cover
Contact Name
Anda Iviana Juniani
Contact Email
jcm@ppns.ac.id
Phone
+628123981319
Journal Mail Official
jcm@ppns.ac.id
Editorial Address
https://journal.ppns.ac.id/index.php/cakrawalamaritim/EditorialTeam
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Cakrawala Maritim
Jurnal Cakrawala Maritim JCM (e-ISSN : 2620-7850) adalah Jurnal Nasional Pengabdian pada Masyarakat yang memiliki fokus tentang pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat dari semua bidang ilmu. Ruang lingkup tentang kegiatan pengabdian pada masyarakat antara lain meliputi penyuluhan, pelatihan, pendampingan, pengembangan, pemasaran, keamanan maritim lokal, aplikasi Teknologi Tepat Guna (TTG), pemberdayaan masyarakat, akses sosial, daerah perbatasan, daerah kurang berkembang, dan pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan. Jurnal Cakrawala Maritim terindeks Google Scholar, dikelola oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS).
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 60 Documents
TEKNOLOGI TERAPAN PERAHU FIBERGLASS UNTUK NELAYAN SUNGAI KLUET KABUPATEN ACEH SELATAN Nuzuli Fitriadi; Edi Saputra; Fathulloh .; Didik R Iswantoro
Jurnal Cakrawala Maritim Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Cakrawala Maritim
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) - PPNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33863/cakrawalamaritim.v1i1.425

Abstract

Perahu tradisional membutuhkan pohon untuk pembuatannya. Jumlah pohon yang semakin terbatas,proses pembuatan yang relatif lama dan masa pakai yang singkat membuat perahu tradisional ini semakin tidak efektif lagi untuk digunakan. Maka diperlukan teknologi alternatif yang dapat diterapkan untuk mengatasi hal tersebut, penerapan teknologi perahu fiberglass dapat diterapkan. Tujuan penerapan teknologi perahu fiberglass adalah pembuatan perahu fiberglass yang berfokus pada perubahan penggunaan material perahu dari kayu ke fiberglass sehingga dapat dihasilkan perahu yang murah, kuat dan tahan lama sehingga dapat memperbaiki hasil produksi nelayan. Penelitian dilaksanakan di desa Suak Bakung Kecamatan Kluet Selatan, Kabupaten Aceh Selatan, dengan tahapan 1). Pembuatan cetakan, 2). Pembuatan perahu metode hand lay-up, 3). Pengujian dan evaluasi. Penelitian menghasilkan sebuah produk perahu fiberglass dengan ukuran dimensi panjang perahu 4,5 meter, lebar maksimum perahu 80 cm dan tinggi 40 cm dengan kapasitas penumpang maksimum 4 orang. Pengujian menunjukkan bahwa perahu fiberglass aman dan layak digunakan di Sungai Kluet dan hasil evaluasi bahwa aspek estetika terjadi peningkatan sekitar 9,5% jika dibandingkan denganhasil perahu dari kayu. Dengan menggunakan perahu nelayan sebagai cetakan biaya produksi menjadilebih hemat sekitar 22,5% jika jika harus menggunakan cetakan yang dirancang bangun. Produksiperahu fiberglass dengan cetakan perahu yang ada akan menjadi lebih ekonomis dan harga perahudapat dijual murah kepada masyarakat
PELATIHAN GURU DALAM PELAKSANAAN PENILAIAN FORMATIF PADA PEMBELAJARAN Junaidah Wildani; Wilda Mahmudah; Illah Winiati Triyana
Jurnal Cakrawala Maritim Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Cakrawala Maritim
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) - PPNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33863/cakrawalamaritim.v1i1.426

Abstract

Asesmen formatif adalah suatu asesmen yang hasilnya dapat digunakan untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan belajarnya. Ide teoritis asesmen formatif adalah agar siswa mengembangkan kemampuan dalam mengumpulkan bukti dari pembelajaran mereka sendiri yang mereka dapat interpretasikan dan gunakan untuk langkah-langkah belajar mereka. Jadi dalam penilaian formatif, tidak hanya guru yang dapat menginterpretasikan hasil penilaian, melainkan siswa juga dapat berperan aktif dalam proses penilaian ini dan menggunakannya untuk menyesuaikan pembelajaran mereka sendiri. Penilaian formatif dianggap sebagai alat yang ampuh untuk meningkatkan motivasi dan prestasi siswa. Meskipun penilaian formatif memiliki berbagai manfaat dan terbukti dapat meningkatkan motivasi sekaligus prestasi belajar siswa, namun jenis penilaian ini belum banyak dikenal beberapa sekolah, terutama di desa Pegundan, dan Indrodelik Kecamatan Bungah Gresik. Berdasarkan wawancara dengan guru di SDN Pegundan, secara umum, praktik penilaian dilaksanakan secara sumatif. Oleh karena itu pelatihan guru dalam pelaksanaan penilaian formatif pada pembelajaran perlu dilakukan dengan tujuan memberikan pemahaman bagi guru tentang penilaian formatif termasuk strategi pelaksanaannya, dan meningkatkan keterampilan guru dalam menyusun kriteria sukses penilaian dalamberbagai bentuk dan dapat digunakan oleh siswa dan guru. Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 10 Februari 2018 di SDN Pegundan dan 12 Februari 2018 di MI. Al-Hidayat Indrodelik. Dari pelatihan, ditemukan bahwa faktor penghambat untuk penilaian formatif adalah kurangnya waktu dan referensi untuk merancang penilaian. Selain itu, akan sulit untuk mengembangkan perilaku penilaian diri dan penilaian teman sebaya untuk siswa. Ada beberapa kendala selama pelatihan termasuk manajemen waktu dan keengganan beberapa peserta untuk merancang kriteria penilaian mereka. Namun secara keseluruhan pelatihan ini dapat dikatakan sukses.
SOSIALISASI DAMPAK PEMAKAIAN BAHAN KIMIA RUMAH TANGGA DAN BAHAN ADITIF MAKANAN TERHADAP KESEHATAN KELUARGA Adhi Setiawan; Ammaisarah Disrinama; Ulvi Priastuti; Nora Amelia Novitrie
Jurnal Cakrawala Maritim Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Cakrawala Maritim
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) - PPNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33863/cakrawalamaritim.v1i1.427

Abstract

Bahan kimia dan bahan aditif makanan seringkali digunakan di dalam lingkungan keluarga. Bahan kimia maupun bahan aditif pada makanan tersedia secara alami maupun buatan. Penggunaan bahankimia dan bahan aditif yang diproduksi secara alami tidak memberikan efek bahaya terhadap maklukhidup maupun lingkungan. Perkembangan industri yang modern menyebabkan penggunaaan bahanalami dalam memenuhi kebutuhan manusia mulai tergeser. Berbagai macam produk bahan kimia rumah tangga maupun bahan aditif makanan yang diproduksi oleh industri antara lain detergen, pasta gigi, pemutih, pewangi sintesis, pewarna makanan, penyedap makanan, dan lain-lain. Penggunaanbahan kimia tersebut jika tidak digunakan secara bijaksana dapat berpotensi menimbulkan ganguankesehatan maupun pencemaran lingkungan. Penggunaan bahan aditif makanan secara berlebihandapat menimbulkan efek samping serta gangguan terhadap kesehatan. Bahan aditif berbahaya sepertiboraks atau formalin seringkali ditambahkan pada makanan agar makanan lebih awet. oleh karena itumasyarakat harus lebih berhati-hati dalam memilih bahan makanan. Sosialisasi terhadap masyarakatkhususnya pada ibu rumah tangga dan anak-anak diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dalammemakai bahan kimia sintetis di rumah tangga sehingga kasus kecelakaaan, keracunan, serta gangguanterhadap kesehatan dapat dicegah lebih dini. Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan metode ceramah,dialog interaktif, dan demonstrasi kepada para peserta dalam mendeteksi bahan boraks atau formalin didalam makanan. Kegiatan tersebut diharapakan dapat meningkatkan kesadaran terhadap masyarakattentang penggunaan bahan kimia berbahaya maupun bahan aditif makanan khususnya di lingkungan
SOSIALISASI KEBAKARAN DAN PENANGANNYA PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI SURABAYA GUNA MENINGKATKAN SELF-READINESS TERHADAP BENCANA KEBAKARAN Moch. Luqman Ashari; Tunjung R Prastiwi; Aisyah R Annabila; Niken R Rahmadani; Ariel Dwi Putra Kusuma
Jurnal Cakrawala Maritim Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Cakrawala Maritim
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) - PPNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33863/cakrawalamaritim.v1i1.428

Abstract

umlah kebakaran di Surabaya meningkat 95% dari tahun 2016 hingga tahun 2017. Di Surabaya,bencana kebakaran umum terjadi terutama di kawasan pemukiman padat dan kawasan industri.Kebakaran adalah peristiwa yang seringkali terjadi, dan dapat membahayakan nyawa seseorang.Sehingga diperlukan adanya kesadaran dan kesiapsiagaan dalam mitigasi bencana kebakaran yangdidukung oleh pemerintah dan masyarakat. Oleh karena itu dibutuhkan sosialisasi untuk meningkatkanpengetahuan dan self-readiness dalam menangani kebakaran. Sosialisasi dilakukan di Sekolah Dasar Wachid Hasyim II Surabaya dengan jumlah peserta 34 siswa. Hal ini bertujuan agar generasi muda dapat memahami penyebab terjadinya kebakaran dan cara penanggulangan yang dapat dilakukan olehsiswa di tingkat sekolah dasar
IMPLEMENTASI ALAT PERINGATAN DINI (ALARM) UNTUK KEGIATAN PRODUKSI USAHA PENTOL GILAAA KEPUTIH SUKOLILO Fitri Hardiyanti; Mochamad Yusuf Santoso; Agus Khumaidi
Jurnal Cakrawala Maritim Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Cakrawala Maritim
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) - PPNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33863/cakrawalamaritim.v1i1.429

Abstract

Pentol Gilaaa merupakan usaha kuliner yang menyajikan jajanan pentol (bakso) modern di Surabaya.Pelopor pentol modern ini didirikan pada tanggal 20 desember 2012 di Keputih – Sukolilo, Surabaya.Saat ini Pentol Gilaaa memiliki 5 outlet di Surabaya, yaitu di Royal Plaza Lt. 3 N1-21, Keputih Utara,Indomaret raya Menur Surabaya, Sakinah Keputih Surabaya, dan Rungkut Madya, serta 1 Outlet diBandung. Dari kegiatan produksi, terdapat kendala pada pengendalian kompor untuk memasak pentol.Pada saat memasak, diperlukan waktu tertentu agar dihasilkan pentol dengan kualitas yang bagus.Selama ini pengendalian kompor dilakukan manual oleh pekerja di rumah produksi. Seringkali pekerjalupa atau terlambat waktu untuk mematikan kompor. Sehingga diperlukan untuk mengimplementasikanalat peringatan dini (alarm) untuk proses memasak. Harapannya, dengan implementasi alat tersebutakan mempermudah pengendalian proses memasak pada kegiatan produksi. Jadi kualitas produk pentoldari Pentol Gilaaa dapat terjaga dengan baik. Alarm yag diimplementasikan berupa rangkaian pewaktuyang akan otomatis memberikan peringatan berupa suara dan sinar kepada perkerja. Hasilnya, pekerjatidak lagi lupa dan terlambat mematikan kompor. Hal ini sangat membantu aktivitas produksi danmenjaga kualitas produk
MANAJEMEN ASI PERAH UNTUK KESEHATAN BALITA Purwidi Asri; Binti Mualifatul Rosydah; Aditya Maharani; Afif Zuhri Arfianto
Jurnal Cakrawala Maritim Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Cakrawala Maritim
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) - PPNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33863/cakrawalamaritim.v1i1.430

Abstract

Cara memperoleh air susu ibu perah atau ASIP menentukan kualitas susu yang dihasilkan. KomposisiASI berbeda setiap hari, oleh karena itu gizi ibu menyusui harus diperhatikan.Langkah-langkah agarASI lancar dan berkualitas diperhatikan. Bagi ibu bekerja ASIP dapat disimpan dalam freezer agartetap baik kualitasnya apabila diberikan pada bayi.Botol kaca atau tempat yang bersih merupakanpengetahuan yang diberikan dalam media penyimpanan ASIP.Keterampilan ibu-ibu dalam manajemenASI mendukung kesehatan balita dan stabilnya ekonomi keluarga. Dengan manajemen ASIP yang baikdiharapkan dukungan berbagai pihak diperlukan agar semua warga peduli akan kesehatan balita.
SOSIALISASI DAN PELATIHAN MEMANFAATKAN LAHAN PEKARANGAN RUMAH MENJADI KAWASAN PANGAN LESTARI (KPL) UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT BINTI MUALIFATUL ROSYDAH; Rini Indarti; Mohammad Basuki Rahmat; Isa Rachman; Purwidi Asri; Mey Rohma Dhani; Achmad Ainnurzein; Lutfi Wicaksono; Bella Naziel Iqmalia
Jurnal Cakrawala Maritim Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Cakrawala Maritim
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) - PPNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33863/cakrawalamaritim.v1i2.485

Abstract

Konsep kawasan pangan lestari adalah konsep pemanfaatan lahan pekarangan untuk pengembangan pangan rumah tangga yang merupakan salah satu alternatif untuk mewujudkan kemandirian pangan dan meningkatkan penghasilan rumah tangga. Oleh karena itu, konsep ini mulai diterapkan di berbagai kota di Indonesia. Sadar bahwa peran perguruan tinggi adalah memberikan pencerahan kepada masyarakat akan hal positif, sehingga pengabdian ini akan ditujukan kepada masyarakat yang tinggal di wilayah perkotaan dan mempunyai lahan belum termanfaatkan secara optimal sebagai kawasan pangan lestari. Untuk menunjang keberhasilan program ini, diperlukan langkah-langkah kegiatan yaitu sosialisasi tentang konsep kawasan pangan lestari dengan memberikan pelatihan cara menanam komoditas penunjang konsep kawasan pangan lestari seperti bagaimana menyemai, menanam, merawat dan memanen tanaman kebutuhan rumah tangga. Produk-produk yang dipilih yaitu tanaman aneka lombok, aneka terong, aneka sayur dikarenakan antusiame dari kelompok PKK di Desa Dermo Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan. Kegiatan sosialisasi ini dapat menggugah kesadaran masyarakat agar lebih peduli dengan lahan pekarangan rumahnya.
PELATIHAN PEMBUATAN PERAHU BERBAHAN FRP (FIBERGLASS REINFORCED PLASTIC) UNTUK PENGRAJIN PERAHU NELAYAN DI DESA GISIK CEMANDI, SIDOARJO, JAWA TIMUR I Putu Arta Arta Wibawa; Aang Wahidin; Fathulloh Fathulloh; Putu Sindhu Asmara; Budianto Budianto; Sumardiyono Sumardiyono
Jurnal Cakrawala Maritim Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Cakrawala Maritim
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) - PPNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33863/cakrawalamaritim.v1i2.829

Abstract

Pelatihan pembuatan perahu berbahan FRP (Fiberglass Reinforced Plastic) untuk pengrajin perahu nelayan di Desa Gisik Cemandi melibatkan dua Mitra pengrajin perahu nelayan setempat. Sampai saat ini kompetensi Mitra hanya terbatas pada pembangunan perahu nelayan berbahan kayu dengan design yang relative sama. Dengan mempertimbangkan semakin sulitnya memperoleh kayu dan semakin besarnya peluang pengembangan perahu berbahan FRP di Desa Gisik Cemandi dan sekitarnya maka diperlukan usaha-usaha untuk membangun kompetensi pengrajin perahu setempat dalam hal pembangunan perahu berbahan FRP. Peningkatan kompetensi pengrajin perahu melalui program Pengabdian Masyarakat ini dilakukan dalam bentuk pelatihan pembangunan perahu berbahan FRP. Pelatihan diawali dengan pengenalan dan pemahaman gambar standar design perahu, pengenalan bahan FRP dan safety procedure, pembuatan cetakan, pembuatan perahu FRP sampai dengan finishing
EDUKASI DAN SOSIALISASI MENGENAI PELAPISAN KAPAL KAYU DENGAN MENGGUNAKAN MATERIAL FRP Aang Wahidin; Fitri Hardiyanti; Mochamad Yusuf Santoso; Ruddianto Ruddianto; Tri Tiyasmihadi; Gaguk Suhardjito; Mochammad Choirul Rizal
Jurnal Cakrawala Maritim Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Cakrawala Maritim
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) - PPNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33863/cakrawalamaritim.v1i2.897

Abstract

Pada tahun 2010 Kementrian kelautan dan perikanan Republik Indonesia memiliki program pemberian bantuan kepada nelayan berupa kapal ikan. Kapal tersebut berbahan dasar fiberglass atau bisa disebut dengan material Fiberglass reinforced Plastic (FRP) dan kayu. Desa Tanjung Widoro merupakan pesisir yang terletak didaerah kepulauan Mengare yang berada di kabupaten Gresik. Mayoritas pekerjaan utama masyarakat daerah tersebut yaitu sebagai nelayan. Kapal yang digunakan daerah tersebut yaitu kapal kayu yang pada umumnya kapal tersebut harus melakukan docking kapal 2 kali dalam satu bulan. Proses docking ini membutuhkan waktu 2-3 hari yang tentunya menghambat kegiatan nelayan untuk mencari ikan. Sampai saat ini nelayan di daerah Mengare tidak mau menggunakan kapal pemberian dari pemerintah karena masyarakat nelayan masih meyakini bahwa kapal kayu lebih kuat daripada kapal FRP. Sehingga untuk memperkenalkan material FRP kepada masyarakat perlu dilakukan pelatihan tentang penggunaan material FRP untuk bahan perkuatan kapal kayu. Diharapkan pelatihan ini nantinya mampu merubah pemikiran masyarakat dan membuat nelayan mau beralih ke kapal FRP. Fiberglass juga diharapkan mampu memperkuat kapal kayu yang saat ini digunakan oleh nelayan dan akan mampu mengurangi waktu docking kapal. Inovasi ini merupakan pelapisan kayu dengan mengunakan material fiber atau biasa disebut dengan “komposit sandwich”.
RANCANG BANGUN DAN PELATIHAN PANEL HUBUNG GENERATOR MIKROHIDRO PADA PONDOK PESANTREN TARBIYATUL QURAN, DESA TORONGREJO, KOTA BATU Ryan Yudha Adhitya; George Endri Kusuma; Sryang Tera Sarena; Burniadi Moballa; Danis Maulana
Jurnal Cakrawala Maritim Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Cakrawala Maritim
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) - PPNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33863/cakrawalamaritim.v1i2.898

Abstract

Rancang Bangun