cover
Contact Name
Thoha Putra
Contact Email
pojokguru711@gmail.com
Phone
+6282227774766
Journal Mail Official
lppm.iaihpare@gmail.com
Editorial Address
Jl. Kelapa No. 84 Jombangan Pare Kediri, phone: 085715522783. Email: etjartbi@gmail.com
Location
Kab. kediri,
Jawa timur
INDONESIA
Pojok Guru
ISSN : -     EISSN : 29864321     DOI : -
Core Subject : Education,
The POJOK GURU journal aims to develop and disseminate knowledge through scientific articles on research results and studies of concepts or theories in an effort to enrich the scientific realm in the field of education and teacher training.
Articles 23 Documents
PERAN GURU DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SDI PLUS AL ISHLAH TAMBAKREJO GURAH Thoha Putra; Siti Qomariyah
POJOK GURU: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2023): POJOK GURU
Publisher : Center for the Research and the Community Service, Islamic Institut of Hasanuddin Pare - Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The right to get an education and to be able to develop is a right owned by every Indonesian. As a learning facilitator, the teacher has various roles. Teachers in achieving learning goals need to create an atmosphere of meaningful teaching and learning activities for students so that they can foster a desire to learn. Because when learning interest is lacking in learning activities it tends not to be wholeheartedly followed by students. The purpose of this research is to find out how the teacher's role is in increasing students' interest in learning mathematics in grade 2 SDI Plus Al Ishlah. This research was conducted using qualitative methods. The subjects of this study were math teachers in grade 2 at SDI Plus Al Ishlah, and were supported by the principal of SDI Plus Al Ishlah and grade 2 students at SDI Plus Al Ishlah. Data collection techniques using observation and interviews. The results of the data collected show that the teacher is able to carry out his role properly so that he can increase students' interest in learning mathematics. Efforts were made as follows: 1) Providing as much information as possible through various methods, 2) Providing feedback to students in the form of a stimulus, 3) Bringing students closer to teaching aids, 4) Involving students in activities related to mathematical material, and 5) The teacher guides students to learn from their own experiences.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FIQH SISWA MI RINGINSARI SANANKULON BLITAR M. Ali Muhson; Ahmad Arif Musyafa’
POJOK GURU: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2023): POJOK GURU
Publisher : Center for the Research and the Community Service, Islamic Institut of Hasanuddin Pare - Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Once the researchers conducted research using the method cooperative jigsaw cann finally be concluded that by using cooperative learning jigsaw type can improve students' learning achievement fiqh. The application learn include: The initial phase 1) The teacher divides the 20 grade II in 4 groups of cooperative learning (group home), each group consisted of 5 students, 2) Teacher explains the material in outline only, 3) The teacher divides material into 4 topic. Core Phase 1) Teacher memabagi expert group by counting 1-4, 2) Presentation of the original group, 3) Giving a quiz question. The final stage 1) Provision of post test (test item evaluation). As for increasing student achievement can be seen from the learning process and the value of the final test. In this study, the students showed a positive response to the Jigsaw cooperative learning. It can be known from the results of interviews with representatives of grade II which shows that Jigsaw cooperative learning can enhance students' enthusiasm for learning fiqh lessons
Strategi Membangun Brand Image dalam Meningkatkan Daya Saing di MIN 3 Tulungagung Sri Putrianingsih
POJOK GURU: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2024): POJOK GURU: Vol. 2 No. 1 2024
Publisher : Center for the Research and the Community Service, Islamic Institut of Hasanuddin Pare - Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peneliti melakukan Penelitian ini dilatarbelakangi oleh persaingan lembaga pendidikan yang semakin ketat dan menuntut lembaga pendidikan untuk bersaing menjadi lebih kompetitif. Sehingga strategi pemasaran untuk suatu lembaga pendidikan berperan penting di dalamnya. Strategi pemasaran berguna untuk memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen, mendapatkan citra yang baik dari konsumen dan meningkatkan daya saing lembaga pendidikan. MIN 3 Tulungagung sebagai lembaga penyedia jasa pendidikan perlu belajar dan memiliki inisiatif untuk meningkatkan kepuasan pelanggan (siswa, wali murid dan masyarakat). Min 3 Tulungagung menerapkan strategi pemasaran untuk membangun brand image lembaga untuk meningkatkan daya saingnya. Penelitian ini bertujuan: (1) untuk menganalisis strategi membangun brand image dalam meningkatkan daya saing lembaga pendidikan MIN 3 Tulungagung, (2) untuk menganalisis faktor-faktor pembentuk brand image dalam meningkatkan daya saing lembaga pendidikan MIN 3 Tulungagung, (3) untuk mengetahui implikasi membangun brand image dalam meningkatkan daya saing lembaga pendidikan MIN 3 Tulungagung.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian adalah studi lapangan (field research). Dengan prosedur pengumpulan data menggunakan: wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif Miles dan Huberman, yang meliputi:kegiatan reduksi data, display data, menarik kesimpulan atau verivikasi data Berdasarkan proses pengumpulan dan analisis data, hasil penelitian ini adalah: (1) MIN 3 membangun brand image dalam meningkatakan daya saing lembaga dengan melalui tiga strategi, yaitu positioning, differenting, dan branding. (2) faktor-faktor membangun brand image dalam meningkatkan daya saing lembaga MIN 3 Tulungagung adalah: a) akreditasi kelembagaan, b) tingkah laku siswa yang berbudi, c) prestasi, d) kualitas lulusan, dan e) kegiatan unggulan sekolah. (3) Implikasi pembentukan brand image dalam meningkatkan daya saing sekolah, yakni: a) kualitas pelayanan guru dan karyawan menjadi lebih baik, b) minat masuk masyarakat terhadap sekolah meningkat, c) siswa memiliki akhlak yang baik,d) kepercayaan masyarakat yang tinggi terhadap sekolah.
UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALITAS GURU DI SMK HASANUDDIN Nur Huda
POJOK GURU: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2024): POJOK GURU: Vol. 2 No. 1 2024
Publisher : Center for the Research and the Community Service, Islamic Institut of Hasanuddin Pare - Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This type of research is descriptive qualitative, namely research that is descriptive, narrating and interpreting existing data and produces descriptive data in the form of written/spoken words from people and observable behavior and the data is in the form of statements. Data collection techniques are carried out through observation, interviews, and documentation. The data analysis technique is descriptive qualitative. Determining the validity of the data, in this study using data triangulation techniques, namely data validity checking techniques that utilize various sources outside the data as comparative material. From the results of the research and discussion, the following conclusions were obtained: The principal's efforts to improve teacher professionalism include: Involving teachers in Subject Teacher Deliberations, Involving them in training, and Attending seminars/discussions. While the teacher's efforts to improve teacher professionalism through: Subject teacher deliberations, educational training, Discussions/seminars on education. The supporting factors are: the suitability between the teacher's educational background and the field of study being taught, Community participation. And the inhibiting factors are the problem of lack of discipline, and inadequate facilities and infrastructure and the problem of funds are still needed. From the description above, the principal should be more responsible in his duties of guiding and directing teachers so that he can raise teacher awareness to further improve the quality of teaching.
STRATEGII IPEMBELAJARAN IAKIDAH IAKHLAK IMELALUII IMEDIA IWHATSAPP GROUPI IDI IERA IPANDEMI COVID-19 (STUDI IKASUS IDI ISDI IMIFTAHUL IHUDA PLOSOKANDANGI IKEDUNGWARU ITULUNGAGUNG) ana marsela
POJOK GURU: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2024): POJOK GURU: Vol. 2 No. 1 2024
Publisher : Center for the Research and the Community Service, Islamic Institut of Hasanuddin Pare - Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakWhatsapp Group merupakan media pembelajaran daring yang cukup digandrungi oleh siswa dan wali siswa. Oleh karena itu, pemilihan Whatsapp Group sebagai media pembelajaran di SDI Miftahul Huda Plosokandang, terutama pada mata pelajaran Akidah Akhlak dirasa sebagai pilihan yang tepat, mengingat platform digital ini sangat mudah diakses oleh mayoritas siswa. Dimana sekolahan tersebut harus menggunakan pembelajaran daring serta problematika dari srategi pembelajaran dengan menggunakan media WhatsApp Group. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitiannya adalah deskripsi studi kasus. Sumber data yaitu kepala madrasah, guru, dan siswa. Teknik pengumpulan data yaitu observasi penelitian, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dimulai dari kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan data dengan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama dengan koordinasi kepala sekolah, melaksanakan rapat, dan membuat RPP. Kedua dengan memberikan materi, penugasan melalui WhatsApp Group, kemudian pengumpulan tugas ke sekolah. Ketiga yaitu dengan menggunakan bukti pembelajaran yang dibutuhkan untuk menyimpulkan kualitas keterampilan siswa adalah bersifat formatif atau sumatif. Kata Kunci : Strategi Pembelajaran, WhatsApp Group, Pandemi Covid-19 AbstractWhatsapp Group is an online learning medium that is quite loved by students and student guardians. Therefore, the selection of Whatsapp Group as a learning medium in SDI Miftahul Huda Plosokandang, especially in Akidah Akhlak subjects was felt to be the right choice, considering that this digital platform is very accessible to the majority of students. Where the school should use online learning as well as problems from the learning strategy using WhatsApp Group media. The study uses a qualitative approach, the type of research is a description of a case study. Data sources are the head of the madrasah, teachers, and students. Data collection techniques are research observation, interviews, and documentation. Data analysis starts from condensation of data, presentation of data, and drawing conclusions. While checking the validity of data by extension of participation, observational persistence, and triangulation. The results of this study show that: First by coordinating the principal, carrying out meetings, and creating an RPP. Second by providing materials, assignment via WhatsApp Group, then assignment collection to schools. Third, using the evidence of learning needed to infer the quality of a student's skills is formative or summative. Keywords : Learning Strategies, WhatsApp Group, Covid-19 Pandemic
STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM PEMBENTUKAN AKHLAKUL KARIMAH SISWA (STUDI MULTI SITUS DI SD MUHAMMADIYAH 24 KETINTANG SURABAYA DAN SDIT GHILMANI KETINTANG BARAT SURABAYA)”. thohaputra m.zaini
POJOK GURU: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2024): POJOK GURU: Vol. 2 No. 1 2024
Publisher : Center for the Research and the Community Service, Islamic Institut of Hasanuddin Pare - Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractIn this research the author used a qualitative approach with a multisite research type. Data collection techniques used include: 1) Participant Observation, 2) Interviews or In-depth Interviews, 3) Documentation. Data collected through these three techniques were analyzed from single sites and cross-site analysis. The results of this research show that: 1) The Islamic Religious Education (PAI) Teacher Program in the formation of students' akhlakul karimah at SD Muhammadiyah 24 Ketintang Surabaya and SDIT Ghilmani Ketintang Barat Surabaya is a) implementing its vision and mission, b) attending the beginning of the year meeting and preparing strategic plan. c) Preparation of an Islamic Religious Practice Activity Book. d) Involving all stakeholders in planning activities for the formation of students' morals and this is done by: a) Habituation carried out at SDIT Ghilmani Ketintang Barat Surabaya in the formation of morals, namely wearing uniforms that cover the private parts, for both men and women. b) Get into the habit of shaking hands with teachers, c) Bring in teachers to read and write the Qur'an from the nearest Islamic boarding school and include these lessons in 2-3 hours of learning. d) provide a good example for students, for example, before students do it, the teacher does it first, before students are told to maintain cleanliness, the teacher first does it. 3) Evaluation of Islamic Religious Education (PAI) teachers in the formation of students' morals at SD Muhammadiyah 24 Ketintang Surabaya and SDIT Ghilmani Ketintang Barat Surabaya: a) teachers always evaluate the Islamic Religious Education (PAI) teacher program in the formation of students' morals that has been implemented supported by the school principal, b) collaboration between the principal and Islamic Religious Education (PAI) teachers to carry out continuous evaluation of the programs implemented, c) Weekly evaluations are carried out by correcting the religious assignments that have been given to students. d) Semester evaluations are held every semester exam to evaluate the activities of Islamic Religious Education (PAI) teachers in the formation of students' morals carried out by students in that semester. e) Evaluation of the formation of students' morals is also carried out annually, namely that there are special requirements for children who will move up to a higher class, for example to go up to class IV and V children must memorize Asma' al-Husna, 10 types of important prayers and 15 short suras. Religious bills as an annual evaluation are one of the requirements for students' grade promotion. Keywords : Islamic Education Teacher Strategy, Formation of Karimah's morals
MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BESIDE LEARNING BERBANTU MEDIA PUZZLE MATERI PECAHAN KELAS 3 MI ISLAMIYAH 1 SUROWONO Sri Putrianingsih
POJOK GURU: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2024): POJOK GURU: Vol. 2 No. 1 2024
Publisher : Center for the Research and the Community Service, Islamic Institut of Hasanuddin Pare - Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Model Project Based Learning merupakan pembelajaran yang menyajikan materi pembelajaran yang menghadapkan peserta didik terhadap sebuah permasalahan yang harus dipecahkan melalui suatu proyek / karya. Penerapan model pembelajaran Project Beside Learning dilakukan dengan menghasilkan karya berupa benda konkret yang menggambarkan pecahan yang terbuat dari kertas origami. Penerapan model ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk terlibat aktif dan kreatif dalam proses pembelajaran materi pecahan. Model ini menunjukkan bahwa Model Project Beside Learning berbantuan media puzzle merupakan alternatif yang efektif dalam mengajar materi pecahan kepada siswa kelas 3.
Penerapan Kurikulum Merdeka Dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam Di RA Nashrus Sunnah Kota Madiun Denok Dyah Pratiwiningtias
POJOK GURU: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2024): POJOK GURU
Publisher : Center for the Research and the Community Service, Islamic Institut of Hasanuddin Pare - Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mencari tahu bagaimana penerapan kurikulum merdeka dalam pandangan filsafat Pendidikan Islam yang dilakukan di lembaga pendidikan RA Nashrus Sunnah, yang penerapan kurikulum merdeka menekankan penggunaan teknologi dan digitalisasi dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan potensi, minat, bakat, dan ketrampilan siswa. Karena menekankan penggabungan ilmu Islam dan ilmu umum untuk menumbuhkan keterampilan dan pendidikan karakter pada anak usia dini, karena dalam kurikulum merdeka filsafat pendidikan islam sangat penting agar tercipta tujuan ini. Penelitian ini menggunakakan pendekatann kualitatif dengan metode deskriptif dengan menggunakan jenis penelitian lapangan, yang dilaksanakan di lembaga RA Nashrus Sunnah kota Madiun dengan cara melihat secara langsung melakukan observasi, menganalisis dan wawancara terhadap para staf pengajar RA Nashrus Sunnah secara berkala, bagaimana penerapan kurikulum merdeka dalam analisis tentang ciri-ciri pendidikan islam dalam filsafat pendidikan, kurikulum pendidikan dalam perspektif pendidikan islam dan sudut pandang kurikulum merdeka filsafat pendidikan islam yang dilaksanakan lembaga RA Nashrus Sunnah. Kurikulum merdeka juga mempertahankan pedoman dasar pendidikan yang sesuai dengan agama islam dengan pembelajaran intrakulikuler dan P5, PPRA RA Nashrus Sunnah, untuk menekankan pengembangan karakter, prinsip moral, dan prinsip etika Islam. berdasarkan pembelajaran dengan penerapan ini para siswa siswi terbiasa melaksanakan ajaran agama islam dengan baik misalnya terbiasa mengucapkan doa sebelum dan sesudah belajar, melakukan sholat dhuha berjama’ah, dan senang dengan kegiatan bakti sosial terhadap sesama saudara dengan cara menyisihkan sebagian dari hartanya. Kegiatan ini sangat lah efisian dalam pembelajaran dan mendapatkan hasil yang dicapai. Kata kunci : Kurikulum Merdeka, Filsafat, Pendidikan Islam
METODE PENDIDIKAN ISLAM DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT AGAMA ISLAM: Islamic Education Method in the Perspective of Islamic Religious Philoshopy Selvia Fitri Sahrani Sahrani
POJOK GURU: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2024): POJOK GURU
Publisher : Center for the Research and the Community Service, Islamic Institut of Hasanuddin Pare - Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode Pendidikan Islam dalam Perspektif Filsafat Agama Islam merupakan topik yang penting dalam pengembangan pendidikan Islam. Dengan melaksanakan penelitian ini, diharapkan dapat tercapai tujuan untuk mengetahui metode pendidikan islam dalam perspektif filsafat agama islam. Dalam penelitian ini, metode yang diterapkan ialah dengan metode pustaka. Berdasarkan penelitian ini adalah menghasilkan bahwa metode pendidikan islam tidak hanya didasarkan pada praktik-praktik tradisional namun bisa menggunakan prinsip-prinsip filosofi dalam agama islam.
FILASAFAT PENDIDIDKAN DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT PENDIDIDKAN ISLAM: EDUCATIONAL PHILOSOPHY FROM THE PERSPECTIVE OF ISLAMIC EDUCATIONAL PHILOSOPHY Rena Yulia
POJOK GURU: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2024): POJOK GURU
Publisher : Center for the Research and the Community Service, Islamic Institut of Hasanuddin Pare - Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan konsep-konsep dalam filsafat pendidikan. Metode yang digunakan adalah tinjauan pustaka, di mana data dikumpulkan dari berbagai literatur kemudian dianalisis dan diorganisir. Hasil penelitian ini memberikan penjelasan tentang konsep-konsep dalam filsafat pendidikan melalui pendekatan deskriptif kualitatif. Pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan filosofi pendidikan Islam. Sumber data berasal dari beberapa buku akademis yang dijadikan referensi utama. Secara konseptual, filsafat pendidikan mencakup prinsip-prinsip, konsep-konsep, dan nilai-nilai yang menjadi dasar dalam merancang dan melaksanakan pendidikan dalam konteks Islam. Perspektif Islam dalam filsafat pendidikan mengintegrasikan aspek spiritual, moral, intelektual, dan sosial ke dalam proses pembelajaran. Lingkup filsafat pendidikan Islam meliputi berbagai aspek, termasuk lingkungan pendidikan dan berbagai masalah pendidikan. Pendekatan ini mempertimbangkan tidak hanya dimensi spasial atau geografis, tetapi juga dimensi temporal. Oleh karena itu, kajian filsafat pendidikan Islam mencakup pendidikan di rumah, sekolah, dan luar sekolah. Penelitian ini memfokuskan pada berbagai masalah pendidikan, termasuk prasarana pendidikan, struktur lembaga pendidikan, dan manajemen pendidikan. Dengan memahami filsafat pendidikan Islam yang mencakup ontologi, epistemologi, dan aksiomatik, diharapkan dapat memberikan pemahaman yang mendalam dalam merancang system pendidikan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.

Page 2 of 3 | Total Record : 23