cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
JURNAL PENELITIAN ILMU PENDIDIKAN
ISSN : 19799594     EISSN : 25415492     DOI : 10.21831
Core Subject : Science, Education,
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2013): Maret" : 9 Documents clear
EFEKTIVITAS PELAYANAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL Agus Basuki
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Vol 6, No 1 (2013): Maret
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (805.334 KB) | DOI: 10.21831/jpipfip.v6i1.4740

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas pelayanan konseling kelompok untuk meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal.Desain penelitian yang digunakan adalahpre-experimental design dengan model post-test-only equivalent-group design. Subjek penelitian adalah siswa kelas I SMA UII Banguntapan Bantul. Hasil penelitian menun-jukkan bahwa konseling kelompok terbukti efektif untuk meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal bagi siswa yang mengalami hambatan dalam berkomunikasi. Penyelenggaraan konseling kelompok dapat dilakukan di sekolah dan di luar sekolah. Konseling kelompok merupakan sebuah miniatur sosial yang penuh dinamika kehidupan bagi remaja. Hal itutampak dari peran teman sebaya dan kohesivitas di antara mereka sehingga membantu proses perlakuan dan dukungan untuk aktif dalam konseling ke-lompok.   Kata kunci: konseling kelompok, komunikasi interpersonal, dan teman sebaya
KOMITMEN PEKERJAAN SEBAGAI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING (BK) PADA MAHASISWA BK FIP UNY Rosita Endang Kusmaryani
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Vol 6, No 1 (2013): Maret
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (866.372 KB) | DOI: 10.21831/jpipfip.v6i1.4741

Abstract

Tujuan penelitian adalah 1) menentukan komitmen mahasiswa sebagai guru bimbingan dan konseling (BK); 2) menentukan persepsi mahasiswa terhadap pekerjaan sebagai guru BK. Subjek penelitian ini adalah 67 orang mahasiswa prodi Bimbingan dan Konseling. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan datanya menggunakan skala psikologis dan angket. Sedangkan instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Komitmen Pekerjaan dan juga Angket Persepsi Pekerjaan. Data yang dikumpulkan dengan menggunakan dua instrumen tersebut dianalisis dengan deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil kesimpulannya adalah 1) komitmen mahasiswa BK terhadap pekerjaan sebagai guru BK tergolong cukup baik; 2) komitmen ini lebih banyak didominasi oleh komponen afektif, jika dibandingkan dengan komitmen kalkulatif dan normatif; 3) persepsi mahasiswa terhadap pekerjaan sebagai guru BK dalam memenuhi kebutuhan ekonomi cukup baik, dan untuk memenuhi kebutuhan sosial dan kebutuhan psikologi sangat baik.   Kata kunci: komitmen pekerjaan, afektif, kalkulatif, normatif
MODEL PEMBELAJARAN INTER-TEAMS GAME TOURNAMENT UNTUK PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KOLABORASI MAHASISWA CALON GURU Arif Rohman
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Vol 6, No 1 (2013): Maret
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (909.232 KB) | DOI: 10.21831/jpipfip.v6i1.4735

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan peningkatan kemampuan collaborative team-work mahasiswa calon melalui penggunaan metode Inter-teams game tournament (Intim). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Hasil penelitian sebagai berikut. Pertama, pada siklus-1 kemampuan collaborative team-work mahasiswa masih sedang. Pada siklus-2 praktek pembelajaran dikembangkan dengan meningkatkan motivasi agar mahasiswa lebih percaya diri. Kedua, kemampuan collaborative team-work mahasiswa dapat ditingkatkan melalui strategi pembelajaran inter-teams gamestournament. Kemampuan tersebut mencakup (a) komunikasi  empatik (b) kerjasama sinergis, (c) solidaritas kohesif, (d) sikap saling percaya, dan (e) pembagian kerja efektif. Lima kemampuan tersebut merupakan nilai dasar dalam bekerjasama secara kolaboratif.   Kata kunci: pembelajaran, kemampuan kolaborasi, dan kerja sama dalam tim
UPAYA MENGOPTIMALKAN BIMBINGAN KONSELING UNTUK MENGATASI PERILAKU MENYIMPANG SISWA Retnoningsih Retnoningsih
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Vol 6, No 1 (2013): Maret
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (733.323 KB) | DOI: 10.21831/jpipfip.v6i1.4742

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendiskripsikan bimbingan konseling untuk mengatasi perilaku menyimpang pada anak. Penelitian menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas XII IPS 4 SMA Negeri 7 Surakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan pengamatan dan wawancara. Analisis dilakukan dengan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian sebagai berikut. Pertama, indikator awal perilaku menyimpang dipantau menggunakan­ data keaktifan siswa masuk sekolah, catatan kejadian atau informasi dari guru. Kedua, pada siklus I diberikan bimbingan serius kepada siswa agar tidak melanggar­ aturan sekolah. Jika melanggar guru BK memberikan bimbingan intensif kepa­da siswa. Ketiga, pada siklus II diteruskan tindakan dari siklus I dengan pemberian sanksi jika melanggar peraturan.   Kata kunci: perilaku menyimpang, bimbingan konseling, dan indikator penyimpangan
INTENSITAS PERAN AKTOR KEBIJAKAN DAN KEKUATAN POLITIS DALAM PERUMUSAN KEBIJAKAN SERTIFIKASI PENDIDIK Udik Budi Wibowo
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Vol 6, No 1 (2013): Maret
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (909.283 KB) | DOI: 10.21831/jpipfip.v6i1.4736

Abstract

Kebijakan sertifikasi pendidik pada awalnya tidak begitu diterima dan tidak mudah diterapkan lebih lebih dengan masih adanya masalah pada subsidi pemerintah. Masalah-masalah tersebut dapat berasal dari tahap perumusan kebijakan yang telah melibatkan para pelaku kebijakan yang juga memiliki kepentingan. Penelitian ini bersifat retrospektif dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan snowball sampling. Untuk menganalisis data hasil penelitian, peneliti menggunakan interpretative inductive analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan sertifikasi pendidik merupakan sebuah proses politis yang dirancang oleh para pembuat kebijakan sesuai dengan perundangan yang berlaku, intensitas DPR dan PGRI lebih dominan daripada pemerintah dan para pejabat tidak resmi lain, dan pengaruh DPR dan PGRI merupakan pihak-pihak yang signifikan dalam perubahan paradigm atau perubahan preferensi nilai dari peningkatan kualitas pendidikan melalui peningkatan kesejahteraan guru.   Kata kunci: peran intensitas, pelaku kebijakan, perumusan kebijakan, kekuatan politis, kebijakan sertifikasi pendidik, guru dalam masa jabatan
KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA MAHASISWA S-1 PGSD STIKIP NUUWAR FAK-FAK Murtiningsih Murtiningsih
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Vol 6, No 1 (2013): Maret
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (772.377 KB) | DOI: 10.21831/jpipfip.v6i1.4743

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kesalahan dalam penggunaan Bahasa Indonesia pada jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) STKIP Nuuwar Fak-fak. Subjek penelitian ini adalah 260 mahasiswa PGSD STKIP Nuuwar Fak fak. Objek yang akan diteliti adalah kesalahan penggunaan bahasa Indonesia, terutama pada penulisan kata baku. Data dihimpun dari kesalahan berbahasa dalam mata kuliah Keterampilan Berbahasa dan Sastra Indonesia pada tahun 2009. Teknik analisis data menggunakan teknik statistik deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) kesalahan yang paling banyak dilakukan mahasiswa dalam penulisan kata yang tidak sesuai dengan konteks kalimat sebesar 69,2% namun masih masuk dalam taraf kesalahan rendah; 2) untuk kategori sedang 17,4% terutama kesalahan dalam penulisan kata berimbuhan dan penggunaan kata depan; 3) taraf kesalahan dalam penulisan kata baku yang dipengaruhi oleh bahasa daerah atau bahasa percakapan; 4) kesalahan mahasiswa dalam penulisan kata yang rancu atau ambigu sebesar 13,4%   Kata kunci: kesalahan berbahasa, penulisan kata baku
ETOS BELAJAR SISWA SEKOLAH DI DAERAH PINGGIRAN S. Bayu Wahyono, Deni Hardianto; Unik Ambarwati
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Vol 6, No 1 (2013): Maret
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1612.953 KB) | DOI: 10.21831/jpipfip.v6i1.4739

Abstract

Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui dan menganalisis penyebab rendahnya etos belajar siswa dari perspektif sosial budaya, dan menawarkan solusi yang efektif bagi upaya meningkatkan etos belajar siswa di daerah pinggiran. Pilihan metode penelitian adalah metode survei dan penelitian kancah (field research). Hasil penelitian menunjukan bahwa etos belajar siswa Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) di daerah pinggiran ternyata masih dalam kategori sedang cenderung rendah. Indikatornya adalah bahwa dikalangan siswa sekolah pinggiran ditandai rendahnya minat baca, kurang menyukai tantangan atau rendahnya watak kompetitif, rendahnya kemandirian, tanggung jawab belajar yang tidak tinggi. Letak teritorial cenderung memiliki hubungan signifikan terhadap rendahnya etos belajar siswa di sekolah pinggiran dan terdapat hubungan yang tidak linier antara persepsi positif terhadap belajar dengan praksis belajar di kalangan siswa sekolah daerah pinggiran.   Kata kunci: etos belajar, daerah pinggiran
PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATA KULIAH ANTROPOLOGI MASYARAKAT INDONESIA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN KREATIF KRITIS Widyaningsih Widyaningsih
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Vol 6, No 1 (2013): Maret
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (822.515 KB) | DOI: 10.21831/jpipfip.v6i1.4744

Abstract

Hasil yang dicapai dari penelitian Anthropologi Masyarakat Indonesia adalah, 1) peningkatan proses pembelajaran pada subjek ini telah memotivasi mahasiswa dalam berargumentasi, menganalisa, menemukan permasalahan serta mencari solusi yang te-pat, dan 2) sebagai hasil pembelajaran, pemahaman dan wawasan mahasiswa mengenai kehidupan sosial budaya masyarakat menjadi lebih baik. Mahasiswa juga dapat melihat secara langsung keanekaragaman budaya dan masyarakat (multikultural) Indonesia dan juga orang-orang yang memerlukan perhatian setius. Pembelajaran kreatif-kritis tetap perlu untuk diimplementasikan pada subjek pembelajaran yang lain.   Kata kunci: pembelajaran Antropologi Masyarakat Indonesia, pembelajaran kreatif-kritis, ke-hidupan sosial budaya
MODEL PENGEMBANGAN PROFESIONALISME PENILIK PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH Nur Djazifah ER, Hiryanto
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Vol 6, No 1 (2013): Maret
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (739.582 KB) | DOI: 10.21831/jpipfip.v6i1.4738

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan profesionalisme dan kinerja serta model yang perlu dikembangkan untuk peningkatan kualitas penilik sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah seluruh penilik PLS di Kabupaten Gunungkidul sebanyak 15 orang. Hasil penelitian sebagai berikut. Pertama, profesionalisme Penilik PLS di Kabupaten Gunungkidul belum sesuai dengan standar yang dipersyaratkan bagi jabatan Penilik PLS. Kegiatan penilikan program PLS terhadap input, proses, output masih kurang memenuhi persyaratan mutu dan belum sesuai dengan prosedur pelaksanaan penilikan. Kedua, kebutuhan peningkatan profesionalisme Penilik PLS berdasarkan kemampuan dasar yang harus dimiliki yaitu pelatihan berbasis kompetensi dengan materi atau prioritas kebutuhan belajar.   Kata kunci: profesionalisme, penilik sekolah, kinerja

Page 1 of 1 | Total Record : 9