cover
Contact Name
Zulkarnain Lubis
Contact Email
jurnalelarbah@uia.ac.id
Phone
+6281770718124
Journal Mail Official
jurnalelarbah@uia.ac.id
Editorial Address
Gedung Alawiyah Lt. 6, Jalan Raya Jatiwaringin No. 12 Pondok Gede, Jakarta, Indonesia, 17411
Location
Kota bekasi,
Jawa barat
INDONESIA
El-Arbah: Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Perbankan Syariah
ISSN : -     EISSN : 27212297     DOI : https://doi.org/10.34005/elarbah.v4i01.1054
FOCUS. Jurnal El Arbah is focused on publishing the original research articles, review articles from contributors, and the current issues related to Economic and Bussines. The main objective of Jurnal El Arbah is to provide a platform for the international scholars, academicians, and researchers to share the contemporary thoughts in the fields of Economic, Financing, and Bussines Syariah SCOPE. Jurnal El Arbah publishes research papers in the all the fields of Economic, Financing, and Bussines Syariah, Histroy of El Arbah, Economic in middle ages, Economic and Bussines , Media Digital of Finances, Online Canal Of El Arbah , and other related studies of Islamic Study.
Articles 81 Documents
GOVERNMENT CREDIT GUARANTEE (GCG) FOR THE IMPROVEMENT OF PEOPLE AT THE BOTTOM OF THE ECONOMIC PYRAMID SUBKHAN NA
El-Arbah: Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Perbankan Syariah Vol 2 No 02 (2018): El-Arbah: Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Perbankan Syariah
Publisher : Program Studi Perbankan Syari'ah Fakultas Agama Islam Universitas Islam As-Syafi'iyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/elarbah.v2i02.597

Abstract

The main objective of this study is to measure the impact of Government Credit Guarantee (GCG) scheme on household poverty alleviation. This study employed a cross-sectional design with purposive random sampling method to examine whether participation in GCG programs improves the hardcore poor households quality of life. To analyze the impact of GCG scheme on household poverty reduction, this study uses logistic regression model. The findings confirmed that households participating in GCG programs tend to have higher probability in reducing their poverty condition compared with those who have no access to GCG programs. The reduction in household poverty can be described by the improvement in their monthly income, improvement in monthly food expenditures, and improvement in monthly non-food expenditure. Therefore, Indonesian Government should review, re-organize and improve the GCG programs and policies in order to increase the outreach and improve client's ability to receive higher amount of loan through GCG scheme.A. Introduction
IMPLEMENTASI ETIKA BISNIS ISLAM DALAM PERBANKAN SYARIAH Rizki Annisa; Husnul Khotimah Sylvia; Nurafifah zahra
El-Arbah: Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Perbankan Syariah Vol 2 No 02 (2018): El-Arbah: Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Perbankan Syariah
Publisher : Program Studi Perbankan Syari'ah Fakultas Agama Islam Universitas Islam As-Syafi'iyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/elarbah.v2i02.700

Abstract

Pangsa pasar perbankan syariah di Indonesia masih relatif kecil bila di bandingkandengan pangsa pasar konvensional namun perbankan syariah memiliki tingkatpertumbuhan tahunan yang cukup signifikan. Perkembangan pangsa pasar syariah inicuckup menggembirakan namun belum diikuti dengan penerapan prinsip etika bisnisislam yang yang maksimal. Pengungkapan informasi etis bank syaraih baik yang bersifatkuantitatif maupun kualitatif (aspek moral maupun material) adalah hal yang mutlak bagibank syariah sebab secara yuridis bank syariah memiliki tanggung jawab untukmenunjukan bahwa bank syariah telah benar-benar menerapkan prinsip etika bisnis islamdalam kegiatan oprasionalnya dan juga dalam memberikan panduan kepada para pihakpemangku kepentingan atau stakeholder (yang terdiri dari nasabah penabung, pemegangsaham, investor, obligasi, bank responden, regulator, pegawai perseroan, pemasok, danlingkungan masyarakat) dalam membuat keputusan-keputusan ekonomi dalam upayamewujudkan akuntabilitas publik
PENGEMBANGAN KUALITAS DAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA BANK SYARIAH Anisa Muslima; husnul khotimah sylvia; Uswatun Hasanah
El-Arbah: Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Perbankan Syariah Vol 3 No 01 (2019): El-Arbah: Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Perbankan Syariah
Publisher : Program Studi Perbankan Syari'ah Fakultas Agama Islam Universitas Islam As-Syafi'iyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/elarbah.v3i01.829

Abstract

Bank syariah di Indonesia terus mengalami pertumbuhan baik dari sisi aset, jumlah kantor, jumlah nasabah, dan pangsa Islamic banking in Indonesia continues to experience growth both in terms of assets, the account of offices, the account of costumers, and the market share of islamic banking that exceed 5%. The growth of islamic banking is not followed by adequate human resources both in quantity and quality. Human resources are still a difficult problem for islamic banking now. In the roadmap of islamic banking period 2015-2019 issued to make the Financial Service Authoritz to make human resource issues into things to be resolved. It takes a pattern of human resource management that can create qualified human resources for islamic banking. This paper is qualitative descriptive that will describe the growth of human resources in islamic banking, as well as the important role of Islamic human resource management for human resource in islamic banking. This paper shows the growth of humanresources in islamic banking in the period of December 2016 until Setember 2017 grew bz 2.368%, with the totalhuman resources of islamic banking today as much as 61,389 people. The pattern of Islamic human resource management becomes important for the availability of best quality of human resources in Islamic banking human resource management able to meet the human resource who understand the science of economics and science of Islamic human resource management covers the entire process of establishing human resource in islamic banking. One of the patterns of Islamic human resource management that is relevant to the current state of islamic banking is Calestial Management. It consist of ZIKR, PIKR and MIKR.pasar bank syariah yang telah melebihi 5%. Pertumbuhan bank syariah tidak diikuti dengan sumber daya manusia yang memadai baik secara kuantitas dan kualitas. Sumber daya manusia masih menjadi maslah yang sulit bagi bank syariah. Pada roadmap perbankan syariah 2015-2019 ang dikeluarkan menjadi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjadi masalah sumber daya manusia menjadi hal yang harus diselesaikan. Dibutuhkan sebuah pola manajemen sumber daya manusia yang bisa menciptakan SDM yang berkualitas bagi bank syariah. Tulisan ini bersifat kualitatif deskriptif yang akan menguraikan pertumbuhan SDM di bank syariah, serta peran penting manajemen sumber daya manusia islam bagi SDM di bank syariah. Tulisan ini menunjukan adanya pertumbuhan SDM di bank syariah pada periode Desember 2016 sampai September 2017 mengalami pertumbuhan sebesar 2,368%, dengan total SDM bank syariah saat ini sebanyak 61.389 orang. Manajemen sumber daya manusia islami menjadi penting bagi tersedianya SDM bank syariah yang berkualitas baik. Manajemen sumber daya manusia islami mampu memenuhi SDM yang paham akan ilmu ekonomi dan ilmu syariah. Manajemen sumber daya manusia islam meliputi pembentukan SDM di bank syariah. Salah satu pola manajemen sumber daya manusia islam yang relevan dengan kondisi SDM bank syariah saat ini yaitu Calestial Management. Yang terdiri dari ZIKIR, PIKR, dan MIKR.
PENGARUH CELEBRITY ENDORSER DAN BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN LUWAK WHITE KOFFIE Ahmad Zaenuri Sunarno
El-Arbah: Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Perbankan Syariah Vol 3 No 01 (2019): El-Arbah: Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Perbankan Syariah
Publisher : Program Studi Perbankan Syari'ah Fakultas Agama Islam Universitas Islam As-Syafi'iyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/elarbah.v3i01.911

Abstract

Tujuan yang hendak dicapai dengan adanya penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran Celebrity Endorser, Brand Image dan Keputusan Pembelian Luwak White Koffie, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Celebrity Endorser terhadap Keputusan Pembelian Luwak White Koffie, untuk mengetah seberapa besar pengaruh Brand Image terhadap Keputusan Pembelian Luwak White Koffie. Berdasarkan hasil analisa data dan pengujian hipotesis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan bahwa variabel Celebrity Endorser (X1) dan Brand Image (X2) secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian (Y). Dengan taraf signifikan sebesar 0,034 dan fhitung 3,605 menunjukkkan bahwa tingkat signifikan 0,034 < 0,05 dan fhitung 3,605 > ftabel 3,17 maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima, artinya bahwa Celebrity Endorser dan Brand Image secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian. berdasarkan kedua nilai tersebut maka dapat dinyatakan H3 diterima, dimana Celebrity Endorser dan Brand Image berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian.
TATAKELOLA SYARIAH PADA BANK SYARIAH Ahmad Faqihuddin
El-Arbah: Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Perbankan Syariah Vol 3 No 01 (2019): El-Arbah: Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Perbankan Syariah
Publisher : Program Studi Perbankan Syari'ah Fakultas Agama Islam Universitas Islam As-Syafi'iyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/elarbah.v3i01.912

Abstract

Penerapan sistem good corporate governance dalam perbankan syariah diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan nilai tambah bagi semua pihak yang berkepentingan. Sistem pengukuran kinerja melalui tata kelola syariah yang baik, bank syariah dapat memperoleh keuntungan dari sistem ini dan dapat meningkatkan nilai tambah bagi semua pihak yang berkepentingan. Kegiatan usaha perbankan syariah yang benar-benar menggunakan prinsip syariah harus menekankan aspek tanggung jawab untuk meyakinkan nasabah bahwa produk dan kegiatan operasional dilaksanakan secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dimana setiap transaksi ekonominya tidak terdapat unsur-unsur yang diharamkan seperti riba, mysir, gharar, objek haram yang menimbulkan kedzaliman. Bank syariah pada umumnya belum mampu menerapkan nilai-nilai dan hukum islam (maqashid syariah) karena kelemahan sistem pengukuran kinerja. Pengukuran dapat dilakukan dengan menggunakan pengukuran keuangan dan pengukuran non keuangan. Pengukuran keuangan biasanya untuk perusahaan bank konvensional. Bank syariah dan unit syariah biasanya menggunakan pengukuran non keuangan. Pengukuran berdasarkan nilai-nilai Islam menunjukkan tingkat yang lebih tinggi dibandingkan dengan pengukuran yang dilakukan oleh bank konvensional yang bertujuan semata-mata memaksimalkan nilai pemegang saham.
PENGARUH STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DAN PENGAWASAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. YUSEN LOGISTICS SOLUTIONS INDONESIA Muhammad Ridwan
El-Arbah: Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Perbankan Syariah Vol 3 No 01 (2019): El-Arbah: Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Perbankan Syariah
Publisher : Program Studi Perbankan Syari'ah Fakultas Agama Islam Universitas Islam As-Syafi'iyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/elarbah.v3i01.913

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Pengawasan terhadap Kinerja Karyawan pada PT Yusen Logistics Solutions Indonesia, baik secara parsial maupun secara simultan. Analisis data pada penelitian ini menggunakan program SPSS 22, yaitu dengan menggunakan uji asumsi klasik, analisis regresi sederhana dan berganda, analisis korelasi sederhana dan berganda, dan uji hipotesa t dan uji f. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh positif dan signifikan antara standar operasional prosedur (SOP) terhadap kinerja karyawan secara parsial, dengan nilai signifikansi sebesar 0,020 < 0,05 dan nilai T hitung 2,394 > T tabel 1,676 . Sedangkan pengawasan terhadap kinerja karyawan secara parsial memiliki nilai signifikansi sebesar 0,999 > 0,05 nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 dan nilai T hitung 0,001 < T tabel 1,676 sehingga tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Dari hasil perhitungan secara simultan (bersama - sama) antara variabel Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Pengawasan terhadap Kinerja Karyawan memiliki nilai sebesar 0,004 < 0,05 dan nilai F hitung 6,061 > F tabel 3,18 artinya data tersebut menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan.. Nilai R Square sebesar 0,195, hal ini mengandung arti bahwa pengaruh yang diberikan oleh variabel Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Pengawasan terhadap Kinerja Karyawan sebesar 19,5%.
AGAMA, ETIKA DAN SISTEM EKONOMI Dahrun Sajadi
El-Arbah: Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Perbankan Syariah Vol 3 No 02 (2019): El-Arbah: Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Perbankan Syariah
Publisher : Program Studi Perbankan Syari'ah Fakultas Agama Islam Universitas Islam As-Syafi'iyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/elarbah.v3i02.1049

Abstract

Para pemikir ilmu sosial beranggapan bahwa kode etika universal yang mendasari ekonomi modern adalah utilitarianisme, khususnya ajaran dari Jeremy Bentham.[1] Dengan demikian, upaya yang harus dilakukan adalah, melakukan islamisasi, baik pada ilmu dan sistem ekonominya. Tapi, pendapat Jeremy Bentham tidaklah sepenuhnya benar. Tatkala menggagas sistem ekonomi Islam, al-Nabhani menyatakan tentang perlunya membedakan antara ilmu ekonomi -- yang sebagian besarnya adalah bebas nilai, dengan sistem ekonomi. Ilmu ekonomi membahas hal-hal yang berkaitan dengan peningkatan produksi, kualitas, dan kinerja. Kebanyakan ilmu-ilmu semacam ini bebas nilai dan bersifat universal. Contohnya, ilmu akuntansi, ia adalah ilmu yang bebas nilai dan tidak terpengaruh oleh pandangan hidup tertentu. Sedangkan sistem ekonomi sudah melibatkan tata nilai tertentu, misalnya; ideologi, pandangan hidup, norma dan etika. Hal-hal yang berhubungan dengan sistem distribusi barang dan jasa merupakan bagian dari sistem ekonomi. Islam melarang menimbun barang, dan beredarnya riba di tengah-tengah aktivitas ekonomi. Pandangan semacam ini berbeda dengan pandangan sistem ekonomi kapitalime dan sosialisme. Karena itu, islamisasi ilmu, harus diarahkan pula kepada reformasi sistem ekonomi yang tidak bebas nilai, diganti dengan sistem dan nilai-nilai yang Islami. [1] Tentang paham utilitarianisme Bentham; baca Mark A. Lutz & Kenneth Lux; The Chlange of Humanistic Economics; California: The Benjamin Cummings Publishing.Co.Inc,Menlo Park, 1979, h.32-33. Paham Bentham ini sampai pada perumusan yang berkaitan dengan ilmu ekonomi, antara lain telah disempurnakan oleh John Stuart Mills, yang merumuskan arti utilitas sebagai kebahagiaan untuk sebanyak-banyak orang.
ASPEK KEPATUHAN SYARIAH PADA KARTU KREDIT SYARIAH DI INDONESIA Edwin Rahmat Yulianto
El-Arbah: Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Perbankan Syariah Vol 3 No 02 (2019): El-Arbah: Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Perbankan Syariah
Publisher : Program Studi Perbankan Syari'ah Fakultas Agama Islam Universitas Islam As-Syafi'iyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/elarbah.v3i02.1050

Abstract

Penelitian ini mengetahui aspek kepatuhan kartu kredit syariah berdasarkan fatwa DSN MUI. Syariah card merupakan produk perbankan syariah yang termasuk baru, sehingga dalam prakteknya perlu mendapatkan perhatian khusus agar sesuai dengan konsep syariah. Penerbitan syariah card sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama masyarakat yang beragama Islam, karena mempermudah masyarakat untuk melakukan pembayaran, memberikan rasa aman kepada masyarakat karena tidak perlu membawa uang yang banyak dan juga terbebas dari hal-hal yang dilarang oleh syariat. Salah satu bank yang mengeluarkan kartu kredit syariah adalah Bank Niaga Syariah dengan kartu syariah gold. Oleh karen itu Apakah kartu kredit tersebut sesuai dengan asas-asas syariah sehingga kartu kredit tersebut bisa di sebut kartu kredit syariah di Indonesia.
STUDI PERBANDINGAN SEJARAH DIPLOMASI ISLAM DAN BARAT Imam Taufik Alkhotob
El-Arbah: Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Perbankan Syariah Vol 3 No 02 (2019): El-Arbah: Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Perbankan Syariah
Publisher : Program Studi Perbankan Syari'ah Fakultas Agama Islam Universitas Islam As-Syafi'iyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/elarbah.v3i02.1051

Abstract

The study of the history of diplomacy between the West and Islam is interesting to compare. Considering that the theory and science of relations between countries currently rely a lot on these two great civilizations; Islam and the West. Each influence each other and sometimes cannot be reconciled. The character of the West is more inclined to make diplomacy a tool to achieve the goals of the State by means of trickery and intrigue. So it seems very negative. Meanwhile, in the history of Islam as put by the Prophet Muhammad sallallhu 'alaihi wasallam, it is far from that bad stigma. Therefore, the conclusions of this paper are; Islam offers the power of diplomacy on the basis of equality between races, tribes and nations. Safeguard the lives, property and honor of diplomats. Keep safe between the strong and the weak. Keeping the diplomacy process away from fraud, trickery and violence. All of this shows that the Islamic conception of relations between States, between power in one area and another, is running in a modern and civilized manner.
MENGENAL EKONOMI ISLAM DI MASA KHALIFAH UMAR BIN KHATTAB Maimunah Maimunah; Hadi Yasin
El-Arbah: Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Perbankan Syariah Vol 3 No 02 (2019): El-Arbah: Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Perbankan Syariah
Publisher : Program Studi Perbankan Syari'ah Fakultas Agama Islam Universitas Islam As-Syafi'iyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/elarbah.v3i02.1052

Abstract

Salah satu elemen penting dalam kehidupan manusia adalah bidang ekonomi, meski ekonomi bukan tujuan hidup, namun ekopnomi menjadi sangat penting dalam mendukung sukses dan lancarnya seseorang menjalani proses kehidupan menuju pengabdian dan penghambaan kepada Allah SWT. Riset sederhana ini bermaksud mengungkap bagaimana dan seperti apa ekonomi Islam berperan di masa khalifah Umar Ibnul Khattab RA. Mengungkap ekonomi di masa khalifah Umar tentunya tidak mudah, karena di masa tersebut, istilah ekonomi Islam itu sendiri belum muncul. Namun karena beliau seorang khalifah dan amirul mukminin, jadi pastilah apa yang diterapkan oleh sahabat Umar, adalah sesuatu yang memang diajarkan oleh Islam, baik itu dalam bidang politik, ekonomi maupun social dan budaya. Semoga tulisan sederhana ini semakin mendiring kita untuk semakin mencitai Islamn dan semakin mencitai Rasulullah SAW. Amein