cover
Contact Name
Tomy Hartanto
Contact Email
opr@stikespid.ac.id
Phone
+6281288399973
Journal Mail Official
journal@stikespid.ac.id
Editorial Address
STIKES PELITA ILMU DEPOK Jl. Bojongsari No. 34 Bojongsari, Depok-Jawa Barat
Location
Kota depok,
Jawa barat
INDONESIA
JIDAN (Jurnal Ilmiah Bidan) Stikes Pelita Ilmu Depok
ISSN : 25411799     EISSN : 29628563     DOI : https://doi.org/10.69935/jidan.v2i2.3
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah Kebidanan (JIDAN) karya ilmiah/artikel yang relevan dengan bidang/mata kuliah kebidanan, meliputi: Kesehatan Ibu dan Anak: Ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu menyusui, bayi, anak balita dan pra sekolah. Keluraga Berencana (KB) Kesehatan Reproduksi Remaja Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Seksual (PMS) termasuk HIV/ AIDS Wanita Usia Subur Kesehatan Reproduksi pada Usia Lanjut.
Articles 55 Documents
HUBUNGAN NYERI HAID DENGAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWI D-III KEBIDANAN STIKES PELITA ILMU DEPOK Rona Riasma Oktobriariani; Innana Mardhatillah
JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan Vol. 5 No. 1 (2021): JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan
Publisher : STIKES Pelita Ilmu Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69935/jidan.v5i1.28

Abstract

Menstruasi yang dialami para remaja wanita dapat menimbulkan masalah, salah satunya adalah dismenore atau nyeri haid. Nyeri haid merupakan masalah yang paling umum dialami wanita baik wanita remaja maupun dewasa. Remaja yang mengalami dismenore membatasi aktivitas harian mereka khususnya aktivitas belajar disekolah. Selain itu siswi yang mengalami dismenore tidak dapat berkonsentrasi belajar dan motivasi belajar akan menurun. Desain penelitian yang digunakan adalah observasi analitik dengan rancangan cross sectional..Sampel berjumlah 33 orang, diambil dari mahasiswi tingkat dua Diploma III Kebidanan STIKes Pelita Ilmu Depok. Data diperoleh dari kuesioner lembar observasi nyeri haid, kuesioner motivasi. Analisis data dilakukan dengan uji Hasil dari analisa data dengan menggunakan uji Korelasi Rank Spearman. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2021. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan memiliki arah korelasi negatif antara nyeri haid dengan motivasi mahasiswi (rs=-0,828; p<0,001), Simpulan dari penelitian ini bahwa terdapat hubungan antara nyeri haid dengan motivasi belajar mahasiswi.
ANALISIS EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI E-SIR TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI RS MEDIKA DRAMAGA KOTA BOGOR TAHUN 2021 Irma Dewi; Astrid Novita
JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan Vol. 6 No. 1 (2022): JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan
Publisher : STIKES Pelita Ilmu Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69935/jidan.v6i1.31

Abstract

Salah satu penyebab tingginya AKI (angka kemtian ibu) dan AKB (angka kematian bayi) adalah tidak efektif dan efisiennya sistem rujukan, Seringkali rumah sakit tidak siap menerima pasien gawat darurat yang datang, atau pasien harus “tour of hospital” terlebih dahulu sebelum mendapatkan pertolongan memadai salah satu cara mempercepat penurunan jumlah kematian ibu dan bayi baru lahir adalah dengan memperkuat jejaring. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis Efektifitas Penggunaan aplikasi E-SirTerhadap Kualitas Pelayana di RS MEDIKA DRAMAGA pada Tahun 2021 Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan penelitian ini adalah Direktur RS, kepala IGD, Koordinator pendaftaran dan PMB. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari – April 2021 di Rumah Sakit Medika Dramaga Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat. Penggunaan aplikasi E-Sir terhadap kualitas pelayanan, dapat disimpulkan bahwa sudah ada Adanya aplikasi E-Sir di rumah sakit untuk sistem rujukan, Adanya keterbukaan untuk penyampaian kebijakan, Tersedia tenaga yang siap dilatih, dan Adanya komitmen untuk terus menggunakan aplikasi E-Sir. Namun masih terdapat kekurangan yaitu Budaya Kerja Pegawai RS Medika Dramaga sebagian besar belum memiliki kesadaran dalam menggunakan system aplikasi E-Sir, Belum tersosisalisasi dengan baik mengenai system rujukan menggunakan aplikasi E-Sir, masih kurangnya sosialisasi terkait pengaplikasian dan penggunaan aplikasi E-Sir, Kurang adaptif dalam perubahan system rujukan menggunakan aplikasi E-Sir, Belum ada monitoring dan evaluasi secara rutin terhadap kepatuhan implementasi aplikasi E-Sir, Kurang sadarnya akan manfaat aplikasi E-Sir, dan Kurang tegasnya sanksi terhadap ketidakpatuhan implementasi aplikasi E-Sir. Ditambah lagi dengan Penggunaan aplikasinya ribet, kemudian Semakin banyak rumah sakit yang ikut serta dalam melakukan rujukan melalui whatsapp dan telephone. One of the causes of high (maternal mortality) and (infant mortality) is the ineffectiveness and efficiency of the referral system, Often hospitals are not prepared to accept emergency patients arriving, or patients have to “tour of hospital” before getting adequate help one way to accelerate the decrease in the number of maternal and newborn deaths is to strengthen the network. The purpose of this study is to analyze the Effectiveness of The Use of E-Sirs application Against The Quality of Service at Medika Dramaga Hospital in 2021. This type of research is qualitative research with a case study approach. This research informant is the Director of the Hospital, head of IGD, Coordinator of registration and PMB. This research was conducted in February – April 2021 at Medika Dramaga Hospital Bogor Regency, West Java Province. The use of E-Sir application to the quality of service, it can be concluded that there is already an E-Sir application in the hospital for referral system, Openness to policy delivery, There were ready to train personnel, and you have a commitment to continue using the E-Sir application. However, there were still shortcomings, namely the Work Culture of Medika Dramaga Hospital employees, most of whom did not have awareness in using the E-Sir application system, Not yet well socialized about the referral system using E-Sir application, still lack of socialization related to the application and use of E-Sir application, Less adaptive in the change of referral system using E-Sir application, There has been no regular monitoring and evaluation of the compliance of E-Sir application implementation, Lack of awareness of the benefits of E-Sir application, and Lack of strict sanctions against non-compliance of E-Sir application implementation. Coupled with the use of the application is complicated, then More and more hospitals are participating in making referrals through whatsapp and telephone.
PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, BEBAN KERJA, DISIPLIN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP EFEKTIVITAS PELAYANAN KESEHATAN Fitri Aningsih; Istiana Kusumastuti
JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan Vol. 6 No. 1 (2022): JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan
Publisher : STIKES Pelita Ilmu Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69935/jidan.v6i1.32

Abstract

Efektivitas merupakan suatu keadaan tercapainya tujuan yang di harapkan atau dikehendaki dengan pemanfaatan sumber daya, sarana dan prasarana dalam jumlah yang telah ditetapkan sebelumnya rencana yang telah di tentukan.Untuk mencapai pada tujuan pelayanan kesehatan yang baik, maka diperlukan ketepatan dalam melaksanakan pelayanan, sehingga pekerjaan yang dijalankan sesuai dengan ketetapan dan aturan yang telah dibuat,tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh langsung serta besarannya antara peran pengaruh kompensasi, lingkungan kerja, beban kerja, disiplin kerja dan motivasi terhadap efektivitas pelayanan kesehatan pada petugas kesehatan UPTD Puskesmas Rimbo Bujang IX. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Kuantitatif yang menggunakan desain cross sectional. Sample yang digunakan sebanyak 77 responden. Metode analisis yang digunakan Structural equationmodel (SEM) menggunakan Smart PLS 2.0 dan SPSS 23. Hasil pengujian hipotesis menggunakan Structural Equation Model (SEM) menghasilkan temuan penelitian yaitu variabel efektivitas pelayanan kesehatan pada petugas kesehatan 2020 dipengaruhi oleh faktor kompensasi 5,53%, lingkungan kerja 20,30%, beban kerja 13,12%, disiplin kerja 22,45%, motivasi kerja 19,99%, Total pengaruh langsung sebesar 81,38% sedangkan pengaruh tidak langsung sebesar 1,96%, kesimpulan dalam penelitian inibahw disiplin kerja yang paling mempengaruhi efektivitas peleyanan kesehatan.Peneliti menyarankan dilakukan peningkatan ketepatan waktu pelayanan kesehatan agardapat memaksimalkan waktu secara cepat, tepat dan efisien. The effectiveness of a condition in which the objectives are achieved or desired by the use of resources, facilities and infrastructure in a predetermined number of predetermined plans. The research objective was to see the direct effect and the magnitude of the influence of the effect of compensation, work environment, work load, work discipline and motivation on the effectiveness of health services at the UPTD health care worker of the Rimbo Bujang Community Health Center IX. The method used in this research is a quantitative approach that uses a cross sectional design. The sample used was 77 respondents. The analysis method used was the Structural Equation Model (SEM) using Smart PLS 2.0 and SPSS 23.The results of hypothesis testing using the Structural Equation Model (SEM) resulted in research findings, namely the variable effectiveness of health services for health workers 2020 by a compensation factor of 5.53%, work environment 20.30%, work load 13.12%, work discipline 22.45%, work motivation 19.99%, total direct influence of 81.38% indirect effect of 1.96%, research in this study that work discipline the most influencing health service. Researchers suggest increasing the punctuality of health in order to maximize time quickly, precisely and efficiently.
HUBUNGAN DUKUNGAN BIDAN DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAJURHALANG KABUPATEN BOGOR 2022 Romaulina Sipayung
JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan Vol. 6 No. 1 (2022): JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan
Publisher : STIKES Pelita Ilmu Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69935/jidan.v6i1.33

Abstract

ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja tanpa makanan atau minuman pendamping apapun sampai bayi berusia 6 bulan. Cakupan ASI eksklusif di Kabupaten Bogor yang terendah adalah wilayah kerja Puskesmas Tajurhalang Kabupaten Bogor yaitu sebesar 35,47% belum mencapai target nasional yaitu 80%. Dukungan bidan dan dukungan keluarga merupakan faktor yang mempengaruhi keberhasilan ASI eksklusif. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya hubungan dukungan bidan dan dukungan keluarga terhadap pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Tajurhalang Kabupaten Bogor. Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah ibu yang memiliki bayi usia 6 – 11 bulan sebanyak 226 orang dan jumlah sampel sebanyak 45 orang dengan pengambilan sampel menggunakan purposive sampel. Analisis data pada penelitian ini adalah analisis univariat, analisis bivariat dengan chi square, dan analisis multivariat denganmultiple regression logistic. Hasil analisis data diperoleh nilai p value dukungan bidan (0,001) dan dukungan keluarga (0,000) terhadap pemberian ASI eksklusif artinya ada hubungan yang signifikan antara dukungan bidan dan dukungan keluarga terhadap pemberian ASI eksklusif. Berdasarkan analisis multiple regression logistic didapatkan bahwa dukungan bidan memberikan peluang 5,135 kali dan dukungan keluarga memberikan peluang 23, 981 kali terhadap pemberian ASI eksklusif. Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara dukungan bidan dan dukungan keluarga terhadap pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Tajurhalang Kabupaten Bogor Bidan atau tenaga kesehatan lain hendaknya memberikan edukasi kepada anggota keluarga sehingga dapat memberikan dukungan kepada ibu selama menyusui. Exclusive breastfeeding is breastmilk giving without complementary food and beverage until baby is 6 months old. The lowest coverage of exclusive breastfeeding in Bogor municipality is Tajurhalang primary health center that is 35.47%. This number has not met the national target that is 80%. Midwife and family support are influencing factors in exclusive breastfeeding. The study aims at investigating the correlation between midwife and family support on exclusive breastfeeding in Tajurhalang primary health center of Bogor. The study was analytical survey with cross sectional approach. The population of the study was women who had 6 – 11 months old as many as 226 people, andthe samples were 45 people. The samples were taken using purposive sampling. The data were analyzed using univariat analysis, bivariat analysis with Chi square and multivariat analysis using multiple regression logistic. Data analysis result showed that p value of midwife and family support were 0.001 and 0.000 respectively. This means that there was no significant correlation between midwife and family support and exclusive breastfeeding. According to multiple regression logistic analysis, midwife support gave 5.135 times more opportunity, and family support gave 23.981 times on exclusive breastfeeding. The study concluded that there was a correlation between midwife and family support on exclusive breastfeeding in Tajurhalang primary health center of Bogor. Midwife or other health officers are expected to educate family members about support for mother during breastfeeding.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN DUKUNGAN KELUARGA TENTANG PEMBERIAN ASI ESKLUSIF PADA BAYI DI TPMB BIDAN B WILAYAH KERJA PUSKESMAS LIMO KOTA DEPOK TAHUN 2022 Silvia Yolanda; Devi
JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan Vol. 6 No. 1 (2022): JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan
Publisher : STIKES Pelita Ilmu Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69935/jidan.v6i1.34

Abstract

Latar belakang:Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2010, menunjukkan pemberian ASI di Indonesia saat ini masih memprihatinkan. Persentase bayi yang menyusu eksklusif sampai dengan 6 bulan hanya 15,3%. ASI eksklusif diberikan pada bayi dari usia 0-6 bulan, namun pemberian ASI tetap boleh diberikan sampai usia 1 tahun, tetapi pemberian ASI tersebut belum sepenuhnya dilaksanakan oleh para ibu. Hal ini disebabkan kesadaran dalam mendorong peningkatan pemberian ASI masih relatif rendah. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dan dukungan keluarga tentang pemberian ASI Ekslusif pada bayi di TPMB Bidan wilayah kerja Puskesmas Limo Kota Depok. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan desain cross sectional terhadap 35 orang ibu yang memiliki bayi usia 6-24 bulan di TPMB Bidan wilayah kerja Puskesmas Limo Kota Depok . pada bulan maret- April tahun 2022 dengan teknik purposive sampling. Populasi penelitian ini ibu yang memiliki bayi usia 6-24 bulan sebanyak 35 orang, jumlah sampel sebanyak 35 orang. Sampel diambil secara purposive sampling.Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian:Berdasarkan hasil penelitian di peroleh bahwa ada hubungan yang bermakna antara penetahuan ibu dengan pemberian asi eskluaif terdapat nilai p = 0,027 berarti p = < 0,05 Dan juga di peroleh bahwa terdapat hubungan dukungan keluarga tentang pemberian asi esklusifyaitu di dapatkan nilai p = 0,028 berarti p = < 0,05. Kesimpulan: Berdasarkan Kesimpulan pada hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan pengetahuan ibu dan dukungan keluarga dengan pemberian asi esklusif pada bayi.
TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TERHADAP KEPUTIHAN DI PONDOK PESANTREN DARUNNAJAH 8 GUNUNG SINDUR KABUPATEN BOGOR TAHUN 2022 Tita Oktya
JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan Vol. 6 No. 1 (2022): JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan
Publisher : STIKES Pelita Ilmu Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69935/jidan.v6i1.35

Abstract

Latar belakang: Keputihan merupakan keluhan yang sering menyerang wanita dan tidak mengenal usia. Keputihan juga dapat menimbulkan rasa tidak nyaman yang dapat mempengaruhi kepercayaan diri seorang wanita terutama bagi remaja. Sering kali wanita merasa mampu mengenali sendiri bahwa dirinya sedang menderita keputihan. Hasil penelitian mengenai tingkat pengetahuan tentang keputihan ini menunjukkan bahwa angka yang lebih banyak muncul terdapat pada kelompok remaja putri yang memiliki tingkat pengetahuan yang baik tentang keputihan, yaitu mendekati 87.6% dari seluruh responden. Tujuan: Untuk mengetahui tingkat pengetahuan remaja putri terhadap keputihan di pondok pesantren darunnajah 8 Gunung Sindur Kabupaten Bogor. Metode penelitian: penelitian ini menggunakan metode survey deskriptif. Lokasi penelitian dilaksanakan Di Pondok Pesantren Darunnajah 8 Gunung sindur Kabupaten Bogor. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri yang bersekolah di Pondok Pesantren Darunnajah 8 Gunung sindur kabupateb Bogor yang berjumlah 132 orang.Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Total sampling. Instrument yang digunakan adalah kuesioner. Variabel yang digunakan adalah usia, pendidikan, pengetahuan, dan keluhan keputihan. Hasil penelitian: berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar Remaja Putri Di Pondok Pesantren Darunnajah 8 terdapat 97 responden Remaja Putri 17 tahun sebanyak (48.5%) yang Baik dengan Pengetahuan Keputihan dan (87.6%) yang Buruk dengan Pengetahuan Keputihan. Kesimpulan: Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Terhadap Keputihan Di Pondok Pesantren Darunnajah 8 Gunung sindur kabupaten Bogor yaitu 97 orang. Dan mayoritas remaja putri berusia 17 tahun dari tingkat pendidikan XI SMA dan XII SMA,dan memilki pengetahuan baik tentang keputihan,dan sebagian kecil remaja putri mengalami keluhan keputihan.
STRATIFIKASI KADAR HORMON KORTISOL SERUM dan SKOR PARENTING SELF-EFFICACY MENURUT KARAKTERISTIK SUBJEK PADA IBU POSTPARTUM SECTIO CAESAREA DI RS TK.III DR. REKSODIWIRYO TAHUN 2020 Leza Fidyah Restiana; Rosfita Rasyid; Andi Friadi
JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan Vol. 6 No. 1 (2022): JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan
Publisher : STIKES Pelita Ilmu Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69935/jidan.v6i1.36

Abstract

Latar belakang: Persalinan dengan sectio caesarea (SC) memicu terjadinya peningkatan hypothalamic pituitary adrenal (HPA) Axis dan hormon kortisol. Peningkatan hormon kortisol mempengaruhi respon tubuh fisik maupun psikologis sehingga memicu stimulus stres dan meningkatkan sekresi adrenocorticotropic hormone (ACTH). Hal tersebut menyebabkan perubahan mood ibu dan akan berpengaruh pada parenting self efficacy (PSE). Tingkatankarakteristik subjek pada ibu postpartum SC mempengaruhi hasil skor PSE dan kadar hormon kotisol. Tujuan: Untuk mengetahui stratifikasi kadar hormon kortisol serum dan skor PSE menurut karakteristik subjek pada ibu postpartum SC. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan metode analitik korelatif dengan desain cross-sectional terhadap 26 ibu postpartum SC di Rumah Sakit Tentara Dr. Reksodiwiryo pada bulan Maret-Juni 2020 dengan teknik consecutive sampling. Kadar hormon kortisol serum diukur menggunakan metode ELISA dan perhitungan skor PSE menggunakan kuesioner Salonen. Hasil penelitian kadar kortisol menggunakan uji Mann-Whitney pada paritas, pekerjaan dan dukungan social. Tingkat pendidikan menggunakan uji Kruskal-Wallis.Skor PSE menggunakan uji Student’s t pada dukungan sosial, pekerjaan, paritas dan tingkat pendidikan menggunakan uji one Way Anova. Hasil penelitian: Kadar kortisol serum pada ibu postpartum SC dengan uji Mann-Whitney lebih tinggi pada ibu multipara menunjukkan nilai p=0,016 dan tingkat pendidikan yang rendah nilai p=0,09 sedangkan kadar kortisol tidak berhubungan dengan status pekerjaan dan dukungan sosial. Stratifikasi subjek menunjukkan tingkat dukungan sosial yang tinggi merupakan penentu PSE yang tinggi dengan uji student’s t nilai p=0,019, namun skor PSE tidak berhubungan dengan paritas, tingkat pendidikan dan pekerjaan. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa kadar kortisol lebih tinggi pada ibu multipara dengan tingkat pendidikan yang rendah sedangkan status pekerjaan dan dukungan sosial tidak berhubungan dengan kadar kortisol. Hasil skor PSE menurut karakteristik subjek tingkat dukungan sosial yang tinggi merupakan penentu PSE yang tinggi sedangkan paritas, tingkat pendidikan dan pekerjaan tidak berhubungan dengan skor PSE.
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI PMB D GANG JAMBU DEPOK JAWA BARAT TAHUN 2023 Putri Wijaya
JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan Vol. 7 No. 1 (2023): JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan Edisi April 2023
Publisher : STIKES Pelita Ilmu Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69935/jidan.v7i1.38

Abstract

Latar Belakang : Menyusui merupakan investasi terbaik untuk kelangsungan hidup serta meningkatkan kesehatan, perkembangan sosial, ekonomi individu dan bangsa (Roesli, 2017). Yang mendapatkan ASI Eklusif di Indonesia hanya 50 persen bayi di bawah usia 6 bulan , dan di usia 23 bulan yang mendapatkan ASI Ekslsusif hanya sedikit lebih dari 5 persen anak. Artinya, selama dua tahun kehidupan bayi di Indonesia hampir setengah nya tidak menerima gizi yang mereka butuhkan. Mereka telalu dini di kenalkan dengan makanan pendamping ASI hingga lebih dari 40 persen bayi sebelum mereka mencapai usia 6 bulan, dan sering kali makanan nya tidak memenuhi kebutuhan gizi bayi. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor karasteristik, faktor keterpaparan informasi dan faktor dukungan suami dengan pemberiaan ASI Eklusif pada ibu yang usia bayi saat ini 6 - 24 bulan. Metodelogi : Disain penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan cross sectional (potong lintang). Peletian ini berjumlah 30 sampel ibu yang memiliki bayi 6-24 bulan. Tehnik pengambilan sampel ini menggunakan penelitian ini menggunakan purposive sampling karena mempunyai kriteria inklusi dan eksklusi yang sesuai dengan tujuan penelitian. Instrumen penelitain terdiri dari kuesioner tentang karaksteristik ibu , yaitu ibu yang terpapar sumber informasi dan dukungan suami. Hasil Penelitian : Hasil penelitian pada karasteristik pendidikan ibu ada pengaruhnya dengan pemberian ASI Ekslusif menunjukan nilai signifikasi 0.000 di bawah dari nilai alpha , sementara pada ibu bekerja dan paritas tidak ada pengaruh yang signifikan terhadappemberian ASI Ekslusif dengan nilai signifakasi sebesar 0.810, untuk keterpaparan informasi ada pengaruh yang signifikan dengan nilai uji statistik dengan nilai signifikasi 0,001 masih dibawah nila alpha sebesar 0.05, untuk dukungan suami terhadap pemberian ASI Ekslusif ada dukungan dengan nilai p-value sama dengan nilai alpha 0,05. Kesimpulan dan Saran : Karesteristik ibu tidak ada pengaruh yang signfikan terhadap pemberian ASI Ekslusif sementara keterpaparan informasi dan dukungan suami terdapat signifikasi yang bermakna terhadap pemberian ASI Ekslusif.
TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI WILAYAH KERJA TPMB BIDAN E KECAMATAN TANAH SEREAL KOTA BOGOR PERIODE FEBRUARI-MARET TAHUN 2023 Ade Jubaedah; Halimatusadiah
JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan Vol. 7 No. 1 (2023): JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan Edisi April 2023
Publisher : STIKES Pelita Ilmu Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69935/jidan.v7i1.39

Abstract

Latar Belakang Di ASEAN, Indonesia menjadi negara yang memiliki angka kematian ibu tertinggi. Angka kematian ibu (AKI) merupakan salah satu indicator dalam menentukan 3 derajat kesehatan masyarakat. Berdasarkan hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015, angka kematian ibu tercatat mencapai 305 per 1.000 kelahiran hidup (Kemenkes RI, 2019). Tujuan Untuk mengetahui Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Pemeriksaan Kehamilan di PMB bidan E kecamatan tanah sereal kota bogor periode februari- maret 2023. Metode Penelitian Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif, penelitian ini ini dilakukan di PMB bidan E periode Februari-Maret 2023, sampel dalam penelitian ini adalah 30 responden. teknik pengambilan sampel yaitu accidental sampling adalah responden yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti. instrumen penelitian ini adalah kueisioner, teknik analisa data penelitian adalah analisa univariat. Hasil Penelitian Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Pemeriksaan Kehamilan di PMB bidan E periode Februari-Maret 2023, dapat dikategorikan pengetahuan cukup sebesar 86,7 % (26 responden) dan berpengetahuan kurang sebesar 13,3%(4 responden) kategori usia yang beresiko sebesar 6.7%(2 responden) sedangkan yang tidak beresiko sebesar 93.3%(28 responden) kategori pendidikan tinggi sebesar 90%(27 responden) sedangkan berpendidikan rendah sebesar 10.0%(3 reaponden) kategori pekerjaan ibu yang bekerja sebesar 46,7% (14 responden) dan tidak bekerja sebesar 53,3%(16responden) kategori berdasarkan paritas dengan primigravida sebesar 53,3% (16 responden) sedangkan multigravida sebesar 46,7% (14 responden) kategori berdasarkan kunjungan kehamilan yang melakukan <4kali sebesar 66,7% (20 responden) dan >4kali sebesar 33,3% (10 responden). Kesimpulan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Pemeriksaan Kehamilan di di PMB bidan E periode Februari-Maret 2023, sebagian besar memiliki pengetahuan cukup
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TERHADAP KUNJUNGAN ANC DIMASA PANDEMI COVID-19 DI PMB BIDAN O BOGOR PADA TAHUN 2021 Rona Riasma Oktobriariani; Vita Pratiwi; Fitri Desti
JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan Vol. 7 No. 1 (2023): JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan Edisi April 2023
Publisher : STIKES Pelita Ilmu Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69935/jidan.v7i1.40

Abstract

Antenatal care (ANC) terpadu merupakan pelayanan antenatal komprehensif dan berkualitas yang diberikan kepada semua ibu hamil. Pelayanan tersebut dapat diberikan oleh dokter, bidan, perawat dan tenaga medis lain yang terlatih dan professional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Terhadap Kunjungan ANC Dimasa Pandemi Covid-19 Di PMB Bidan O Bogor. jenis penelitian ini adalah analitik correlation, tempat penelitian di PMB Bidan O Bogor, pada bulan Januari-Februari dengan populasi 30 orang ibu hamil, tekhnik pengambilan sample yaitu total sampling sehingga diperoleh 30 responden, cara pengumpulan data dengan kuisioner sedangkan tekhnik analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat. Hasil uji statistic nilai independent Chi-Square didapatkan ρ value = 0,804, artinya tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil terhadap kunjungan ANC dimasa pandemic covid-19 ini.