cover
Contact Name
Nurul Arifiyanti
Contact Email
nurularifiyanti@uny.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jpafip@uny.ac.id
Editorial Address
Jalan Colombo No. 1, Karangmalang, Yogyakarta, 55281, Indonesia
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Anak
ISSN : 23026804     EISSN : 25794531     DOI : 10.21831
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Pendidikan Anak is research, study and analysis related to early childhood include; development of moral and religious values, physical motor development, emotional social development, cognitive development, language development, artistic and creative development, parenting, parenting, management institution of early childhood education, early child development assessment, child development psychology, child empowerment, learning strategy, Educational tool play, instructional media, innovation in early childhood education and various fields related to Early Childhood Education.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 2 (2012): Jurnal Pendidikan Anak" : 10 Documents clear
Peningkatan Kosakata Benda Melalui Permainan Ular Tangga pada Kelompok B di TK Pertiwi Tamanagung Muntilan - Sudarmanto; Joko Pamungkas
Jurnal Pendidikan Anak Vol 1, No 2 (2012): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v1i2.3023

Abstract

Aspek perkembangan bahasa merupakan salah satu aspek terpenting dalam tahap perkembangan anak. Kemampuan berbahasa bertujuan agar anak mampu mengungkapkan pikiran melalui bahasa yang sederhana secara tepat, mampu berkomunikasi secara efektif dan membangkitkan minat untuk dapat berbahasa Indonesia. Permainan yang dapat diterapkan untuk memperkaya kosakata anak salah satunya permainan ular tangga yang di desain khusus dan dibuat semenarik mungkin agar anak mudah dalam menambah kosakatanya. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan 19 subyek dari anak-anak TK kelompok B. Permainan ular tangga selain mampu meningkatkan kosakata juga mampu meningkatkan keaktifan anak dalam kegiatan. Kata kunci: peningkatan, kosakata benda, permainan ular tangga
Pengembangan Perceptual Motor Anak Usia 3-4 Tahun Menggunakan Kegiatan Outbound Low Impact Ika Budi Maryatun
Jurnal Pendidikan Anak Vol 1, No 2 (2012): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v1i2.3019

Abstract

Artikel ini ditujukan untuk menggambarkan kemampuan perseptual motor pada anak- anak usia 3-4 tahun dengan menggunakan kegiatan outbond low impact Kegiatan pengembangan perseptual motor meliputi beijalan, berlari, memanjat, melempar dan menangkap bola, dan keseimbangan. Dampak kegiatan outbound adalah digunakannya program hiking untuk pengembangan kemampuan beijalan, bendera estafet untuk mengembangkan kemampuan beijalan, naik turun tangga untuk mengembangkan kemampuan memanjat, permainan bola untuk mengembangkan kemampuan melempar dan menangkap, papan keseimbangan statis, keseimbangan dinamis papan, dan jembatan goyang untuk mengembangkan kemampuan keseimbangan. Kata kunci: perseptual motor, anak usia 3-4 tahun, outbound low impact
Meningkatkan Kemampuan Keaksaraan Anak dengan Permainan Balok Geometri Huruf Siti Nurrohmah
Jurnal Pendidikan Anak Vol 1, No 2 (2012): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v1i2.3024

Abstract

Dunia anak adalah dunia bermain. Anak menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bermain. Sebagian anak merasa senang dan tertarik dengan permainan balok. Anak-anak bermain menyusun balok-balok menjadi berbagai bentuk bangunan. Selain mengembangkan kemampuan kognitif dan kreativitas, balok juga dapat digunakan untuk mengembangkan aspek keaksaraan dengan membuat balok geometri huruf. Balok geometri huruf memanfaatkan bentuk-bentuk geometri seperti persegi panjang, kotak, lingkaran, setengah lingkaran, dan bentuk tertentu yang digunakan untuk mengenalkan dan meingkatkan kemampuan keaksaraan anak. Balok geometri huruf terdiri dari dua jenis, yakni balok geometri huruf kecil dan balok geometri huruf besar.Balok geometri memiliki jenis, ukuran, dan jumlah tertentu. Setiap set huruf memiliki semua unsur balok pembentuk huruf alfabetis dari a hingga z. Kata kunci: meningkatkan, kemampuan keaksaraan, balok geometri huruf
Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Tari Aswa Tamtama pada Kelompok B Di TK ABA Wirobrajan I - Sudarmanto; Joko Pamungkas; Febrita Cipta Putranti
Jurnal Pendidikan Anak Vol 1, No 2 (2012): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v1i2.3020

Abstract

Perkembangan fisik motorik menjadi salah satu aspek penting bagi perkembangan anak usia dini. Seni geraktari pada anak usia dini merupakan salah satu upaya untuk merangsang perkembangan fisik motorik, khususnya motorik kasar. Penelitian ini menggunakan tari Aswa Tamtama untuk mengembangkan kemampuan motorik kasar. Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan 16 subyek anak TK kelompok B. Dari penelitian yang telah dilakukan, Tari Aswa Tamtama telah berhasil dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar khususnya kekuatan berupa melompat. Kata kunci: peningkatan, motorik kasar, tari Aswa Tamtama
Peran Guru Dalam Merancang Metode Pengembangan Sosial Emosional Anak Taman Kanak-Kanak - Samsiah
Jurnal Pendidikan Anak Vol 1, No 2 (2012): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v1i2.3025

Abstract

Perkembangan sosial emosional memiliki peran penting dalam interaksi sosial anak. Pendidik hendaknya memfasilitasi dengan menyediakan kondisi sosial yang dapat meningkatkan kematangan dan kesempatan belajar. Pendidik bisa memulai suatu tema yang dapat mengikat, menumbuhkan ketertarikan dan keterlibatan anak dalam pembelajaran.Menurut Permendiknas nomor 58 tahun 2009, tema adalah alat untuk mengenalkan berbagai konsep, topik dan ide kepada anak didik secara utuh. Dalam pembelajaran, tema berfongsi untuk menyatukan isi kurikulum dalam satu perencanaan yang utuh (holistik), membuat pembelajaran lebih bermakna dan membantu anak mengenal berbagai konsep secara mudah dan jelas. Rancangan pengembangan sosial emosional di desain dalam rancangan kurikulum yang menumbuhkan minat anak dengan menciptakan rancangan metode pengembangan sosial emosi melalui pembelajaran berbasis tema yang membutuhkan skenario pembelajaran dan rancangan Lingkungan Pembelajaran berbasis tema yang baik. Kata kunci: Peran guru, metode pengembangan sosial emosional, anak TK
Pengembangan Kemampuan Matematika Anak UsiA 5-6 Tahun Melalui Kegiatan di Sentra Seni Sri Indah Pujiastuti; Iva Sarifah; Finka Rachmawati
Jurnal Pendidikan Anak Vol 1, No 2 (2012): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v1i2.3021

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan matematika pada anak usia 5-6 tahun di TTKA Rawamangun Ceria, Jakarta Timur melalui kegiatan di pusat-pusat seni pada bulan Oktober-November 2010. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan melalui satu siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subyek adalah 6 anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan rata-rata yaitu kuantitatif dan proporsi yang dipelajari harus meningkatkan 20%, dan kualitatif sebagai reduksi data, data display, dan verifikasi/kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan 35,52% pada siklus I, sehingga penelitian ini dihentikan pada siklus II. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa kegiatan di pusat-pusat seni bisa mengembangkan matematika pada anak-anak usia 5-6 tahun. Kata kunci: matematika, seni pusat, kegiatan, anak usia 5-6 tahun.
Pengembangan Kemandirian Anak TK Kelompok A Melalui Kegiatan Makan Bersama di TK PKK 76 Guwosari Bantul L. Andriani; - Sutiman; Windi Wulandari
Jurnal Pendidikan Anak Vol 1, No 2 (2012): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v1i2.3028

Abstract

Mengembangkan kemandirian anak dapat dilakukan pada saat kegiatan makan bersama karena program gizi makan bersama merupakan kegiatan rutin yang dilakukan di sekolah, sehingga kegiatan pembelajaran akan lebih mengena karena dilakukan berulang-ulang dan dipraktekkan anak secara langsung. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Jumlah anak yang berada dikelompok A ada 20 anak. Metode pengumpulan data menggunakan obervasi dengan checklist Sedangkan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa mengembangkan kemandirian anak dapat dilakukan melalui makan bersama dengan cara memberi arahan pada anak untuk melakukan tahapan-tahapan makan dan memberi motivasi pada anak serta memberi kegiatan yang mengarahkan anak pada kemandirian. Kata kunci: pengembangan, kemandirian, kegiatan makan bersama, anak
Pengembangan Matematika Permulaan Melalui Bermain Kreatif pada Anak Usia Dini - Nurhasanah
Jurnal Pendidikan Anak Vol 1, No 2 (2012): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v1i2.3022

Abstract

Anak mulai membangun beberapa konsep pada waktu-waktu tertentu sebelum periode penting, kemudian mereka menggunakannya untuk memecahkan masalah. Selama periode preprimary anak belajar dan mulai menggunakan konsep dasar pada matematika dan sains.Konsep dasar matematika dan sains dapat diperoleh melalui kegiatan yang secara alamiah, seperti pada saat anak bermain balok, air, pasir dan bahan yang bisa dibentuk atau juga dengan kegiatan drama memasak dan aktivitas diluar ruangan.Pengembangan matematika permulaan juga dapat dilakukan melalui permainan-permainan yang ada disekitar. Permainan tradisonal juga dapat menjadi salah satu alternatif dalam memperkenalkan matematika permulaan, salah satunya adalah permainan congklak atau dakonan. Kata kunci: pengembangan, matematika permulaan, bermain kreatif, anak
Pengaturan Ruang Kelas Untuk Inclusive Preschool (Studi Kasus di TK Al-Falah Ciracas Jakarta Timur) Wulan Adiarti
Jurnal Pendidikan Anak Vol 1, No 2 (2012): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v1i2.3027

Abstract

Studi ini bertujuan untuk pengaturan ruang kelas lingkungan ditentukan Inklusif di TK Al Falah, Ciracas, Jakarta Timur. Penelitian diambil di TK Al Falah yang terdiri dari 36 anak. Model penelitian yang digunakan adalah model kualitatif jenis studi kasus. Alur penelitian menggunakan alur maju bertahap Spradley yang meliputi dua belas tahap, yaitu: (1) penentuan status sosial, (2) observasi partisipatif, (3) notasi etnografi, (4) penelitian deskriptif, (5) analisis domain, (7) analisis taksonomi, (8) observasi selektif, (9) analisis komponen, (10) analisis tema, (11) mendiskusikan budaya perilaku, dan (12) menuliskan etnografi. Data dikumpulkan dengan observasi, wawancara dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan pengaturan kelas inclusive preschool dilakukan dengan menjaga rasio yang ideal, ukuran play zone, mobilitas ruang, pengelompokan anak, variasi kegiatan, dan pengklasifikasian alat bermain. Kata kunci: pengaturan ruang kelas, inclusive, preschool
Pengembangan Nilai-Nilai Agama dan Moral pada Anak Usia Dini Amir Syamsudin
Jurnal Pendidikan Anak Vol 1, No 2 (2012): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v1i2.3018

Abstract

Dunia rohani adalah kenyataan yang tidak dapat dipersepsi pancaindera, tidak dapat dibuktikan secara empirik, dan tidak dapat ditemukan hubungan sebab akibat dari gagasan yang dipercayai sebagai ajaran Tuhan yang disampaikan melalui lisan para Nabi. Ajaran Tuhan tersebut mengandung nilai-nilai moral. Nilai moral adalah apa yang hams dilakukan oleh seseorang, karena jika tidk dilakukan ia akan memperoleh kerugian secara permanen. Nilai moral tersebut diantaranya adalah hak hidup dan kebebasan, baik bebas dari ancaman orang lain, bebas dari perbudakan, bebas dari penganiayaan maupun bebas untukberkarya, setara di hadapan hukum dan prasangka tidak bersalah sebelum terbukti bersalah di pengadilan, bebas berkeyakinan dan beragama, bebas berekspresi (pribadi, keluarga, dan berkorespondensi), bebas berorganisasi, pendidikan, dan standar minimum kelayakan hidup dari aspek kesehatan dan kebutuhan pokok material hidupnya. Metode mengenalkan nilainilai keagamaan dan moral dalam kehidupan dapat melalui metode indoktrinasi. Tujuan dari metode ini adalah agar anak menjadi manusia yang berdisiplin diri dalam pergaulan sosialnya. Selain itu dapat juga melalui metode klarifikasi nilai. Tujuan dari metode ini adalah anak dilatih untuk membuat pendapat moral yang sederhana atas peristiwa yang dialaminya. Juga melalui Teladan. Tujuan dari metode ini ialah anak diberi contoh perilaku baik secara terns menerus oleh orang dewasa agar anak mau meniru. Terakhir melalui metode pembiasaan perilaku. Tujuan dari metode ini ialah anak dibiasakan melakukan perbuatan rutin dan ajeg dalam kehidupan sehari-hari. Kata kunci: pengembangan, nilai-nilai agama, moral, anak

Page 1 of 1 | Total Record : 10