cover
Contact Name
Eka Saptaning Pratiwi
Contact Email
saptaningmaarif@gmail.com
Phone
+6285648414433
Journal Mail Official
risqi.dikdas@gmail.com
Editorial Address
STIT Muhammadiyah Bojonegoro Jalan Dr. Setyo Budi No.03, Klangon, Kec. Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur 62113
Location
Kab. bojonegoro,
Jawa timur
INDONESIA
Cakrawala: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
ISSN : -     EISSN : 30631181     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal CAKRAWALA : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah adalah jurnal yang didedikasikan untuk bertukar hasil penelitian pada semua aspek pendidikan jenjang sekolah dasar. Jurnal ini dapat diakses secara terbuka sehingga semua konten yang tersedia pada jurnal ini diperbolehkan untuk dibaca, diunduh, digandakan, disebarluaskan, dicetak atau menautkan sebagian atau seluruh bagian artikel tanpa biaya apapun dan tanpa izin terlebih dahulu dari penulis atau tim redaksi jurnal. Fokus dan ruang lingkup jurnal adalah kajian dan analisis penelitian yang berkaitan dengan pendidikan jenjang sekolah dasar meliputi; Kurikulum pendidikan sekolah dasar Inovasi Pembelajaran pendidikan sekolah dasar Evaluasi Pendidikan pada jenjang sekolah dasar Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi pada pendidikan sekolah dasar
Articles 11 Documents
PENGARUH PENDIDIKAN NONFORMAL TERHADAP PEMAHAMAN AGAMA PADA JAMAAH PENGAJIAN AHAD PAGI MASYARAKAT MADANI DI KABUPATEN BOJONEGORO Taryono
Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Cakrawala : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : STIT Muhammadiyah Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59829/ap6wce79

Abstract

Penelitian ini bertujuan menggali apa yang mendasari Bagaimana Pengaruh Pendidikan nonformal terhadap pemahaman agama pada jamaah pengajian ahad pagi “Masyarakat Madani” di Kabupaten Bojonegoro, pendekatan yang digunakan kuantitatif, sejauhmana pemahaman jamaah dapat terlibat dan memahami agama Islam. Permasalahan tersebut perlu dikaji karena penulis menyadari bahwa kondisi masyarakat menjadi baik apabila semua pihak memiiliki kepedulian terhadap lingkungan masyarakat dimana pendidikan merupakan sebuah kebutuhan, agama juga kunci manusia untuk hidup berdampingan di lingkungan masyarakatnya tersebut berada. Secara teoritis yaitu menelaah beberapa sumber literatur, sedangkan secara empiris mengadakan penelitian lapangan, dengan menggunakan metode : observasi, interfiew, dokumentasi, dan quesioner. Hasil dari penelitian ini ditemukan, pada taraf signifikansi 5 % pada N = 60 menunjukkan angka 0,254, sedangkan nilai rxy yang diperoleh adalah : 0,421 Dengan demikian rxy yang diperoleh lebih besar dari harga “r” dalam Tabel Taraf Signifikan 5%. Sedangkan pada taraf signifikan 1% pada N = 60 menunjukkan angka: 0,330, sedangkan nilai rxy yang diperoleh adalah 0,421. Maka rxy yang diperoleh lebih besar dari harga “r” dalam tabel taraf signifikan 1%.
Analisis Penerapan Model Problem Based Learning Terhadap Aktivitas Belajar Siswa Madrasah Ibtidaiyah Susi Susanti; Fiki Dzakiyyatul Aula; Vivin Irawati
Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Cakrawala : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : STIT Muhammadiyah Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59829/9qwj3471

Abstract

Dalam pembelajaran, pengembangan potensi pendidikan siswa harus dilakukan secara menyeluruh dan terpadu. Untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran guru memerlukan model pembelajaran yang menyenangkan dan mampu meningkatakan keaktifan siswa dalam pelaksanaan pembelajarannya. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan proses pembelajaran di kelas IV dengan model problem based learning terhadap peningkatan aktivitas belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa Penerapan model pembelajaran PBL pada pembelajaran telah berhasil dilaksanakan dengan baik. Aktivitas siswa mengalami peningkatan, terlihat pada aktivitas belajar siswa sebesar 75,6% meningkat menjadi 81,8% diperoleh data keaktifan belajar siswa secara klasikal sebesar 78,7%. Peningkatan aktivitas siswa kelas IV MI Hidayatul Mubtadi’in Mudung 73,5% menjadi 85,3% dengan perolehan data klasikal sebesar 79,4% dari data tersebut dapat dikatakan bahwa penggunaan model problem based learning dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa madrasah ibtidaiyah. 
Penanaman Karakter Peduli Sosial Melalui Program Sekolah Fiki Dzakiyyatul Aula; Ajeng Rara Veronica; Dwi Sekar Sari
Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Cakrawala : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : STIT Muhammadiyah Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59829/xa83s645

Abstract

Beberapa kasus tentang kurangnya kepedulian sosial di sekitar lingkungan masyarakat, seperti ketika ada teman atau orang (tertimpa musibah), hal pertama yang dilakukan bukanlah menolongnya. Namun, justru sebaliknya beberapa individu lebih sibuk mengabadikan momen tersebut dengan memvidio, memoter, atau menyebarkan pada jejaring media sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus latar empiris di MI Plus AlFatimah Bojonegoro. Sumber data primer pada penelitian ini yaitu guru kelas mulai dari kelas 1-3. Metode pengumpulan data menggunakan observasi partisipatif, wawancara semi terstruktur dan dokumentasi di MI Plus Al-Fatimah Bojonegoro. Dalam proses pengumpulan data peneliti menggunakan teknik analisis data dari Miles dan Hubarman. Proses penanaman karakter peduli sosial pada peserta didik, terdapat dua tahapan yang dilakukan MI Plus Al-Fatimah Bojonegoro. Pertama, adalah keteladanan guru. Kedua, adalah pembiasaan yang harus dilakukan secara continue. Sedangkan dalam menguatkan kedua tahapan tersebut, ada beberapa program, yaitu donasi korban bencana alam, dan bakti sosialeberapa kasus tentang kurangnya kepedulian sosial di sekitar lingkungan masyarakat, seperti ketika ada teman atau orang (tertimpa musibah), hal pertama yang dilakukan bukanlah menolongnya. Namun, justru sebaliknya beberapa individu lebih sibuk mengabadikan momen tersebut dengan memvidio, memoter, atau menyebarkan pada jejaring media sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus latar empiris di MI Plus AlFatimah Bojonegoro. Sumber data primer pada penelitian ini yaitu guru kelas mulai dari kelas 1-3. Metode pengumpulan data menggunakan observasi partisipatif, wawancara semi terstruktur dan dokumentasi di MI Plus Al-Fatimah Bojonegoro. Dalam proses pengumpulan data peneliti menggunakan teknik analisis data dari Miles dan Hubarman. Proses penanaman karakter peduli sosial pada peserta didik, terdapat dua tahapan yang dilakukan MI Plus Al-Fatimah Bojonegoro. Pertama, adalah keteladanan guru. Kedua, adalah pembiasaan yang harus dilakukan secara continue. Sedangkan dalam menguatkan kedua tahapan tersebut, ada beberapa program, yaitu donasi korban bencana alam, dan bakti sosial
enguasaan TPACK & Kemampuan Abad 21 Bagi Guru Sekolah Dasar dalam Perspektif Kurikulum Merdeka Ajeng Rara Veronica; Taryono; Septi Ayu Puspita N
Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Cakrawala : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : STIT Muhammadiyah Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59829/h29gwj69

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplor pentingnya penguasaan TPACK dan kemampuan abad 21 bagi guru sekolah dasar yang profesional dalam perspektif kurikulum merdeka. Penelitian ini berjenis penelitian studi pustaka. Adapun tahapan penelitiannya terdiri dari pengumpulan data melalui buku dan jurnal, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini penting untuk dilakukan karena penguasaan TPACK dan kemampuan abad 21 sangat dibutuhkan bagi guru sekolah dasar untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka. Kurikulum merdeka dinilai sangat sesuai dengan tuntutan kemampuan yang dibutuhkan pada abad 21. Maka dari itu, untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka dibutuhkan guru sekolah dasar yang berkompetensi (profesional, pedagogik, kepribadian, dan sosial). Selain itu, guru sekolah dasar hendaknya juga mempunyai dan dapat mengimplementasikan penguasaan TPACK, kemampuan 4C, dan pendekatan HOTS dalam pembelajaran. Berdasarkan kemampuan tersebut, diharapkan dapat menciptakan pembelajaran di sekolah dasar yang merdeka, mandiri, kreatif, menyenangkan dan bermakna. 
Implementasi Penggunaan Media Berbasis Video Untuk Melatihkan Critical Thinking Pada Siswa Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Miftakhur Rizki; Susi Susanti; Siti Nurlela
Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Cakrawala : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : STIT Muhammadiyah Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59829/1wayzc28

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melatihkan critical thinking pada siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah. Penelitian ini berjenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Design dari penelitian ini adalah pre-experimental design tipe one group pretest-posttest. Hasil aktivitas siswa selama pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media video dalam melatihkan critical thinking menunjukkan bahwa pengguaan media pembelajaran video dapat menciptakan pembelajaran yang mendorong siswa dalam memperhatikan materi yang disampaikan. Hasil aktivitas guru menunjukkan data guru terlibat aktif dalam menciptakan pembelajaran yang menarik siswa. Dan hasil tes critical thinkingmenunjukkan bahwa perolehan nilai dengan rata rata pada pretest adalah 72 meningkat menjadi 82,4 pada posttest. Nilai median pada pretest 73 meningkat menjadi 84 pada posttest. Nilai modus pada pretest sebesar 60 meningkat menjadi 73 dan 86 pada posttest. Nilai tertinggi pada pretest sebesar 90 meningkat 95 dengan nilai terendah pada pretest 60 meningkat menjadi 72 pada posttest. Sedangkan untuk hasil respons siswa menunjukkan data yang berkategori baik.
IMPLEMENTASI MODEL PICTURE AND PICTURE DALAM MENINGKATKAN CREATIVE THINKING PADA SISWA TINGKAT MADRASAH IBTIDAIYAH Miftahur Rizki
Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Cakrawala: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : STIT Muhammadiyah Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59829/jhd05s47

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan creative thinking pada siswa tingkat Madrasah Ibtidaiyah. Penelitian ini berjenis penelitian tindakan kelas dengan analisis deskriptif kuantitatif. Adapun tahapan penelitiannya terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan aktivitas siswa berkategori  baik.  Hal  ini  dapat  diperoleh  dari  hasil pengamatan  aktivitas  siswa  pada  siklus  I dengan  rata-rata  67,5  dikategorikan  kurang.  Pada  siklus  II  dengan rata-rata   79,17  dikategorikan  cukup  dan  siklus  III  dengan  rata-rata  88,33  dikategorikan baik. Aktivitas guru kategori  baik. Hal  ini  dapat dilihat dari hasil analisis aktivitas guru pada siklus I dengan rata-rata 67,5%, siklus II rata-rata 76%, dan siklus III rata-rata 82,5%. Hasil dari tes analisis  tingkat  kreativitas  siswa  untuk  siklus  I  dengan  rata-rata sebesar 66 dikategorikan  kurang.  Pada  siklus  II  dengan  rata-rata sebesar 78 dikategorikan  cukup  dan  pada  siklus  III  dengan  rata-rata sebesar 86 dikategorikan baik. Untuk respon siswa menunjukkan hasil pembelajaran yang lebih efektif dan menarik minat belajar siswa, sehingga siswa sangat antusias mengikuti pembelajaran didalam kelas.
MENUMBUHKAN MINAT BACA SISWA MELALUI KEGIATAN LITERASI Fiki Dzakiyyatul Aula
Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Cakrawala: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : STIT Muhammadiyah Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59829/ntpk8z12

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kegiatan literasi dalam rangka menumbuhkan minat baca siswa di MI plus Al-Fatimah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif fenomenologi. Penelitian fenomenologi adalah suatu pendekatan penelitian yang memandang kejadian   dengan   kesadaran   dan penuh makna sehingga membentuk pengalaman bagi    individu    yang    seolah    melihat    dan merasakan   realita   dari   suatu   objek   tersebut. Subjek penelitian ini adalah wali kelas 1, 2 dan 3 serta siswa-siswi di kelas tersebut. Berdasarkan hasi penelitian dan pembahasan   dapat   disimpulkan   bahwa minat   baca   siswa sekolah dasar masih rendahnya minat baca siswa. Upaya sekolah yang dilakukan untuk menumbuhkan minat baca siswa adalah dengan kegiatan literasi yang dilakukan setiap satu minggu sekali. Siswa  diberi  dukungan  agar  minat baca muncul dari diri siswa itu sendiri. Selain siswa diberi dukungan menumbuhkan minat bacanya sendiri, guru juga berupaya memberikan bacaan yang menarik setiap kegiatan literasi.
ANALISIS KETERAMPILAN MENGAJAR DALAM PRAKTIK PEMBELAJARAN MAHASISWA PGMI PADA MATA KULIAH MICRO TEACHING Susi Susanti
Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Cakrawala: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : STIT Muhammadiyah Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59829/9djyky33

Abstract

Micro Teaching merupakan suatu pelatihan mengajar secara terbatas bagi calon guru agar menguasai keterampilan mengajar yang dikehendaki. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterampilan mengajar pada mahasiswa PGMI STIT Muhammadiyah Bojonegoro pada mata kuliah Micro Teaching. Hasil analisa diharapkan dapat menjadi evaluasi bagi dosen yang mempersiapkan mahasiswa menjadi guru di Madrasah Ibtidaiyah dan bagi mahasiswa calon guru Madrasah Ibtidaiyah untuk meningkatkan kopetensi yang lebih baik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan instrumen rubrik penilaian praktik pembelajaran dan lembar observasi dosen. Perhitungan kuantitatif dilakukan dengan menghitung persentase total perolehan skor dari setiap kriteria rubrik penilaian praktik pembelajaran, kemudian dikonversi ke dalam data kualitatif melalui tabel persentase rentang skor penilaian. Peneliti memperoleh hasil bahwa kegiatan praktik pembelajaran yang dilaksanakan oleh mahasiswa PGMI angkatan 2020 sudah baik dengan rerata presentase keterampilan dasar mengajar 77,82% yang terdiri dari keterampilan membuka pembelajaran 80% (baik), Keterampilan menjelaskan 79% (baik), keterampilan mengadakan variasi sebesar 82,48% (baik), keterampilan memberikan penguatan sebesar 77,85% (baik), keterampilan bertanya 77% (baik), Keterampilan mengelola kelas 76,02% (baik), keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan 80% (baik), keterampilan membimbing diskusi 75,00% (cukup baik) dan ketrampilan penutup 73% (cukup baik). Berdasarkan persentase dari setiap keterampilan dasar mengajar dalam praktik pembelajaran pada mata kuliah micro teaching, dapat diketahui bahwa keterampilan yang perlu ditingkatkan adalah keterampilan keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil, dan menutup pelajaran.
MODEL SEKOLAH YANG MEMANUSIAKAN TINJAUAN TEORI STRUKTURAL KONFLIK Ahmad Syauqi Fuady
Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Cakrawala: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : STIT Muhammadiyah Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59829/f0h77s98

Abstract

Education becomes a class instrument in maintaining class position and status. The upper class has access and opportunities for quality education, something that is difficult for the middle and lower classes to obtain. Such an atmosphere, from a conflict perspective, will increasingly create gaps between classes and groups. Providing equal access and opportunities to obtain education in the Constitution is a state obligation. The community is also given the opportunity to get involved in the provision of education. It is important to offer alternative education in the form of schools with the perspective of humanizing humans according to their basic position so that they do not fall into the trap of thinking that education is only to meet the demands and competition for industrial interests and economic progress. A humanizing school at least tries to realize three things in the process and desired achievements. (1) Schools that educate character. Make character the main goal, as it is appropriate that the age of education is the same as the age of character education; (2) Schools that teach students to learn, not schools where teachers teach and students are taught; (3) Schools that liberate people from poverty and backwardness and are able to become a real ladder for each person to change their social status. Apart from that, it is also a school that is not separated from the environment in which it lives.
MEMBANGUN KARAKTER SISWA DENGAN HATI NURANI PASCA PANDEMI COVID-19 tariyono
Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Cakrawala: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : STIT Muhammadiyah Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59829/86jf6h87

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran pasca pandemi. Penelitian ini merupakan studi Pustaka dengan sumber data utama …… hasil penelitian menunjukkan proses pembelajaran mengalami perubahan 100% yang semula pendidikan dilakukan secara daring, dua tahun (2020-2021) pola Pendidikan dilakukan online, sehingga siswa mengalami problematika sosial yang merubah kebiasaan pada pembelajaran, saat Pendidikan dilaksanakan tatap muka (ofline). Kesimpulan dari penelitian ini adalah untuk membangkitkan semangat siswa setelah adanya pandemi adalah dengan mempergunakan berbagai macam metode pembelajaran, metode keteladanan, simulasi, afirmasi, repeat power, dan lain sebagainya.

Page 1 of 2 | Total Record : 11