Articles
20 Documents
Search results for
, issue
"Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia"
:
20 Documents
clear
<![CDATA[The LATIHAN SENAM AEROBIK DAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH DAN DENYUT NADI WARGA RT 09 RW 09 JATISARI JATIASIH KOTA BEKASI JAWA BARAT ]]>
<![CDATA[toto aminoto]]>;
<![CDATA[Dwi Agustina]]>;
<![CDATA[achwan achwan]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[IFI cabang Kota Bekasi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59946/jpmfki.2023.266
<![CDATA[Physical fitness is a condition that must be maintained by someone who wants health. With excellent health, you can carry out work activities to earn a living. The benefit of this community service is doing aerobic exercise, especially for body fitness, and measuring body fitness levels. Indicators of body fitness are normal blood pressure and pulse. In this community service activity, aerobic exercise, blood pressure, and pulse measurements were carried out. Almost all residents attended the aerobic exercise activities, while the measurement of blood pressure and pulse was based on a sampling technique using purposive sampling. This sampling technique is based on inclusion and exclusion criteria. The statistical analysis used is descriptive, that is, it only looks at the description of the condition of blood pressure and pulse before and after aerobic exercise. These results show that after aerobic exercise, blood pressure and pulse measurements were more stable than before exercise.]]>
<![CDATA[PEMERIKSAAN IVA TEST DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARUNG, KOTA DEPOK, JAWA BARAT TAHUN 2023 ]]>
<![CDATA[Miskah Indah Syahid]]>;
<![CDATA[Leza Fidyah Restiana]]>;
<![CDATA[Irma Dewi]]>;
<![CDATA[Shinta Amalia]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[IFI cabang Kota Bekasi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59946/jpmfki.2023.268
<![CDATA[Pendahuluan: Di Indonesia, kanker leher rahim merupakan keganasan yang paling banyak ditemukan dan merupakan penyebab kematian utama pada perempuan dalam tiga dasa warsa terakhir. Diperkirakan insidens penyakit ini adalah sekitar 100 per 100.000 penduduk. Beberapa metode skrining yang dapat digunakan adalah pemeriksaan sitologi berupa Pap tes konvensional atau sering dikenal dengan Tes Pap dan pemeriksaan sitologi cairan (liquid-base cytology /LBC), pemeriksaan DNA HPV, dan pemeriksaan visual berupa inspeksi visual dengan asam asetat (IVA) serta inspeksi visual dengan lugol iodin (VILI). Metode: Melakukan dan melaksanakan penyuluhan IVA Test pada PUS di wilayah kerja Puskesmas Parung, Kota Depok, Jawa Barat Tahun 2023. Hasil: Pengabdian kepada masyarakat telah dilakukan pada 12 mei 2023. Dimana dosen dan mahasiswa melakukan pemeriksaan Iva test Untuk melaksanakan deteksi dini lesi prankanker sebanyak 17 PUS yang apabila segera diobati tidak akan berlanjut menjadi kanker leher rahim Di wilayah kerja Puskesmas Parung, Kota Depok, Jawa Barat. Semua peserta, dosen dan mahasiswa bersemangat mengikuti kegiatan ini dan kegiatan berjalan dengan lancar. Kesimpulan: Hasil yang didapatkan tingginya minat masyarakat dalam mengikuti kegiatan Iva test Untuk melaksanakan deteksi dini lesi prankanker yang apabila segera diobati tidak akan berlanjut menjadi kanker leher rahim Di wilayah kerja Puskesmas Parung Kota Depok, Jawa barat Tahun 2022.]]>
<![CDATA[PENYULUHAN TENTANG KONTRASEPSI IUD DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GUNUNG SINDUR, KABUPATEN BOGOR, JAWA BARAT, TAHUN 2023 ]]>
<![CDATA[Silvia Yolanda]]>;
<![CDATA[Rona Riasma]]>;
<![CDATA[Putri Tri Utami]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[IFI cabang Kota Bekasi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59946/jpmfki.2023.269
<![CDATA[Pendahuluan: Di Indonesia Keluarga Berencana (KB) merupakan program pemerintah untuk mengatur laju pertambahan penduduk dengan menggunakan metode kontrasepsi. Intra Uterine Devices (IUD) atau Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) merupakan salah satu kontrasepsi jangka panjang yang efektif, aman, dan reversibel, dimana terbuat dari plastik atau logam kecil yang dililit dengan tembaga dengan berbagai ukuran dan dimasukkan ke dalam uterus. Dari seluruh metode kontrasepsi, akseptor kontrasepsi IUD di Indonesia mencapai 22,6%. IUD memiliki efektifitas yang sangat tinggi dimana keberhasilannya mencapai 0,6 sampai 0,8 kehamilan per 100 perempuan yang menggunakan IUD dengan 1 kegagalan dalam 125 sampai 170 kehamilan. Metode: Jenis kegiatan adalah melaksanakan penyuluhan Penyuluhan Tentang Kontrasepsi Iud Di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Sindur Tahun 2023. Hasil: Telah dilaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui penyuluhan tentang kontrasepsi IUD yang dilaksanakan Di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Sindur pada hari Rabu,31 Mei 2023 Kegiatan penyuluhan dan konseling pemasangan dan pelepasan IUD dan berjalan dengan lancar dan dihadiri oleh 20 PUS. Kesimpulan: Hasil yang didapatkan tingginya minat masyarakat dalam mengikuti kegiatan Penyuluhan tentang kontrasepsi IUD Di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Sindur Tahun 2023.]]>
<![CDATA[HEALTH EDUCATION IN THE FRAMEWORK OF HYPERTENSION PREVENTION AND CONTROL IN THE ELDERLY ]]>
<![CDATA[Dwi Agustina]]>;
<![CDATA[Nur Achirda]]>;
<![CDATA[Restu Arya Pambudi]]>;
<![CDATA[Toto Aminoto]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[IFI cabang Kota Bekasi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59946/jpmfki.2023.272
<![CDATA[Introduction: The old population has continued to grow in recent decades, which has resulted in an increase in health problems for the aged, such as the spread of hypertension. According to the measurement results, the majority of residents of Posbindu Kenanga II have hypertension. As a result, it is necessary to provide education about hypertension at an early stage. Method: Community service activities were carried out at Posbindu Kenanga II Jatimelati Pondok Melati Bekasi in October 2023, targeting 25 older adults, all women. Activities carried out include measuring blood pressure & hypertension knowledge measurements, and health education. Results: Most of the elderly (64%) suffer from hypertension. The average knowledge before and after community service increased from 43.6 to 70.4, with a p-value of 0.001. Conclusion: Community service activities have boosted the elderly's understanding of hypertension significantly. As a result, it is essential to continue this activity on an ongoing basis by incorporating proper exercise for controlling hypertension.]]>
<![CDATA[OPTIMALIASASI PERAN KADER DALAM DETEKSI DINI KANKER SERVIKS ]]>
<![CDATA[Novia - Nuraini]]>;
<![CDATA[Yudhia Fratidina]]>;
<![CDATA[siti masitoh]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[IFI cabang Kota Bekasi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59946/jpmfki.2023.277
<![CDATA[The cervix is a female organ that connects the vagina and uterus. Cervical cancer is a malignant tumor that grows in the cervix, can originate from cells of the cervix or both. This cancer is one of the reproductive disorders most feared by women. In Indonesia, the second type of cancer is 32,469 cases or 9.3% of the total cancer cases. Early detection of cervical cancer with an IVA (Visual Infection with Acetic Acid) test needs to be carried out routinely by women at least once a year for women who are sexually active. Community service is a way to increase public knowledge and awareness about how to detect early women's reproductive health. The method used in community service is by holding training on cervical ca knowledge and training cadre communication to ensure the community routinely detects early women's reproductive health, conducting interviews, FGDs, observing IVA Tests. The results obtained from community service, community knowledge increased to 98%, behavior with IVA Test participants in the cadre area increased by 50%, cadres also actively provided re-education with communication during training at events that were often held in their place, such as recitations, Posyandu is also a social gathering for mothers. During the IVA test observation, one person was found to be positive. IVA test every month or Pap smear every year]]>
<![CDATA[Pemberdayaan masyarakat dalam rangka pencegahan hipertensi dengan pendekatan metode fisioterapi brisk walking ]]>
<![CDATA[Abdurahman Berbudi B L]]>;
<![CDATA[Mohammad ali]]>;
<![CDATA[toto aminoto]]>;
<![CDATA[Heru Setiawan]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[IFI cabang Kota Bekasi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59946/jpmfki.2023.278
<![CDATA[Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di perumahan pamulang park residence pada kelompok ibu yang melakukan senam setiap minggu pagi, 25 orang partisipan 22 orang wanita dan 3 orang laki-laki, para partisipan diberikan edukasi mengenai bahaya hipertensi, dan kaitannya dengan penyakit yang sangat berbahaya, seperti penyakit jantung ataupun stroke, Tekanan darah tinggi atau hipertensi terjadi ketika aliran darah mendorong pembuluh darah arteri dengan sangat kuat. Ini menyebabkan jantung perlu bekerja lebih keras dalam memompa darah ke seluruh tubuh, olahraga dan senam aerobik yang dilakukan memberikan manfaat bagi kesehatan jantung. Saat melakukan aktivitas fisik, seperti olahraga, jantung Anda menjadi lebih kuat, sehingga tidak perlu bekerja lebih keras dalam memompa darah. Pada kondisi ini, termasuk untuk penderita hipertensi, membuat aliran darah menjadi lancar dan tekanan darah Anda pun menjadi lebih terkendali. Selain itu, olahraga secara teratur pun dapat mempertahankan berat badan yang ideal, sehingga terhindar dari obesitas yang merupakan salah satu penyebab hipertensi.]]>
<![CDATA[UPAYA PENYULUHAN KESEHATAN FISIOTERAPI TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG PENANGANAN OSTEOARTHRITIS PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA RW. 1 KELURAHAN LOWOKWARU KOTA MALANG ]]>
<![CDATA[Nur Janah]]>;
<![CDATA[Sri Sunaringsih Ika Wardojo]]>;
<![CDATA[Bonita Suharto]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[IFI cabang Kota Bekasi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59946/jpmfki.2023.280
<![CDATA[Oseteoarthris (OA), OA merupakan penyakit degeratif pada sendi, permasalahan yang terjadi pada OA berupa kerusakkan pada tulang kartilago/tulang rawan yang berada pada sendi lutut. Kerusakkan ini berkembang secara lambat dan progresif yang mana perlahan lahan akan memburuk. Maka dari itu Tingkat pemahaman mengenai penanganan pada penyakit OA knee perlu di tingkatkan, pemahaman yang perlu menjadi pusat perhatian yaitu mengetahui apa itu OA, apa tanda gejala yang dapat dirasakan, bagaimana pencegahan dan penanganan Fisioterapisnya. Metode yang digunakan pada penyuluhan ini dengan edukasi Fisioterapi berupa promosi kesehatan dan latihan yang dapat dilakukan secara mandiri menggunakan media leaflet guna untuk meningkatkan pngetahuan lansia mengenai OA. Kegiatan penyuluhan berjalan dengan baik dan lancar sehingga didapatkan hasil evaluasi peningkatan pengetahuan dari 0% hingga 100%. Kegiatan ini dapat peningkatkan pemahaman lansia tentang penanganan OA knee.]]>
<![CDATA[PERMAINAN FLASHCARD BERPENGARUH TERHADAP PERILAKU HIPERAKTIF PADA ANAK TUNAGRAHITA DI SLB ASY SYAFI’IYAH CILANGKAP ]]>
<![CDATA[Achwan Achwan]]>;
<![CDATA[Andy Martahan Andreas H]]>;
<![CDATA[Mila Amaliya]]>;
<![CDATA[durratul Jihan H]]>;
<![CDATA[Angela Saurulita S]]>;
<![CDATA[Cintia Indah Triyanto P]]>;
<![CDATA[Nilzam Nasyid Robbani]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[IFI cabang Kota Bekasi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59946/jpmfki.2023.282
<![CDATA[Hyperactive behavior is one of the behavioral deviations that can be reduced with a social approach, one of which is through games. One game that can be used to reduce this behavior is a flashcard game as a means of channeling pent-up emotional energy caused by environmental restrictions on behavior. Purpose this community service to determine the effect of flashcard games on the hyperactive behavior of mentally retarded children. This community service was carried out at SD Tunagrahita SLB Asy-Syafi'iyah for grade 1 students in February - March 2023. There were 6 participants in this community service. Evaluation was carried out before and after the intervention by means of interviews using the ACTRS form. Participants were selected based on the criteria for experiencing hyperactivity aged 6-8 years in good health and permitted by their parents. The intervention was given 5 meetings with an intensity of once a week for 60 minutes. There was a change in 1 child, during 5 meetings, it showed that providing flashcard games had an effect on reducing hyperactive behavior. Conclusion: Flashcard games had an effect on the hyperactive behavior of mentally retarded children in grade 1 elementary school for the mentally retarded SLB Asy-Syafi'iyah in 2023. Conclusion: Flashcard games have little effect on the hyperactive behavior of mentally retarded children in mentally retarded elementary school class 1 SLB Asy-Syafi'iyah in 2023.]]>
<![CDATA[PELAYANAN FISIOTERAPI PREVENTIF DAN PROMOTIF PADA NYERI PUNGGUNG BAWAH DENGAN PENDEKATAN ERGONOMI DI WILAYAH PUSKESMAS JATIRAHAYU KECAMATAN PONDOK MELATI KOTA BEKASI ]]>
<![CDATA[Achwan Achwan]]>;
<![CDATA[Yusuf Nasirudin]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[IFI cabang Kota Bekasi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59946/jpmfki.2023.283
<![CDATA[LBP complaints among tailors often arise due to their jobs require them to sit for long periods of time quite a long time. This sitting position is a high risk factor disruption occurs LBP. Work attitudes and work facilities need to be considered because if a work attitude that is not ergonomic is maintained at the same time long enough can result in LBP. Maintain a healthy lifestyle such as regular physical activity, maintaining body weight and getting checked Regular health is an important thing that must be done by tailors so that they do not suffer from health problems, especially LBP. The purpose of this PkM is to increase knowledge about prevention and promotion of handling LBP with an ergonomic approach to tailors in the working area of the Puskesmas Jatirahayu Village, Pondok Melati District, Bekasi City. The method for implementing Community Services activities is socialization and identification, counseling and education on physical exercise in the community. Before and after the activity is carried out, an evaluation will be carried out in the form of: administering questionnaires to obtain information related to LBP complaints experienced. The results achieved in this Community Services are establishment collaboration with the Jatirahayu Community Health Center and the participants, it was implemented counseling and physical training as well as carrying out evaluations of Community Services activities. Conclusion There is an increase in knowledge regarding preventive and promotive handling of LBP with an ergonomics approach for tailors in the working area of the Jatirahayu Village Health Center, Pondok Melati District Bekasi City.]]>
<![CDATA[PELAYANAN FISIOTERAPI BERUPA PENDAMPINGAN DAN PEMBENTUKAN KADER LANSIA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STROKE PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI DESA KADUBALE PANDEGLANG ]]>
<![CDATA[Nia Kurniawati]]>;
<![CDATA[Zahra Sativani]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[IFI cabang Kota Bekasi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59946/jpmfki.2023.284
<![CDATA[Latar Belakang: lanjut usia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas. Data stroke di banten mencapai 11% yang berarti lebih tinggi dari persentase rata rata stroke di Indonesia. Hasil: warga yang mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat yang berhasil dikumpulkan kader dan dilakukan pemeriksaan oleh kader sejumlah 25 orang yang di dominasi perempuan.Pengetahuan pada calon kader terjadi peningkatan pengetahuan yang sangat signifikan dari yang sebelumnya lebih banyak tidak tahu,sedangkan dilakukan oleh para calon kader kepada 25 warga yang 96% memiliki hipertensi. Berdasarkan evaluasi didapatkan hasil berupa penurunan resiko stroke. Upaya pembinaan dan pemeliharaan kesehatan lansia khususnya pada lansia hipertensi dalam upaya pencegahan stroke di masyarakat harus melibatkan semua komponen yang ada di masyarakat, termasuk kader (unsur yang sangat penting). Katakunci: pencegahan stroke, hipertensi, Fisioterapi]]>
