cover
Contact Name
Anda Iviana Juniani
Contact Email
jcm@ppns.ac.id
Phone
+628123981319
Journal Mail Official
jcm@ppns.ac.id
Editorial Address
https://journal.ppns.ac.id/index.php/cakrawalamaritim/EditorialTeam
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Cakrawala Maritim
Jurnal Cakrawala Maritim JCM (e-ISSN : 2620-7850) adalah Jurnal Nasional Pengabdian pada Masyarakat yang memiliki fokus tentang pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat dari semua bidang ilmu. Ruang lingkup tentang kegiatan pengabdian pada masyarakat antara lain meliputi penyuluhan, pelatihan, pendampingan, pengembangan, pemasaran, keamanan maritim lokal, aplikasi Teknologi Tepat Guna (TTG), pemberdayaan masyarakat, akses sosial, daerah perbatasan, daerah kurang berkembang, dan pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan. Jurnal Cakrawala Maritim terindeks Google Scholar, dikelola oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS).
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Cakrawala Maritim" : 6 Documents clear
SOSIALISASI DAN PELATIHAN MEMANFAATKAN LAHAN PEKARANGAN RUMAH MENJADI KAWASAN PANGAN LESTARI (KPL) UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT BINTI MUALIFATUL ROSYDAH; Rini Indarti; Mohammad Basuki Rahmat; Isa Rachman; Purwidi Asri; Mey Rohma Dhani; Achmad Ainnurzein; Lutfi Wicaksono; Bella Naziel Iqmalia
Jurnal Cakrawala Maritim Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Cakrawala Maritim
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) - PPNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33863/cakrawalamaritim.v1i2.485

Abstract

Konsep kawasan pangan lestari adalah konsep pemanfaatan lahan pekarangan untuk pengembangan pangan rumah tangga yang merupakan salah satu alternatif untuk mewujudkan kemandirian pangan dan meningkatkan penghasilan rumah tangga. Oleh karena itu, konsep ini mulai diterapkan di berbagai kota di Indonesia. Sadar bahwa peran perguruan tinggi adalah memberikan pencerahan kepada masyarakat akan hal positif, sehingga pengabdian ini akan ditujukan kepada masyarakat yang tinggal di wilayah perkotaan dan mempunyai lahan belum termanfaatkan secara optimal sebagai kawasan pangan lestari. Untuk menunjang keberhasilan program ini, diperlukan langkah-langkah kegiatan yaitu sosialisasi tentang konsep kawasan pangan lestari dengan memberikan pelatihan cara menanam komoditas penunjang konsep kawasan pangan lestari seperti bagaimana menyemai, menanam, merawat dan memanen tanaman kebutuhan rumah tangga. Produk-produk yang dipilih yaitu tanaman aneka lombok, aneka terong, aneka sayur dikarenakan antusiame dari kelompok PKK di Desa Dermo Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan. Kegiatan sosialisasi ini dapat menggugah kesadaran masyarakat agar lebih peduli dengan lahan pekarangan rumahnya.
PELATIHAN PEMBUATAN PERAHU BERBAHAN FRP (FIBERGLASS REINFORCED PLASTIC) UNTUK PENGRAJIN PERAHU NELAYAN DI DESA GISIK CEMANDI, SIDOARJO, JAWA TIMUR I Putu Arta Arta Wibawa; Aang Wahidin; Fathulloh Fathulloh; Putu Sindhu Asmara; Budianto Budianto; Sumardiyono Sumardiyono
Jurnal Cakrawala Maritim Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Cakrawala Maritim
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) - PPNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33863/cakrawalamaritim.v1i2.829

Abstract

Pelatihan pembuatan perahu berbahan FRP (Fiberglass Reinforced Plastic) untuk pengrajin perahu nelayan di Desa Gisik Cemandi melibatkan dua Mitra pengrajin perahu nelayan setempat. Sampai saat ini kompetensi Mitra hanya terbatas pada pembangunan perahu nelayan berbahan kayu dengan design yang relative sama. Dengan mempertimbangkan semakin sulitnya memperoleh kayu dan semakin besarnya peluang pengembangan perahu berbahan FRP di Desa Gisik Cemandi dan sekitarnya maka diperlukan usaha-usaha untuk membangun kompetensi pengrajin perahu setempat dalam hal pembangunan perahu berbahan FRP. Peningkatan kompetensi pengrajin perahu melalui program Pengabdian Masyarakat ini dilakukan dalam bentuk pelatihan pembangunan perahu berbahan FRP. Pelatihan diawali dengan pengenalan dan pemahaman gambar standar design perahu, pengenalan bahan FRP dan safety procedure, pembuatan cetakan, pembuatan perahu FRP sampai dengan finishing
EDUKASI DAN SOSIALISASI MENGENAI PELAPISAN KAPAL KAYU DENGAN MENGGUNAKAN MATERIAL FRP Aang Wahidin; Fitri Hardiyanti; Mochamad Yusuf Santoso; Ruddianto Ruddianto; Tri Tiyasmihadi; Gaguk Suhardjito; Mochammad Choirul Rizal
Jurnal Cakrawala Maritim Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Cakrawala Maritim
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) - PPNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33863/cakrawalamaritim.v1i2.897

Abstract

Pada tahun 2010 Kementrian kelautan dan perikanan Republik Indonesia memiliki program pemberian bantuan kepada nelayan berupa kapal ikan. Kapal tersebut berbahan dasar fiberglass atau bisa disebut dengan material Fiberglass reinforced Plastic (FRP) dan kayu. Desa Tanjung Widoro merupakan pesisir yang terletak didaerah kepulauan Mengare yang berada di kabupaten Gresik. Mayoritas pekerjaan utama masyarakat daerah tersebut yaitu sebagai nelayan. Kapal yang digunakan daerah tersebut yaitu kapal kayu yang pada umumnya kapal tersebut harus melakukan docking kapal 2 kali dalam satu bulan. Proses docking ini membutuhkan waktu 2-3 hari yang tentunya menghambat kegiatan nelayan untuk mencari ikan. Sampai saat ini nelayan di daerah Mengare tidak mau menggunakan kapal pemberian dari pemerintah karena masyarakat nelayan masih meyakini bahwa kapal kayu lebih kuat daripada kapal FRP. Sehingga untuk memperkenalkan material FRP kepada masyarakat perlu dilakukan pelatihan tentang penggunaan material FRP untuk bahan perkuatan kapal kayu. Diharapkan pelatihan ini nantinya mampu merubah pemikiran masyarakat dan membuat nelayan mau beralih ke kapal FRP. Fiberglass juga diharapkan mampu memperkuat kapal kayu yang saat ini digunakan oleh nelayan dan akan mampu mengurangi waktu docking kapal. Inovasi ini merupakan pelapisan kayu dengan mengunakan material fiber atau biasa disebut dengan “komposit sandwich”.
RANCANG BANGUN DAN PELATIHAN PANEL HUBUNG GENERATOR MIKROHIDRO PADA PONDOK PESANTREN TARBIYATUL QURAN, DESA TORONGREJO, KOTA BATU Ryan Yudha Adhitya; George Endri Kusuma; Sryang Tera Sarena; Burniadi Moballa; Danis Maulana
Jurnal Cakrawala Maritim Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Cakrawala Maritim
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) - PPNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33863/cakrawalamaritim.v1i2.898

Abstract

Rancang Bangun
PELATIHAN PERAWATAN DAN PERBAIKAN MESIN POMPA AIR SAWAH UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI PERTANIAN DI DESA GLAGAHAN KECAMATAN PERAK JOMBANG Sudiyono Sudiyono; Urip Mudjiono; Hendro Agus Widodo; Bambang Antoko
Jurnal Cakrawala Maritim Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Cakrawala Maritim
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) - PPNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33863/cakrawalamaritim.v1i2.899

Abstract

Pelatihan
Pemanfaatan Sampah Organik dan Limbah Kotoran Hewan Sebagai Energi Baru Terbarukan Ramah Lingkungan Lutfi Wicaksono; Denny Dermawan; Gigih Alam Pambudi; Moch Luqman Ashari; Adhi Setiawan; Novi Eka Mayangsari; Ahmad Erlan Afiuddin; Mochammad Choirul Rizal; Tanti Utami Dewi; Ulvi Pri Astuti; Alma Vita Sophia; Bella Naziel Iqmalia; Fani Firmansyah; Rafi Narariya Ramadhan; Imam Hambali Azhori; Bagas Adhiwangsa
Jurnal Cakrawala Maritim Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Cakrawala Maritim
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) - PPNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33863/cakrawalamaritim.v1i2.900

Abstract

Masalah akibat kepadatan penduduk adalah meningkatnya sampah yang mencakup keseluruhan wilayah, baik perkotaan maupun pedesaan. Sampah di wilayah pedesaan didominasi oleh sampah organik pasar dan limbah peternakan. Tidak berjalannya sistem pengolahan dan pendistribusian sampah yang baik, menyebabkan penumpukan sampah seperti pada wilayah Dusun Gedangklutuk, Desa Kedungboto, Kabupaten Pasuruan. Kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan sampah organik dan limbah peternakan sebagai Energi Baru Terbarukan (EBT) ramah lingkungan dengan metode biodigester. Biodigester mampu mengubah sampah organik pasar menjadi biogas yang memiliki kandungan CH4 sekitar 50-75%, CO2 sekitar 25-50%, dan sisanya adalah gas lain yang persentasenya sangat kecil. Gas berasal dari penguraian bahan organik oleh bakteri anaerob dengan suhu optimum sekitar 30-35°C dan pH sekitar 6-8. Biodigester menghasilkan 847,8 liter gas yang tertampung.

Page 1 of 1 | Total Record : 6