cover
Contact Name
Furaida Khasanah
Contact Email
jkpm@poltekkesjogja.ac.id
Phone
+628989916124
Journal Mail Official
jkpm@poltekkesjogja.ac.id
Editorial Address
Tatabumi No.3, Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta, Indonesia
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Pengabdian Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 27461491     DOI : 10.29238/jkpm
Jurnal Kesehatan Pengabdian Masyarakat fokus pada publikasi hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat di bidang kesehatan. Diterbitkan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Articles 48 Documents
Online Class Gizi Seimbang Ibu Hamil: Upaya Peningkatan Pengetahuan Niken Wahyu Aryanti; Indah Falsafi; Vianda Nurfidya
Jurnal Kesehatan Pengabdian Masyarakat (JKPM) Vol. 3 No. 2 (2022): 2
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29238/jkpm.v3i2.2131

Abstract

Kasus ibu hamil KEK (Kurang Energi Kronis) di wilayah kerja Kabupaten Sleman sebesar 11,8% pada tahun 2022, hal ini mengalami peningkatan dari tahun 2021 yaitu 10,4%. Di wilayah kerja Puskesmas Depok III juga mengalami peningkatan dari tahun 2021 ke 2022 yaitu 3,87% menjadi 5,79%, sehingga hal ini perlu mendapatkan perhatian khusus. Salah satu upaya yang dapat mencegah kekurangan gizi ibu hamil yang berdampak buruk bagi masa generasi penerus bangsa adalah dengan memperbaiki kualitas wanita hamil sedini mungkin dan mengoptimalkan kesehatannya sampai dua tahun pertama kehidupan (1000 HPK).  Upaya pencegahan dapat dilakukan melalui pelayanan gizi promotif dengan edukasi gizi berbasis teknologi melalui Online Class dengan media power point melalui sarana WhatsApp Group. Tujuan dari pemberian edukasi gizi seimbang untuk ibu hamil ini yaitu meningkatkan pengetahuan gizi ibu hamil. Hasil menunjukkan ketika pretest rata-rata nilai pengetahuan peserta yaitu 81,81. Lalu setelah posttest meningkat menjadi 90,83 dan berada dalam kategori baik, sehingga terjadi peningkatan pengetahuan ibu hamil.
Penyuluhan Pengaturan Makan Diabetes Mellitus Pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Pakem Dwi Ayu PujiLestari; M. Primiaji Rialihanto; Cahyaningtyas Triwinarni
Jurnal Kesehatan Pengabdian Masyarakat (JKPM) Vol. 4 No. 2 (2023): 2
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29238/jkpm.v4i2.2134

Abstract

Proses penuaan merupakan siklus kehidupan yang ditandai dengan tahapan menurunnya berbagai fungsi organ tubuh, kemunduran fungsi organ yang dialami oleh lansia menyebabkan kelompok ini rawan terkena penyakit degenerative. Hasil RISKESDAS 2018, salah satu penyakit terbanyak pada lanjut usia adalah diabetes mellitus sebesar 4,8%. Berdasarkan data Puskesmas Pakem tahun 2022 menunjukan kasus diabtes mellitus merupakan kasus tertinggi ketiga dengan jumlah kasus 840 kasus.  Pedoman  untuk  pencegahan  dan  pengelolaan  DM  yaitu  dengan  mengatur pola makan, namun perlu dilakukan upaya untuk memberikan edukasi kepada penderita DM tentang bagaimana  pengaturan  dan  penyediakan makanan  yang  tepat Pemberian penyuluhan  tentang  pengaturan  makan  Diabetes  Mellitus  diharapkan  untuk menambah pengetahuan terkait pola makan yang baik dalam    pemilihan    makanan    untuk    mengendalikan    kadar    glukosa    didalam    darah    dan meningkatkan kualitas hidup sehat. Kegiatan penyuluhan dilakukan dengan cermah dan tanya jawab menggunakan media lembar balik dan leaflet. Berdasarkan hasil evaluasi mengunakan permaianan Ya/Tidak diperoleh peserta telah mampu menjawab dengan benar mengenai pemilihan makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan, serta kegiatan ini mendapatkan antusiasme yang banyak dari peserta. Antusiasme peserta dapat di ukur dari banyaknya pertanyaan yang masuk sejumlah 10 pertanyaan. 
Penyuluhan Pengaturan Makan Hipertensi Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Pakem Rizka Kusuma Wardani; Cahyaningtyas Triwinarni; M. Primiaji Rialihanto
Jurnal Kesehatan Pengabdian Masyarakat (JKPM) Vol. 3 No. 2 (2022): 2
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29238/jkpm.v3i2.2137

Abstract

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat atau tenang. Berdasarkan Riskesdas tahun 2018 prevalensi hipertensi di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebesar 11,01%, angka tersebut lebih tinggi daripada nilai nasional yaitu sebesar 8,8%. Prevalensi tersebut menjadikan DIY sebagai provinsi dengan kasus hipertensi tertinggi keempat di Indonesia. Berdasarkan data hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Pakem sebesar 2835 kasus, data tersebut menunjukkan bahwa persentase penderita hipertensi yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar di Puskesmas Pakem sebesar 7% dengan target capaian 100%.  Penyuluhan ditujukan pada lansia, demi terciptanya lansia menjadi lebih. Tujuan penyuluhan ini yaitu dapat memahami tentang pengaturan makan pada penyakit hipertensi sehingga dapat membantu mencegah dan menanggulangi penyakit hipertensi pada lansia. Kegiatan dilaksanakan pada hari Senin, 13 November 2023 di desa Purworejo. Kegiatan berlangsung dari pukul 14.00 - 15.05 WIB. Peserta kegiatan adalah lansia dan kader lansia di desa Purworejo. Topik yang disampaikan mengenai pengaturan makan hipertensi dan diabetes melitus. Peserta penyuluhan berjumlah 18 orang. Media yang digunakan lembar balik dan leaflet yang dibagikan pada peserta. Untuk mengevaluasi pemahaman peserta mengenai materi yang telah disampaikan, evaluasi dilakukan  dengan cara permainan “Ya/Tidak”.  Permainan tersebut dimulai dengan menunjukan gambar makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan, kemudian peserta menjawab dengan mengangkat papan yang berisi tanda centang atau tanda silang. 
Pendidikan dan Pelatihan Tentang Higiene Sanitasi Makanan Pada Penjamah Makanan di UPT RPSLUT Budhi Dharma Yogyakarta Bening Hayati; Wuri Mirawati
Jurnal Kesehatan Pengabdian Masyarakat (JKPM) Vol. 3 No. 2 (2022): 2
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29238/jkpm.v3i2.2144

Abstract

Makanan merupakan kebutuhan pokok manusia untuk mendukung kesehatan. Peningkatan mutu makanan tidak terlepas dari peran penjamah makanan yang terlibat langsung dalam proses pengolahan makanan yang dikonsumsi oleh konsumen. Upaya higiene makanan pada dasarnya melibatkan orang yang menangani makanan, tempat penyelenggaraan makanan, peralatan pengolahan makanan, penyimpanan makanan dan penyajian makanan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pelatihan dan pendidikan (diklat) mengenai higiene sanitasi makanan, peralatan makanan, etika batuk dan bersin serta cara penggunaan APD yang benar. Sasaran dalam kegiatan ini adalah penjamah makanan di UPT RPSLUT Budhi Dharma. Metode yang digunakan adalah pendidikan dan pelatihan serta pretest dan posttest. Hasil yang didapatkan bahwa setelah diklat dilakukan, pengetahuan para penjamah makanan meningkat dan menerapkan materi dari pendidikan dan pelatihan yang telah diberikan. Dengan demikian pemberian pendidikan dan pelatihan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mengenai higiene sanitasi makanan.
Penyuluhan Hipertensi Pada Lansia Peserta Posyandu Lansia Aninda Nuraini; Theodorus Indarto
Jurnal Kesehatan Pengabdian Masyarakat (JKPM) Vol. 3 No. 2 (2022): 2
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29238/jkpm.v3i2.2146

Abstract

Hipertensi adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh peningkatan abnormal tekanan darah, baik tekanan darah sistolik maupun tekanan darah diastolik, Secara umum seseorang dapat dikatakan hipertensi jika hasil dari pemeriksaan tekanan darah sistolik/diastolic lebih dari 140/90 mmHg, Sedangkan normal nya adalah 120/80 mmHg. Penyakit Hipertensi di Indonesia terus mengalami kenaikan akibat dari perubahan gaya hidup, mengkonsumsi makanan tinggi lemak, kolesterol, penurunan aktivitas fisik, kenaikan kejadian stress dan lain lain. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi mengenai faktor risiko hipertensi, pengaturan makan dan pentingnya aktivitas fisik pada lansia. Sasaran dalam kegiatan ini adalah lansia peserta Pos lansia di wilayah kerja Puskesmas Ngaglik II. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan diskusi serta tanya jawab. Hasil penyuluhan didapatan bahwa setelah dilakukan kegiatan penyuluhan didapatkan hasil pengetahuan lansia meningkat. Dengan demikian pemberian penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan lansia mengenai hipertensi. 
Pembuatan Kompos Organik Menggunakan Galon Bekas di Dusun Mredo, Bangunharjo, Sewon, Bantul Bilham Ramadhan; Cantika Nasya Aura; Dita kumalajati; Krisnina Putri Widyarukmana; Mar'ah Qonita Rabbani Abdurrahman; Heru Subaris Kasjono; Ibnu Rois
Jurnal Kesehatan Pengabdian Masyarakat (JKPM) Vol. 4 No. 1 (2023): 1
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29238/jkpm.v4i1.2159

Abstract

Darurat sampah atau penumpukan sampah yang terjadi di berbagai lokasi di Yogyakarta disebabkan oleh penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Piyungan, Bantul, yang berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan dan pencemaran lingkungan. Ketergantungan yang berlebihan pada TPA, serta kurangnya kesadaran masyarakat mengenai pengelolaan sampah yang benar, merupakan alasan utama terjadinya penumpukan sampah tersebut. Program pemberdayaan masyarakat terkait pengelolaan sampah bertujuan meningkatkan kesadaran, kemampuan, dan potensi masyarakat. Metode pelaksanaan dalam program ini melibatkan pemaparan masalah, survei, pelatihan dan desiminasi. Hal ini dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan kepada kader kesehatan mengenai cara mengelola sampah organik menjadi kompos dengan menggunakan galon bekas. Hasil dari program ini menunjukkan bahwa kader kesehatan mampu menyampaikan informasi ini kepada masyarakat. Melalui upaya ini, diharapkan kesadaran masyarakat terkait pengelolaan sampah dapat meningkat secara signifikan.
"LOREH" Modifikasi Lotion Minyak Sereh Anti Nyamuk Berbasis Pendekatan Kelompok Berisiko Eliminasi Malaria di Balai Desa Ngemplak, Pagerharjo, Samigaluh, Kulon Progo Haqifa Rosyida Putri; Kasjono Heru Subaris
Jurnal Kesehatan Pengabdian Masyarakat (JKPM) Vol. 4 No. 1 (2023): 1
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29238/jkpm.v4i1.2161

Abstract

The only district in Yogyakarta that experiences fluctuations in malaria cases is Kulon Progo district. Based on the data table on morbidity and mortality due to malaria according to gender, it refers to the Samigaluh II Community Health Center with a positive number of exposure of 8 people in 2021. In June 2015, the Samigaluh II Community Health Center created a policy in the form of a Community Health Center SMS Center. The aim is to improve reactions that are quickly identified, quickly discovered, and quickly treated so that local transmission will not occur. Even though it was successful, this policy did not last long. It can be seen that in 2017 the number of malaria cases in this village increased again. Therefore, the public wants a movement or solution action from the government regarding this problem. In order to support the community's wishes, we held a direct observation movement to Ngemplak Hamlet, Pagerharjo, Samigaluh, Kulon Progo, Special Region of Yogyakarta. This movement is called 3P (Extension, Independent Creation, and Mentoring). The main target is aimed at PKK mothers and Karang Taruna in each hamlet. The 3P movement began with malaria education outreach, independent production of "LOREH" lemongrass oil lotion and systematic assistance. This activity requires collaboration with health workers and local health centers so that they can monitor better. The output of the 3P movement is an increase in understanding, attitudes and environmentally  
Pemberdayaan masyarakat: Penyuluhan Pengelolaan Sampah Dapur dengan Komposter di Dukuh Jurug, Bangunharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta Naufal Putra Rananda; Rengganis Hanifah Putri; Renata Widaniswari Widi Wijaya; Tarika Awwali Rahmawati; Amara Fitri Wulansari; Heru Subaris Kasjono; Ibnu Rois
Jurnal Kesehatan Pengabdian Masyarakat (JKPM) Vol. 4 No. 1 (2023): 1
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29238/jkpm.v4i1.2178

Abstract

Pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu proses penting dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dukuh Jurug terletak di Kapanewon Bangunharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Provinsi DIY. Masyarakat Dukuh Jurug sudah melakukan pemilahan sampah organik dan anorganik. Sampah anorganik dikelola oleh kelompok karang taruna sedangkan sampah dapur organik belum dilakukan pengelolaan. Dengan dilaksanakannya kegiatan pemberdayaan masyarakat ini, diharapkan masyarakat Dukuh Jurug dapat memahami dan melakukan secara mandiri tentang pemilahan dan pengolahan sampah dapur. Pembuatan kompos galon tumpuk dipilih menjadi kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui kuesioner mawas diri yang diisi oleh 60 warga Dukuh Jurug. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar masyarakat mengetahui cara mengatasi masalah sampah organik serta mengolah sampah menjadi bahan yang bermanfaat. Kegiatan ini menggunakan metode pemicuan yang terdiri dari penyuluhan, survei, dan pelatihan. Dalam kegiatan ini mahasiswa berperan sebagai fasilitator memberikan pelatihan kepada kader sehingga kader dapat menyampaikan kepada masyarakat Dukuh Jurug.