Program SAHABAT” Sebagai Salah Satu Alternatif Penanganan Bullying Pada Anak Usia Dini (Usia 5-6 Tahun) bertujuan untuk memberikan pengetahuan bagi guru dan orang tua mengenai penanganan bullying dan cara mengaplikasikannya. Dengan adanya Program SAHABAT guru dan orang tua dapat memperkuat wawasan dan pemahaman serta mengaplikasikan program SAHABAT sebagai salah satu altenatif dalam menangani bullying pada anak, sehingga perkembangan sosial emosional anak dapat berkembang dengan baik. Kata Kunci: program sahabat, bullying, anak usia dini

Page 1 of 25 | Total Record : 243