cover
Contact Name
Ade Herman Surya Direja
Contact Email
adehermansuryadireja@gmail.com
Phone
+6282182997717
Journal Mail Official
admin@journal.mandiracendikia.com
Editorial Address
Jl. Padat Karya No 25 Kelurahan Sumur Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Jurnal Keperawatan Mandira Cendikia (JKMC)
ISSN : 29644259     EISSN : -     DOI : 10.70570
Core Subject : Health,
Jurnal Keperawatan Mandira Cendikia (JKMC) is the official peer-reviewed research journal of the Nursing Science, and is devoted to the publication of a wide range of research that will contribute to the body of nursing science and inform the practice of nursing, nursing education, administration, and history, on health issues relevant to nursing, and on the testing of research findings in practice.
Articles 65 Documents
Efektivitas Community Education System Pelaksanaan Pijat Oksitosin Ibu Postpartum Pada Masa Pandemi Di Desa Pelem Kecamatan Pare Kabupaten Kediri Nove Lestari
Jurnal Keperawatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jkmc.v1i1.26

Abstract

Salah satu upaya yang dapat dilakukan ibu dan keluarga, untuk meningkatkan produksi ASI diperlukan hormon oksitosin (Bobak, 2005), pada ibu setelah melahirkan dapat melakukan pijat oksitosin. Pijat oksitosin merupakan pemijatan sepanjang tulang belakang (tulang vertebrae sampai tulang coste kelima-enam). Community Education System (CUBES) merupakan pemberian pendidikan kesehatan dan demostrasi yang diberikan sasaran dengan jumlah yang banyak dengan karakteristik sasaran yang hampir sama, yang dilaksanakan secara kontinue dan dalam periode tertentu yang dalam rentang waktu yang telah direncanakan tersebut ada evaluasi hasil secara berkala.  Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitasyaitu sejumlah 8 respondenbulan Cubes terhadap kemampuan ibu postpartum dalam melaksanakan pijat oksitosin. Metode penelitian yang digunakan quasy eksperiment melalui pendekatan Pre dan Post Test Without Control dengan teknik Non Probability Sampling tipe Purposive Sampling dengan populasi 41 orang dan didapatkan sejumlah 8 responden. Dari hasil uji T-Test Berpasangan tersebut didapatkan hasil Significancy  0,000 dimana nilai p-value < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rerata kemampuan responden dalam melakukan pijat oksitosin yang bermakna sebelum dan sesudah dilakukan intervensi Community Education System (CUBES). Diharapkan masyarakat ibu mampu melakukan pijat oksitosin sesuai dengan SOP di masa pandemi dan lebih berinsiatif serta berperan serta dalam meningkatkan pengetahuan dan skill yang di dapat.
Karakteristik Orang Tua pada Balita stunting Kurniasih Widayati; I Gusti Made Vigawati
Jurnal Keperawatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jkmc.v1i1.27

Abstract

Stunting adalah gangguan tumbuh kembang pada anak sehingga tinggi badan tidak sesuai usianya yang dilihat dari nilai Z–skor <-2SD yang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti orang tua khususnya dalam pola asuh kepada anak. Stunting berdampak terhadap pertumbuhan dan perkembangan otak balita yang meningkatkan risiko kesakitan, kematian, daya tahan tubuh rendah, kurangnya kecerdasan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran orang tua dengan balita stunting di Wilayah Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan populasi orang tua yang memiliki balita yang datang ke posyandu. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 40 balita yang mengalami stunting dengan menggunakan teknik sampling nonprobability sampling dengan consecutive sampling dimana pengumpulan data mengunakan lembar ekstrasi data dan jawaban dari responden dikumpulkan kemudian dihitung persentasenya menggunakan SPSS seri 25. Berdasarkan karakteristik responden ayah sebanyak 45% berpendidikan dasar, sebanyak 50% respinden ibu berpendidikan dasar, sebanyak 75,7% ayah bekerja sebagai petani, sebanyak 57,5% responden ibu pekerjaan sebagai Ibu Rumah Tangga, sebanyak 67,5% penghasilan responden di bawah Upah Minimum regional, sebanyak 72,5% usia ibu saat hamil tidak berisiko dan sebanyak 57% kebiasaan ayah merokok. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan pendidikan ayah, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, penghasilan orang tua, dan kebiasaan ayah merokok menjadi faktor kejadian stunting pada balita. Dengan ini diharapkan bagi orang tua agar mempersiapkan diri khusunya dalam bidang pendidikan agar mampu menerima informasi tentang stunting dan dengan pendidikan yang bagus akan mendapatkan pekerjaaan yang layak dan penghasilan keluarga tentunya menjadi lebih baik.
Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Keakuratan Data Sensus Harian Rawat Inap Pada SIMRS di Rumah Sakit Rafflesia Bengkulu TIRTA Lisnani; Nengke P.S; Djusmalinar; Riskawati
Jurnal Keperawatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jkmc.v1i1.28

Abstract

ABSTRAK SIMRS merupakan strategi untuk mencapai tujuan penyelenggaraan rumah sakit. Berdasarkan survey awal di ruang Rekam Medis Rumah Sakit Rafflesia Bengkulu terdapat data pasien manual sebanyak 231 pasien sedangkan secara Elektronik (SIMRS) terdapat 441 pasien kesenjangan data tersebut bisa disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya petugas menginput data pasien lebih dari satu kali dengan pasien yang sama sehingga terjadinya duplikasi dalam penginputan data pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keakuratan data sensus harian rawat inap pada SIMRS. Metode yang dilakukan adalah observasional dengan rancangan deskriftif. Subjek dalam penelitian ini adalah petugas SIMRS berjumlah 6 orang, Objek dalam penelitian ini adalah perangkat komputer berjumlah 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (Pengetahuan) petugas dalam menggunakan SIMRS setengahnya (50 %) kurang, hampir setengahnya (33%) cukup, dan sebagian kecil (17%) baik. Sedangkan mekanisme (Methode) SIMRS sebagian besar (67%) tidak sesuai, hampir setengahnya (33%) sesuai. Dan kelengkapan (Machine) sebagian besar (75%) lengkap, hampir  setengah (25%) tidak lengkap. Saran Sebaiknya petugas rekam medis mengikuti pelatihan penggunaan dan tata cara perhitungan data sensus harian rawat inap dengan benar. Kata kunci: SIMRS, Rekam Medis, Sensus, Rawat Inap. ABSTRACT  SIMRS is a strategy to achieve the goals of hospital administration. Based on the initial survey in the Medical Record Room of the Rafflesia Hospital Bengkulu, there were 231 manual patient data, while electronically (SIMRS) there were 441 patients, the data gap could be caused by several factors, including the officer inputting patient data more than once with the same patient, resulting in the occurrence of duplication in inputting patient data. The purpose of this study was to determine the factors that affect the accuracy of the daily census data inpatients at SIMRS. The method used is observational with a descriptive design. The subjects in this study were 6 SIMRS officers, the object in this study was 4 computer equipment. The results showed that half (50%) of officers (Knowledge) of using SIMRS were lacking, almost half (33%) were sufficient, and a small portion (17%) good. While the SIMRS mechanism (Method) is mostly (67%) not suitable, almost half (33%) are suitable. And completeness (Machine) mostly (75%) complete, almost half (25%) incomplete. Suggestion It is recommended that medical record officers attend training on the use and procedures for calculating inpatient daily census data correctly. Keyword: SIMRS, Rafflesia, Officers, Medical Records, Inpatient Daily Census.
Pengaruh Pijat Bayi Dengan Minyak Essensial Mawar Terhadap Kualitas Tidur Bayi Usia 3-6 Bulan Erni Nurjanah; Indah Purnamasari; Juda Julia Kristiarini
Jurnal Keperawatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jkmc.v1i1.30

Abstract

Menurut World Health Organization lebih dari 200 juta anak usia lima tahun di dunia tidak memenuhi potensi perkembangan mereka. Kualitas tidur pada bayi dapat mempengaruhi perkembangan bayi, karena dengan tidur yang baik maka tumbuh kembang bayi akan baik pula. Berdasarkan data World Health Organization tahun 2012 yang dicantumkan dalam jurnal Pediatrics, tercatat sekitar 33% bayi mengalami masalah tidur. Untuk mengetahui Pengaruh Pijat Bayi dengan Minyak Essensial Mawar Terhadap Kualitas Tidur Bayi Usia 3-6 Bulan Di PMB Eka Budi Lestari Lampung Selatan. Metode Penelitian ini menggunakan pra eksperimental, dengan tipe one group pretest-posttest, dengan populasi 32 bayi dan sampel 30 bayi. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa responden sebanyak 30 bayi (100%) dengan kualitas tidur kurang sebelum dilakukan pijat bayi dengan minyak essensial mawar. Sedangkan sesudah dilakukan pijat bayi dengan minyak essensial mawar, bayi usia 3-6 bulan dengan kualitas tidur kurang tidak ada (0%),kemudian sebanyak 5 bayi (16,7%) dengan kualitas tidur cukup, dan sebanyak 25 bayi (83,3%) dengan kualitas tidur baik. Kesimpulan bahwa hasil uji wilcoxon nilai signifikan (0,000) atau <0,05 maka adanya pengaruh yang kuat dari pijat bayi dengan minyak essensial mawar terhadap kualitas tidur bayi usia 3-6 bulan di PMB Eka Budi Lestari Lampung Selatan
Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Terhadap Kemampuan Mengontrol Emosi Pada Klien Risiko Perilaku Kekerasan Di Rumah Sakit Khusus Jiwa Soeprapto Bengkulu Susilawati
Jurnal Keperawatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jkmc.v1i1.34

Abstract

Terapi aktivitas kelompok (TAK) merupakan salah satu cara yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan mengontrol emosi pada pasien risiko perilaku kekerasan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi aktivitas kelompok terhadap kemampuan mengontrol emosi pada klien perilaku kekerasan di rumah sakit jiwa soeprapto bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan Eksperimen dengan desain penelitian pra eksperimen dan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian “one grup pretest-postest. Sample dalam penelitian ini berjumlah 15 orang pasien perilaku kekerasan. Hasil penelitian didapatkan rata-rata kemampuan mengontrol marah sebelum dilakukan TAK atau pretest pada klien perilaku kekerasan adalah 2,27 dengan standar deviasi 0,7. Rata-rata kemampuan mengontrol marah sesudah dilakukan TAK atau pretest pada klien perilaku kekerasan adalah 12,47 dengan standar deviasi 0,640. Hasil uji statistik didapatkan nilai p value 0,000 maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan mengontrol emosi pada klien dengan perilaku kekerasan pretest dan postest. Kata Kunci : Terapi, Perilaku, Kekerasan
Faktor–Faktor yang Memengaruhi Wasting Pada Balita Di UPTD Puskesmas Siduaori Kecamatan Siduaori Kabupaten Nias Selatan Wanda Lestari
Jurnal Keperawatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jkmc.v1i1.43

Abstract

Wasting merupakan salah satu masalah gizi pada balita. Berdasarkan data laporan bulanan desember 2020 di UPTD Siduaori Prevalensi balita wasting/kurus sebanyak 37,5. Indeks antropometri dapat dilihat dari (BB/TB) atau (BB/PB) dengan nilai z-score -3 SD sampai <-2 SD. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor–faktor yang memengaruhi wasting pada balita. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi cross sectional. Sampel diambil secara proposional, dengan menggunakan random sampling. Teknik analisa data menggunakan bivariat dengan menggunakan uji chi-square dan uji multivariat dengan menggunakan uji regresi logisitik. Berdasarkan hasil uji Chi Square ada lima faktor yang berhubungan dengan wasting pada balita yaitu: asupan makanan, kelengkapan imunisasi, pendidikan ibu, pekerjaan ibu dan pendapatan keluarga. Hasil penelitian ini berdasarkan hasil uji regresi logisitik faktor yang paling dominan memengaruhi wasting adalah pendidikan ibu. Berdasarkan nilai Exp (B) variabel pendidikan ibu memiliki nilai 7,239, artinya faktor pendidikan ibu yang baik memiliki dampak 7,239 kali terhadap wasting pada balita. Penelitian ini ibu yang memiliki tingkat pendidikan yang baik lebih memahami pengasuhan anak yang baik terutama bagaimana ibu memberikan makanan kepada anak yang memiliki nilai gizi yang baik. Sehingga makin tinggi pendidikan ibu maka pola asuh anak semakin baik yang membuat anak dapat terhindar dari wasting
Hubungan Perubahan Neuromuskular terhadap Kejadian Jatuh pada Lansia Candra Syah Putra
Jurnal Keperawatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jkmc.v1i1.47

Abstract

Perubahan sistem neuromuskular merupakan masalah kesehatan yang dapat mengakibatkan jatuh pada lansia. Kejadian jatuh pada lansia dapat dipengaruhi faktor neuromuskular. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan perubahan neuromuskular dengan kejadian jatuh pada lansia. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan penelitian analitik dan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 99, sampel 79 dengan penggunaan teknik sampling purposive sampling. Waktu penelitian dari bulan april tahun 2021. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil Penelitian yang didapat berupa 68.4% mengalami jatuh, 51.9% mengalami gangguan neuromukular, Berdasarkan hasil penelitian ini, maka disarankan agar memantau posbindu dan ikut memperhatikan mengenai faktor penyebab jatuh lansia dengan menyampaikan kepada pihak keluarga terdekat bahwa lansia dengan menimbulkan sikap dari keluarga untuk ikut memperhatikan lansia dirumah
Hubungan Pengetahuan Penderita Hipertensi Tentang Hipertensi Dengan Kepatuhan Minum Obat Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi Novida Nengsih
Jurnal Keperawatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jkmc.v1i1.83

Abstract

Pengetahuan merupakan tingkat perilaku penderita dalam melaksanakan pengobatan dan perilaku yang disarankan oleh dokter atau orang lain. Pengetahuan yang harus dimiliki oleh pasien hipertensi meliputi arti penyakit hipertensi, penyebab hipertensi serta pentingnya melakukan pengobatan yang teratur serta mengetahui bahaya yang ditimbulkan jika tidak minum obat. Kepatuhan dalam mengkonsumsi sangat penting dilakukan untuk mengontrol tekanan darah dan mencegah terjadinya komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan penderita hipertensi tentang hipertensi dengan kepatuhan minum obat antihipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Putri Ayu. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan rancangan crosssectional. Penelitian inidilakukan pada tanggal 1 – 6 Juli Tahun 2022 dengan jumlah sampel 31 orang penderita hipertensi. Sampel dalam penelitian ini yaitu penderita hipertensi yang berobat ke Puskesmas Putri Ayu dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling. Pengolahan data menggunakan ujichi-square. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat dengan uji Chi Square. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan pengetahuan penderita hipertensi tentang hipertensi dengan kepatuhan minum obat antihipertensi dengan nilai p = (0,000) ≤ (0,05). Diharapkan kepada penderita hipertensi untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasannya mengenai hipertensi sehingga bisa meningkatkan kepatuhan minum obat sesuai anjuran dokter agar terhindar dari resiko komplikasi yang akan terjadi.
Terapi Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi Febi Ratnasari; Ni made Asti Dipayanti; ayu pratiwi
Jurnal Keperawatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jkmc.v1i2.166

Abstract

Tekanan darah tinggi adalah suatu ganguan yang apat menyerang siapa saja, orang yang lebih muda ataupun prang lebih tua, baik orang yang berpunya maupun yang tidak mampu. Tujuan penelitian ini untuk melakukan reivew jurnal mengnenai terapi relaksasi nafas dalam terhadap tekanan darah pada lansia yang mengalamai hipertensi. Metodelogi penelitian ini dengan literatur review dasar menggunakan database seperti Google Scholar, Research Gate,dan sebaganya. Setelah ditelusuri ditemukan tiga puluh jurnal terkait dimana yang sesuai dengan data inklusi menjadi sepuluh jurnal. Hasil penelitian, berdasarkan kajian dari sepuluh artikel didapatkan hasil bahwa terapi relaksasi nafas dalam dapat menurunkan tekanan darah dengan dilakukan tindakan selama 5-10 menit dan dilakukan 2 kali dalam sehari. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah penggunaan terapi relaksasi nafas dalam dapat digunakan sebagai intervensi alternatif/ non fakmakologi dan dapat diimplementasikan pada penderita hipertensi sebagai upaya menurunkan tekanan darah dan memberikan efek relaksasi pada tubuh.
Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Post Orif Fraktur 1/3 Distal Radius Dengan Modalitas Infrared (Ir) Dan Terapi Latihan Di Rsud Bendan Kota Pekalongan Atikah Sari; Andung Maheswara Rakasiwi
Jurnal Keperawatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jkmc.v1i2.175

Abstract

Fraktur Post Orif 1/3 Distal Radius tangan kiri adalah terputusnya sepertiga kiri dan radius tulang distal kiri karena trauma langsung dan tidak langsung. Post Orif Fraktur 1/3 Distal Radius Sinistra Masalah meliputi nyeri tekan pada pergelangan tangan, spasme fleksor digitorum, bengkak pada pergelangan tangan, penurunan rentang gerak pergelangan tangan dan penurunan kekuatan fleksor digitorum. Pemeriksaan fisioterapi meliputi pengkajian nyeri dengan Visual Analoge Scale, spasme otot dengan palpasi, bengkak dengan midline, pengukuran rentang gerak sendi dengan goniometer, kekuatan otot dengan Manual Muscle Testing dan aktivitas fungsional dengan Wrist and Hand Disability Index. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Terapi Inframerah dan Latihan terhadap kondisi Fraktur Post Orif 1/3 Distal Radius Sinistra. Desain penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitik. Subyek penelitian adalah pasien Post Orif Fraktur 1/3 Distal Radius Sinistra di RSUD Bendan Kabupaten Pekalongan. Metode pengumpulan data penelitian menggunakan metode autoanamnesis, pemeriksaan fisik dan observasi. Hasil yang diperoleh setelah 4 perlakuan menunjukkan penurunan nyeri pada T4, penurunan spasme otot fleksor digitorum pada T4, penurunan bengkak pada T4, peningkatan kekuatan fleksor digitorum pada T4, peningkatan rentang gerak pergelangan tangan pada T4, dan meningkatkan kemampuan fuctional di T4. Kesimpulan dari penelitian diatas adalah intervensi fisioterapi dengan modalitas Inframerah dan Terapi Latihan dapat mengurangi beberapa masalah yang timbul pada Fraktur Post Orif 1/3 Distal Radius Sinistra.