cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal YIN YANG
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 12 No 2 (2017)" : 8 Documents clear
RELASI GENDER PERSPEKTIF PEREMPUAN PEDAGANG DI PASAR RAWALO BANYUMAS Sumiarti, Sumiarti
Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender dan Anak Vol 12 No 2 (2017)
Publisher : Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.334 KB)

Abstract

Abstrak: Tulisan ini bertujuan mendeskripsikan tentang sudut pandang perempuan, yaitu pedagang perempuan tentang relasi gender. Perempuan yang berprofesi sebagai pedagang hakekatnya adalah perempuan yang berkiprah di sektor publik karena mereka adalah pencari nafkah dan beberapa diantaranya menghabisnya banyak waktu di luar rumah. Pada umumnya, struktur keluarga dalam masyarakat patriarkis menempatkan perempuan pada wilayah domestik (domestic sphere), yaitu menempatkan perempuan dengan fungsi manak (having children), masak (cooking), macak (berdandan). Perspektif relasi gender menurut perempuan pedagang meliputi: (1) Perempuan dalam tugas publik dan domestik; dan (2) Perempuan dalam tugas produktif dan reproduktifKata Kunci: Relasi, Perempuan Dagang, Pasar
KAJIAN PERSPEKTIF FEMINIS DALAM NOVEL PADANG BULAN DAN CINTA DI DALAM GELAS DALAM ANALISIS GENDER Ariyana, Ariyana
Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender dan Anak Vol 12 No 2 (2017)
Publisher : Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.338 KB)

Abstract

Abstract: The study of Padang Bulan novel and Love in Glass aims to describe the study of feminist perspectives that build the story in the novel Padang Bulan and Cinta Dalam Dalam Gelas. Describe the gender contained in the novel Padang Bulan and Cinta Dalam In Gelas. This research was conducted on the category of novel Padang Bulan and Love in a Glass by Andrea Hirata and then made a research corpus.The results of content analysis in Padang Bulan novels and Love in Glass, show that gender inequality is a social form found in the realities of community life. Injustice to women raises feminist awareness, to change the condition of women’s slumps in the sphere of adat and society. Novel Padang Bulan and Cinta in Glass fulfill the feasibility to be used as teaching materials in sekolaah-sekolah. the results of this study find the educational values that are generally found in literary works, especially types of prose.Based on the result of feminist perspective study and gender analysis, the researcher recommends novel Padang Bulan and Cinta in Glass fulfilling the feasibility to be used as study material and reference for educator. The other consideration is that the novel is very thick with the values of education in accordance with the spirit of the struggle.Keywords: feminist perspective, gender analysis Abstrak: Penelitian terhadap novel Padang Bulan dan Cinta di Dalam Gelas bertujuan untuk mendeskripsikan kajian perspektif feminis yang membangun cerita dalam novel Padang Bulan dan Cinta di Dalam Gelas. Mendeskripsika gender yang terkandung dalam novel Padang Bulan dan Cinta di Dalam Gelas. Penelitian ini dilakukan pada kategori novel Padang Bulan dan Cinta di Dalam Gelas karya Andrea Hirata kemudian dijadikan korpus penelitian. Hasil analisi isi (content analysis) dalam novel Padang Bulan dan Cinta di Dalam Gelas, menunjukkan bahwa ketidaksetaraan gender merupakan bentuk sosial yang terdapat dalam realita kehidupan masyarakat. Ketidakadilan terhadap perempuan memunculkan kesadaran feminis, untuk mengubah kondisi keterpurukan perempuan dalam lingkup adat dan masyarakat. Novel Padang Bulan dan Cinta di Dalam Gelas memenuhi kelayakan untuk dijadikan bahan ajar di sekolaah-sekolah . hasil penelitian ini menemukan nilai-nilai pendidikan yang pada umumnya terdapat dalam karya sastra terutama jenis prosa.Berdasarkan hasil kajian perspektif feminis dan analisis gender, peneliti merekomendasikan novel Padang Bulan dan Cinta di Dalam Gelas memenuhi kelayakan untuk dijadikan sebagai bahan kajian dan referensi bagi pendidik. Adapun pertimbangan lainnya adalah bahwa novel tersebut sangat kental dengan nilai-nilai pendidikan yang sesuai dengan semangat perjuangan. Kata kunci: perspektif feminis, analisis gender
PATERNITY LEAVE (CUTI AYAH): Apa, Bagaimana dan untuk Apa? Ariyani, Dewi
Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender dan Anak Vol 12 No 2 (2017)
Publisher : Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.595 KB)

Abstract

Abstract: Paternity leave is part of the parental leave program. Paternity leave is a leave policy given to male workers by many reason, when childbirth or adopting a child. Paternity leave is essential for reconciling work and family life for men. In fact, paternity leave is still a debate in various countries. According to data from the World Labor Organization (ILO), in 2013 there have been 79 countries that set policy on paternity leave officially. The policies of these countries vary in terms of length of paid leave and salary payments. The paternity leave range varies from one day up to 90 days. In general, developed countries have paternity leave provisions better than others. As for salary payments, most countries set full wage payments, but others without payments. During paternity leave, fathers can interact with their children directly and build bounding attachments. Bounding attachment involves the process of enhancing the affectionate and inner attachments between parents and infants. Some things that can build bounding attachment between father and child is through the giving of touch and play together.Keyword: paternity leave, bonding attachment Abstrak: Paternity leave merupakan salah satu bagian dari program parental leave. Paternity leave adalah kebijakan cuti yang diberikan kepada pekerja laki-laki dengan alasan istri melahirkan atau pun karena mangadopsi anak. Paternity leave sangat penting untuk merekonsiliasi kehidupan kerja dan keluarga bagi pekerja laki-laki. Dalam praktiknya, paternity leave masih menjadi perdebatan di berbagai negara. Menurut data organisasi buruh dunia (ILO), pada tahun 2013 sudah ada 79 negara yang menetapkan kebijakan mengenai paternity leave secara resmi. Kebijakan negara-negara tersebut bervariasi dalam hal lama cuti yang diberikan dan pembayaran gaji/upah. Rentang waktu paternity leave bervariasi dari mulai satu hari sampai 90 hari. Secara umum negara maju mempunyai ketentuan paternity leave lebih baik daripada yang lainnya. Adapun mengenai pembayaran gaji atau upah, sebagian besar negaranegara menetapkan pembayaran upah penuh, namun ada pula yang tanpa pembayaran. Selama masa paternity leave, ayah dapat berinteraksi lebih dini dengan anak-anak mereka secara langsung dan membangun bounding attachment. Bounding attachment meliputi proses peningkatan hubungan kasih sayang dan keterikatan batin antara orang tua dan bayi. Beberapa hal yang dapat membentuk bounding attachment antara ayah dan anak adalah melalui pemberian sentuhan dan bermain bersama.Kata kunci: paternity leave, bounding attachment
PENERAPAN PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI BERBASIS KECERDASAN MAJEMUK (MULTIPLEINTELLIGENCES) Prima, Ellen
Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender dan Anak Vol 12 No 2 (2017)
Publisher : Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.249 KB)

Abstract

Abstract: Education is a very important thing for children or adults. Education becomes one of the capital for a person to be successful and able to achieve success in his life. Especially Early Childhood Education (PAUD) has developed rapidly. PAUD service is a coaching effort aimed at children from birth up to the age of six that is done through the provision of educational stimulus to assist growth and physical and spiritual development so that children have readiness in entering further education. Therefore, early childhood with their respective potential needs to be given a friendly learning and appreciate every potential of their intelligence. The purpose of this study is to improve the activity and creativity of early childhood education based on multiple intelligences and provide knowledge about the application of learning based on multiple intelligences. This research uses qualitative method of descriptive type. The results of this study indicate that the application of early childhood learning based on multiple intelligences requires educators must have the power of creativity by using various teaching methods that vary.Key words :learning, multiple intelligences, early childhood Abstrak:Pendidikan adalah hal yang sangat penting untuk diperoleh anak-anak ataupun orang dewasa. Pendidikan menjadi salah satu modal bagi seseorang agar dapat berhasil dan mampu meraih kesuksesan dalam hidupnya. Khususnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mengalami perkembangan yang pesat. Layanan PAUD merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Oleh karena itu, anak usia dini dengan potensinya masing-masing perlu diberikan adanya pembelajaran yang ramah dan menghargai setiap potensi kecerdasan yang mereka miliki.Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keaktifan dan kreativitas pembelajaran PAUD berbasis kecerdasan majemuk anak dan memberikan pengetahuan tentang penerapan pembelajaran berbasis kecerdasan majemuk. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif jenis deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran anak usia dini berbasis kecerdasan majemuk menuntut pendidik harus memiliki daya kreativitas dengan menggunakan berbagai metode pembelajaran yang bervariasi. Kata kunci : pembelajaran, kecerdasan majemuk, anak usia dini
PENERAPAN METODE EDUTAINMENT DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB UNTUK ANAK Yusuf, Enjang Burhanudin
Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender dan Anak Vol 12 No 2 (2017)
Publisher : Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.687 KB)

Abstract

Abstract: Edutainment is a way to present the fun learning for the students so that they can get the best results because of the physical and spiritual balance. Edutainment views that playing for children is an educational process because there is a value that can be used as an effective medium to actualize the desire and capability of children, so that the process is not a mere educational investment, but further in order to develop the children’s personality for the better ones. Edutainment tries to present a mix of learning and plays concepts so that the children can have a flexibility, comfortability, and full of spirit and happy when joining the learning process. There are many methods in Edutainment application in learning Arabic for Kids such as learning with various games, songs, and multimedia usage.Kata Kunci: Edutainment, Bahasa Arab, Permainan Bahasa Abstrak: Edutainment adalah salah satu usaha dalam rangka menyajikan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan untuk para siswa agar mereka bisa mendapatkan hasil terbaik karena adanya keseimbangan antara jasmani dan rohani. Edutainment memandang bahwa aktivitas bermain bagi anak-anak merupakan proses pendidikan dan pengajaran karena ketika anak bermain ada sebuah nilai yang bisa dijadikan sebagai media yang efektif untuk mengaktualisasikan keinginan dan kapabilitas anak, sehingga proses itu tidak hanya berupa penanaman pendidikan semata, tapi lebih jauh dalam rangka mengembangkan kepribadian anak menjadi lebih baik lagi. Edutainment mencoba menyajikan perpaduan konsep belajar dan bermain sehingga anak bisa merasa luwes, nyaman, penuh semangat dan senang ketika mengikuti proses pembelajaran. Ada banyak cara yang bisa diterapkan dalam Metode Edutainment dalam pembelajaran Bahasa Arabuntuk anak, diantaranya pembelajaran dengan berbagai macam permainan, nyanyian dan penggunan multimedia.Key Word: Eduitanment, Arabic, Language Games
PERENCANAAN PROGRAM KEGIATAN RESPONSIF GENDER Wiyani, Novan Ardy
Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender dan Anak Vol 12 No 2 (2017)
Publisher : Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.431 KB)

Abstract

Abstract: This paper is structured to provide a description of the planning of gender responsive early childhood programs. The hope is that gender responsive early childhood education programs can shape and develop a gender equitable early childhood outlook. This can be done by preparing a gender responsive early childhood program planning. There are three designs of gender responsive early childhood programs. First, the design of the gender responsive thematic program planning. In this planning design, teachers conceived two gender-responsive themes, namely the theme of my profession and the theme of my hero. Second, the design of gender responsive habits planning program. In this planning design teachers conduct routine annual habituation activities by carrying out carnival activities in order to commemorate the independence day of the Republic of Indonesia and carry out the commemoration activities of Kartini Day. Third, the design of gender responsive parent involvement program planning. There are three design activities in this planning design, namely father day, cooking day, and my father is my teacher.Keywords: planning, activities, early childhood, gender Abstrak: Tulisan ini disusun untuk memberikan deskripsi tentang perencanaan program kegiatan PAUD responsif gender. Harapannya, program kegiatan PAUD responsif gender dapat membentuk dan mengembangkan pandangan pada anak usia dini yang adil gender. Hal itu dapat dilakukan dengan menyusun perencanaan program kegiatan PAUD responsif gender. Ada tiga desain perencanaan program kegiatan PAUD responsif gender. Pertama, desain perencanaan program pembelajaran tematik responsif gender. Pada desain perencanaan ini guru PAUD memunculkan dua tema yang responsif gender, yaitu tema profesiku dan tema pahlawanku. Kedua, desain perencanaan program pembiasaan responsif gender. Pada desain perencanaan ini guru PAUD melaksanakan kegiatan pembiasaan rutin yang bersifat tahunan dengan melaksanakan kegiatan karnaval dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia dan melaksanakan kegiatan peringatan hari Kartini. Ketiga, desain perencanaan program pelibatan orang tua responsif gender. Ada tiga desain kegiatan pada desain perencanaan ini, yaitu father day, cooking day, dan my father is my teacher.Kata kunci: perencanaan, kegiatan, anak usia dini, gender
MANAJEMEN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Rohmat, Rohmat
Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender dan Anak Vol 12 No 2 (2017)
Publisher : Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.071 KB)

Abstract

Abstract: Early childhood education management aims to make the organization’s management work well. One of the indicators of good early childhood education management is to provide effective services for early childhood education. The things above greatly affect the performance of early childhood education services. In its development, pragmatic aspects such as competition, institutional imaging and the like, became the decisive factors in the management of early childhood education institutions. As a result, many early childhood educational institutions no longer function in accordance with their objectives.In early childhood education management has a service orientation in the form of health and nutrition services, growth, intelligence and psychological services, social services and attitudes (Emotional), religious services and spiritualization. It aims at early childhood to have learning experience, optimal developing brain, healthy physical growth, and positive psychosocial development. The substance of early childhood education management includes: the competence of educators, the pattern of coaching, development, and dismissal of educators and education as well as human resource management.Keywords: Education management, early age Abstrak: Manajemen pendidikan anak usia dini bertujuan agar penggelolaan lembaga dapat berlangsung dengan baik. Salah satu indikator manajemen pendidikan anak usia dini yang baik adalah dapat memberikan pelayanan yang efektif bagi pendidikan anak usia dini. Halhal tersebut diatas sangat mempengaruhi kinerja pelayanan pendidikan anak usia dini. Dalam perkembangannya, aspek-aspek pragmatis seperti persaingan, pencitraan lembaga dan sejenisnya, menjadi faktor-faktor penentu dalam manajemen lembaga pendidikan anak usia dini. Akibatnya, banyak lembaga pendidikan anak usia dini tidak lagi berfungsi sesuai dengan tujuan pendiriannya.Dalam manajemen pendidikan anak usia dini mempunyai orientasi layanan berupa layanan kesehatan dan gizi, pertumbuhan, layanan kecerdasan dan psikologis, layanan sosial dan sikap (Emosional), layanan keagamaan dan spiritualisasi. Hal ini bertujuan agar anak usia dini memiliki pengalaman belajar, otak berkembang optimal, pertumbuhan fisik sehat, dan perkembangan psikososial positif. Substansi manajemen pendidikan anak usia dini meliputi : kompetensi pendidik, pola pembinaan, pengembangan, dan pemberhentian tenaga pendidik dan kependidikan serta manajemen sumber daya manusia.Kata Kunci: Manajemen pendidikan, usia dini
IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBELAJARAN RAMAH ANAK DALAM MENANAMKAN KARAKTER DISIPLIN (Studi pada Upaya Guru Kelas 1A di MA Muhammadiyah Beji) Pamuji, Zuri
Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender dan Anak Vol 12 No 2 (2017)
Publisher : Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.612 KB)

Abstract

Abstract: Child-friendly learning management is intended with the implementation of management functions in the form of planning, organizing, directing, and controlling in the learning process with regard to the rights of children and without any act of violence in the process implementation of all management functions. Based on the result of the research, the implementation effort is done by using the cycle of learning management function, starting from planning, organizing, directing and controlling of learning. Where in each of the learning management functions, there are various activities to incorporate child-friendly elements and integrate with the inculcation of discipline character for students, especially related to activities before learning, in the learning process and at the end of the learning process.Keywords: Abstrak: Manajemen pembelajaran ramah anak dimaksudkan dengan terlaksananya fungsi manajemen yang berupa perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan dalam proses pembelajaran dengan memperhatikan hak anak dan tanpa adanya tindak kekerasan dalam proses pelaksanaan fungsi manajemen tersebut. Berdasarkan hasil penelitian, upaya implementasi dilakukan dengan menggunakan siklus fungsi manajemen pembelajaran, mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan pembelajaran. Dimana dalam setiap fungsi manajemen pembelajaran tersebut, terdapat beragam kegiatan untuk memasukkan unsur ramah anak dan mengintegrasikan dengan penanaman karakter disiplin bagi peserta didik, khususnya terkait kegiatan sebelum pembelajaran, pada proses pembelajaran dan di akhir proses pembelajaran.Kata kunci: Karakter Disiplin, Manajemen Pembelajaran, Ramah Anak

Page 1 of 1 | Total Record : 8