cover
Contact Name
Nur Aisyah
Contact Email
iccinuraisyah@gmail.com
Phone
+6281244836581
Journal Mail Official
lppm.stikmar@gmail.com
Editorial Address
Alamat Publisher: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKes Marendeng Majene Jl. R.A Kartini ( Belakang RSUD Majene) Email: lppm.stikmar@gmail.com
Location
Kab. majene,
Sulawesi barat
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Marendeng
ISSN : 28500329     EISSN : 28092813     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Kesehatan Marendeng (JKM) adalah jurnal ilmiah open akses yang melalui proses peer-review yang menerbitkan manuskrip kesehatan hasil penelitian inovatif yang mencakup semua aspek keperawatan, Kebidanan, farmasi dan kesehatan. Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STIKes Marendeng Majene.
Articles 42 Documents
PEMETAAN FAKTOR RISIKO KEJADIAN HIPERTENSI PADA USILA DIWILAYAH PUSKESMAS PAMBOANG KABUPATEN MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT Budianto Wiryodinomo; Muhrawi Yunding; Ainun Rafiqah Masykur; Aswardi Arrida; Imran Yaman
Jurnal Kesehatan Marendeng Vol 6 No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : LPPM STIKES Marendeng Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58554/jkm.v5i2.23

Abstract

Abstract. Hypertension is also known as high blood pressure, with a systolic pressure that stays above 140 mmHg and a diastolic pressure that stays above 90 mmHg. This research was conducted with the aim to determine the risk factors of hypertension in the elderly in region Puskesmas Pamboang Majene, West Sulawesi. This study uses adesign. case control study.The number of samples in this study as many as 70 cases and 70 controls so that the total sample of 140 respondents. The results of this study indicate that gender is a risk factor of hypertension in elderly with OR = 1.465; 0.726 to 2.957, a family history of hypertension at risk factors of hypertension in the elderly with OR = 2.745; 1.376 to 5.476 and most numerous in the Bonde, smoking is a risk factor for hypertension in the elderly with OR = 3.576; 1.604 to 7.973 and at most in the Lalampanua, caffeine consumption habits are risk factors for hypertension in the elderly with OR = 2.647; 1.316 to 5.325 and is widely available in the Tinambung, salted fish consumption habits are risk factors for hypertension in the elderly with OR = 2.138; 1.085 to 4.212 and is widely available in the Tinambung. Conclusion : of all the risk factors for hypertension, smoking is the most at risk for the incidence of hypertension with an OR = 3,576 It is hoped that routine blood pressure checks are carried out at least once a month for early detection of hypertension
PENGARUH REBUSAN DAUN SELEDRI TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS MAMBI Hadriyani Amin
Jurnal Kesehatan Marendeng Vol 6 No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : LPPM STIKES Marendeng Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58554/jkm.v5i2.26

Abstract

Abstract. The high incidence of hypertension in the elderly and uncontrolled triggers degenerative diseases such as congestive heart failure, kidney failure and vascular disease such as stroke. The high incidence of hypertension is directly proportional to the high complications that occur, so that adequate non-pharmacological treatment is needed, one of which is celery (Apium graveolens). L) is one of the types of herbal therapy to treat hypertension. The purpose of this study was to determine the effect of boiled celery leaves on the blood pressure of the elderly with hypertension in the work area of the Mambi Public Health Center, Mamasa Regency. The research method is a quasi-experimental method, using a time series research design. This study took a sample of 20 people, the sampling technique was consecutive sampling. The measuring instrument used was an observation sheet and a sphygmanometer. Analyzed by Friedman test with a significance level of = 0.05. The results obtained by the statistical test that there was a significant difference, namely by comparing the systolic blood pressure before, 3 days of administration and 7 days of celery leaf decoction, the mean value decreased from the first, third and seventh days, namely 2.75, 2.23 and 1.03 with p value = 0.000 < 0.05, as well as Diastolic blood pressure 2.75, 1.98 and 1.30 respectively with p value = 0.000 <0.05, meaning that there is an effect of giving celery leaf decoction to reduce systolic and diastolic blood pressure.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN EARLY MENARCHE DI SDN 5 OHEO KECAMATAN OHEO KABUPATEN KONAWE UTARA
Jurnal Kesehatan Marendeng Vol 6 No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : LPPM STIKES Marendeng Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58554/jkm.v5i2.27

Abstract

Remaja merupakan perubahan seorang anak dari masa kanak-kanak. Pada masa remaja akan mengalami perubahan baik fisik maupun psikis. Prevalensi early menarche pada remaja sebesar 14,6%. Indonesia menduduki peringkat ke-15 dari 67 negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian early menarche di SDN 5 Oheo. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 5 Oheo Kecamatan Oheo Kabupaten Konawe Utara pada bulan Agustus 2021 pada 37 siswi. Analisis menggunakan uji fisher exact test. Hasil analisis menggunakan uji fisher exact test menunjukkan bahwa status gizi (ρ= 0.003) dan paparan media massa (ρ= 0.025) merupakan faktor kejadian early menarche, sedangkan status ekonomi (ρ= 0.080) bukan merupakan faktor kejadian early menarche. Simpulan penelitian ini adalah variabel status ekonomi bukan merupakan faktor kejadian early menarche sedangkan status gizi dan paparan media massa merupakan faktor kejadian early menarche. Disarankan pada petugas kesehatan mengadakan penyuluhan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi early menarche secara maksimal untuk memberikan informasi kepada siswi dan orang tua.
Penerapan Fisioterapi Dada Terhadap Pengeluaran Sputum Pada Anak Yang Mengalami Jalan Nafas Tidak Efektif Literature Review Nurpadila Dila Nurpadila; Rosalina Rosalina
Jurnal Kesehatan Marendeng Vol 6 No 1 (2022): November 2022
Publisher : LPPM STIKES Marendeng Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58554/jkm.v6i1.28

Abstract

Abstrak. Anak yang menderita gangguan pada sistem pernapasan seringkali mengalami kelebihan produksi lendir di paru-parunya. Sputum biasanya akan menumpuk hingga kental dan menjadi sulit untuk dikeluarkan. Penyakit pada sistem pernapasan salah satunya yaitu anak akan mengalami jalan nafas tidak efektif. Sehingga tindakan keperawatan yang efektif terhadap pengeluaran sputum pada anak yang mengalami jalan napas tidak efektif adalah fisioterapi dada. Fisioterapi dada merupakan kelompok terapi yang digunakan dengan kombinasi untuk memobilisasi sekresi pulmunal. Tujuan literature penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari penerapan fisioterapi dada untuk mengeluarkan sputum pada anak yang mengalami jalan napas tidak efektif. Proses pencarian dalam literature review ini menggunakan bukti kuantitatif dalam database elektronik Google Scholar yang memiliki full text dari abstrak, tujuan, metode, dan hasil penelitian paling sesuai dengan tujuan literature. Kesimpulan setelah di berikan Penerapan fisioterapi dada terbukti efektif untuk mengeluarkan sputum pada anak yang mengalami jalan napas tidak efektif
EFEKTIVITAS TEKNIK RELAKSASI GENGGAM JARI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DUSUN PUTTADA KEC. SENDANA KAB. MAJENE irfan irfan ners
Jurnal Kesehatan Marendeng Vol 6 No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : LPPM STIKES Marendeng Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58554/jkm.v5i2.30

Abstract

Hipertensi sebagai masalah kesehatan dengan prevalensi yang tinggi, yaitu sebesar 25,8%. Gambaran secara umum menunjukan bahwa secara nasional 25,8% penduduk Indonesia menderita penyakit hipertensi. Jika saat ini penduduk Indonesia sebesar 252.124.458 jiwa maka terdapat 65.048.110 jiwa yang menderita hipertensi. Suatu kondisi yang cukup mengejutkan. Terdapat 13 provinsi yang persentasenya melebihi angka nasional, dengan tertinggi di Provinsi Bangka Belitung (30,9%) atau secara absolut sebanyak 30,9% x 1.380.762 jiwa = 426.655 jiwa. Program evidence based nursing (EBN) bertujuan untuk mengetahui efektivitas sebelum dan sesudah dilakukan teknik relaksasi genggam jari terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah Desain studi ini menggunakan evidence base practice, pengumpulan data dilakukan dengan purposive sampling. Hasil intervensi terdapat penurunan rerata tekanan darah sistolik 21,16 mmHg dan diastolik 12,63 mmHg Intervensi yang dilakukan adalah berupa tindakan mandiri melakukan genggam jari selama sepuluh menit, empat kali dalam satu hari, selama satu minggu. Kesimpulan yang diperoleh adalah terdapat penurunan tekanan darah pada responden yang mendapatkan intervensi teknik genggam jari.
ANALISIS PENERAPAN TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP GANGGUAN POLA TIDUR PADA PASIEN KANKER PAYUDARA Nurun Salaman Alhidayat; Hasbullah Hasbullah
Jurnal Kesehatan Marendeng Vol 6 No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : LPPM STIKES Marendeng Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58554/jkm.v5i2.31

Abstract

Kanker Payudara merupakan gangguan dalam pertumbuhan sel normal payudara, yang menyebabkan berbagai masalah kebutuhan pada manusia mengalami masalah. Masalah yang sering muncul yaitu masalah gangguan pola tidur. Salah satu upaya dalam mengatasi gangguan pola tidur tersebut dengan memberikan terapi relaksasi otot progresif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penerapan terapi relaksasi otot progresif terhadap peningkatan kualitas tidur pasien kanker payudara. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Hasilnya menunjukkan bahwa dengan pemberian terapi relaksasi otot progresif minimal 3 hari dengan frekuensi 2 kali sehari dengan durasi 30 menit didapatkan peningkatan kualitas tidur pada pasien kanker payudara.
EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN SADARI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP WUS TENTANG DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA : LITERATURE REVIEW Nurpadila Dila Nurpadila; Munadiah Wahyuddin; Sarmini Sarmini; Aswar Aswar
Jurnal Kesehatan Marendeng Vol 6 No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : LPPM STIKES Marendeng Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58554/jkm.v5i2.32

Abstract

Kanker payudara (carcinoma mammae) merupakan suatu kondisi dimana sel telah kehilangan pengendalian dan mekanisme normalnya, sehingga terjadi pertumbuhan yang tidak normal, cepat dan tidak terkendali yang terjadi pada jaringan payudara. Kanker payudara menempati urutan pertama terkait jumlah kanker terbanyak di Indonesia serta menjadi salah satu penyumbang kematian pertama akibat kanker. Tujuan dari Literature Review ini adalah untuk menguji efektifitas pendidikan SADARI terhadap tingkat pengetahuan dan sikap WUS tentang deteksi dini kanker payudara. Desain penelitian ini merupakan Literature Review. Penelusuran artikel menggunakan satu basis data jurnal yaitu Google Scholar. Sebanyak 15 artikel. Dari 15 penelitian yang digunakan 13 diantaranya menggunakan metode kuesioner, dan 2 diantaranya menggunakan metode observasi. Populasinya adalah usia yang masuk kategori WUS. Hasil : Dari 15 penelitian didapatkan 13 menunjukan ada pengaruh pendidikan kesehatan SADARI terhadap tingkat pengetahuan dan sikap WUS tentang deteksi dini kanker payudara. Dan 2 diataranya tidak berpengaruh.
MAPPING RISK FACTORS OF HYPERTENSION IN THE ELDERLY AGE IN PAMBOANG COMMUNITY HEALTH CENTER, MAJENE REGENCY, WEST SULAWESI PROVINCE 2022 Budianto Wiryodinomo; Muhrawi Yunding; Ainun Rafiqah Masykur; Aswardi -; Imran Yaman; Rahmat -
Jurnal Kesehatan Marendeng Vol 6 No 1 (2022): November 2022
Publisher : LPPM STIKES Marendeng Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58554/jkm.v6i1.34

Abstract

Hypertension is also known as high blood pressure, with a systolic pressure that stays above 140 mmHg and a diastolic pressure that stays above 90 mmHg. This research was conducted with the aim to determine the risk factors of hypertension in the elderly in region Puskesmas Pamboang Majene, West Sulawesi. This study uses adesign. case control study.The number of samples in this study as many as 70 cases and 70 controls so that the total sample of 140 respondents. The results of this study indicate that gender is a risk factor of hypertension in elderly with OR = 1.465; 0.726 to 2.957, a family history of hypertension at risk factors of hypertension in the elderly with OR = 2.745; 1.376 to 5.476 and most numerous in the Bonde, smoking is a risk factor for hypertension in the elderly with OR = 3.576; 1.604 to 7.973 and at most in the Lalampanua, caffeine consumption habits are risk factors for hypertension in the elderly with OR = 2.647; 1.316 to 5.325 and is widely available in the Tinambung, salted fish consumption habits are risk factors for hypertension in the elderly with OR = 2.138; 1.085 to 4.212 and is widely available in the Tinambung. Conclusion : of all the risk factors for hypertension, smoking is the most at risk for the incidence of hypertension with an OR = 3,576 It is hoped that routine blood pressure checks are carried out at least once a month for early detection of hypertension.
EVALUASI PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL BERDASARKAN DIMENSI KETEPATAN PEMILIHAN OBAT rahmasiah rahma rahma
Jurnal Kesehatan Marendeng Vol 7 No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : LPPM STIKES Marendeng Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58554/jkm.v7i1.35

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi cara Obat Tradisional digunakan oleh masyarakat di kelurahan Lautang Benteng, dengan cara dilihat ketepatan pemilihan bahan obat tradisional yang digunakan. Metode yang digunakan adalah metode purposive sampling dari bagian total populasi yang berasal dari Kelurahan Lautang Benteng, Kabupaten Sidenreng Rappang. Penelitian ini merupakan jenis observasional yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan pada penelitian adalah sebanyak 25 orang dengan menggunakan rumus Slovin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 84% masyarakat Desa Benteng Lautang masih menggunakan obat tradisional yang tepat dalam pemilihan bahan obat.
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK MORINGA OLEIFERA LEAVES TERHADAP KENAIKAN BERAT BADAN BALITA DENGAN GIZI BURUK Tri Novianty Mansyur
Jurnal Kesehatan Marendeng Vol 6 No 1 (2022): November 2022
Publisher : LPPM STIKES Marendeng Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58554/jkm.v6i1.36

Abstract

Abstract. : Moringa Oleifera Leaves that contain the most complete nutrition compared to any type of plant, and Moringa Oleifera Leaves is a source of vegetable food that is rich in nutritional content. Every part of M. Oleifera Leaves is a storehouse of essential nutrients and antinutrients, proven to promote growth in toddlers. The composition of the substances in Moringa leaves makes children able to obtain ideal nutritional needs. In addition, research also proves that Moringa leaves do not contain substances that are harmful to the body so that they can be consumed by children or adults. The World Health Organizatin (WHO) recommends that infants and children during their growth period consume Moringa leaves. This study is a quantitative research, The design of this research is (quasy-experiment) with one group pre and post test design. Of the 35 respondents as for children with malnutrition who meet the criteria for a sample of 30 respondents, the calculation is carried out based on the Slovin formula. The results of this study indicate that the Paired sample T test analysis of Body Weight before and after the intervention of giving Moringa Oleifera Leaves extract found different results, namely the average weight value after the Moringa Oleifera Leaves extral intervention was 8. 197 there was an increase in body weight compared to before the intervention which was 7,980. Conclusion the existence of Moringa Oleifera Leaves extract ,that there is an effect that they are able to weight gain of children under five years. Abstrak. Moringa Oleifera Leaves adalah daun yang mengandung nutrisi paling lengkap dibandingkan tanaman jenis apapun, dan Moringa Oleifera Leaves merupakan salah satu sumber pangan nabati yang kaya akan kandungan gizi. Setiap bagian dari M. oleifera adalah gudang penting nutrient dan antinutrient, terbukti dapat meningkatkan pertumbuhan balita. Komposis zat-zat pada daun kelor menjadikan anak dapat memperoleh kebutuhan gizi yang ideal selain itu penelitian juga membuktikan bahwa daun kelor sama sekali tidak mengandung zat yang berbahaya bagi tubuh sehingga baik di konsumsi oleh anak ataupun orang dewasa. World Health Organizatin (WHO) merekomendasikan agar bayi dan anak pada masa pertumbuhannya mengonsumsi daun kelor. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, desain penelitian ini adalah (quasy- exsperiment) dengan one group pre and post test design. Teknik sampling menggunakan purposive sampling yakni penentuan sampel berdasarkan kharakteristik tertentu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita responden. Adapun balita dengan gizi kurang yang memenuhi kriteria sampel sebanyak 30 responden perhitungan dilakukan berdasarkan rumus Slovin. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari hasil analisis uji Paired sample T test Berat Badan sebelum dan setelah intervensi pemberian ekstrak Moringa Oleifera Leaves menemukan hasil yang berbeda, yakni nilai berat badan rata-rata setelah dilakukan intervensi ekstrak Moringa Oleifera Leaves adalah 8.197 terjadi peningkatan berat badan dibandingkan sebelum intervensi yaitu 7.980, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pemberian ekstrak Moringa Oleifera Leaves terhadap kenaikan berat badan balita.