cover
Contact Name
Budi Purnomo
Contact Email
jurnalkrinok@unja.ac.id
Phone
+628127471575
Journal Mail Official
jurnalkrinok@unja.ac.id
Editorial Address
Jl. Jambi - Muara Bulian No.KM. 15, Mendalo Darat, Kec. Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi
Location
Kota jambi,
Jambi
INDONESIA
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah
Published by Universitas Jambi
ISSN : -     EISSN : 28295137     DOI : 10.22437/krinok.v3i1.27465
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Jambi ialah jurnal khusus dbentuk untuk memfasilitasi mahasiswa Pendidikan Sejarah maupun mahasiswa lain yang artikelnya berkaitan dengan fokus utama jurnal. KRINOK Unja berkerja sama dengan Perkumpulan Prodi Pendidikan Sejarah Se-Indonesia (P3SI). Jurnal ini menerbitkan makalah penelitian asli, artikel konseptual, artikel review dan studi kasus. Fokus dan Cakupan jurnal ini terdiri dari Seluruh Spektrum Pembelajaran Sejarah Dan Pendidikan Sejarah yang meliputi: Sistem Pendidikan, Kurikulum,Nilai-Nilai Pendidikan,Peninggalan Sejarah Lokal,Media Dan Sumber Pembelajaran Sejarah, Evaluasi Pembelajaran Sejarah,Bidang Ilmu Sosial,Dan Topik Terkait Lainnya.
Articles 136 Documents
JAMBI MASA KOLONIALISME DAN IMPERIALISME SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH: STUDY KASUS PERKEMBANGAN KOTA MODERN MUARO TEMBESI (1906-1942) Wiwit Wulandari; Reka Seprina
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah Vol. 1 No. 2 (2022): Kajian Pendidikan Sejarah dan Sejarah
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/krinok.v1i2.18355

Abstract

Kota modern Muaro Tembesi merupakan suatu wilayah yang menjadi bagian kekuasaan Kolonial Belanda di Jambi. Belanda secara sah berhasil menguasai Muaro Tembesi setelah keruntuhan kesultanan Jambi dan menjadikan Muaro Tembesi bagian dari keresidenan Jambi dibawah pemerintahan kolonial Belanda tahun 1906. Di bawah kekuasaan kolonial Belanda Muaro Tembesi tumbuh dan berkembang menjadi kota modern pada masa itu. Muaro Tembesi yang dulunya merupakan pusat administrasi pemerintah Belanda kini dikenal sebagai wilayah yang banyak memiliki peninggalan bersejarah yang dibangun oleh Belanda. Penelitian ini dilakukan untuk menggali kembali bagaimana perkembangan kota modern Muaro Tembesi khususnya pada masa Kolonialisme dan Imperialisme Belanda. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam artikel ini adalah metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kota modern di Muaro Tembesi peninggalan Belanda dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar sejarah pada mata pelajaran sejarah Indonesia dan sejarah peminatan. Peninggalan Belanda di kota modern Muaro Tembesi ini sangat memiliki peranan penting terhadap peserta didik karena dengan menjadikan kota modern peninggalan Belanda di Muaro Tembesi sebagai sumber belajar sejarah dapat meningkatkan perasaan cinta tanah air dan nasionalisme terhadap bangsa serta mereka akan lebih mengenal mengenai sejarah yang terdapat dilingkungan sekitarnya dan dapat melestarikannya untuk masa yang akan datang.
PEMANFAATAN SITUS CANDI MUARO JAMBI SEBAGAI SUMBER BELAJAR BAGI MAHASISWA PENDIDIKAN SEJARAH UNIVERSITAS JAMBI Naila Yulianti; Reka Seprina
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah Vol. 1 No. 2 (2022): Kajian Pendidikan Sejarah dan Sejarah
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/krinok.v1i2.18422

Abstract

Candi Muaro jambi merupakan candi Hindu Budha yang terletak di Desa Muaro Jambi Kecamatan Maro Sebo Kabupaten Muaro Jambi yang berfungsi sebagai acara atau pendidikan periode Jambi pada masa Kerajaan Sriwijaya. Penelitian ini mengidentifikasi bagaimana pemanfaatan situs candi Muaro Jambi sebagai sumber belajar sejarah pada mahasiswa pendidikan sejarah Universitas Jambi. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa pendidikan sejarah di Universitas Jambi menunjukkan bahwa pembelajaran yang memanfaatkan situs Candi Muaro Jambi mempermudah mahasiswa dalam memahami materi Hindu Budha yang diajarkan sehingga Mahasiswa antusias dalam belajar sejarah, menumbuhkan semangat mahasiswa untuk belajar sejarah dan menumbuhkan kesadaran sejarah siswa. Berbeda dengan pembelajaran sejarah dengan metode ceramah atau di dalam kelas yang terasa monoton.
JAMBI MASA KOLONIALISME DAN IMPERIALISME SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH: STUDY KASUS PERANAN SULTAN THAHA DALAM PERANG GERILYA (1858 – 1904) Suci Meilany; Reka Seprina
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah Vol. 1 No. 3 (2022): Kajian Ilmu Pendidikan Sejarah, Sejarah, & Sosial
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/krinok.v1i3.18437

Abstract

Kedatangan Belanda ke Jambi membawa reaksi Sultan Thaha bersama rakyat untuk menentang kekuasaan Belanda di wilayah Jambi. Sehingga pembatalan perjanjian yang pernah di sahkan memicu timbulnya perlawanan antara Sultan Thaha dengan Belanda yang di dukung oleh rakyat Jambi. Perlawanan ini disebut dengan perang Gerilya. Meotode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan Sultan Thaha bersama rakyat dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran sejarah bagi peserta didik. Sehingga dapat meningkatkan pola pikir peserta didik untuk berpikir secara kritis dan dapat menumbuhkan karakter peserta didik terhadap peranan tokoh perjuangan di masa lalu, serta menumbuhkan kesadaran sejarah bagi tiap peserta didik. Menjadikan pembelajaran sejarah akan lebih bermakna.
STUDY PERJUANGAN ABDUL WAHID VS BELANDA (1916) SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI 4 MUARO JAMBI Yuliana Yuliana; Reka Seprina
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah Vol. 1 No. 2 (2022): Kajian Pendidikan Sejarah dan Sejarah
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/krinok.v1i2.18443

Abstract

Kota Jambi merupakan salah satu wilayah yang tidak terlepas dari kekuasaan Kolonial Belanda. Belanda secara sah berhasil menguasai kota Jambi setelah keruntuhan kesultanan Jambi dan menjadikan kota Jambi sebagai pusat dari keresidenan Jambi dibawah pemerintahan kolonial Belanda tahun 1906. Di bawah kekuasaan kolonial Belanda, banyak kebijakan yang sangat memberatkan rakyat Jambi pada masa itu sehingga menimbulkan perlawanan dari bebagai pihak. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi bagaimana study perjuangan Abdul Wahid dalam melawan kolonial Belanda khususnya pada masa Kolonialisme dan Imperialisme Belanda. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan artikel ini yaitu metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa study perjuangan Abdul Wahid dalam melawan Kolonial Belanda (1916) dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembelajaran sejarah pada mata pelajaran sejarah Indonesia dan sejarah peminatan. Study perjuangan Abdul Wahid dalam melawan Kolonial Belanda ini sangat memiliki peranan penting terhadap peserta didik karena dengan menjadikan study perjuangan Abdul Wahid dalam melawan Kolonial Belanda sebagai bahan pembelajaran sejarah dapat meningkatkan perasaan cinta tanah air dan nasionalisme terhadap bangsa serta mereka akan lebih mengenal mengenai sejarah yang terdapat dilingkungan sekitarnya dan dapat melestarikannya untuk masa yang akan datang.
PERJUANGAN RADEN MATTAHER MELAWAN BELANDA DI KABUPATEN MUARO JAMBI TAHUN 1904-1907 SEBAGAI BAHAN AJAR SEJARAH INDONESIA Indra Martin Sianipar
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah Vol. 1 No. 2 (2022): Kajian Pendidikan Sejarah dan Sejarah
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/krinok.v1i2.18489

Abstract

Raden Mattaher ialah seorang sosok yg mempunyai segudang strategi gerilya, beliau dapat melawan kolonial Belanda. Strategi yg dilakukan dia adalah membuat kesatuan untuk bertahan dan kesatuan untuk melawan. Usaha yang dilakukan dia dimulai dari tahun 1904-1907 beliau dinyatakan gugur dalam melawan kolonial Belanda. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi bagaimana usaha Raden Mattaher Melawan Kolonialisme Belanda di Kabupaten Muaro Jambi (1904-1907) yang bisa dijadikan menjadi sumber belajar terutama pada mata pelajaran sejarah Indonesia berbasis lokal. Metode penelitian ini memakai penelitian deskriptif kualitatif. Metode ini dilaksakanan karena dapat menggali perjuangan Raden Mattaher secara terstruktur untuk dijadikan bahan ajar sejarah. Hasil penelitian memberikan bahwa bentuk usaha Raden Mattaher bisa dipergunakan menjadi bahan ajar sejarah Indonesia berbasis lokal. bahan ajar berbasisi lokal ini sangat berguna sekali bagi siswa dikarenakan materi yg dekat dengan lingkungan kehidupannya, sebagai akibatnya membuahkan tujuan pembelajaran sejarah tercapai dan menjadi lebih bermakna. Selain itu pula bisa membentuk karakter cinta akan sejarah dan sifat tanggung jawab serta penumbuhan rasa nasionalisme.
JEJAK HISTORIS DAN PERAN INDONESIA DALAM JALUR REMPAH SEBAGAI WARISAN BUDAYA BAHARI Andini Fitriani; Ratih Wiwin Dari; Isrina Siregar; Budi Purnomo
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah Vol. 2 No. 2 (2023): Kajian Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/krinok.v2i2.18495

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jejak sejarah jalur rempah Nusantara sebagai warisan budaya bahari di Indonesia dan juga peran Indonesia sebagai jalur rempah. Adapun metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan Kualitatif deskriptif yang bersifat studi literatur dengan mengunakan berbagai sumber dari buku, jurnal, serta artikel. Hasil penelitian mengemukakan bahwa Jaringan perdagangan yang menghubungkan belahan timur dan barat dunia yaitu disebut sebagai jalur rempah-rempah, yang membentang dari partai barat Kepulauan Jepang kemudian melintas ke nusantara, menempuh lewati daratan timur tengah, India dan berlanjut ke wilayah laut Tengah hingga tiba di Eropa. Jalur rempah bukan saja diartikan sebagai jalur perdagangan maupun pelayaran, produk rempah, namun juga sebagai warisan budaya yang sampai saat ini terdapat jejaknya seperti berupa warisan kuliner, seni, pengobatan, pakaian, warisan tradisi, bahkan seni. Lada, cengkeh, pala, cendana, beras, kapas, dan barang dagangan lainnya diperdagangkan pada masa itu. Rute ini merupakan sentuhan akhir yang menyatukan peradaban bahari nusantara, kebanggaan nasional Indonesia.
PERJUANGAN DAN KEGIGIHAN SYAFRUDDIN PRAWIRANEGARA DALAM MENJALANKAN PEMERINTAHAN DARURAT REPUBLIK INDONESIA Inesrin Dita; Anny Wahyuni; Budi Purnomo
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah Vol. 1 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/krinok.v1i1.18507

Abstract

Penulisan artikel ini bertujuan untuk menganalisis Perjuangan dari Presiden Syafruddin Prawiranegara dalam sebuah Novel tentang Presiden Prawiranegara Kisah 207 hari Syafruddin Prawiranegara Memimpin Indonesia. Penulis menggali lebih dalam Perjuangan Presiden Prawiranegara dalam menjalankan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian sejarah yang menggunakan metode yang dilakukan dengan cara Heuristik, Kritik sumber, Interprestasi, dan Historiografi. Sosok Syafruddin Prawiranegara ini tentu sangat layak untuk diusulkan sebagai Pahlawan Nasional karena banyaknya nilai keteladanan beliau yang bisa diambil dari kepribadiannya. Mempunyai pribadi yang memiliki integritas, multi talenta, kritis, tegas, dan terbuka. Perjuangan Syafruddin Prawiranegara yang telah mengorbankan harta dan nyawa untuk kemerdekaan bangsa ini serta semangat perjuangannya yang pantang menyerah itu telah menyelamatkan Indonesia dari belengu penjajahan Belanda. Maka nilai teladan dari tokoh ini jika diterapkan oleh bangsa kita saat ini, akan bisa membawa bangsa kita menjadi bangsa yang kuat serta disegani oleh bangsa lain.
PEMANFAATAN CAGAR BUDAYA RUMAH BATU OLAK KEMANG DI JAMBI KOTA SEBRANG SEBAGAI SUMBER BELAJAR BAGI MAHASISWA PENDIDIKAN SEJARAH UNIVERSITAS JAMBI Febriani Febriani; Reka Seprina
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah Vol. 1 No. 2 (2022): Kajian Pendidikan Sejarah dan Sejarah
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/krinok.v1i2.18551

Abstract

Cagar Budaya Rumah Batu Olak kemang didirkan Pangeran Wirokusumo sebagai tempat untuk menetap dan menyebarkan agama islam di Jambi Kota Sebrang tepatnya Desa Olak Kemang. Bangunan ini mulai dibuat pada masa kolonial uniknya pada masa itu bahan bangunan rumah batu ini menjadi yang pertama diantara rumah lainnya  karena yang lain masih menggunakan kayu dan papan. Selain itu arsitektur bangunan menggunakan unsur Melayu, Tionghoa dan Eropa. Penelitian ini digunakan untuk mengidentifikasi bagaimana Pemanfaatan Cagar Budaya Rumah Batu Olak Kemang Jambi Kota Sebrang sebagai sumber belajar bagi mahasiswa pendidikan sejarah Universitas Jambi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Pemanfaatan Cagar Budaya Rumah Batu Olak Kemang  memberikan dampak yang positif bagi pembelajaran sejarah yaitu pembelajaran  dilakukan diluar kelas lebih cepat mengingat, adanya wujud nyata  benda peninggalan sejarah memberikan rasa ingin tau yang tinggi dan peserta didik mempunyai kebebasan mengeksplorasi Cagar Budaya Rumah Batu Olak Kemang. Selain itu melalui kunjugan Cagar Budaya Rumah Batu Olak Kemang Jambi Kota sebrang diharapkan  peserta didik dapat dengan bijak melestarikan, menjaga dan memanfaatkan warisan budaya  lokal Jambi
PERKEMBANGAN KOREAN CULTURE DI KOTA JAMBI MASA REFORMASI (2000-2021) Akil Al-Habro; Ali Nur Alvian; Reka Seprina
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah Vol. 1 No. 2 (2022): Kajian Pendidikan Sejarah dan Sejarah
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/krinok.v1i2.18581

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian Perkembangan Korean Culture di Kota Jambi ini adalah Bagaimana Perkembangan Korean Culture Di Kota Jambi Masa Reformasi (2000-2021)”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Perkembangan Korean Culture di Kota Jambi Masa Reformasi (2000-2021). Penelitian ini tergolong dalam penelitian Kualitatif dengan pendekatan histories. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang melalui beberapa tahap yaitu: heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Korean Culture telah suskes berkembang di jambi sejak dimulainya Korean Wave yang masuk ke Indonesia yang kemudia menyebar keseluruh Indonesia termasuk jambi. Masuknya budaya Korea di Kota Jambi dengan pengenalan K-Drama ke Indonesia. Korean Wave dapat diterima oleh sebagian besar masyarakat Jambi, berhasil dengan K-Drama, memberi jalan terhadap berbagai produk-produk Korea lainnya seperti K-Pop, K-Food, K-Style, Bahasa Korea, Teknologi Korea.
PEMANFAATAN MUSEUM SIGINJAI SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS JAMBI Rati Isrowiyah; Reka Seprina
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah Vol. 1 No. 2 (2022): Kajian Pendidikan Sejarah dan Sejarah
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/krinok.v1i2.18623

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian Pemanfaatan Museum Siginjai Sebagai Sumber Belajar Sejarah adalah “Bagaimana Pemanfaatan Museum Siginjai Sebagai Sumber Belajar Sejarah Bagi Universitas Jambi”. Penelitian ini bertujuan untuk Mendeskripsikan Pemanfaatan Museum Siginjai Sebagai Sumber Belajar Sejarah Bagi Universitas Jambi. Penelitian ini tergolong dalam penelitian Kualitatif Deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang melalui beberapa tahap yaitu: tempat dan waktu penelitian, pendekatan dan jenis penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, uji validasi data, teknik analisis data dan prosedur penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa Museum Siginjai merupakan salah satu sebagai sumber belajar dalam pembelajaran sejarah, dari museum dapat memberikan imajinasi posisif kepada peserta didik, mahasiswa dan masyarakat mengenai koleksi-koleksi yang ada dimuseum. Imajinasi yang timbul nantinya akan memberikan kesadaran baru kepada peserta didik dan mahasiswa bahkan dengan datang berkunjung ke museum akan memberikan sumber belajar baru khususnya untuk sejarah.

Page 3 of 14 | Total Record : 136