cover
Contact Name
Endi Suhendi
Contact Email
ululalbab@uninus.ac.id
Phone
+628892822960
Journal Mail Official
ululalbab@uninus.ac.id
Editorial Address
Jl. Soekarno Hatta No.530, Sekejati, Kec. Buahbatu, Kota Bandung, Jawa Barat 40286
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Ulul Albab: Jurnal Pendidikan Agama Islam
ISSN : 30261414     EISSN : 30260736     DOI : https://doi.org/10.30999/ululalbab.v2i1
Core Subject : Religion, Education,
ULUL ALBAB: Journal of Islamic Education (e-ISSN 3026-0736; p-ISSN 3026-1414) is published by the Faculty of Islamic Religion at Universitas Islam Nusantara Bandung. ULUL ALBAB journal is open to the public as a platform to foster creativity and encourage collaborative efforts among academics, educators, researchers, and observers of educational issues. This journal publishes academic papers on Teaching Islamic Education and Islamic Education Studies both in the Indonesian and international contexts with a multidisciplinary perspective as well as discussing important topics in Islamic education, both in theory development and implementation of a comprehensive education system. This journal is an open access journal so that all parties are allowed to read, download, copy, distribute, print, or link to part or all of the article without charge and prior permission from both the author and the journal editorial team. Manuscripts are published three times a year, namely in April, August and December in Indonesian or English, with abstracts in Indonesian and English.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 2 (2023): Agustus" : 5 Documents clear
Penggunaan Model Team Games Tournament Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Siswa Kelas VII di Mts Sa As-Solehhiyah Bojongsoang Dewi Yasmin Apriliani; Aji Setiaji; Eliva Sukma Cipta
ULUL ALBAB: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 1 No. 2 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Islam Nusantara, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/ululalbab.v1i2.2817

Abstract

Penerapan model pembelajaran Team Game Tournament (TGT) bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa kelas VII di MTs SA As-Solehhiyah Bojongsoang Kabupaten Bandung. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar yang diamati, yang disebabkan oleh penggunaan model pembelajaran yang stagnan. Data di lapangan menunjukkan bahwa hanya sepuluh persen dari dua puluh empat guru yang menggunakan model pembelajaran yang bervariasi, dan dari empat puluh enam siswa, hanya sepuluh orang yang lulus, sementara tiga puluh enam orang tidak lulus karena nilai yang tidak memuaskan. Temuan ini mengindikasikan perlunya modernisasi pendidikan melalui model pembelajaran TGT. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengevaluasi kemampuan awal siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak yang diajar dengan menggunakan model TGT dibandingkan dengan model konvensional, 2) mengidentifikasi perbedaan hasil belajar kognitif antara kedua model tersebut, dan 3) membandingkan kemampuan kognitif awal antara kelas eksperimen (TGT) dan kelas kontrol (konvensional) pada mata pelajaran Akidah Akhlak. Pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian kuasi eksperimen dengan rancangan penelitian nonequivalent control group design. Instrumen yang digunakan adalah soal pre-test dan post-test (delapan butir soal). Analisis data menggunakan independent sample t-test untuk tujuan pertama dan kedua, serta uji Mann-Whitney untuk tujuan ketiga. Hasil penelitian menunjukkan: 1) tidak terdapat perbedaan hasil kognitif awal antara kelas eksperimen dan kelas kontrol (signifikansi 0,000); 2) terdapat perbedaan hasil kognitif akhir (signifikansi 0,000); dan 3) terdapat perbedaan peningkatan kognitif (signifikansi 0,000).
Implementasi Pembiasaan Salat Duha dan Tadarus Al-Qur’an dalam Pembentukan Karakter Siswa Karmilah Sari; Lalan Sahlani
ULUL ALBAB: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 1 No. 2 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Islam Nusantara, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/ululalbab.v1i2.2940

Abstract

Penelitian ini menyelidiki inisiatif pembangunan karakter di MI Al-Gozali melalui kegiatan pembiasaan seperti salat Duha dan pembacaan Al-Qur’an. Kegiatan-kegiatan ini dimaksudkan untuk menanamkan nilai-nilai karakter inti pada siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan mengamati partisipasi siswa dan guru dalam program salat Duha dan pembacaan Al-Qur’an. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen untuk menilai dampak dari kegiatan-kegiatan ini terhadap pengembangan karakter. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kegiatan keagamaan yang sudah menjadi kebiasaan ini menumbuhkan beberapa karakter di antara para siswa. Secara khusus, praktik salat Duha dan pembacaan Al-Qur’an meningkatkan kedisiplinan, karena siswa berusaha untuk datang tepat waktu; religiusitas, menumbuhkan kecintaan dan komitmen untuk beribadah; tanggung jawab, seperti yang terlihat dalam penyelesaian tugas-tugas yang diberikan; dan kemandirian, di mana siswa menjadi tidak terlalu bergantung pada orang lain. Pelaksanaan kegiatan pembangunan karakter di MI Al-Gozali menghasilkan perilaku yang lebih baik di antara para siswa di berbagai konteks, termasuk keluarga, sekolah, dan masyarakat. Program-program ini berkontribusi secara signifikan terhadap perkembangan siswa secara holistik, sejalan dengan tujuan pendidikan sekolah. Pembiasaan salat Duha dan pembacaan Al-Qur’an di MI Al-Gozali secara efektif mempromosikan nilai-nilai karakter yang penting, yang berkontribusi pada perilaku siswa yang lebih baik secara keseluruhan.
Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Siswa Pada Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMKN 7 Bandung Sinta Rahmawati; Dena Ristiyanti; Indra Lesmana; Muhammad Nandang Kusumah
ULUL ALBAB: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 1 No. 2 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Islam Nusantara, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/ululalbab.v1i2.3333

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMKN 7 Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Subjek penelitian terdiri dari siswa SMKN 7 Bandung. Temuan menunjukkan bahwa kesulitan belajar siswa dalam PAI terutama berasal dari hafalan Al-Qur'an, karena tidak semua siswa mahir membacanya. Program PAI di SMKN 7 Bandung mengamanatkan bahwa siswa harus menghafal setidaknya Juz 30 Al-Qur'an untuk lulus. Persyaratan ini telah menimbulkan keluhan siswa, karena banyak yang tidak mahir dalam membaca Al-Qur'an, sehingga sulit untuk menghafal. Dapat disimpulkan bahwa kesulitan dalam menghafal Al-Qur'an merupakan faktor utama yang menghambat pembelajaran PAI di SMKN 7 Bandung. Meskipun demikian, para guru PAI telah berhasil menyampaikan materi pelajaran. Para guru telah mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut dengan menerapkan program tahsin.
Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Pada Mata Pelajaran PAI di SMKN 10 Bandung Wulan Sapitri; Muhammad Agil Saepul Muluk; Heri Setiawan
ULUL ALBAB: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 1 No. 2 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Islam Nusantara, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/ululalbab.v1i2.3336

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMKN 10 Bandung. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metodologi penelitian kualitatif, dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara dengan guru PAI dan observasi kelas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan guru Pendidikan Agama Islam dan melalui observasi kelas. Hal ini memungkinkan pemahaman yang komprehensif tentang lingkungan belajar dan tantangan yang dihadapi siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan siswa dalam mata pelajaran PAI di SMKN 10 Bandung dapat dikaitkan dengan faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi rendahnya motivasi dan minat belajar, kurangnya pemahaman terhadap materi, dan kesulitan belajar seperti disleksia. Faktor eksternal meliputi dukungan keluarga yang kurang memadai, lingkungan belajar yang kurang kondusif, dan strategi dan metode pembelajaran yang kurang menarik. Berdasarkan temuan ini, disarankan agar guru PAI di SMKN 10 Bandung meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa dengan menerapkan strategi dan metode pembelajaran yang lebih menarik dan tepat yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa mengatasi faktor internal dan eksternal sangat penting untuk mengurangi kesulitan belajar PAI. Penelitian selanjutnya harus mengeksplorasi strategi intervensi untuk lebih meningkatkan hasil belajar siswa.
Peran Lingkungan Sekolah dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PAI di SMKN 10 Bandung Fitri Rahmawati; Jihan Fadhillah Nasution; Haiffa Nur Nafisah
ULUL ALBAB: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 1 No. 2 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Islam Nusantara, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/ululalbab.v1i1.3348

Abstract

Kesulitan belajar merupakan hambatan yang dialami peserta didik dalam usahanya mempelajari mata pelajaran yang dipelajarinya di sekolah, atau hal-hal yang dapat mengakibatkan kegagalan kemajuan belajarnya. Kesulitan belajar dapat disebabkan oleh beberapa faktor, baik internal maupun eksternal. Oleh karena itu, maka perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui Peran lingkungan sekolah dalam mengatasi kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Data akan diperoleh melalui beberapa cara, seperti observasi lapangan, wawancara mendalam, dan analisis dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwasannya lingkungan sekolah berperan dalam mengatasi kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Lingkungan sekolah yang mendukung dan memotivasi siswa dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Lingkungan yang nyaman, aman, dan teratur menciptakan suasana belajar yang kondusif, mempengaruhi motivasi belajar siswa. Melalui interaksi antara guru dan siswa, serta pemanfaatan sarana dan prasarana yang memadai, lingkungan sekolah yang positif dapat membangkitkan semangat belajar siswa.

Page 1 of 1 | Total Record : 5