cover
Contact Name
Muhammad Syahwal
Contact Email
muhammadsyahwal@karyakesehatan.ac.id
Phone
+6282188954899
Journal Mail Official
ojs.k2jce@gmail.com
Editorial Address
Jl. Jend. AH. Nasution No. 89 G Anduonohu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Karya Kesehatan Journal of Community Engagement
ISSN : -     EISSN : 29648998     DOI : https://doi.org/10.46233/k2jce.v1i01
Core Subject : Health,
Wadah publikasi karya ilmiah hasil pengabdian kepada masyarakat khususnya dibidang kesehatan. Artikel yang diterbitkan di Karya Kesehatan Journal of Community Engagement melalui proses peer-review double-blind . Dengan demikian, keputusan diterima atau tidaknya artikel yang disajikan menjadi hak Dewan Redaksi berdasarkan rekomendasi peer reviewer. Harap penulis membaca dan memahami pedoman penulisan, naskah yang tidak sesuai dengan pedoman jurnal akan ditolak oleh tim redaksi sebelum ditinjau. Tim redaksi hanya akan menerima naskah yang memenuhi persyaratan format yang telah ditentukan.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 2 (2023): Karya Kesehatan Journal of Community of Engangement" : 5 Documents clear
Edukasi Pembuatan Nugget Sayur dan Buah Sebagai Makanan Alternatif untuk Kecukupan Konsumsi Harian Sayur dan Buah Balita Pascabencana pada Masyarakat Kelurahan Duyu Kota Palu Linda Ayu Rizka Putri; HIjra Hijra; Septianindi Septianindi; Fatimatuzzahra Fatimatuzzahra; Nelton Marcelino Bandong
Karya Kesehatan Journal of Community Engagement Vol 4 No 2 (2023): Karya Kesehatan Journal of Community of Engangement
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46233/k2jce.v4i2.1024

Abstract

Sayuran dan buah-buahan merupakan sumber berbagai vitamin, mineral, dan serat pangan. Selain menyediakan zat gizi, sayur dan buah juga memiliki senyawa fitokimia yang dapat berperan sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan senyawa fungsional lain seperti glikemik yang rendah. Pengolahan sayur dan buah menjadi nugget dikalangan masyarakat merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan konsumsi sayur dan buah pada anak balita. Namun, praktik pembuatan nugget sayur dan buah ini belum umum dilakukan secara mandiri di rumah tangga termasuk di Kelurahan Duyu. Tingkat pendidikan dan pendapatan yang tersegmentasi menjadi salah satu karakteristik masyarakat di Kelurahan Duyu, selain itu prevalensi stunting di kelurahan ini juga masih membutuhkan intervensi serius. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan peserta dan melakukan demo pembuatan nugget sayur dan buah. Manfaat dari yang dicapai dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah peserta dapat mengetahui cara membuat aneka nugget berbasis sayur dan buah yang lebih menarik, bervariatif dan bergizi, serta dapat meningkatkan pendapatan masyarakat yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan keluarga di Kelurahan Duyu Kota Palu. Metode yang digunakan dalam kegiatan pelatihan ini adalah: 1) Metode demo : digunakan untuk menjelaskan materi dan melakukan demo cara membuat nugget. 2) Metode praktik : digunakan bagi peserta untuk membuat nugget sebagaimana yang telah didemokan . 3) Metode Diskusi : Dilakukan setelah kegiatan selesai kegiatan pelatihan untuk mengetahui respon peserta. Peserta dalam kegiatan pelatihan ini adalah masyarakat Kelurahan Duyu Kota Palu. Hasil pengabdian berupa terlaksananya edukasi pembuatan nugget, serta demo dan pembagian nugget kepada masyarakat Kelurahan Duyu, Kota Palu.
Peningkatan Pengetahuan Gizi Remaja Melalui Pemanfaatan Kelor (Moringa Oliefera Lam) Sebagai Pangan Fungsional di SMPN Satu Atap 1 Soropia Fatmawati Fatmawati; Suriana Koro; I Made Rai Sudarsono; Ellyani Abadi
Karya Kesehatan Journal of Community Engagement Vol 4 No 2 (2023): Karya Kesehatan Journal of Community of Engangement
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46233/k2jce.v4i2.1041

Abstract

Kelor merupakan pangan fungsional yang mudah diperoleh dan diolah guna mencegah anemia pada remaja putri, pemberian penyuluhan tentang manfaat kelor merupakan saah satu upaya agar terjadi peningkatan pengetahuan dan menerapkan pemanfaatan kelor. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan gizi remaja tentang manfaat kelor (Moringa Oliefera Lam) sebagai pangan fungsional. Metode pengabdian dilakukan dengan ceramah dan tanya jawab. Pengabdian ini telah dilakukan pada tanggal 26 Juli tahun 2023 di SMPN Satu Atap 1 Soropia. Sasaran dari kegiatan ini adalah remaja putri yang terdaftar sebagai siswi di SMPN Satu Atap 1 Soropia sebanyak 25 orang. Data pengetahuan dikumpulkan menggunakan kuesioner dan diolah menggunakan uji paired t-tet. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa pengetahuan sebelum dilakukan penyuluhan tentang pentingnya pemanfaatan Kelor (Moringa Oliefera Lam) Sebagai Pangan Fungsional diperoleh Nilai Rata-rata skor pretest adalah 6,72 dan setelah penyuluhan diperoleh rata-rata skor pretest adalah 7,72. Hasil uji diperoleh p value 0,000. Kesimpulan ini adalah penyuluhan yang diberikan dapat meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang pemanfaatan Kelor (Moringa Oliefera Lam) Sebagai Pangan Fungsional. Pengabmas ini menyarankan kepada guru kelas agar memotivasi dan edukasi secara rutin tentang pentingnya kelor dan dapat mendesiminasikan produk biskuit kelor sebagai pangan alternative yang kaya akan zat gizi. .
Edukasi Preventif Gizi Buruk Pada Anak di Wilayah Kerja Puskesmas Abeli Nurdin Nurdin; Wa Ode Aisa Zoahira; Islaeli Islaeli; Asri Dwi Noviyanti; Islamiyah Islamiyah; Zahalim Zahalim; I Wayan Romantika
Karya Kesehatan Journal of Community Engagement Vol 4 No 2 (2023): Karya Kesehatan Journal of Community of Engangement
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46233/k2jce.v4i2.1042

Abstract

Abstrak. Latar Belakang: Para orang tua anak penderita gizi buruk memiliki pemahaman yang masih kurang tentang gizi buruk tersebut dan memiliki anggapan bahwa gizi buruk merupakan penyakit yang tidak akan berkomplikasi pada anak. inilah yang menjadi permasalahannya. Tujuannya: untuk meningkatkan pengetahuan para orang tua tentang upaya pecegahan dan pengobatan penyakit gizi buruk melalui penyuluhan serta setiap penderita akan rutin melakukan gaya hidup dan pola makan yang sehat. Metode: Kegiatan ini merupakan pengabdian kepada Masyarakat yang dilaksanakan dengan pendekatan deskriptif melalui penyuluhan dan video simulasi. Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di salah satu posyandu Binaan di wilayah kerja Puskesmas Abeli Kota Kendari dengan durasi 60 menit selama 1 hari. Hasil yang di dapatkan pada evaluasi akhir adalah seluruh orang tua memahami betul bagaimana cara mencegah dan mengobati penderita gizi buruk tersebut. Secara umum memberikan gambaran kepada orang tua seperti apa gizi buruk yang terjadi jika tidak mengaplikasikan gaya hidup sehat dan pola makan sehat. Kesimpulan peningkatan pengetahuan dan melakukan gaya hidup yang sehat dan penerapannya secara rutin dapat membantu mengatasi gizi buruk. Abstract. Background: Parents of children suffering from malnutrition have a poor understanding of malnutrition and assume that malnutrition is a disease that will not cause complications in children. this is the problem. The aim: is to increase parents' knowledge about efforts to prevent and treat malnutrition through counseling and ensure that every sufferer will routinely adopt a healthy lifestyle and eating pattern. Method: This activity is community service carried out using a descriptive approach through counseling and video simulation. Community service is carried out at one of the assisted posyandu in the working area of ​​the Abeli ​​Health Center, Kendari City, with a duration of 60 minutes for 1 day. The results obtained from the final evaluation were that all parents really understood how to prevent and treat malnutrition sufferers. In general, it gives parents an idea of ​​what malnutrition will look like if they don't adopt a healthy lifestyle and healthy eating patterns. Conclusion: increasing knowledge adopting a healthy lifestyle and implementing it regularly can help overcome malnutrition.
Terapi Refleksi Pijat Kaki Untuk Mengatasi Masalah Kesehatan Di Masyarakat Kelurahan Bungkutoko Diah Indriastuti; Tahiruddin Tahiruddin; Cholik Harun Rosjidi; Nur Fitriah Jumatrin; Desiderius Bella Dhesa
Karya Kesehatan Journal of Community Engagement Vol 4 No 2 (2023): Karya Kesehatan Journal of Community of Engangement
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46233/k2jce.v4i2.1141

Abstract

Abstrak. Hipertensi merupakan penyakit yang banyak dialami oleh masyarakt pesisir salah satunya masyarakat di Keluarahan Bungku Toko. Selain pola makan, kerasnya pekerjaan Masyarakat pesisir seringkali menyebabkan kekakuan pada beberapa ektremitas sehingga menimbulkan kelelahan. Kondisi ini diperparah dengan kurangnya kesadaran Masyarakat dalam mengenali gejala hipertensi dan rendahnya keinginan masyarakat pesisir menggunakan fasilitas kesehatan dalam perawatan kesehatan. Terapi refleksi pijat kaki merupakan salah satu terapi komplementer yang dapat digunakan untuk pemeliharaan kesehatan Masyarakat secara mandiri. Pengabdian kepda Masyarakat ini dilaksanakan dengan metode ceramah, tanya jawab dan praktek. Hasilnya masyarakt antusias mengikuti kegiatan dan berupaya mengasai teknik refleksi pijat kaki untuk mengurangi gangguan masalah kesehatan berupa hipertensi. Disarankan masyarakat memperbaiki pola makan dan istirahat yang baik guna menghindari kejadia hipertensi yang lebih lanjut dan dalam menjaga tekanan darah dalam kondisi stabil. Abstract. Hypertension is a disease that is experienced by many coastal communities, one of which is the community in Bungku Toko Village. Apart from diet, the hard work of coastal communities often causes stiffness in several extremities, resulting in fatigue. This condition is exacerbated by the lack of public awareness in recognizing the symptoms of hypertension and the low desire of coastal communities to use health facilities for health care. Foot massage reflexology therapy is a complementary therapy that can be used to maintain people's health independently. This community service is carried out using lecture, question and answer and practice methods. As a result, people enthusiastically took part in the activities and tried to master reflexology foot massage techniques to reduce health problems in the form of hypertension. It is recommended that people improve their diet and rest well to avoid further incidents of hypertension and to maintain blood pressure in a stable condition
Pendidikan Kesehatan : Mengenal Gejala Dini Penyakit Stroke di Kelurahan Bungkutoko Risqi Wahyu Susanti; Diah Indriastuti; Tahiruddin Tahiruddin
Karya Kesehatan Journal of Community Engagement Vol 4 No 2 (2023): Karya Kesehatan Journal of Community of Engangement
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46233/k2jce.v4i2.1144

Abstract

Abstrak. Stroke adalah penyebab utama kedua kematian di dunia sebesar 11,6% dari total kematian dan urutan ketiga penyebab kecacatan sebesar 5,7%, di Indonesia penyakit stroke merupakan penyebab utama kematian penduduk di atas usia 5 tahun yaitu sebesar 15,4% dari semua penyebab kematian. Data awal yang ditemukan di kelurahan Bungkutoko pada tahun 2017, terdapat 38 lansia, penderita hipertensi dan diabetes melitus. Berdasarkan data riskesdas bahwa lansia merupakan kelompok usia yang sangat banyak terkena stroke. Penyakit hipertensi dan diabetes melitus termasuk dalam faktor risiko stroke yang dapat dimodifikasi sedangkan usia merupakan faktor risiko stroke yang tidak dapat dimodifikasi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang gejala dini dan penanganan penyakit stroke pada individu yang berisiko terkena stroke atau keluarga yang memiliki anggota keluarga yang berisiko terkena stroke. Metode pengabdian masyarakat dilakukan dengan penyuluhan kesehatan menggunakan median leafleat dan slide/flip chart.. Kegiatan diikuti oleh 24 orang ibu-ibu dalam jadwal rutin senam lansia dengan antusias peserta menanyakan dan berkonsultasi masing-masing keluhan yang dialami terkait tanda gejala ringan stroke. Abstract. Stroke is the second leading cause of death in the world at 11.6% of total deaths and the third cause of disability at 5.7%. In Indonesia, stroke is the main cause of death for people over the age of 5, namely 15.4% of all causes. death. Initial data found in Bungkutoko sub-district in 2017, there were 38 elderly people, sufferers of hypertension and diabetes mellitus. Based on riskesdas data, the elderly are the age group most frequently affected by stroke. Hypertension and diabetes mellitus are modifiable risk factors for stroke, while age is a non-modifiable risk factor for stroke. This activity aims to provide knowledge about early symptoms and treatment of stroke for individuals who are at risk of stroke or families who have family members who are at risk of stroke. The community service method was carried out by providing health education using median leaflets and slide/flip charts. The activity was attended by 24 mothers on a routine elderly exercise schedule, with participants enthusiastically asking and consulting each complaint they experienced regarding signs of mild symptoms of stroke.

Page 1 of 1 | Total Record : 5