cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
JPMS (Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains)
ISSN : 14101866     EISSN : 25491458     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains adalah jurnal yang diterbitkan oleh Fakultas MIPA UNY, yang berisi tentang artikel hasil kajian dan penelitian di bidang Matematika dan Sains.
Arjuna Subject : -
Articles 265 Documents
STUDENTS’ SCIENCE LITERACY ABILITY PROFILE IN ENVIRONMENTAL POLLUTION AND GLOBAL WARMING MATERIAL Laela Ulfa; Rusilowati A; Nugroho S.E
Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Vol 5, No 2 (2017): December 2017
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (856.791 KB) | DOI: 10.21831/jpms.v5i2.15428

Abstract

This research head for measure profile of students’ science literacy ability in environmental pollution and global warming material. The study was conducted in one of SMP Negeri Semarang with samples of 70 students from grade VII D and VII E. The profile of literacy science of students from the highest percentage till the lowest was science as a body of a knowledge was 70,36%, science as a way of thinking was 61,71%, the interaction between science, technology, and society was 61,43% categorized enough level, and science as a way for investigating was 38,21 categorized too less.keywords: science literacy, scince literacy ability
Kemampuan siswa SMP di eks Karesidenan Kediri dalam menyelesaikan soal-soal matematika model TIMSS Dwi Cahya Sari; Jailani Jailani
Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Vol 6, No 1 (2018): June 2018
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (654.715 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa SMP kelas VIII di eks Karesidenan Kediri dalam menyelesaikan soal matematika model TIMSS. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling strata. Sampel penelitian sebanyak 465 siswa yang berasal dari sekolah strata tinggi, sedang dan rendah berdasarkan nilai ujian nasional matematika. Pengumpulan data menggunakan tes dengan instrumen soal matematika model TIMSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal matematika model TIMSS pada sekolah strata tinggi termasuk kategori tinggi, pada sekolah strata sedang dan rendah termasuk kategori sedang. Ditinjau dari domain konten bilangan, pada sekolah strata tinggi dan sedang termasuk kategori tinggi, pada sekolah strata rendah termasuk kategori sedang. Domain aljabar pada sekolah strata tinggi dan sedang termasuk kategori sedang, pada sekolah strata rendah termasuk kategori rendah. Domain geometri pada sekolah strata tinggi termasuk kategori tinggi, pada sekolah strata sedang dan rendah termasuk kategori sedang. Domain data dan peluang pada sekolah strata tinggi dan sedang termasuk kategori tinggi, pada sekolah strata rendah termasuk kategori sedang. Ditinjau dari domain kognitif pengetahuan pada sekolah strata tinggi dan sedang termasuk kategori tinggi, pada sekolah strata rendah termasuk kategori sedang. Domain penerapan pada sekolah strata tinggi termasuk kategori tinggi, pada sekolah strata sedang dan rendah termasuk kategori sedang. Domain penalaran pada sekolah strata tinggi termasuk kategori sedang, pada sekolah strata sedang dan rendah termasuk kategori rendah. The ability of junior high school students at ex Kediri Residency to solve the mathematic problems of TIMSS modelsAbstractThis research is aimed to describe the ability of  8th grade junior high school student at Ex-Kediri Residency to solve the mathematic problems of TIMSS models. The sampling was stratified random sampling. Number of sample are 465 students. Samples were some students of 8th grade at  Ex-Kediri Residency. These school include high, average, and low category based on the score in national examination of mathematics subject. The data collection was by tests. The research results showed that the ability of junior high school student at high stratum schools belongs to high category, at medium and low stratum schools belongs to average category. Judging from the numbers domain, at high and medium stratum schools belongs to high category, at low stratum schools belongs to average category. For algebra domain, at high and medium stratum schools belongs to average category,at low stratum schools belongs to low category. For  geometry domain, at high stratum schools belongs to high category, at medium and low stratum schools belongs to  average category.  For data and chance domain, at high and medium stratum schools belongs to high category, at low stratum schools belongs to average category. Judging from the cognitive knowing domain, at high and medium stratum schools belongs to high category, at low stratum schools belongs to average category.  For applying domain at high stratum schools belongs to high category, at medium and low stratum schools belongs to  average category. for reasoning domain at high stratum schools belongs to average category, at medium and low stratum schools belongs to low category.
Peningkatkan Kemampuan Mahasiswa dalam Merancang Kurikulum Melalui Penerapan Project Based Learning Yuni Wibowo; Suratsih Suratsih; Asri Widowati
Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Vol 3, No 1 (2015): June 2015
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.187 KB) | DOI: 10.21831/jpms.v5i1.7235

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam merancang kurikulum SMA melalui penerapan project based learning model pada mata kuliah Pengembangan Kurikulum Biologi. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan kelas dengan tahap Perencanaan, Implementasi, dan Observasi serta Refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 siklus dengan topik: pengembangan tujuan kurikulum pada siklus 1, pengembangan struktur dan muatan kurikulum pada siklus 2, dan pengembangan implementasi kurikulum pada siklus 3. Setiap siklus dilakukan selama 4 kali pertemuan (2 minggu), dengan waktu setiap pertemuan 2 jam pertemuan. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi proses pembelajaran dan lembar penilaian produk rancangan kurikulum. Sintaks model pembelajaran project based learning terdiri dari: 1) menentukan permasalahan proyek, 2) menentukan langkah-langkah penyelesaian proyek, 3) menyusun jadwal penyelesaian proyek, 4) penyelesaian proyek dan monitoring, 5) penyusunan laporan dan presentasi, dan 6) evaluasi proses dan hasil proyek. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan aktivitas mahasiswa dalam belajar merancang ketiga produk (paket produk). Adapun paket produk yang dihasilkan meliputi: visi misi dan tujuan kurikulum, (2) struktur dan muatan kurikulum, dan (3) implementasi kurikulum. Paket produk rancangan kurikulum yang dihasilkan sebanyak delapan paket sesuai dengan jumlah kelompok. Kurikulum yang dihasilkan termasuk dalam kategori baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model project based learning berhasil meningkatkan kemampuan merancang kurikulum yang dimiliki mahasiswa.Kata kunci: project based learning, kemampuan merancang, kurikulum
Konstruksi Pemahaman Konsep Grafik Fungsi Mahasiswa Bergaya Kognitif Field Independent Mulyono Mulyono
Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains No 2 (2010): Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Tahun XV
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.59 KB) | DOI: 10.21831/jpms.v15i2.12153

Abstract

Pada dasarnya setiap individu itu unik. Untuk mencapai suatu pemahaman suatu konsep matematika tertentu, mungkin saja masing-masing individu mempunyai perjalanan yang berbeda. Perbedaan pada cara-cara orang memproses dan memanfaatkan lingkungannya dapat berpengaruh terhadap hasil belajarnya. Perbedaan ini disebut dengan gaya kognitif (cognitive style). Gaya kognitif yang secara luas dibicarakan dan penting dalam pendidikan, yakni: field-independent (FI) dan field dependent (FD). Menurut teori APOS, seseorang dalam mengkonstruk konsep matematika melalui langkah-langkah Aksi, Proses, Objek, dan Skema. Permasalahan grafik fungsi merupakan salah satu permasalahan yang menarik sebagai objek kajian para peneliti. Bagaimana konstruksi pemahaman konsep grafik fungsi mahasiswa bergaya kognitif field independent berorientasi pada Teori APOS merupakan fokus dari penelitian ini. Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif yang bersifat kualitatif. Yang menjadi subjek penelitian adalah seorang mahasiswa field independent yang telah mengikuti kuliah kalkulus. Dari hasil penelitian ini subjek penelitian ini sudah kokoh pemahamannya untuk konsep grafik fungsi.Kata kunci: gaya kognitif, field independent, teori APOS, grafik fungsi
Proses Berpikir Siswa SD Berkemampuan Matematika Tinggi Dalam Melakukan Estimasi Masalah Berhitung Muh. Rizal
Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains No 1 (2011): Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Tahun XVI
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.627 KB) | DOI: 10.21831/jpms.v16i1.12202

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir siswa SD berkemampuan matematika tinggi dalam melakukan estimasi dalam masalah berhitung. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD yang memiliki skor lebih dari 75 dalam tes matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam memahami masalah, siswa berkemampuan tinggi menggunakan proses akomodasi, yaitu memahami masalah dengan membaca secara berulang. Dalam membuat perencanaan pemecahan masalah, siswa juga menggunakan proses akomodasi, yaitu mengakomodasi bilangan-bilangan yang mempunyai keterkaitan sehingga secara mental mudah dioperasikan. Dalam melaksanakan rencana pemecahan masalah, siswa menggunakan proses asimilasi, yaitu melaksanakan rencana yang sudah dibuat. Dalam memeriksa jawaban, siswa juga menggunakan proses asimilasi, yaitu menelusuri kembali pekerjaan yang telah dilakukan sebelum dan sesudah diperoleh solusi akhir melalui berhitung secara mental.Kata kunci: proses berpikir, estimasi, asimilasi, akomodasi, pemecahan masalah
Sintesis Dekil Kloro Asetat Dari 1-Dekanol dengan Asam Kloro Asetat Menurut Metode Fischer Karim Theresih
Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains No 2 (2006): Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Tahun XI
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.301 KB) | DOI: 10.21831/jpms.v11i2.12429

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mensintesis ester dekil kloro asetat dari 1-dekanol dengan asam kloro asetat menggunakan katalis asam sulfat pekat melalui metode reaksi esterifikasi Fischer. Sintesis dekil kloro asetat dilakukan dengan mereaksikan 62,8682 gram 1-dekanol dan 56,1141 gram asam kloro asetat dengan menggunakan katalis asam sulfat pekat sebanyak 0,784 gram. Refluks dilakukan dalam labu alas bulat 250 mL selama 8 jam pada suhu 69 C. Larutan hasil refluks sebanyak 112,600 gram dibiarkan dingin. Selanjutnya didestilasi menggunakan metode destilasi sederhana, destilat keluar pada suhu 268 C sebanyak 22,350 gram. Destilat dianalisis menggunakan spektrofotometer IR, GC dan GC-MS. Analisis hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa hasil sintesis adalah ester dekil kloro asetat dengan rendemen sebesar 24,07%.Kata kunci: dekil kloro asetat
Pemanfaatan Potensi Lokal Sekolah dalam Pembelajaran Biologi SMP Asri Widowati; Yuni Wibowo; Sukarni Hidayati
Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Vol 1, No 1 (2013): June 2013
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.008 KB) | DOI: 10.21831/jpms.v1i1.12481

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan peta potensi lokal sekolah dan menge-masnya dalam bahan ajar yang difokuskan untuk mengembangkan keterampilan proses SMP yang diin-ventarisasi potensi lokalnya adalah SMP di Kabupaten Bantul antara lain SMP N 1 Pandak, SMP 1 Seda-yu, SMP 2 Bambanglipuro, SMP 3 Pajangan. Instrumen pengumpulan data berupa angket, lembar obser-vasi potensi lokal sekolah. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil peneli-tian menunjukkan bahwa sebagian besar guru sudah mengenal potensi lokal sekolah, namun baru sebagi-an kecil saja yang memanfaatkannya ataupun mengemasnya dalam RPP atau LKS. Selain itu, potensi lokal sekolah yang ditemukan diantaranya berupa berbagai macam tanaman, sampah di lingkungan seki-tar sekolah, kolam dan padang rumput di halaman sekolah yang kemudian dikemas menjadi LKS. Ada-pun LKS direvisi sesuai dengan saran dosen ahli pada aspek isi, bahasa, penyajian dan kegrafikan. Berda-sarkan hasil identifikasi keterampilan proses yang dimunculkan dalam LKS antara lain: mengobservasi, mengklasifikasikan, mentabulasikan data, melakukan eksperimen, mengukur, menginterpretasikan data, menyimpulkan.Kata kunci: pembelajaran biologi, potensi lokal sekolah, keterampilan proses
Kemampuan Calon Guru Biologi Dalam Menyusun Rubrik Analitis Pada Asesmen Kinerja Ana Ratna Wulan
Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains No 1 (2009): Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Tahun XIV
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.065 KB) | DOI: 10.21831/jpms.v14i1.172

Abstract

Studi deskriptif telah dilakukan di Jurusan Pendidikan Biologi UPI, Bandung, untuk mengkaji kemampuan calon guru dalam menyusun rubrik analitis penilaian kinerja. Pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumentasi, angket dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan, sebagian calon guru (12,50%) menggunakan penilaian kinerja dalam rencana pelajaran yang mereka buat. Kemampuan calon guru dalam menyusun rubrik analitis masih sangat kurang. Mereka masih mengalami kesulitan dalam memadukan konten dan proses biologi ke dalam standar kriteria (73%). Umumnya calon guru masih kesulitan dalam menentukan kriteria untuk rubrik analitis (62%). Sebagian besar (87%), mereka menyatakan bahwa penyusunan rubrik analitis lebih sulit dibanding rubrik holistik. Umumnya para calon guru tidak mengalami kesulitan dalam menyusun rubrik holistik.Kata kunci: rubrik analitis, asesmen kinerja, calon guru biologi
Pengembangan modul fisika berbasis CTL untuk meningkatkan KPS dan sikap ilmiah siswa Madrasah Aliyah Iis Rinsiyah
Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Vol 4, No 2 (2016): December 2016
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.673 KB) | DOI: 10.21831/jpms.v4i2.12979

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengembangkan modul fisika berbasis CTL yang layak untuk pembelajaran fisika pada siswa madrasah aliyah, dan (2) mengetahui peningkatan keterampilan proses sains dan sikap ilmiah siswa menggunakan modul fisika berbasis CTL.Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada model 4-D yang dikemukakan oleh Thiagarajan  yang terdiri atas tahap pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop) dan penyebaran (disseminate). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) modul fisika berbasis CTL yang dikembangkan layak digunakan untuk kegiatan pembelajaran fisika pada siswa madrasah aliyah menurut penilaian ahli dan siswa pada kategori penilaian sangat baik, dan (2) ada peningkatan keterampilan proses sains dan sikap ilmiah siswa menggunakan modul fisika berbasis CTL yang dikembangkan.Kata Kunci: modul fisika berbasis CTL, keterampilan proses sains, sikap ilmiah. Developing A Physics Module Based On Ctl To Increase SPS And Scientific Attitudes In Islamic Senior High School AbstractThis research aimed to: (1) develop a physics module based on CTL which is valid to use in physics instructions of the Islamic Senior High School Students and (2) investigate the increase of science process skills and scientific attitudes using the physics module based on CTL. This development research used Thiagarajan’s model with stages including define, design, develop and disseminate. The results showed that (1) a physics module based on CTL was valid to use in instructions of the  Islamic Senior High School Students with very good category judged by experts and students, and (2) there was an increase of science process skills and scientific attitudes using physics module based on CTL..Keywords: physics module based on CTL, science process skills, scientific attitudes.
Pengaruh Pendekatan Contextual Teaching and Learning dengan Metode Eksperimen Lapangan dan Eksperimen Laboratorium terhadap Prestasi Belajar Siswa Klas X SMA N 2 Yogyakarta Singgih Murwani; Yuni Wibowo
Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Vol 1, No 2 (2013): December 2013
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.898 KB) | DOI: 10.21831/jpms.v1i2.2481

Abstract

Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pendekatan pembelajaran Contextual Teaching and Learning dengan metode eksperimen terhadap prestasi belajar siswa. Jenis Penelitian adalah kuasi eksperimen dengan populasi seluruh siswa kelas X semester 1 SMA Negeri 2 Yogyakarta. Sampel penelitian adalah siswa kelas X1 dan X4 SMA Negeri 2 Yogyakarta yang diambil secara random. Kelas X1 diperlakukan dengan menggunakan metode eksperimen lapangan sedangkan kelas X4 menggunakan metode eksperimen laboratorium. Berdasarkan hasil penelitian diketahui terdapat pengaruh antara Contex-tual Teaching and Learning dengan metode Eksperimen Lapangan dan Eksperimen Laboratorium terhadap Prestasi belajar siswa.Kata kunci: pendekatan CTL, metode eksperimen lapangan, metode eksperimen laboratorium, prestasi belajar

Page 2 of 27 | Total Record : 265