cover
Contact Name
-
Contact Email
agrolandnasional@gmail.com
Phone
+6285341013266
Journal Mail Official
agrolandnasional@gmail.com
Editorial Address
Jl. Soekarno Hatta No.KM. 9, Tondo, Kec. Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah 94148
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian
Published by Universitas Tadulako
Core Subject : Agriculture,
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian (P-ISSN: 0854-641X ; E-ISSN: 2407-7607) is a scientific journal published by Tadulako University. This journal specializes in the study of agriculture. The managers invite scientists, scholars, professionals, and researchers in the disciplines of Agriculture to publish their research results after the selection of manuscripts, review of partners, and editing process. This journal is published is 3 times a year. Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian welcomes high-quality manuscripts resulted from a research project in the scope of agriculture related to aspects of Soil Science, Food Science, Agricultural Economics, Agronomy, Agricultural Diversification and Plant Protection. The manuscript must be original research, written in Bahasa (Indonesia), and not be simultaneously submitted to another journal or conference.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 26 No 1 (2019): April" : 10 Documents clear
Karakteristik Fisikokimia Dan Mikrobiologis Kaledo Daging Sapi Di Kota Palu Sukisman Abdul Halid; Abdul Rahim
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 26 No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v26i1.727

Abstract

Tujuan penelitian adalah mengevaluasi karakteristik fisikokimia dan mikrobiologis kaledo yang ada di Kota Palu. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan 8 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebagai tempat pengambilan sampel yang diulang tiga kali sehingga diperoleh 24 sampel penelitian. Parameter analisis adalah kadar air, abu, protein, lemak, dan jumlah total mikroba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kaledo yang ada di Kota Palu memiliki kadar air (64,36–69,19%), kadar abu (1,28–1,99%), kadar protein (23,02–4,97%), kadar lemak (4,27– 6,64%) dan jumlah total mikroba (1,54–6,79 log cfu/g).
Analisis Pendapatan Usaha Penggilingan Padi Sawah “Cahaya Ummul” (Studi Kasus) Di Desa Lakatan Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli Yanti Sasmita; Merike Apriyanti
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 26 No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v26i1.728

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan yang diterima pengusaha penggilingan padi sawah “Cahaya Ummul” dalam satu tahun produksi dan untuk mengetahui tingkat kelayakan usaha penggilingan padi sawah “Cahaya Ummul” di Desa Lakatan Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei – Juni tahun 2017. Metode penentuan sampel adalah dengan menggunakan metode purposive (penentuan sampel secara sengaja). Sumber dan cara pengambilan data primer dan data sekunder melalui observasi, survei dan wawancara langsung. Analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan dan analisis kelayakan usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendapatan Usaha Penggilingan Padi Sawah “Cahaya Ummul” di Desa Lakatan Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli sebesar Rp.234.492.017,- untuk satu tahun produksi atau dua kali musim tanam padi sawah dan nilai R/C diperoleh sebesar 1,81,- berarti setiap pengeluaran biaya sebesar Rp.1,- akan memperoleh penerimaan sebesar Rp.1,81,- yang berarti bahwa usaha ini layak untuk diusahakan secara ekonomi.
Analisis Profitabilitas Usaha Pembuatan Abon Ikan Tuna ( Studi Kasus Pada Usaha Wanita Mandiri ) Di Kelurahan Sidoarjo Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli Nurmala Nurmala; Dewi Triana; Sutomo Mokodompit; Alumi Alumi
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 26 No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v26i1.729

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Sidoarjo Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli. Tujuan untuk mengetahui besarnya profitabilitas usaha abon ikan tuna berdasarkan Return on Investment (ROI) dan Profit Margin yang diterima oleh Usaha Wanita Mandiri pada Usaha Pembuatan Abon Ikan Tuna di Kelurahan Sidoarjo Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli. Populasi dalam penelitian ini adalah pengusaha abon ikan tuna usaha Wanita Mandiri yang terdapat di Kelurahan Sidoarjo Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Analisis Deskriptif dengan perhitungan persamaan ekonomi yaitu pendapatan, Return on Investmen (ROI), dan Profit Margin. Hasil penelitian menunjukan bahwa total biaya produksi yang di keluarkan selama Tahun 2015 adalah sebesar Rp 26.379.996,-, hasil penjualan (penerimaan) selama tahun 2015 sebesar Rp 37.695.000,-. Hasil analisis profitabilitas berdasarkan Return on Investmen (ROI) yang dicapai selama Tahun 2015 yaitu 42,89 %, artinya setiap Rp 100.000,- dari modal yang ditanamkan pada usaha pembuatan abon ikan tuna menghasilkan keuntungan sebesar Rp 42.890,-. Sedangkan Berdasarkan Profit margin yang dicapai oleh usaha pembuatan abon ikan tuna selama Tahun 2015 yaitu 30,01%, artinya, setiap penjualan Rp 100.000,- memperoleh keuntungan sebesar Rp 30.010,-.
Analisis Sektor Unggulan Terhadap Perekonomian Di Kabupaten Sigi Niluh Ayu Suryantini; Made Antara; Saharia Kassa
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 26 No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v26i1.730

Abstract

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui klasifikasi pertumbuhan sektor dalam perekonomian wilayah Kabupaten sigi, mengetahui sektor-sektor yang menjadi basis dan non basis dalam perekonomian wilayah Kabupaten Sigi dan mengetahui perubahan dan pergeseran sektor unggulan dalam perekonomian wilayah Kabupaten Sigi. Alat analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah Analisis Tipologi Klassen, Analisis Location Quotient dan Analisis Shift Share. Hasil Analisis Tipologi Klassen menunjukkan sektor pertanian, kehutanan dan perikanan Kabupaten Sigi termasuk dalam klasifikasi sektor maju dan tumbuh dengan pesat karena memiliki kinerja laju pertumbuhan ekonomi dan pangsa yang lebih besar daripada Provinsi Sulawesi Tengah yang menjadi daerah acuan. Analisis Location Quotient menghasilkan sejak Tahun 2013 sampai Tahun 2017 sektor pertanian, kehutanan dan perikanan masih tetap menjadi sektor basis di Kabupaten Sigi dan tidak mengalami perubahan, nilai LQ sektor ini selama lima tahun terakhir mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata LQ sebesar 1,54.Analisis Shift Sharemenghasilkan bahwa sektor pertanian, kehutanan dan perikanan memiliki keunggulan kompetitif dan pertumbuhan perekonomian Kabupaten Sigi berspesialisasi pada sektor pertanian, kehutanan dan perikanan.
Minimisasi Biaya Produksi Kerajinan Rotan Pada Meubel Sumber Rotan Tohiti Di Kelurahan Tatura Utara Kecamatan Palu Selatan Kota Palu Moh. Fikri; Arifuddin Lamusa; Sulaeman Sulaeman
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 26 No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v26i1.732

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar biaya minimum yang digunakan meubel sumber rotan tohiti sehingga memperoleh keuntungan yang maksimal. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September – Desember 2015, Jumlah responden sebanyak 5 orang, alat analisis yang digunakan yaitu analisis Linear Programming (Program Linier). Produk yang diambil meliputi Kerajinan kursi sofa, kursi makan, kursi santai, kursi malas dan sampiran. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa meubel sumber rotan tohiti mampu meminimumkan sampai sebesar Rp 1.732.768, dengan memanfaatkan sumberdaya yang ada berupa bahan baku rotan, minyak penggoreng, dan tenaga kerja. Total pengunaan bahan baku rotan pada meubel sumber rotan tohiti untuk produk kursi sofa sebanyak 1.755 Kg, kursi makan sebanyak 1.240 Kg, kursi santai sebanyak 540 Kg, kursi malas sebanyak 156 Kg, dan sampiran sebanyak 84 Kg. Total pengunaan minyak penggoreng pada meubel sumber rotan tohiti untuk produk kursi sofa sebanyak 1.755 L, kursi makan sebanyak 1.240 L, kursi santai sebanyak 540 L, kursi malas sebanyak 156 L, dan sampiran sebanyak L. Total pengunaan tenaga kerja pada meubel sumber rotan tohiti untuk produk kursi sofa sebanyak 4.60 HOK, kursi makan sebanyak 4.60 HOK, kursi santai sebanyak 4.60 HOK, kursi malas sebanyak 4.40 HOK, dan sampiran sebanyak 4.20 HOK.
Preferensi Konsumen Terhadap Pembelian Sayuran Organik Di Kota Palu Herlianti Hasan; Abdul Muis; Christoporus Christoporus
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 26 No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v26i1.733

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh atribut harga, kesempurnaan fisik, dan kesegaran sayuran organik terhadap pembelian sayuran organik di Kota Palu. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 orang, penentuan sampel dilakukan dengan teknik sampling kuota. Alat analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah Analisis Path atau Analisis Jalur. Hasil Analisis Path menunjukkan bahwa faktor-faktor harga, kesempurnaan fisik dan kesegaran sayuran menjadi preferensi konsumen dalam membeli sayuran organik di Kota Palu. Ketiga variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap pembelian sayuran organik di Kota Palu. Variabel harga, kesempurnaan fisik dan kesegaran sayuran secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel pembelian sebesar 76,3% atau R² = 0,763 dan dipengaruhi oleh variabel yang tidak diteliti sebesar 0,237 (23,7%).
Pengaruh Aplikasi Rhizobium Dan Pupuk NPK, Bokashi Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kedelai (Glycine max L Merrill) Pada Tanah Gambut Marhani Marhani
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 26 No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v26i1.734

Abstract

Permasalahan kedelai di Indonesia adalah tidak terpenuhi kebutuhan dalam negeri karena produktivitas yang rendah. Salah satu upaya untuk meningkatkannya melalui pemberian Rhizobium, pupuk NPK dan bokashi. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh interaksi pemberian Rhizobium, pupuk NPK dan bokashi pada tanah gambut terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah polong per tanaman, jumlah polong isi per tanaman, jumlah biji per polong, jumlah biji per tanaman, bobot 100 biji, dan jumlah bintil akar. Metode Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor dan tiga ulangan yaitu faktor pertama tanpa Rhizobium (RO) dan dengan Rhizobium (R1) Rhizobium diberikan bersamaan saat tanam dengan cara mencampurkan benih dengan Rhizobium dengan dosis 20 g legin/kg benih. Faktor kedua adalah dosis pupuk NPK dan pupuk bokashi yang terdiri dari atas 4 taraf 0 kg/ha (PO) 25 kg/ha (P1), 50 kg/ha (P2) dan 75 kg/ha (P3) dan pemberian pupuk bokashi dengan dosis 2 ton/ha (P4). Hasil penelitian menunjukan terdapat interaksi Rhisobium dengan pupuk NPK dosis 20 kg/ha berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah polong per tanaman, jumlah polong isi per tanaman, jumlah biji per tanaman dan tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah daun, jumlah biji per polong, bobot 100 biji dan jumlah bintil akar. Interaksi Rhizobium dengan pupuk NPK dosis 50 kg/ha berpengaruh nyata serta memberikan hasil terbaik terhadap tinggi tanaman, jumlah polong per tanaman, jumlah polong isi per tanaman, jumlah biji per polong, jumlah biji per tanaman, jumlah bintil akar dan tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah daun dan bobot 100 biji. Interaksi Rhizobium dengan pupuk NPK dosis 75 kg/ha berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah polong per tanaman, jumlah polong isi per tanaman, jumlah polong biji per tanaman dan tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah daun, jumlah biji per polong, bobot 100 biji dan jumlah bintil akar. Interkasi Rhizobium dengan pupuk bokashi 2 ton/ha berpengaruh nyata terhadap jumlah polong per tanaman, jumlah polong isi per tanaman, jumlah biji per tanaman dan tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, bobot 100 biji dan jumlah bintil akar.
Karakterisasi Patogen Hawar Daun Bakteri Secara Fenotipik Pada Bawang Merah (Allium cepa L. Kelompok Aggregatum) Asrul Asrul; Triwidodo Arwiyanto; Bambang Hadisutrisno; Jaka Widada
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 26 No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v26i1.735

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jenis patogen yang berasosiasi dengan bawang merah sakit hawar daun bakteri.Penelitian dilakukan dengan metode isolasi dan karakterisasi bakteri berdasarkan sifat morfologi koloni dan sel bakteri, serta biokimiawi dan fisiologis. Hasil isolasi dan karakterisasi diperoleh 8 isolat murni bakteri patogenik yang berasosiasi dengan bawang merah sakit.Umumnya isolat memiliki sifat gram negatif, sel berbentuk batang pendek, mempunyai flagel peritrikus, koloni berwarna kuning, atau krem, berbentuk bundar, cembung, rata, mucoid dan mengkilap. Isolat bereaksi positif terhadap uji katalase, urease, levan, produksi indol, tween 80, dapat hidup pada suhu antara 20 - 37OC, ph 5 - 7 dan toleran pada kandungan NaCl 0 - 8,5%. Isolat bereaksi negatif terhadap oksidase, reduksi nitrat, pigmen fluorescen, arginine, gelatin dan pati.Berdasarkan sifat-sifat tersebut, isolat yang ditemukan umumnya memiliki kemiripan lebih dekat dengan sifat-sifat bakteri P. ananatis (koofisien kemiripan 88%) dibanding bakteri X. axonopodis pv. allii (koofisien kemiripan 78%). Gejala yang ditimbulkan berupa daun layu kebasah-basahan (water soaked), mengkerut, melekuk kebawah, klorosis, nekrosis, dan mati pucuk.
Kontribusi Sub Sektor Pertanian Dalam Perekonomian di Kabupaten Sigi Andi Pribadi; Alimudin Laapo; Dewi Nur Asih
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 26 No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v26i1.980

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui kontribusi sub sektor pertanian dalam perekonomian Kabupaten Sigi, Menentukan sektor pertanian basis di Kabupaten Sigi dalam memprioritaskan pembangunan wilayah untuk dapat bersaing di perekonomian Sulawesi Tengah dan Menganalisis pertumbuhan sektor pertanian dan daya saing pertanian di Kabupaten Sigi. Hasil analisis kontribusi Kontribusi terbesar sektor pertanian dalam pembentukan PDRB Kabupaten Sigi selama Tahun (2013-2017) terjadi pada Tahun 2014 dengan nilai 51,58 persen, sedangkan kontribusi terendah terjadi pada Tahun 2017 dengan nilai 47,58 persen. Sub sektor tanaman pangan walaupun mengalami penuruna dalam beberapa tahun terakhir tetap menjadikan sub sektor tanaman pangan menjadi pemberi kontribusi dalam pembentukan PDRB di Kabupaten Sigi. Berdasarkan analisis LQ diketahui sektor pertanian menunjukkan nilai rata-rata sebesar 1,49, yang menegaskan bahwa sektor pertanian menjadi salah satu sektor basis di Kabupaten Sigi. Jika dilihat dari sub sektor, maka keunggulan komparatif pada sektor pertanian sangat dipengaruhi oleh sub sektor tanaman perkebunan dengan besar nilai rata-rata 1,72, dan subsektor tanaman pangan sebesar dengan nilai rata-rata, sebesar 1.15. Melalui analisis Shift Share komponen provincial share menunjukkan bahwa sektor pertanian memiliki kontribusi yang besar terhadap kinerja perekonomian Sigi yang dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Tengah sebesar 48.44 miliar rupiah. Komponen proportional shift menunjukkan nilai sektor pertanian sebesar -406,949 miliar rupiah yang berarti bahwa perekonomian Kabupaten Sigi berspesialisasi pada sektor yang sama dan tumbuh lambat pada perekonomian Provinsi Sulawesi Tengah. Komponen differential shift menunjukkan sektor pertanian, kehutanan dan perikanan memiliki keunggulan kompetitif dengan nilai sebesar 1.30 miliyar rupiah.
Analisis Komoditas Basis Sub Sektor Tanaman Pangan di Kecamatan Buko Selatan Kabupaten Banggai Kepulauan Hardin M. Hamsir; Hadayani Hadayani; Arifuddin Lamusa
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 26 No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v26i1.981

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk: a). mengetahui komoditas basis dan non basis sub sektor tanaman pangan di Kecamatan Buko Selatan. b). mengetahui perubahan peranan komoditas basis dan non basis sub sektor tanaman pangan di Kecamatan Buko Selatan dan c). mengetahui pertumbuhan dan daya saing komoditas sub sektor tanaman pangan di Kecamatan Buko Selatan. Metode penelitian antara lain: Alat analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah a). analisis Location Quotient. b). analisis Dynamic Location Quotient dan c). analisis Shift Share. Hasil Analisis a). analisis Location Quotient terdapat dua jenis komoditas basis yakni, komoditas kacang tanah dengan rata-rata nilai LQ 2,64 dan ubi jalar dengan rata-rata LQ 1,01. b). Analisis Dynamic Location Quotient terdapat dua jenis komoditas yang diharapkan menjadi basis dimasa yang akan datang yakni, komoditas kacang tanah dengan rata-rata nilai DLQ 4,59 dan ubi jalar dengan rata-rata DLQ 1,40. c). analisis gabungan Location Quotient dan Dynamic Location Quotient bahwa komoditas kacang tanah dan ubi jalar tetap menjadi komoditas basis dimasa sekarang dan masa yang akan datang. Sebaliknya, komoditas jagung dan ubi kayu juga tetap menjadi komoditas non basis dimasa sekarang dan masa yang akan datang. Hasil analisis Shift Share adalah: a). pertumbuhan proporsional (PP) bahwa semua komoditas sub sektor tanaman pangan bernilai PP positif. b). Pertumbuhan Pangsa Wilayah (PPW) bahwa komoditas jagung bernilai PPW positif. Sebaliknya, komoditas komoditas kacang tanah, ubi kayu dan ubi jalar bernilai PPW negatif.

Page 1 of 1 | Total Record : 10