cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science,
Majalah Ilmiah Pengelolaan Instalasi Nuklir "PIN" yang diterbitkan oleh Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir (PTBN) - BATAN, menerima dan mempublikasikan naskah berupa hasil penelitian, kajian dan tinjauan ilmiah yang berhubungan dengan kegiatan pengelolaan instalasi nuklir
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 5 (2010): April 2010" : 9 Documents clear
ANALISIS UNSUR RADIOAKTIVITAS UDARA BUANG PADA CEROBONG IRM MENGGUNAKAN SPEKTROMETER GAMMA Noviarty .; Sudaryati .; Susanto .
PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir Vol 3, No 5 (2010): April 2010
Publisher : PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.695 KB)

Abstract

ABSTRAK ANALISIS UNSUR RADIOAKTIVITAS UDARA BUANG PADA CEROBONG IRM MENGGUNAKAN SPEKTROMETER GAMMA. Telah dilakukan analisis unsur radioaktif pada cerobong IRM menggunakan Spektrometer Gamma dengan tujuan agar lepasan udara yang mengandung zat radioaktif yang dapat membahayakan manusia dan lingkungan dapat dipantau. Pemantauan lepasan radioaktif ke udara dilakukan dengan menganalisis unsur radioaktivitas udara buang cerobong IRM menggunakan alat spektrometer gamma. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada sampling cuplikan udara ini tidak ada zat radioaktif yang terlepas ke lingkungan, karena hasil cacah sampling yang diperoleh dibandingkan dengan hasil cacahan latar tidak begitu jauh berbeda, sehingga dapat diabaikan. Analisis radioaktivitas dari pengukuran cuplikan udara buang pada cerobong IRM menggunakan spektrometer gamma ini dapat diterima dengan nilai  akurasi pengukuran isotop Cs-137 sebesar 99.393%.   Kata kunci : radioaktivitas, spektrometri gamma, udara buang.
PEMANTAUAN KONTAMINASI DAN DEKONTAMINASI ALAT POTONG ACCUTOM DI LABORATORIUM KENDALI KUALITAS HR-22 IEBE – PTBN Akhmad Saogi Latif
PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir Vol 3, No 5 (2010): April 2010
Publisher : PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.283 KB)

Abstract

ABSTRAK PEMANTAUAN KONTAMINASI DAN DEKONTAMINASI ALAT POTONG ACCUTOM DI LABORATORIUM KENDALI KUALITAS HR-22 IEBE – PTBN. Telah dilakukan kegiatan pemantauan kontaminasi dan dekontaminasi alat potong ACCUTOM di laboratorium kendali kualitas HR-22 IEBE- PTBN. Tujuan kegiatan ini adalah memantau dan menurunkan tingkat kontaminasi alat potong untuk mencegah terjadinya penyebaran kontaminasi yang tidak diinginkan. Metode yang digunakan adalah dengan cara mengukur tingkat kontaminasi secara langsung dengan alat deteksi radiasi Surveymeter Microcont Herfurth α dan  β. No. seri. 0161. Pengukuran aktifitas tingkat kontaminasi alat potong diperoleh nilai sebesar (42,10±1,70) Bq/cm2. Pada kegiatan dekontaminasi tahap ke 3 di alat potong aktivitas kontaminasi yang dihasilkan adalah sebesar (0,22±0,02) Bq/cm2, sedangkan koefisien dekontaminasinya sebesar (93,60±2,30)%. Berdasarkan hasil dekontaminasi tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil dekontaminasi berhasil mengurangi tingkat kontaminasi dari kontaminasi tinggi menjadi kontaminasi rendah pada alat potong ini. Kata kunci : alat potong, kontaminasi, dekontaminasi.
PENYIAPAN LARUTAN URANIL NITRAT UNTUK PROSES KONVERSI KIMIA MELALUI EVAPORASI Sunardi .
PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir Vol 3, No 5 (2010): April 2010
Publisher : PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.535 KB)

Abstract

ABSTRAK PENYIAPAN LARUTAN URANIL NITRAT UNTUK PROSES KONVERSI KIMIA MELALUI EVAPORASI. Telah dilakukan evaporasi untuk mendapatkan larutan siap umpan pada proses konversi kimia. Evaporator yang digunakan dalam proses ini adalah jenis termosifon tersirkulasi secara alamiah dengan pemanas berupa oli. Oli  dipanaskan menggunakan pemanas listrik melalui pesawat pemanas dengan seperangkat pengatur suhu dan stage heater. Larutan uranil nitrat hasil ekstraksi yang memiliki konsentrasi 50 g U/l dengan keasaman 0,5 M diuapkan secara kontinyu pada suhu 1000C hingga konsentrasi 310,73 g U/l  dengan keasaman 2,2 M. Hasil analisis unsur pengotor berupa Fe = 85,94 ppm, Ni = 11,93 ppm, dan Cr 17,27 ppm. Kandungan unsur-unsur pengotor masih di bawah batas yang diijinkan oleh American Standard of Testing Material (ASTM) Standard park 45. Kata kunci : uranil nitrat (un), ekstraksi/stripping, evaporasi.
EVALUASI PENGUKURAN RADIOAKTIVITAS ALPHA DAN BETA DI PERMUKAAN LANTAI INSTALASI RADIOMETALURGI TAHUN 2009 Endang Sukesi; Sudaryati .; Budi Prayitno
PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir Vol 3, No 5 (2010): April 2010
Publisher : PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.029 KB)

Abstract

ABSTRAK EVALUASI PENGUKURAN RADIOAKTIVITAS ALPHA DAN BETA DI PERMUKAAN LANTAI INSTALASI RADIOMETALURGI TAHUN 2009. Telah dilakukan evaluasi pengukuran radioaktivitas alpha (α) dan beta (β) di permukaan lantai instalasi radiometalurgi Tahun 2009. Tujuan dari kegiatan ini agar pekerja radiasi yang bekerja di Instalasi Radiometalurgi (IRM) terhindar dari bahaya radiasi dan kontaminasi.  Pengukuran dilakukan secara kuantitatif dengan Portable Scaler Ratemeter-8 (PSR-8) yang dilengkapi dengan detektor α dan β dan kualitatif  dengan MCA. Tes usap dilakukan pada permukaan lantai seluas 100 cm2 dengan mempergunakan kertas filter berdiameter 5,2 cm. Daerah yang diukur  adalah lantai ruang : R.135, R.136, R.140 dan R.143. Hasilnya menunjukkan untuk lantai R.135 radioaktivitas α sebesar = (0,026±0,018) Bq/cm2, R.136 = (0,025±0,024) Bq/cm2, R.140 = (0,038±0,037) Bq/cm2, R.143 = (0,034±0,049) Bq/cm2 dan untuk lantai R.135 radioaktivitas β sebesar = (0,034±0,049) Bq/cm2, R.136 = (0,604±1,886) Bq/cm2, R.140 = (0,057±0,051) Bq/cm2, R.143 = (0,118±0,125)Bq/cm2. Hasil analisis secara kualitatif menunjukkan radionuklida yang terdapat di lantai berupa nuklida dari alam yaitu : Pb-212, Pb-214, Tl-208, Bi-214, Ac-228 dan K-40. Hasil dari pengukuran ini secara keseluruhan berada di bawah batasan yang diijinkan. Kata kunci : radiasi dan kontaminasi, radioaktivitas, tes usap.
PERANCANGAN HANDLING TOOL OUTER CONTAINER LIMBAH IRM DI IPSB3 Antonio Gogo
PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir Vol 3, No 5 (2010): April 2010
Publisher : PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.543 KB)

Abstract

ABSTRAK PERANCANGAN HANDLING TOOL OUTER CONTAINER LIMBAH IRM DI IPSB3. Telah dilakukan perancangan handling tool untuk menangani outer container limbah Instalasi Radiometalurgi (IRM) di Instalasi Penyimpan Sementara Bahan Bakar Bekas (IPSB3). Tujuan dari perancangan handling tool ini agar outer container tersebut dapat ditangani di Kanal Hubung dan di kolam IPSB3. Perancangan ini mengacu ke bentuk handling tools di PIEF-KAERI yang disesuaikan dengan spesifikasi kolam dan kanal hubung dari IPSB3. Beberapa kriteria perancangan telah ditentukan yaitu; bentuk pengait handling tool harus sesuai untuk handle outer container, dapat digunakan di Kanal Hubung IPSB3 untuk kedalaman 4,5 m dan di kolam IPSB3 untuk kedalaman 9 m, dapat digantungkan ke hook crane, cukup ringan sehingga proses penggunaannya dapat dilakukan oleh satu orang dan  materialnya tahan korosi. Dari hasil perancangan handling tool terdiri dari tiga bagian utama, yaitu pada bagian bawah berupa garpu pengait dengan panjang terpasang 204 mm terbuat dari SS-304, bagian tengah berupa batang penghubung antara batang bagian atas dan bagian bawah (garpu pengait) dengan panjang terpasang 4 m yang terbuat dari aluminium dan yang ketiga batang bagian atas dengan panjang terpasang 4,2 m terbuat dari aluminium. Pada batang bagian atas terdapat handle sehingga handling tool dapat digantungkan ke hook crane atau jembatan di kolam IPSB3. Hasil perhitungan terhadap penampang yang terkecil/paling kritis terhadap arah beban menunjukan bahwa rancangan handling tool ini aman. Berat dari handling tool ± 7 kg. Hasil rancangan telah memenuhi kriteria yang ditentukan dan dapat dibuat sehingga dapat diuji coba sebagai evaluasi terhadap rancangan, agar segera dapat digunakan. Kata kunci : handling tools, outer container, IRM, IPSB3.
PENYUSUTAN ARSIP DI PUSAT TEKNOLOGI BAHAN BAKAR NUKLIR Emi Jumiyati
PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir Vol 3, No 5 (2010): April 2010
Publisher : PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (112.235 KB)

Abstract

ABSTRAK PENYUSUTAN ARSIP DI PUSAT TEKNOLOGI BAHAN BAKAR NUKLIR. Penyusutan Arsip Di Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir (PTBN), telah dilakukan tetapi hanya sebatas pemindahan arsip dinamis aktif yang berada di filling kabinet ke boks arsip. Penyusutan arsip dalam suatu organisasi perlu dilakukan, karena dengan dilakukannya penyusutan arsip termasuk penyerahan atau pemusnahan arsip maka akan mengurangi arsip inaktif yang tidak memiliki nilai guna arsip, sehingga hal ini akan mengurangi bertumpuknya arsip, melonggarkan tempat penyimpanan arsip dan akhirnya akan memudahkan pencarian arsip kembali apabila diperlukan. Tujuan dari penyusutan arsip adalah untuk mengendalikan arsip yang tercipta secara terencana dan menyelamatkan arsip sebagai bahan bukti pertanggung-jawaban nasional, serta menghemat biaya untuk keperluan ruangan, peralatan, pemeliharaan dan tenaga. Metoda yang digunakan adalah mempelajari tentang penyusutan arsip berdasarkan teori yang ada kemudian dibandingkan dengan penyusutan arsip yang ada di PTBN. Dari penyusutan arsip di PTBN ini disimpulkan bahwa penyusutan arsip perlu dilakukan sehingga tidak akan terjadi penumpukan arsip serta penyusutan arsip di PTBN harus berpedoman pada Jadwal Retensi Arsip (JRA) BATAN. Kata kunci : penyerahan arsip, pemusnahan arsip,  pengertian arsip, penyusutan arsip.
PEMBUATAN SAMPEL INTI ELEMEN BAKAR U3Si2-Al Guswardani .; Susworo .
PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir Vol 3, No 5 (2010): April 2010
Publisher : PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.423 KB)

Abstract

ABSTRAK PEMBUATAN SAMPEL INTI ELEMEN BAKAR U3Si2-Al. Telah dilakukan pembuatan sampel Inti Elemen Bakar (IEB) U3Si2-Al tingkat muat uranium ± 3,0 g/cm3 dengan komposisi berat serbuk U3Si2 dan Aluminium (Al) secara perhitungan dengan data masukan berdasarkan asumsi, analisis/uji dan sertifikat. Hasil uji/analisis diperoleh data: kadar U dan berat jenis serbuk U3Si2 = 92,40 % dan 12,17 g/cm3, perkayaan U – 235 =19,78% (dari sertifikat), berat jenis serbuk Al = 2,70 g/cm3, dimensi IEB = 100,2 mm x 61,35 mm x 3,15 ±0,05 mm. dan volume IEB = 19,23 cm3. Dengan memasukkan data analisis/uji dan asumsi kadar U-235 dalam IEB 11,90 g dan pori 0,96 % hasil perhitungan diperoleh komposisi berat serbuk U3Si2 = 65,11g dan serbuk Al = 34,88g. Campuran homogen dipres pada tekanan 180 bar menjadi IEB. Hasil uji menunjukkan bahwa distribusi uranium cukup homogen, kadar U-235 masuk spesifikasi, sedangkan tebal diluar rentang yang diijinkan 3,09 mm. Berdasarkan hasil perhitungan dengan memasukkan data analisis/uji dan asumsi kadar U-235 yang sama, juga hasil hitung komposisi berat serbuk U3Si2 yang sama, hanya merubah fraksi pori menjadi = 0,59 % dan serbuk Al = 35,88 g, maka setelah di pres hasil uji menunjukkan bahwa distribusi uranium cukup homogen, kadar U-235 dan tebal IEB sesuai spesifikasi yang ditetapkan yaitu 3,15 mm.   Kata kunci : inti elemen bakar (ieb), u3si2, sampel.
PENGUKURAN SIFAT TERMAL ALLOY ALUMINIUM FERO NIKEL MENGGUNAKAN ALAT DIFFERENTIAL THERMAL ANALYZER Yanlinastuti .; Sutri Indaryati
PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir Vol 3, No 5 (2010): April 2010
Publisher : PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.353 KB)

Abstract

ABSTRAK PENGUKURAN SIFAT TERMAL ALLOY ALUMINIUM FERO NIKEL MENGGUNAKAN ALAT Differential Thermal AnalyZER. Telah dilakukan analisis termal terhadap alloy Aluminium Fero Nikel (AlFeNi) dengan variasi kandungan Fe 1% dan 2% serta Ni 1% hingga 4% menggunakan Differential Thermal Analyzer (DTA). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakterisasi sifat termal seperti sifat  kestabilan panas, entalpi, dan temperatur lebur alloy AlFeNi yang dapat digunakan sebagai kelongsong bahan bakar nuklir pengganti AlMg2. Metode yang dilakukan adalah dengan pengukuran  temperatur, entalpi  dan aliran panas yang ditunjukkan berupa termogram DTA. Dari hasil percobaan menunjukkan bahwa AlFeNi variasi kandungan Fe 1% dan 2% serta Ni 1% hingga 4% diperoleh bahwa hingga temperatur 640oC alloy tesebut sangat stabil terhadap panas. Namun pada  temperatur 647,76oC sampai dengan 653,44oC terjadi reaksi endotermik dengan entalpi peleburan sebesar 243,419 J/g  hingga 246,939 J/g. Reaksi  eksotermik dicapai pada temperatur 690,09oC hingga 696,79oC dengan entalpi -90.143 J/g sampai dengan -97,417 J/g sedangkan  kelongsong AlMg2 mempunyai reaksi peleburan pada temperatur 648,63oC sehingga bila dibandingkan antara    ke-dua alloy tersebut akan mempunyai sifat termal yang hampir sama. Hal ini menunjukkan bahwa paduan AlFeNi mempunyai karakter termal yang baik sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk dapat digunakan sebagai kelongsong bahan bakar. Kata kunci : aluminium, DTA, fero, nikel, pengukuran, termal.
PREDIKSI DOSIS PEMBATAS UNTUK PEKERJA RADIASI DI INSTALASI ELEMEN BAKAR EKSPERIMENTAL Suliyanto .; Budi Prayitno
PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir Vol 3, No 5 (2010): April 2010
Publisher : PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.675 KB)

Abstract

ABSTRAK PREDIKSI DOSIS PEMBATAS UNTUK PEKERJA RADIASI DI INSTALASI ELEMEN BAKAR EKSPERIMENTAL. Prediksi Dosis Pembatas Untuk Pekerja Radiasi Di Instalasi Elemen Bakar Eksperimental (IEBE), telah dilakukan. Nilai Batas Dosis (NBD) berdasarkan SK. Kepala BAPETEN Nomor 01/Ka-BAPETEN/V-1999, tentang Dosis Ekivalen Seluruh Tubuh (DEST) ditentukan sebesar 50 mSv/tahun. Tujuan dari prediksi dosis pembatas (dose constraint) untuk peningkatan keselamatan bagi pekerja radiasi. DEST pekerja radiasi ini adalah jumlah dari dosis interna dan eksterna yang diterima dalam satu tahun dan tidak termasuk dosis medik. Prediksi dosis pembatas ini berdasarkan NBD dari International Commission On Radiological Protection International 60 (ICRP 60). Metoda yang dipakai untuk prediksi dosis pembatas dengan mengevaluasi data DEST yang diterima oleh pekerja radiasi di IEBE dari tahun 1991 sampai 2009. Dari data DEST yang diterima oleh pekerja radiasi di IEBE diambil DEST tertinggi dan DEST rerata. Prediksi dosis medik yang diterima pekerja radiasi dalam satu tahun juga diperhitungkan. Total prediksi DEST yang diterima oleh pekerja radiasi di IEBE  sebesar 2,17 mSv/tahun. Apabila dosis pembatas untuk pekerja radiasi di IEBE ditetapkan 50% dari ketentuan ICRP 60 atau sebesar 10 mSv/tahun, maka dapat disimpulkan bahwa dosis pembatas tersebut dapat diberlakukan di IEBE. Kata kunci : dosis pembatas, nilai batas dosis, prediksi dosis.

Page 1 of 1 | Total Record : 9