cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science,
Majalah Ilmiah Pengelolaan Instalasi Nuklir "PIN" yang diterbitkan oleh Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir (PTBN) - BATAN, menerima dan mempublikasikan naskah berupa hasil penelitian, kajian dan tinjauan ilmiah yang berhubungan dengan kegiatan pengelolaan instalasi nuklir
Arjuna Subject : -
Articles 169 Documents
IDENTIFIKASI KOIL PENDINGIN(COOLING COIL)CC 001 RUANG 319 GEDUNGINSTALASI RADIOMETALURG Saud Maruli Tua Saud Maruli Tua; Darma Adiantoro Darma Adiantoro; Haris Gunawan Haris Gunawan
PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir Vol 13, No 25 (2020): Oktober 2020
Publisher : PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakTelah dilakukan identifikasi koil pendingin (cooling coil) CC. 001 ruang 319 gedung instalasiRadiometalurgi. koil pendingin (cooling coil) CC. 001 merupakan bagian utama dari sistem Ventilasi dan Tata Udara (VAC)yang berfungsi untuk memasok udara terkondisi (segar dan bersih) pada laboratoriuminstalasiRadiometalurgi. Berdasarkan hasil data dukung yang diperoleh dari tahun 2010 sampai dengan 2019, telah tercatat bahwa terjadi kebocoran pada cooling coil (pipa dan header) yang mengakibatkan tidak dapat beroperasinya laboratorium instalasiRadiometalurgi dan mengakibatkan genangan air di sekitar lokasi. Identifikasi kinerja pada koil pendingin (cooling coil) CC. 001 dilakukan untuk mengetahui kondisi terkini sehingga dapat dijadikan acuan apakah masih dapat diperbaiki atau dimodifikasi atau diganti dengan yang baru. Dari hasil identifikasi diketahui bahwa umur pakai penukar panas (cooling coil) CC. 001 telah mengalami penuaan (beroperasi 30 tahun) indikasinya adalah terjadi kebocoran pada pipa dan header, dudukan/bantalan telah mengalami korosi yang sangat parah sehingga telah dilakukan modifikasi penguatan, selain itu fin telah mengalami kerusakan sehingga mengurangi proses pertukaran panas yang mengakibatkan terjadinya kondensasi yang berlebihan. koil pendingin(cooling coil) CC. 001 pada gedung instalasiRadiometalurgi disarankan untuk dilakukan penggatian dengan yang baru karena tidak dapat dilakukan perbaikan maupun modifikasi mengingat keadaannya yang telah mengalami kerusakan yang sangat parah.Kata kunci: penukar panas, Radiometalurgi
PENINGKATAN KADAR ZIRKONIUM OKSIDA DARI PASIR MINERAL ZIRKON DENGAN CARA PELINDIAN Sri Rinanti Rinanti; Slamet Pribadi Pribadi; Agus Sartono Dwi Santosa; Devi Swasti P Devi Swasti P
PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir Vol 13, No 24 (2020): April 2020
Publisher : PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan kegiatan peningkatan kadar zircon oksida dari pasir mineral zircon dengan cara pelindian. Proses Diwali dengan peleburan 300 g pasir mineral zircon dicampur dengan NaOH teknis 1:1,1. Hasil peleburan dilarutkan dalam air bebas mineral sambal diaduk dengan kecepatan 400rpm. Endapan yang dihasilkan kemudian disaring dan dicuci dengan ABM hingga air cucian mencapai pH7. Endapan yang telah disaring kemudian didiamkan selama 24 jam, kemudian200 g endapan dilarutkan dalam1000mlHCl 4 N sambal diadukkecepatan 400 rpmdan dipanaskan pada suhu 80oC hingga larut. Setelah larut dan dingin ditambahkan200 ml air bebas mineral, maka timbul endapan putih. Endapanputih disaring dan yang diambil filtrat berwarna kuning. Filtrat kemudian ditambahkan NH4OH 10N sambal diaduk hingga pH 5,5. Endapan yang terbentuk disaring dan dicuci hingga air cucian mencapai pH 7. Endapan yang telah disaring didiamkan 24 jam kemudiandikeringkandalam oven pada suhu 100oC. Setelah kering kemudian dilanjutkan kalsinasi pada suhu 700oC.Zirkon oksida hasil kalsinasi kemudian dianalisis kadarnya serta logam pengotor lainnya menggunakan XRF analyzerdan analisis struktur kristalnya dengan XRD analyzer. Dari hasil analisis XRF kadar ZrO2yang terdapat dalam pasir zirkon yang semula 69,929 % setelah dilakukan prosespelindian naik menjadi 85,022% . Sedangkan hasil analisisXRDmenunjukkan bahwa hasil kalsinasi adalah zirconium oksida dengan sitem kristal monoklinik.Kata kunci : ZrO2, peleburan pasir zirkon
Kajian Metode Uji Fatik Bahan Kelongsong dan StrukturUntuk Bahan Bakar Reaktor RisetPasca Iradiasi Sri Ismarwanti Sri Ismarwanti; Hanifah Dwiyanti Hanifah Dwiyanti; Siti Saleha Siti Saleha; Setia Permana Setia Permana; Guswardani Guswardani; Jan Setiawan Jan Setiawan; Sungkono Sungkono
PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir Vol 13, No 25 (2020): Oktober 2020
Publisher : PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Uji fatik adalah salah satu uji mekanik yang dilakukan untuk struktur bahan bakar reaktor riset.Beban siklik pada struktur bahan bakar reaktor menyebabkan kegagalan fatik. Beban siklik tersebut menyebabkan kelelahan siklus rendah (low cycle fatigue). Instalasi radiometalurgi adalah instalasi yang digunakan untuk uji pra dan pascairadiasi bahan dan bahan bakar reaktor nuklir. Metode yang digunakan harus mampu mengakomodir alat dan bahan yang akan digunakan.Oleh karena itu perlu dilakukan kajian metode pengujianfatik bahan struktur bahan bakar reaktor riset. Hasil dari kajian ini akan menjadi acuan awaluntuk pengujian fatik di fasilitas uji pasca iradiasi di PTBBN.Hasil kajian menunjukkan bahwa pengujian pascairadiasi dilakukan pada low cycle fatiguemenggunakanacuan ASTM E606 dengan modifikasi pada spesimen yang digunakan.Bahan yang akan dilakukan pengujian low cycle fatigueadalah bahan yang terlebihdahulu dipreparasi menjadi spesimen uji yang kemudian dilakukan iradiasi.Kata Kunci: low cycle fatigue,instalasi radiometalurgi,uji pasca iradiasi
Daftar Isi dan Kata Pengantar Cover No.25 Cover No.25
PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir Vol 13, No 25 (2020): Oktober 2020
Publisher : PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kata Pengantar
MODIFIKASI PENGADUK TANGKI SEKSI 200 PADA FASILITASPILOT CONVERSION PLANT(PCP) Putra Oktavianto Putra Oktavianto; Amar Ma’ruf Amar Ma’ruf; Yatno Dwi Agus Yatno Dwi Agus; Abdul Rojak Abdul Rojak; Anwar Muchsin Anwar Muchsin
PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir Vol 13, No 24 (2020): April 2020
Publisher : PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seksi 200 menyediakan larutan yang digunakan di Pilot Conversion Plant(PCP). Dalam melakukan pencampuran larutan –larutan dalam tangki pencampur, digunakansebuah pengaduk yang berupa batang pengaduk panjang dengan ujung pengaduk berupa pisau besi (blade). Saat kondisi tangki isi penuh, beban dan tenaga pengadukan akan merata pada batang pengaduk, akan tetapi saat pengaduk dipakai saat kondisi tangki hanya diisi sedikit maka beban dan tenaga pengadukan hanya akan tertumpu pada ujung pengaduk. Hal ini menyebabkan kebengkokan pada batang pengaduk dan menyebabkan ujung pengaduk yang berupa pisau besi (blade) mengenai dinding tangki. Sehingga bisa menyebabkan kebocoran. Untuk mengatisipasi hal tersebut, maka dilakukan modifikasi pada pegaduk dengan menambahkan pipa kelongsong sebagai pelapisdan pipa penahan pada batang pengaduk sehingga putaran pengaduk pada saat kondisi apapun tidak akan menyebabkan kebengkokan batang pengaduknya. Setelah dilakukan modifkasi sesuai dengan gambaran ilustrasi yang ada, pengaduk yang dimodifikasi dipasang kembali ke dalam tangki. Dan dengan modifikasi ini akan menghinadri kerusakan pada tangki yang dapat membahayakan operator apabila tangki mengalami kebocoran.Kata kunci : PCP, Pisau besi, Modifikasi pengaduk, Kebengkokan, KebocoranAbstrackSection 200 provides solutions used in the Pilot Conversion Plant (PCP). In mixing the solutions in the mixing tank, a mixer in the form of a long stir bar is used with a stirring tip in the form of an iron blade. When the condition of the tank is full, the load and stirring power will be evenly distributed on the stirring rod, but when the stirrer is used when thecondition of the tank is filled only a little, the stirring load and power will only be concentrated on the tipof the stirrer. This results in bending of the stirring rod and causing the stirring tip in the form of an iron blade on the tank wall. So thatit can cause leakage. To anticipate this, modifications are made to the stirrer by adding a cladding pipe as a coating and retaining pipe on the stirring rod so that the stirring rotation at any time will not cause the bending rod to bend. After modification in accordance with the existing illustration, the modified stirrer is put back into the tank. And with this modification will avoid damage to the tank that can endanger the operator if the tank has a leak.Keywords:PCP, Iron Blade, Stirring Modification, Bend, Leakage
PEMISAHAN ZIRKONIUM DALAM LARUTAN PEB U3Si2/Al DENSITAS 2,96 gU/cm3PASCA IRADIASI MENGGUNAKAN METODE KOLOM PENUKAR ANION Yanlinastuti Yanlinastuti; Boybul Boybul; Noviarty Noviarty; Iis Haryati Iis Haryati; AriyantiSaputri AriyantiSaputri; S. Fatimah S. Fatimah; Aslina Br. Ginting Aslina Br. Ginting
PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir Vol 13, No 25 (2020): Oktober 2020
Publisher : PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PEMISAHAN ZIRKONIUM DALAM LARUTAN PEB U3Si2/Al DENSITAS 2,96 gU/cm3PASCA IRADIASI MENGGUNAKAN METODE KOLOM PENUKAR ANION.Isotop 95Zrmerupakan isotopmempunyai waktu paruh pendek dan sangat stabil digunakan untuk perhitungan burn updalam bahan bakar pasca iradiasi. Pemilihan isotop ini bertujuan untuk mengetahui kandungan hasil fisi dengan waktu paruh pendek dalam bahan bakar pasca iradiasi, sedangkan isotop 137Cs digunakan untuk perhitungan burn upyang mempunyai waktu paruh panjang.Dalam usaha untuk mengetahui burn upmenggunakan waktu paruh pendek dilakukan penelitian dengan menggunakan isotop 95Zr.Dalam bahan bakar pasca iradiasi terkandung hasil-hasil fisi yang mengandung isotop-isotop, untuk itu perlu dilakukan pemisahan. Pemisahan dan pengukuran isotop 95Zr dalam larutan PEB U3Si2/Al pasca iradiasi dengan metode kolom penukar anion menggunakan resin Dowex 1x-8berukuran100-200 mesh dan pengukurannya menggunakan spektrometer gamma. Dalam penelitian ini digunakan kolom kromatografi dengantinggi 10cm, diameter 0,9cm, fasa diam resin Dowex-1x8, berat resin 1,5 g, dalam suasana H2SO42M dengan kecepatan alir 0,5 mL/menit, sebagai larutan elusi H2SO43M.Penelitianini bertujuanuntuk mengetahui kandunganisotop 95Zr dalam larutan PEB U3Si2/Al densitas 2,96gU/cm3pasca iradiasi.Larutan PEB U3Si2/Al densitas 2,96 gU/cm3pasca iradiasi dipipet sebanyak 150μL kemudian dimasukkan ke dalam kolom yang diberi resin Dowex1x-8 sebanyak 1,5 g sambil dialirkan dengan kecepatan 0,5 mL/menit.Larutan efluen yang mengandung hasil fisi lainnya maupun pengotorditampung,sedangkan 95Zr yang tertahan didalam resin di elusi menggunakan larutan H2SO43M.Efluen hasilelusi diukurdengan spektrometer gamma selama 60000 detik.Diperoleh kandungan isotop 95Zrsetelah pemisahan dalam larutan efluen hasil elusi pada energi 724,2dan 756,7 keV berturut-turut diperoleh untuk kode T-2 =5,557E-09 μg/g; 1,370E-09 μg/g; M-3=2,062E-08 μg/g; 3,866E-08 μg/g dan B-1= 1,694E-08 μg/g; 3,676E-08 μg/g dan dalam efluen pada energi 724,2dan 756,7 keV masing-masing diperoleh untuk kode T-2 =2,685E-09 μg/g; 7,175E-09 μg/g; M-3=1,326E-08 μg/g; 2,610E-08 μg/g dan B-1= 1,198E-08 μg/g; 1,958E-08 μg/g. Kandungan isotop 95Zryang diperoleh selanjutnya dapat digunakan sebagai masukan untuk perhitungan burn up.Kata kunci : pemisahan,kolompenukar anion,isotop 95Zr,PEB U3Si2/Alpasca iradiasi,spektrometer gamma
Daftar Isi dan Kata Pengantar Cover No.25 Cover No.25
PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir Vol 13, No 25 (2020): Oktober 2020
Publisher : PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kata Pengantar
ANALISIS KANDUNGAN RADIONUKLIDA (Nd,Ce,Zr) DALAM PEB U3Si2/AlPASCA IRADIASI SEBAGAI MONITOR BURN UP Noviarty Noviarty; Erlina N Erlina N; Rosika K Rosika K; Sutri Indaryati Sutri Indaryati
PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir Vol 13, No 24 (2020): April 2020
Publisher : PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ANALISIS KANDUNGAN RADIONUKLIDA (Nd,Ce,Zr) DALAM PEB U3SI2/AlPASCA IRADIASI SEBAGAI MONITOR BURN UP, adalah kegiatan tahun ketigadari kegiatan komponen PEMBAKUAN METODE ANALISIS RADIONUKLIDA MONITOR BURN UP (Nd, Ce, Zr) DALAM PEB U3Si2/AlPasca Iradiasi dengan tahun pencapaian 2019. Kegiatan pembakuan metode pemisahan dan analisis Nd, Ce dan Zr menggunakan kolom penukar kation resin dowex 50W-X8 dan anion telah dilakukan tahun 2018. Dari hasil pemisahan tersebut ditunjukan bahwa Zr telah terpisah secara sempurna, sehingga penelitian ini dapat dilanjutkan dengan melakukan verivikasi metode uji, sedangkan d dan Cebelum dapat dipisahkan secara optimal, sehingga dilakukan kaji ulangdengan menggunakan larutan elusi campuran asam nitrat dan MeOH. Selain itu pemisahanjuga dilakukan dengan metode kolom penukar anion menggunakan resin dowex I-X4 [4;5]. Analisis Ce dan Nd setelah dipisahkan dilakukan dengan spektrometer X-ray fluoresen. Hasil pemisahan Nd dan Ce menggunakan metode kolom penukar dengan cara batch, memperoleh nilai faktor pisah (α=1.59) untuk konsentrasi keasaman eluen 0,25 M, sedangkan untuk konsentrasi keasaman 2 M memperoleh nilai faktor pisah 12,28. Hal ini menunjukan bahwa Nddan Ce dapat dipisahkan menggunakan resin penukar kation Dowex 50 W-X8, namun perlu dioptimasi lebih lanjut. Pemisahan Nd dan Ce menggunakan kolom penukar anion dengan resin dowex I-X4yang dilakukan dengan metode kolom, memperoleh recovery pemisahan yangcukup baik yaitu sekitar 93,15 % untuk Nd dan 83,27 % untuk unsur Ce. Metode pemisahanini perludiverivikasi lebih lanjut sehingga dapat diterapkan pada pemisahan Nd dan Ce yang terdapat dalam larutan PEB PascairadiasiKata kunci : pemisahan Nd, Ce dan Zr, Kolom penukar kation, resin dowexI-X4
IDENTIFIKASI KERUSAKAN THERMO GRAVIMETRY ANALYSIS DI HOTCELL 108 IRM Agus Jamaludin Agus Jamaludin; Fajar Al Afghani Fajar Al Afghani; Hanifah Dwiyanti Hanifah Dwiyanti; Ariyanti Saputri Ariyanti Saputri
PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir Vol 13, No 25 (2020): Oktober 2020
Publisher : PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK─Alat uji termogravimetri(TGA)di laboratorium instalasi radiometalurgi (IRM)merupakan satu-satunya alat uji TGA untuk menangani bahan pasca iradiasi. TGAdigunakan untuk mengukur perubahan jumlah dan laju dalam berat dari material sebagai fungsi dari temperatur atau waktu dalam atmosfer yang terkontrol. Berdasarkan hasil analisadiketahui terjadi kerusakanakibat korslet yang menyebabkan kontaktor utama di dalam kontrol panel terbakar. Setelah dilakukan pemeriksaan secara terpisah, kerusakan lain terjadi padaDensity Evaluation Computeruntuk menunjukkan log grafik diagram perubahan massa yang rusak dan flow meteruntuk gas Argon (Ar) yang tidak dapat menunjukkan kapasitas laju aliran gas argon. Identifikasi dan analisa kerusakan alat uji TGA diperlukan untuk digunakan sebagai acuan melakukan perbaikan alat uji TGA.Kata Kunci–Termogravimetri, TGA, identifikasi, pasca-iradiasi, radiometalurgi, IRMABSTRACT─Thermogravimetric Analysis (TGA) Instrument located in the Installation of Radiometalurgy(IRM) is the only one instrument that is purposed to handle post-irradiation materials. TGAis a method of thermal analysis in which the mass of a sample is measured over time as the temperature changes in the controlled atmosphere. The result of identification and analysis shows the main contactor in the control panel was burned due to electricshort circuit. After separated examination, others damages were found as for Density Evaluation Computer (equipment to show log graphic diagrams of material mass changes) and flow meter argon which cannot show the exact flowrate of Argon Gas. Identification and Analysis for the damagesof TGA instrument is important to be reference of the improvementor repairing TGA machine.Keywords–thermo, gravimetric, TGA, identification, post-irradiation, IRM