cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Singuda ENSIKOM
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 2 (2013)" : 6 Documents clear
PERBANDINGAN PENGARUH TAHANAN ROTOR TIDAK SEIMBANG DAN SATU FASA ROTOR TERBUKA: SUATU ANALISIS TERHADAP EFISIENSI MOTOR INDUKSI TIGA FASA Wendy Tambun; Surya Tarmizi Kasim
Singuda ENSIKOM Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Motor induksi tiga fasa banyak digunakan dalam perindustrian karena penggunaannya yang sederhana. Bila motor induksi tiga fasa kurang perawatan atau motor tersebut sudah tua, dapat menyebabkan tahanan rotor menjadi tidak seimbang ataupun satu fasanya rusak. Hal ini dapat mempengaruhi kinerja dan efisiensi motor induksi tersebut. Telah dilakukan percobaan untuk mengetahui nilai efisiensi motor induksi dengan tahanan rotor tidak seimbang dan motor induksi dengan satu fasa rotor terbuka. Hasil percobaan menunjukkan untuk beban 20%, 40%, dan 60% motor induksi tahanan rotor yang tidak seimbang memiliki efisiensi 12.76%, 18.02%, dan 20.28% dengan daya masuk 0.38 Kw, 0.41 Kw, dan 0,47 Kw. Dengan beban yang sama motor induksi dengan satu fasa rotor terbuka memiliki nilai efisiensi 37.4%, 49.1%, 69.9% dengan daya masuk 1.1 Kw, 1,4 Kw, dan 1,83 KW.
PENGARUH PERSENTASE FENOL TERHADAP KEKUATAN DIELEKTRIK MINYAK JAGUNG Benito Arif Nugroho; Syahrawardi Syahrawardi
Singuda ENSIKOM Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.545 KB)

Abstract

Minyak nabati, seperti minyak jagung, dapat digunakan untuk alternatif lain pembuatan isolasi cair. Dari pengujian yang dilakukan, kekuatan dielektrik minyak jagung masih belum memenuhi standar untuk digunakan sebagai isolator cair. Hasil pengujian menunjukkan minyak jagung memiliki kekuatan dielektrik lebih tinggi sesudah ditambahkan fenol. Variasi persentase fenol yang terlarut di dalam minyak jagung juga menghasilkan besar kekuatan dielektrik yang berbeda pula. Untuk memenuhi nilai standar SPLN 49-1 : 1982 untuk tegangan tembus yaitu ≥ 30 KV pada jarak sela 2,5 mm, maka persentase fenol di dalam minyak jagung adalah ≥ 8,52 %.
RANCANG BANGUN ANTENA MIKROSTRIP PATCH SEGIEMPAT DENGAN TEKNIK PLANAR ARRAY UNTUK APLIKASI WIRELESS-LAN Wira Indani; Ali Hanafiah Rambe
Singuda ENSIKOM Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.38 KB)

Abstract

Antena mikrostrip saat ini merupakan salah satu antena yang sangat pesat perkembangannya dalam sistem telekomunikasi sehingga banyak diaplikasikan pada peralatan-peralatan telekomunikasi modern saat ini. Salah satu aplikasinya adalah wireless LAN. Wireless LAN adalah suatu jaringan area lokal tanpa kabel dimana media transmisinya menggunakan frekuensi radio (RF) dan infrared (IR), untuk memberi sebuah koneksi jaringan keseluruh pengguna dalam area di sekitarnya. Salah satu bentuk konfigurasi antena mikrostrip adalah konfigurasi antena mikrostrip dengan teknik planar array dimana dengan antena ini pengguna dapat mengakses jaringan wireless dari ruang kelas keseluruh kampus atau dari kantor ke kantor yang berlainan dan berlainan gedung. Pelitian ini membahas bagaimana proses rancangan bangun antena mikrostrip ini sehingga sampai pada proses pengujian. Tahap awal untuk merancang bangun sebuah antena mikrostrip patch segiempat yang disusun secara planar array adalah merancang antena ini dengan menggunakan Simulator Ansoft High Frequency Structure Simulator v10. Jenis planar array yang digunakan adalah  2 x 2 . Adapun tahapan kedua adalah merancang bangun antena tersebut dan  selanjutnya dilakukan proses pengujian VSWR dan gain. Adapun hasil yang didapat setelah dilakukan pengujian berupa VSWR ≤ 1,12 serta  gain ≥ 7,38 dBi.
STUDI PRAKIRAAN KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK TAHUN 2013-2017 WILAYAH KOTA PADANG SIDIMPUAN DENGAN METODE GABUNGAN Syahrizal Agus Siregar; Eddy Warman
Singuda ENSIKOM Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.238 KB)

Abstract

ABSTRAK Prakiraan kebutuhan energi listrik tidak saja diperlukan sebagai data masukan bagi proses perencanaan pembangunan suatu sistem kelistrikan, tetapi juga diperlukan untuk pengoperasian sistem tenaga listrik dalam penyediaan energi sesuai dengan kebutuhan. Demand Forecast atau prakiraan kebutuhan energi listrik P.T. PLN (Persero) Unit Pelayanan Jaringan wilayah Kota Padang Sidimpuan dibagi dalam 4 sektoral yaitu : rumah tangga, bisnis, umum, dan industri. Variabel yang mempengaruhi tiap sektor merupakan data lima tahun sebelumnya. Hasil untuk prakiraan kebutuhan energi total yang harus diproduksi tahun 2017 sebesar 138.871.315 kWh dengan jumlah pelanggan sebesar 81.555. Sehingga prakiraan kebutuhan energi listrik Kota Padang Sidimpuan untuk 5 tahun ke depan pertumbuhannya mencapai 21,8 %.
ANALISIS PERHITUNGAN FRESNEL ZONE WIRELESS LOCAL AREA NETWORK (WLAN) DENGAN MENGGUNAKAN SIMULATOR RADIO MOBILE Agita Korinta Tarigan; Naemah Mubarakah
Singuda ENSIKOM Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (951.397 KB)

Abstract

Wireless Local Area Network (WLAN) merupakan teknologi jaringan komputer yang menggunakan media transmisi radio dengan memanfaatkan ruang bebas sebagai jalur transmisi. Dalam perencanaan WLAN ini, salah satu yang harus diperhatikan adalah fresnel zone (daerah fresnel). Pada makalah ini, ada dua metode perhitungan dalam perhitungan fresnel zone yaitu analisis dengan menggunakan simulator dan analisis secara teoritis. Hasil penelitian yang dilakukan dari daerah Penatapan (Access Point/AP) ke Sukamakmur (Client 1) dengan jarak 8,09 km bernilai 15,74 km secara perhitungan teoritis dan 15,09 km secara simulator. Nilai Fresnel Zone dari AP ke Sibolangit (Client 2) dengan jarak 16,45 km bernilai 22,49 km secara perhitungan teoritis dan  22,36 km secara simulator.
RANCANG BANGUN ANTENA MIKROSTRIP PATCH CIRCULAR (2,45 GHZ) DENGAN TEKNIK PLANAR ARRAY SEBAGAI PENGUAT SINYAL WI-FI Neronzie Julardi; Ali Hanafiah Rambe
Singuda ENSIKOM Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (694.39 KB)

Abstract

Antena mikrostrip saat ini merupakan salah satu antena yang sangat pesat perkembangannya dalam sistem telekomunikasi, sehingga banyak diaplikasikan pada peralatan-peralatan telekomunikasi modern saat ini. Salah satunya digunakan sebagai WI-FI. Adapun penggunaan antena ini dapat mengakses pada jaringan wi-fi dari ruang kelas keseluruh kampus atau dari kantor ke kantor yang berlainan dan antar gedung. Paper ini merancang bangun sebuah antena mikrostrip patch circular yang disusun secara planar array yang digunakan sebagai penguat WI-FI. Untuk merancang antena ini digunakan Simulator Ansoft High Frequency Structure Simulator (HFSS) V.10. Hasil yang diperoleh dari rancang bangun berupa VSWR dengan nilai 1,23 pada frekuensi 2,45 GHz dan gain dengan nilai 6,75 dBi.

Page 1 of 1 | Total Record : 6