cover
Contact Name
Ade Herman Surya Direja
Contact Email
adehermansuryadireja@gmail.com
Phone
+6282182997717
Journal Mail Official
admin@journal.mandiracendikia.com
Editorial Address
Jl. Padat Karya No 25 Kelurahan Sumur Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Jurnal Keperawatan Mandira Cendikia (JKMC)
ISSN : 29644259     EISSN : -     DOI : 10.70570
Core Subject : Health,
Jurnal Keperawatan Mandira Cendikia (JKMC) is the official peer-reviewed research journal of the Nursing Science, and is devoted to the publication of a wide range of research that will contribute to the body of nursing science and inform the practice of nursing, nursing education, administration, and history, on health issues relevant to nursing, and on the testing of research findings in practice.
Articles 65 Documents
Asuhan Keperawatan pada Pasien Post Operasi Sectio Caesarea dengan indikasi Partus Lama: Studi Kasus Suhariyanto suhariyanto; Nurul Annisa Ramadhanti; Erni Juniartati; Gusti Barlia; Mita Agustina
Jurnal Keperawatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jkmc.v1i1.15

Abstract

Persalinan dan kelahiran merupakan kejadian fisiologis, pada proses persalinan terjadi pengeluaran bayi, plasenta, dan membran dari dalam rahim melalui jalan lahir. Sectio Caesarea merupakan prosedur pembedahan untuk mengeluarkan janin melalui insisi dinding abdomen dan dinding uterus atau histerektomi, salah satu indikasi terjadinya Sectio Caesarea yaitu partus lama. Partus lama menduduki 5 penyebab terbesar dilakukannya Sectio Caesarea di RSUD Pemangkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan pada pasien post operasi sectio caesarea dengan indikasi partus lama di ruang kebidanan RSUD Pemangkat tahun 2022. Metode Penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Metode penelitian yang digunakan dalam pengambilan kasus dalam penelitian ini akan dilakukan dengan desain purposive sampling. Pengambilan data dilakukan dengan cara melakukan observasi sistematis, wawancara, dan pemeriksaan fisik. Jumlah partisipan dalam penelitian berjumlah 2 orang, dengan kriteria terdiagnosa post operasi sectio caesarea dengan indikasi partus lama, primigravida, kesadaran composmentis dan bersedia menjadi partisipan. Studi kasus ini menggunakan proses keperawatan yang dimulai dari pengkajian, diagnosis keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi. Berdasarkan hasil penelitian, keluhan yang dialami kedua partisipan sama yaitu nyeri. Didapatkan 5 diagnosa pada Ny.B yaitu nyeri melahirkan, gangguan mobilitas fisik, defisit nutrisi, defisit pengetahuan dan ansietas, sedangkan pada Ny.M didapatkan 6 diagnosa yaitu nyeri melahirkan, gangguan mobilitas fisik, gangguan pola tidur, risiko infeksi, defisit pengetahuan dan ansietas. Implementasi yang dilakukan sesuai dengan intervensi keperawatan. Evaluasi pada kedua partisipan menunjukkan masalah teratasi. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu asuhan keperawatan pada pasien post operasi Sectio Caesarea dengan indikasi partus lama di ruang kebidanan RSUD Pemangkat telah sesuai dengan  teori yang terdapat pada tinjauan Pustaka. Kata Kunci : Studi Kasus, Asuhan Keperawatan, Sectio Caesarea, Partus Lama
Faktor-faktor yang berhubungan dengan Minat Ibu Hamil dalam Mengikuti Program Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Muara Kelingi : Factors Related to Interest of Pregnant Women in Participating in the COVID-19 Vaccination Program at the Muara Kelingi Health Center Tria Nopi Herdiani Herdiani; Dewi Aprillia Ningsih I; Widna Sari
Jurnal Keperawatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jkmc.v1i1.16

Abstract

The COVID-19 pandemic that is sweeping the world today, has caused high morbidity and mortality worldwide. The vaccination program provided by the Indonesian government is aimed at tackling the COVID-19 pandemic. The survey results show that there are still many pregnant women who refuse to be vaccinated against COVID-19. The purpose of this study was to determine the factors related to the interest of pregnant women in participating in the COVID-19 vaccination program. This study uses an analytical survey approach with a cross sectional design. The population of this study were all pregnant women in the working area of the Muara Kelingi Public Health Center from October to November 2021. The sample was taken by purposive sampling as many as 87. Data collection used primary data. Data analysis was carried out by using the Chi-Square test (χ2) and the Contingency Coefficient (C) test. The results obtained: There is a relationship between attitude, husband's support, and the role of health workers with the interest of pregnant women in the close category, and there is a relationship between the sources of information obtained and the interest of pregnant women in the moderate category. It is hoped that the Muara Kelingi Health Center can increase the support and participation of health workers in carrying out the task of fostering the COVID-19 vaccination program by means of mobile vaccines so as to facilitate access for pregnant women to get COVID-19 vaccinations and is expected to increase the interest of pregnant women in participating in COVID vaccinations. -19.
Pengaruh Media Leaflet terhadap Pengetahuan tentang Infeksi Visual Asam Asetat (IVA) Test pada Wanita Usia Subur Metha Fahriani; Violita Siska Mutiara; Sapta Nengsi
Jurnal Keperawatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jkmc.v1i1.17

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh media leaflet terhadap pengetahuan tentang Inspeksi visual asam asetat (IVA) test pada wanita usia subur di wilayah kerja puskesmas kayu kunyit di Bengkulu Selatan. Penelitian menggunakan desain penelitian pra eksperimen one group pretest-postest design. Teknik pengambilan sampel mengunakan proportional random sampling di dapatkan 40 sampel. Pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon sign rank. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Sebelum intervensi, pengetahuan kurang (72,5%), pengetahuan cukup (27,5%) (2) Setelah intervensi, pengetahuan kurang (10%), pengetahuan cukup (30%) dan pengetahuan baik (60%) (3) Ada pengaruh media leaflet terhadap pengetahuan tentang pemeriksaan IVA pada wanita usia subur di Puskesmas Kayu Kunyit Kabupaten Bengkulu Selatan tahun 2021 (p = 0,000).
Efektifitas Pemberian Imajinasi Terbimbing dalam Mengatasi Keluhan Nyeri Post Sectio Caesarea Yanuar Prastu; Siti Haniyah
Jurnal Keperawatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jkmc.v1i1.18

Abstract

Pain in patients post-SC is very common. This condition is caused by the effect of the anesthetic that wears off and the wound that was cut during the SC surgery procedure. This has an impact on the relationship between mother and child, as well as impaired mobility. This study aims to describe nursing care and the use of interventions in post SC patients. This research is a case study research that uses simple random side as a sampling method. The study was conducted in January 2022. The research instrument used a post partum assessment format and a pain assessment format. Researchers used the nursing care process from the assessment process to evaluation. The results showed that the patient experienced acute pain with a scale of 6 on the abdomen after surgery, such as cuts. Pain comes and goes, and occurs at any time, especially when moving. Giving guided imagination therapy for 3 days was able to reduce the pain scale felt. The research recommendation is that nurses can provide other non-pharmacological therapies to reduce pain that can be modified together with guided imagination therapy and pharmacological therapy.
Hubungan Lama Kerja dan Pelatihan Gawat Darurat terhadap Waktu Tanggap (Response Time) Penanganan Pasien Gawat Darurat ardenny
Jurnal Keperawatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jkmc.v1i1.20

Abstract

ABSTRAK Instalasi Gawat darurat (IGD) merupakan pelayanan pasien gawat darurat yang sangat penting dalam  memberikan pertolongan yang cepat dan tepat untuk keselamatan pasien. Kecepatan dan ketepatan pertolongan yang diberikan pada pasien yang datang ke IGD memerlukan standar sesuai dengan kompetensi dan kemampuannya sehingga dapat menjamin suatu penanganan gawat darurat dengan response time yang cepat dan penanganan yang tepat.  Waktu tunggu yang lama menyebabkan antrian dan menghambat alur/proses pelayanan pasien, tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan lama kerja dan pelatihan gawat darurat terhadap waktu tanggap (response time) penanganan pasien gawat darurat di IGD, metode penelitian dengan menggunakan pendekatan cross sectional, hasil penelitian menunjukkan hubungan yang signifikan antara lama kerja (p value 0,001) dan pelatihan (0,001) terhadap waktu tanggap (response time) perawat pada penanganan pasien gawat darurat di IGD RS Madani. Kesimpulan waktu tanggap penanganan pasien gawat darurat ditentukan oleh lama kerja dan pelatihan individual terlatih. Kata Kunci: Lama kerja; Pelatihan; Waktu
Media Visual Mempengaruhi Pengetahuan Siswi Tentang Menstruasi Eka Fitri Amir; Andi Wilda Arianggara; Huzaima
Jurnal Keperawatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jkmc.v1i1.21

Abstract

Menstruation by adolescents will be a traumatic event when they do not know the information about menstruation in advance. With an event like this, what is needed by adolescents is information about the nature of menstruation and its relationship with processes and changes during menstruation, so that it can affect the attitude of adolescents in dealing with menstrual events. In today's global world, information is something that is needed for human life so that many people from the intellect develop media so that information can be easily obtained and understood by the recipient of information. This study aims to determine the influence of the use of visual and audio-visual media on knowledge about menstruation in Student at the Maskanul Hufadz Islamic Boarding School, Batam City, samples selected as many as 20 Student with sampling techniques proportionate stratified random sampling. Data collection tools use questionnaires. The results of the study before being given counseling using visual media , most of the students' knowledge is in the sufficient category and after being given counseling, the knowledge of female students is mostly in the category either with p-value = 0.022 or in other words There is an influence between providing counseling using visual media on students' knowledge about menstruation . Keywords: Visual Media, Knowledge, Menstruation
Stress Remaja Putri dalam Menghadapi Menstruasi Mia Dwi Agustiani; Riska Ismawati Hakim; Sunartono Sunartono; Soerjo Hadijono
Jurnal Keperawatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jkmc.v1i1.22

Abstract

Menstruasi adalah siklus bulanan yang didapatkan oleh seorang wanita. Kesiapan seorang wanita dalam menghadapi menstruasi salah satunya dipengaruhi oleh faktor stress. Stress dan rasa malu mengakibatkan remaja purtri cenderung menutup diri dari jaringan sosialnya sehingga berpengaruh pada kondisi psikologinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stres terhadap sikap remaja putri dalam menghadapi menstruasi. Metode Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Tehnik sampling menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 190 remaja putri. Analisa data univariat dengan tabel distribusi frekuensi, analisi bivariat dengan uji chi-square. Tingkat stres remaja putri dalam menghadapi menstruasi yaitu sebanyak 159 orang (83,7%). Terdapat hubungan stress remaja putri dalam menghadapi menstruasi menggunakan Uji Square dengan nilai Asimp.Sig sebesar 0, 05. Diharapkan stake holder dapat memberikan Tindakan edukasi pentingnya orangtua mempersiapkan putrinya dalam menghadapi masa remaja khususnya edukasi tentang menstruasi.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Tidur Lansia yang Tinggal di PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin di Masa Pandemi Covid-19 Tomirazan Jepisa; Linda Wati
Jurnal Keperawatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jkmc.v1i1.23

Abstract

Kelompok lanjut usia (lansia) adalah salah satu kelompok rentan yang memiliki morbiditas dan mortalitas tinggi dalam pandemi Covid-19. Lansia merupakan kelompok umur dengan prevalensi gangguan tidur terbanyak, yaitu berkisar sebanyak  67%. Hal ini disebabkan lansia pada usia lanjut mengalami penurunan waktu tidur dimalam hari dan peningkatan waktu tidur siang hari. kualitas tidur buruk pada lanjut usia memberikan pengaruh terhadap kemampuan kognitif, fisik dan kualitas hidup dan seiring menurunnya kualitas tidur lansia akan berdampak buruk terhadap kesehatan, hingga masalah psikologis serta depresi dan gangguan perasaan lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas tidur lansia yang tinggal di PSTW Sabai Nan Aliu Sicincin. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional stud. Sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 86 orang lansia. Data diolah dengan menggunakan uji Chi Square dan. Berdasarkan hasil penelitian. Hal ini dapat ditemukan, kecemasan, dan Kondisi kesehatan mempunyai hubungan dengan kualitas tidur lansia. Sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan kecemasandan kondisi kesehatan dengan kualiitas tidur lansiia yang tinggal di PSTW. Saran dalam penelitian ini agarpetugas panti kesehatan yang ditugaskan diklinik tidak hanya memperhatikankesehatan fisik para lansia saja, tetapiharus memperhatikan juga masalahemosional yang dialami lansia dengancara mengoptimalisasikan programskrining kesehatan dan diadakannya kegiatanuntuk para lansia, dengan itu para lansiamempunyai aktifitas serta dapatmencegah rasa cemas dan mendapatkanhasil kualitas tidur yang baik   The elderly group (elderly) is one of the vulnerable groups who have high morbidity and mortality in the Covid-19 pandemic. Elderly is the age group with the highest prevalence of sleep disorders, which is around 67%. This is because the elderly experience a decrease in sleep time at night and an increase in daytime sleep. Poor sleep quality in the elderly has an influence on cognitive, physical and quality of life abilities and as the quality of sleep decreases in the elderly, it will have a negative impact on health, to psychological problems as well as depression and other emotional disorders. This study aims to determine the factors associated with the sleep quality of the elderly who live in PSTW Sabai Nan Aliu Sicincin. This type of research uses analytical research methods with a cross sectional study approach. The sample in this study were 86 elderly people. The data is processed by using Chi Square test and. Based on research results. It can be found, anxiety, and health conditions have a relationship with the quality of sleep in the elderly. So it can be concluded that there is a relationship between anxiety and health conditions with the sleep quality of the elderly living in PSTW. Suggestions in this study are that health care workers assigned to the clinic should not only pay attention to the physical health of the elderly, but must also pay attention to the emotional problems experienced by the elderly by optimizing health screening programs and holding activities for the elderly, so that the elderly have activities and can prevent anxiety and get good sleep quality results.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Gizi Balita dengan Status Gizi Balita Berdasarkan Indeks Tinggi Badan Menurut Umur Siwi Ignasia Nila; Nuurur Rofifah; Rahmah Widyaningrum
Jurnal Keperawatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jkmc.v1i1.24

Abstract

Nutritional status of toddler is still a special concern in various countries, especially the problem of stunting. Stunting is a condition in which children are shorter in height than their age. In addition, children with stunting have several other characteristics such as; slowed growth, poor cognitive performance, signs of delayed puberty, becomes quiet at the age of 8-10 years, and the face looks younger than his age. Stunting has an impact in the form of impaired physical growth, impaired brain development, and impaired body metabolism which in the long term can reduce a person's cognitive abilities and immunity. The purpose of this research is to determine the relationship between mother's level of knowledge about under-five nutrition with under-five nutritional status based on height index by age. This research is a correlational observational study with a cross sectional approach. The sample of this study amounted to 49 mothers who have toddlers aged 25-59 months and registered at the Posyandu Desa Padas. The sampling technique used is purposive sampling technique. The instrument used in this study was a questionnaire on the mother's level of knowledge about under-five nutrition. The use of statistical tests in this study using Kendall's tau_b. The results of the Kendall's tau_b analysis test obtained the value of Sig. (2-tailed) is 0.149. The results of this study indicate that the relationship between the variable level of mother's knowledge about toddler nutrition and the nutritional status of infants based on the TB/U index is not significant. The unproven hypothesis proposed by the researcher may be caused by the limitations of the researcher in controlling confounding factors. Confounding factors that cannot be controlled by researchers include; information/mass media, experience, food intake of toddlers, limited number of respondents, inaccurate selection of questionnaires both in terms of content and language as well as factors of mother's free time which were not examined by researchers.
Motivasi Perawat Dalam Menerapkan Management Patient Safety Di Kabupaten Kediri Vela Purnamasari; Elli Nur Cahyani
Jurnal Keperawatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jkmc.v1i1.25

Abstract

ABSTRAK Keselamatan pasien adalah suatu sistem yang dibuat dengan tujuan untuk membuat asuhan keperawatan yang aman bagi pasien. Sistem yang digunakan untuk mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang tepat. Perawat sebagai salah satu tenaga kesehatan yang memberikan asuhan keperawatan membutuhkan motivasi dalam menerapkan program Management Patient Safety sehingga dapat mencegah terjadinya insiden dalam upaya peningkatan keselamatan pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi perawat dalam menerapkan management patient safety di Kabupaten Kediri. Desain penelitian menggunakan diskriptif, populasi penelitian sebanyak 142 orang dan sampel 40 responden sehingga menggunakan teknik purpossive sampling sesuai dengan kriteria penelitian, instrument penelitian menggunakan lembar kuesioner, penelitian dilaksanakan pada tanggal 06 Mei – 20 Mei 2022 menggunakan variabel tunggal yaitu motivasi perawat dalam menerapkan management patient safety. Data dianalisa menggunakan rumus persentase dan diinterpretasi secara kuantitatif. Hasil penelitian dari 40 responden, hampir seluruh responden mempunyai motivasi kuat sebanyak 36 responden (90%), sebagian kecil dari responden mempunyai motivasi sedang sebanyak 3 responden (7%) dan sebagian kecil dari responden mempunyai motivasi lemah sebanyak 1 responden (3%). Kata Kunci : Motivasi, Perawat, Management Patient Safety