cover
Contact Name
Maizi Latifa
Contact Email
perpustakaan2@uinib.ac.id
Phone
+6281363258111
Journal Mail Official
makdis@uinib.ac.id
Editorial Address
Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Maktabatuna: Jurnal Kajian Kepustakawanan
ISSN : 27230163     EISSN : 27230171     DOI : .
Core Subject : Humanities,
Jurnal Maktabatuna merupakan Maktabatuna: Jurnal Kajian Kepustakawanan merupakan Jurnal UPT Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang yang telah terbit dari tahun 2019
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 79 Documents
PERANAN PUSTAKAWAN DALAM MEWUJUDKAN PERPUSTAKAAN DIGITAL Afrizal Afrizal
Maktabatuna Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/mj.v1i2.1872

Abstract

A good library is a library that has been managed perfectly in accordance with library science and applies the latest technology, and is utilized by the library to its full potential. All information sought by users can already be found quickly and precisely. Because the library has provided all sources of information, and all collections have been digitalized perfectly. To realize the digitization library, it is very necessary that experts in the technology are needed. Librarians who always take part in the library are highly demanded for their role in realizing digital libraries.
LAYANAN PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UIN IMAM BONJOL PADANG DI MASA PANDEMI COVID-19 Rusdin Zebua
Maktabatuna Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/mj.v2i2.3007

Abstract

Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini telah mengubah semua tatanan sistem kehidupan yang ada termasuk di bidang Pendidikan. Tak terkecuali pendidikan tinggi, keadaan ini menjadikan seluruh perguruan tinggi menginstruksikan seluruh sivitas akademika baik dosen, tenaga pendidikan dan mahasiswa untuk melaksanakan aktivitas bekerja dan pembelajaran di rumah. Oleh karena itu sebagai lembaga yang sangat vital dalam menunjang aktivitas pembelajaran, perpustakaan harus tetap berkontribusi dan memberikan layanan sumber-sumber informasi yang relevan dan penting dalam menunjang kegiatan belajar mengajar. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelayanan yang dilakukan Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang selama masa Covid-19. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode kualitatif, deskriptif, dan studi literatur. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa pelayanan perpustakaan kepada sivitas akademika selama masa pandemi covid-19 meliputi pelayanan penelusuran koleksi OPAC, pelayanan koleksi digital (repository) UIN Imam Bonjol Padang, layanan peminjaman dan pengembalian koleksi. Dari pembahasan tulisan ini dapat disimpulkan bahwa di masa pandemi Covid-19 layanan yang lakukan perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang adalah dalam rangka menunjang proses pembelajaran dan penelitian bagi sivitas akademika dengan menggunakan metode jarak jauh secara daring (online).  
MAHASISWA LITERAT SEBAGAI CHANGE AGENT DALAM PEMBANGUNAN SEBUAH CONDITIO SINE QUANON Budi Handari
Maktabatuna Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/mj.v3i2.3759

Abstract

Dalam upaya mewujudkan tujuan nasional, Indonesia melakukan pembangunan di segala  bidang.  Seperti  halnya  negara-negara  lain,  Indonesia  juga  mengalami  dampak  negatif pandemic Covid-19. Capaian hasil pembangunan yang mengalami pasang surut. Berbagai pranata yang semula terlihat mantap, menunjukkan tanda-tanda kegoyahan. Permasalahan yang dihadapi Indonesia  menjadi  semakin  kompleks  tatkala  dilengkapi  dengan  rendahnya  tingkat  literasi masyarakat.  Kompleksitas  permasalahan  dan  goncangan  (schok)  akibat  pandemi  Covid-19 berpotensi  untuk  menempatkan  bangsa  ini  pada  posisi  disorientasi.  Dalam  kondisi  seperti  itu perlu  adanya  upaya-upaya  penyesuaian  di  semua  lini,  agar  pranata-pranata  yang  goyah  dapat kembali  on  the  track.  Untuk  itu  diperlukan  kebersamaan  dan  komitmen  yang  kuat,  dari  seluruh komponen bangsa termasuk mahasiswa. Mahasiswa  sebagai  intelektual  muda,  secara  inheren  juga  merupakan  change  agent  dari pembangunan. Dengan kompleksitas permasalahan yang di antaranya adalah rendahnya tingkat literasi  masyarakat  yakni  rendahnya  tingkat  literasi,  maka  mahasiswa  yang  literat  adalah merupakan conditio sine quanon.
KONSEP MISKIN INFORMASI DAN PERPUSTAKAAN: SEBUAH ANALISIS WACANA MICHEL FOUCAULT Ana Afida
Maktabatuna Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/mj.v4i2.4939

Abstract

Kesenjangan informasi dalam masyarakat adalah sebagai akibat dari kurangnya kemampuan dalam melakukan akses informasi yang efisien dan menerapkan dengan tepat. Peran perpustakaan sebagai media pembelajaran dan pusat informasi menjadi bagian penting dalam mengajak masyarakat untuk mengentaskan kesenjangan informasi. Di era seperti saat ini, konotasi sisi ekonomi dan materi informasi cenderung menggambarkan informasi sebagai entitas yang homogin. Michel Foucault, seorang ahli falsafah beraliran post-strukturalisme, menyatakan bahwa dalam analisis wacana Foucauldian, analisis tentang “miskin informasi” bisa dicapai dengan memposisikan sebagai konsep yang berbeda, yaitu bahwa pengetahuan dijiwai dengan kuasa (kekuasaan) jika diwujudkan dalam kader-kader atau kelompok-kelompok profesional’. konstruksi "miskin informasi" secara langsung berhubungan dengan tanggung jawab profesi dan, terlebih lagi, ke pendidikan. Sedangkan sesuai dengan yang telah diidentifikasi retorika ekonomistik, konsep "miskin informasi", di sini diidentifikasi sebagai masyarakat buta huruf, kaum miskin dan masyarakat pedesaan, harus berubah menjadi konsumen. Peran perpustakaan dalam hal ini adalah sebagai agen keselamatan yang menjamin bahwa pengguna perpustakaan itu bukan hanya bagian dari pengguna tradisional saja yang menjadi bagian dari dunia informasi ini, tetapi juga menjangkau pengguna lainnya.
Peran Perpustakaan dalam Pengentasan Kemiskinan Informasi di Perguruan Tinggi Husnah Husnah
Maktabatuna Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/mj.v5i2.7196

Abstract

Pada tataran ini informasi dipandang mempunyai nilai strategis untuk menggerakkan berbagai aspek kehidupan masyarakat. ketergantungan umat manusia terhadap informasi akan berpengaruh terhadap peran informasi itu sendiri di dalam masyarakat. informasi mulai dipandang sebagai salah satu kebutuhan manusia walaupun belum merupakan kebutuhan primer. Saat itulah konsep masyarakat informasi mulai muncul. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif dan studi pustaka. Metode deskriptif adalah metode yang bertujuan memberikan gambaran yang akurat tentang status atau karakteristik suatu situasi atau fenomena sedang berlangsung. Penelitian adalah proses pengumpulan dan interpretasi informasi secara sistematis. Sedangkan penelitian kepustakaan mengacu pada pengumpulan dan interpretasi sitematis dari bahan yang ditulis orang lain, penelitian empiris mengacu pada pengamatan sistematis untuk mengumpulkan informasi baru. Sangat trategis apabila perpustakaan perguruan tinggi dan jenis perpustakaan lainnya yang ditujukan untuk public merupakan public sphere perlu mendapat perhatian dan sekaligus diarahkan untuk mendukung pengentasan kemiskinan informasi. Untuk bisa menjamin hal tersebut diperlukan penguatan kelembagaan perpustakaan perguruan tinggi sebagai institusi publik yang demokratis dalam melayani kebutuhan informasi masyarakat.Pengentasan kemiskinan informasi mempunyai dua tujuan pertama sebagai uipaya penyediaan informasi dan pemberdayaan masyarakat dalam melakukan akses informasi melalui perpustakaan , kedua merupakan upaya mencerdaskan kehidupan masyarakat melalui penyediaan informasi yang sesuai dengan kebutuhannya.Program pengentasan kemiskinan informasi dibutuhkan masyarakat dalam situasi sekarang ini. 
PERAN PERPUSTAKAAN MASJID BAITURRAHMAN BALAI PANJANG SUMATERA BARAT DALAM TRADISI “KEMBALI KE SURAU” Fadhila Nurul Husna Zalmi; Dian Hasfera; Arifah Yenni Gustia
Maktabatuna Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/mj.v1i2.1867

Abstract

The library of the Baiturrahman Mosque in Balai Panjang, West Sumatra, is a place for the surrounding community to search for information and exchange information and learn in the fields of religion, social and culture. The collection is used to discuss and dialogue in sharing knowledge through several activities in "kembali ke surau" tradition in this mosque. Baiturrahman Mosque provides collections related to religious knowledge and Minangkabau customs, but in very limited quantities. This research uses the literature study method. Baiturrahman mosque library that already exist today visible only library functions as a venue. Where the mosque library is only used as a place for the transfer of knowledge in "kembali ke surau" tradition which was carried out at the Baiturrahman Mosque Balai Panjang West Sumatra.
INOVASI PUSTAKAWAN DI MASA GEMPURAN PANDEMI COVID-19 Merdansah Merdansah
Maktabatuna Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/mj.v2i2.2989

Abstract

With the current Covid 19 pandemic conditions, librarians must become literacy ambassadors (Literacy Ambassadors) for even though users in any circumstances and conditions. To become literacy ambassadors (Literacy Ambassadors), various innovations that can be done are the discovery of several new ideas, practices, or artifacts for the adoption unit. For that, some of the skills a librarian must have, namely (1). education and skills about librarianship (2). skills in the use of information technology (3). Leadership (4). language skills (5). knowledge of the needs of users, and (6) Creativity - with the available resources (Creativity-with the available resources
PELAYANAN PERPUSTAKAAN SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 DI FAKULTAS SYARIAH UIN IMAM BONJOL PADANG Murnahayati Murnahayati
Maktabatuna Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/mj.v3i2.3734

Abstract

Pelayanan  Perpustakaan  selama  masa  pandemi  Covid  –  19    di  Fakultas  Syari’ah UIN  Imam  Bonjol  Padang  sangat  berdampak  terhadap  aktivitas  penghentian  pelayanan perpustakaan secara manual untuk mengindari kotak lansung dengan pemustaka sebagai tindakan dalam pencegahan dan penularan Covid – 19. Perpustakan perguruan tinggi sangat penting bagi masyarakat  pengunanya  dalam  mengembangkan  ilmu  pengetahuan  dan  untuk  memperoleh informasi yang berguna dalam pengembangan pendidikan sebagai fungsi edukasi, informasi, riset , rekreasi,  publikasi,  deposit  dan  interpretasi,  oleh  karenanya  perpustakaan  merupakan  suatu kesatuan  yang  tidak  dapat  dipisahkan  dalam  sistem  pendidikan  suatu  lembaga.  Memberikan pelayanan  kepada  civitas  akademika  seperti  mahasiswa,  dosen,  peneliti,  guru  besar,  pimpinan, serta seluruh staf administrasi dan akademik. Tapi pada saat sekarang ini Coronavirus Disease 19 atau  Covid-19  sangat  mempengaruhi  pelayanan  perpustakaan  secara  cepat,  dikarenakan penutupan  sementara  pada  layanan  perpustakaan  akibat  covid  –  19.  Penutupan  sementara membuat pelayanan perpustakaan menjadi terganggu secara offline, tetapi pengunjung tetap bisa memanfaatkan fasilitas Perpustakaan melalui layanan digital (online). Dengan berjalannya waktu kedaruratan  masa  pandemi  Covid-19  sudah  mulai  di  longarkan  dan  pelayanan  perpustakaan Fakultas Syari'ah sudah mulai dilakukan secara offline.
ORGANISASI PROFESI KEPUSTAKAWANAN DI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) IMAM BONJOL PADANG Nasrul Makdis; Jendri Jendri
Maktabatuna Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/mj.v4i2.4524

Abstract

Tulisan ini dengan judul organisasi profesi kepustakawanan di UIN Imam Bonjol Padang, dengan menggunakan metode kepustakaan. Tulisan ini mencoba untuk melihat organisasi profesi kepustakawanan diberbagai dunia dan Indonesia kemudian juga melihat bagaimana yang terdapat di perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang. Adapun hasil dari penelitian karya ini adalah profesi merupakan tuntutan bagi para pekerja yang telah diakui dengan profesinya, dengan tuntutan yang luas sehingga membuat menjadi professional. Setelah diakui, maka semangkin banyak pula organisasi sehingga mudahnya berkumpul dan menjalin kerjasama yang lebih efektif, tearah, dan bahkan terintegritas dengan baik. Dari berbagai organisasi profesi, semuanya itu tidaklah terlalu berbeda hanya saja tergantung fasilitas dan kekompakan terhadap daerah tersebut apakah bersifat professional, teknisi, dan manual, semuanya itu tidak luput dari organisasi dan profesionalisme.
Peran Pustakawan dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi Informasi Mahasiswa di Perpustakaan Universitas Bung Hatta Padang Ratnawita Ratnawita
Maktabatuna Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/mj.v5i2.7039

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran pustakawan dalam meningkatkan literasi informasi di universitas bung hatta padang dan untuk mengetahui kendala peran pustakawan dalam meningkatkan literasi informasi di universitas bung hatta padang. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan cara melakukan wawancara dan observasi. Hasil dari penelitian ini adalah peran pustakawan dalam meningkatkan literasi informasi mahasiswa di perpustakaan universitas bung hatta padang sangat diperlukan sebagai pengorganisasikan bahan pustaka bagi pemenuhan pemakai dan sebagai pembimbing tentang cara bagaimana menggunakan bahan pustaka untuk kepentingan pemakai sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal. Termasuk melalui program pendidikan pemakai (user education). hambatan-hambatan yang ditemui pustakawan yaitu ruang dan gedung belum memadai dan jaringan yang lambat loading.