cover
Contact Name
Maizi Latifa
Contact Email
perpustakaan2@uinib.ac.id
Phone
+6281363258111
Journal Mail Official
makdis@uinib.ac.id
Editorial Address
Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Maktabatuna: Jurnal Kajian Kepustakawanan
ISSN : 27230163     EISSN : 27230171     DOI : .
Core Subject : Humanities,
Jurnal Maktabatuna merupakan Maktabatuna: Jurnal Kajian Kepustakawanan merupakan Jurnal UPT Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang yang telah terbit dari tahun 2019
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 79 Documents
ANALISIS PERAN PERPUSTAKAAN UMUM SEBAGAI RUANG PUBLIK DARI PERSPEKTIF TEORI SOSIAL PUBLIC SPHERE JURGEN HABERMAS Septevan Nanda Yudisman
Maktabatuna Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/mj.v2i2.2990

Abstract

Public libraries play a uniquely important role in an industrial neutral society, libraries provide information and differing views on a scene. The public can find out without coercion about the latest issues that concern them. This invaluable role and provision of fresh ideas is perhaps the greatest service to society that libraries provide and that no other type of institution can fulfill. Through libraries, people can empower themselves by obtaining a variety of information in accordance with the needs of their profession and their respective fields of work. Public space is inseparable from the ideas carried by a famous philosopher in Germany, namely Jurgen Habermas. The idea of public space is an idea that he popularized, that the public space is a medium for communicating information and views. As depicted in England and France, people meet, chat, discuss about new books published or new works of art being created. The public space is a medium for communicating information and views are very relevant to the role of the library as a medium of communication between authors through books or their writings and readers. In other words, the library is one of the communication media as expressed by Habermas regarding public space.
DIGITAL DIVIDE: STRATEGI PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENGHADAPI ERA SOCIETY 5.0 DI MASA PANDEMI COVID 19 Resty Jayanti Fakhlina
Maktabatuna Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/mj.v3i2.3735

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan teknologi informasi dan  komunikasi  dalam  mengatasi  kesenjangan  digital  dan  menjadi  prioritas  utama  dalam menghadapi era society 5.0. Perkembangan TIK ini dipacu oleh kondisi pandemi COVID 19 yang mewabah  di  seluruh  dunia.  Metodologi  penelitian  yang  digunakan  adalah  metode  kualtiatif dengan mengumpulkan data wawancara melalui 6 orang informan.  Hasil penelitian menyatakan bahwa  perpustakaan  sekolah  sudah  mengambil  langkah-langkah  strategis  untuk  memenuhi kebutuhan informasi pemustaka dalam menghadapi era society 5.0 dan pandemi COVID 19 yang melanda  Indonesia.  Mulai  dari  menyediakan  infrastuktur  untuk  mengatasi  kesenjangan  akses digital,  sampai  pada  memberikan  pelatihan  dalam  menelusur  informasi  secara  daring  untuk mengurangi  kesenjangan  kemampuan  digital  siswa.  Kesimpulan  dari  penelitian  ini  adalah perpustakaan  sekolah  memiliki  kewajiban  untuk  meminimalisir  terjadinya  kesenjangan  digital dalam menghadapi era society 5.0 dan pandemi COVID 19.
KETIDAKNYAMAN BEKERJA PUSTAKAWAN PADA PELAYANAN ONLINE MASA PANDEMI COVID 19 : STUDI KASUS PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM Yunita Lestari
Maktabatuna Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/mj.v4i2.4603

Abstract

Pandemi Covid-19 berdampak signifikan terhadap berbagai unit pelayanan pendidikan di Perguruan tinggi, diantaranya Perpustakaan. Perpustakaan UIN Mataram berfungsi memberikan pelayanan pustaka bagi segenap civitas akademik. Dalam rangka memberikan pelayanan di masa pandemi, kegiatan layanan Perpustakaan ikut beradaptasi sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan. Pelayanan perpustakaan beralih dari manual (luring) menjadi digital (daring). Pustakawan dituntut untuk beradaptasi dan berinovasi dalam memberikan pelayanan publik yang optimal. Namun terdapat kendala yang dihadapi pustakawan yaitu job insecurity. Job insecurity adalah keadaan psikologis seseorang yang mengalami ketidaknyamanan saat bekerja, timbulnya perasaan cemas, serta stress karena lingkungan pekerjaan yang tidak nyaman. Apabila tidak diatasi maka akan berdampak terhadap produktifitas kerja pustakawan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya dan solusi untuk mengatasi dampak job insecurity pustakawan terhadap pelayanan daring perpustakaan yang diakibatkan pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah wawancara kepada sejumlah pengguna layanan daring perpustakaan. Hasil penelitian ditemukan bahwa faktor penyebab timbulnya job insecurity adalah persepi diri, batasan layanan perpustakaan yang kurang tersosialisasi dengan baik dan kesewenang-wenangan pemustaka. Pustakawan diharapkan mampu mengelola stress pekerjaan agar tidak menurunkan produktifitas perkerjaan dan membahayakan bagi kondisi psikologis pustakawan
Urgensi Layanan Takhrij Hadis di Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang Zulfitri Zulfitri; Nandi Pinto; Nisa Ulhima Syafitri
Maktabatuna Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/mj.v5i2.7219

Abstract

Takhrij Hadis adalah kegiatan menelusuri hadis pada kitab sumber aslinya, merangkai perawi atau sanadnya, melihat ‎penilaian ulama terhadap mereka serta akhirnya bisa ditentukan kualitasnya; shahih, hasan, dha’if. Tujuan penelitian ini ‎untuk mengetahui urgensi layanan takhrij hadis pada Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang. Penelitian ini ‎menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara pada dosen pengampu mata ‎kuliah Ilmu Hadis dan pemustaka, observasi lapangan, studi pustaka serta dokumentasi. Selanjutnya, data dianalisis ‎dari sumber-sumber terkait penelitian ini, menyajikan data dan menyimpulkan tentang hasil peneltian yaitu urgensi ‎layanan takhrij hadis di Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang. Selanjutnya hasil dan pembahasan yang dikaji adalah ‎pengertian, metode dan tujuan, daftar kitab yang dibutuhkan dalam takhrij hadis, layanan takhrij hadis di Ruang ‎Referensi Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang, sumber informasi yang dibutuhkan dalam takhrij hadis, prosedur ‎layanan dan urgensi layanan takhrij hadis di Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang. Kesimpulannya bahwa koleksi ‎pendukung Takhrij Hadis di Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang sangat memadai, sangat mudah diakses, tempat ‎atau ruang layanan juga memadai, sehingga Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang sangat urgen sebagai tempat ‎melakukan Takhrij Hadis oleh pemustaka baik mahasiswa ataupun dosen yang mengajarkan mata kuliah ini.‎
DEKONSTRUKSI PERAN PUSTAKAWAN Wiji Suwarno
Maktabatuna Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/mj.v1i1.980

Abstract

This takes the theme of writing about the role of librarian in the time of disrupsi. This research uses qualitative research with approach of Phenomenology. Informants from this research is the Librarian of all the elements for a visit and found in IAIN Salatiga taken random. Data collection was conducted using interviews and documents. The issue of this study is a strategy of adaptation to shifting the role of threatening perkembangangan librarian. The results of this research is that librarians are required to map out the development of, and dimilinya weaknesses, and develop the skills that are required in accordance with the development. This librarian been reliability advanced keprofesiannya that are then oriented on the ability of maintaining quality themselves. That competence is the ability in terms of Listening, Informatin acceptance, Public relation, Social relationship, Time management, Interpersonal, and Communication skills.
PERAN PUBLIC RELATIONS DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI DI PERPUSTAKAAN Fepi Febianti
Maktabatuna Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/mj.v2i1.1879

Abstract

Organizations cannot be separated from the process of interaction. This interaction cannot be limited in scope which is only limited to communication that occurs within the organization. Because in reality the pattern of interactions that occur within the organization ultimately addressed to the public outside the organization concerned. Organizations, be they small, medium or large, basically will always need a touch of active communication to foster public participation in the development of company operations All communication activities carried out by the organization are the tasks of the public relations department, although it is possible that in practice the public relations will coordinate and cooperate with other parts of the organization to carry out communication activities to achieve the stated goals.
Grup Telegram Sebagai Alternatif Layanan Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang pada Masa Pandemi Covid-19 Sefri Doni
Maktabatuna Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/mj.v3i1.3167

Abstract

Kapasitas grup yang mampu menampung 200.000 anggota merupakan salah satu alasan dipilihnya Aplikasi Telegram oleh UPT Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang. Mulai beroperasi  bulan  Maret  2020.  Grup  Telegram  UPT  Perpustakaan  UIN  Imam  Bonjol  Padang sudah  berhasil  mengumpulkan  anggota  sebanyak  4485  orang  yang  sebagian  besar  bergabung atas keinginan sendiri. Grup Telegram UPT Peprustakaan UIN Imam Bonjol Padang dikelola oleh 6 orang administrator yang terdiri dari pihak internal dan eksternal.  Selayaknya layanan perpustakaan convensional, Grup Telegram UPT Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang juga memiliki  hari  dan  jam  sibuk.  Hari  Senin  adalah  hari  paling  sibuk  di  Grup  Telegram  UPT Perpustakaan UIN Imam Bonjol dan pukul 13.00 WIB setiap harinya merupakan jam sibuknya. Pilihan  UPT  Perpustakaan  UIN  Imam  Bonjol  Padang  untuk  menggunakan  grup  telegram sudah  terbilang  cocok  dengan  beberapa  indikator  yaitu  kapasitas  grup  yang  mampu menampung seluruh civitas akademika UIN Imam Bonjol Padang, adanya fitur statistik grup, multi admin dan menampung berbagai jenis pesan. Meskipun demikian masih ada beberapa hal yang  perlu  untuk  ditingkatkan  khususnya  keterlibatan  lebih  banyak  pustakawan  dalam memberikan  pelayanan  kepada  sivitas  akademika  UIN  Imam  Bonjol  Padang  sehingga keberadaan  grup telegram ini benar-benar mampu  memberikan  dukungan  dan bantuan  dalam pelaksanaan kegiatan tri dharma pergutuan tinggi.
PROFESIONALITAS PUSTAKAWAN DALAM MEWUJUDKAN EKSISTENSI PERPUSTAKAAN SEPANJANG MASA (LONG LIFE LIBRARIES) Aris Nurohman
Maktabatuna Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/mj.v4i1.4102

Abstract

Perpustakaan yang kita lihat saat ini berkembang mengikuti kebutuhan pengguna jasa yang terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat. Demikian pula pasar global telah memasuki bidang apapun, termasuk perpustakaan dengan profesi pustakawan. Oleh karena itu, profesi pustakawan harus terus dikembangkan. Menjadi profesional berarti menjadi aktor yang handal untuk mengelola perpustakaan yang berkualitas. Makalah ini berfokus pada membahas bagaimana pustakawan memahami apa yang harus dilakukan melalui kesadaran akan efektivitas layanan, aplikasi teknologi web, modifikasi sistem dan pola kinerja, komitmen layanan, dan promosi. Penguatan kemampuan profesional dilakukan dengan mengkaji kurikulum pendidikan perpustakaan, melanjutkan pelatihan profesional, dan memperhatikan lembaga-lembaga terkemuka dan pemerintah. Penguatan pustakawan profesional dapat menjaga sekaligus mengangkat eksistensi perpustakaan sepanjang zaman. Perpustakaan menjadi lembaga yang akan terus eksis karena dibutuhkan dan tidak akan pernah terlupakan oleh zaman sehingga perpustakaan akan terus eksis dalam waktu yang lama.
PEMANFAATAN MEDIA GOOGLE FORM DALAM LAYANAN BEBAS PUSTAKA DI PERPUSTAKAAN PASCASARJANA UIN FATMAWATI SUKARNO BENGKULU Sutriono Sutriono
Maktabatuna Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/mj.v5i1.6507

Abstract

Bebas Pustaka adalah salah satu layanan yang diberikan Perpustakaan Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Sukarno Bengkulu kepada mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya di Program Pasasarjana. Salah satu kendala dalam layanan ini adalah masih terbatasnya sumber daya pustakawan yang memberikan layanan mengingat di perpustakaan pascasarjana hanya terdapat satu orang pustakawan (One person librarian). Oleh karenanya pustakawan pascasarjana melakukan terobosan dengan cara memanfaatkan media google form untuk melayani mahasiswa dalam pengurusan persyaratan bebas pustaka. Salah satu kelebihan pemanfaatan media ini adalah pustakawan akan dengan mudah mendapatkan data mahasiswa, data judul buku yang disumbangkan, data tesis atau disertasi yang diserahkan serta upload mandiri file PDF disertasi mahasiswa melalui pengisian google form. Satu tahun berjalan sejak tahun 2022 lalu, pemanfaatan layanan ini sangat membantu pekerjaan pustakawan dimana pustakawan tidak lagi mendata nama mahasiswa, data judul dan pengarang buku yang disumbangkan, data judul dan pengarang tesis atau disertasi yang diserahkan. Selain meringankan pekerjaan pustakawan media ini juga sangat praktis dan mudah diakses oleh mahasiswa melalui ponsel atau komputer pemustaka dengan cara membuka link yang diberikan oleh pustakawan
Optimalisasi Kompetensi Mahasiswa Ilmu Perpustakaan Melalui Learning Community Sefri Doni
Maktabatuna Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/mj.v1i1.975

Abstract

The demand for qualifications for a job will continue to be higher, including in the field of a library while competence is too slow to be repaired. This certainly will cause alumni absorption on employment to be low and extra time is needed for alumni to adjust. This problem can be overcome by preparing prospective alumni early by optimizing the Competency of Library Science Students through the Learning Community. Optimization of Competencies in Library Science Students Through the Learning Community is a form of group assignments to learn and explore certain fields with a more flexible time. Starting from simple steps by gathering members, determining topics and doing joint learning while still empowering members by occasionally inviting other communities.