cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Dinamis
ISSN : 02167492     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "No 6 (2010)" : 7 Documents clear
KAJIAN PENGGUNAAN KOMPRESOR AKSIAL Tekad Sitepu
Jurnal Dinamis No 6 (2010)
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1927.857 KB)

Abstract

AbstrakTulisan ini mencoba memberikan gambaran tentang kompresor aksial. Perbandingan tekananyang rendah dan kapasitas yang besar merupakan kekhususan dari kompresor aksial.Kompresor ini dapat digunakan pada instalasi turbin gas dengan daya yang besar, tapi dimensiyang kecil.Kata kunci: Kompresor aksial, derajad reaksi sudu, turbin gas.
ANALISIS RELIABILITY DAN AVAILABILITY MESIN PABRIK KELAPA SAWIT PT. PERKEBUNAN NUSANTARA 3 Yuhelson Yuhelson; Bustami Syam; Sukaria Sinullingga; Ikhwansyah Isranuri
Jurnal Dinamis No 6 (2010)
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.297 KB)

Abstract

AbstractThis study presents a case study describing reliability and availability analysis of CriticalMachine at the Rambutan Palm Oil Factory of PTP Nusantara 3. The failures data ofengineering system were analyzed by Pareto’s Diagram, and the critical machine was foundedis Screw Press. Screw Press is consist of seven critical subsystems i.e: Left & Right HandedWorm, Bushing, Press Cylinder, Rebuild Worm, Bearing SKF 29326, Left Handed Shaft, andRight Handed Shaft. The analysis has been done for each subsystem by computing thecharacteristic of the maintenance system i.e: reliability, failure rate, mean time between failure,availability, failure cost, preventive cost, and replacement interval time. Furthermore it can becreate the optimum scheduling of preventive maintenance. Based on analysis of reliability,availability, failure rate, production lost cost, and maintenance cost, obtained the replacementinterval time of subsystems i.e: Left & Right Handed Worm = 76 days, Bushing = 76 day , PressCylinder = 95 days, Rebuild Worm = 95 days, Bearing SKF 29326 = 228 days, Left HandedShaft =114 days, and Right Handed Shaft = 76 days. The optimum maintenance schedulingwas modified based on replacement interval time of subsystem. Analysis of the new schedulingshows that the reliability of Screw Press(1) can be improve from 0.4207 to 0,8259, ScrewPress(2) from 0,4024 to 0,8259, Screw Press(3) from 0,4504 to 0,8259, and Screw Press(4)from 0,4204 to 0,8259 respectively. The availability of Screw Press(1) improved from 0,8564 to0,9524, Screw Press(2) from 0,9201, to 0,9524, Screw Press(3) from 0,8585 to 0,9524, andScrew Press(4) from 0,875 to 0,9524. The probability of failure frequency of Screw Press (1) isreduced from 37 to 19, Screw Press (2) from 23 to 19, Screw Press(3) from 25 to 19, and ScrewPress(4) from 23 to 19. This study shows that the reliability and availability analysis is veryuseful for deciding maintenance intervals, planning and organizing maintenance.Keywords: Reliabilit; Availabilit; Crew pres, Scheduling.
STUDY PEMELIHARAAN TURBIN AIR PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR DENGAN KAPASITAS 73,2 MW DI PT.INALUM POWER PLANT PARITOHAN Alfian Hamsi
Jurnal Dinamis No 6 (2010)
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (100.157 KB)

Abstract

ABSTRAKPentingnya sistem pemeliharaan pada sebuah perusahaan memang tidak dapat dipungkiri lagi,sebab sangat berpengaruh terhadap kapasitas produksi dan keuntungan perusahaan, tetapiapabila sistem manajemen pemeliharaan tersebut terlalu jarang atau sering dilakukan, makaakan mengakibatkan kerugian besar bagi perusahaan. Maka dari itu, penulisan skripsi inibertujuan untuk menentukan waktu dan biaya Alternatif Preventive Maintenance yangmenguntungkan bagi sebuah perusahaan, dan juga untuk membandingkan sistem manajemenPreventive Maintenance (PM) dengan manajemen Breakdown Maintenance (BM). Dimana haltersebut dapat ditinjau dari segi umur pemakaian dan biaya pemeliharaannya yang diperolehberdasarkan data-data yang ada, sehingga kita dapat menentukan sistem manajemenpemeliharaan (Maintenance) yang lebih menguntungkan. Berdasarkan hasil perhitungandiperoleh bahwa dengan menggunakan sistem manajemen Preventive Maintenance (PM) kitadapat menentukan waktu pemeliharaan yang tepat dan biaya pemeliharaan yang lebih murah,dibandingkan dengan sistem manajemen Breakdown Maintenance (BM) dan pada sistemmanajemen Preventive Maintenance umur mesin lebih tahan lama dibandingkan dengan sistemmanajemen Breakdown Maintenance.Kata Kunci : ManPower,Manhour,Tool,Equipment,Cosumable,Material
ANALISIS TEORITIS KORELASI KAPASITAS ANGKAT TERHADAP BERBAGAI KOMBINASI SUDUT DAN PANJANG LENGAN ANGKAT PERALATAN PENGANGKAT REACHSTACKER Tugiman Tugiman
Jurnal Dinamis No 6 (2010)
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.14 KB)

Abstract

ABSTRAKPada proses pemindahan petikemas yang dilakukan oleh peralatan pengangkat reachstackerdapat dilakukan analisis keseimbangan. Dari analisis ini akan diperoleh optimasi pengaruhantara panjang lengan pengangkat (boom), sudut lengan pengangkat dengan beban dariperalatan pengangkat reachstacker. Dari analisis tersebut akan didapat grafik dari karakteristikpengangkatan peralatan reachstacker. Perhitungan keseimbangan peralatan pengangkatreachstacker dilakukan dalam dua dimensi. Perhitungan dilakukan dengan metode superposisi.Selanjutnya akan didapat formulasi kesimbangan untuk tumpuan roda depan dan belakang.Dengan menggunakan formulasi keseimbangan dapat dicari perhitungan secara menyeluruhpada berbagai sudut dan panjang lengan pengangkat. Cara kedua yang dilakukan yaitumenggunakan metode persamaan diferensial untuk mencari titik maksimum yang terjadi padaperalatan pengangkat reachstacker. Hasil Analisis teoritis dinyatakan dalam bentuk grafikkarakteristik pengangkatan. Grafik ini menyatakan bahwa semakin panjang jangkauan makasemakin kecil beban yang dapat diangkat. Dan letak kondisi yang paling kritis terletak padalengan penyangga hidrolik.Kata Kunci : Reachstacker, Karakteristik Pengangkatan,
ANALISIS POSTUR KERJA DALAM SISTEM MANUSIA MESIN UNTUK MENGURANGI FATIGUE AKIBAT KERJA PADA BAGIAN AIR TRAFFIC CONTROL (ATC) DI PT. ANGKASA PURA II POLONIA MEDAN Farida Ariani
Jurnal Dinamis No 6 (2010)
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (849.225 KB)

Abstract

ABSTRAKJasa penerbangan merupakan sub bidang pariwisata yang memegang peranan penting bagilaju berkembangnya pariwisata internasional. Dengan kemudahan, kenyamanan dan keamananpenerbangan yang terjamin, dapat lebih menarik wisatawan manca negera untuk mengunjungiobjek-objek pariwisata di dunia, termasuk diantaranya objek pariwisata di Indonesia. Apabilakondisi penerbangan tidak nyaman dan bahkan tidak aman, maka wisatawan condongmenunda keinginannya untuk mengunjungi objek-objek pariwisata. Kecelakaan pesawatbanyak terjadi sebagian besar karena ada kesalahan komunikasi antara kapten pesawatdengan bagian pengendalian lalu lintas udara (Air Traffic Control). PT. (Persero) AngkasaPura II merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dipercayakan oleh pemerintahuntuk menjalankan roda bisnis dalam bidang jasa pelayanan Kebandar Udaraaan dan jasapelayanan lalu lintas udara. Bidang usaha yang diembankan oleh PT. (Persero) Angkasa PuraII memiliki karakteristik tersendiri yaitu dalam hal penyediaan prasarana transportasi udara yangmenggunakan teknologi tinggi di samping harus berstandar internasional serta dihadapkanpada perkembangan teknologi yang semakin pesat dan dinamis. Data yang digunakan dalampenelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan caramengamati postur kerja secara langsung dengan menggunakan worksheet RULA. Selanjutnyadata sekunder diperoleh dari pengutipan data yang bersumber dari PT. Angkasa Pura II Medanyang meliputi referensi yang berhubungan dengan masalah yang dibahas. Jenis metode yangdigunakan adalah metode deskriptif yang meneliti postur kerja para operator selama bekerja dibagian Air Traffic Control dibandara udara Polonia Medan. Dengan kondisi yang demikiandisarankan kepada pihak manajemen perlu mengembangkan ’open management’ dengandidasari pada political will, sedangkan setiap operator harus dilibatkan pada setiap langkahperbaikan, karena merekalah yang paling tahu masalah-masalah yang sedang dihadapi.Partisipasi dalam ergonomi merupakan partisipasi aktif dari karyawan dengan supervisor danmanagernya untuk menerapkan pengetahuan ergonomi di tempat kerjanya untuk meningkatkankondisi lingkungan kerja.Kata Kunci: Air traffic control, worksheet RULA, Ergonomi
KAJIAN PENGGUNAAN HEAT RECOVERY STEAM GENERATOR PADA SUATU INSTALASI TURBIN GAS Tekad Sitepu
Jurnal Dinamis No 6 (2010)
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.002 KB)

Abstract

AbstrakInstalasi Turbin Gas dengan Heat Recovery Steam Generator (HRSG) merupakan kombinasisiklus tenaga gas dengan siklus tenaga uap. Uap yang dihasilkan HRSG denganmemanfaatkan panas gas asap keluar dari turbin gas. Penempatan HRSG meningkatkanrendemen (hasil guna) thermal secara keseluruhan dari sistem.Kata kunci: HRSG, Turbin Gas, Heat Recovery
STUDY ON CAVITATION PHENOMENA IN CENTRIFUGAL PUMPS USING VIBRATION SIGNAL AND TEMPERATURE PARAMETER Ikhwansyah Isranuri; Mochamad Halley
Jurnal Dinamis No 6 (2010)
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTOne of failure in operation centrifugal pump is cavitation. Cavitation is one phenomenonappeared vapor bubbles cause net pressure in fluid is less than vapor pressure of fluid inoperation temperature of pump. Net Positive Suction Head (NPSH) used as safety parameter incavitation .NPSH divided in two kinds, Net Positive Suction Head Required (NPSHR) and NetPositive Suction Head Available (NPSHA). Cavitation occurs when NPSHA drops blow NPSHRfor a centrifugal pump. This study implemented with experiment and analysis about change ofcharacteristic cavitation in centrifugal pump cause variation NPSHA, change of temperature andincrease vibration signal with measuring in centrifugal pump housing. Experiment method usingin this research divided in two steps (direct and indirect experiment).Data from result of theexperiment will developed with statistic method to understand effect from variation NPSHA,vibration signal and increase fluid temperature, concerning cavitation phenomenon with statisticprocessing by MS-Excel and analyzing agree with vibration and temperature behavior. Forvibration signal occurs increase displacement amplitude each 1,80.10-6 m, 2,24.10-6 m and2,46. 10-6 m. Increase velocity amplitude each 1,38.10-5m/s, 1,66.10-5 and 1,97.10-5m/s. Andincrease acceleration amplitude each 1,038.10-4 m/s2, 1,028.10-4 m/s2 and 1,611.10-4 m/s2.Formeasuring fluid temperature in housing pump, for operation condition in 5 hour occurs increasefluid temperature each 0,010 oC,0,032 oC and 0,104 oC. Result of this research describe occursincrease vibration signal and fluid temperature in pump housing cause variation NPSHA.Keywords: Centrifugal Pump, Cavitation, NPSH,Vibration Signal, Temperature parameter

Page 1 of 1 | Total Record : 7