cover
Contact Name
Budi Purnomo
Contact Email
jurnalkrinok@unja.ac.id
Phone
+628127471575
Journal Mail Official
jurnalkrinok@unja.ac.id
Editorial Address
Jl. Jambi - Muara Bulian No.KM. 15, Mendalo Darat, Kec. Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi
Location
Kota jambi,
Jambi
INDONESIA
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah
Published by Universitas Jambi
ISSN : -     EISSN : 28295137     DOI : 10.22437/krinok.v3i1.27465
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Jambi ialah jurnal khusus dbentuk untuk memfasilitasi mahasiswa Pendidikan Sejarah maupun mahasiswa lain yang artikelnya berkaitan dengan fokus utama jurnal. KRINOK Unja berkerja sama dengan Perkumpulan Prodi Pendidikan Sejarah Se-Indonesia (P3SI). Jurnal ini menerbitkan makalah penelitian asli, artikel konseptual, artikel review dan studi kasus. Fokus dan Cakupan jurnal ini terdiri dari Seluruh Spektrum Pembelajaran Sejarah Dan Pendidikan Sejarah yang meliputi: Sistem Pendidikan, Kurikulum,Nilai-Nilai Pendidikan,Peninggalan Sejarah Lokal,Media Dan Sumber Pembelajaran Sejarah, Evaluasi Pembelajaran Sejarah,Bidang Ilmu Sosial,Dan Topik Terkait Lainnya.
Articles 136 Documents
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GAME FLY SPIN BERBASIS SEJARAH LOKAL PADA MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA KELAS X DI SMA NEGERI 2 BATANGHARI Viona Audia Putri; Reka Seprina
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah Vol. 2 No. 2 (2023): Kajian Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/krinok.v2i2.24670

Abstract

Tujuan pembelajaran sejarah adalah untuk meningkatkan pengetahuan, pengetahuan kognitif, afektif dan psikomotorik serta memahami nilai-nilai yang terkandung dalam setiap peristiwa sejarah, guna mengembangkan jati diri bangsa untuk menghadapi tantangan masa depan. Namun pada kenyataannya sangat berbeda dengan kelas sejarah, alih-alih memberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan tersebut, pembelajaran sejarah terkesan kelam, tidak bermakna, penuh beban berat penghafalan dan membosankan serta kurang menarik. Maka perlu sebuah upaya untuk mengatasi masalah tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengembangakan media pembelajaran game fly spin berbasis sejarah lokal pada mata pelajaran sejarah di SMA. Metodologi yang digunakan adalah desain pengembangan media 4D. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan media game fly spin berbasis sejarah lokal pada pelajaran sejarah di SMA sangat layak untuk di gunakan dalam pembelajaran sejarah. Selain itu, dapat mengatasi permasalahan sejarah, meningkatkan keaktifan siswa, dan menjadikan pembelajaran lebih menarik, menyenangkan dan meningkatkan semangat belajar siswa dalam belajar sejarah di SMA.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI POWTOON BERBASIS SEJARAH LOKAL PADA MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA KELAS X DI SMA NEGERI 8 KOTA JAMBI Eka Atmasari; Reka Seprina
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah Vol. 2 No. 2 (2023): Kajian Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/krinok.v2i2.24671

Abstract

Tujuan pendidikan sejarah adalah untuk meningkatkan pengetahuan, kognisi,emosi dan gerak psikologis, memahami nilai yang terkandung dalam setiap peristiwa sejarah, sehingga menumbuhkan rasa jati diri bangsa untuk menghadapi tantangan masa depan. Namun pada kenyataannya sangat berbeda dengan mempelajari sejarah, yang bukannya memberikan kesempatan untuk mengembangkan kemampuan tersebut, justrut erkesan suram, sia-sia, hafalan, dan tumpul, sehingga perlu diusahakan cara untuk mengatasi masalah tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan Media Pembelajaran Powtoon berbasis sejarah local Pada Mata Pelajaran Sejarah Indonesia Kelas X di SMA Negeri 8 Kota Jambi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengembangan media pembelajaran Animasi Powtoon berbasis sejarah lokal pada mata pelajaran sejarah Indonesia kelas X di SMA Negeri 8 Kota Jambi sangat layak untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Selain itu media pembelajaran Animasi Powtoon berbasis sejarah lokal dapat mengatasi permasalahan pembelajaran sejarah dan meningkatkan keaktifan siswa, sehingga media pembelajaran Animasi Powtoon berbasis sejarah lokal pada mata pelajaran sejarah menjadi sebuah media yang dapat memberikan pengalaman belajaran yang menarik, menyenangkan dan membangkitkan semangat siswa dalam belajar sejarah di SMA.
SELAT SUNDA : KEPENTINGAN STRATEGIS INDONESIA DALAM KETERHUBUNGAN LAUT ASIA SELATAN Rani Juwita; Zahara Zahara; Isrina Siregar; Budi Purnomo
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah Vol. 2 No. 1 (2023): Pendidikan Sejarah dan Kesejarahan Indonesia
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/krinok.v2i1.24673

Abstract

Pulau Jawa dan Sumatera di Indonesia dihubungkan oleh Selat Sunda, yang juga menghubungkan Laut Jawa dengan Samudera Hindia. Samudera Hindia terhubung dengan wilayah laut Asia Selatan juga. Tujuan tulisan ini adalah untuk mengetahui kepentingan strategis Indonesia dalam konektivitas laut Asia Selatan dengan menggunakan pendekatan literature review dan metode sejarah. Selat Sunda di Indonesia merupakan salah satu dari empat titik strategis di Indonesia yang dilalui 40% kapal dagang asing, menurut data yang dianalisis. Samudera Hindia di ujung terluar Indonesia dan Laut Jawa di pedalaman Laut Indonesia diyakini berperan penting dalam mentransmisikan sinyal-sinyal dinamika laut yang terjadi di perbatasan hubungan Asia Tenggara dan Asia Selatan. Kerja sama antara Indonesia dan negara-negara Asia Selatan telah terjalin sejak sebelum era reformasi, di kedua kawasan yang terdiri dari negara-negara yang tidak sosialis, terindustrialisasi, atau maju.
STUDY PERKEMBANGAN PELABUHAN JAMBI DIBAWAH PEMERINTAHAN BELANDA (1906-1942) SEBAGAI BAHAN AJAR PEMBELAJARAN SEJARAH Irma Dwi Jayanti
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah Vol. 2 No. 2 (2023): Kajian Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/krinok.v2i2.24702

Abstract

TuIisan ini membahas perkembangan pelabuhan jambi dibawah pemerintahan belanda sebagai bahan ajar pembelajaran sejarah. PeneIitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keIayakan materi perkembangan pelabuhan jambi sebagai materi pembelajaran sejarah lndonesia dan untuk peminatan sejarah bagi siswa SMA. Metode yang digunakan dalam penuIisan peneIitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan peneIitian deskriptif. Sumber yang digunakan dalam penuIisan peneIitian ini adalah sumber kepustakaan yang menggunakan teknik anaIisis sejarah yang menggunakan interpretasi fakta sejarah yang meIiputi buku, dokumen, jurnaI dan observasi terkait perkembangan pelabuhan jambi. HasiI peneIitian ini menunjukkan bahwa pelabuhan jambi merupakan salah satu pelabuhan penting di indonesia yang telah berkembang sejak zaman kolonial belanda. Perkembangan pelabuhan jambi dapat dijadikan sebagai bahan ajar mata pelajaran sejarah Indonesia dan peminatan sejarah yang dapat dimasukan dalam buku pelajaran untuk kemudian diterapkan sesuai dengan materi yang berkaitan dengan K.D perkembangan sejarah indonesia pada masa kolonial belanda. Pengunaan bahan ajar sejarah lndonesia dengan materi perkembangan pelabuhan Jambi juga bermanfaat untuk menanamkan rasa nasionalisme dan patriotisme pada siswa. Dengan mempelajari sejarah perkembangan pelabuhan jambi, siswa dapat memahami peran penting indonesia dalam perdagangan dan ekonomi global sejak masa kolonial
PENTINGNYA PENDIDIKAN SEJARAH SEBAGAI PENGUAT PENDIDIKAN YANG BERKARAKTER Titik Purni
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah Vol. 2 No. 1 (2023): Pendidikan Sejarah dan Kesejarahan Indonesia
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/krinok.v2i1.24723

Abstract

Pendidikan adalah kegiatan sosial budaya suatu masyarakat  yang sangat penting untuk membangun serta mengembangkan kualitas dari masyarakat di suatu negara dan bangsa. Pembelajaran sejarah merupakan proses yang berguna untuk mengembangkan pendidikan dan sumber daya manusia agar dapat membangun integritas sosial budaya. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah studi literatur. Hasil kajian menunjukkan bahwa pendidikan sejarah merupakan pendidikan karakter yang meliputi: (1) Terdapat materi tentang kepahlawanan, keteladanan, semangat kepeloporan, cinta tanah air dan semangat pantang menyerah yang melandasi proses pembangunan, pembentukan karakter dan kepribadian siswa. (2) menjadikan bangsa sebagai khazanah peradaban. (3) memberikan kesadaran dan persatuan. (4) mengandung ajaran moral yang bermanfaat dan hikmah. (5) Komunikasi dan mengembangkan sikap dan tanggung jawab.
MEMBANGUN NILAI-NILAI TOLERANSI DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH: KONTRIBUSI ETNIS TIONGHOA PADA PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA (1900-1945) Wildan Subekti
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah Vol. 2 No. 3 (2023): Sejarah Lokal dan Pendidikan Sejarah
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/krinok.v2i3.24747

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi etnis Tionghoa dalam pergerakan nasional dan merencanakan strategi membangun nilai-nilai toleransi dalam pembelajaran sejarah. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah. Langkah-langkah metode penelitian sejarah yang dilakukan meliputi: Heuristik (pencarian sumber) dari hasil review jurnal dan buku ilmiah, kemudian Kritik untuk menilai validitas data yang diperoleh, selanjutnya Interpretasi (penafsiran) menilai kevalidan data dan langkah terakhir adalah Historiografi (penulisan sejarah). Teknik analisis melibatkan empat tahap penting yaitu reduksi data, penyajian data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan. Etnis Tionghoa memiliki peranan yang penting pada masa pergerakan nasional. Kontribusi yang diberikan tersalur dalam organisasi, pendidikan, sosial, dan politik bersama kaum nasionalis Indonesia. Terdapat tiga strategi yang dapat digunakan untuk membangun nilai-nilai toleransi terhadap etnis Tionghoa dalam pembelajaran sejarah: (1) Memperkenalkan Sejarah Etnis Tionghoa, (2) Mendorong diskusi terbuka, dan (3) Mengorganisir kunjungan ke komunitas etnis Tionghoa. Pemahaman akan kontribusi yang diberikan etnis Tionghoa mengandung nilai-nilai toleransi dalam meningkatkan kesadaran peserta didik akan persatuan dan kesatuan bangsa serta menghargai keberagaman suku, budaya, etnis dan agama dalam rangka menghadapi perpecahan bangsa.
SEJARAH PENGARUH PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN ISLAM DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT BATANGHARI Kus Endarti
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah Vol. 2 No. 1 (2023): Pendidikan Sejarah dan Kesejarahan Indonesia
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/krinok.v2i1.24756

Abstract

Kehadiran Islam di Jambi disebabkan oleh kedatangan kapal-kapal Sultan Turki untuk menyebarkan Islam di Jambi. Kelompok ini dipimpin oleh Ahmad Ilyas atau Ahmad Barus. Mereka datang ke sini karena perahu mereka tersangkut di Pulo Berhalo akibat Ahmad Ilyas menyebarkan Islam di Jambi, selain itu dia menghancurkan patung-patung berhala yang disembah di pulau berhala, yang membuat Ahmad Ilyas mendapat julukan Datuk Paduko yang dibawa di Berhalo. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana sejarah pengaruh perkembangan kebudayaan islam dalam kehidupan masyarakat Batanghari. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang meliputi: 1. Heuristik, 2. Kritik Sumber, 3. Interpretasi, dan 4. Historiografi. Dari hasil penelitian ini didapatkan adanya perubahan tradisi masyarakat dan tata cara kehidupan yang berubah karena adanya perkembangan budaya islam di Batanghari.
SEJARAH PERKEMBANGAN KOREAN FOOD DI KOTA JAMBI MASA REFORMASI (2000-2021) Sinta Mahardika
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah Vol. 2 No. 2 (2023): Kajian Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/krinok.v2i2.24759

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan sejarah perkembangan makanan Korea (Korean Food) di Kota Jambi tahun 2000-2021. Dengan masuknya Korean Wave di Kota Jambi, perkembangan Korean Wave dapat dilihat dari tumbuhnya minat kaum muda terhadap kebudayaan Korea Selatan mulai dari musik, drama, fashion, makanan, hingga teknologi. Salah satunya adalah munculnya minat akan makanan khas Korea atau (Korean Food). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan historis, dalam penelitian ini peneliti menggunakan beberapa tahap yaitu pengumpulan data, verifikasi atau pengujian, penafsiran, dan penulisan sejarah. Perkembangan Korean Wave di Kota Jambi dapat dilihat dari tumbuhnya minat kaum muda terhadap kebudayaan Korea Selatan mulai dari musik, drama, fashion, makanan, hingga teknologi. Karena pengaruh dari tayangan televisi drama korea tersebut dapat dilihat sebagai peluang-peluang bisnis yaitu munculnya minat akan makanan khas Korea Selatan atau Korean Food pada kalangan masyarakat Indonesia termasuk Jambi. Hasil penelitian ini menjelaskan sejarah perkembangan dan minat makanan khas Korea di kalangan masyarakat Kota Jambi.
MENELADANI PERJUANGAN RADEN AJENG KARTINI DI MASA LAMPAU UNTUK MENANAMKAN NILAI NASIONALISME PADA SISWA SMA Sahwa Revita Ulum
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah Vol. 2 No. 3 (2023): Sejarah Lokal dan Pendidikan Sejarah
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penurunan nilai nasionalisme kini mulai dirasakan oleh generasi muda. Rasa nasionalisme ini dapat ditumbuhkan melalui berbagai cara. Salah satunya melalui pembelajaran sejarah. Pembelajaran sejarah merupakan pelajaran yang diajarkan di sekolah oleh guru kepada siswa yang bertujuan untuk menanamkan nilai nasionalisme dan patriotisme. Untuk memunculkan nasionalisme pada siswa dapat dilakukan dengan meneladani tokoh-tokoh pada masa pergerakan nasional. Salah satunya tokohnya adalah Raden Ajeng Kartini. Raden Ajeng Kartini merupakan pejuang wanita yang membela hak-hak perempuan pribumi di masa itu. Kartini dalam keterbatasannya pada masa itu mampu melakukan kritik terhadap ketimpangan yang terjadi khususnya pada kaum perempuan. Dimana wanita dianggap lebih rendah dari pada laki-laki. Adanya perbedaan hak antara perempuan dan laki-laki inilah yang menjadi dasar pergerakan seorang Raden Ajeng Kartini. Meneladani perjuangan kartini bertujuan untuk memunculkan kembali semangat pergerakan terutama yang dilakukan oleh perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh meneladani Raden Ajeng Kartini terhadap sikap nasionalisme pada siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah paradigma kualitatif yang bersifat deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan penokohan ini mampu untuk meningkatkan sikap nasionalisme pada siswa.
KONTRIBUSI GAGASAN KRITIS DARI TIGA SERANGKAI DALAM MEWUJUDKAN NASIONALISME INDONESIA (1912-1914) Setiawati Ningsih
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah Vol. 2 No. 3 (2023): Sejarah Lokal dan Pendidikan Sejarah
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/krinok.v2i3.24812

Abstract

Penulisan artikel ini bertujuan membahas mengenai gagasan kritis yang dikemukakan oleh tiga serangkai yakni E.F.E Douwes Dekker, Tjipto Mangoenkoesoemo, dan Soewardi Suryaningrat 1912-1914. Mereka bergabung dalam Indische Partij yang merupakan partai politik pertama Hindia Belanda bersifat radikal dan non-kooperatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur. Tujuan adanya Indische Partij berusaha untuk membendung rasa patriotisme terhadap tanah air. Selain itu, Indische Partij juga ikut andil dalam membasmi diskriminasi sosial yang dilakukan oleh koloni kala itu. Dalam sejarahnya, Indische Partij beranggotakan 730 anggota dengan 30 cabang ditahun berdirinya. Hingga terus bertambah sampai dengan 6000 anggota. Organisasi ini hanya bertahan satu tahun karena pemerintah Belanda menganggap Indische Partij ini sangat berbahaya. Meskipun begitu, Indische Partij menanamkan pengaruh bagi bangsa Indonesia dalam membangun rasa nasionalisme. Dari penulisan artikel bahwa pergerakan nasional berperan memberantas segala bentuk perlawanan yang dilakukan dari pihak koloni dengan begitu adanya organisasi modern yang lahir dari pergerakan nasional sebagai refleksi penindasan yang dilakukan penjajah guna mempertahankan wilayah Indonesia.

Page 9 of 14 | Total Record : 136