cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science,
Majalah Ilmiah Pengelolaan Instalasi Nuklir "PIN" yang diterbitkan oleh Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir (PTBN) - BATAN, menerima dan mempublikasikan naskah berupa hasil penelitian, kajian dan tinjauan ilmiah yang berhubungan dengan kegiatan pengelolaan instalasi nuklir
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 02 (2008): Oktober 2008" : 7 Documents clear
PEMANTAUAN KERADIOAKTIFAN UDARA RUANGAN KERJA INSTALASI RADIOMETALURGI SAAT SUPPLY FAN DIMATIKAN Muradi .; Sjafruddin .
PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir Vol 1, No 02 (2008): Oktober 2008
Publisher : PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.859 KB)

Abstract

ABSTRAK PEMANTAUAN KERADIOAKTIFAN UDARA RUANGAN KERJA INSTALASI RADIOMETALURGI (IRM) PADA SAAT SUPPLY FAN DIMATIKAN. Pemantauan keradioaktifan udara di ruangan kerja IRM pada saat supply fan dimatikan (off) telah dilakukan untuk mengetahui terpenuhinya ketentuan keselamatan radiologi bagi pekerja radiasi. Pemantauan dilakukaan dengan cara pencuplikan udara melalui suatu kertas filter yang dipasang pada alat pencuplik udara (air sampler). Partikulat-partikulat radioaktif yang tercuplik pada kertas filter dicacah dengan alat ukur SAC-4 dan PSR-8 secara pencacahan total (gross) berturut-turut terhadap radiasi a dan b. Hasil pemantauan dibandingkan terhadap persyaratan keselamatan radiologi pada LAK IRM. Dari hasil pemantauan diperoleh bahwa tingkat keradioaktifan udara tertinggi untuk radiasi a dan b berturut-turut sebesar (0,072 + 0,015) Bq/m3 di R-143 dan (6,911 + 0,335) Bq/m3 di R-135. Hasil menunjukkan bahwa terjadi penurunan tingkat keradioaktifan a, sedangkan tingkat keradioaktifan b meningkat. Namun demikian tingkat keradioaktifan udara pada kondisi supply fan dimatikan masih di bawah batasan konsentrasi keradioaktifan udara yang diizinkan. Kata kunci: Keradioaktifan udara, Laporan  Analisis Keselamatan, supply fan,
ANALISIS UNSUR Pb, Ni DAN Cu DALAM LARUTAN URANIUM HASIL STRIPPING EFLUEN URANIUM BIDANG BAHAN BAKAR NUKLIR Torowati .; Asminar .; Rahmiati .
PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir Vol 1, No 02 (2008): Oktober 2008
Publisher : PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.648 KB)

Abstract

ABSTRAK ANALISIS  UNSUR   Pb, Ni  DAN Cu  DALAM  LARUTAN URANIUM  HASIL STRIPPING EFLUEN URANIUM  BIDANG  BAHAN  BAKAR  NUKLIR. Uranium  yang  digunakan untuk pembuatan  bahan bakar suatu reaktor nuklir harus mempunyai tingkat kemurnian yang tinggi sehingga perlu  pengujian kendali kualitas yang sangat ketat. Salah satu   pengujian tersebut adalah analisis kandungan unsur-unsur pengotor.  Dalam percobaan ini telah dilakukan analisis unsur  Ni, Pb dan Cu dalam larutan Uranium hasil stripping dari efluen Uranium  yang ada di laboratorium Bidang bahan Bakar Nuklir. Analisis dilakukan  dengan metode spektrofotometri serapan atom, alat yang digunakan adalah spektrofotometer serapan atom (AAS). Dari analisis tersebut diperoleh kandungan unsur  Pb, Ni dan Cu  masing-masing   adalah : (1,625 ±0,013) ppm, (1,745 ± 0,007) ppm  dan  (0,201±0,011) ppm. Hasil kandungan  Pb, Ni  dan Cu   dalam larutan Uranium hasil stripping tidak melebihi spesifikasi yang telah ditetapkan  untuk pembuatan suatu  bahan bakar   reaktor nuklir. Kata kunci : Uranium,  Stripping,  AAS.
PEMBUATAN HEATING CHAMBER PADA TUNGKU KILN / HEAT TREAMENT FURNACE TYPE N 41/H Djoko Kisworo
PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir Vol 1, No 02 (2008): Oktober 2008
Publisher : PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.437 KB)

Abstract

ABSTRAK PEMBUATAN HEATING CHAMBER PADA TUNGKU KiLN / HEAT TREATMENT FURNACE TYPE N 41/H.Telah dilakukan pembuatan Heating Chamber pada Tungku Kiln Type N 41/H. Tungku ini mampu memanaskan sampel atau benda kerja mencapai temperatur maksimum 1280ºC, namun belum dilengkapi dengan pengendalian atmosfir. Untuk sempurnanya alat ini perlu dibuat Heating Chamber sebagai salah satu kelengkapan alat tersebut. Adapun bahan yang dipergunakan SS 304 pipa scedule no 10S yang berdiameter luar 88 mm, diameter dalam 82 mm, panjang 160 mm. Untuk saluran gas masuk dan saluran gas buang dibuat dari bahan pipa SS 304 berdiameter luar 6 mm dan diameter dalam 4 mm, panjang 1000 mm.Untuk end cap 1, end cap 2, flensa, rak tempat sampel dan dudukan chamber dibuat dari bahan SS 304 plat tebal 5 mm, berbentuk segi empat berukuran 120 mm, panjang 1000 mm, untuk dudukan rak tempat sampel dibuat bahan SS 304 plat tebal 2 mm, lebar 6 mm, panjang 100 mmBahan-bahan tersebut dibuat dengan cara dipotong, dibubut dan di milling dengan peralatan fabrikasi, Chamber ini dipasang perapat tutup yang dibuat dari bahan SS 304 plat tembaga tebal 5 mm panjang 105 mm, lebar 105 mm.Pada alat ini cara pemasangan sampel lewat end cap 2 yang bisa dibuka dan ditutup dengan pengunci mur baut. Dengan telah di buatnya Heating chamber ini di harapkan penelitian bahan struktur bisa berlangsung dengan baik dan dapat dilakukan dengan berbagai media atmosfir gas
PENGARUH KUAT ARUS PADA ANALISIS LIMBAH CAIR URANIUM MENGGUNAKAN METODA ELEKTRODEPOSISI Noviarty .; Darma Adiantoro; Endang Sukesi; Sudaryati .
PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir Vol 1, No 02 (2008): Oktober 2008
Publisher : PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.546 KB)

Abstract

ABSTRAK PENGARUH KUAT ARUS PADA ANALISIS LIMBAH CAIR URANIUM MENGGUNAKAN METODA ELEKTRODEPOSISI. Telah dilakukan analisis limbah cair Uranium menggunakan metoda elektrodeposisi. Tujuan analisis adalah untuk mengetahui kadar Uranium dalam limbah agar dapat dikelola lebih lanjut. Proses analisisa menggunakan metoda elektrodeposisi dilakukan dengan memvariasi kuat arus, dan juga dengan menggunakan proses pendinginan dan tanpa menggunakan proses pendinginan. Selanjutnya hasil pengambilan Uranium dianalisis dengan menggunakan alat cacah radiasi-alfa (gross alpha PSR-8). Hasil pengambilan Uranium dengan variasi kuat arus diperoleh bahwa pengambilan yang optimum terjadi pada kuat arus 1 A dengan berat endapan sebanyak 0.00161 g/g cuplikan atau cacahan sebesar 40.8000 cps/g cuplikan, pada kondisi proses tanpa pendinginan. Kata kunci : Limbah Uranium, Elektrodeposisi, cacahan gross alpha.
STUDI PEMBUATAN SPESIMEN MINI UJI TARIK DENGAN TEKNIK BLANKING/PUNCHING Antonio Gogo
PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir Vol 1, No 02 (2008): Oktober 2008
Publisher : PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.303 KB)

Abstract

ABSTRAK STUDI PEMBUATAN SPESIMEN MINI UJI TARIK DENGAN TEKNIK BLANKING/PUNCHING. Telah dilakukan studi pembuatan spesimen mini uji tarik dengan teknik blanking/punching. Tujuan dari studi ini adalah untuk memperoleh informasi-informasi teknis yang akan digunakan untuk merancang rangkaian dies spesimen mini uji tarik. Uji tarik dengan spesimen mini merupakan bagian dari program investigasi efek radiasi terhadap material komponen reaktor, di Instalasi Radiometalurgi. Metoda yang dilakukan dalam pengkajian ini berupa kombinasi studi literatur dan peninjauan di lapangan. Informasi-informasi teknis  tersebut mencakup proses blanking, bentuk dan dimensi dari spesimen  mini uji tarik, daya blanking (kapasitas mesin preSS), material, serta  suaian  (clearance) antara punch dan dies. Spesimen mini uji tarik jenis sheet type spesimen dengan pin loaded dapat dijadikan kandidat (Gambar-1, [c]). Daya blanking merupakan perkalian shear strength material yang dipotong (0,7 x UTS, Ultimate Tensile Strength) dengan luasan permukaan potong (tebal x keliling dari bagian yang dipotong). Material dapat berupa logam keras seperti baja A533 B (UTS 656 MPa), baja nirkarat 316 sebesar (UTS 593 MPa) dan Zircaloy-4 (UTS 473 MPa) dan paduan Aluminium seperti Al-6061 (T6, UTS 311 MPa) dan Al-5052 (H38, UTS 335 MPa). Suaian antara punch dan dies berpengaruh terhadap kepresisian hasil blanking. Besar suaian bervariasi dari 1% s/d 10% dari tebal lembaran benda kerja. Suaian dari material  yang lunak lebih kecil dari material yang keras. Pemolesan terhadap permukaan spesimen mini uji tarik dapat dilakukan untuk menghilangkan burrs setelah proses blanking.  Disarankan untuk penggunaan satu rangkaian dies dengan beberapa material uji (baja A533 B, baja nirkarat 316, Zircaloy-4, Al-5052 dan Al-6061),  dapat menggunakan SS-316 sebagai asumsi material dan tebal 1 mm, serta suaian punch dan dies sebesar 7%. Kata kunci: blanking, spesimen mini, uji tarik
PENENTUAN SIFAT THERMAL PADUAN U-Zr MENGGUNAKAN DIFFERENTIAL THERMAL ANALYZER Yanlinastuti .; Sutri Indaryati
PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir Vol 1, No 02 (2008): Oktober 2008
Publisher : PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.409 KB)

Abstract

ABSTRAK PENENTUAN SIFAT THERMAL PADUAN U-Zr MENGGUNAKAN DIFFERENTIAL THERMAL ANALYZER. Telah dilakukan pengukuran sifat termal logam Uranium, Zirkonium  dan paduannya  menggunakan alat Differential Thermal Analyzer (DTA). Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik termal logam Uranium, logam Zirkonium dan paduan Uranium dengan logam Zr 10% dan Zr 14%. Percobaan dilakukan pada temperatur program 30-1000oC dengan   laju pemanasan 5oC/menit . Hasil analisis  menunjukkan bahwa logam Uranium terjadi reaksi termokimia endotermik dan mengalami  perubahan fasa  pada temperatur 667,73 oC dengan panas yang dibutuhkan 2,8018 kal/g; 773,40 oC besaran panas yang dibutuhkan 3,5758 kal/g dan 1126,07 oC membutuhkan panas sebesar 2,9695 kal/g.   Logam Zr di bawah temperatur 662,84 oC mengalami kenaikan aliran panas dan di atas temperatur 700 oC terjadi penurunan aliran panas, sedangkan untuk Uranium dengan logam Zr 10 % terjadi reaksi termokimia endotermik dan mengalami  perubahan fasa pada temperatur 695,09 oC dengan besaran panas yang dibutuhkan 1,2287 kal/g; 790,76 oC yang membutuhkan panas 5,3586 kal/g dan 1249,58 oC dengan panas yang dibutuhkan 0,871  kal/g. Paduan Uranium dengan logam Zr 14 % terjadi reaksi termokimia endotermik  dan mengalami  perubahan fasa pada temperatur 692,42 oC membutuhkan panas sekitar 1,1863 kal/g; 791,55 oC dengan besaran panas yang dibutuhkan 8,0885 kal/g dan 1195,98 oC yang membutuhkan panas 0,0391 kal/g. Hal ini bila dilihat secara umum untuk sifat termalnya terhadap pemanasan dengan naiknya  temperatur pemanasan hingga 600oC terjadi kestabilan panas yang cukup baik sehingga dapat dipelajari lebih lanjut untuk digunakan sebagai bahan bakar reaktor riset. Kata kunci : Differential Thermal Analyzer, Uranium, Zirkonium dan Paduan U-Zr.
IDENTIFIKASI KERUSAKAN POWER MANIPULATOR PADA HOTCELL DI IRM Junaedi .; Setia Permana; Darma Adiantoro
PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir Vol 1, No 02 (2008): Oktober 2008
Publisher : PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.63 KB)

Abstract

ABSTRAK IDENTIFIKASI KERUSAKAN POWER MANIPULATOR PADA HOTCELL DI IRM. Telah dilakukan analisis kerusakan power manipulator di Instalasi Radiometalurgi (IRM). Dokumen power manipulator dan gambar wiring diagram digunakan untuk menganalisis dan mengidentifikasi kerusakan. Tujuan dari analisis ini untuk perbaikan dan penggantian suku cadang.  Hasil dari  identifikasi kerusakan diketahui bahwa sistem limit switch batas atas (top) tertabrak oleh gerakan naik yang terlalu berlebihan, sehingga mengakibatkan tidak berfungsinya semua sistem kendali power manipulator dan berdampak pula pada modul sistem catu daya 24 volt/DC dan modul sistem logika pada kabinet kontrol.  Untuk memfungsikan kembali alat ini maka perlu dilakukan perbaikan dan penggantian suku cadang yang sesuai seperti: kapasitor, transistor, dioda, relay dan beberapa IC, karena komponen-komponen tersebut mengalami kerusakan dan perlu penggantian. Kata kunci:  Identifikasi, limit switch, suku cadang

Page 1 of 1 | Total Record : 7