cover
Contact Name
Sutanto
Contact Email
mastanto5150@gmail.com
Phone
+6282220112411
Journal Mail Official
admin@jurnalgurusd.com
Editorial Address
Desa Plosorejo Kecamatan Tawangharjo Kabupaten Grobogan Jawa Tengah 58191
Location
Kab. grobogan,
Jawa tengah
INDONESIA
JGSD : Jurnal Guru Sekolah Dasar
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Guru SD adalah jurnal akses terbuka peer-review yang didirikan oleh Forum Guru Wiyata Bhakti (FGWB) yang berkedudukan di Kabupaten Grobogan. Jurnal ini berfungsi sebagai platform penting yang didedikasikan untuk menerbitkan artikel penelitian berkualitas tinggi, makalah ulasan, dan studi kasus di bidang pendidikan dasar. Misi kami adalah untuk memajukan bidang ini dengan memberikan para pendidik, peneliti, dan praktisi wawasan berharga serta praktik inovatif yang dapat meningkatkan hasil belajar mengajar di sekolah dasar. Fokus dan Lingkup Jurnal: Metode dan strategi pengajaran di sekolah dasar Pengembangan kurikulum dan bahan ajar Teknologi pendidikan dalam pembelajaran Penilaian dan evaluasi pembelajaran Pendidikan inklusif dan kebutuhan khusus Pengembangan profesional guru Kebijakan pendidikan dasar Studi kasus dan laporan pengalaman praktis
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Guru Sekolah Dasar Bulan Agustus 2024" : 5 Documents clear
Transformasi Pendidikan di Sekolah Dasar Kecamatan Tawangharjo: Kendala dan Solusi untuk Meningkatkan Kualitas SDM Guru Sutanto Sutanto
JGSD: Jurnal Guru Sekolah Dasar Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Guru Sekolah Dasar Bulan Agustus 2024
Publisher : Jurnal Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13218625

Abstract

Transformasi pendidikan merupakan kebutuhan mendesak di era globalisasi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi oleh guru sekolah dasar di Kecamatan Tawangharjo dalam mengikuti transformasi pendidikan serta mencari solusi yang tepat untuk mengatasi kendala tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, melibatkan 10 orang Guru Penggerak. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kendala utama yang dihadapi guru meliputi keterbatasan kompetensi teknologi, relevansi dan frekuensi pelatihan, dukungan infrastruktur, motivasi, dan kesempatan untuk pembelajaran kolaboratif. Untuk mengatasi kendala-kendala ini, diperlukan program pelatihan yang berkelanjutan dan relevan, peningkatan fasilitas teknologi, serta dukungan yang lebih besar dari pihak sekolah dan pemerintah. Implementasi kebijakan Merdeka Belajar, kepemimpinan transformasional, dan pendekatan pendidikan yang inklusif dan partisipatif dapat menjadi solusi potensial.
Peran Guru Penggerak dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Sekolah Dasar: Sebuah Kajian Fenomenologi Wahyu Kusumaningtyas
JGSD: Jurnal Guru Sekolah Dasar Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Guru Sekolah Dasar Bulan Agustus 2024
Publisher : Jurnal Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13218616

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran guru penggerak dalam meningkatkan profesionalisme guru sekolah dasar (SD) di Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan. Dengan menggunakan metode kualitatif naratif, penelitian ini melibatkan 10 guru SD dan 5 kepala sekolah yang berpartisipasi dalam program Guru Penggerak. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam yang dilakukan dari Januari 2024 hingga April 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru penggerak memberikan dukungan moral dan teknis yang signifikan, membantu meningkatkan rasa percaya diri dan kinerja guru lainnya. Mereka juga memfasilitasi implementasi praktik pembelajaran inovatif seperti metode pembelajaran berbasis proyek dan flipped classroom. Selain itu, guru penggerak mempromosikan budaya kolaborasi melalui kegiatan professional learning communities (PLC), yang meningkatkan keterampilan profesional dan semangat kebersamaan di antara guru. Kepala sekolah melaporkan bahwa guru penggerak berperan sebagai pemimpin pembelajaran yang efektif, memotivasi dan mengarahkan guru lain dalam strategi pengajaran yang berfokus pada kebutuhan siswa. Kesimpulannya, program Guru Penggerak efektif dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik dan mendukung pengembangan profesional guru.
Strategi Inklusif untuk Mengakomodasi Kebutuhan Belajar Peserta didik Slow Learner di Sekolah Dasar Asri Darwanti; Azminudin Latif; Sri Wahyuni; Choiriyah Widyasari; Minsih Minsih
JGSD: Jurnal Guru Sekolah Dasar Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Guru Sekolah Dasar Bulan Agustus 2024
Publisher : Jurnal Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13218604

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi inklusif guru dalam mengakomodasi kebutuhan belajar peserta didik slow learner di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Penelitian  ini dilaksanakan di SDN 02 Pablengan, Matesih, Karanganyar dengan sumber data yang berasal dari informan penelitian yaitu guru kelas I. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis  data dalam  penelitian  ini menggunakan analisis  data dari Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan akomodasi yang diberikan mencakup aspek cara pengajaran dan materi, tugas dan penilaian, tuntutan waktu, serta pengelolaan lingkungan belajar. Pendekatan yang dilakukan oleh guru, seperti memberikan pengulangan materi, menggunakan bahasa yang sederhana, serta memanfaatkan media konkret dan teknologi, telah menunjukkan efektivitas dalam membantu peserta didik slow learner memahami materi pelajaran. Selain itu, penyesuaian tugas dan penilaian, serta tambahan waktu yang diberikan, memungkinkan peserta didik slow learner untuk mengerjakan tugas dengan lebih baik dan tanpa tekanan. Pengaturan lingkungan belajar, termasuk penempatan tempat duduk dan pemberian umpan balik positif, juga berperan penting dalam menciptakan suasana belajar yang kondusif dan suportif.
Optimalisasi Pembelajaran Matematika Untuk Siswa Autis Di Lingkungan Sekolah Dasar Negeri Roni Agus Subagyo; Ummie Masruroh; Intan Kumala Dewi; Minsih Minsih; Ernawati Ernawati
JGSD: Jurnal Guru Sekolah Dasar Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Guru Sekolah Dasar Bulan Agustus 2024
Publisher : Jurnal Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13218596

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mndeskripsikan optimalisasi pembelajaran matematika untuk siswa autis di sekolah dasar negeri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus di SDN 01 Bolong Karanganyar dengan subjek penelitian terdiri dari 1 siswa autis yang berada di kelas 4, Guru kelas 4, serta 1 orang tua siswa. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif dan analisis dokumen. Data yang diperoleh dari wawancara, observasi, dan analisis dokumen dianalisis menggunakan teknik analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran matematika yang disesuaikan dengan kebutuhan anak autis dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam memahami konsep-konsep dasar matematika. Pendekatan yang inklusif, penggunaan berbagai strategi pembelajaran, serta peran aktif orang tua dan guru sangat penting dalam mendukung keberhasilan pembelajaran anak autis.
Penggunaan Media Kartu Huruf dan Aplikasi Marbel Membaca Untuk Mengatasi Kesulitan Membaca pada Anak Disleksia di Kelas V Sekolah Dasar Yenny Widyawati; Ahsanul Huda Susanto; Choiriyah Widyasari; Minsih Minsih
JGSD: Jurnal Guru Sekolah Dasar Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Guru Sekolah Dasar Bulan Agustus 2024
Publisher : Jurnal Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13218576

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penggunaan media kartu huruf dan aplikasi Marbel Membaca untuk mengatasi kesulitan membaca pada anak disleksia di kelas V SDN 02 Karangsari Jatiyoso Karanganyar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode naratif. Subjek penelitian adalah satu anak disleksia dan guru kelas V. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model Milles & Huberman yang diadaptasi untuk analisis naratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media kartu huruf dan aplikasi Marbel Membaca efektif dalam mengatasi kesulitan membaca pada anak disleksia di kelas V SDN 02 Karangsari Jatiyoso Karanganyar. Media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak disleksia dapat meningkatkan motivasi, minat, dan pemahaman mereka dalam membaca. Dengan stimulus yang rutin dan tepat, anak disleksia dapat berinteraksi normal dalam masyarakat dan mengejar ketertinggalan akademis mereka. Hal ini menegaskan bahwa anak disleksia bukanlah anak yang cacat mental atau abnormal, melainkan memiliki gangguan pada syaraf batang otak yang mempengaruhi kemampuan bahasa mereka.

Page 1 of 1 | Total Record : 5