cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Kependidikan: Penelitian Inovasi Pembelajaran
ISSN : 25805525     EISSN : 25805533     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
The journal publishes articles about the research results in the field of education both in the broad sense (general education) or specific (refers to certain fields of study).
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol. 44, No.2 (2014)" : 9 Documents clear
METODOLOGI PEMBELAJARAN SAINS-FISIKA BERBASIS KONTEKS DAN ASESMEN OTENTIK Wenno, Izaak Hendrik; Suparno, Paul
Jurnal Kependidikan Vol. 44, No.2 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1730.042 KB) | DOI: 10.21831/jk.v44i2.5231

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metodologi mengajar sains-fisika berbasis konteks beserta perangkat yang melengkapinya. Penelitian menggunakan model penelitian dan pengembangan Borg Gall. Pengumpulan data dilakukan dengan instrumen analisis kebutuhan. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. Pertama, analisis kebutuhan menunjukkan bahwa fasilitas infrastrukur untuk pembelajaran IPA di sekolah menengah atas (SMA) di provinsi Maluku masih kurang memadai. Kedua, dalam proses belajar mengajar, guru masih kurang kreatif dan model pembelajaran dan evaluasinya masih berbentuk konvensional. Ketiga, hasil test pembelajaran IPA dan asesmen otentik di SMA provinsi Maluku dapat dikategorikan sebagai efektif. Keempat, analisis kovarian multivariat menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan (Fobserved = 7.47, 64.1, dan 326.56). Secara umum dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA melalui penggunaan metode ini dan asesmen otentik adalah lebih baik daripada yang melalui pembelajaran dan asesmen konvensional.
ANALISIS PROSES INTERNAL KEEFEKTIFAN ORGANISASI MADRASAH ALIYAH NEGERI DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Ahmad Salabi
Jurnal Kependidikan Vol. 44, No.2 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2187.652 KB) | DOI: 10.21831/jk.v44i2.5222

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan langsung dan tidak langsung faktor internal keefektifan organisasi di MAN di Provinsi Kalimantan Selatan. Populasi penelitian adalah guru berstatus Pegawai Negeri Sipil MAN di provinsi Kalimantan Selatan. Sampel penelitian ditetapkanberdasarkan tabel Krejcie sejumlah 182 an diambil secara proportional purposif sampling. Analisis dilakukan dengan teknik SEM (Structural Equation Modeling) dengan program LISREL (Linear Structure Relation) versi 8.30. Hasil penelitian sebagai berikut. Pertama, tingkat keterampilan manajerial kepala sekolah padakategori tinggi. Kedua, tingkat komunikasi organisasi pada kategori sedang. Ketiga, tingkat pengendalian konflik pada kategori sedang. Keempat, tingkat iklim organisasi pada kategori sedang. Kelima, tingkat keefektifan organisasi pada kategori sedang.
MODEL UJI KOMPETENSI KEAHLIAN INSTALASI LISTRIK Djoko Laras Budiyo Taruno; Basrowi Basrowi
Jurnal Kependidikan Vol. 44, No.2 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3927.543 KB) | DOI: 10.21831/jk.v44i2.5249

Abstract

Penelitian ini bertujuan: 1) mendapatkan produk model uji kompetensi keahlian instalasilistrik, dan 2) mengetahui karakteristik penerapan model. Subjek pengembangan adalah pesertadidik, pengajar, dan asesor dari Pendidikan Tinggi, Sekolah Menengah Kejuruan, dan industriyang sesuai bidangnya. Validasi instrumen melalui proses pertimbangan ahli dan uji coba.Uji reliabilitas instrumen perangkat uji dengan menggunakan analisis koefi sien alpha daninterrater. Instrumen perangkat uji dianalisis validitas dan reliabilitasnya. Hasil adalah sebagaiberikut: Pertama, asesmen model uji kompetensi keahlian (UKK) Instalasi Listrik merupakanintegrasi dari metode-metode asesmen otentik, yaitu unjuk kerja, tulis, dan wawancara. Kedua,karakteristik model UKK yang utama: memadukan asesmen unjuk kerja, tulis, dan wawancara,penilaian secara komprehensif kompetensi keahlian peserta didik pada aspek kognitif,psikomotorik, dan afektif, pendidik internal tidak terlibat dalam kegiatan penilaian, lokasi UKKdi lembaga pendidikan, penetapan hasil secara transparan dan dapat dipertanggung jawabkan,ada kesempatan sanggah, penilaian akhir diperoleh dari gabungan nilai unjuk kerja dan tulis,sedangkan hasil wawancara sebagai bagian penentu kompeten (K) atau belum kompeten (BK).
ANALISIS KEBUTUHAN MATERI PENGEMBANGAN PROFESIONALISME BERKELANJUTAN GURU SMK TEKNIK AUDIO VIDEO Sri Waluyanti; Sunarto Sunarto
Jurnal Kependidikan Vol. 44, No.2 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2337.811 KB) | DOI: 10.21831/jk.v44i2.5354

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui kebutuhan materi pengembangan profesionalismeberkelanjutan guru SMK Teknik Audio Video pada semua jenjang jabatan fungsionalguru. Sampel penelitian 63 guru dari 13 SMK penyelenggara konsentrasi keahlian TeknikAudio Video di DIY dan 5 mahasiswa Pendidikan Teknik Elektronika FT-UNY yang telahlulus mata kuliah KKN-PPL sebagai sampel calon guru lulusan perguruan tinggi. Sampeldiambil dengan stratifi ed random sampling. Teknik pengumpulan data melalui wawancara,observasi, dan kuesioner. Analisis data menggunakan Rank-Order of Difference Scores.Hasil penelitian sebagai berikut. Pertama, secara keseluruhan terdapat perbedaan kebutuhanmateri pengembangan profesionalisme berkelanjutan guru ditinjau dari jabatan fungsionalguru. Kedua, ada empat kesamaan prioritas kebutuhan materi pengembangan profesionalismeberkelanjutan guru untuk semua jenjang jabatan guru, yaitu:  pemahaman karakteristik pesertadidik, penyelenggaraan pembelajaran mendidik, kemitraan, dan pembelajaran keterampilanabad ke-21.
KATA SERAPAN BAHASA SANSKERTA DALAM BAHASA INDONESIA DAN BAHASA THAI SEBAGAI BAHAN PENGAJARAN BAHASA Siriporn Maneechukate
Jurnal Kependidikan Vol. 44, No.2 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1973.824 KB) | DOI: 10.21831/jk.v44i2.5227

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan bentuk, makna, dan penggunaan kata Sanskerta dalam bahasa Indonesia dan Thai. Cakupan data yang ditemukan hanya 261 kata dasar bahasa Sanskerta yang sama dalam bahasa Indonesia dan bahasa Thai. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Data diperoleh dari dokumen, wawancara, dan angket. Teknik analisis data dengan melakukan perbandingan, mengelompokkan, menafsirkan, dan menyimpulkan. Hasil penelitain sebagai berikut. Pertama, 35 kata Sanskerta dalam dua bahasa mempunyai bentuk yang berbeda. Kedua, kata-kata Sanskerta yang terdapat dalam dua bahasa itu dapat dikelompokkan ke dalam tiga bagian, yakni bagian yang maknanya sama, bagian yang maknanya hampir sama, dan bagian yang maknanya berbeda. Ketiga, penggunaan kata-kata Sanskerta dalam dua bahasa, Indonesia dan Thai, ada yang sama dan ada yang berbeda.
Sistem Pendukung Keputusan Peminatan SMAmenggunakan Metode Weighted Product (WP) Nurul Fartindyyah; Subiyanto Subiyanto
Jurnal Kependidikan Vol. 44, No.2 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1617.95 KB) | DOI: 10.21831/jk.v44i2.5224

Abstract

Peminatan Sekolah Mengah Atas (SMA) dilakukan pada awal pendaftaran. Proses peminatan SMAmemiliki banyak kriteria,tidak semua sekolah mampu menggunakan acuan yang telah ditentukan secara kumulatif oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan Indonesia. Tujuan dari tulisan ini adalah membangun suatu model multi attribute decision making (MADM) dengan metode penyelesaian weighted product (WP) sebagai Sistem Pendukung Keputusan Peminatan SMA dalam pengelompokan mata pelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2013. Membuat sistem pendukung keputusan peminatan SMA diperlukan data berupa nilai raport Sekolah Menengah Pertama (SMP), nilai UN SMP, dan minat siswa. Data sampel untuk uji sistemdiambil dari data siswa kelas X, SMA Negeri 13 Semarang. Hasil uji sistem menunjukkan 93.2% dari 103 jumlah data siswa sesuai dengan proses peminatan yang dilakukan manual di SMA N 13 Semarang.
KEFEKTIFAN TRAINER DIGITAL BERBASIS MIKROKONTROLER DENGAN MODEL BRIEFCASE DALAM PEMBELAJARAN PRAKTIK DI SMK Umi Rochayati; Suprapto Suprapto
Jurnal Kependidikan Vol. 44, No.2 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2076.748 KB) | DOI: 10.21831/jk.v44i2.5223

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) kefektifan trainer digital berbasis mikrokontroler sebagai sarana pembelajaran praktik di SMK, dan (2) tanggapan dari guru dan siswa pengguna trainer. Objek yang diteliti adalah Trainer digital hasil rancangan yang telah tervalidasi. Uji kefektifan dilakukan melalui penelitian eksperimen dengan desain One-Group Pretest-Posttest. Responden penelitian terdiri dari 19 siswa kelas X Teknik Audio Video di SMK Muhammadiyah I Bantul. Instrumen penelitian terdiri atas angket untuk guru dan siswa, soal pretest dan posttest. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Untuk menguji tingkat keefektifan Trainer digunakan uji N-gain. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. Pertama, sosialisasi yang dilakukan terhadap guru-guru SMK diperoleh tanggapan 28,6% guru menyatakan bahwa Trainer digital yang telah dikembangkan sangat menarik dan 71,4% guru menyatakan menarik. Kedua, uji kefektifan dengan menggunakan N-gain diperoleh nilai gain sebesar 70,50% dan masuk kategori efektif. Ketiga, motivasi belajar siswa dengan menggunakan trainer 68,42% sangat tinggi dan 31,58% tinggi. Dengan demikian, trainer digital berbasis mikrokontroler efektif digunakan sebagai sarana pembelajaran praktik digital di SMK.
PENGARUH GAYA BELAJAR VISUAL, AUDITORIAL, DAN KINESTETIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA Arylien Ludji Bire; Uda Geradus; Josua Bire
Jurnal Kependidikan Vol. 44, No.2 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1286.988 KB) | DOI: 10.21831/jk.v44i2.5307

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pengaruh gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik terhadap prestasi belajar siswa pada Jurusan Bangunan SMK Negeri 5 Kupang. Pengumpulan data dilakukan dengan angket dan dokumentasi. Populasi berjumlah 133 orang dan sampel berjumlah 100 orang yang ditentukan dengan teknik proportionate stratisfied random sampling. Uji hipotesis dilakukan dengan analisis regresi linear berganda dan sederhana dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian sebagai berikut. Pertama, terdapat pengaruh yang signifikan gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik terhadap prestasi belajar. Kedua, terdapat pengaruh signifikan gaya belajar visual terhadap prestasi belajar. Ketiga, terdapat pengaruh yang signifikan gaya belajar auditorial terhadap prestasi belajar. Keempat, terdapat pengaruh yang signifikan gaya belajar kinestetik terhadap prestasi belajar. Kelima, hasil uji determinasi menunjukkan sumbangan relatif gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik terhadap prestasi belajar siswa sebesar 34,8%. Sumbangan relatif masing-masing terhadap prestasi belajar, yakni: gaya belajar visual 26,4%, gaya belajar auditorial 24,2%, dan gaya belajar kinestetik 26,2%.
KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MULTIMEDIA MATERI DIMENSI TIGA DITINJAU DARI PRESTASI DAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA DI SMA Lisner Tiurma; Heri Retnawati
Jurnal Kependidikan Vol. 44, No.2 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jk.v44i2.5230

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan: (1) keefektifan penggunaan multimedia ditinjau dari prestasi dan minat belajar matematika, dan (2) perbedaan prestasi dan minat belajar matematika pada pembelajaran yang menggunakan multimedia dan yang tidak menggunakan multimedia. Populasi penelitian adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Aimas sejumlah enam kelas. Kelas XA dan XF ditentukan sebagai sampel penelitian secara random. Kelas XA pembelajaran menggunakan multimedia dan kelas XF pembelajaran tidak menggunakan multimedia. Pengumpulan data dengan tes prestasi belajar matematika dan angket minat siswa terhadap matematika. Hasil penelitian sebagai berikut. Pertama, pembelajaran matematika menggunakan multimedia efektif ditinjau dari prestasi dan minat siswa belajar matematika. Kedua, terdapat perbedaan prestasi dan minat belajar matematika siswa yang menggunakan multimedia dan yang tidak menggunakan multimedia. Ketiga, pembelajaran menggunakan multimedia lebih efektif dibandingkan pembelajaran tanpa menggunakan multimedia ditinjau dari prestasi dan minat siswa belajar matematika.

Page 1 of 1 | Total Record : 9