cover
Contact Name
Muhammad Alhada Fuadilah Habib
Contact Email
m.alhada@uinsatu.ac.id
Phone
+6281215079617
Journal Mail Official
annisbah@uinsatu.ac.id
Editorial Address
Gedung KH. Saifudin Zuhri Jl.Mayor Sujadi Timur No 46 Tulungagung Jawa Timur 66221 Indonesia
Location
Kab. tulungagung,
Jawa timur
INDONESIA
An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah
ISSN : 24068276     EISSN : 25495712     DOI : https://doi.org/10.21274/an.v10i2
Core Subject : Religion, Economy,
An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah is a scientific journal contains original works from lecturers, researchers, students and other concerned parties who have not been published or are not on the publication in the form of articles on the research and conceptual ideas on the subject of sharia economy. This journal publishes twice in a year.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 7 No 1 (2020): An-Nisbah" : 10 Documents clear
ELECTRONIC MONEY SEBAGAI ALAT TRANSAKSI DALAM PERSPEKTIF ISLAM Tarantang, Jefry; Kurniawan, Rahmad; Ferry Firdaus, Gusti Muhammad
An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 7 No 1 (2020): An-Nisbah
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/an.2020.7.1.1 - 21

Abstract

Revolusi dalam teknologi informasi dan komunikasi memfasilitasi perluasan dalam system pembayaran  elektronik dan bentuk baru dalam instrument pembayaran. Komunikasi tidak hanya menjadi cepat, mudah, dan aman tetapi juga jauh lebih murah.Peneliti ingin melihat E-Money dalam perspektif syariah , apakah sesuai dengan syariat islam,  akad apa saja yang terdapat pada menyetor E-Money rekening milik pemegang dan isi ulang . Artikel ini mencoba mengkaji berangkat dari dua masalah tersebut. Tujuan penulisan artikel ini untuk mengkaji E-Money apabila dilihat dari syariat Islam, serta mengkaji akad apa yang ada pada transaksi menggunakan E-Money .Jenis penelitian yang dilakukan pada penelitian ini yatu penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakuakan yaitu dengan studi pustaka, dengan mengumpulkan dokumentasi-dokumentasi kepustakaan dari artikel,jurnal, ataupun buku yang menjadi sumber untuk mengkaji masalah dalam artikel ini seperti Operasional E-Money, Manfaat E-Money,  danlain-lain yang akan dibahas.E-Money yang kini sudah menjadi bagian kemajuan teknologi di masyarakat halal dan sudah memenuhi kaidah-kaidah syariat Islam sebagai alat transaksi dan muamalah. Karena adanya aturan-aturan yang dibentuk oleh DSN (Dewan Syariah Nasional) untuk E-Money agar selama uang elektronik ini digunakan tetap dalam koridor syariat Islam dan penggunaannya tidak menyimpang dan menyelisihi aturan yang sudah DSN tetapkan. Simpanan pada E-Money bukan lah Tabungan seperti pada perbankan. Terdapat dua Jenis akad dalam Islam ketika Pemegang E-Money menyetorkan  kepada penerbit E-Money. Diantaranya adalah Akad Wadiah dan Akad Qardh. Akad Wadiah dapat berubah menjadi Akad Qardh apabila penerbit E-Money menggunakan uang milik Pemegang E-Money atas dasar izin Pemegang.
KONSEP PAJAK DALAM PERSPEKTIF ABU YUSUF DAN ASY-SYATIBI Khoerulloh, Abd. Kholik; Komarudin, Omay; Abdillah, Lukman Fauzi
An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 7 No 1 (2020): An-Nisbah
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/an.2020.7.1.154 - 175

Abstract

Pajak merupakan iuran warga negara yang bersifat wajib dan diatur oleh undang-undang. Dalam ekonomi Islam, konsep pajak yang paling mendekati dengan konsep pajak yang dipakai di Indonesia telah dikemukakan oleh Abu Yusuf dan asy-Syatibi. Jurnal ini bertujuan untuk mengetahui konsep pajak dalam perspektif Abu Yusuf dan asy-Syatibi serta relevansinya dengan konsep pajak yang diterapkan di Negara Indonesia saat ini. Hasil analisis menyimpulkan bahwa terdapat beberapa relevansi antara konsep pajak yang dikemukakan oleh Abu Yusuf dan konsep pajak yang dikemukakan oleh asy-Syatibi dengan konsep pajak yang diterpkan di Indonesia. Konsep pajak yang dikemukakan oleh Abu Yusuf adalah al-Kharaj, konsep ini memiliki relevansi dengan konsep Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang diterapkan di Indoneia. Sedangkan konsep pajak yang dikemukakan oleh asy-Syatibi adalah adh-Dharibah, konsep pajak ini memiliki relevansi dengan Konsep Pajak Penghasilan pasal 25 (PPh 25) yang diterapkan di Indonesia.
ZAKAT OPTIMIZING STRATEGY THROUGH VOLUNTEERISM Ratih, Inayah Swasti; -, Tamimah; Heririaningrum, Sri; Pertiwi, Risa Sari
An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 7 No 1 (2020): An-Nisbah
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/an.2020.7.1.46 - 73

Abstract

The aim of this research is to optimize zakat potential in Indonesia both collection and distribution. One of the efforts to optimize is by involving millennial generation in the collection of zakat, their management and yields and sustainability. The current number of millennials is the highest among other generations. Millennial generation involvement can be in the form of volunteerism. The development of the voluntary movement in Indonesia is increasingly widespread with various activities such as social services, training, education, public health, environment, conservation, culture, arts and culture, tourism and others. The Zakat Institution must have a model of good voluntary movement management so it can assist the process of collecting, managing and distributing Zakat. The more people involved in zakat optimizing, more people will have understanding and awareness of the important role and benefits of zakat for Indonesia.
ANALISIS KESESUAIAN SYARIAH ELECTRONIC MONEY PADA BANK PENERBIT UANG ELEKTRONIK DI INDONESIA Febriandika, Nur Rizqi; Hakimi, Fifi
An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 7 No 1 (2020): An-Nisbah
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/an.2020.7.1.212 - 249

Abstract

Uang elektronik sebagai instrumen pembayaran mikro (micropayment) dapat menjadikan proses pembayaran secara lebih cepat, mudah, efisien, dan aman. Walaupun mempunyai banyak kemanfaatan dan keunggulan, kesesuaian uang elektronik dengan syariat Islam masih perlu didiskusikan mengingat baru ada satu uang elektronik yang mendapatkan sertifikat halal MUI. Kesesuaian dengan kaidah fiqh, akad-akad muamalah, maqasid syariah dan fatwa DSN-MUI sangat penting untuk menentukan apakah uang elektronik tersebut telah sesuai dengan syariat Islam atau tidak. Penelitian ini mengambil data dari kepustakaan (library research). Penelitian ini melakukan teknik pengumpulan data dengan melakukan penelitian terhadap berbagai literatur. Literatur yang digunakan merujuk kepada hukum ekonomi syariah, maqasidh syariah, dan Peraturan Bank Indonesia tentang uang elektronik. Dalam penentuan kesesuaian syariah pada uang elektronik terdapat dua hal yang perlu dianalisis, yakni karakter uang elektronik (dzatnya) dan bagaimana mekanisme uang elektronik yang berlaku (penerapan muamalahnya). Dari segi karakteristik dzatnya, nilai uang elektronik konstan dan stabil sehingga tidak bisa dijadikan alat spekulatif bagi yang memegangnya. Sehingga uang elektronik bisa terbebas dari unsur riba, gharar dan perjudian karena jumlahnya tetap. Jika bank tersebut mengelola secara benar dan tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah maka hal tersebut diperbolehkan. Pengguna uang elektronik tidak perlu khawatir tentang kehalalan produk uang elektronik tersebut sebab pada dasarnya itu adalah representasi dari sejumlah uang yang mereka miliki. Adapun kelebihan pembayaran saat hendak mengisi ulang uang elektronik merupakan ujroh/imbalan atas jasa yang telah ditawarkannya. Akad-akad yang dapat digunakan dalam mekanisme uang elektronik adalah jual beli (al-ba’y), 2) wadiah, 3) sharf, 4) ijarah, 5) wakalah, 6) qardh.
TEORI EKONOMI MAKRO DALAM LITERATUR ISLAM KLASIK Baini, Nirmala; Rahmawati, Fitri
An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 7 No 1 (2020): An-Nisbah
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/an.2020.7.1.120 - 153

Abstract

Islamic economics is a science that was born as an alternative to conventional economics, Schumpeter wrote down the economic history of Greek philosophers and immediately made a long leap for 500 years known as the great gap. Along with the times, the development of science is also growing. therefore Islamic economics as a concept of thought and practice is present gradually in a certain phase period. In medieval times the development of the history of Islamic economic thought was divided into three periods, namely the Islamic period of the early period until 1058 AD, the second period of Islamic Economics (1058-144 AD), third period Islamic Economics (1446-1931). Thus, history is one proof of the development of science. Islamic macroeconomic theory about economic growth, inflation, and money is not new, but has existed since the time of the Prophet. Economic growth according to classical Islam is aimed at advancing material and spiritual sides, and humans as the prosperous earth to get falah. Inflation in classical Islam is caused by human errors identified by corruption and poor administration. While the money in the Islamic economic literature used is dinar and dirham, the currency is imported, Roman dinars and dirhams from Persia.
OPTIMALISASI STRUKTUR DAN REGULASI LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DI INDONESIA Latifah, Nur Aini; Nugroho, Sigit Arianto
An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 7 No 1 (2020): An-Nisbah
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/an.2020.7.1.176 - 211

Abstract

Islamic Financial Institutions have a very important position as a sharia-based Islamic economic institution in the middle of the national development process. The establishment of Islamic financial institutions is an implementation of the understanding of Muslims towards muamalah principles in Islamic economic law which are then presented in the form of Islamic economic institutions such as bank and non-bank Islamic financial institutions. Islamic financial institutions are important instruments in Islamic economic development, where the public or the state cannot ignore the importance of establishing its institutions. Since 1991, the existence of an Indonesian sharia financial institution is a kind of Islamic bank (BMI and BPRS) as an alternative banking institution that is free from money development practices. Similar practices are followed by sharia non-bank Islamic financial institutions such as Insurance, Islamic Capital Market, Pawn, Leassing, BMT, Financing, Hiwalah, and others.
PENGARUH SHARIAH RELATIONSHIP MARKETING DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN SERTA DAMPAKNYA TERHADAP WORD OF MOUTH NASABAH BANK JATIM SYARI’AH KEDIRI Antoro, Deny Yudi; Setiawan, Didik
An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 7 No 1 (2020): An-Nisbah
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/an.2020.7.1.273 - 301

Abstract

This research is designed to analyze the effect of several factors, such as shariah relationship marketing,  service quality, customer satisfaction and word of mouth in the surrounding of  customer Islamic bank industry.  Survey and explanatory methods are used in the research by applying purposive proportional sampling technique. The technique of data analysis is descriptive, confirmatory factor and structural technique data analysis using Structural Equation Model ( SEM). The result of validity and reliability test on all items proves that all of those item are valid and reliable. Overall goodness of fit shows that the model used in this research meets the requirement to be a good model. The result of the hypothesis testing on confirmatory factors shows that the estimated factor dimension has signifigant contribution on latent variables among which are shariah relationship marketing,  service quality, customer satisfaction and word of mouth. The result of structural  model hypothesis testing are  as follows : 1) it has been proved that shariah relationship marketing and service quality have significant effect on customer satisfaction. 2) it has been proved that shariah relationship marketing and service quality have significant effect on word of mouth. 3) it has been proved that customer satisfaction have significant effect on word of mouth. 4) it has been proved that shariah relationship marketing and service quality have significant effect on word of mouth through customer satisfaction. Keywords: Shariah relationship marketing,  Service quality, Customer satisfaction and Word of mouth.
PENGARUH LITERASI KEUANGAN SYARIAH TERHADAP CONSUMER BEHAVIOR MAHASISWA Syaichoni, Ahmad
An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 7 No 1 (2020): An-Nisbah
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/an.2020.7.1.74 - 119

Abstract

Islam mengatur seluruh aspek kehidupan manusia. Sebagai seorang muslim, perilaku manusia telah diatur sesuai dengan nilai dan norma syariat Islam. Pola perilaku di era industri seperti sekarang dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya yaitu pemahaman tentang literasi keuangan. Pemahaman tentang literasi keuangan sangat diperlukan dalam hal pemenuhan kebutuhan hidup agar perilaku manusia dalam memanfaatkan pendapatannya menjadi terarah dan tidak bertentangan dengan nilai dan norma ajaran Islam. Penelitian dilakukan terhadap mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung. Data penelitian diperoleh melalui pemberian kuesioner. Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan uji regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa dengan pemahaman financial knowledge tidak dijadikan dasar dalam penentuan pilihan dalam mengkonsumsi barang dan jasa. Mahasiswa dalam mengkonsumsi barang dan jasa yang diinginkan tidak dipengaruhi oleh perilaku pengelolaan keuangannya. Mahasiswa yang mempunyai sikap keuangan yang baik akan cenderung lebih baik dan bijak pula dalam perilaku keuangannya, sebaliknya mahasiswa dengan sikap keuangan yang buruk akan cenderung mempunyai perilaku keuangan yang buruk juga. Mahasiswa dengan financial satisfaction yang positif akan menggunakan seluruh pendapatannya  untuk dibelanjakan sesuai dengan aturan dan tuntunan Islam sehingga perilakunya dalam mengkonsumsi barang dan jasa akan menghasilkan kepuasan yang positif dan sesuai syariat Islam. Mahasiswa dengan pemahaman financial knowledge tidak dijadikan dasar dalam penentuan pilihan dalam mengkonsumsi barang dan jasa. Kata Kunci: Financial Knowledge, Financial Behavior, Financial Attitude, Financial Satisfaction, Consumer Behavior
KONSEP PERTUKARAN DAN PERANAN UANG MENURUT IBNU MISKAWAIH Kusumastuti, Annisa Silvi; Syamsuri, Syamsuri
An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 7 No 1 (2020): An-Nisbah
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/an.2020.7.1.250 - 272

Abstract

Ibnu Miskawaih selain terkenal sebagai Bapak Etika Islam ternyata juga memberikan kontribusi pemikirannya dalam ilmu ekonomi. Selain pemikiran Ibnu Miskawaih dalam ilmu pendidikan terdapat juga pemikirannya dalam ilmu ekonomi. Salah satu pemikirannya dalam ilmu ekonomi yaitu tentang konsep pertukaran uang dan peranan uang. Pendekatan dalam penulisan yang dilakukan yaitu menggunakan metode kualitatif studi kepustakaan (Library Research). Hasil dari kajian menunjukkan manusia adalah makhluk sosial yang paling membutuhkann satu sama lainnya untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa. Karenanya, manusia akan melakukan pertukaran barang dan jasa dengan kompensasi yang pas (reward, al-mukafat al-mukafat almunasihab). Dalam melakukan pertukaran uang akan berperan sebagai alat penilaian dan penyeimbang (al-muqawwim al-musawwi baynahuma) dalam pertukaran, sehingga dapat tercipta keadilan.
POLA DAN FORMULASI PEMBEBASAN KETERGANTUNGAN PEDAGANG KECIL DARI RENTENIR: Studi Kasus di Pasar Ngemplak Tulungagung Faizun, Mochammad; Nurohman, Dede; Umam, Syamsul
An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 7 No 1 (2020): An-Nisbah
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/an.2020.7.1.22 - 45

Abstract

This study aims to determine patterns and formulations for relieving community dependency from moneylender practices. The variables used in this study are traders in the Ngemplak Tulungagung market. Data analysis uses descriptive qualitative methods. This study focuses its study on efforts to understand the practices of loan sharks in depth, understand deeply the capital needs of traders who become their customers in business development, and see the existence and role financial institutions around the location of moneylender practices that they have played, as well as the government's perceptions and efforts in tackling these rent practices. The results of this study, first, the main cause of Ngemplak market traders' dependence on moneylenders is the ease that traders can get when borrowing from moneylenders compared to when borrowing from banks and other capital providers. Second, coordination between financial institutions, the government, Baznas and Ngemplak market traders is needed to equalize the vision. Mission, and the goal of liberating traders from dependence on moneylenders Keywords: moneylenders, dependencymoneylender practices

Page 1 of 1 | Total Record : 10