cover
Contact Name
Elis Suryani Nani Sumarlina
Contact Email
elis.suryani@unpad.ac.id
Phone
+6282216552522
Journal Mail Official
lintasbudayanusantara@gmail.com
Editorial Address
https://ejournal.lintasbudayanusantara.net/index.php/jkbh/about/editorialTeam
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora (JKBH)
ISSN : 26567156     EISSN : 2830697X     DOI : 10.61296/jkbh
Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora (JKBH) adalah Jurnal yang menyajikan artikel-artikel ilmiah hasil penelitian dan hasil kajian di bidang adat, aksara, bahasa, filologi, sejarah, sastra, tradisi, sosiohumaniora, dan budaya secara multidisiplin. Terbit 3 kali dalam setahun, setiap Februari, Juni, dan Oktober.
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora (JKBH), Februari, 2023" : 12 Documents clear
VOKATIF PENGHORMATAN BAHASA SUNDA DALAM PERSPEKTIF SINTAKSIS: VOKATIF PENGHORMATAN BAHASA SUNDA DALAM PERSPEKTIF SINTAKSIS Wahya Wahya; R. Yudi Permadi; Taufik Ampera
Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora (JKBH), Februari, 2023
Publisher : PT. RANESS MEDIA RANCAGE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61296/jkbh.v5i1.44

Abstract

Vokatif penghormatan dalam bahasa Sunda merupakan salah satu vokatif yang secara sintaktis dapat diamati perilakuknya. Penelitian ini yang berjudul “Vokatif Penghormatan dalam Bahasa Sunda: Kajian Sintaksis” mengamati vokatif penghormatan yang terdapat dalam jenis kalimat berdasarkan bentuk sintakasis. Di samping itu, mengamati distribusi vokatif dalam kalimat serta satuan lingual yang mendampingi vokatif penghormatan tersebut dalam kalimat deklaratif, baik yang di sebelah kanan maupun yang di sebelah kirinya. Penenelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode simak dengan tekni catat; penganalisisan data menggunakan metode distribusional dengan pendekatan sintaksis. Sumber data yang digunakan adalah tujuh buah buku fiksi berbahasa Sunda. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa vokatif penghormatan terdapat dalam kalimat deklaratif, kalimat imperatif, kalimat interogatif, dan kalimat eksklamatif dan dominan terdapat dalam kalimat deklaratif dan eksklamatif. Vokatif penghormatan dapat berdistribusi pada awal, tengah, dan akhir kalimat dan dominan terdapat pada akhir kalimat eksklamatif. Satuan lingual yang mendampingi vokatif penghormatan dalam kalimat deklaratif, ada yang di sebelah kanan kalimat deklaratif; ada yang di selah kiri kalimat deklaratif. Pendamping di sebelah kanan umumnya berkonstruksi bukan klausa, sedangkan pendamping di sebelah kiri semuanya berkonstruksi klausa.
Pelatihan Media Literasi Digital Bagi Pengelola “Buruan Sae” Di Kelurahan Palasari Bandung Feliza Zubair
Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora (JKBH), Februari, 2023
Publisher : PT. RANESS MEDIA RANCAGE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61296/jkbh.v5i1.87

Abstract

Buruan SAE (Healthy, Natural, Economical) is an integrated urban farming program initiated by the food and agriculture office (DISPANGTAN) of Bandung City. The SAE Hunt Program itself aims to overcome and improve food problems in the city of Bandung, by utilizing existing yards or yards by gardening to meet their respective food needs. Palasari Village, Cibiru District, Bandung City is one of the villages that has succeeded in developing the Buruan Sae program, but in its implementation, the managers feel that there is still a lack of accurate information they have obtained regarding the management of Buruan Sae, especially from social media. Seeing this reality, the PPM KKNM Unpad 2023 team held a seminar on "Digital Literacy Media Training / Information Literacy for the "Buruan Sae" Management Community in Improving Food Security in Palasari Village, Cibiru District, Bandung City". The methods used are lectures, discussions. This training aims to improve the understanding of Buruan Sae managers about media literacy so that they can identify, access, evaluate information and use it effectively in the development of Buruan Sae. The result achieved was an increase in participants' knowledge of digital media literacy. It is shown by comparing the participants' pre-test and post-test results during the training.
ASPEK KELEMBAGAAN DAN ORGANISASI DALAM PENGEMBANGAN UMKM DESA CILEUNYI WETAN KECAMATAN CILEUNYI KABUPATEN BANDUNG Wa Ode Zusnita Muizu
Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora (JKBH), Februari, 2023
Publisher : PT. RANESS MEDIA RANCAGE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61296/jkbh.v5i1.89

Abstract

Penelitian ini berfokus pada aspek kelembagaan dan organisasi dalam pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami peran faktor kelembagaan dan organisasi dalam pengembangan UMKM di wilayah tersebut dan mengidentifikasi strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan UMKM. Latar belakang penelitian menekankan pentingnya UMKM dalam pembangunan ekonomi nasional dan tantangan yang dihadapi UMKM di daerah pedesaan, termasuk keterbatasan akses terhadap sumber daya dan informasi pasar. Penelitian menggunakan metode kualitatif, menggunakan wawancara mendalam dan diskusi kelompok fokus dengan pemilik UMKM dan stakeholder yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor kelembagaan dan organisasi memainkan peran penting dalam pengembangan UMKM di Desa Cileunyi Wetan. Keterbatasan akses terhadap sumber daya dan informasi pasar, serta keterbatasan akses terhadap jasa keuangan, diidentifikasi sebagai tantangan utama yang dihadapi UMKM di wilayah tersebut. Berdasarkan temuan, penelitian ini merekomendasikan pembuatan suatu komunitas yang didedikasikan untuk memberikan dukungan dan bantuan kepada UMKM dalam bentuk akses terhadap sumber daya dan informasi pasar, termasuk juga jasa pemasaran. Selain itu, penelitian menyarankan bahwa UMKM di wilayah tersebut harus membentuk asosiasi dan kooperatif untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan mereka di pasar.
Pelatihan Budidaya Tanpa Olah Tanah (TOT), Pembuatan Kompos dan Pengendalian Hama Ulat Grayak pada Tanaman Jagung di Desa Sukarame, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut Denny Kurniadie; Ichsan Bari
Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora (JKBH), Februari, 2023
Publisher : PT. RANESS MEDIA RANCAGE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61296/jkbh.v5i1.90

Abstract

Desa Sukarame memerupakan bagian dari Kecamatan Leles, Kabupaten Garut. Desa ini berada di dataran medium (697 mdpl) dan memiliki luas wilayah yaitu 374,3 ha, yang terdiri dari tanah sawah 92 Ha, tanah kering 224 Ha dan tanah perkebunan 5 Ha. Jumlah penduduk Desa Sukarame sebanyak 6.169 jiwa dan mayoritas adalah sebagai buruh tani. Petani di Desa Sukarame umumnya bertanam tanaman padi sawah dan tanaman jagung sebagai tanaman utama. Pola tanam yang biasa dilakukan di Desa Sukarame adalah Padi-padi-jagung. Sistim tanam tanaman jagung adalah secara konvensional yaitu persiapan tanah, pencangkulan tanah dua kali kemudian penanaman. Sistim penanaman ini memerlukan tenaga kerja dan upah yang tinggi, sehingga pendapatan petani jadi berkurang. Sistim penanaman pada tanaman padi sawah dan tanaman jagung di Desa Sukarame adalah secara konvensional yaitu masih menggunakan pupuk anorganik. Penggunaan pupuk organic atau kompos belum banyak digunakan para petani di Desa Sukarame, walaupun bahan pembuatan pupuk organic seperti limbah rumah tangga, limbah pertanian dan peternakan banyak tersedia di wilayah Desa Sukarame. Penggunaan pupuk organic atau kompos selain bisa menyuburkan tanah dalam jangka panjang juga bisa mengurangi biaya produksi. Pembuatan pupuk organik yang berasal dari limbah pertanian, rumah tangga dan kotoran ternak ini belum banyak dikenal di Desa Sukarame. Pelatiahan yang telah dilaksanakan telah memiliki dampak sebagai berikut: (1) Pengetahuan dan ketrampilan petani khususnya peserta kegiatan bertambah dengan adanya penyuluhan dan pelatihan pembuatan pupuk organic atau kompos yang baik dan benar. (2) Masyarakat sasaran bertambah pengetahuannya tentang pentingnya menjaga kesuburan tanah dengan mengurangi penggunaan pupuk kimia. (3) Masyarakat tani tanggap dan termotivasi untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia dan mulai menggunakan pupuk kompos, karena penggunaan pupuk kompos dalam jangka Panjang bisa menyuburkan tanah.
Partisipasi Siswa dan Guru SMAN 13 Bandung Dalam Peningkatan Pemahaman Hak Kekayaan Intelektual Muhamad Amirulloh; Helitha Novianty
Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora (JKBH), Februari, 2023
Publisher : PT. RANESS MEDIA RANCAGE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61296/jkbh.v5i1.91

Abstract

Teachers and students of SMAN 13 Bandung have a poor level of understanding of Intellectual Property Rights (IPR) because they have only received the IPR socialization once. PPM Unpad activities aim to improve the understanding of IPR of students and teachers to be motivated in creating intellectual work. With a participatory method, IPR briefing for teachers and students of SMAN 13 was carried out in the subject of Entrepreneurship Education, for 4 weeks. As a result, there was an increase in teacher and student understanding of IPR by an average of 17%, from the pre-test quiz score of 42% to 59% in the post-test quiz.
Peran Komunikasi dalam Konteks Hubungan Keluarga Rangga Saptya Mohamad Permana; Nessa Suzan
Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora (JKBH), Februari, 2023
Publisher : PT. RANESS MEDIA RANCAGE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61296/jkbh.v5i1.93

Abstract

Family has a significant impact on the features that determine our interactions with the environment. Mary Anne Fitzpatrick and her colleagues have produced a number of studies and hypotheses concerning family ties. The research findings and theory of Fitzpatrick inform us on the various types of families, their peculiarities, and the effect of these differences on how they communicate. Hence, the author is interested in examining the role of communication within the context of family relationships and attempts to incorporate references within the context of family communication. The goal of this study is to determine the extent to which communication plays a role in family relationships, which is derived from numerous earlier conceptions regarding relationships and families. In this paper, the author studies the roles of communication within the setting of family relations using the literature review approach, with three primary references serving as the major basis for the study. In addition to these three references, the author complements the study materials with other reading pertaining to discussions of family relationships and communication. According to studies employing the concepts of family relationships and communication, communication plays a crucial role in family interactions. Communication has an essential part in the formation of a family's social reality. Relationships and communication patterns within the family are heavily influenced by two communication activities, namely conversation and conformity, which also determine family communication patterns.
SOSIALISASI TENTANG ASPEK HUKUM DALAM KEGIATAN BISNIS DI MARKETPLACE PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 9 BANDUNG Carolina MUnaf; Enni Priowirjanto
Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora (JKBH), Februari, 2023
Publisher : PT. RANESS MEDIA RANCAGE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61296/jkbh.v5i1.94

Abstract

Lack of understanding of legal aspects in businesS in the activities marketplace is one of the factors of ignorance of the rights and obligations of its users among high schools. This ignorance creates doubts and uncertainty about the importance of legal protection for them, especially when they are harmed by online businesses, because the products received are not in accordance with what was ordered. Departing from this thought, the Community Service Team of the Faculty of Law, Unvirsitas Padjadjaran, considered it necessary to conduct socialization to students and teachers from the State Vocational School 9 Bandung. Service activities begin with the delivery of material on legal aspects and business activities in the marketplace and examples of its application in one of the marketplaces in Indonesia. The results of the discussion on question and answer in the socialization carried out, it appeared that there was an increase in understanding from Teachers and Students of State Vocational High School 9 Bandung regarding legal aspects in business activities in the marketplace. The Community Service Team suggested that serious efforts should be made by teachers and students in trying to implement the knowlegde and understanding gained from the socialization.
Nilai Kepentingan Budaya (Index Of Cultural Significance) Plasma Nutfah Pisang Lokal (Musa Spp.) di Garut Selatan Ade Ismail
Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora (JKBH), Februari, 2023
Publisher : PT. RANESS MEDIA RANCAGE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61296/jkbh.v5i1.100

Abstract

Banana (Musa spp.) Is a fruit that comes from Southeast Asia and has now spread throughout the world. Banana is a crop that people can grow in almost all types of agro-ecosystem and vary the types. In relation to the threat to the existence of germplasm and local knowledge, the solution to prevent the existence is study ethnobotany. Cibalong District of South Garut region is a center of production and commodity of bananas. This study aims to identify the various types of banana (Musa spp.) Which can be used as a potential source of germplasm based study of ethnobotany in Cibalong District. The study was conducted in January 2023 until March 2023 in the district of South Garut Cibalong. This research method is based on determining the location of exploration with purposive sampling method and using participatory approaches PRA (Participatory Rural Appraisal). Based on the survey results revealed that the District Cibalong have a banana crop diversity index of 1.43 is classified by the type of bananas that dominate in a sequence based on the ISI (Importance Score Index) is Pisang Nangka (88.56%), Pisang Ambon (38.78% ), and Pisang Kapas (37.19%). Based on the analysis Index of Cultural Significance Banana Plant in District Cibalong known that Pisang Ambon and Pisang Ambon Jepang with ICS value of each is 52 which has a high value of benefits. It can be concluded that the District Cibalong dominating Banana can fill the needs of the community against the use of banana are high as well.
Meningkatkan Keterampilan Literasi Informasi Guru dan Siswa Di Era Digital Fitri Perdana
Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora (JKBH), Februari, 2023
Publisher : PT. RANESS MEDIA RANCAGE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61296/jkbh.v5i1.101

Abstract

Education is a very important factor. The aim of National Education is to educate the life of the nation and develop the Indonesian people as a whole, namely people who believe and are devoted to the Almighty and have noble character, have knowledge and skills, physical and spiritual health, a strong and independent personality and a sense of community responsibility. as well as nationality. In the current information age, a lot of information is scattered, so there is one skill that needs to be possessed, namely Information Literacy Skills, considering that there is a lot of information that is not of good quality. The method used is qualitative. Collecting data from observations, interviews and literature studies. Efforts to improve information literacy skills in Elementary Schools (SD) can be carried out with programs such as: Making and distributing educational posters, puzzle games, attaching literacy tree banners, decorating libraries. While increasing information literacy for teachers and parents, packaged in the form of Training from Lecturers in accordance with their fields, namely: Lecturers of the Library and Information Science Study Program provide material on Information Literacy Skills, Information Needs, how to find information from information sources, etc. Next Lecturer: Communication Management who provides material on the Impact of Social Media in the Digital Age. As a result, through programs or good practices implemented in the school, there is an increase in literacy skills in the school. Keywords: Literacy, Information, Teacher, Student, Digital Age, Elementary School, Good Practices
SERPIHAN TERPENDAM SISTEM TEKNOLOGI DAN PEMBAGIAN TATARUANG MASYARAKAT ADAT KAMPUNG NAGA: SERPIHAN TERPENDAM SISTEM TEKNOLOGI DAN PEMBAGIAN TATARUANG MASYARAKAT ADAT KAMPUNG NAGA Elis Suryani Nani Sumarlina; Rangga Saptya Mohamad Permana; Undang Ahmad Darsa
Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora (JKBH), Februari, 2023
Publisher : PT. RANESS MEDIA RANCAGE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61296/jkbh.v5i1.104

Abstract

Kearifan lokal budaya yang dimiliki suatu bangsa atau suku bangsa, berkembang seiring perkembangan teknologi dan perkembangan zaman. Meskipun demikian, adat dan tradisi, beserta tinggalan budaya warisan nenek moyang kita harus tetap dijaga, dilindungi, dan dilestarikan agar tidak musnah ditelan masa. Tulisan ini mengulas dan berupaya mengenalkan keanekaragaman budaya Sunda yang terdapat di Kampung Naga, yang merupakan salah satu kekayaan dan khazanah kebudayaan Sunda, hasil kreativitas dan peninggalan nenek moyang orang Sunda pada masa lampau, yang keberadaannya saat ini sudah tidak dikenali, tidak diketahui, tidak dimengerti, bahkan sudah tidak dipahami oleh masyarakat Sunda pada umumnya. Selain itu, perkembangan zaman dan teknologi yang semakin canggih, diiringi adanya kemampuan manusia dalam berinteraksi sosial, menjadikan suku bangsa yang ada di Indonesia, cenderung menuju kepada kebudayaan industri. Tetapi, masih terdapat beberapa suku bangsa yang tetap bersikukuh mempertahankan adat istiadat dan tradisi lamanya. Salah satu di antaranya adalah Masyarakat Kampung Naga, yang tinggal di Desa Neglasari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat. Sistem teknologi dan pembagian tataruang yang berlaku di masyarakat tersebut mnarik untuk disajikan dalam tulisan ini, karena berbeda dari masyarakat lainnya. Kajian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analisis komparatid, melalui metode kajian budaya dan etnografi, di samping antropologi. Hasil yang diperoleh, beragam alat dan tataruang yang digunakan masih bersifat tradisional, namun memiliki fungsi yang tidak kalah dari masyarakat modern. Hal ini juga berkaitan dengan sistem sosial masyarakat adat Kampung Naga yang tidak bisa dipisahkan dari tri tangtu di bumi, melipti tatalampah, tatawayah, dan tatawilayah.

Page 1 of 2 | Total Record : 12