cover
Contact Name
Sonya Sulistyono
Contact Email
sonya.sulistyono@unej.ac.id
Phone
+6281553933333
Journal Mail Official
berkala.fstpt@unej.ac.id
Editorial Address
Laboratorium Transportasi, Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik, Universitas Jember Gedung Laboratorium Terpadu Jl. Kalimantan 37 Kampus Tegalboto Jember, Jawa Timur, 68121 Email: berkala.fstpt@unej.ac.id dan Sekretariat Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia Gedung Departemen Teknik Sipil Jalan Prof. Dr. Ir. Roosseno, Kampus UI Depok Kel. Pondokcina, Kec. Beji, Depok, Jawa Barat, 16424 email: info.fstpt@gmail.com
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Published by Universitas Jember
ISSN : -     EISSN : 30326583     DOI : https://doi.org/10.19184/berkalafstpt.vxix.xxx
Core Subject : Social, Engineering,
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (Berkala FSTPT) merupakan jurnal sumber terbuka yang memuat artikel ilmiah bidang transportasi lintas disiplin ilmu. Diterbitkan Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember bersama Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT). Jurnal ini merupakan media bagi para Profesor, Akademisi, Peneliti, Mahasiswa dan Praktisi dalam mempublikasikan hasil riset eksperimental, teoritis maupun terapan yang dilengkapi dengan skema dan aspek metodologis. Diharapkan melalui jurnal ini dapat mempercepat dan menyebarkan bahasan-bahasan bidang transportasi pada moda transportasi darat, laut dan udara, meliputi: 1. Intelligent Transport System (Sistem Transportasi Cerdas); 2. Land Use and Transport Interactions (Interaksi Penggunaan Lahan dan Transportasi); 3. Social and Environmental Impact of Transport (Dampak Sosial dan Lingkungan dari Transportasi); 4. Transport Safety, Security, and Climate Change Adaptation(Keselamatan, Keamanan, dan Adaptasi Perubahan Iklim Transportasi); 5. Design and Analysis for Transport Infrastructure (Desain dan Analisis Infrastruktur Transportasi); 6. Traffic Engineering and Management (Rekayasa dan Manajemen Lalu Lintas); 7. Public Transport (Transportasi umum); 8. Transport Economics and Finance (Ekonomi dan Keuangan Transportasi); 9. Freight and Logistics (Pengangkutan dan Logistik); 10. Transport Policy, Regulation, and Management (Kebijakan, Regulasi, dan Manajemen Transportasi); 11. Geotechnics and Pavement Technology (Geoteknik dan Teknologi Perkerasan); 12. Marine Transport and In-land Waterways (Transportasi Laut dan Perairan Darat); 13. Transport Infrastructure and Management (Prasarana dan Pengelolaan Transportasi); 14. Railway Transport (Transportasi Kereta Api); dan 15. Air Transport (Transportasi udara). Artikel yang dimuat pada Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi telah melalui double blind review yang ditinjau oleh rekan sejawat para professor dan doktor bidang transportasi di Indonesia yang tergabung dalam Organisasi Profesi FSTPT. Frekuensi terbitan 3 kali dalam satu tahun, dan jurnal diabstraksi dan di indeks: Google Scholar, Portal Garuda, dll.
Articles 26 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 1 (2023): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi" : 26 Documents clear
ANALISIS DAN PERANCANGAN WEB APP DYNAMIC DEMAND RESPONSIVE TRANSPORT (D-DRT) SEBAGAI BAGIAN DARI INTELLIGENT TRANSPORTATION SYSTEM DI KAWASAN WISATA GUNUNG BROMO Muhammad Destri Zalliandi; Imaduddin Alawiy; Imam Afifulloh; Raka Pratindy
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 1 No. 1 (2023): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mount Bromo is a mountain 2,329 meters above sea level. Due to the rocky and rugged contours of the Mount Bromo area, the route is quite complex and requires support facilities and infrastructure. An integrated transportation and accommodation network is needed to support Indonesia's tourist destinations to become world-class travel destinations. All such facilities can be realized through the development of web-based information and booking systems that can provide the current transportation situation. Adopting Dynamic Demand Responsive Transport (D-DRT) concept, this web application system can connect Bromo Jeep drivers and tourists with similar itineraries and schedules in a short time. This study uses a waterfall model approach to analyze and design web-based applications. Through the D-DRT application, it is hoped that it will be easier for tourists to plan tourism activities in the Mount Bromo, reduce the operating costs of tourist vehicles, and have a positive impact on the economy. ABSTRAK Gunung Bromo merupakan gunung dengan ketinggian 2.329 meter di atas permukaan laut. Karena kontur kawasan Gunung Bromo yang berbatu dan terjal, rute perjalanan yang dilalui cukup kompleks dan membutuhkan sarana dan prasarana pendukung. Untuk mendukung destinasi pariwisata Indonesia menjadi destinasi wisata kelas dunia, diperlukan jaringan transportasi dan akomodasi yang terintegrasi. Semua kemudahan tersebut dapat diwujudkan melalui pengembangan sistem informasi dan pemesanan berbasis web yang dapat menyediakan situasi transportasi terkini di kawasan tersebut. Sistem aplikasi web dengan konsep Dynamic Demand Responsive Transport (D-DRT) ini dapat menghubungkan pengemudi jeep bromo dan para wisatawan dengan rencana perjalanan dan jadwal waktu yang serupa dalam waktu singkat. Pada penelitian ini, pendekatan model waterfall digunakan untuk menganalisis dan merancang aplikasi berbasis web. Dengan adanya konektivitas teknologi pada aplikasi D-DRT, diharapkan dapat memudahkan wisatawan untuk merencanakan kegiatan wisata di kawasan wisata Gunung Bromo dan menekan biaya operasional kendaraan wisata sehingga dapat memberi dampak positif bagi perekonomian.
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PENGEMBANGAN BANDAR UDARA INTERNASIONAL SULTAN HASANUDDIN BERDASARKAN PENDEKATAN KONSEP SMART AIRPORT TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG DALAM MENUNJANG PARIWISATA Milawaty Waris; Syafruddin Rauf; Sakti Adji Adisasmita; Muh.Isran Ramli
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 1 No. 1 (2023): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of the obstacles that caused the National Tourism Strategic Area in South Sulawesi Province to not be included in the top ten national tourist destinations in Indonesia is infrastructure. The government seeks to encourage the acceleration of infrastructure facilities to synergize between infrastructure, tourism, and other sectors to find new ideas in terms of digital-based technology through the Smart Airport concept, as well as business investments that will increase regional economic growth. Sultan Hasanuddin International Airport is heading for aerocity with the aerotropolis concept and the Smart Airport concept approach as a supporter of technological service innovation and tourism support. The results obtained that the r-square value is reliable and meets the requirements 0.806> 0.70 for service quality while the level of passenger satisfaction is 0.646> 0.70. The results of hypothesis testing H6, the T-value <1.96 and P-value <0.05, the T-value and P-value do not meet the requirements so the X1 variable has no significant effect on the Y variable and its indicators. Respondents' assessment stated that the quality of airport development services through the Smart Airport concept approach had a significant effect on visitor satisfaction in supporting tourism. ABSTRAK Salah satu kendala yang menyebabkan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional di Provinsi Sulawesi selatan tidak termasuk 10 besar destinasi wisata nasional di Indonesia adalah infrastruktur. Pemerintah berupaya mendorong percepatan sarana prasarana agar bersinergi antara infrastruktur, pariwisata, dan sektor lainnya sehingga menemukan gagasan baru dari segi teknologi berbasis digital melalui konsep Smart Airport, maupun investasi bisnis yang akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah. Bandar udara Internasional Sultan Hasanuddin menuju aerocity dengan konsep aerotropolis dan pendekatan konsep Smart Airport sebagai pendukung inovasi layanan teknologi dan penunjang pariwisata. Hasil penelitian diperoleh nilai r-square reliabel dan memenuhi syarat 0,806>0,70 untuk kualitas layanan sedangkan tingkat kepuasan penumpang 0,646>0,70. Hasil uji hipotesis H6, nilai T-value<1,96 dan P-value<0,05 nilai T-value dan P-value tidak memenuhi syarat sehingga variabel X1 tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel Y dan indikatornya. Penilaian responden terhadap kualitas pelayanan pengembangan bandar udara melalui pendekatan konsep Smart Airport berpengaruh signifikan dengan kepuasan pengunjung dalam menunjang pariwisata.
KAJIAN DAMPAK SOSIO-LINGKUNGAN AKIBAT SISTEM TRANSPORTASI ANGKUTAN BARANG GUNA MENUNJANG PEMULIHAN EKONOMI MASYARAKAT (STUDI KASUS DI KOTA TABANAN, BALI) Ni Made Meida Puritasari; Gilang Vidias Ramadhan; Ni Made Karis Santi; Anisa Mahadita Candra Rahayu; Ahmad Soimun
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 1 No. 1 (2023): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

A pandemic is a disaster that causes setbacks in various sectors of people's lives, including the economic and cultural sectors. The purpose of this study is to determine the socio-environmental impact of the existing freight transport system, focusing on three variables: socio-economic factors, cultural environment, and accessibility of transport networks. The necessary questions are measured using a questionnaire. Based on the analysis, it is evident that socio-economic factors, cultural environment, and accessibility of transport networks have interrelated impacts, and collaboration among these three systems can help restore the community's economy after the COVID-19 pandemic. The socio-economic impact is influenced by the impact of the cultural environment and the accessibility of the existing transport network. Collaborative solutions among these systems have a positive and significant impact on socio-environmental performance, particularly in terms of socio-economic factors, cultural environment, and accessibility of transport networks. ABSTRAK Pandemi merupakan salah satu bencana yang menyebabkan kemunduran di berbagai sektor kehidupan masyarakat. Salah satu sektor yang terdampak yakni sektor ekonomi dan budaya hidup yang diterapkan di lingkungan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak sosio-lingkungan akibat sistem transportasi angkutan barang yang ada. Terdapat 3 (tiga) variabel yang menjadi fokus dalam penelitian ini yaitu variabel sosio-ekonomi, lingkungan budaya, serta aksesibilitas jaringan transportasi. Dengan pengukuran menggunakan instrumen kuesioner yang berisi pertanyaan yang dibutuhkan. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa sosio-ekonomi, lingkungan budaya dan aksesibilitas jaringan transportasi memberikan dampak yang saling terkait dan dapat dikolaborasikan untuk memulihkan ekonomi masyarakat pasca pandemi COVID-19. Diketahui dampak sosio ekonomi dipengaruhi oleh dampak lingkungan budaya dan aksesibilitas jaringan transportasi yang telah berlaku. Pengaruh secara simultan solusi kolaborasi antara ke-3 sistem ini memberikan pengaruh positif dan signifikan untuk kinerja sosio-lingkungan khususnya dari segi sosio-ekonomi, lingkungan budaya dan aksesbiltas jaringan teknologi.
ANALISIS STRATEGI PENGANGKUTAN DAN LOGISTIK TERNAK SAPI UNTUK MENCIPTAKAN KUALITAS LOGISTIK TERNAK YANG TERSTANDARISASI DI INDONESIA Ni Kadek Rania Utari; Kansa Ikhsa Billy Cahyo; Septian Akbar Nugraha; Putu Diva Ariesthana Sadri
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 1 No. 1 (2023): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The transportation and logistics of livestock is very significant, especially with the geographical condition of Indonesia as a maritime country which is very at risk of causing considerable losses if not handled with proper guidelines. The Chairman of Supply Chain Indonesia, Setijadi, stated that Indonesia suffered a loss of approximately Rp. 1.625 trillion per year, based on the assumption of a 10% reduction in weight of 1 million head of cattle per year, which was caused by improper handling during transportation, which resulted in cattle in stressful conditions. This paper aims to analyze the transportation and logistics of livestock in Indonesia so that the strategy can be identified that are able to create standardized quality of livestock logistics. The research method used is a literature study sourced from journals, articles, news, and regulations related to the topics discussed. This study concludes that the transportation and logistics of cattle in Indonesia requires the right guidelines or strategies in order to create a standardized quality of livestock logistics. ABSTRAK Pengangkutan dan logistik ternak sangat signifikan terlebih dengan kondisi geografis Indonesia sebagai negara maritime yang sangat berisiko menimbulkan kerugian yang cukup besar apabila tidak ditangani dengan pedoman yang tepat. Chairman Supply Chain Indonesia, Setijadi, menyatakan bahwa Indonesia mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp 1,625 triliun per tahun, berdasarkan asumsi penyusutan sekitar 10% bobot sapi sebanyak 1 juta ekor per tahun, yang diakibatkan dari kesalahan penanganan selama pengangkutan yang kurang tepat sehingga membuat sapi dalam kondisi stress. Tulisan ini bertujuan untuk melakukan analisis terhadap pengangkutan dan logistik ternak di Indonesia sehingga dapat diketahui strategi yang mampu menciptakan kualitas logistik ternak yang terstandarisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur yang bersumber dari jurnal-jurnal, artikel, berita, dan peraturan yang berkaitan dengan topik yang dibahas. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa pengangkutan dan logistik ternak sapi di Indonesia memerlukan pedoman atau strategi yang tepat demi menciptakan kualitas logistik ternak yang terstandarisasi.
THE EFFECT OF THE ELASTICITY MODULUS OF ASPHALTED SURFACES ON RUTTING DEPTH ON NARROW CRACKING CONDITIONS A. A Brigita A. Kumara; Syamsul Arifin; Taslim Bahar
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 1 No. 1 (2023): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The increase in traffic growth on the Taweli - Pantoloan section, also increased the traffic load that passes through the section and caused rutting and cracking. The modulus elasticity is an important factor that affects the performance of asphalt pavement, therefore it is necessary to predict when narrow cracking, wide cracking, 50% cracking, and rutting will occur. HDM III is used to predict when it will occur, from CBR subgrade and annual average daily traffic data on Tawaeli – Pantoloan section, the pavement performance is planned for 5,10, 15, and 20 years. From the results of the study, it was found that the increasing road performance, the greater the value of the traffic load, which in increasing the thickness of asphalt pavement, and the faster the road will experience narrow cracking, wide cracking, and 50% cracking. Variation of modulus elasticity gives that the lower the modulus elasticity of asphalt mixture (SME), the faster the cracks occur on the asphalt pavement and vice versa. The effect of narrow cracking (TYN), wide cracking (TYW), and 50% cracking on the depth of rutting (RDM) are directly proportional. ABSTRAK  Pertumbuhan lalu lintas yang semakin meningkat di Ruas Jalan Taweli – Pantoloan mengakibatkan peningkatan beban lalu lintas yang melewati jalan tersebut dan mendorong terjadinya kerusakan berupa rutting dan retak pada perkerasan jalan. Modulus elastisitas merupakan faktor penting yang akan mempengaruhi kinerja perkerasan aspal, sehingga perlu diketahui bagaimana pengaruh modulus elastisitas terhadap prediksi waktu terjadinya kerusakan retak halus, retak lebar, retak 50% dan kedalaman rutting yang terjadi. Dalam memprediksi waktu terjadinya kerusakan terrsebut digunakan model HDM III, dari data CBR tanah dasar dan LHR di Ruas Jalan Tawaeli – Pantoloan direncanakan umur layanan selama 5, 10, 15 dan 20 tahun. Dari hasil penelitian didapatkan semakin meningkat masa layan maka semakin besar nilai beban lalu lintasnya, mengakibatkan semakin tebal lapis permukaan beraspal dan semakin cepat jalan tersebut diprediksi mengalami retak halus, retak lebar dan retak 50%. Dengan variasi modulus elastisitas didapatkan semakin rendah nilai modulus elastisitas campuran beraspal (Sme) maka semakin cepat terjadinya retak pada suatu perkerasan jalan dalam melayani beban lalu lintas yang ada dan begitu sebaliknya. Pengaruh Retak Halus (TYN), Retak Lebar (TYW) dan Retak 50% terhadap kedalaman Rutting (RDM) yaitu semakin lama masa layan suatu jalan sampai terjadinya retak halus, retak lebar dan retak 50% maka semakin dalam rutting yang terjadi.
EVALUASI TINGKAT KERUSAKAN JALAN DENGAN METODE BINA MARGA (STUDI KASUS JALAN TENDEAN) Elang Ramadhani Subagyo; Cindy Wulandari; Dwi Wahyu Hidayat; I Wayan Arnaya; I Made Sukmayasa
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 1 No. 1 (2023): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Road damage that occurs on several sections of the road causes great losses, especially for road users such as long travel times, congestion, accidents, and others. To reduce losses due to road damage, this study was held with the aim of determining the types of damage, the value of road pavement conditions, and alternative handling used according to the damage that occurred on the Tendean Road section in Kediri District, Tabanan uses flexible pavement which is divided into several segments with a length per segment of 200 m. With the Bina Marga method, the largest vehicle volume of 7691.3 smp/day was obtained with a road class value of 6 and a total determination of the road damage rate of 11, the road condition value was obtained 4, it can be said that the road section requires regular maintenance. ABSTRAK Kerusakan jalan menyebabkan dampak buruk yang besar khususnya bagi pengguna jalan contohnya perjalanan yang lama, kemacetan, kecelakaan, dan lain-lain. Untuk mengurangi kerugian akibat kerusakan jalan maka diadakannya penelitian ini dengan tujuan untuk mempelajari dan mengetahui dari jenis kerusakan, nilai kondisi perkerasan ruas jalan, dan juga solusi penanganan kerusakan yang terjadi pada ruas Jalan Tendean. Penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kualitatif dan juga deskriptif kuantitatif yang mengacu kepada metode Bina Marga. Ruas Jalan Tendean di daerah Kediri, Tabanan menggunakan perkerasan lentur yang terbagi menjadi beberapa bagian dengan ukuran panjang per bagian 200 m. Perhitungan metode Bina Marga ini menghasilkan volume kendaraan terbesar 7691,3 smp/hari yang masuk dalam kategori kelas jalan 6 dan total penentuan angka kerusakan jalan sebesar 11 dan masuk dalam kategori bernilai 4, dapat dikatakan ruas jalan tersebut memerlukan pemeliharaan secara teratur.
PENGARUH PROGRAM TOL LAUT TERHADAP KETERSEDIAAN LOGISTIK DI WILAYAH TERTINGGAL, TERPENCIL, TERLUAR DAN PERBATASAN (T3P) DI INDONESIA Vidya Selasdini; Yosafat Anggiat Siregar; Mauritz H.M. Sibarani
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 1 No. 1 (2023): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Presidential Regulation Number 27 of 2021 concerning the Implementation of Public Service Obligations for the transportation of goods to and from disadvantaged, remote, outermost, and border regions explains that the sea highway is the implementation of sea freight services from ports to other ports using the mechanism for the implementation of public service obligations for the transportation of goods. The reality for five years shows that the program has not been significant in distributing logistics availability and cutting high logistics costs. The Kompas Research and Development survey found that the sea highway program still needs socialization. The purpose of the research is to find out how the Sea Toll program affects the availability of logistics in disadvantaged, remote, outermost, and border areas (T3P) in Indonesia and to find out how much influence the sea toll program has on logistics availability in the T3P region in Indonesia. A quantitative method approach is used, using primary and secondary data. Data collection techniques through observation, questionnaires, and literature study with a population of 90 people. The final results are obtained in table 1.660 and a count of 14.322. ABSTRAK Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik Untuk Angkutan Barang dari dan ke Daerah Tertinggal, Terpencil, Terluar, dan Perbatasan menjelaskan tol laut adalah pelaksanaan pelayanan angkutan barang di laut dari pelabuhan ke pelabuhan lainnya menggunakan mekanisme penyelenggaraan kewajiban pelayanan publik untuk angkutan barang. Realitas selama lima tahun, menunjukkan program belum signifikan dalam mendistribusikan ketersediaan logistik dan memangkas biaya logistik yang tinggi. Survei dari Litbang Kompas diketahui program tol laut masih membutuhkan sosialisasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana pengaruh program tol laut terhadap ketersediaan logistik di Wilayah Tertinggal, Terpencil, Terluar dan Perbatasan (T3P) di Indonesia dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh program tol laut terhadap ketersediaan logistik di Wilayah T3P di Indonesia. Analisis pendekatan metode kuantitatif digunakan, dengan penggunaan data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data melalui observasi, kuesioner dan studi pustaka dengan populasi sebanyak 90 orang. Hasil akhir diperoleh ttabel sebesar 1,660 dan thitung sebesar 14,322.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WAKTU SIKLUS BONGKAR BATU BARA DI PELABUHAN KARYA CITRA NUSANTARA MARUNDA Lesti Septianingrum; Hartati M. Pakpahan; Pradhana Wahyu Nariendra
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 1 No. 1 (2023): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Marunda is an area in North Jakarta which has a dry bulk port in Indonesia. One of the dry bulk ports in Marunda is Karya Citra Nusantara Port. In unloading activities there are constraints on the speed time so it will have an impact on berthing time and delivery goods. The existence of the KCN Port is to reduce dwelling time at Tanjung Priok Port. KCN port can unload coal for 2 to 3 days, this unloading is expected to be faster so it can reduce unloading costs. This research will examine the factors that can affect coal unloading time using multiple linear regression methods with cycle time as dependent variable and independent variables are idle time, total load, excavator production year,and weather. The results of the linear regression model on the entire barge were Y = -24.856 + 1.076 JM – 0.630 TPE – 0.437 CA. ABSTRAK Marunda merupakan wilayah di Jakarta Utara yang mempunyai pelabuhan curah kering di Indonesia. Salah satu pelabuhan curah kering di Marunda yaitu Pelabuhan Karya Citra Nusantara. Dalam kegiatan bongkar terdapat kendala pada kecepatan waktu sehingga akan berdampak pada lama waktu kapal sandar dan kecepatan pengiriman barang. Dengan adanya Pelabuhan KCN diharapkan dapat membantu menurunkan dwelling time yang ada di Pelabuhan Tanjung Priok. Pelabuhan KCN dapat membongkar batu bara selama 2 hingga 3 hari, kecepatan bongkar ini diharapkan lebih cepat sehingga dapat menurunkan biaya bongkar. Penelitian ini akan meneliti mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi waktu bongkar batu bara dengan menggunakan metode regresi linear berganda dengan variabel dependen cycle time dan variabel independen idle time, jumlah muatan, tahun produksi excavator,dan cuaca. Hasil penelitian menunjukan bahwa model regresi linear pada keseluruhan tongkang yaitu Y = -24.856 + 1.076 JM – 0.630 TPE – 0.437 CA.
PURWARUPA ALAT UKUR DIMENSI KENDARAAN BERMOTOR BERBASIS INTERNET OF THINGS Khafid Murtofik; Muhammad Iman Nur Hakim; Sihar Ambarita
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 1 No. 1 (2023): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to create an internet of things-based vehicle dimension measurement tool as a solution to the less effective and efficient process of measuring vehicle dimensions. This tool is systems composed of a vehicle dimension measuring tool with the main components of the TF Mini Lidar-S sensor and the Node MCU ESP8266, then the Dimensional Measurement Application (A-KURDI) as an intermediary for sending measurement results to firebase storage, and firebase database as storage media. The tools systematics starts from the measurement process with a measuring tool, then the results will be directly filled in the application and then sent to the firebase. The measurement results of this tool are compared with the manual measurements results. Although it has less accuracy, this tool has better time efficiency and better usage of measurements media compared to manual measurement than measurement results belong to the limits of dimensions measurement. ABSTRAK Penelitian ditujukan untuk membuat alat ukur dimensi kendaraan bermotor berbasis internet of things sebagai solusi dari kurang efektif dan efisiennya proses pengukuran dimensi kendaraan bermotor. Alat ini merupakan rangkaian sistem yang tersusun dari alat ukur dimensi dengan komponen utama sensor TF Mini Lidar-S dan Node MCU ESP8266, kemudian Aplikasi Ukur Dimensi (A-KURDI) sebagai perantara pengiriman hasil pengukuran dimensi menuju penyimpanan pada firebase, dan basis data firebase sebagai media penyimpanan hasil ukur. Sistematika kerjanya dimulai dari proses pengukuran dengan alat ukur yang kemudian hasilnya akan langsung terisi pada aplikasi kemudian akan dikirim ke basis data firebase. Hasil pengukuran alat ini dibandingkan dengan hasil pengukuran manual. Walaupun memiliki keakuratan yang kurang, tetapi alat ini memiliki efisiensi waktu dan penggunaan media dalam proses pengukuran yang lebih baik dibandingkan pengukuran secara manual serta hasil pengukuran masih masuk ke dalam batas toleransi ukur dimensi.
CAMPURAN BERASPAL HRS-WC MENGGUNAKAN BOTTOM ASH PLTU AIR ANYIR SEBAGAI FILLER Desy Yofianti; Muhammad Aswadi
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 1 No. 1 (2023): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Coal is used as fuel for the Air Anyir Steam Power Plant (PLTU) on Bangka Island. The combustion waste in the form of fly ash and bottom ash has not been utilized optimally as an alternative material for road construction. Therefore, this study aims to analyze the potential use of bottom ash as a filler in the HRS-WC mixture. The HRS-WC mixture uses two variations of filler, namely cement and bottom ash. The variation of asphalt content used is 6.5%, 7%. 7.5%, 8%, and 8.5%. The results showed that the use of bottom ash as a filler resulted in a KAO value of 7.95% and the stability value of the mixture was greater than using cement filler. So, bottom ash has potential as an alternative filler in asphalt mixtures. ABSTRAK Batu bara digunakan sebagai bahan bakar untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Air Anyir di Pulau Bangka. Limbah hasil pembakarannya berupa fly ash dan bottom ash belum dimanfaatkan secara maksimal sebagai bahan alternatif konstruksi jalan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi penggunaan bottom ash sebagai filler pada campuran HRS-WC. Campuran HRS-WC menggunakan dua variasi filler yaitu semen dan bottom ash. Variasi kadar aspal yang digunakan adalah 6,5%, 7%. 7,5%, 8%, dan 8,5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bottom ash sebagai bahan pengisi (filler) menghasilkan nilai KAO sebesar 7,95% dan nilai stabilitas campuran lebih besar dibandingkan dengan menggunakan filler semen. Jadi, bottom ash memiliki potensi sebagai alternatif filler pada campuran beraspal.

Page 1 of 3 | Total Record : 26