cover
Contact Name
Diyah Indiyati
Contact Email
dewi.indi@unram.ac.id
Phone
+6282339044651
Journal Mail Official
jimakom@unram.ac.id
Editorial Address
JL Majapahit No 62 Mataram Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Mataram
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Komunikasi
Published by Universitas Mataram
ISSN : -     EISSN : 27749371     DOI : https://doi.org/10.29303/jimakom.v5i1
Jimakom is a special scientific journal for communication students published by the Communication Science Study Program, University of Mataram. This journal is an effort to improve the quantity and quality of Communication Science research in various fields. This journal accepts manuscripts from the scopes of journalism, public relations, media and cultural studies, digital communication, environmental communication, organizational communication, crisis communication, and multicultural communication
Articles 53 Documents
Peran Divisi Humas Polda DIY Dalam Membangun Citra Positif Muhammad Faishal Arif Arif
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Komunikasi (JIMaKom) Vol. 4 No. 1 (2023): Komunikasi Bisnis, Humas, dan Cultural Studies
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jurnal ini mengulas tentang bagaimana strategi divisi humas Polda DIY dalam membangun citra positif di mata masyarakat. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja strategi divisi humas Polda DIY dalam membangun citra positif di mata masyarakat. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana tanggapan Polda DIY dalam merespon pengaduan masyarakat. Ditambah penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana Divisi humas Polda DIY dalam menyampaikan transparansi terkait kasus yang sedang ditangani. Jenis penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data library research yaitu penelitian dengan serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan dengan metode pengumpulan data Pustaka. Jenis penelitian ini berbeda dengan teknik penggumpulan data lainnya yang mengharuskan melakukan observasi atau wawancara dalam perolehan data. Objek kajiannya menggunakan data Pustaka berupa buku-buku , jurnal ilmiah, majalah, koran, sebagai sumber datanya. Strategi yang dilakukan adalah menjadi media komunikasi yang baik, dan juga mengadakan kerja sama dengan berbagai media massa. Tanggapan Polda DIY dalam merespon pengaduan dari masyarakat selama ini juga cukup baik karena masyarakat bisa langsung bisa melakukan pengaduan melalui call center 110. Selain itu juga terdapat beberapa nomor langsung menuju beberapa polres yang ada di Yogyakarta. Selain itu institusi seperti Polda DIY dalam melakukan transparansi terhadap kasus yang sedang ditangani itu sudah cukup baik. Hal ini dibuktukan dengan keterbukaan Polda DIY saat sedang menangani kasus peredaran narkotika jenis ganja.
Pola Komunikasi dalam Pelestarian Adat dan Budaya di Desa Bayan, Kabupaten Lombok Utara Himayatin Nufus; Eka Putri Paramita; Dian Lestari Miharja
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Komunikasi (JIMaKom) Vol. 4 No. 1 (2023): Komunikasi Bisnis, Humas, dan Cultural Studies
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Zaman yang semakin canggih membuat pengenalan budaya-budaya dapat dilakukan dengan mudah. Terdapat dampak negatif juga yakni tergerus budaya lokal. Tapi di Desa Bayan, kecamatan Lombok Utara masih sangat memegang teguh kepercayaan serta adat dan budaya lokalnya. Secara turun temurun, budaya yang ada tetap dijaga dan dilestarikan. Masyarakat Bayan memiliki cara sehingga adat dan budaya yang ada dapat dipertahankan di tengah era kemajuan IT. Diketahui bahawa komunikasi merupakan proses interaksi dengan menggunakan informasi atau bertukar informasi dari seseorag kepada orang lain, kelompok, organisasi, atau masyarakat lain. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang melibatkan masyarakat Bayan lingkup keluarga maupun masyarakat. Hasil yang diperoleh adalah Pola Komunikasi dalam Pelestarian Adat dan Budaya di Desa Bayan, Kabupaten Lombok Utara terdapat dua bentuk pola komunikasi yang meliputi pola komunikasi lingkungan keluarga membentuk Pola Komunikasi Primer dan lingkungan masyarakat yang merujuk pada Pola Komunikasi Sirkular. Selain itu, pola komunikasi sirkular juga merujuk pada Pola Komunikasi Jaring Bintang yakni komunikator dengan komunikan dapat berinteraksi satu sama lain secara langsung dengan komunikator.
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN NTB MALL DALAM MEMASARKAN PRODUK UMKM LOKAL NTB Zahratul Hayati; Eka Putri Paramita; Yulanda Trisula Sidarta Yohanes
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Komunikasi (JIMaKom) Vol. 4 No. 1 (2023): Komunikasi Bisnis, Humas, dan Cultural Studies
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the NTB Mall marketing communication strategy in promoting NTB local MSMe products. This study uses descriptive qualitative methods. Data collection is done through non-participan observation, semi-structure interviews, and documentation. Data analysis techniques are guided by Miles and Huberman consisting of merging data, data reduction, data presentation and conclusion drawing. Data analysis technique using triangulation technique. This study focuses on offline marketing communication strategy. The results of research planning activities of the NTB Mall by analyzing problems, identify audiences, formulating communication goals, and choosing media & communication channels. In the implementation activities namely through advertising, sales promotion, public relations & publicity, personal selling, direct marketing, event & experiences, mouth to mouth. Evaluation activities by measuring work and program evaluation. Keywords: Fundamental Stages of Marketing Communication Strategy, Marketing communication strategy, MSMe
STRATEGI KOMUNIKASI BISNIS PLAYGROUND HAPPY FAMILY (PT. HAPPY KIDNESIA SINERGI) DALAM MENINGKATKAN KUNJUNGAN PADA MASA PEMULIHAN PANDEMI COVID-19 Alfin Abdillah; Dian Lestari Miharja; Hartin Nur Khusnia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Komunikasi (JIMaKom) Vol. 4 No. 1 (2023): Komunikasi Bisnis, Humas, dan Cultural Studies
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada tahun 2019 dunia dilanda pandemi Covid-19 termasuk Indonesia, Salah satu sektor yang berdampak adalah pada sektor perekonomian, termasuk pada penurunan jumlah pengunjung Playground Happy Family yang cukup signifikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana strategi komunikasi bisnis Playground Happy Family (PT. Happy Kidnesia Sinergi) dalam meningkatkan kunjungan pada masa pemulihan pandemi Covid-19. Berdasarkan hasil dan pembahasan, Menunjukkan bahwa strategi komunikasi bisnis dari unsur komunikasi dalam penelitian ini peneliti mengelompokkan menjadi dua kategori yaitu (1) Komunikasi internal, Komunikasi Manajer dan karyawan dengan memberi kebebasan karyawan untuk berpendapat, berinovasi dan saling bertukar pikiran serta memberi pengarahan pada karyawan (Coaching); Memberikan reward untuk mengapresiasi kinerja karyawan baik dalam bentuk ucapan dan bonus insentif (mencapai target), supaya karyawan semangat dalam bekerja dan memberikan kontribusi terbaik bagiperusahaan. (2) Komunikasi eksternal upaya mengajak calon konsumen agar tertarik untukdatang ke Playground Happy Family dengan melakukan promosi ke sekol ah Taman kanak-kanak menggunakan pendekatan persuasif kepada murid, guru, dan orang tua, serta promosi melalui media sosial Insragram “happyfamily”, media online website https://happyfamilygroup.com/ dan Promosi melalui pusat informasi Lombok Epicentrum Mall. Kata Kunci: Strategi Komunikasi Bisnis, Peningkatan jumlah pengunjung  
PRO KONTRA PROGRAM VAKSINASI DI DESA RARANG (STUDI KASUS MENGENAI MASALAH KOMUNIKASI PROGRAM VAKSINASI DI DESA RARANG, KECAMATAN TERARA, KABUPATEN LOMBOK TIMUR) Novi Suprianti; Yulanda trisula Sidarta Yohanes; Muhammad Jamiluddin Nur
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Komunikasi (JIMaKom) Vol. 4 No. 1 (2023): Komunikasi Bisnis, Humas, dan Cultural Studies
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas tentang bagaimana masalah komunikasi dalam pro kontra program vaksinasi di Desa Rarang, dengan mendeskripsikan kegiatan komunikasi tersebut menggunakan unsur komunikasi seperti komunikator, pesan, media, komunikan dan efek komunikasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus, Penentuan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling dan diperoleh 10 informan. Peneliti menggunakan teknik wawancara semi terstruktur, observasi dan dokumentasi untuk mendapatkan data. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis data menurut Cresswell. Untuk menguji keabsahan data dalam penelitian ini digunakan triangulasi sumber. Melalui penelitian ini ditemukan bahwa, pelaksanaan sosialisasi mengenai program vaksinasi di Desa Rarang berjalan kurang baik, dalam satu tim vaksinasi terdapat dua komunikator yang memiliki perbedaan tujuan dan perspektif yang bertentangan mengenai program vaksinasi tersebut, yakni komunikator pro dan kontra : 1) Komunikator pro yakni Kepala Desa dan Sekretaris Desa. Komunikator kontra yakni Kader Posyandu yang merupakan bagian dari tim vaksinasi 2) Pesan pro yang disampaikan bersifatinformatif, persuasif, edukatif dan bersifat menakut-nakuti. Pesan kontra yang disampaikan hanya bersifat menakut-nakuti 3) Media pro yang digunakan yakni media sosial, media cetak, media internet dan juga menggunakan teknik penyuluhan keliling. Media kontra disini tidak menggunakan media, melainkan hanya dilakukan secara langsung (face to face) 4) Khalayak sasaran komunikasi yang dituju yakni seluruh masyarakat Desa Rarang 5) Efek komunikasi yang ditimbulkan yakni adanya masyarakat yang pro dan kontra, karena perbedaan informasi yang di terima mengenai program vaksinasi. Selain itu, terdapat hamabatan komunikasi dalam mensosialisasikan program vaksinasi di masyarakat yakni hambatan psikologis, hambatan semantik dan hambatan teknis. Kata Kunci : Pro Kontra Program Vaksinasi, Masalah Komunikasi,Hambatan Komunikasi.
MANAJEMEN KOMUNIKASI DALAM PROSES PERENCANAAN MEMBANGUN DESTINASI BARU AGROWISATA LEBAH MADU TRIGONA HARAPAN KELUARGA Arighi Dewantara; I Wayan Suadnya; Yulanda Trisula Sidarta Yohanes; Dian Lestari Miharja
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Komunikasi (JIMaKom) Vol. 3 No. 1 (2022): New Media and Society
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to find out how the communication management carried out by the Harapan Keluarga in the planning process of building an agro-tourism destination in Montong Singgan Village. This study used the descriptive qualitative method. In collecting data the researchers used interview, observation, and documentation techniques. The subjects in this study were members of the Harapan Keluarga group while the object in this study was communication management in developing agro-tourism which contained four stages according to George R Terry's theory in Wibowo and Priansa (2017), namely the planning, organizing, execution process. leadership (acting), and controlling (controlling). The results of this study indicate that there are communication management activities carried out by the Harapan Keluarga group in the planning process of agro-tourism development in Montong Singgan Hamlet. The communication management is carried out through the planning stage which is contained in the 5-year work program. This plan becomes a guideline for the Harapan Keluarga group in building this organization, then the organizing stage is carried out, namely in the aspect of human resource management where the position of members in this organization is placed according to their respective competencies. Then the actuanting stage in this group lies in the activities that have been carried out, such as making agro-tourism support facilities, implementing work programs, and so on. Then the controlling stage is carried out by monitoring and evaluating each work program, group members and group development. Thus, the Harapan Keluarga group cannot be separated from communication management in carrying out the entire series in the agrotourism development planning process in Montong Singgan Hamlet, Salut Village. Keywords: Communication Organization, Harapan Keluarga, Trigona Honey.
HAMBATAN ADAPTASI DALAM KOMUNIKASI ANTARBUDAYA ETNIK BUGIS DENGAN WARGA LOKAL DESA LABUHAN LOMBOK Asrin Dimas Tri Fathullah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Komunikasi (JIMaKom) Vol. 4 No. 2 (2023): Public Relations, Digital, dan Budaya
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses adaptasi budaya merupakan kajian komunikasi antarbudaya yang melibatkan dua etnik yang berbeda dalam satu interaksi. Komunikasi antarbudaya yang terjadi melibatkan bahasa verbal dan bahasa nonverbal. Perbedaan kosakata, dialek maupun gaya bahasa dalam kedua etnik berkomunikasi menjadi tantangan yang dapat menjadi penghambat daripada proses adaptasi budaya dari kedua etnik tersebut. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini berusaha untuk meneliti dan mengidentifikasi berbagai hambatan yang dihadapi oleh warga etnik Bugis ketika berinteraksi dengan warga lokal desa Labuhan lombok dalam berkomunikasi antarbudaya. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi hambatan-hambatan apa saja yang dihadapi dalam berkomunikasi. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan mengumpulkan data melalui observasi langsung serta berperan serta sebagai partisipan, wawancara mendalam dengan informan, serta dokumen yang mendukung. Peneliti terlibat langsung dalam melakukan adaptasi dan berinteraksi dengan etnik Bugis serta warga lokal. Hasil yang didapatkan adalah bahasa merupakan hambatan utama dimana banyaknya kosakata tambahan dalam bahasa etnik Bugis yang sulit dipahami waga lokal ketika menyamapikan pesan. Intensitas interaksi dengan warga lokal yang kurang, menyebabkan masih lebih banyaknya etnik Bugis menggunakan gaya bahasa budaya asalnya dengan sesama etnik Bugis dibandingkan dengan gaya bahasa budaya warga lokal
PERSEPSI HUMAS PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT TERKAIT PRAKTIK MEDIA RELATIONS DI NTB (STUDI FENOMENOLOGI HUMAS PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT) Rezi Cahya Nopia Azim
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Komunikasi (JIMaKom) Vol. 4 No. 2 (2023): Public Relations, Digital, dan Budaya
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Humas Pemerintah Kabupaten Lombok Barat telah menjalankan praktik media relations dengan berbagai media yang ada di Nusa Tenggara Barat, tentu saja dalam praktik tersebut telah ditemukan berbagai macam pengalaman dan juga masalah sehingga timbul persepsi terkait pelaksanaan media relations di instansi tersebut. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana persepsi dari Humas Pemkab Lombok Barat terkait praktik media realtions di NTB. Penelitian ini menggunakan metode fenomenologi dengan pendekatan kualitatif yang dilaksanakan selama 2 bulan sejak Desember 2022 hingga Januari 2023. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan peneliti sebagai instrumen penelitian. Hasil penelitian menunjukkan persepsi Humas Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam menjalankan praktik media relations tersebut, yaitu Humas Pemkab Lombok Barat menganggap media yang bekerjasama dengan mereka harus membantu mengangkat citra positif Kabupaten Lombok Barat melalui pemberitaan yang diterbitkan setiap harinya, tetap mempererat koordinasi untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman dalam bekerja, serta tetap berusaha menyelesaikan setiap permasalahan yang terjadi pada hubungan tersebut dengan cara kekeluargaan agar kerjasama tetap berjalan lancar dan kepentingan setiap pihak dapat terpenuhi.
PENGARUH KONTEN TIKTOK Dr. YESSICA TANIA (@dr.ziee) TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA MENGENAI KESEHATAN KULIT WAJAH Ni Putu Vina Sathya Wardani; Yulanda Trisula Sidarta Yohanes; Asrin Dimas Tri fathullah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Komunikasi (JIMaKom) Vol. 4 No. 2 (2023): Public Relations, Digital, dan Budaya
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konten TikTok @dr.ziee terhadap tingkat pengetahuan remaja mengenai kesehatan kulit wajah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan variabel bebas berupa konten TikTok (X) dan variabel terikat berupa tingkat pengetahuan remaja terhadap kesehatan kulit wajah (Y). Berdasarkan hasil perhitungan terdapat pengaruh yang kuat antara konten TikTok @dr.ziee terhadap tingkat pengetahuan remaja mengenai kesehatan kulit wajah sebesar 0.756 atau 75,6%. Media sosial TikTok sebagai variabel bebas sangat berpengaruh terhadap variabel terikat yaitu tingkat pengetahuan remaja mengenai kesehatan kulit wajah
PERSEPSI PENGGUNA APLIKASI HALODOC TERHADAP PENINGKATAN LITERASI KESEHATAN DI KOTA MATARAM Tesa Hawa; Yulanda Trisula Sidarta Yohanes; Eka Putri Paramita; Dian Lestari Miharja
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Komunikasi (JIMaKom) Vol. 4 No. 2 (2023): Public Relations, Digital, dan Budaya
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi covid-19 dinilai sebagai momentum yang baik untuk melakukan perbaikan dan penelaahan dalam pelaksanaan tata kelola klinis yang baik. Covid-19 juga menjadi salah satu pendorong transformasi pelayanan kesehatan di seluruh dunia tak terkecuali Indonesia. Salah satu solusi pelayanan kesehatan di masa pandemi adalah telemedicine. Telemedicine dinilai memiliki potensi untuk memberikan revolusi terhadap kesehatan masyarakat Indonesia dan mampu mengatasi berbagai masalah layanan kesehatan. Beberapa alasan di atas yang disertai pandemi covid-19, membuat para penyedia layanan telemedicine mengalami perkembangan pesat di tanah air. Dengan demikian, telemedicine menjadi fenomena baru yang menarik untuk ditelusuri. Maka dari itu, penelitian ini menelusuri persepsi pengguna terhadap salah satu aplikasi telemedicine, yaitu Halodocselaku aplikasi medis terbaik dan paling diminati di Indonesia. Menggunakan 4 dimensi literasi kesehatan untuk mengukur tingkat literasi kesehatan penggunanya serta 4 dimensi kualitas pelayanan untuk mengukur kualitas layanan yang diberikan Halodoc. Melalui metode penelitian kuantitatif deskriptif dengan mengumpulkan data primer dan sekunder. Setelah melakukan penelitian, peneliti berkesimpulan bahwa persepsi pengguna aplikasi Halodoc terhadap peningkatan literasi kesehatan masyarakat di Kota Mataram adalah positif dan terbukti Halodoc mampu membawa dampak positif bagi kehidupan penggunanya, yang ditandai dengan peningkatan literasi kesehatan mereka.