cover
Contact Name
Gusti muhammad Hidayatullah
Contact Email
stiappm@gmail.com
Phone
+6282251444434
Journal Mail Official
stiapppm@gmail.com
Editorial Address
Jl. Bihman Villa No.123, Kecamatan Amuntai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan
Location
Kab. hulu sungai utara,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Al Iidara Balad : Jurnal Administrasi Negara
ISSN : -     EISSN : 26858541     DOI : https://doi.org/10.36658/aliidarabalad
Core Subject : Social,
Governance, Leadership, Public organizations, Public policy, Public service, Management, Law ethics, Bureaucratic administration and government. Human resources.
Articles 52 Documents
UPAYA PENINGKATAN KINERJA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DALAM PROGRAM KERJA PADA DINAS PERUMAHAN KAWASAN PEMUKIMAN DAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA Herry Febriadi
Al Iidara Balad Vol. 3 No. 2 (2021): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.3.2.36

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah keingintahuan penulis tentang upaya meningkatkan kinerja organisasi. Dari program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Hulu Sungai Utara masih ada yang belum maksimal pencapaiannya karena ada beberapa program dan kegiatan yang tidak tercapai jika dilihat dari perencanaan yang ada. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kinerja organisasi dalam capaian program kerja, faktor-faktor yang menyebabkan belum maksimalnya kinerja organisasi dalam capaian program kerja dan upaya peningkatan kinerja organisasi dalam capaian program kerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi, pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara dengan menggunakan 10 orang informan. Teknik analisa data mengunakan teknik reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja organisasi dalam capaian program kerja pada Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Hulu Sungai Utara, bisa dikatakan sudah baik terlihat dari 11 indikator pengukuran kinerja organisasi sektor publik menunjukkan bahwa 8 indikator dinyatakan sudah sesuai dengan teori yaitu indikator anggaran/dana sudah mencukupi, peralatan/teknologi sudah memadai, kerja sama organisasi sudah baik, program kerja yang dapat diselesaikan cukup banyak, kualitas program kerja yang dihasilkan baik, bermanfaat atau tidak program kerja yang dihasilkan sudah memberikan manfaat, dampak positif sudah memberikan dampak positif dan dampak negatif tidak terlalu besar, sedangkan 3 indikator menyatakan ketidak sesuaian yaitu indikator sumber daya manusia kualitas kinerjanya belum maksimal, ketepatan waktu penyelesaian tugas belum maskimal tepat waktu dan program kerja yang tidak dapat diselesaikan cukup banyak. Adapun faktor-faktor yang menyebabkan belum maksimal kinerja organisasi dalam capaian program kerja yaitu kualitas sumber daya masih kurang, penempatan pegawai yang belum sepenuhnya sesuai dengan bidang dan kemampunnya, kekurangan staf pegawai dibidang teknis, kurangnya pelatihan dan bimbingan dibidang teknis lingkungan, terkendala komonikasi dengan jasa konsultan dan intansi/SKPD lain. Sedangkan upaya yang dilakukan untuk mengatasi faktpr-faktor tersebut adalah dengan meningkatan kualitas sumber daya manusia, menambah tenaga teknis lingkungan yang basis pendidikannya, berbasis lingkungan hidup, dilakukan penyesuaian penempatan pegawai sesuai dengan bidangnya. Dan memperbaiki komonikasi dengan orang jasa kunsultan atau intansi/ SKPD lain. Disarankan kepada Kepala Dinas untuk memberikan pelatihan untuk meningkatkan kuliatas sumber daya manusia, disaran kepada bagian kepegawaian untuk menempatkan pegawai sesuai dengan bidang dengan kemampuannya. Dan disarankan kepada para pegawai yang bersangkutan untuk meningkatkan koordinasi berupa kesepakatan waktu pertemuan kerja
PELAYANAN ADMINISTRASI PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 4 HSU KECAMATAN BABIRIK KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA Atiyah Ulfah
Al Iidara Balad Vol. 3 No. 2 (2021): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.3.2.37

Abstract

Dalam instansi pendidikan yang terdapat pada kantor tata usaha MAN 4 HSU, dimana untuk meningkatkan kualitas pelayanan administrasi di Madrasah tersebut, sangat di perlukan tenaga terampil dan professional yang mampu melaksanakan tugas dan memberikan pelayanan administrasi ketatausahaan yang sebaik-baiknya. Pada kantor tata usaha MAN 4 HSU dalam pelayanan administrasi ketatausahaan belum berjalan dengan semestinya di karenakan masih kurangnya tenaga terampil dan kurangnya jumlah tenaga kerja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pelayanan administrasi ketatausahaan, faktor-faktor yang menghambat pelayanan administrasi ketatausahaan dan upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pelayanan administrasi ketatausahaan pada MAN 4 HSU. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara, dokumentasi yaitu dengan sampel 6 orang yang melibatkan Kepala Madrasah, Kepala Tata Usaha, 2 orang guru dan 2 orang alumni MAN 4 HSU. Pembahasan pada penelitian ini menggunakan tipe penelitian diskriptif dan kualitatif dari objek yang diteliti dan analisa data menggunakan analisa kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelayanan administrasi ketatausahaan pada MAN 4 HSU masih belum berjalan dengan lancar karena terdapat adanya hambatan yaitu masih kurangnya pendidikan atau tenaga terampil oleh pegawai, dan kurangnya jumlah pegawai staf tata usaha sehingga pelayanan yang terdapat pada kantor tata usaha MAN 4 HSU tersebut sering mengalami keterlambatan dalam penyelesaian data-data yang sifatnya mendesak dikarenakan kurangnya tenaga terampil oleh pihak tata usaha serta sering mengalami kesulitan apabila mengerjakan tugas yang berhubungan dengan komputer dan internet, masih banyak keterbatasan pegawai dalam menjalankan tugasnya, kurannya pembagian kerja yang jelas dan belum sepenuhnya terarah sehingga pembagian kerja pada pelayanan administrasi ketatausahaan masih belum maksimal adanya tumpang tindih dalam pembagian tugas pekerjaan atau adanya pegawai yang berperan ganda, sehingga tugas yang diberikan sering menumpuk. Faktor-faktor yang menghambat dalam pelayanan Administrasi ketatausahaan pada MAN 4 HSU dalam hal keterampilan masih belum bisa diandalkan dengan baik, keterampilan sudah dijalankan dengan baik tetapi harus lebih ditingkatkan lagi. Dan Upaya yang dilakukan: Kepala Madrasah memberikan izin pelatihan dan pendidikan bagi pegawai staf, serta Arahan dan bimbingan dari kepala tata usaha kepada petugas tata usaha pada MAN 4 HSU Saran untuk kantor tata usaha MAN 4 HSU, kepada Kepala Madrasah agar meningkatkan pendidikan pegawai staf tata usaha, penambahan tenaga kerja, kepada Kepala Tata Usaha melakukan pengawasan pada pelayanan staf tata usaha, memberikan arahan dan bimbingan kepada staf tata usaha, dan kesadaran dari individu itu sendiri agar kegiatan ketatausahaan terlaksana secara optimal.
KINERJA PEGAWAI PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN (PATEN) PADA KANTOR KECAMATAN DANAU PANGGANG KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA Ahmad Baihaqi
Al Iidara Balad Vol. 4 No. 1 (2022): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.4.1.38

Abstract

Kinerja pegawai merupakan hal yang bersifat individu, karena setiap pegawai mempunyai tingkat kemampuan yang berbeda-beda dalam mengerjakan tugasnya. Penelitian ini dilatar belakang kurangnya Pemahaman dan pengetahuan pegawai mengenai tugas dan tanggung jawab mengenai Kinerja Pegawai Seksi Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Kinerja Pegawai, faktor-faktor yang menghambat kinerja pegawai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Sumber data diambil melalui purposive sampling berjumlah 11 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,wawancara dan dokumentasi. Setelah data terkumpul dianalisis menggunakan Teknik Reduksi data, Penyajian data, dan penarikan kesimpulan, maka uji krealibitas data, perpanjangan pengamatan, menin gkatkan ketekunan, triangulasi, analisis kasus negatif, menggunakan bahan referensi, mengadakan member check. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kinerja Pegawai Seksi Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) Pada Kantor Kecamatan Danau Panggang Kabupaten Hulu Sungai Utara, belum baik. Pertama, Efektif pada indikator Output yang di hasilkan oleh pegawai kantor Kecamatan Danau Panggang masih belum mencapai tujuan yang di inginkan. Kedua, Efisien pada indikator proses pelayanan masih belum berjalan dengan baik. Ketiga, Kualitas pada indikator kebutuhan masyarakat yang belum di penuhi dan harapan masyarakat belum di penuhi. Keempat, Ketepatan waktu pada indikator kecermatan pegawai masih belum baik dan pekerjaan cepat dan tepat masih belum di laksanakan dengan baik. Kelima, Produktivitas pada indikator Tingkat Produktivitas pegawai kantor Kecamatan Danau Panggang masih belum baik. Keenam, Keselamatan pada indikator lingkungan kerja yang aman sudah baik dan lingkungan kerja yang harmonis sudah baik. Faktor -faktor penghambat Kecermatan pegawai yang masih belum baik serta masih kurangnya kecepatan dan ketepatan pegawai dan tingkat produktivitas yang masih belum baik, faktor-faktor pendorong sarana dan prasarana yang lengkap dan disikap pegawai yang ramah tanah dalam meberikan pelayanan. Upaya yang dilakukan dalam meningkatkan kinerja pegawai seksi Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan pada kantor kecamatan Danau Panggang Kabupaten Hulu Sungai Utara adalah: memberikan pelayanan yang cepat dan tepat dan meningkatkan Kecermatan Pegawai.
PERAN KEPALA DESA TERHADAP PEMBANGUNAN DESA YANG DIMEDIASI OLEH PARTISIPASI MASYARAKAT PADA DESA AMPUKUNG KECAMATAN KELUA KABUPATEN TABALONG Akhmad Berkatillah
Al Iidara Balad Vol. 4 No. 1 (2022): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.4.1.39

Abstract

Salah satu hal yang mempengaruhi pembangunan desa adalah peran kepala desa dan partisipasi masyarakat. Penelitian ini untuk mengetahui peran kepala desa terhadap pembangunan desa yang dimediasi oleh partisipasi masyarakat pada Desa Ampukung Kecamatan Kelua Kabupaten Tabalong. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode anilisis data Structural Equation Modelling (SEM) atau yang lebih dikenal dengan Partial Least Square (PLS) menggunakan analisa outer model dan inner model dengan menggunakan aplikasi SmartPLS. Penelitian ini dilakukan pada Desa Ampukung Kecamatan Kelua Kabupaten Tabalong. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa diketahui dari empat hipotesis yang diajukan pada penelitian ini, ada tiga hipotesis yang diterima karena masing-masing pengaruh yang ditunjukan memiliki nilai P – Value < 0,05, sehingga dapat dinyatakan variabel independen kedependennya memiliki pengaruh positif yang signifikan, dan untuk hipotesis keempat dapat dinyatakan variabel independen kedependennya yang di intervening memiliki pengaruh positif yang signifikan, sedangkan satu hipotesis (hipotesis pertama) yang ditolak karena memiliki pengaruh positif tetapi tidak signifikan yang ditunjukkan dengan nilai P – Value > 0,05
KINERJA PEGAWAI LOKA POM HULU SUNGAI UTARA DALAM PENGAWASAN DISTRIBUSI OBAT ILEGAL DI KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA, BALANGAN, DAN TABALONG Akhmad Riduan
Al Iidara Balad Vol. 4 No. 1 (2022): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.4.1.40

Abstract

To support organizational performance, both public and private, competent human resources are needed in their field of work. As one of the government institutions engaged in the supervision of the sale/circulation of illegal drugs, the presence of BPOM/Loka POM in various regions is necessary to protect consumers from various types of illegal drugs that are dangerous for consumption. In the Banua Enam area, Loka POM Hulu Sungai Utara which is located in Amuntai city, Hulu Sungai Utara, has a working area covering the Regencies of Hulu Sungai Utara, Balangan, and Tabalong so that organizational performance is at stake. This study uses a qualitative approach with a descriptive type of research where data is collected through observation, interviews, and documentation studies. The collected data were analyzed through data reduction, data display, and conclusion drawing/verification techniques and tested for credibility through extended observations, increased persistence, triangulation, negative case analysis, using reference materials, and member checks. In carrying out the performance of Loka POM Hulu Sungai Utara employees to supervise the sale/circulation of illegal drugs in North Hulu Sungai, Balangan, and Tabalong Regencies, cases of illegal drug sales/circulation were found, especially in Hulu Sungai Utara and Tabalong Regencies even though the quantity was from the 2019 range. -2021 experienced a decrease in the number of cases handled while in terms of quality, non-justitia and pro-justitia actions were taken against a number of cases of illegal drug sales/trafficking. The things above are related to the lack of staff availability, limited facilities and infrastructure and the available budget. In order to improve the performance of the Hulu Sungai Utara Loka POM employees, continuous employee development is needed by the Head of the Hulu Sungai Utara POM Loka, additional employees, especially in the inspection function, as well as increasing office facilities and infrastructure in addition to budget allocations that need to be increased. Apart from that, awareness and participation of all pharmacies/drug shop owners as well as consumer concern in reporting illegal drug sales/circulation are also needed.
ANALISIS PELAYANAN IGD DALAM MERAWAT PASIEN SUSPECT CORONA VIRUS DI BLUD PAMBALAH BATUNG AMUNTAI Irza Setiawan
Al Iidara Balad Vol. 4 No. 1 (2022): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.4.1.41

Abstract

Virus Corona merupakan virus yang mengakibatkan saluran pernafasan atas ringan hingga sedang seperti terserang flu, namun secara jenis virus corona ini ada yang sampai mengakibatkan efek sakit sampai ketingkatan yang lebih berbahaya, seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS-Cov), Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-Cov) dan Pneumonia, dari segi pasien suspect corona virus terdata di BLUD Pambalah Batung Amuntai pada tahun 2019 tidak ada kasus, tahun 2020 terdapat 74 pasien positif Covid, tahun 2021 terdapat 31 pasien positif covid, dan tahun 2022 terdapat 88 pasien positif covid. Menggunakan metode kualitatif dengan reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan, selain itu standar pelayanan ditopang dengan data-data dukung hasil tes antigen positif pasien untuk diverifikasi, kemudian dianalisis menjadi hasil serta pembahasan. Pelayanan pasien suspect corona virus pada BLUD Pambalah Batung Amuntai diketahui bahwa belum ada pemisahan antara pasien suspect corona virus dengan pasien negative antigen sehingga bisa berpotensi terjadi penyebaran dalam proses pelayanan, selain itu belum ada juga pemisahan petugas medis yang melayani pasien suspect corona virus dengan pasien negative antigen. Model pelayanan pasien suspect Corona virus bisa dikaji dalam perspekstif prosedur yang tertulis tentang pemisahan pelayanan pasien juga sangat diperlukan dalam pelayanan pasien agar tidak terjadi pencampuran antara pasien suspect corona virus dan pasien negative antigen. Pola pemisahan petugas medis juga diperlukan agar tidak terjadi pencampuran petugas yang menangani pasien suspect corona virus dengan pasien negative antigen, serta adanya perangkat netralisasi untuk mencegah penyebaran virus.
PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA BERBASIS MASYARAKAT DI KELURAHAN BATU PIRING KECAMATAN PARINGIN SELATAN KABUPATEN BALANGAN Siti Raudah; Risna Amalia; Khairun Nida
Al Iidara Balad Vol. 4 No. 1 (2022): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.4.1.42

Abstract

The management of household waste in Batu Piring Village is still constrained by public awareness, lack of communication and the lack of cooperation between the government, the community and other agencies. The purpose of this study is to determine Community-Based Household Waste Management in Batu Piring Village, Paringin Selatan District, Balangan Regency. The method used is descriptive qualitative research, namely descriptive research where the author wants to try to describe the situation that appears in the field as it is, in accordance with the reality and state of the object under study at the time the research was conducted based on the facts in the field. With 12 informants, the technique used is maximum variety sampling. and data collection techniques, namely interviews, observation and documentation The results of the study indicate that community-based household waste management in Batu Piring Village, Paringin Selatan District, Balangan Regency is still not optimal, this can be seen from the indicators, namely First; Thoughts (psychological participation) which are divided into 2 indicators, namely ideas and initiatives are still not optimal, Second; Physical participation, namely the active role of the community is also not fully operational. Third; Thoughts and energy (psycholigical and physical participation) there are 2 indicators, namely planning programs that are not optimal and implementing programs in managing household waste which are also not optimal and Fourth; Goods (participation materials) are supporting tools such as a garbage chopper and a cardboard press machine as well as facilities for processing and sorting waste. Meanwhile, the other 3 indicators have been running well. The driving factor is the socialization 4 times a year that is once every three months, the inhibiting factors are ideas, initiatives and the active role of the community that is not optimal due to the lack of public awareness in sorting waste, the lack of communication in planning the program, the lack of cooperation in implementing the program, and the absence of supporting tools such as a garbage chopper and a tool to press cardboard and plastic. The efforts of the local government to provide socialization and guidance on the management of household waste in the Batu Piring sub-district to make it better and raise public awareness. The suggestions given for input materials are being more active in coaching to manage waste, adding supporting tools such as press machines, establishing communication and cooperation between the government, the community and other agencies.
KUALITAS PELAYANAN PROGRAM PENDIDIKAN NON FORMAL KELOMPOK BELAJAR (KEJAR) PAKET C SETARA SMA DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB) KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA Barkatullah Barkatullah
Al Iidara Balad Vol. 4 No. 2 (2022): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.4.2.43

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas pelayanan Program Pendidikan Non Formal Kelompok Belajar (KEJAR) Paket C Setara SMA Di Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Hulu Sungai Utara dan faktor yang menghambat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriftif-kualitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan pada Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Hulu Sungai Utara cukup baik dilihat dari tangibles (bukti fisik) meliputi; kondisi fasilitas Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) tergolong cukup baik, teknologi penunjang proses belajar mengajar tergolong kurang baik, reliability (kehandalan) meliputi; ketepatan waktu masih tergolong kurang baik, pelayanan sudah cukup baik dengan selalu memberikan pelayanan yang sama kepada seluruh masyarakat, Akurasi guru/tutor cukup baik, responsiveness (ketanggapan) meliputi; pelayanan yang cepat masih kurang baik, penyampaian informasi yang kurang baik, Assurance (jaminan dan kepastian) meliputi; komunikasi (communication) cukup baik, kredibilitas (credibility) petugas pelayanan cukup baik, keamanan (security) cukup baik, kompetensi guru/tutor kurang baik, sikap ramah dan sopan santun petugas cukup baik, empathy (perhatian) yang meliputi; sikap perhatian petugas cukup baik, rasa nyaman dan kemudahan bagi masyarakat cukup baik. Faktor penghambat kualitas pelayanan meliputi kurang memadainya sarana informasi pelayanan dan tidak sesuainya jadwal pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Upaya yang dilakukan mengatasi hambatan meliputi penyediaan sarana informasi pelayanan dan penambahan tenaga pendidik atau tutor.
KINERJA PEGAWAI PADA UPT BALAI PENYULUHAN PERTANIAN KECAMATAN LOKPAIKAT KABUPATEN TAPIN Agus Sya’bani Arlan
Al Iidara Balad Vol. 4 No. 2 (2022): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.4.2.44

Abstract

Definisi kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dapat dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pegawai sesuai dengan tanggungjawab yang dibebankan atau diberikan kepadanya. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kesadaran dari pegawai UPT Penyuluhan Pertanian Kecamatan Lokpaikat terhadap tugas dan tanggungjawabnya masing-masing, fasilitas kerja seperti sarana dan prasarana masih kurang, pengetahuan pegawai mengenai penggunaan teknologi masih kurang. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja pegawai pada UPT Balai Penyuluh Kecamatan, faktor yang menghambat kinerja pegawai dan upaya yang sudah dilakukan untuk meningkatkan kinerja pegawai pada UPT Balai Penyuluh Kecamatan Lokpaikat Kabupaten Tapin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sehingga terdapat informan berjumlah 10 orang dan teknik analisa data yang digunakan adalah teknik meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan kinerja pegawai pada UPT Balai Penyuluhan Kecamatan Lokpaikat Kabupaten Tapin dinilai belum baik. Berdasarkan Dimensi Produktivitas pada indikator Input sudah baik dan Output belum baik dilakukan oleh pegawai terhadap pencapaian suatu target. Dimensi Kualitas Layanan yang mempunyai indikator pemberian informasi dan kualitas sumber daya manusia belum baik. Dimensi Responsivitas pada indikator daya tanggap belum baik, mengenali kebutuhan masyarakat sudah baik. Dimensi Responsibilitas dengan indikator Standar Operasional Prosedur dan kesesuaian dengan aturan sudah baik. Dimensi Akuntabilitas dengan indikator tanggungjawab belum baik. Faktor-faktor Penghambat adalah kualitas sumber daya manusia, kurangnya pemberian informasi, Daya tanggap, dan tanggungjawab. Upaya-upaya yang dilakukan yaitu kualitas sumber daya manusia berupa mengadakan pelatihan bimbingan teknis, memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat, perlu adanya ketegasan dari Kepala UPT, dan penyusunan anggaran untuk melengkapi fasilitas yang dibutuhkan guna menunjang suatu kegiatan.
PELAYANAN REHABILITASI PADA KANTOR BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA Irza Setiawan; Raudatul Zannah
Al Iidara Balad Vol. 4 No. 2 (2022): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.4.2.45

Abstract

Badan Narkotika Nasional Kabupaten Hulu Sungai Utara memberikan pelayanan rehabilitasi berupa rawat jalan merupakam kegiatan rehabilitasi yang didalamnya terdapat metode konseling antara pasien dengan perawat rehabilitasi, dilakukan selama delapan kali pertemuan. Dijadwalkan satu minggu untuk satu kali pertemuan. Biasanya, pasien mendapatkan cobaan ditengah jalan. Diminggu ketiga biasanya pasien rehab rentan kembali lagi untuk mengonsumsi narkoba. Tidak sampai 8 (delapan) kali pertemuan pasien sudah berhenti ditengah jalan. Menggunakan metode kualitatif dengan reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan, selain itu standar pelayanan ditopang dengan data-data dukung. Pelayanan Rehabilitasi BNN Hulu Sungai Utara masih belum terdapat ruang tunggu khusus untuk pasien, meski begitu pelayanan tentang rehabilitasi tetap dimaksimalkan, hanya saja untuk pegawai yang menangani reabilitasi sebenarnya masih kurang dikarenakan belum adanya tenaga konselor dan psikolog yang menangani pasien rehab, disarankan Kepada BNNK HSU agar menyampaikan informasi kepada masyarakat yang kurang tahu tentang rehabilitasi rawat jalan yang ada pada Kantor BNNK HSU supaya melakukan kegiatan sosialisasi lebih giat lagi, tidak hanya di Kecamatan ataupun sekolah tetapi juga pada Desa, baik secara langsung berupa tatap muka atau secara tidak langsung melalui pembagian brosur atau pamflet, maupun melalui media sosial.