cover
Contact Name
Rohmad Apriyanto
Contact Email
padimas@unugiri.ac.id
Phone
+62895322808717
Journal Mail Official
padimas@unugiri.ac.id
Editorial Address
https://journal.unugiri.ac.id/index.php/padimas/about/editorialTeam
Location
Kab. bojonegoro,
Jawa timur
INDONESIA
PADIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 28306511     DOI : https://doi.org/10.32665/padimas
Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri sebagai implementasi bidang Pendidikan, ilmu pengetahuan, keagamaan, teknologi, ekonomi, lingkungan, dan sosial dalam pemberdayaan masyarakat. Secara khusus berfokus pada permasalahan pokok dalam pengembangan wilayah pengabdian masyarakat sebagai berikut : - Pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan. - Pelatihan, Pemasaran, Teknologi tepat guna, Desain - Kegiatan keagamaan guna meningkatkan spiritualitas dan religiusitas di lingkungan masyarakat - Pemberdayaan masyarakat, Akses sosial - Daerah perbatasan dan Daerah tertinggal
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 25 Documents
Pemanfaatan Tanaman Menjalar Menjadi Makanan Ubi Crispy Pedas Prasetyo Wibowo; Hilmy Aliriad
PADIMAS Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Padimas (Jurnal Pengabdian Masyarakat)
Publisher : PADIMAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/padimas.v1i1.475

Abstract

Ubi jalar merupakan salah satu komoditas pangan lokal yang mudah untuk dibudidayakan, khususnya di Papua Barat ada beberapa varietas lokal ubi jalar yang dihasilkan. Selama ini ubi jalar hanya dikonsumsi oleh masyarakat dalam bentuk utuh seperti direbus, digoreng, dibakar dan dikukus. Aneka umbi merupakan komoditas pertanian yang mempunyai kadar air tinggi, yaitu antara 60-70 persen sehingga umur simpan jauh lebih pendek dibandingkan dengan serealia dan kacang- kacangan. Kandungan zat gizi ubi jalar juga cukup lengkap bahkan beberapa zat diantaranya sangat penting bagi tubuh karena berfungsi fisiologis yaitu antosianin dan karotenoid sebagai antioksidan serta serat rapinasa yang berfungsi prebiotik. Pengolahan ubi jalar menjadi Ubi Crispy merupakan salah satu cara untuk memanfaatkan ubi jalar menjadi cemilan yang sangat kekinian. Pengolahan menjadi Ubi Crispy adalah salah satu bentuk produk olahan yang dapat meningkatkan kemandirian anak bangsa dengan memanfaatkan ubi yang sering dianggap remeh oleh masyarakat. Ubi jalar dapat diolah menjadi aneka olahan modern. Beberapa olahan makanan yang berasal dari ubi jalar adalah roti tawar, bolu kukus, mie ubi jalar, stik ubi jalar, selai ubi jalar, es krim dan saos ubi jalar. Sweet potato is one of the local food commodities that is easy to cultivate, especially in West Papua there are several local varieties of sweet potato produced. So far, sweet potatoes are only consumed by the public in whole form, such as boiled, fried, baked and steamed. Various tubers are agricultural commodities that have a high moisture content, which is between 60-70 percent so that the shelf life is much shorter than cereals and beans. The nutritional content of sweet potatoes is also quite complete, even some of which are very important for the body because of their physiological functions, namely anthocyanins and carotenoids as antioxidants and rapinasa fiber which functions as prebiotics. Processing sweet potatoes into Crispy Sweet Potatoes is one way to use sweet potatoes into a very contemporary snack. Utilization of sweet potato as a food source can also be used as industrial raw material. Processing into Crispy Sweet Potato is one form of processed product that can increase the independence of the nation's children by utilizing sweet potatoes which are often considered mashed by the community. Sweet potatoes can be processed into various modern preparations. Some processed foods derived from sweet potatoes are plain bread, steamed cake, sweet potato noodles, sweet potato sticks, sweet potato jam, ice cream and sweet potato sauce.
Kemoceng Rumahan Sebagai Alternatif Kegiatan di Masa Pandemi M Irvan Zaenuri; Yesi Alfianingrum; A Shodiqin
PADIMAS Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Padimas (Jurnal Pengabdian Masyarakat)
Publisher : PADIMAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/padimas.v1i1.477

Abstract

Pemanfaatan waktu luang membuat kami berinisiatif membuat alat kebersihan yang modern dan menarik untuk digunakan meski hanya alat kebersihan diharapkan sehingga alat kebersihan berupa kemoceng rumahan yang tidak murahan berbahan hafia kami sajikan untuk bisa menambah wawasan tentang bagaimana menciptakan sebuah hasil karya yang menarik meski masih digunakan di kalangan rumahan tetapi bahan yang digunakan non murahan. Metode yang digunakan adalah (a) diskusi tentang bahan dan alat yang mudah dan terjangkau untuk pembuatan kemoceng rafia, (b) serta meyakinkan bahwa bahan utama kemoceng ini sangat praktis dan sangat awet apabila digunakan sebagai kemoceng, (c) produksi kemoceng ini diharapkan sangat membantu karena kemoceng ini memiliki bahan yang awet dan warna yang menarik. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian dilaksanakan dengan lancar dengan menghasilkan hasil karya kemoceng rafia yang menarik dan siap untuk bersaing di pasaran. Kata  The use of free time made us take the initiative to make modern and attractive cleaning tools to use even though only cleaning tools are expected so that cleaning tools in the form of a homemade duster that are not cheap made from haifa we present to be able to add insight on how to create an interesting work even though it is still in use. use at home but the materials used are not cheap. The methods used are (a) a discussion of materials and tools that are easy and affordable for making haifa feather dusters, (b) and ensuring that the main ingredient of this feather duster is very practical and very durable when used as a duster, (c) the production of this feather duster is expected very helpful because this duster has a durable material and attractive colors. The results of the activity show that the service activities are carried out smoothly by producing the work of a Haifa duster that is attractive and ready to compete in the market. Keyword : Kemoceng, Alat Kebersihan
Simple Bouquet Homemade sebagai Alternatif Bisnis Kreatif M. Danis Mahbub F; Renaldi Calvinda P; Faizatuz Zuhriyah
PADIMAS Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Padimas (Jurnal Pengabdian Masyarakat)
Publisher : PADIMAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/padimas.v1i1.479

Abstract

Buket merupakan salah satu hadiah yang tren dikalangan mahasiswa ketika momen wisuda. Melihat potensi tersebut, kami memilih untuk kerajinan tangan di bidang kreatif ini sebagai sasaran bisnis yang layak dijalankan. Apalagi variasi harga maupun ide buket bisa bermacam-macam karena buket dapat dirangkai dengan berbagai alternatif bahan seperti bunga asli, bunga buatan bahkan bahan makan. Tahapan produksi buket dimulai dengan segmentasi, targeting, positioning, pricing, dan promotion. Segmentasi dan targeting ditujukan untuk analisis waktu produksi dan pengelompokan sasaran pembeli. Positioning dan pricing difokuskan pada pembuatan buket sesuai dengan budget pemesan bucket sehingga produk buket layak untuk dipasarkan. Dan terakhir promotion atau upaya pemasaran yang dilakukan melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, Shopee.  A bouquet is one of the trendy gifts among students at graduation. Seeing this potential, we chose to make handicrafts in this creative field as a viable business target. Moreover, variations in prices and bouquet ideas can vary because bouquets can be assembled with various alternative materials such as real flowers, artificial flowers and even food ingredients. The stages of bouquet production begin with segmentation, targeting, positioning, pricing, and promotion.. Segmentation and targeting is aimed at estimating the time of making bouquets and grouping target buyers. The Positioning dan pricing is carried out by making a bouquet as the buyers want so that the bouquet product is worthy of being marketed. And finally promotion or the marketing efforts made through social media such as Instagram, Facebook, Shopee.
Pelatihan Pembuatan “Papaya Crispy” untuk meningkatkan Ekonomi Pada Masyarakat Desa Semambung Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro. Fahru Rozi; Festian Cindarbumi; Nurul Huda; Dani Yusuf Bahtiar Yusuf Bahtiar
PADIMAS Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Padimas (Jurnal Pengabdian Masyarakat)
Publisher : PADIMAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/padimas.v1i1.480

Abstract

Semenjak adanya covid 19 Desa Semambung menerapkan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), hal ini menyebabkan beberapa aktivitas masyarakat terhenti. Seperti halnya kegiatan tahlil, kebudayaan di sanggar, pariwisata, hingga administrasi pelayanan desa. Adanya covid-19 ini juga membawa dampak terhadap beberapa aktivitas masyarakat Desa Semambung terutama pada bidang ekonomi, maka diperlukan sebuah pelatihan pembuatan “papaya krispy” sebagai usaha peningkatan ekonomi Desa Semambung Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro. Metode Yang dijadikan landasan dalam  pelatihan ini meliputi langkah-langkah: pemetaan awal, membangunan hubungan dengan masyarakat, pemetaan partisipatif, merumuskan masalah, menyusun strategi, dukungan keberhasilan. Program pelatihan yang dilaksanakan oleh kelompok KKN Desa Semambung yaitu pelatihan olahan produk pepaya menjadi makanan ringan. Kegiatan ini dilakukan pada hari Kamis tanggal 03 Februari 2022 di Balai Desa Semambung. Kegiatan pelatihan olahan pembuatan “Papaya Crispy” diikuti oleh kader PKK Desa Semambung, Makanan ringan ini merupakan makanan yang berasal dari bahan alami dan mudah ditemukan dilingkungan Desa Semambung dari pepaya yang dapat bermanfaat bagi tubuh. Keberhasilan kegiatan ini dilihat dari antusias peserta selama mengikuti kegiatan dan produk yang dihasilkan oleh warga Desa Semambung.  Since the COVID-19 outbreak, Semambung Village has implemented PPKM (Enforcement of Community Activity Restrictions), this has caused several community activities to stop. Such as tahlil activities, culture in studios, tourism, to village service administration.  The existence of this covid-19 also has an impact on several activities of the Semambung Village community, especially in the economic field, so a training on making "Papaya Krispy" is needed as an effort to improve the economy of Semambung Village, Kanor District, Bojonegoro Regency. Methods The basis for this training includes the following steps: initial mapping, building relationships with the community, participatory mapping, formulating problems, developing strategies, supporting success. The training program carried out by the Semambung Village KKN group was training on processing papaya products into snacks. This activity was carried out on Thursday, February 3, 2022 at the Semambung Village Hall. The training activity for making "Papaya Crispy" was attended by PKK cadres in Semambung Village. This snack is a food that comes from natural ingredients and is easily found in the Semambung Village environment from papaya which can be beneficial for the body. The success of this activity was seen from the enthusiasm of the participants during the activities and the products produced by the residents of Semambung Village.
Bisnis Kentang Krispi Mustofa Sebagai Cemilan Yang Sehat Burhanuddin Burhanuddin; Zaenal Abidin; Andy Fahmil M
PADIMAS Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Padimas (Jurnal Pengabdian Masyarakat)
Publisher : PADIMAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/padimas.v1i1.481

Abstract

Pemanfaatan kentang menjadi olahan kentang enak dan bergizi, mengemas kentang Mustofa dengan kemasan yang menarik, dan pelabelan produk kentang Mustofa. Metode yang digunakan adalah (a) diskusi tentang kentang dan kandungan gizi, dan manfaatnya untuk kesehatan, (b) serta kemungkinannya untuk dibuat kentang Mustofa, (c) produksi kentang Mustofa, (d) pengemasan dan pelabelan produk kentang Mustofa. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian dilaksanakan dengan lancar dengan menghasilkan kentang mustofa yang sudah dikemas dan siap dipasarkan. Utilization of potatoes to make delicious and nutritious potatoes, packaging Mustofa's potatoes in attractive packaging, and labeling Mustofa's potato products. The method used is (a) discussion of potato and its nutritional content, and its health benefits, (b) and its possibilities for making Mustopha potatoes, (c) production of Mustopha potatoes, (d) packaging and labeling of Mustopha potato products. The results of the activity showed that the service activities were carried out smoothly by producing mustofa potatoes that were packaged and ready to be marketed.
Bimbingan Belajar Bahasa Inggris Bagi Anak Sekolah Dasar Desa Kunci iin widya Lestari iin; Khoirotus Silfiyah Khoirotus Silfiyah
PADIMAS Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Padimas (Jurnal Pengabdian Masyarakat)
Publisher : PADIMAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/padimas.v1i2.1208

Abstract

Penguasaan Bahasa Inggris sejak dini merupakan hal penting dalam proses pengembangan kemampuan berbahasa khususnya dalam memahami bahasa Inggris sebagai bahasa internasional. Minimnya sarana dan wadah Belajar serta kurang maksimalnya proses pembelajaran Bahasa Inggris pada siswa sekolah Dasar di Desa Kunci Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro. Berdasarkan masalah tersebut, program pengabdian masyarakat dengan mengusung program bimbingan belajar Bahasa Inggris untuk siswa sekolah dasar dilaksanakan di Desa Kunci Tujuan dari kegiatan ini ialah sebagai wujud pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam aspek Pendidikan, khususnya pada penguasaan Bahasa Inggris. Program ini dilaksanakan dengan metode tutoring yakni tutor yang memberikan pembelajaran dan pengajaran berbasis fun learning yang dirancang untuk siswa sekolah dasar. Hasil dari program ini ialah siswa sekolah dasar terbantu dalam pembelajaran Bahasa inggris yang sebelumnya mereka mengalami kendala. Kesimpulannya ialah program pengabdian yang berfokus pada aspek Pendidikan dengan sasaran siswa sekolah dasar dilaksanakan dengan metode tutoring kepada siswa dan hal ini memberikan dampak yang positif dalam peningkatan penguasaan Bahasa global di desa Kunci, Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro.
Peningkatan Ekonomi Masyarakat Desa Cengungklung Kecamatan Gayam Astrid Chandra Sari; Abdul Basith; Else Husnun Ni’aza Else
PADIMAS Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Padimas (Jurnal Pengabdian Masyarakat)
Publisher : PADIMAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/padimas.v1i2.1211

Abstract

Penelitian ini diakukan berdasarkan kondisi Masyarakat Desa Cengungklung yang mayoritas petani. Sumber daya alam yang melimpah seyogyanya dilihat secara mendalam sehingga pemanfaatannya bisa sangat optimal, salah satu sumber daya alam yang memiliki potensi yaitu Kunyit, dapat diolah menjadi minuman yang kaya akan manfaat dan membantu menambah imunitas tubuh, dengan dicampur dengan Aneka Rasa bisa diubah menjadi minumam Sinom. Latar belakang penelitian ekonomi masyarakat desa Cengungklung yang mayoritas petani kesulitan untuk meningkatkan hasil pertanian akibat daerah dataran rendah yang sering terdampak banjir. Dengan adanya usaha sinom kunyit sebagai bahan baku sinom diharapkan perekonomian desa Cengungklung dapat meningkat. Metode penelitian yang dipakai dalam kegiatan ini adalah pelatihan dan pendampingan terhadap usaha sinom oleh Tim KKN Gayam 1 UNU Sunan Giri. Konsep pelatihan dilakukan dalam kegiatan Tim KKN ini memiliki beberapa target luaran. Hasil penelitian ini adalah masyarakat memiliki keterampilan memproduksi sinom yang pada akhirnya akan di miliki masyarakat desa Cengungklung.
Pelatihan Pengolahan Sirup Bunga Telang Di Desa Panjang Kecamatan Kedungadem Sebagai Peningkatan Ekonomi Pasca Pandemi Covid 19 Vesti Dwi Cahyaningrum Vesti; Ali Hamdan Hamdan
PADIMAS Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Padimas (Jurnal Pengabdian Masyarakat)
Publisher : PADIMAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/padimas.v1i2.1212

Abstract

Pasca pandemic Covid 19 yang telah melanda hampir 2 tahun telah banyak meninggalkan dampak pada masyarakat luas, salah satunya adalah dalam bidang Ekonomi. Salah satu alternative kegiatan yang dapat dilakukan masyarakat di masa pandemi ini yang dapat memberikan nilai tambah dan meningkatkan penghasilan secara ekonomi adalah pengolahan tanaman bunga telang menjadi sebuah sirup atau minuman. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah melakukan pelatihan pengolahan tanaman bunga telang menjadi sebuah sirup sehingga diharapkan akan menjadi alternatif penghasilan masyarakat di era pasca pandemi Covid-19. Metode pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan 2 tahapan, yaitu pelatihan pengolahan tanaman bunga telang menjadi sebuah sirup dan sosialisasi nilai tambahnya secara tatap muka. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa para peserta mengikuti pelatihan pengolahan tanaman bunga telang menjadi sebuah sirup dengan cukup baik dan antusias yang tinggi. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang diajukan para peserta serta terjadi diskusi yang cukup interaktif antara pemateri dan para peserta. Dari kegiatan ini juga dihasilkan produk berupa sirup minuman yang berasal dari tanaman bunga telang yang kaya akan manfaat. Beberapa faktor pendukung kegiatan tersebut antara lain: Masyarakat Desa Panjang sangat antusias dalam mengikuti kegiatan pelatihan dan kemauan yang tinggi untuk bisa melakukannya.
Pemanfaatan Potensi Desa Semenpinggir Melalui Pelatihan Pengolahan Stik Bayam Sebagai Upaya Stabilisasi Ekonomi Di Masa Pandemi Covid-19 Zeti Novitasari Zeti; Mohamad Da’i Da’i
PADIMAS Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Padimas (Jurnal Pengabdian Masyarakat)
Publisher : PADIMAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/padimas.v1i2.1213

Abstract

Sektor pertanian merupakan salah satu sektor unggulan bagi pemerintah Indonesia dalam meningkatkan kondisi perekonomian negara pada masa pandemi covid-19. Salah satu desa di Kecamatan Kapas yang memiliki potensi pada sektor pertanian adalah Desa Semenpinggir. Berdasarkan pengamatan, salah satu komoditas unggulan yang terdapat di Desa Semenpinggir adalah sayur bayam. Namun, pemanfaatan sayur bayam di Desa tersebut dinilai belum optimal sehingga pendapatan yang diperoleh masyarakat masih rendah. Oleh sebab itu, guna meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Semenpinggir di masa pandemi covid-19 serta mengoptimalkan pemanfaatan potensi desa maka dilakukan kegiatan pemberdayaan berbasis masyarakat yang terwujud dalam kegiatan pelatihan pembuatan inovasi produk olahan “Stik Bayam”. Metode yang digunakan dalam pemberdayaan masyarakat ini adalah Asset Based Community Development (ABCD). Melalui pelaksanaan kegiatan tersebut diharapkan masyarakat Desa Semenpinggir dapat termotivasi untuk mengolah hasil pertanian menjadi produk olahan baru sehingga nantinya mampu mendongkrak kemajuan perekonomian masyarakat di desa tersebut. Selain itu, dengan diadakannya pelatihan pembuatan stik bayam diharapkan dapat meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengolah hasil pertanian menjadi produk pangan baru, serta meningkatkan nilai ekonomis dan pemanfaatan sayur bayam.
MAGGOT BSF SEBAGAI PENINGKATAN EKONOMI DAN POLA HIDUP SEHAT DI MASA PANDEMI KEC.DANDER KABUPATEN BOJONEGORO Rohmad Apriyanto Rohmad; Adi S Adi; Abdul Roqim Roqim; Eko Wahyudi Eko
PADIMAS Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Padimas (Jurnal Pengabdian Masyarakat)
Publisher : PADIMAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/padimas.v1i2.1214

Abstract

Peningkatan kasus covid-19 kabupaten Bojonegoro di pertengahan tahun 2021 membuat perubahan baru dalam segala bidang, terutama pada bidang ekonomi, dimana setiap perusahaan mengalami pengurangan karyawan saat produksi. Sehingga berdampak pada pengurangan hasil produksi, serta hasil penjualan barang dan jasa. dirumahkannya karyawan untuk menanggulangi pencegahan penyebaran virus. Persentase aktivitas masyarakat banyak dilakukan di dalam rumah. agar warga masyarakat tetap produktif selama masa pandemi ada beberapa aktivitas yang dapat dilakukan, diantaranya adalah pengolahan sampah organik dilingkungan masyarakat. Selain membuat lingkungan masyarakat menjadi lebih sehat juga terdapat sisi ekonomi yang bermanfaat. Dimasa pandemi Belakangan ini, ditemukan kegiatan pengolahan sampah organik dengan metode penguraian sampah menggunakan larva maggot (BSF). Larva maggot (BSF) memiliki kandungan protein yang mencapai 45-50% dan lemak yang mencapai 24-30%, sehingga dapat dijadikan sumber pakan bernutrisi tinggi untuk hewan-hewan ternak seperti ikan lele dan jenis-jenis unggas. Kurun waktu lima tahun terakhir Di berbagai media sosial ditemukan pemuda milenial yang bergerak dan memulai mensosialisasikan pentingnya pengelolaan sampah dan nilai ekonomis dari sampah tersebut menggunakan maggot BSF. Hasil dari pengabdian masyarakat tentang maggot BSF diharapkan masyarakat dapat memiliki keterampilan dalam budidaya maggot BSF serta melestarikan lingkungan sebagai budaya hidup sehat, dengan mengurangi sumber penyakit yang disebabkan penumpukan sampah organik yang berbau.

Page 1 of 3 | Total Record : 25