cover
Contact Name
Rachma
Contact Email
jurnaledukasikemenag@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnaledukasikemenag@gmail.com
Editorial Address
https://jurnaledukasi.kemenag.go.id/index.php/edukasi/about/editorialTeam
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
EDUKASI
ISSN : 16936418     EISSN : 2580247X     DOI : https://doi.org/10.32729/edukasi
Focus: EDUKASI is a scientific journal dedicated to the study and research of Religion and Religious Education. It is committed to enriching and expanding the body of scientific knowledge relevant for policy-making and the advancement of theoretical and conceptual frameworks. The journal aims to provide valuable literature, data, and information to governmental bodies, education practitioners, and academics to support decision-making and further studies. Scope: EDUKASI is a scientific journal focused on research and development in the field of religious education. The journal accepts articles that make significant contributions to understanding and solving issues in religious education, whether in formal or non-formal institutions. The topics covered include: Management of Religious Education Institutions Roles and Practices of Religious Educators Management and Funding of Religious Education Evaluation, Quality Assurance, and Accreditation of Religious Education The Role of Students in Religious Education Study of educational aspects relating to various diciplines such as psychology, sociology, management, philosophy, theology, anthropology, and political science to enrich the discourse on religious education.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 19 No. 2 (2021): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan" : 10 Documents clear
Pendidikan Diniyah Formal (PDF) Meningkatkan Mutu Pendidikan Dayah Tradisional di Aceh Teuku Zulkhairi
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 19 No. 2 (2021): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan
Publisher : Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32729/edukasi.v19i2.688

Abstract

AbstractThis study discusses the role of the Formal Diniyah Education program in improving the quality of traditional dayah education in Aceh. The study using a qualitative approach. The data were obtained through observation, documentation, and semi-structured interview with Diniyah Institution’s managers in Dayah Babussalam. The data collected were analyzed descriptively. The results showed that the presence of the Formal Diniyah Education program was a solution for Dayah Babussalam to improve the quality of her education. In practice, the presence of the Formal Diniyah Education program makes the existing traditional curriculum more developed. In addition, with the Imtiḥan Waṭoni (IW) examination, the quality of students also increases. Likewise, the presence of the Formal Diniyah Education program has also made modern education management integrated with Dayah Babussalam. The motivation of students to study in the dayah is also increasing where the Formal Diniyah Education diploma is very effective in "binding" the students to stay and endure in the dayah. Meanwhile, the challenge faced is the lack of expert teachers in teaching subjects in the Formal Diniyah Education curriculum.AbstrakPenelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan tujuan membahas peran program Pendidikan Diniyah Formal (PDF) dalam meningkatkan mutu pendidikan dayah tradisional di Aceh. Data penelitian ini diperoleh melalui observasi, dokumentasi serta wawancara semi terstruktur dengan pengelola PDF di Dayah Babussalam. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hadirnya program PDF menjadi solusi bagi Dayah Babussalam dalam upaya peningkatan mutu pendidikannya. Dalam pelaksanaannya, kehadiran program PDF membuat kurikulum tradisional yang sudah lebih dahulu ada menjadi lebih berkembang. Selain itu, dengan soal Imtiḥan Waṭani (IW) atau ujian nasional PDF yang berbahasa Arab membuat kualitas santri juga meningkat. Begitu juga, kehadiran program PDF juga membuat terintegrasinya manajemen pendidikan modern di Dayah Babussalam. Motivasi santri untuk belajar di dayah juga semakin meningkat dimana ijazah formal PDF ini sangat efektif “mengikat” para santri untuk bertahan di dayah. Sementara tantangan yang dihadapi yaitu kurangnya guru pakar dalam mengajarkan mata pelajaran dalam kurikulum PDF. 
Penerapan Nilai Islam Moderat Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Ahmad Sodikin; Muhammad Anas Ma`arif
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 19 No. 2 (2021): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan
Publisher : Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32729/edukasi.v19i2.702

Abstract

AbstractThis article uses a qualitative type with a case study approach and a multi-case design. The research sites are at the University of Muhammadiyah Malang (UMM) and the Islamic University of Malang (UNISMA). Data analysis in this study used cross-case data analysis, namely comparing the findings obtained from each case and location. This article aims to describe and analyze the moderate Islamic value in Islamic education learning at the University of Muhammadiyah Malang and the Islamic University of Malang. The results of this article are: The first moderate Islamic values developed are tolerance, tajdid, tajrīd, al tawasuth, al muwājahah, al tawāzun, al i'tidāl, musyārakah, harmony, togetherness, honesty and discipline, al muhāfadzotu 'ala qodīmi al sholeh wa al akhdzu bi jadīdi al ashlah. The implications of PAI learning are embedded in some moderate thinking about students and the entire academic community, the inherent shohihah aqidah and ahlussunnah wa al jamā'ah, and the absence of radical Islamic organizations at universities, and not allowed to cover the face (niqob) for women.AbstrakArtikel ini menggunakan jenis kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan desain rancangan multikasus. Tempat penelitian ini di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan Universitas Islam Malang (UNISMA). Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data lintas situs, yaitu membandingkan temuan-temuan yang diperoleh dari masing-masing lokasi. Tujuan dari artikel ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis nilai Islam moderat dalam pembelajaran PAI di Universitas Muhammadiyah Malang dan Universitas Islam Malang. Hasil artikel ini adalah: Nilai Islam moderat pertama yang dikembangkan adalah toleransi, tajdid, tajrīd, al tawasuth, al muwājahah, al tawāzun, al i'tidāl, musyārakah, harmoni, kebersamaan, kejujuran dan disiplin, al muhāfadzotu 'ala qodīmi al sholeh wa al akhdzu bi jadīdi al ashlah. Implikasi dari pembelajaran PAI tertanam oleh beberapa pemikiran moderat tentang mahasiswa dan seluruh komunitas akademik, shohihah aqidah yang melekat dan ahlussunnah wa al jamā'ah, dan tidak adanya organisasi Islam radikal di universitas, dan tidak diperbolehkan untuk menutupi wajah (niqob) untuk wanita.
Kesiapan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Dalam Menyiapkan Guru Profesional di IAIN Raden Intan Lampung Juju Saepudin
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 19 No. 2 (2021): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan
Publisher : Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32729/edukasi.v19i2.723

Abstract

AbstractThe educator's producer institution is required to improve quality to be able to produce great graduates. This paper presents the research results on the readiness of the educator's producer institution at Raden Intan State Islamic Institute in preparing professional teacher candidates through the Pre-service Professional Teacher training program. This study uses a qualitative approach, using observation, in-depth interviews, and documentation studies. The inductive data analysis results obtained several conclusions: First, based on accreditation status, academic position, education level, and the ratio of lecturers and students, only three study programs have met the criteria. Second, the program for improving and developing instructional activities, partnership networks, and quality assurance has been running effectively. Third, the high interest of prospective students entering the Faculty of Tarbiyah and Teacher Training IAIN Raden Intan Lampung supports preparing professional educators. Meanwhile, the student selection process that puts aside the exploration of interests and talents and applied competencies, the limitations and lack of infrastructure, and the weak socialization of policies related to Pre-service PPG are part of the many inhibiting factors LPTKs in preparing prospective professional educators.AbstrakLembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) sebagai lembaga pencetak guru dituntut untuk meningkatkan kualitas program studinya agar mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas. Tulisan ini menyajikan hasil penelitian tentang kesiapan LPTK Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Intan Lampung dalam menyiapkan calon guru profesional melalui program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data observasi, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Hasil analisa data secara induktif didapatkan beberapa kesimpulan sebagai berikut: Pertama, berdasarkan status akreditasi, jabatan akademik, jenjang pendidikan serta rasio dosen dan mahasiswa hanya tiga program studi yang sudah memenuhi kriteria. Kedua, program peningkatan dan pengembangan aktivitas instruksional, jaringan kemitraan dan penjaminan mutu sudah berjalan dengan efektif. Ketiga, tingginya minat calon mahasiswa memasuki Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) IAIN Raden Intan Lampung merupakan faktor pendukung sekaligus modal awal bagi LPTK dalam menyiapkan pendidik yang professional. Sedangkan, proses penjaringan mahasiswa yang mengesampingkan penggalian minat dan bakat serta kompetensi terapan, keterbatasan dan ketiadaan sarana prasarana serta lemahnya sosialisasi kebijakan terkait PPG Prajabatan menjadi bagian dari sekian banyak faktor penghambat LPTK dalam menyiapkan calon pendidik profesional. 
Pengaruh Kemudahan Dan Kebermanfaatan Simlitbang Diklat Terhadap Perilaku Widyaiswara Dalam Penggunaannya Firman Nugraha
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 19 No. 2 (2021): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan
Publisher : Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32729/edukasi.v19i2.730

Abstract

AbstractThe purpose of this study was to find out the effect of Simlitbangdiklat's simplicity and usefulness on its usage behavior by widyaiswara. The method used is descriptive with a positivistic approach. The data were obtained through questionnaires to widyaiswara in Bandung Religious Education and Training Center. The Data analysis uses statistics by a-means of SPSS version 21. The results of the t-test and probability test on the hypothesis showed that simplicity (X1) affected widyaiswara's behavior in using Simlitbangdiklat (Y) with R equal to 0.493 and the coefficient of determination was 0.243. At the same time, the usefulness of Simlitbangdiklat (X2) affected Y with an R of 0.397 and a determination coefficient of 0.158. Furthermore, X1X2 simultaneously influences Y with R of 0.586 and the determination coefficient of 0.343. So, this study concludes that Simlitbangdiklat simplicity and usefulness significantly influence the behavior of widyaiswara to use it.AbstrakTujuan penelitian ini untuk menemukan pengaruh kemudahan dan kebermanfaatan Simlitbangdiklat terhadap perilaku widyaiswara. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan positivistik. Data diperoleh melalui kuesioner terhadap widyaiswara di Balai Diklat Keagamaan Bandung. Analisis data menggunakan statistik berbantu SPSS versi 21. Hasil penelitian dan uji t serta uji probabilitas terhadap hipotesis menunjukkan bahwa kemudahan Simlitbangdiklat (X1) berpengaruh terhadap perilaku widyaiswara dalam penggunaan Simlitbangdiklat (Y) dengan nilai R 0.493 dan nilai koefisien determinasi 0.243. Sedangkan kebermanfaatan Simlitbangdiklat (X2) berpengaruh terhadap Y dengan R sebesar 0.397 dengan koefisien determinasi sebesar 0.158. Dan X1X2 secara bersamaan berpengaruh terhadap Y dengan R sebesar 0.586 serta koefisien determinasinya sebesar 0.343. Jadi, hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa kemudahan dan kebermanfaatan Simlitbangdiklat berpengaruh signifikan terhadap perilaku widyaiswara dalam penggunaannya. 
Pendidikan Karakter Dalam Sekolah Taman Seminari Adison Adrianus Sihombing
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 19 No. 2 (2021): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan
Publisher : Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32729/edukasi.v19i2.772

Abstract

AbstractThis article aims to examine the application of character education in Taman Seminary, the level of early childhood education. The research was conducted at five schools in the Java region in March – August 2019 using qualitative methods. The result shows that the school under the guidance of the Directorate General of Catholic Community Guidance has a positive impact on the growth and development of children's character. Children begin to be independent by eating alone, can make a cross, pray spontaneously before eating, and even children can remind their parents if they forget to pray before eating. This is evident from the recognition of the parents who see changes in the attitudes and behavior of religious, independent, disciplined, and caring. This research recommends that the Directorate General of Catholic Community Guidance make a grand design for the Taman Seminary school and conduct socialization to the public, specifically to the hierarchy of the Catholic Church, so that this policy has full support. In addition, substantial efforts and actions are needed to increase the competence of teaching staff and improve facilities and infrastructure, including class buildings.AbstrakArtikel ini bertujuan untuk mengkaji penerapan pendidikan karakter di Taman Seminari, jenjang pendidikan anak usia dini. Riset dilakukan pada lima sekolah di regio Jawa pada Maret – Agustus 2019 dengan menggunakan metode kualitatif. Temuannya adalah ternyata sekolah yang berada dalam binaan Ditjen Bimas Katolik ini berdampak positif terhadap pertumbuhan dan perkembangan karakter anak. Anak mulai mandiri dengan makan sendiri, dapat membuat tanda salib, berdoa spontan sebelum makan, bahkan anak dapat mengingatkan orang tuanya jika lupa berdoa sebelum makan. Hal ini terbukti dari pengakuan orang tua siswa yang melihat adanya perubahan sikap dan perilaku anak yang religius, mandiri, disiplin, peduli. Riset ini merekomendasikan agar Ditjen Bimas Katolik membuat grand design sekolah Taman Seminari dan melakukan sosialisasi kepada publik, secara khusus kepada hierarki Gereja Katolik sehingga kebijakan ini mendapat dukungan penuh. Selain itu diperlukan usaha dan tindakan konkret untuk peningkatan kompetensi tenaga pengajar dan perbaikan fasilitas sarana-prasarana termasuk  gedung kelas. 
Religious Teachers’ Quality of Life After More Than a Decade of Reform Sulaiman Mappiasse; Nanang Bagus Subekti; Supriadi Supriadi
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 19 No. 2 (2021): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan
Publisher : Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32729/edukasi.v19i2.965

Abstract

AbstractThis research examines religious teachers’ quality of life after more than a decade of teacher reform in Indonesia. The research utilizes a survey that involves a total sample of 212 religion teachers. They represent more than one thousand religion teachers teaching at elementary and secondary schools in Manado City, North Sulawesi. While the data collection employs a simple random sampling, the analysis applies a non-parametric procedure so-called the independent Chi-square test. The results of the study show that teacher certification, the most outstanding feature of the education reform in Indonesia, has improved teachers' objective quality of life. Hence this certification, we assume, would have some association with their stress level, job satisfaction, and life satisfaction due to the increasing workloads and changing demands. Such association, however, does not exist. Instead, this study suggests that religious teachers responded to the reform in a neutralized manner, and at the same time, the government and schools failed to create a professional yet challenging environment for them during the reform processes.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji kualitas hidup guru agama setelah lebih dari satu dekade proses reformasi guru di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode survei yang melibatkan sampel sebanyak 212 orang guru agama. Jumlah ini merepresentasikan sekitar seribu lebih guru agama yang ada di sekolah dasar dan menengah di Kota Manado, Sulawesi Utara. Sementara pengumpulan data menggunakan metode sampling acak sederhana, analisa data menempuh prosedur non parametrik, yakni tes Chi kuadrat independen. Hasil studi ini menunjukkan bahwa sertifikasi guru, elemen reformasi guru yang paling menonjol, telah meningkatkan kualitas hidup obyektif mereka. Kami berasumsi bahwa sertifikasi ini akan memiliki hubungan dengan tingkat stres, kepuasan kerja dan kepuasan hidup mereka karena adanya peningkatan dan perubahan beban dan tuntutan kerja. Namun demikian, hubungan seperti itu sama sekali tidak muncul. Studi ini, dengan demikian, berpandangan bahwa guru-guru agama telah merespon reformasi tersebut secara netral tanpa beban. Pada saat yang bersamaan, pemerintah dan sekolah gagal menciptakan lingkungan yang profesional sekaligus menantang bagi mereka selama proses reformasi berlangsung. 
Implementasi Belajar Dari Rumah dan Kesiapan Pembelajaran Tatap Muka di Madrasah Opik Abdurrahman Taufik; Husen Hasan Basri; Sumarni Sumarni
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 19 No. 2 (2021): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan
Publisher : Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32729/edukasi.v19i2.1085

Abstract

AbstractDuring the pandemic, the government issued the policy to learning from home, followed by the other policy to open face-to-face learning in the New Normal era. This study aims to determine the implementation of learning from home policy and the readiness of madrasas to conduct face-to-face learning in the New Normal era. This research was conducted using an online survey method in 2021. The results showed that 85% of madrasas carried out the learning process online, of which 86.8% were carried out through the assignment method from the teacher. In the learning process at home, only 28.7% of students were accompanied, reminded, supervised, and assisted by their parents. It means that the role of parents in learning from home is minimal. However, 86.5% provide internet access. Regarding the readiness of madrasas in face-to-face learning, 62.24% were not ready to carry out face-to-face learning. This unreadiness relates to the difficulties in fulfillment of aspects that are required for face-to-face learning.AbstrakPada masa pandemi, pemerintah mengeluarkan kebijakan belajar dari rumah, lalu disusul dengan kebijakan untuk membuka pembelajaran tatap muka di era New normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kebijakan belajar dari rumah dan kesiapan madrasah untuk melakukan pembelajaran tatap muka di era New normal. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei dalam jaringan (daring) pada tahun 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 85,0% madrasah melakukan proses pembelajaran dalam bentuk daring, di mana  86,8% dilakukan melalui metode penugasan dari guru. Dalam proses pembelajaran di rumah, hanya 28,7% siswa yang didampingi, diingatkan, diawasi, dan dibantu oleh orang tuanya. Hal ini mengindikasikan peran orang tua dalam pembelajaran dari rumah terlihat minim. Namun demikian sebesar 86,5% menyediakan akses internet. Terkait dengan kesiapan madrasah dalam pembelajaran tatap muka, dari 2040 madrasah yang disurvei sebesar 62,2% tidak siap melaksanakan pembelajaran tatap muka). Ketidaksiapan tersebut berkaitan dengan pemenuhan aspek yang menjadi syarat pembelajaran tatap muka. 
Ekosistem Pesantrenpreneur Berbasis Pengembangan Potensi Lokal Ta'rif Ta'rif; Fauzan Adhim
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 19 No. 2 (2021): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan
Publisher : Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32729/edukasi.v19i2.1124

Abstract

AbstractDuring this, managing the economy at Islamic boarding schools has only functioned as a supporting system. The business cycle that has been carried out has not yet reached the maximum utilization of vital resources. Its economic potential has not been appropriately explored and sustainably. The two Islamic boarding schools that are the locus of this research have been accelerated. Using a qualitative approach, this study explored the development of human resources, optimization of production processes, and good marketing strategies at Pesantren-preneur. The data was collected through interviews, discussions, and observations. Data analysis used a cross-case analysis technique that describe the same characteristics from the two research locations. The study's findings include: first, the strategy of developing human resources for pesantren-preneur includes Internalization of values, human resource management, and support systems. Second, the production process of the entrepreneurial boarding school starts from potential analysis, supplier selection, product differentiation to innovation and control. Third, the marketing approach uses an open marketing system and a closed system.AbstrakPraktik pengelolaan ekonomi pondok pesantren selama ini hanya berfungsi sebagai supporting system. Siklus bisnis yang dijalankan belum sampai pada pemanfaatan sumber daya vital secara maksimal. Potensi ekonominya belum dieksplor secara baik dan berkelanjutan. Dua pondok pesantren yang menjadi lokus penelitian ini telah melakukan akselerasi ekonomi dengan baik. Penelitian ini maksudkan untuk mengeksplorasi pengembangan sumber daya manusia kompeten, Optimasi proses produksi dengan standar yang terukur, dan Penggunaan strategi dan pendekatan marketing yang baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, diskusi dan observasi. Analisis data yang digunakan dengan teknik analisis lintas kasus yang mengabstraksi karakteristik yang sama dari dua lokasi penelitian. Temuan penelitian ini meliputi: pertama, strategi pengembangan sumber daya manusia pesantrenprenuer meliputi: Internalisasi nilai, Manajemen sumber daya manusia, dan support system. Kedua, proses produksi pesantrenprenuer dimulai dari analisa potensi, pemilihan suplier, deferensiasi produk, hingga inovasi dan pengendalian. Ketiga, Pendekatan marketing menggunakan open system marketing dan closed system.
PREFACE EDUKASI VOL. 19 NO. 2 AGUSTUS 2021 Preface edukasi
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 19 No. 2 (2021): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan
Publisher : Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32729/edukasi.v19i2.1131

Abstract

COVER EDUKASI VOL. 19 NO. 2 AGUSTUS 2021 Cover edukasi
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 19 No. 2 (2021): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan
Publisher : Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32729/edukasi.v19i2.1132

Abstract

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2021 2021


Filter By Issues
All Issue Vol. 22 No. 2 (2024): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 22 No. 1 (2024): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 21 No. 3 (2023): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 21 No. 2 (2023): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 21 No. 1 (2023): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 20 No. 3 (2022): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 20 No. 2 (2022): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 20 No. 1 (2022): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 19 No. 3 (2021): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 19 No. 2 (2021): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 19 No. 1 (2021): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 18 No. 3 (2020): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 18 No. 2 (2020): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 18 No. 1 (2020): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 17 No. 3 (2019): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 17 No. 2 (2019): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 17 No. 1 (2019): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 16 No. 3 (2018): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 16 No. 2 (2018): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 16 No. 1 (2018): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 15 No. 3 (2017): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan EDUKASI | Volume 15, Nomor 2, Agustus 2017 EDUKASI | Volume 15, Nomor 1, April 2017 EDUKASI | Volume 14, Nomor 3, Desember 2016 EDUKASI | Volume 14, Nomor 2, Agustus 2016 EDUKASI | Volume 14, Nomor 1, April 2016 EDUKASI | VOLUME 13, NOMOR 3, DESEMBER 2015 EDUKASI | VOLUME 13, NOMOR 2, AGUSTUS 2015 EDUKASI | VOLUME 13, NOMOR 1, APRIL 2015 EDUKASI | VOLUME 12, NOMOR 3, DESEMBER 2014 EDUKASI | VOLUME 12, NOMOR 2, AGUSTUS 2014 EDUKASI | VOLUME 12, NOMOR 1, APRIL 2014 EDUKASI | VOLUME 11, NOMOR 3, DESEMBER 2013 EDUKASI | VOLUME 11, NOMOR 2, AGUSTUS 2013 EDUKASI | VOLUME 11, NOMOR 1, APRIL 2013 EDUKASI | VOLUME 10, NOMOR 3, DESEMBER 2012 EDUKASI | VOLUME 10, NOMOR 2, AGUSTUS 2012 EDUKASI | VOLUME 10, NOMOR 1, APRIL 2012 EDUKASI | VOLUME 9, NOMOR 3, DESEMBER 2011 EDUKASI | VOLUME 9, NOMOR 2, AGUSTUS 2011 EDUKASI | VOLUME 9, NOMOR 1, APRIL 2011 EDUKASI | VOLUME 8, NOMOR 3, DESEMBER 2010 EDUKASI | VOLUME 8, NOMOR 2, AGUSTUS 2010 EDUKASI | VOLUME 8, NOMOR 1, APRIL 2010 EDUKASI | VOLUME 7, NOMOR 4, DESEMBER 2009 EDUKASI | VOLUME 7, NOMOR 3, SEPTEMBER 2009 EDUKASI | VOLUME 7, NOMOR 2, JUNI 2009 EDUKASI | VOLUME 6, NOMOR 4, DESEMBER 2008 EDUKASI | VOLUME 6, NOMOR 3, SEPTEMBER 2008 EDUKASI | VOLUME 6, NOMOR 2, JUNI 2008 EDUKASI | VOLUME 5, NOMOR 4, DESEMBER 2007 EDUKASI | VOLUME 5, NOMOR 3, SEPTEMBER 2007 EDUKASI | VOLUME 5, NOMOR 2, JUNI 2007 EDUKASI | VOLUME 5, NOMOR 1, MARET 2007 EDUKASI | VOLUME 4, NOMOR 4, DESEMBER 2006 EDUKASI | VOLUME 4, NOMOR 3, JULI 2006 EDUKASI | VOLUME 4, NOMOR 2, JUNI 2006 EDUKASI | VOLUME 4, NOMOR 1, JANUARI 2006 EDUKASI | VOLUME 3, NOMOR 4, DESEMBER 2005 EDUKASI | VOLUME 3, NOMOR 3, SEPTEMBER 2005 Vol. 3 No. 2 (2005): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 3 No. 1 (2005): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan EDUKASI | VOLUME 2, NOMOR 4, OKTOBER 2004 EDUKASI | VOLUME 2, NOMOR 3, JULI 2004 EDUKASI | VOLUME 2, NOMOR 2, APRIL 2004 EDUKASI | VOLUME 2, NOMOR 1, JANUARI 2004 EDUKASI | VOLUME 1, NOMOR 4, OKTOBER 2003 EDUKASI | VOLUME 1, NOMOR 3, JULI 2003 EDUKASI | VOLUME 1, NOMOR 2, APRIL 2003 EDUKASI | VOLUME 1, NOMOR 1, JANUARI 2003 More Issue