cover
Contact Name
Eko Pramudya Laksana
Contact Email
publisher@um.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jih.journal@um.ac.id
Editorial Address
Jl. Jalan Semarang 5 Malang 65145 Malang, East Java, Indonesia
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ilmu Hayat
ISSN : -     EISSN : 25494686     DOI : -
Core Subject : Science,
Jurnal Ilmu Hayat (J. Ilmu Hayat) is a peer-reviewed and open access journal that publishes significant and important research from all area of biosciences fields such as ecology, conservation, biodiversity, biosystematics, structure and development, physiology, genetics and biotechnology. All life forms (microbes, fungi, plants, animals, and human, including virus) are covered by J. Ilmu Hayat.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2019)" : 5 Documents clear
Uji Daya Antibakteri Ekstrak Biji Pala Myristica fragans Houtt Varietas Tidore 1 Terhadap Bakteri Bacillus subtilis dan Escherichia coli Secara In Vitro Serta Analisis Kandungan Beberapa Senyawa Aktif Antibakteri Nursyahbani Saraha; Utami Sri Hastuti; Betty Lukiati
Jurnal Ilmu Hayat Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um061v3i12019p13-21

Abstract

Diare merupakan salah satu penyakit saluran pencernaan makanan yang sering menimbulkan masalah yang terjadi di masyarakat Tidore. Penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri Bacillus subtilis dan Escherchia coli. Biji pala dapat digunakan untuk mengobati penyakit diare. Senyawa antibakteri yang terkandung dalam biji pala adalah: flavonoid, tanin, alkaloid, fenolat, dan terpenoid. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh ekstrak biji pala Tidore 1 dalam beberapa macam konsentrasi terhadap penghambatan pertumbuhan Bacillus subtilis dan Escherchia coli, menentukan konsentrasi ekstrak biji pala yang paling efektif terhadap penghambatan pertumbuhan bakteri Bacillus subtilis dan Escherchia coli, serta Menganalisis kandungan beberapa senyawa antibakteri dalam biji pala Tidore 1. dengan konsentrasi ekstrak yang digunakan yaitu: 1%, 3%, 5%, 7%, dan 9% dengan pelarut aquades steril. Hasil penelitian menunjukkan Konsentrasi ekstrak biji pala 7% merupakan konsentrasi yang paling efektif menghambat pertumbuhan bakteri Bacillus subtilis dan konsentrasi ekstrak biji pala 5% merupakan konsentrasi yang paling efektif menghambat bakteri Escherchia coli  
Kajian Nematoda Parasit pada Organ Pencernaan Cicak Lingkungan Rumah di Kabupaten Malang Arifa Fikriya Zaharol Muna; Sofia Ery Rahayu
Jurnal Ilmu Hayat Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um061v3i12019p22-30

Abstract

Cicak rumah memiliki banyak keuntungan namun juga membawa dampak negatif karena membawa spesies parasit salah satunya adalah nematoda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis, distribusi pada organ pencernaan, prevalensi, dan derajat infeksi nematoda parasit pada cicak rumah di Kabupaten Malang. 30 ekor cicak diambil dari Kecamatan Dau, Karangploso, Tumpang, dan Singosari. Morfologi nematoda diamati menggunakan mikroskop cahaya dan SEM. Jenis cicak yang telah ditemukan pada penelitian ini adalah Hemidactylus frenatus 28 ekor dan Gehyra mutilata 2 ekor. Hasil penelitian menunjukkan ditemukannya nematoda parasit Spauligodon sp. Angka prevalensi yang ditemukan dari keseluruhan sampel adalah 53,33% dengan kategori sedang. Derajat infeksi nematoda adalah 3 ekor pada satu individu. Distribusi nematoda tertinggi terdapat pada sekum dan rektum denngan persentase 53,33%.
Uji Ekstrak Buah Maja (Aegle marmelos) terhadap Mortalitas dan Penghambatan Makan Spodoptera litura Anisa Fariantika; Sofia Ery Rahayu; Agus Dharmawan
Jurnal Ilmu Hayat Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um061v3i12019p31-37

Abstract

Spodoptera litura merupakan hama pertanian yang menyerang berbagai tanaman karena bersifat polifag. Pengendalian ulat pemakan daun oleh petani masih bergantung dengan insektisida sintetik. Tanaman maja (Aegle marmelos) berpotensi sebagai biopestisida karena mengandung senyawa bioaktif yang berfungsi sebagai insektisida.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak buah maja terhadap mortalitas dan daya hambat makan S. litura. Uji eksperimental dirancang menggunakan pola RAK dengan variasi konsentrasi 0 µl/ml , 200 µl/ml , 400 µl/ml, dan 600 µl/ml yang dilakukan dalam 4 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol buah maja konsentrasi 600 µl/ml dan lama pendedahan 96 jam mempunyai LC50-96 jam dan efek daya hambat makan S.litura paling tinggi dibanding perlakuan lainnya.
Dicranopteris linearis (Burm. F) Underw.: Catatan Baru Database Tumbuhan di Cagar Alam/Taman Wisata Alam Kawah Ijen, Indonesia Andik Wijayanto; Suhadi Suhadi; Murni Saptasari; Dyah Ayu Pitaloka; Fira Fitria Jihans; Muhammad Hisyam Baidlowi; Eko Sri Sulasmi
Jurnal Ilmu Hayat Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um061v3i12019p38-44

Abstract

It is important to carry out exploration of pteridophyte biodiversity in Ijen Crater Nature Preserve because with extreme natural conditions, we expected to get potential species for medicine purpose. In addition, knowing the diversity and abundance of a species becomes a conservation consideration. We found only one species of the genus Dicranopteris, i.e. Dicranopteris linearis (Burm. F) Underw. with low abundance (4-10 individuals per cluster) and only found in one location. This shows that this species needs attention due to its rarity in the area and further phytochemical analysis is needed to determine its potential as a drug.
Studi Komparasi Keanekaragaman Serangga Tanah (Epifauna) di Lahan Bekas Kebakaran, Transisi, dan Lahan Tidak Terbakar Taman Nasional Baluran Silmy Kaffah; Suhadi Suhadi; Agus Dharmawan
Jurnal Ilmu Hayat Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um061v3i12019p1-12

Abstract

Serangga tanah merupakan salah satu bagian dari ekosistem hutan. Kehadiran serangga tanah dalam ekosistem hutan berperan dalam proses dekomposisi. Semakin tinggi keanekaragaman serangga tanah, maka semakin besar pula peranannya bagi ekosistem hutan. Kehadiran serangga tanah dapat berkurang dikarenakan oleh beberapa gangguan salah satunya kebakaran hutan. Kebakaran hutan menyebabkan dampak seperti berkurangnya keanekaragaman hayati. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk membandingkan keanekaragaman serangga tanah (epifauna) berdasarkan perbedaan lahan yaitu lahan bekas kebakaran, lahan transisi, dan lahan tidak terbakar pada salah satu kawasan Taman Nasional Baluran. Penentuan lokasi plot sampling dilakukan dengan metode line transek berdasarkan kemiringan lahan pada lokasi tersebut. Setiap lahan masing-masing terdapat enam line transek. Setiap 10 meter dalam garis transek dipasang Pitfall trap sehingga terpasang 120 plot. Serangga tanah yang terjebak kemudian akan diidentifikasi menggunakan bantuan mikroskop komputer dan dicocokkan dengan buku identifikasi serangga. Serangga tanah yang telah teridentifikasi dihitung jumlah individu per-plot dan dianalisis dengan menghitung indeks keanekaragaman (H’), indeks kemerataan (E), indeks kekayaan (R), dan indeks nilai penting (INP) yang selanjutnya dilakukan analisis ANAVA menggunakan bantuan program pengolah data. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai H’, E, dan R serangga tanah pada setiap lahan berbeda tetapi tidak berbeda pada tiap kemiringan. Nilai INP tertinggi pada ketiga lahan di miliki oleh Oecophylla smaragdina.

Page 1 of 1 | Total Record : 5