cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Karakter
ISSN : 25277014     EISSN : 20895003     DOI : 10.21831
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 261 Documents
PENGASUHAN ORANG TUA YANG SEIMBANG SEBAGAI KUNCI PENTING PEMBENTUKAN KARAKTER REMAJA Nurul Utami, Annisa; Hernawati, Neti; Alfiasari, Alfiasari
Jurnal Pendidikan Karakter Vol. 7, No. 1 (2016)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.704 KB) | DOI: 10.21831/jpk.v0i1.10727

Abstract

Abstrak: Keluarga dan sekolah sebagai bagian dari sistem lingkungan saling memengaruhi perkembangan remaja, termasuk perkembangan karakternya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh gaya pengasuhan dan lingkungan nonfisik sekolah terhadap kualitas karakter remaja. Responden penelitian adalah 79 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta di Kabupaten Bogor yang terpilih melalui metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan skor persepsi gaya pengasuhan otoritatif ayah dan ibu lebih tinggi daripada gaya pengasuhan permisif atau otoriter. Gaya pengasuhan otoritatif ayah dan ibu berhubungan nyata dengan semakin baiknya kualitas karakter remaja. Selain itu, semakin meningkatnya persepsi remaja terhadap lingkungan nonfisik sekolah juga berhubungan dengan semakin baiknya karakter remaja. Namun analisis regresi menunjukkan bahwa gaya pengasuhan ayah dan ibu yang seimbang lebih memberikan pengaruh terhadap karakter remaja dibandingkan lingkungan nonfisik sekolah. Kata Kunci: karakter remaja, lingkungan nonfisik sekolah, permisif, otoriter, dan otoritatif
MUATAN NILAI-NILAI KARAKTER PADA BUKU TEKS KURIKULUM 2013 PEGANGAN GURU DAN PEGANGAN SISWA KELAS II Atikah Mumpuni; Muhsinatun Siasah Masruri
Jurnal Pendidikan Karakter Vol. 7, No. 1 (2016)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpk.v0i1.10728

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) nilai-nilai karakter; (2) kesesuaian nilai karakter terhadap indikator KI 1 dan KI 2; serta (3) teknik penyajian nilai karakter pada buku teks Kurikulum 2013 pegangan guru dan pegangan siswa kelas II SD semester satu. Penelitian ini merupakan penelitian analisis konten yang dilaksanakan melalui enam tahap, yaitu: (1) pengumpulan data; (2) penentuan sampel; (3) pencatatan data; (4) reduksi; (5) penarikan kesimpulan; dan (6) mendeskripsikan hasil penelitian. Sumber data dalam penelitian ini adalah Buku Teks Kurikulum 2013 kelas II SD semester satu terbitan Kemdikbud yang terdiri atas empat tema. Sebagai objek penelitian adalah muatan nilai-nilai karakter yang terkandung dalam buku tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) buku pegangan guru dan buku pegangan siswa dalam setiap tema mengandung muatan nilainilai karakter dengan jumlah bervariasi dan persebaran kurang merata; (2) nilai karakter yang disajikan sebagian besar telah sesuai dengan indikator KI 1 dan KI 2, tetapi ditemukan pula karakter di luar indikator tersebut; (3) teknik penyajian nilai-nilai karakter yang sesuai indikator KI 1 dan KI 2 dengan cara: (a) pengungkapan dan pengintegrasian nilai karakter; (b) menggunakan lagu, cerita, dan drama untuk memunculkan nilai karakter; (c) mengubah hal-hal negatif menjadi positif; serta (d) melakukan praktik lapangan untuk memunculkan nilai karakter. Kata Kunci: nilai-nilai karakter, buku teks, Kurikulum 2013, sekolah dasar
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA LECTORA PEMBELAJARAN TEMATIK-INTEGRATIF UNTUK PENINGKATAN NILAI KARAKTER SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Ervina Wahyuningsih; Ali Mustadi
Jurnal Pendidikan Karakter Vol. 7, No. 1 (2016)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpk.v0i1.10729

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan multimedia Lectora yang layak dan efektif dalam pembelajaran tematik-integratif pada subtema “Kebiasaan Makanku” untuk meningkatkan nilai karakter kelas IV SD. Penelitian dan pengembangan ini mengacu pada model pengembangan Borg Gall yang dimodifikasi Sukmadinata yang dikelompokkan atas tiga prosedur pengembangan: (1) studi pendahuluan; (2) pengembangan; dan (3) uji coba dan revisi. Masalah pokok penelitian adalah peningkatan nilai karakter kerja keras dan peduli lingkungan di SD Negeri 03 Jaten Karanganyar. Subjek uji coba perorangan terdiri atas 6 peserta didik, uji coba kelompok kecil 10 peserta didik, uji coba lapangan dan efektivitas 27 peserta didik. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, angket, dan lembar observasi before-after. Teknik analisis data menggunakan konversi data kuantitatif ke data kualitatif dan paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan multimedia yang dikembangkan berkategori “sangat baik” sehingga layak digunakan. Uji efektivitas menunjukkan persentase peningkatan karakter sebesar 75% dan t hitung t tabel, yaitu -7,211 -1,710 sehingga hal ini sangat efektif. Kata Kunci: multimedia Lectora, pembelajaran tematik-integratif, nilai karakter
NILAI PENDIDIKAN KARAKTER CERITA RAKYAT SUKU PASEMAH BENGKULU DAN RELEVANSINYA SEBAGAI MATERI PEMBELAJARAN SASTRA Fitra Youpika; Darmiyati Zuchdi
Jurnal Pendidikan Karakter Vol. 7, No. 1 (2016)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.122 KB) | DOI: 10.21831/jpk.v0i1.10731

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis cerita rakyat masyarakat Suku Pasemah Bengkulu, nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam cerita, dan untuk mengetahui relevansinya sebagai materi pembelajaran sastra di sekolah dasar. Data penelitian ini adalah cerita rakyat yang diperoleh dari hasil merekam dan dokumentasi tertulis. Penelitian ini merupakan penelitian analisis konten inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cerita rakyat masyarakat Suku Pasemah Bengkulu terdiri atas dua jenis, yaitu legenda dan dongeng. Nilai pendidikan karakter yang ditemukan dalam legenda, yaitu pemberani, tanggung jawab, peduli sosial, disiplin, rendah hati, dan religius. Nilai pendidikan karakter yang ditemukan dalam dongeng, yaitu cerdik, sabar, patuh, optimis, kerja keras, ikhlas menerima kekalahan, dan menepati janji. Berdasarkan 12 cerita rakyat yang ditemukan, ada 9 cerita yang relevan sebagai materi pembelajaran sastra di sekolah dasar dan ada 3 cerita rakyat yang tidak relevan. Kata Kunci: cerita rakyat, nilai pendidikan karakter, relevansi, materi ajar
PERAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 2 WINDUSARI MAGELANG Sri Woro; Marzuki Marzuki
Jurnal Pendidikan Karakter Vol. 7, No. 1 (2016)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.176 KB) | DOI: 10.21831/jpk.v0i1.10733

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian adalah untuk mengungkap peran kegiatan ekstrakurikuler Pramuka dalam pembentukan karakter tanggung jawab, metode-metode yang digunakan dalam pembentukan karakter tanggung jawab, dan faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam pembentukan karakter tanggung jawab peserta didik di SMP Negeri 2 Windusari Magelang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kebenaran dan keabsahan data dalam penelitan ini ditetapkan menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kegiatan ekstrakurikuler Pramuka dalam pembentukan karakter tanggung jawab merupakan sarana yang tepat untuk membentuk karakter tanggung jawab peserta didik. Metode yang digunakan untuk membentuk karakter tanggung jawab adalah pemberian nasihat, pemberian sanksi dan pemberian penghargaan, keteladanan Pembina Pramuka, pemberian tugas, dan pencapaian SKU dan SKK. Faktor-faktor pendukungnya adalah sikap, pengetahuan, dan pengalaman yang dimiliki oleh Pembina Pramuka, kesadaran dan motivasi diri peserta didik, dana, sarana dan prasarana, dukungan dari orang tua, dan masyarakat sekitar, sedangkan faktor penghambatnya adalah kurangnya minat peserta didik dan faktor cuaca. Kata Kunci: pramuka, karakter, dan tanggung jawab
EVALUASI IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI MAN YOGYAKARTA I Irawan, Sudra
Jurnal Pendidikan Karakter Vol. 7, No. 1 (2016)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.896 KB) | DOI: 10.21831/jpk.v0i1.10734

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi pendidikan karakter pada pembelajaran fisika di MAN Yogyakarta I. Jenis penelitian ini adalah penelitian evaluasi dengan menggunakan model CIPP (contexts, input, process, and product). Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi, tes, kuesioner, observasi, wawancara, dan triangulasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa MAN Yogyakarta I baik (79,14%) dalam mengimpelemtasikan pendidikan karakter pada pembelajaran fisika yang dibuktikan dengan tumbuhnya 18 nilai karakter pada diri siswa. Hasil aspek-aspek implementasi, yaitu kesiapan guru fisika berkategori baik (71,14%) dengan iklim pembelajaran yang cukup kondusif, perencanaan pembelajaran fisika pada kategori sangat baik (81,59%), pelaksanaan pembelajaran fisika di kelas pada kategori baik (79,97%), pelaksanaan evaluasi pembelajaran fisika oleh guru pada kategori baik (81,25%), dan kinerja guru fisika pada kategori baik (81,16%). Kendala utama yang dihadapi berasal dari faktor guru. Alokasi jam pelajaran fisika yang ada pada kurikulum dinilai oleh guru kurang untuk menyampaikan materi pelajaran dan kegiatan eksperimen sehingga pilar karakter sulit dikembangkan oleh siswa. Kata Kunci: evaluasi, pendidikan karakter, pembelajaran fisika, MAN Yogyakarta I
PENGEMBANGAN PERANGKAT IPA BERBASIS KURIKULUM 2013 UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES, KEJUJURAN, DAN TANGGUNG JAWAB Susbiyanto Susbiyanto; Insih Wilujeng
Jurnal Pendidikan Karakter Vol. 7, No. 1 (2016)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.945 KB) | DOI: 10.21831/jpk.v0i1.10735

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan kelayakan perangkat pembelajaran IPA berbasis Kurikulum 2013, peningkatan keterampilan proses dasar, karakter kejujuran, dan tanggung jawab peserta didik SMP. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (RD) yang menggunakan model pengembangan Borg Gall (1983). Prosedur penelitian ini meliputi (1) studi pendahuluan; (2) perencanaan; (3) penyusunan produk; (4) validasi produk; (5) revisi dan uji coba; (6) kajian akhir produk; dan (7) diseminasi. Hasil penelitian berupa perangkat pembelajaran IPA berbasis Kurikulum 2013 tema “Suhu Bumiku Meningkat” untuk kelas VII SMP dengan kelayakan produk mendapatkan penilaian dengan kategori sangat baik. Hasil observasi dari ranah keterampilan dan ranah sikap yang diperoleh menunjukan bahwa, selama proses pembelajaran berlangsung perangkat IPA yang dikembangkan mampu meningkatkan keterampilan proses serta mampu menanamkan nilai kejujuran dan tanggung jawab bagi peserta didik kelas VII G. Rata-rata perolehan gain skor peserta didik kelas eksperimen 0,32 dengan kategori sedang dan pada kelas kontrol perolehan gain skor 0,26 dengan kategori rendah. Kata Kunci: perangkat IPA, keterampilan proses, kejujuran dan tanggung jawab, Kurikulum 2013
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PROBLEM-BASED LEARNING TERHADAP KARAKTER KREATIF DAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Ujiati Cahyaningsih; Anik Ghufron
Jurnal Pendidikan Karakter Vol. 7, No. 1 (2016)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpk.v0i1.10736

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model Problem-Based Learning terhadap karakter kreatif dan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain Pre-test-Post-test Control Group Design. Penelitian ini menggunakan dua kelompok eksperimen dan satu kelompok kontrol. Populasi penelitian ini adalah lima SD Unggulan di Purwokerto dan sampelnya adalah kelas IV di tiga SDN unggulan: kelas IV di SDN 1 Sokanegara, SDN 2 Sokanegara, dan SDN 1 Kranji. Data dianalisis menggunakan one sample t-test, uji Multivariate Analysis of Variance (MANOVA) dengan rumus T Hotelling, dan dilanjutkan secara univariat dengan uji independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan pada penggunaan model Problem-Based Learning terhadap karakter kreatif dan berpikir kritis dalam pembelajaran matematika. Kata Kunci: model problem-based learning, kreativitas, dan berpikir kritis 2
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEMATIK-INTEGRATIF BERBASIS NILAI KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN DAN TANGGUNG JAWAB Yusinta Dwi Ariyani; Muhammad Nur Wangid
Jurnal Pendidikan Karakter Vol. 7, No. 1 (2016)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.416 KB) | DOI: 10.21831/jpk.v0i1.10737

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar tematik-integratif dengan tema “Lingkunganku Bersih dan Sehat” berbasis nilai karakter peduli lingkungan dan tanggung jawab yang layak dan efektif untuk peserta didik kelas I SDN 2 Padokan Bantul. Jenis penelitian ini adalah penelitian Research and Development (R D), yang terdiri dari 9 tahap, yaitu: (1) studi pendahuluan dan pengumpulan informasi; (2) perencanaan; (3) pengembangan produk awal; (4) uji coba awal; (5) revisi untuk menyusun produk utama; (6) uji lapangan utama; (7) revisi produk operasional; (8) uji lapangan operasional; dan (9) revisi produk akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan layak dan efektif digunakan dalam pembelajaran. Kelayakan bahan ajar ditunjukkan dengan penilaian “baik” oleh ahli materi dengan skor 50, penilaian “sangat baik” oleh ahli media dengan skor 47 dan penilaian “baik” oleh guru dengan skor 75. Keefektifan dibuktikan dengan hasil uji-t = -8,939 yang menunjukkan bahwa kenaikan rerata skor signifikan dengan nilai p sebesar 0,05 untuk karakter peduli lingkungan dan untuk karakter tanggung jawab hasil uji-t = -6,254 yang menunjukkan bahwa kenaikan rerata skor signifikan dengan nilai p sebesar 0,05. Kata Kunci: bahan ajar, tematik-integratif, karakter peduli lingkungan, karakter tanggung jawab
MODEL PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA SEKOLAH DASAR DI BANTUL YOGYAKARTA Rukiyati Rukiyati; L. Andriani Purwastuti
Jurnal Pendidikan Karakter Vol. 7, No. 1 (2016)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316 KB) | DOI: 10.21831/jpk.v0i1.10743

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan model pendidikan karakter melalui lagu tradisonal Jawa; mendeskripsikan strategi penanaman nilai dalam model pendidikan karakter melalui lagu tradisional Jawa pada taman kanak-kanak di Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan tahap implementasi dengan tahapan: (1) pelaksanaan rencana kegiatan harian pembelajaran karakter; (2) analisis data proses pembelajaran; (3) evaluasi dan revisi rencana kegiatan harian dan praktek pembelajaran; (4) praktek pembelajaran dan menemukan model pendidikan karakter melalui lagu tradisional Jawa di Taman Kanak-Kanak. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa para guru telah dapat menerapkan strategi penanaman nilai untuk pendidikan karakter melalui lagu tradisional Jawa. Lagu tradisional Jawa telah dinyanyikan dengan gerakan permainan anak didik bersama guru. Nilai-nilai yang terkandung di dalam lagu tradisonal Jawa telah ditanamkan oleh para guru dan dapat dipahami dengan baik oleh peserta didik, yaitu (1) lagu gundulgundul pacul (baik, rendah hati, tanggung jawab); (2) sluku-sluku bathok (cinta kepada Tuhan, taat beribadah, dermawan, kerjasama; (3) jaranan (hormat dan sopan santun, tanggung jawab, kedisiplinan, kerjasama); (4) menthog-menthog (baik dan rendah hati, kedamaian, percaya diri); (5) Lir-Ilir (cinta kepada Tuhan, tanggung jawab dan disiplin; (6) Kidang Talun (tata cara makan, berdoa sebelum makan); (7) Padang Bulan (tidak tidur sore-sore, kerja sama) dan (8) Dondong Apa Salak (taat pada orang tua, tidak rewel dan tidak nakal). Kata Kunci: pendidikan karakter, penanaman nilai, lagu tradisional Jawa A MODEL OF CHARAKTER EDUCATION BASED ON LOCAL EDUCATION WISDOM AT ELEMENTARY SCHOOL IN BANTUL Abstract: This research aimed to find a character education model through traditional Javanese songs; to describe the value nurturance strategy in the character education model through traditional Javanese songs at kindergartens in Yogyakarta Special Territory, Indonesia. This was a research and development study at the implementation stage with the steps of: (1) the implementation of daily activity plan for the character nurturance; (2) analysis of teaching and learning process data; (3) evaluation and revision of the daily activity plan and the practice of teaching and learning; (4) the teaching and learning practice and finding the model of character education through the use of traditional Javanese songs at kindergartens. The results showed that the teachers were already able to implement the value nurturance strategy for character education through the use of traditional Javanese songs. The traditional Javanese songs were sung accompanied by game moves of the students and the teacher. The values contained in the traditional Javanese songs were already established by the teachers and could be well understood by the learners, namely the songs of: (1) Gundul-gundul pacul (the character of kindness, humbleness, responsibility); (2) Sluku-sluku bathok (loving God, obedience in serving God, generosity, cooperation); (3) Jaranan (respect and politeness, responsibility, discipline, cooperation); (4) Menthog-menthog (kindness and humbleness, peace, self-confidence); (5) Lir-ilir (loving God, responsibility and discipline); (6) Kidang talun (table manner, praying before eating); (7) Padang bulan (not going to bed too early, cooperation); and (8) Dondong apa salak (obeying parents, not fussy and not naughty). Keywords: character education, value nurturance, traditional Javanese song

Page 1 of 27 | Total Record : 261