cover
Contact Name
Lie Jasa
Contact Email
liejasa@unud.ac.id
Phone
+6282247015205
Journal Mail Official
miteudayana@unud.ac.id
Editorial Address
PS Magister Teknik Elektro Fakultas Teknik Unud Jalan PB Sudirman, Denpasar, Bali, Indonesia
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Published by Universitas Udayana
ISSN : 16932951     EISSN : 25032372     DOI : https://doi.org/10.24843/MITE
Majalah Ilmiah Teknologi Elektro (MITE) is peer review journal, published twice a year by the Study Program of Magister Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Udayana. This journal discusses the scientific works containing results of research in the field of electrical, include power systems, telecommunications, informatics, and electronics. Authors are expected to include original scientific papers in accordance with the scope of the discussion of this journal including all aspects of the theory and practice are used.
Articles 17 Documents
Search results for , issue "Vol 8 No 2 (2009): (July - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro" : 17 Documents clear
ANALISIS PENGGUNAAN FILTER AKTIF SHUNT UNTUK MENANGGULANGI THD DI RSUP SANGLAH I Wayan Rinas; Antonius Ibi Weking
Jurnal Teknologi Elektro Vol 8 No 2 (2009): (July - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Program Studi Magister Teknik Elektro Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah (RSUP) memiliki tingkat THD (Total Harmonics Distortion)  arus yang tidak sesuai dengan standar IEEE 159-1992. THD arus yang berlebih dapat menyebabkan berbagai kekurangan. Untuk mengatasi masalah ini digunakan filter aktif shunt berbasis inverter. Dalam penelitian ini dilakukan simulasi penggunaan filter aktif menggunakan sofware simulink MATLAB 7.0.4 Hasil analisis menunjukan pemasangan filter aktif menyebabkan terjadi penurunan kandungan THD arus dan THD tegangan pada feeder yang bermasalah. Kandungan THD arus dan THD tegangan telah sesuai dengan IEEE 152-1992. Daya distorsi harmonisa pada sistem mengalami penurunan dan terjadi peningkatan faktor daya mendekati unity power factor pada feeder.
PENGARUH KUAT DAN DISTRIBUSI ARUS TERHADAP KETEBALAN DAN KEKERASAN LAPISAN KROM PADA STONEWARE DAN EARTHENWARE Ida Ayu Sri Adnyani; AA Alit Triadi
Jurnal Teknologi Elektro Vol 8 No 2 (2009): (July - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Program Studi Magister Teknik Elektro Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses pelapisan elektroplating dapat dilakukan pada material non logam seperti pada produk stoneware dan earthenware, namun sebelumnya perlu diberi lapisan tipis carbon (thin layer carbon). Hal ini dilakukan agar permukaan material non logam tersebut bersifat sebagai konduktor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kekerasan dan ketebalan lapisan krom pada permukaan material keramik-gerabah (non konduktor). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental (true experimental research). Dalam penelitian ini digunakan dua variabel terikat yaitu ketebalan lapisan krom dan kekerasan. Proses elektroplating  dilakukan dengan kuat dan distribusi arus berbeda-beda. Sampel atau benda uji dibuat dengan ukuran 4 x 8 x 0.5 cm. Selanjutnya agar bahan uji (bahan non konduktor) tersebut mampu sebagai konduktor dalam proses elektroplating maka sebelumnya dilapisi dengan lapisan karbon tipis. Ketebalan lapisan akan semakin meningkat seiring dengan naiknya kuat arus dan bertambahnya titik distribusi arus. Nilai ketebalan paling kecil didapatkan pada pelapisan dengan kuat arus 0.24 A dan satu titik distribusi arus yaitu 0.0010 mm, sedangkan ketebalan maksimum didapatkan pada kuat arus 0.7 A dengan tiga titik distribusi arus sebesar 0.00233 mm. Kekerasan permukaan berdasarkan hasil uji kekerasan Vickers akan semakin meningkat dengan naiknya kuat arus dan bertambahnya titik distribusi arus. Nilai kekerasan paling kecil didapatkan pada pelapisan dengan kuat arus 0.24 A dan satu titik distribusi arus yaitu 105 HVN, sedangkan kekerasan maksimum didapatkan pada kuat arus 0.7 A dengan tiga titik distribusi arus sebesar 115 HVN.
ALAT PENJADWAL ON-OFF TITIK BEBAN RUMAH TANGGA YANG DIAKSES DENGAN TELEPON DTMF Pratolo Rahardjo
Jurnal Teknologi Elektro Vol 8 No 2 (2009): (July - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Program Studi Magister Teknik Elektro Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat suatu alat penjadwal on-off titik beban rumah tangga yang terkendali jarak jauh dengan menggunakan saluran telepon. Alat ini berguna bagi rumah tangga yang penghuninya mempunyai mobilitas keluar daerah yang tinggi. Sehingga mengurangi rasa khawatir terhadap rumahnya yang ditinggalkan, baik terhadap pencurian, pemborosan daya listrik, kerusakan alat-alat elektronik ataupun menghindari kelembaban. Penggunaan listrik di rumah tangga dapat dioptimalkan sebaik mungkin. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah rancang-bangun, yang diawali dengan studi pustaka dan simulasi perangkat lunak terlebih dahulu. Penelitian ini mengambil lokasi di Laboratorium Elektronika, Jurusan Teknik Elektro FT. UNUD. Alat penjadwal on-off titik beban rumah tangga ini masih mempunyai beberapa kelemahan, antara lain : kapasitas jumlah titik beban yang terbatas (8 buah), tidak adanya backreport lagi untuk kondisi suatu titik beban kepada pengirim atau pengendali, dan alat ini tergantung kepada suatu provider jaringan telekomunikasi. Diharapkan pada penelitian berikutnya, ketiga kelemahan tersebut dapat diselesaikan dengan baik.
SIMULATOR PENGATUR LAMPU LALU LINTAS BERDASARKAN WAKTU DAN KEPADATAN KENDARAAN BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52 IGAP. Raka Agung
Jurnal Teknologi Elektro Vol 8 No 2 (2009): (July - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Program Studi Magister Teknik Elektro Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem kontrol lampu lalu lintas sangat diperlukan untuk mengatur lalu lintas di persimpangan jalan. Agar sistem kontrol bekerja dengan baik untuk mengatasi kemacetan  salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan mengatur waktu dan lama nyala lampu lalulintas yang disesuaikan dengan waktu dan hari saat  kondisi lalulintas normal, padat maupun lengang. Dari data kepadatan lalulintas yang didapat di lapangan dilakukan perhitungan untuk mendapatkan waktu dan lama nyala lampu lalulintas yang disimulasikan dengan peralatan yang dikendalikan oleh mikrokontroler AT89S52. Mikrokontroler yang difungsikan sebagai sistem kontrol lampu lalu lintas dilengkapi dengan real time clock (RTC) DS1307, dimana RTC ini akan digunakan sebagai acuan  waktu yang akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Data waktu yang didapat dari perhitungan dimasukan ke EEPROM eksternal AT24C04 melalui tombol edit waktu dan tanggal  yang nilainya bisa diubah-ubah sesuai dengan kondisi di lapangan dan juga ditampilkan pada display LCD 16x2. Display lampu lalulintas berupa 12 led dan  dilengkapi juga dengan tombol pengaturan darurat yang diatur secara manual. Dari data volume lalu lintas yang diperoleh dapat diklasifikasikan waktu dan kondisinya yaitu kondisi padat 1 (pukul 07.00-09.00), padat 2 (pukul 11.00-14.00), padat 3 (pukul 16.00-19.00), lengang (pukul 00.00-05.00) dan normal (selain waktu padat dan lengang). Hasil perhitungan nilai nyala lampu lalu lintas yang diperoleh dari persimpangan Jl Waribang-WR.Supratman Denpasar yaitu nyala lampu hijau masing-masing phase dan siklus optimum. Hasil perhitungan nilai nyala lampu lalu lintas yang diperoleh dari persimpangan Jl Waribang-WR.Supratman Denpasar yaitu siklus optimum dan nyala lampu hijau masing-masing phase. Untuk Hari Senin – Kamis untuk kondisi padat 1 didapat 45 detik, 15 detik dan 20 detik, kondisi padat 2 didapat 38 detik, 19 detik dan 9 detik, kondisi  padat 3 didapat 39 detik, 10 detik, 19 detik dan untuk kondisi normal didapat 30 detik, 7 detik dan 13 detik. Untuk Hari Jumat – Minggu untuk kondisi padat 1 didapat 37 detik, 13 detik dan 14 detik, kondisi padat 2 didapat 39 detik, 9 detik dan 20 detik, kondisi  padat 3 didapat 38 detik, 8 detik, 20 detik dan untuk kondisi normal didapat 28 detik, 8 detik dan 10 detik. Realisasi simulator sistem kontrol lampu lalu lintas berbasis mikrokontroler AT89S52 ini, diharapkan dapat digunakan sesuai dengan kondisi di lapangan sehingga dapat mengurangi kemacetan.
SISTEM VERIFIKASI MODUL MODULASI FM (FREKUENSI MODULASI) MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN MATLAB Putri Santiary
Jurnal Teknologi Elektro Vol 8 No 2 (2009): (July - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Program Studi Magister Teknik Elektro Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perancangan modul modulasi FM (Frekuensi Modulasi) menggunakan bahasa pemrograman Matlab dibuat untuk melihat unjuk kerja dari modulasi FM yang berupa gelombang termodulasi dan spektrum sinyal dari gelombang termodulasi tersebut. Modul modulasi FM ini berupa simulasi menggunakan bahasa pemrograman Matlab, diaplikasikan dengan menginputkan data sesuai dengan parameter yang ada pada modulasi FM, maka akan diperoleh tampilan-tampilan gelombang baik untuk sinyal input, sinyal carrier, sinyal termodulasi, dan spektrum sinyal termodulasi. Dengan perancangan modul modulasi FM diharapkan nantinya dapat dipergunakan sebagai bahan praktikum untuk mata kuliah Dasar Teknik Telekomunikasi.
Analisis Pengaruh Variabel Spreading Faktor Pada Sistem Ofcdm Dan Mc-Dscdma Terhadap Kinerja Bit Error Rate Sudi Mariyanto Al Sasongko
Jurnal Teknologi Elektro Vol 8 No 2 (2009): (July - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Program Studi Magister Teknik Elektro Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Parameter penting yang menjadi tinjauan baik buruknya sistem komunikasi  adalah Kualitas Bit Error Rate yang kecil, penggunaan bandwidth yang efisiensi, dan penggunaan emisi daya yang efisien. MC-DSCDMA dan OFCDM merupakan bentuk transmisi multicarrier hasil kombinasi dari dua teknik radio access yaitu OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing) dan CDMA (Code Division Multiple Access). Perbedaan utama kedua sistem terletak pada teknik spreading pada sub kanal. Pada penelitian ini akan disimulasikan dan dianalisis kinerja Bit Error kedua sistem. Pengujian kinerja Bit Error Rate dilakukan pada kanal AWGN dan Non Line Of Sight (NLOS) dengan modulasi QPSK. Pengujian dilakukan dengan merubah kenaikan SNR sebesar 1 dB sampai diperoleh batas ambang BER sebesar 10 – 3 . Analisis ini didasarkan pada nilai statistik rata-rata dari hasil program simulasi model sistem yang ditinjau dengan program Matlab Simulink 7.1. Berdasarkan analisa hasil pengujian, untuk kanal AWGN dengan batas ambang BER sebesar 10 – 3 diperoleh : model OFCDM baseband memerlukan level SNR sebesar 5,86 dB dan model MC-DSCDMA baseband memerlukan level SNR sebesar 7,98 dB. Pada Kanal NLOS, model OFCDM baseband memerlukan 2,44 dB  lebih kecil dibanding model MC-DSCDMA baseband yang masing-masing sebesar 10 dB dan 12.44 dB.  
ANALYSIS POSITIONING OF NOTEBOOK PRODUCED BY HEWLETT PACKARD (HP) IN BALI PROVINCE Ni Wayan Sri Ariyani; I Putu Gde Sukaatmadja; Nym Dayuh Rimbawan
Jurnal Teknologi Elektro Vol 8 No 2 (2009): (July - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Program Studi Magister Teknik Elektro Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nowadays notebook is not a luxurious thing any more, but has been one of  the things that should be obligatorily owned by high school student, university student, and practitioners. The competition among the notebooks has been getting tight. The reason is that they have been produced with almost similar attributes, qualities, and design but different prices. This study aims at (1) identifying the similarity between the notebook produced by Hewlett Packard (hp) and those produced by its competitors such as, IBM, Sony, Acer and Toshiba, (2) identifying the consumers perception of the notebook produced by Hewlett Packard (hp) and of those produced by its competitors, (3) identifying what is the superiority of the notebook produced by Hewlett Packard (hp) compared with the superiority of those produced by its competitors, and (4) identifying what strategy is relevant in strengthening the positioning of the notebook produced by Hewlett Packard (hp). The samples were determined by purposive sampling, and the respondents employed totaled 100 spreading over Denpasar City. To achieve maximum result, Multi Dimensional Scaling (MDS) was applied as the instrument of analysis to identify the similarity among the notebooks and Correspondence Analysis (CA) was employed as the instrument of analysis to identify the superiority of each variable of every notebook. The result of the study show that the notebook produced by Hewlett Packard (hp) is perceived to resemble those produced by IBM, Sony, and Toshiba. This means that the notebook produced by Hewlett Packard (hp) competes against those produced by IBM, Sony, and Toshiba, and that it does not compete against that produced by Acer. The notebook produced by Hewlett Packard (hp) is superior in the variables of product varieties, post sales, distribution channels, and promotion. The notebook produced by IBM superior in the variable product quality, while that produced by Sony is superior in the variable of product  design, that produced by Toshiba is superior in the variable of  brand image, and that produced by Acer is superior in the variable of price. To strengthen the positioning of the notebook produced by Hewlett Packard (hp), the relevant strategy is perpetually differentiating the product, maintaining the superior variable by creating new varieties, continuously improving the post sales service to every customer, expanding the distribution channels to the regencies, and keeping increasing promotion.
APLIKASI KONVERSI FLOWCHART KE KODE PROGRAM BAHASA PEMROGRAMAN PL/SQL MYSQL I Made Sukarsa
Jurnal Teknologi Elektro Vol 8 No 2 (2009): (July - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Program Studi Magister Teknik Elektro Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Flowchart merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. Orang dengan mudah dapat memahami urutan proses dari program yang dibuat dengan melihat flowchart saja. Setelah flowchart selesai dibuat barulah dilakukan proses menulis program (coding) sesuai dengan flowchart yang telah dibuat menggunakan bahasa pemrograman yang diinginkan. Proses menulis program (coding) memerlukan keahlian khusus untuk melakukannya. Orang yang akan melakukan coding haruslah mengetahui struktur dari bahasa pemrograman yang digunakan dan paham dengan bahasa pemrograman tersebut, sehingga banyak orang yang tidak bisa melakukannya atau orang yang sedang belajar pemrograman kesulitan dalam melakukannya. Salah satunya terjadi pada saat pemrograman PL/SQL pada  Mesin MySQL. Oleh sebab itu, dibuat aplikasi konversi flowchart ke dalam bentuk kode program bahasa pemrograman PL/SQL khusus untuk database MySQL. Pada Aplikasi ini, pengguna hanya perlu menggambar flowchart pada aplikasi dan kode program PL/SQL MySQL yang bersesuaian dengan flowchart tersebut akan tercipta dan telah diuji dapat berjalan sesuai ketentuan.
ANALISA PENANGGULANGAN THD DENGAN FILTER PASIF PADA SISTEM KELISTRIKAN DI RSUP SANGLAH I Nengah Suweden; I Wayan Rinas
Jurnal Teknologi Elektro Vol 8 No 2 (2009): (July - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Program Studi Magister Teknik Elektro Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem kelistrikan RSUP Sanglah terdiri dari lima buah MDP (Main Distribution Panel) yang melayani begitu banyak beban yang menuntut kualitas tegangan dan arus yang baik demi kelancaran pelayanan kesehatan. Dari hasil simulasi THD (Total Harmonic Distortion) pada beban listrik di RSUP Sanglah dengan simulink MATLAB 7.04, untuk THDv sudah sesuai standar sedangkan untuk THDi pada beberapa MDP tidak sesuai dengan standar yang diperbolehkan yaitu IEEE standard 519 – 1992. Dengan hasil THDi bervariasi antara 4,68% – 17,84% dan THDv bervariasi antara 0,46% - 3,77%. Dengan pengoperaian filter pasif, THD arus mengalami penurunan. Sehingga THD arus dan THD tegangan memenuhi standar IEEE 152-1992. THD arus setelah pemakaian filter memiliki nilai terendah pada 2,36 % hingga nilai tertinggi pada 2,97%. Setelah penambahan filter pasif, maka daya distorsi sistem kelistrikan di RSUP Sanglah menurun dari 40.484,068 VA menjadi 15.437,219 VA. Sehingga daya distorsi mengalami penurunan dengan total penurunan untuk keseluruhan feeder adalah 25.046,85 VA.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI I.A. Rai Widhiawati
Jurnal Teknologi Elektro Vol 8 No 2 (2009): (July - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Program Studi Magister Teknik Elektro Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaksanaan proyek konstruksi umumnya mempunyai rencana dan jadwal . Pembuatan rencana proyek mengacu  pada perkiraan saat rencana pembangunan dibuat. Masalah dapat timbul apabila ada ketidaksesuaian antara rencana dengan pelaksanaannya. Dampaknya adalah keterlambatan pelaksanaan dan meningkatnya biaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab utama dari faktor-faktor penyebab keterlambatan. Kuesioner didistribusikan kepada kontraktor yang berada di Kotamadya Denpasar dan terdaftar sebagai anggota GAPENSI Bali. Dari 216 kontraktor Gred 2-7 di Kotamadya Denpasar, diambil sampel 56 dengan menggunakan metode Stratified Proportionate Sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah Uji Statistik Non Parametrik dengan analisis Kendall W menggunakan program SPSS 14.0 for Windows. Menurut Andi et al. (2003) dan Proboyo (1999), faktor-faktor keterlambatan dikelompokkan menjadi 10 faktor, selanjutnya dipaparkan dalam kuesioner. Sebagai responden adalah Project Manager, Site Manager, dan Pelaksana Lapangan pada masing-masing kontraktor. Dari 168 responden yang turut berpartisipasi, dapat disimpulkan bahwa faktor tenaga kerja mempunyai tingkat kesepakatan/keselarasan yang paling dominan. Penyebab utama adalah keahlian tenaga kerja. Dapat ditunjukkan dengan nilai statistik hitung > statistik tabel (242.260 >12.592) dan probabilitas < 0.05 (0.00 < 0.05), Ho ditolak berarti ada keselarasan diantara  responden tentang pengaruh faktor keterlambatan yang mempengaruhi. Serta nilai W sebesar 0.241 berada diantara 0.20-0.399, berarti tingkat keselarasan antara responden adalah rendah.

Page 1 of 2 | Total Record : 17


Filter by Year

2009 2009


Filter By Issues
All Issue Vol 23 No 1 (2024): (Januari - Juni ) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 22 No 2 (2023): (Juli - Desember) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 22 No 1 (2023): (Januari - Juni) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 21 No 2 (2022): (Juli - Desember) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 21 No 1 (2022): (Januari - Juni) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 20 No 2 (2021): (Juli-Desember) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 20 No 1 (2021): (Januari - Juni ) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 19 No 2 (2020): (Juli - Desember) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 19 No 1 (2020): (Januari - Juni ) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 18 No 3 (2019): (September - Desember) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 18 No 2 (2019): (Mei-Agustus) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 18 No 1 (2019): (Januari - April) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 17 No 3 (2018): (September - Desember) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 17 No 2 (2018): (May - Agustus) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 17 No 1 (2018): (Januari - April) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 16 No 3 (2017): (September - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 16 No 2 (2017): (May - Agustus) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 16 No 1 (2017): (January - April) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 15 No 2 (2016): (July - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 15 No 1 (2016): (January - June) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 14 No 2 (2015): (July - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 14 No 1 (2015): (January - June) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 13 No 2 (2014): (July - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 13 No 1 (2014): (January - June) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 12 No 2 (2013): (July - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 12 No 1 (2013): (January - June) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 11 No 2 (2012): (July - Decenber) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 11 No 1 (2012): (January - June) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 10 No 2 (2011): (July - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 10 No 1 (2011): (January - June) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 9, No 2 (2010): (July - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 9, No 1 (2010): (January - June) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 8 No 2 (2009): (July - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 8 No 1 (2009): (January - June) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 7 No 2 (2008): (July - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 7 No 1 (2008): (January - June) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 6 No 2 (2007): (July - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 6 No 1 (2007): (January - June) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 5 No 2 (2006): (July - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 5 No 1 (2006): (January - June) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 4 No 2 (2005): (July - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 4 No 1 (2005): (January - June) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 3 No 2 (2004): (July - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 1 No 1 (2001): Library More Issue