cover
Contact Name
Andi Muhammad Ilham
Contact Email
kuansing28@gmail.com
Phone
+628126822811
Journal Mail Official
jurnal@riau.go.id
Editorial Address
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian Dan Pengembangan Provinsi Riau, Jl. Gajah Mada No.200, Simpang Empat, Kec. Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru, Riau 28156
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
IPTEKIN : Jurnal Kebijakan Pembangunan dan Inovasi
ISSN : 24778532     EISSN : 30473411     DOI : -
IPTEKIN merupakan jurnal yang memuat naskah/artikel hasil penelitian dan pengembangan, hasil analisis ilmiah data primer dan data sekunder, kajian (review) tentang topik terkini, analisis kebijakan penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan daerah. Jurnal ini diterbitkan 2 kali dalam setahun. Dalam menjaga kualitas artikel yang diterbitkan akan dilakukan cek plagiat dengan menggunakan Turnitin. Tim editor dan reviewer jurnal ini terdiri dari para ahli dibidangnya dan proses review dilakukan dengan sistem double blind peer review.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 54 Documents
Strategi Pengembangan Sekolah Berbasis Kelapa Di Indragiri Hilir Candra Sari Mutiara; Gevisioner
Jurnal Kebijakan Pembangunan dan Inovasi Vol. 2 No. 2 (2017)
Publisher : Badań Perencanaan Pembangunan Dearth, Penelitian dań Pengembangan Provinsi Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The development of human resources to optimize the utilization of regional superior potential can be done through education based on local and global advantages. The purpose of this research is to formulate the strategy of development of coconut-based SMK in Indragiri Hilir. The results showed that Indragiri Hilir Regency requires graduates of SMK who have competency in the field of empowering coconut plant. While the District of Indragiri Hilir require graduates of vocational schools who have competence in the field of expertise in coconut plant empowerment. The development strategy of coconut-based SMK in Indragiri Hilir Regency uses the pattern of integration into art and culture subjects, local content, and technological science subjects.
Pemanfaatan Hutan Mangrove Untuk Peningkatan Pendapatan Nelayan Ismon Zakya HS; Heryudarini Harahap; Rudianda Sulaeman
Jurnal Kebijakan Pembangunan dan Inovasi Vol. 2 No. 2 (2017)
Publisher : Badań Perencanaan Pembangunan Dearth, Penelitian dań Pengembangan Provinsi Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mangrove ecosystem has important function which can support human life either directly or indirectly, that is ecological function of mangrove ecosystem to guarantee the maintenance of physical environment, and social and economic function. The aim of this study is to calculate the income of fishermen through mina mangrove business through the enlargement of mangrove crab (Scylla serrata). The method is experiment. Crab enlargementwas carried out with high and low density mangroves confinement for one month. The success of crab enlargement was rated by weight gain, feed efficiency and crab survival rate. Investment feasibility analysis is with Net Benefit Cost Ratio (B/C). The place of research is in Indragiri Hilir District. The results showed that mangrove crabs maintained in high density mangroves have increased weight, feed efficiency and better survival rate than mangrove crabs kept in low density mangrove confinement. The gross revenue obtained in high-density confinement was Rp. 318.257 whereas in low-density confinement only Rp. 181.603. Value R/C ratio or ratio between gross receipts with cost for high density reaches 1.68, while for low density was only 1.05. Payback period for both types of confinement were underone month. Net value Benefit Cost Ratio for high density reached 6.35 while low density was only 2.84.
Dampak Pengembangan Keramba Jaring Apung Terhadap Daya Dukung Waduk Kotopanjang Di Kabupaten Kampar M. Subkhan Riza
Jurnal Kebijakan Pembangunan dan Inovasi Vol. 2 No. 2 (2017)
Publisher : Badań Perencanaan Pembangunan Dearth, Penelitian dań Pengembangan Provinsi Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan jumlah keramba jaring apung (KJA) di waduk Koto panjang secara ekonomi telah mampu meningkatkan pendapatan dan penyerapan tenaga kerja di kawasan tersebut. Akan tetapi disisi lain berpotensi meningkatkan pencemaran limbah organik ke perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas perairan waduk Kotopanjang, mengetahui dampak pengembangan budidaya ikan sistem KJA terhadap daya dukung waduk Kotopanjang, dan menyusun strategi pengembangan budidaya ikan sistem KJA yang berkelanjutan di waduk Kotopanjang, Kab. Kampar. Penelitian merupakan penelitian kualitatif. Teknik pengambilan data dilakukan dengan observasi lapangan dan studi kepustakaan. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan terjadi penurunan kualitas perairan di kawasan zona pengamanan waduk (sekitar dam site). Hal ini disebabkan karena sekitar 72,56% KJA di waduk tersebut berada di sekitar zona tersebut. Daya dukung perairan waduk Kotopanjang, dari luas 14.200 Ha dapat dikembangkan untuk usaha budidaya ikan dengan sistem KJA berkisar dari 19.559-33.515 petak. Namun demikian perlu diperhatikan tata letak dan pemanfaatan tata ruang yang telah ditetapkan.
Kualitas Pakan Ikan Lokal Untuk Pengembangan Budidaya Ikan Sistem Keramba Jaring Apung Shinta Utiya Syah; M. Subkhan Riza
Jurnal Kebijakan Pembangunan dan Inovasi Vol. 2 No. 2 (2017)
Publisher : Badań Perencanaan Pembangunan Dearth, Penelitian dań Pengembangan Provinsi Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam usaha budidaya ikan, pakan yang berkualitas cukup dan berkualitas merupakan faktor penting dalam menentukan keberhasilan usaha. Biaya pakan dapat mencapai 60-70% dari komponen biaya produksi.Pakan yang baik adalah pakan yang mengandung nilai gizi dan protein yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pakan ikan buatan lokal secara fisik dan kimia, dan mengetahui pertumbuhan ikan dan rasio konversi pakan pada budidaya ikan mas di keramba jaring apung. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan dua perlakuan. analisa proksimat pakan dilakukan di laboratorium terpadu Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau. Hasil uji fisik pakan pada lama waktu tenggelam, untuk pakan pabrik 0,11538 detik, sedangkan pakan lokal 0,1142 detik. Sementara berdasarkan lama waktu berubah bentuk, pakan pabrik 5 menit, sedangkan pakan lokal lebih kurang 35 menit. Hasil uji kimia, pakan lokal memiliki komposisi protein 24,63%, lemak 8,48%, serat kasar 2,11% dan abu 16,03%. Sedangkan pakan pabrik memiliki kandungan protein 33,92%, lemak 7,62%, serat kasar 2,32% dan kadar abu 18,35%. Pertumbuhan bobot ikan Mas yang diberi pakan lokal sebesar 29,9 gram lebih rendah dibandingkan pakan pabrik 91,1 gram. Pertumbuhan panjang menggunakan pakan lokal 13,9 cm dibandingkan 17,1 cm menggunakan pakan pabrik. Ikan Mas yang diberi pakan lokal memiliki rasio konversi pakan 5,65 dibandingkan 2,15 jika diberi pakan pabrik.
Dampak Kebijakan Pengembangan Perkebunan Kelapa Sawit Terhadap Daerah Aliran Sungai Di Provinsi Riau Gevisioner
Jurnal Kebijakan Pembangunan dan Inovasi Vol. 2 No. 2 (2017)
Publisher : Badań Perencanaan Pembangunan Dearth, Penelitian dań Pengembangan Provinsi Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perubahan pola tataguna lahan dari semak belukar dan hutan menjadi perkebunan sawit di Provinsi Riau berdampak nyata terhadap lingkungan, diantaranya adalah semakin berkurangnya ketersediaan air. Tujuan dari kajian ini adalah mengidentifikasi perubahan muka air akibat perubahan tataguna lahan akibat penanaman kelapa sawit serta merumuskan kebijakan pengelolaan konservasi sumber daya air tanah diperkebunan kelapa sawit yang berorientasi pada konservasi air tanah. Data yang digunakan adalah data sekunder. Hasil kajian menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan penutupan lahan pada Kawasan DAS Siak dan mempunyai kecenderungan yang meningkat sehingga menyebabkan penurunan ketersediaan air tanah. Untuk menjaga kelestarian ketersediaan air di daerah aliran sungai (DAS) Siak untuk sumber kehidupan masyarakat dan makluk hidup lainnya, sebaiknya diupayakan usaha usaha teknis konservasi air tanah melalui mengkombinasi tanaman kelapa sawit dengan jenis tanaman kayu berakar tunggang.
Uji Pupuk KCL Dan Bokasi Gulma Terhadap Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea Mays Saccarata Sturt) Zulkifli; Putri Lukmana Sari; Surnadi
Jurnal Kebijakan Pembangunan dan Inovasi Vol. 2 No. 2 (2017)
Publisher : Badań Perencanaan Pembangunan Dearth, Penelitian dań Pengembangan Provinsi Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman Jagung merupakan komoditi pangan terpenting yang mengandung karbohidrat prangkat ke-2 setelah padi. Perhatian masyarakat terhadap soal pertanian dan lingkungan beberapa tahun terakhir ini menjadi meningkat, karena dirasakan dampak negatif bagi lingkungan akibat penggunaan bahan an organik dalam peningkatan produksi pertanian. Untuk menekan dampak negatif tersebut, pertanian organik merupakan pertanian alami yang mampu mengurangi penggunaan bahan anorganik. Pupuk bokasi adalah pupuk organik hasil fermentasi dengan teknologi EM4 (Effective Microorganims-4). Pupuk KCl adalah pupuk an organik berperan dalam memperkuat tanaman agar tidak mudah patah. Penelitian ini bertujuan untuk mengenguji pengaruh pemberian Pupuk KCl dan Bokasi Gulma secara interaksi dan tunggal terhadap produksi tanaman jagung manis. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), Faktorial 4x4 dengan perlakuan sebagai berikut; Dosis pemberian KCL yang terdiri dari 4 level yakni; K0. Tanpa Pemberian KCL, K1. KCL 20 g/plot, K2. KCL 40 g/plot, K3. KCL 60 g/plot dan Dosis Bokasi Gulma terdiri dari B0. Tanpa Pemberian Bokasi Gulma, B1. Bokasi Gulma 480 g/plot, B2. Bokasi Gulma 960 g/plot, B3. Bokasi Gulma 1.440 g/plot. Parameter yang diamati; Panjang tongkol, Lilit tongkol dan berat tongkol per tongkol. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa uji dosis KCl dan bokasi gulma secara interaksi berpengaruh terhadap Panjang, lilit dan berat tongkol ,dimana dosis KCl yang tepat akan mengurangi pemberian pupuk Bokasi dan begitu pula sebaliknya serta pupuk KCL dan Bokasi yang seimbang akan dapat memaksimalkan produksi tanaman jagung manis yakni terdapat pada dosis pemberian KCl 60 gram,Bokasi 480 gramdan Dosis KCl 20 gram, Bokasi 960 gram yakni KCl 20 gram per plot dengan produksi Panjang tongkol 30,00 cm, lilit tongkol 20,17cm dan berat tongkol 465,00 gram per tongkol.
Peningkatan Daya Saing Kuliner Umkm Melalui Pengemasan Produk Shinta Utiya Syah
Jurnal Kebijakan Pembangunan dan Inovasi Vol. 2 No. 2 (2017)
Publisher : Badań Perencanaan Pembangunan Dearth, Penelitian dań Pengembangan Provinsi Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Packaging has an important role in preservation or in maintaining the quality of food products and agricultural products. Packing can help prevent and protect products from the comfort of physical damage and the intensity of pollution. Currently, packaging is growing rapidly along with the rapid development of industries that use it and various materials and packaging forms are widely available and can easily be obtained on the market in accordance with the needs. This study aims to determine the best packaging type to muti some culinary products of UMKM in Riau Province. In this research primary data collection with questionnaire distribution and selected 26 culinary producer as sample. The average age of culinary producers is 41-50 years, female sex (80.5%) and married (88.5%), high school education (61.5%), duration less than 5 years (67 , 3%) with monthly income less than 5 million (77%). Most (84%) of culinary products use plastic, most used plstik type is polyethylene with thickness 0,1 mm. From the results of organoleptic test of quality, type, and packaging of average culinary products are not favored by the disputants
Persepsi Masyarakat Terhadap Label Dan Perizinan Produk Kuliner UKM Ismon Zakya; Rindukasih Bangun; Candra Sari Mutiara
Jurnal Kebijakan Pembangunan dan Inovasi Vol. 2 No. 2 (2017)
Publisher : Badań Perencanaan Pembangunan Dearth, Penelitian dań Pengembangan Provinsi Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persepsi konsumen tentang pentingnya informasi halal perlu untuk diketahui agar produk yang dihasilkan oleh industri pangan aman untuk dikonsumsi baik dari segi nilai gizi maupun kehalalannya. Persepsi pada hakekatnya merupakan proses kognitif yang dialami oleh setiap orang di dalam memahami informasi tentang lingkungan, baik lewat penglihatan maupun pendengaran. Label merupakan sarana yang memiliki arti penting sehingga perlu diatur dan dikendalikan agar informasi mengenai pangan yang disampaikan kepada masyarakat benar dan tidak menyesatkan. Tujuan pemberian label pada pangan yang dikemas adalah agar masyarakat yang membeli atau mengkomsumsi dapat memperoleh informasi yang benar dan jelas tentang setiap produk yang dikemas baik menyangkut asal, keamanan, mutu, kandungan gizi maupun keterangan lain guna mengetahui apakah produk mengandung unsur-unsur yang diharamkan atau membahayakan bagi kesehatan. Fungsi dari label merupakan bentuk perlindungan pemerintah kepada para konsumen yang berupa pelaksanaan tertib suatu undang-undang bahan makanan dan minuman atau obat serta merupakan jaminan bahwa barang yang telah dipilih tidak berbahaya bila digunakan. Sebelum memasarkan produk makanan dan minuman ke masyarakat, diperlukan perizinan PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) dan memenuhi standar keamanan yang mengacu pada Peraturan Pemerintah No.28 Tahun 2004 tentang keamanan Mutu dan Gizi Pangan dan Keputusan Kepala Badan POM RI No.HK.00.05.5.16640. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengetahui persepsi masyarakat terhadap label halal dan izin produk. Lokasi dan sampel penelitian dipilih berdasarkan beberapa pertimbangan (purposive sampling), di Kabupaten Bengkalis, Rokan Hilir dan Kota Pekanbaru, dengan jumlah sampel yakni konsumen dari UMKM sebanyak 30 orang. Analisa data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 73 % responden memilih produk yang lengkap labelnya yaitu ada izin P-IRT dan label halalnya dan sebesar 93 % responden yakin dengan label PIRT yang dikeluarkan Dinas Kesehatan.
Optimasi Penjadwalan Kuliah Di Universitas Lancang Kuning Menggunakan Algoritma Pewarnaan Graf Dan Backtracking Kori Cahyono
Jurnal Kebijakan Pembangunan dan Inovasi Vol. 2 No. 2 (2017)
Publisher : Badań Perencanaan Pembangunan Dearth, Penelitian dań Pengembangan Provinsi Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penjadwalan kuliah di Universitas Lancang Kuning (Unilak) dilakukan pada setiap semester dan disesuaikan dengan kurikulum yang digunakan. Pembuatan jadwal kuliah merupakan suatu combinatorial complex problem yang membutuhkan waktu dan proses analisa agar dihasilkan jadwal yang tidak cross dengan jadwal lain. Penyusunan jadwal harus memperhatikan syarat-syarat (constaint) dan kriteria optimalisasi penjadwalan, sehingga sangatlah perlu adanya suatu penjadwalan otomatis yang dengan cepat dapat mengantisipasi perubahan dan juga mudah digunakan agar lebih efisien. Salah satu metode heuristik yang telah digunakanuntuk menyelesaikanpermasalahan tersebut adalah dengan menggunakan pendekatan pewarnaan graf (graph coloring) dan untuk memperoleh jadwal yang optimal digunakan algoritma backtracking. Hasil penelitian menunjukkan bahwa algoritma pewarnaan graf dan backtracking dapat menyelesaikan permasalahan optimasi penjadwalan secara terstruktur dan dapat digunakan untuk meningkatkan layanan proses pelaksanaan pembelajaran.
Rantai Pasok Komoditi Sagu (Metroxylon Sagu) Di Kabupaten Kepulauan Meranti Subkhan Riza; Agusnimar; Saipul Bahri; Azmansyah; Selvia Sutriana
Jurnal Kebijakan Pembangunan dan Inovasi Vol. 3 No. 1 (2017)
Publisher : Badań Perencanaan Pembangunan Dearth, Penelitian dań Pengembangan Provinsi Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Kepulauan Meranti merupakan daerah penghasil sagu terbesar di Provinsi Riau.Keberadaan perkebunan sagu di daerah ini telah berdampak terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat di daerah ini.Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui rantai pasok komoditi sagu di Kabupaten Kepulauan Meranti.Pengumpulan data dilakukan dengan metode survey dan pengamatan di lapangan. Data primer diperoleh dari observasi di lapangandan wawancara dengan responden. Data skunder dikumpulkan dari laporan yang dipublikasikan oleh lembaga pemerintah di Kabupaten Kepulauan Meranti.Luas perkebunan sagu di daerah ini kurang lebih 38.614 hektar yang terdiri dari areal perkebunan sagu rakyat dengan produksi sebanyak 108.043 ton, atau 73,59% dari total produksi sagu Provinsi Riau atau 25,46% dari total produksi sagu nasional. Sistem pemasaran bahan baku sagu(pohon rumbia) dibedakan menjadi 2 cara yaitu sistem ijon dan sistem biasa. Sistem pemasaran dengan transaksi terjadi di lokasi kebun akan memberikan keuntungan terbesar bagi pemiliki industri, yakni sebesar Rp81.000 per batang. Sedangkan sistem pembelian batang sagu dengan transaksi di lokasi industri akan memberikan keuntungan bagi petani.Produk industri sagu masyarakat dipasarkan ke 3 (tiga) sasaran lokasi, yaitu untuk masyarakat lokal, eksport ke Malaysia dan dipasarkan ke Cirebon, Jawa Barat. Permintaan tepung sagu oleh agen/distributor di Cirebon kurang lebih 400,000 ton tepung sagu per tahun.