cover
Contact Name
Lukman Cahyadi
Contact Email
lukman.cahyadi@esaunggul.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalekonomi.ueu@esaunggul.ac.id
Editorial Address
Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul Jalan Arjuna Utara No 9 Kebon Jeruk Jakarta 11510
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Ekonomi : Journal of Economic
Published by Universitas Esa Unggul
ISSN : 20878133     EISSN : 2528326X     DOI : -
Core Subject : Economy,
Jurnal Ekonomi is intended to be the journal for publishing articles reporting the results of research on Economic and Business manuscripts in the areas: - Marketing - Finance Management - Strategic Management - Operation Management - Human Resource Management - Financial and Accounting - Management Accounting Jurnal Ekonomi accepts articles in any related subjects and any research methodology that meets the standards established for publication in the journal. The primary audiences are academicians, graduate students, practitioners, and others interested in economic research.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Ekonomi" : 9 Documents clear
AN ETHICAL MARKETING PERSPECTIVE: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITES FOR STRENGTHENING CORPORATE BRAND MANAGEMENT (STUDY CASE IN FAST MOVING CONSUMER GOODS IN INDONESIA) Elistia, Elistia
Jurnal Ekonomi : Journal of Economic Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Ekonomi
Publisher : Lembaga Penerbitan Unversitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/jeko.v7i2.1629

Abstract

AbstractIn this 21st century perspective of marketing strategy for strengthening brand management are very important in business. Using principal of business ethic focusing ini ethical marketing will help stong brand in consumer mind. Ethical marketing activities are shown in Corporate Social Responsibilites affect Brand Strengthening.  In recent years the surrounding world has had an increased interest, focus and demand for responsibility and sustainability. Therefore, A corporation’s formulation of its ideal identity should reflect how the firm wants to deal with the social and environmental aspects of its business. This first step is the most difficult one because a firm’s management has to adapt the definition of the desired identity to the ideal identity, whereas management is predisposed to strive for their conception of the desired identity. For instance, the desired identity may be that management wants to develop an excellent sustainable business, whereas the consumer does not reward the efforts that are made in this respect. The reflection on the ideal identity with respect to CSR should lead to a choice for one or more of the following CSR strategies: reputation management, building a virtuous corporate brand, and ethical product differentiation. As the result, the brand will win the consumer mind according to the marketing research from well-known market research companies in Indonesia. Keywords: business ethic, ethical marketing, brand management,   AbstrakDalam perspektif abad ke-21 ini strategi pemasaran untuk memperkuat manajemen merek sangat penting dalam bisnis. Menggunakan prinsip etika bisnis yang berfokus pemasaran etis Penyanyi akan membantu merek stong di benak konsumen. kegiatan pemasaran etis ditampilkan di Perusahaan responsibilites Sosial mempengaruhi Merek Penguatan. Dalam beberapa tahun terakhir dunia sekitarnya telah memiliki peningkatan minat, fokus dan permintaan tanggung jawab dan keberlanjutan. Oleh karena itu, formulasi A korporasi identitas yang ideal harus mencerminkan bagaimana perusahaan ingin berurusan dengan aspek-aspek sosial dan lingkungan dari bisnisnya. Langkah pertama ini adalah yang paling sulit karena manajemen perusahaan memiliki beradaptasi definisi identitas yang diinginkan dengan identitas yang ideal, sedangkan manajemen cenderung untuk berjuang untuk konsepsi mereka dari identitas yang diinginkan. Misalnya, identitas yang diinginkan mungkin bahwa manajemen ingin mengembangkan bisnis yang berkelanjutan sangat baik, sedangkan konsumen tidak menghargai upaya yang dilakukan dalam hal ini. Refleksi tentang identitas yang ideal sehubungan dengan CSR harus mengarah pilihan untuk satu atau lebih strategi CSR berikut: manajemen reputasi, membangun merek perusahaan berbudi luhur, dan diferensiasi produk etis. Sebagai hasilnya, merek akan memenangkan pikiran konsumen menurut riset pemasaran dari perusahaan riset pasar yang terkenal di Indonesia. Kata kunci: etika bisnis, etis pemasaran, manajemen merek
POTENSI SUMBERDAYA MARITIM; MENCIPTAKAN BASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR Nisa, Puspita Chairun
Jurnal Ekonomi : Journal of Economic Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Ekonomi
Publisher : Lembaga Penerbitan Unversitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/jeko.v7i2.1623

Abstract

AbstractConstruction and energy exploration and maritime requires a very large budget. The government should tighten their monitoring of maritime territory. Because many potential marine and fisheries untapped optimally. Anyway, potential resources are abundant in coastal areas, oceans and small islands is also not empowered to either. Then the policy is clearly needed economic strategy marine Indonesia as the world sea trade axis. Unfortunately, the paradigm of economic development in the country as long as it is still centered on land, has not shifted to the development of marine-based. Therefore, measures of national economic development must be integrated between the existing marine lines on land. Then the port, shipping fleet will be more advanced and efficient. The government must prioritize the pattern and policy strategy to boost economic growth in the marine and fisheries sector and further preserve the ecosystem of the environment and improve the wellbeing of coastal communities. The policy goal is to coastal communities. The aquaculture sector holds the potential of 886.550 hectares of land. Keywords: Resource, Maritime, Empowerment, Community and Coastal AbstrakKonstruksi dan energi eksplorasi dan maritim membutuhkan anggaran yang sangat besar. Pemerintah harus memperketat pengawasan mereka dari wilayah laut. Karena banyak potensi kelautan dan perikanan yang belum dimanfaatkan secara optimal. Pokoknya, potensi sumber daya yang melimpah di wilayah pesisir, laut dan pulau-pulau kecil juga tidak diberdayakan baik. Kemudian kebijakan tersebut jelas dibutuhkan strategi ekonomi kelautan Indonesia sebagai laut dunia perdagangan sumbu. Sayangnya, paradigma pembangunan ekonomi di negara itu selama itu masih berpusat di darat, belum bergeser ke pengembangan berbasis kelautan. Oleh karena itu, langkah-langkah pembangunan ekonomi nasional harus terintegrasi antara garis laut yang ada di darat. Kemudian pelabuhan, armada pengiriman akan lebih maju dan efisien. Pemerintah harus memprioritaskan strategi pola dan kebijakan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di sektor kelautan dan perikanan dan selanjutnya melestarikan ekosistem lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. Tujuan kebijakan ini adalah untuk masyarakat pesisir. Sektor budidaya menyimpan potensi 886,550 hektar lahan. Kata kunci: Sumber Daya, Maritime, Pemberdayaan, Masyarakat dan Pesisir
FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA USAHA KECIL MENENGAH (UKM) MITRA BINAAN PKBL PT JASA MARGA Mudjiarto, Mudjiarto; Wahid, Aliaras; Sugiharto, Amo
Jurnal Ekonomi : Journal of Economic Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Ekonomi
Publisher : Lembaga Penerbitan Unversitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/jeko.v7i2.1630

Abstract

AbstractSME development programs that are run specifically has a value benefit to the respondent who is known to occur increase business performance, through the evaluation of human resources, production management, financial administration, marketing, motivation, business plans, business kontinitas, business motivation and environmental factors.The long term goal of this research is to determine the proper coaching model to determine the benefits of the treatment (guidance) given to Small and Medium Enterprises (SMEs) of the Partnership Program PT. Jasa Marga. Observations and field training conducted on the SME, place of business respondents. Event supervision / mentoring place of business for three (3) times in a period of 6 months. The results of observation and coaching evaluated and analyzed through the research methods of the variables observed and seen the level of success of the program significantly from the treatment given to the respondent. The purpose of this study is to determine the appropriate development patterns by looking at business performance of SMEs. Treatments were observed and analyzed variables significantly influence the performance of the business. From the results kolekting research data through a regression analysis obtained: Influence Factor variable Coaching, Motivation and environment contribute a significant influence on the performance of Business Partners with the magnitude of the effect of variable factors on Business Performance Partners is a Development (X1), motivation Enterprises (X2) and the environment ( X3) to form the regression equation Y = 0.256 + 0.422 X1 + 0,282 X2 + 0,225 X3 Keywords: Business Performance, Development, Motivation, Environmental factors AbstrakProgram pembinaan UKM yang dijalankan secara khusus mempunyai nilai kemanfaatan terhadap responden yang diketahui terjadi peningkatan kinerja usaha, melalui  evaluasi sumberdaya manusia, manajemen produksi, administrasi keuangan, pemasaran, motivasi, rencana usaha, kontinitas usaha, motivasi usaha dan faktor lingkungan. Tujuan jangka panjang dalam penelitian ini adalah menentukan model pembinaan yang tepat untuk mengetahui manfaat dari perlakuan (pembinaan) yang diberikan terhadap Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dari Program Kemitraan PT. Jasa Marga. Pengamatan dan pembinaan lapangan dilakukan terhadap responden UKM, ditempat usaha responden.   Kegiatan supervisi/pendampingan ditempat usaha sebanyak 3 (tiga) kali dalam kurun waktu 6 bulan. Hasil dari pengamatan dan pembinaan dievaluasi dan dianalisis melalui metode penelitian dari variabel-variabel yang diamati dan terlihat adanya tingkat keberhasilan program secara signifikan dari perlakuan yang diberikan kepada responden. Tujuan penelitian ini adalah menentukan pola pembinaan yang tepat dengan melihat kinerja usaha dari UKM. Perlakuan-perlakuan diamati dan dianalisis pengaruh variable secara signifikan terhadap kinerja usaha. Dari hasil kolekting data penelitian melalui analisa regresi didapat : Pengaruh Faktor Varibel Pembinaan, Motivasi dan lingkungan memberikan kontribusi pengaruh yang signifikan terhadap kinerja Usaha Mitra dengan Besaran pengaruh faktor variabel terhadap Kinerja Usaha Mitra adalah Pembinaan (X1), Motivasi Usaha (X2)  dan lingkungan (X3) dengan  membentuk persamaan regresi  Y = 0,256 + 0,422 X1 + 0,282 X2 + 0,225 X3 Kata kunci : kinerja usaha, pembinaan, motivasi, faktor lingkungan
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT. TOI Maulana, Ade Syarif
Jurnal Ekonomi : Journal of Economic Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Ekonomi
Publisher : Lembaga Penerbitan Unversitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/jeko.v7i2.1624

Abstract

AbstractThis study is aimed to reveal the strengths and directions of the Impact of both independent variables (e.g., Service Quality And Price) on Dependent Variable (Customer Satisfaction). It utilizes the Customer Care Service at The PT. TOI as the study population. The survey explanative method and the associative study paradigm have been chosen and properly implemented generating some quantitative. The crucial finding of this study indicates that: the first, the study instrument has been tenably proved as being reliable and valid; the second, the parametric statistics requirement has also been successfully proved meaning that the data have a normal distribution and variances homogeneity; and the last, the three alternative hypotheses of the study have also been tenably accepted. Keywords : Service Quality, Price, Customer Satisfaction AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana pengaruh Kualitas Pelayanan dan Harga terhadap Kepuasan Pelanggan pada PT. TOI. Hipotesis yang diuji adalah (1) Terdapat pengaruh yang signifikan Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan pada PT. TOI; (2) Terdapat pengaruh yang signifikan Harga pada terhadap Kepuasan Pelanggan pada PT. TOI; dan (3) Terdapat pengaruh yang signifikan Kualitas Pelayanan dan Harga pada secara bersama-sama terhadap Kepuasan Pelanggan pada PT. TOI. Penelitian ini dilakukan dengan metode survai dengan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan Teknik statistik asosiatif. Hasil penelitian didapatkan kesimpulan: Terdapat pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan pada Pelanggan pada PT. TOI. Kedua Terdapat pengaruh Harga pada terhadap Kepuasan Pelanggan pada Pelanggan pada PT. TOI. Ketiga Terdapat pengaruh Kualitas Pelayanan dan Harga pada bersama-sama terhadap Kepuasan Pelanggan pada PT. TOI Ketiganya menunjukkan bahwa Kualitas Pelayanan dan Harga pada memberi kontribusi pada Kepuasan Pelanggan pada PT. TOI. Kata kunci: Kualitas Layanan, Harga, Kepuasan Pelanggan
STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA BISNIS PARIWISATA Umar, Abdullah; Sasongko, Agung Hari; Agusman, Glory; Sugiharto, Sugiharto
Jurnal Ekonomi : Journal of Economic Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Ekonomi
Publisher : Lembaga Penerbitan Unversitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/jeko.v7i2.1625

Abstract

AbstractIndonesia is an archipelagic nation which has a diverse tourist destination is quite interesting, whether it be of attractions, culinary, arts, cultural and natural charm. With so many places of this tourist destination, it can be developed into a promising business. By utilizing the marketing mix, namely Product, Price, Place, Promotion, People, Process and Physical evidence. Of the marketing mix can then be mapped to the matrix Ansoff for  getting products that can be used as a business development strategy of tourism. This research was conducted with qualitative methods, namely by conducting interviews and observations to the tourism industry players. The results showed that the best business strategy is to do Product Diversification, ie change of market share by doing in combination with product changes. Another alternative is with the Market Penetration, Product Development or Market Development. With this strategy, is expected to obtain a good product at an affordable price by consumers. As well as increase the number of tourist arrivals in the regions in Indonesia. Moreover, it can empower all of the resources that are around attractions, both in terms of human resources and facilities. Keywords: Marketing Mix, Business Strategy, Tourism AbstrakIndonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki tujuan wisata yang beragam yang cukup menarik, apakah itu tentang objek wisata, kuliner, seni, budaya dan pesona alam. Dengan begitu banyak tempat tujuan wisata ini, dapat dikembangkan menjadi bisnis yang menjanjikan. Dengan memanfaatkan bauran pemasaran, yaitu Product, Price, Place, Promotion, People, Proses dan bukti fisik. Dari bauran pemasaran kemudian dapat dipetakan ke matriks Ansoff untuk produk mendapatkan yang dapat digunakan sebagai strategi pengembangan bisnis pariwisata. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif, yaitu dengan melakukan wawancara dan observasi untuk para pemain industri pariwisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi bisnis terbaik adalah dengan melakukan Diversifikasi Produk, yaitu perubahan pangsa pasar dengan melakukan kombinasi dengan perubahan produk. Alternatif lain adalah dengan Penetrasi Pasar, Pengembangan Produk atau Pengembangan Pasar. Dengan strategi ini, diharapkan untuk mendapatkan produk yang baik dengan harga yang terjangkau oleh konsumen. Serta meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di daerah di Indonesia. Selain itu dapat memberdayakan semua sumber daya yang ada di sekitar objek wisata, baik dari segi sumber daya manusia dan fasilitas. Kata kunci: Bauran Pemasaran, Strategi Bisnis, Pariwisata
PENGARUH FINANCIAL DISTRESS TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN DENGAN PEMEDIASI PRUDENCE : STUDI EMPIRIS PADA INDUSTRI TEKSTIL DAN GARMENT YANG TERDAFTAR DI BEI Darmansyah, Darmansyah
Jurnal Ekonomi : Journal of Economic Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Ekonomi
Publisher : Lembaga Penerbitan Unversitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/jeko.v7i2.1627

Abstract

AbstractPrudence accounting principles tend to make earnings more stable and more likely to report profits fluctuate so as to make profit is reported to be of poor quality. Prudence principle states that the accounting for the business to be fair and reasonable. There are many factors that affect prudence in accounting. The purpose of this study was to analyze the influence of the characteristics of financial difficulty levels against prudence and its impact on the quality of earnings. This study was conducted in causality and textile and garment industry listed in Indonesia Stock Exchange from 2010 to 2013 and using purposive sampling method of sampling, with the company's criteria consistent over years of research. This type of data is secondary data obtained from the annual financial statements. Research analysis of data used by multiple regression analysis that consists of 2 SLS (path analysis). The study found that in the textile and garment industry showed no level of media prudence in accounting. The study found that in the textile and garment industry shows that based on partial regression, there is a significant positive effect between the Leverage Ratio and Liquidity Ratio level of prudence with a significance level of less than 0.05, while the ratio of Profitability and Sales Growth rate no significant effect on prudence. ANOVA test shows that simultaneously all independent variables have a significant effect jointly to the level of prudence of accounting in the company's annual report. Prudence affect the predictability of earnings because management is arranged so that it can accelerate gains in subsequent years.Keywords: Prudence In Accounting, Level Of Financial Distress, Earnings Quality    AbstrakPrinsip akuntansi prudence cenderung membuat pendapatan yang lebih stabil dan cenderung melaporkan lebih banyak keuntungan yang berfluktuasi sehingga membuat laba dilaporkan menjadi berkualitas buruk. Prinsip prudence menyatakan bahwa akuntansi untuk bisnis harus adil dan wajar. Ada banyak faktor yang mempengaruhi prudence dalam akuntansi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh karakteristik dari tingkat kesulitan keuangan terhadap prudence dan dampaknya terhadap kualitas laba. Desain penelitian ini adalah kausalitas dan dilakukan di industri tekstil dan garmen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2010 sampai 2013 dan menggunakan metode purposive sampling dalam pengambilan sampel, dengan kriteria perusahaan yang konsisten selama tahun penelitian. Jenis data adalah data sekunder yang bersumber dari laporan keuangan tahunan. Penelitian analisis data yang digunakan dengan Analisis Regresi Berganda yang terdiri dari 2 SLS (path analysis). Studi ini menemukan bahwa dalam industri tekstil dan garmen menunjukkan ada media prudence tingkat dalam akuntansi. Studi ini menemukan bahwa dalam industri tekstil dan garmen menunjukkan bahwa berdasarkan regresi parsial, terdapat pengaruh positif yang signifikan antara Rasio Leverage dan Rasio Likuiditas tingkat prudence dengan tingkat signifikansi kurang dari 0,05, sedangkan rasio Profitabilitas dan rasio Pertumbuhan Penjualan tidak berpengaruh signifikan terhadap prudence. Uji Anova menunjukkan bahwa secara simultan semua variabel independen memiliki pengaruh yang signifikan secara bersama-sama ke tingkat prudence akuntansi dalam laporan tahunan perusahaan. Prudence mempengaruhi prediktabilitas laba karena manajemen diatur sedemikian rupa sehingga dapat memperlancar keuntungan di tahun-tahun berikutnya.Kata Kunci : Prudence Dalam Akuntansi, Tingkat Distress Keuangan, Laba Kualitas
PENGARUH SERVICE QUALITY DAN BRAND IMAGE TERHADAP LOYALITAS MELALUI KEPUASAN KONSUMEN PADA INUL VIZTA KARAOKE DI JAKARTA (STUDI KASUS PADA KEPUASAN KONSUMEN INUL VIZTA KARAOKE DI JAKARTA) Tyas, Ari Anggarani Winandi Prasetyoning; Kenny, Andreas
Jurnal Ekonomi : Journal of Economic Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Ekonomi
Publisher : Lembaga Penerbitan Unversitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/jeko.v7i2.1621

Abstract

AbstractThis study takes the research object karoke effort Inul Vizta which in 2014 experienced a decline in the number of visitors. The purpose of this study to determine the effect of Service Quality and Brand Image on Customer Loyalty through Customer Satisfaction. Good influence directly and indirectly with independent variables Service Quality and Brand Image, while Consumer Loyalty and customer satisfaction as the dependent variable. The population in this study is a community located in West Jakarta who had used Inul Vizta karaoke entertainment services and have been using the minimal entertainment services Inul Vizta two times or more. Sampling using purposive sampling method by using quota sampling of 100 respondents by distributing questionnaires. Data analysis method used is Path Analysis (Path Analysis). The results showed that the Service Quality has no significant effect on consumer loyalty, brand image has a significant influence on consumer loyalty and customer satisfaction has a significant impact on the Customer Loyalty. So that the Service Quality, Brand Image and Consumer Satisfaction shows that jointly affect Consumer Loyalty. Keywords: Service Quality, Brand Image, Customer Loyalty and Customer     Satisfaction. AbstrakPenelitian ini mengambil objek penelitian usaha karoke Inul Vizta dimana pada tahun 2014 mengalami penurunan jumlah pengunjung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Service Quality dan Brand Image terhadap Loyalitas Konsumen melalui Kepuasan Konsumen.Baik pengaruh secara langsung dan tidak langsung dengan variabel independen Service Quality dan Brand Image, sedangkan Loyalitas Konsumen dan Kepuasan pelanggan sebagai variabel dependen. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang berada di Jakarta Barat yang pernah menggunakan jasa hiburan karaoke Inul Vizta dan minimal sudah pernah menggunakan jasa hiburan Inul Vizta sebanyak dua kali atau lebih. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan teknik quota sampling sebanyak 100 responden dengan cara menyebarkan kuisioner. Metode analisis data yang digunakan adalah Analisis Jalur (Path Analysis). Hasil penelitian menunjukan bahwa Service Quality memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap Loyalitas Konsumen, Brand Image memiliki pengaruh signifikan terhadap Loyalitas Konsumen dan Kepuasan Konsumen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Loyalitas Konsumen. Sehingga Service Quality, Brand Image dan Kepuasan Konsumen menunjukan bahwa secara bersama-sama mempengaruhi Loyalitas Konsumen. Kata kunci :Service Quality , Brand Image, Loyalitas Konsumen dan Kepuasan Konsumen
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KEGAGALAN KERJASAMA DALAM BISNIS WARALABA: STUDI PADA PERUSAHAAN WARALABA MAKANAN DAN MINUMAN DI JABODETABEK Sanny, Lim
Jurnal Ekonomi : Journal of Economic Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Ekonomi
Publisher : Lembaga Penerbitan Unversitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/jeko.v7i2.1628

Abstract

AbstractFranchising is one of the easiest ways to start a business. The growth rate of the franchise in Indonesia is very high, especially food and beverage franchises. However, the failure rate is very high. The purpose of this research is to analyze the causes of failure in business franchise, from the franchisee perspective. The method used is factor analysis (EFA) with 7 hypotheses. This study was conducted by 131 respondents in which the unit of analysis is the food beverage franchisee in Jabodetabek. The results of the analysis show that in general the failure is caused by four factors: a lack of communication integrated, franchisees do not have a competitive advantage, franchisor did not give the support and operational guidelines is not yet complete. Keywords: Franchise, Food and Beverage, Franchisee AbstrakWaralaba adalah salah satu cara termudah untuk memulai bisnis. Tingkat pertumbuhan waralaba di Indonesia sangat tinggi, terutama waralaba makanan dan minuman. Namun, tingkat kegagalan sangat tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penyebab kegagalan dalam bisnis waralaba, dari perspektif franchisee. Metode yang digunakan adalah analisis faktor (EFA) dengan 7 hipotesis. Penelitian ini dilakukan oleh 131 responden dimana unit analisis adalah makanan minuman franchisee di Jabodetabek. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara umum kegagalan disebabkan oleh empat faktor: kurangnya komunikasi yang terintegrasi, franchisee tidak memiliki keunggulan kompetitif, franchisor tidak memberikan dukungan dan operasional pedoman belum lengkap. Kata kunci: Waralaba, Makanan dan Minuman, Waralaba
EFFECT OF TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP TOWARDS EMPLOYEE’S PERFORMANCE THROUGH SATISFACTION AND MODERATED BY CULTURE Pratama, Gilang
Jurnal Ekonomi : Journal of Economic Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Ekonomi
Publisher : Lembaga Penerbitan Unversitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/jeko.v7i2.1622

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisa dampak menyeluruh dari gaya kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan baik secara langsung maupun yang dimediasi oleh kepuasan kerja dan dimoderasi oleh budaya organisasi. Lebih lanjut, penelitian ini diadakan untuk menemukan adanya pengaruh antara gaya kepemimpinan transformasional, kepuasaan kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan didalam institusi pendidikan di Indonesia. Penelitian ini dilakukan berdasarkan riset yang terdahap survey yang diberikan kepada responden. Didalam penelitian ini digunakan pengumpulan data primer dan sekunder. Data utama didapatkan dari metode interview dan kuesioner baik secara resmi yang bersifat administratif maupun tidak. Sampel pada penelitian ini sebesar 320 yang di analisis dengan metode deskriptif, uji validitas dan reabilitas serta di analisis menggunakan pemodelan structural equation. Hasil penelitian pada institusi pendidikan di Indonesia menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh positif terhadap kinerja karyawan, dimana hasil yang sama baiknya juga dinyatakan saat pengaruh tersebut dipengaruhi oleh mediasi kepuasan kerja dan dimoderasi oleh budaya organisasi. Pengaruh dengan nilai tertinggi dalam pencapaian pengningkatan kinerja karyawan adalah faktor gaya kepemimpinan transformasional. Penelitian ini merupakan kebutuhan dalam memperkaya pengetahuan dalam bidang ilmu sumber daya manusia khususnya gaya kepemimpinan transformasional, kepuasan kerja, budaya organisasi dan kinerja karyawan. Kata Kunci: Pendidikan, Institusi, KepuasanAbstractThis paper aims to analyze the overall impact of transformational leadership style directly and indirectly on employees’ job performance mediating by work satisfaction and moderating by organizational culture. Furthermore, to find the influence of transformational leadership on employees’ job performance mediating by work satisfaction and moderating by organizational culture within educational institution in Indonesia. This is a survey-based research study. Primary and secondary data were used in this study. Primary data were gathered via questionnaire formal and informal interview. Sample size is (n = 320); therefore, descriptive statistics, validity reability analysis and structural equation modelling analysis have been used. The overall results support that transformational leadership style has a significant positive impact on employees’ job performance as well as mediating by work satisfaction and moderating by culture at selected educational institution in Indonesia. Transformational leadership style is the most important factor for achieving work satisfaction goals. This study fulfils an acknowledged necessity of learning the impact of transformational leadership, work satisfaction, culture on employees’ job performance. Key words: Educational, Institution, Satisfaction,

Page 1 of 1 | Total Record : 9