cover
Contact Name
Suci Megawati
Contact Email
sucimegawati@unesa.ac.id
Phone
+6281342706458
Journal Mail Official
publika@unesa.ac.id
Editorial Address
Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum UNESA Kampus Ketintang Jalan Ketintang Gedung I3 Lantai 1 Postal Code: 60231
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Publika
ISSN : -     EISSN : 2354600X     DOI : https://doi.org/10.26740/publika.v9n2
Core Subject : Social,
PUBLIKA is available for free (open access) to all readers. The articles in PUBLIKA include developments and researches in Public Policy, Public Management, and Local Administration (theoretical studies, experiments, and its applications).
Articles 1,175 Documents
STRATEGI DALAM MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB) DI BADAN PERIJINAN KABUPATEN BOJONEGORO JEMBAR MADUSARI
Publika Vol 1 No 3 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v1n3.p%p

Abstract

Pelayanan perijinan adalah pelayanan kepada masyarakat dan pelaku usaha dibidang perijinan maupun non perijinan. Salah satu fungsi dari Badan Perijinan Kabupaten Bojonegoro sebagai organisasi publik yang melayani perijinan Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Dalam pelaksanaannya terdapat permasalahan diantaranya layanan IMB yang kurang optimal, kurangnya pemahaman masyarakat mengenai perijinan IMB, dan kesadaran masyarakat masih kurang dalam melakukan layanan IMB. Tujuan dari penulisan skripsi ini untuk mendeskripsikan Strategi Dalam Meningkatkan Kualitas Layanan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Di Badan Perijinan Kabupaten Bojonegoro. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus dalam penelitian ini adalah strategi dalam meningkatkan kualitas layanan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dengan konsep David Osborne dalam Sedarmayanti (2009) antara lain Strategi Inti, Strategi Konsekuensi, Strategi Pelanggan, Strategi Pengawasan, dan Strategi Budaya. Penelitian ini memilih lokasi di Badan Perijinan Kabupaten Bojonegoro. Informan dalam penelitian ini adalah Kepala Badan Perijinan Kabupaten Bojonegoro, Sekretariat, Kepala Bagian Pelayanan Pembangunan dan Umum, Pegawai dan pengguna layanan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di Badan Perijinan Kabupaten Bojonegoro. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Strategi Inti yang diterapkan oleh pihak Badan Perijinan Kabupaten Bojonegoro adalah adanya penerapan motto Badan Perijinan Kabupaten Bojonegoro yaitu 3T (Transparansi, Tanggap, Terpenuhi). Penerapan Strategi Konsekuensi yaitu adanya reward dan punishment. Strategi Pelanggan dengan adanya ruang kantor yang nyaman, dialog publik, website, tempat pengaduan layanan dan pusat informasi,. Sedangkan Strategi Pengawasan dibuktikan dengan adanya diklat, bimbingan teknis, pengawasan dari internal dan eksternal. Dan Strategi Budaya dibuktikan dengan adanya pegawai melayani pelanggan dengan ramah, adanya apel pagi, adanya budaya sosial dan evaluasi kerja tiap tahunnya. Saran yang bisa diberikan pada Badan Perijinan Kabupaten Bojonegoro antara lain perlu adanya media online dan memberikan sosialisasi kepada pelanggan. Kata Kunci : Strategi, Kualitas layanan, Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
STRATEGI MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT IDAMAN MOJOAGUNG KECAMATAN MOJOAGUNG KABUPATEN JOMBANG RISKI EDITYA TRI AMININGRUM
Publika Vol 1 No 3 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v1n3.p%p

Abstract

Pelayanan di bidang kesehatan merupakan salah satu bentuk pelayanan yang paling banyak dibutuhkan oleh masyarakat. Oleh karenanya diperlukan strategi dalam suatu organisasi demi meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Alasan perlunya strategi tersebut guna memaksimalkan sumber daya yang ada untuk pencapaian tujuan organisasi secara efisien dan terarah. Pilihan suatu strategi yang baik akan memberikan gambaran untuk mewujudkan tujuan suatu organisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Strategi Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Idaman Mojoagung. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian dilakukan di Puskesmas Idaman Mojoagung yang beralamat di Jalan Raya Miagan 327 Mojoagung Kabupaten Jombang. Subyek penelitian yang diambil adalah Kepala Puskesmas, Petugas Puskesmas dan pasien. Jenis data yang digunakan adalah data primer diperoleh dari hasil wawancara dan data sekunder di peroleh dari pengolahan data dan observasi. Teknik analisis data dimulai dari pengumpulan data dan pada akhirnya dilakukan tahap penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan kesehatan di Puskesmas Idaman Mojoagung dilihat dari delapan indikator strategi meningkatkan kualitas jasa menurut (Tjiptono, 2007) yaitu, mengidentifikasi determinan utama kualitas pelayanan/jasa, mengelola harapan pelanggan, mengelola bukti (evidence) kualitas pelayanan/jasa, mendidik pelanggan/konsumen tentang pelayanan/jasa, mengembangkan budaya kualitas, menciptakan automating quality, menindaklanjuti pelayanan/jasa, mengembangkan sistem informasi kualitas pelayanan/jasa. Secara keseluruhan, strategi tersebut sudah sesuai dan menunjukkan hasil yang baik. Tetapi terdapat satu indikator terkait mengelola bukti (evidence) kualitas pelayanan/jasa, pada fasilitas ruang tunggu pasien yang kurang banyak, meskipun bukan masalah yang terlalu besar sebaiknya puskesmas menambah jumlah untuk ruang tunggu pasien. Puskesmas Mojoagung terakhir dinobatkan sebagai Tenaga Kesehatan Teladan dan Puskesmas berprestasi tahun 2012, karena dalam melayani pasien, petugas pelayanan kesehatan selalu bersikap baik, ramah, sopan dan tidak ada diskriminasi sehingga pasien merasa puas dan nyaman saat berobat di Puskesmas Idaman Mojoagung. Kata kunci : Strategi, Kualitas pelayanan, Puskesmas Idaman
TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP PENERAPAN TIKET ONLINE DI STASIUN JOMBANG (STUDI PADA KERETA API KELAS EKONOMI) PUJI LESTARI
Publika Vol 1 No 3 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v1n3.p%p

Abstract

Penerapan tiket online merupakan salah satu wujud Electronic Government (e-Gov) di Indonesia yang didukung oleh Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e- Government. Tiket online merupakan inovasi pelayanan publik oleh PT. Kereta Api Indonesia (Persero) yang bertujuan mempermudah masyarakat dalam memperoleh tiket, menciptakan efektifitas dan efisiensi, memberikan keamanan, kenyamanan serta keselamatan selama perjalanan. Namun pada kenyataannya masih terdapat permasalahan pada penerapan tiket online, khususnya pada kereta api kelas ekonomi seperti overlapping nomor tempat duduk atau pelanggan yang sulit mendapatkan tiket. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Populasi dan sampel penelitian adalah pengguna kereta api kelas ekonomi di Stasiun Jombang dengan metode pengambilan sampel Simple Random Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini diidentifikasi melalui lima indikator mengukur kepuasan pelanggan menurut Irawan (2003). Indikator kualitas produk memperoleh nilai 3,14 dengan kriteria puas, indikator kualitas pelayanan memperoleh nilai 3,29 dengan kriteria puas, indikator faktor emosional memperoleh nilai 3,02 dengan kriteria puas, indikator harga memperoleh nilai 3,08 dengan kriteria puas, indikator biaya dan kemudahan mendapatkan barang atau jasa memperoleh nilai 2,52 dengan kriteria kurang puas. Dari lima indikator tersebut diketahui bahwa rata-rata nilai ukuran kepuasan pelanggan yaitu 2,9 atau sebesar 73% dengan kriteria puas.Saran yang dapat diberikan adalah: 1) sosialisasi tentang tambahan biaya apabila memesan tiket di merchant-merchant PT. KAI (Persero) 2) penambahan kuota tiket kereta api dan gerbong kereta api sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Kata Kunci: kepuasan pelanggan, Electronic Government, tiket online
IMPLEMENTASI KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 46 TAHUN 2004 TENTANG PELAKSANAAN PENGAWASAN MELEKAT (STUDI KASUS DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN PEMATUSAN KOTA SURABAYA) ANGGA PRAYUDI
Publika Vol 1 No 3 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v1n3.p%p

Abstract

Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya diharapkan selalu siap sedia menjalankan tugas yang menjadi tanggung jawabnya dengan baik, akan tetapi sering terjadi di lapangan masih banyak terlihat pegawai yang melakukan pelanggaran disiplin serta prestasi kerja aparatur pemerintah yang masih rendah, penyalahgunaan wewenang, kebocoran, pemborosan keuangan negara dan pungutan liar masih banyak terjadi. Untuk mewujudkan Aparat Pemerintahan yang bersih dan berwibawa, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara telah mengeluarkan KEMENPAN Nomor 46 Tahun 2004 Tentang Pelaksanaan Pengawasan Melekat. Namun demikian, implementasi kebijakan tersebut bukan perkara yang mudah seperti yang terjadi di Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Implementasi KEMENPAN Nomor 46 Tahun 2004 Tentang Pelaksanaan Pengawasan Melekat di Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Dan Pematusan kota Surabaya. Manfaat penelitian ini terdiri dari manfaat teoritis serta manfaat praktis. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini berfokus pada model Edward III, yang meliputi Struktur Birokrasi, Sumber Daya, Disposisi, Komunikasi. Informan yang dijadikan subjek dalam penelitian ini yaitu Pejabat pada Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya, dan Staff pada Bidang Organisasi dan Tata Laksana Pemerintah Kota Surabaya. Proses pengumpulan data ini menggunakan metode wawancara, dokumentasi, observasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dengan editing, classifying, verifying, analyzing, concluding. Hasil Penelitian menunjukkan Implementasi KEMENPAN Nomor 46 Tahun 2004 Tentang Pelaksanaan Pengawasan Melekat di Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya yang ditinjau melalui Struktur Birokrasi yang belum maksimal karena tidak didukung dengan adanya SOP. Dari sudut pandang Sumber Daya belum maksimal karena staf Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya sangat kekurangan, sehingga beban tugas yang diemban setiap pegawai menjadi banyak. Disposisi disini dibuktikan dengan selalu didukung pekerjaan yang dilakukan oleh stakeholders. Sedangkan Komunikasi sudah berjalan dengan baik hal ini dibuktikan dengan dilakukannya rapat koordinasi tiap minggu. Kata Kunci : Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya, Pengawasan Melekat, dan Implementasi Kebijakan.
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT (JAMKESMAS) DIPUSKESMAS PASIRIAN KECAMATAN PASIRIAN KABUPATEN LUMAJANG RAGIL ARYANDHINI
Publika Vol 1 No 3 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v1n3.p%p

Abstract

Jaminan kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS) merupakan program dari Pemerintah tahun 2008 yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan bagi masyarakat miskin. Masalah yang sering terjadi adalah kurang meratanya pelayanan bagi masyarakat pengguna kartu Jamkesmas di Puskesmas ataupun Rumah Sakit. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengukur persepsi masyarakat pengguna kartu Jamkesmas di Puskesmas Pasirian Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang. Dalam penelitian ini menggunakan indikator dari Tjiptono tahun 2005 tentang kualitas pelayanan yaitu kehandalan, daya tanggap, jaminan, perhatian dan bukti fisik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dan sampel merupakan pengguna kartu Jamkesmas di Puskesmas Pasirian Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang dengan menggunakan teknik sampling purposives. Teknik pengumpulan data digunakan kuesioner dan dokumentasi. Hasil penelitian yang dilakukan diperoleh rata-rata nilai indikator kehandalan sebesar 3,06, indikator daya tanggap sebesar 3,14, indikator jaminan sebesar 3,30, indikator perharian sebesar 3,1 dan indikator bukti fisik sebesar 3,1. Hasil penelitian yang dilakukan diperoleh rata-rata nilai variabel kualitas pelayanan yang dihasilkan sebesar 3,25 dan berada pada kriteria interval 2,51-3,25 yang mempunyai arti Baik. Sedangkan prosentase persepsi masyarakat terhadap kualitas pelayanan Jamkesmas di Puskesmas Pasirian Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang mencapai 81,25%. Saran yang diberikan untuk indikator kehandalan yang mendapatkan nilai terendah yaitu: Puskesmas Pasirian diharapkan lebih memperhatikan dan meningkatkan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat pengguna kartu Jamkesmas karena para karyawan atau petugas di Puskesmas Pasirian memiliki karyawan yang berkompeten dibidangnya masing-masing, harus diimbangi antara kualitas dan kauntitas Puskesmas Pasirian. Jika dilihat dari hasil rata-rata nilai variabel memperoleh 3,25 menempati nilai intereval 2.51-3,25 yang artinya “Baik” dan sangat mendekati kriteria Sangat Baik yang hanya berbeda 0,01 yaitu menempati nilai interval 3,26-4,00. Maka pihak Puskesmas Pasirian diharapkan lebih memperbaiki kualitas pelayanan kelima indikator yaitu kehandalan, daya tanggap, jaminan, perhatian dan bukti fisik agar mendapatkan nilai kualitas pelayanan menjadi “Sangat Baik”. Kata Kunci: Kualitas pelayanan, Program Jamkesmas
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM ELEKTRONIK RUKUN TETANGGA RUKUN WARGA (e-RT/RW) DI KELURAHAN RUNGKUT MENANGGAL KECAMATAN GUNUNG ANYAR KOTA SURABAYA STEPHANIE REGINA SETYANINGTYAS
Publika Vol 1 No 3 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v1n3.p%p

Abstract

Program e-RT/RW Pemerintah Kota Surabaya diarahkan pada dua sasaran yaitu mencerdaskan warga kota dan mempermudah akses masyarakat terhadap pemerintah kota Surabaya. Untuk mencapai sasaran ini pemerintah kota Surabaya memberikan modem secara gratis kepada 9.124 RT dan 1389 RW sehingga total mencapai 10.513. Dengan makin tingginya kesempatan akses internet, diharapkan keterjangkauan masyarakat akan internet semakin merata. Dengan adanya program tersebut masyarakat diharapkan dapat lebih aktif menyampaikan aspirasinya dalam proses pembangunan dan terwujudnya masyarakat Surabaya melek Internet dan bisa menjadi cyber city. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif.Sumber data diperoleh dari aparat pemda bina program, kecamatan, kelurahan, dan warga dan didukung oleh dokumen-dokumen terkait.Teknik pengumpulan data menggunakan melalui wawancara, dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan partisipasi masyarakat masih terbatas dalam program e-RT/RW.Masyarakat masih diposisikan sebagai obyek dari program, masyarakat kurang dilibatkan dalam perencanaan program e-RT/RW.Fasilitas yang diberikan pada e-RT/RW sudah memadai tetapi masyarakat masih belum terbiasa dengan penggunaan teknologi internet.Adapun layanan e-RT/RW yang paling banyak diakses warga adalah e-Toko. Penelitian ini memberikan rekomendasi agar Pemda Bina program agar lebih sering memberikan pelatihan Elektronik Rukun Tetangga Rukun Warga (e-RT/RW) di setiap RW serta melakukan monitoring terhadap kinerja pemanfaatan e-RT/RW dimasyarakat. Selain itu, Para tokoh masyarakat harus dapat mengoptimalkan peranan mereka dengan memberikan informasi kepada masyarakat untuk dapat memanfaatkan secara maksimal fasilitas Elektronik Rukun Tetangga Rukun Warga (e-RT/RW). Kata Kunci : Partisipasi Masyarakat, Program e-RT/RW di Kelurahan Rungkut Menanggal Kecamatan Gunung Anyar Kota Surabaya.
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN JALAN TOL DI PT JASA MARGA (PERSERO) TBK SURABAYA TUTIK SUSILOWATI
Publika Vol 1 No 3 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v1n3.p%p

Abstract

Kemacetan merupakan masalah yang tidak pernah selesai dalam masalah trasportasi di Indonesia, karena sampai sekarang tingkat jumlah kendaraan atau tingkat trasportasi darat semakin tahun semakin bertambah dimana hal tersebut tidak diimbangi dengan pelebaran jalan sehingga terjadi kemacetan.Untuk mengatasi kemacetan tersebut pemerintah membangun jalan tol, maka PT Jasa Marga Surabaya meningkatkan kualitas pelayanan jalan tol demi kelancaran lalu lintas dijalan, tujuan dari penulisan skripsi ini dimaksudkan untukmendeskripsikan dan menganalisis Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan Jalan Tol Di PT Jasa Marga (Persero) Tbk Surabaya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus dalam meningkatkan kinerja pelayanan publik (khususnya pada layanan jalan tol) dengan menggunakan teori David Osborne dalam Sedarmayanti (2009), antara lain Strategi inti, Strategi konsekuensi, Strategi pelanggan, Strategi pengawasan, dan Strategi budaya. Lokasi penelitian dilakukan di PT Jasa Marga Surabaya di Plaza Tol Kota Satelit Jl. Mayjen Sungkono Surabaya 60189. Informan penelitian ini antara lain Manager Sumber Daya Manusia (SDM) PT Jasa Marga Surabaya, Assisten manager traffic services PT jasa Marga Surabaya, dan Pengguna layanan jalan tol.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa observasi, dokumentasi, dan wawancara.Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, klasifikasi data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya strategi yang dibuat oleh PT Jasa Marga Tbk Surabaya.dimana melihat dari konsep David Osborne dalam Sedarmayanti (2009), antara lain Strategi inti (adanya penerapan tata nilai di PT Jasa Marga Surabaya yaitu JSMR (Jujur, Sigap, Mumpuni, Respek), Strategi konsekuensi (adanya peraturan didiplin karyawan, punishment (hukuman) dan rewards(hadiah/imbalan), Strategi pelanggan (adanya layanan lalulintas, layanan kontruksi, layanan transaksi, diadakan kegiatan survey pelanggan dan tempat penerimaan kritikan dan saran), Strategi pengawasan (adanya pelatihan pada karyawan, adanya pengawasan terhadap kinerja pegawai dan laporan hasil kerja para karyawan yang telah dilakukan selama mengerjakan perkerjaannya), Strategi budaya (semua karyawan harus melayani pelanggan dengan ramah, dan adanya pengawasan budaya yang harus dilakukan terhadap para karyawan). Rekomendasi yang dilakukan agar terjadi peningkatan kualitas pelayanan jalan tol lebih baik antara lain lebih memantau para petugas yang terjun langsung kelapangan atau ke jalan tol, perlunya pembenahan atau perbaikan pembatas jalan di jalan tol, meningkatkan sosialisasi mengenai E-toll Card kepada masyarakat supaya masyarakat banyak yang menggunakan pembayaran tarif tol dengan non tunai, tersedianya media online dalam pembuatan E-toll Card. Kata Kunci : strategi, kualitas layanan, Jalan tol
STRATEGI PENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN DALAM PROGRAM LISTRIK PRABAYAR DI PT PERUSAHAN LISTRIK NEGARA UNIT PELAYANAN JASA KARANG PILANG SURABAYA BARAT FREDI RAHMANTO
Publika Vol 1 No 3 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v1n3.p%p

Abstract

Listrik merupakan suatu kebutuhan yang kini menjadi kebutuhan primer masyarakat. Listrik merupakan bentuk jasa pelayanan yang menjadi tanggungjawab dan dilaksanakan oleh instansi pemerintah, dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat. Peningkatan kualitas pelayanan publik sangat diperlukan sebagai cermin dari kinerja, dan tanggung jawab pemerintah sebagai penyedia layanan. PT PLN UPJ Karang Pilang Surabaya salah satu Unit Pelayanan Jasa yang ada di Surabaya yang juga ikut membantu dalam hal melayani masyarakat pelanggan listrik prabayar khususnya di Surabaya Barat Berdasarkan penjelasan tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang strategi peningkatan kualitas dalam program listrik prabayar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini berfokus pada strategi peningkatan kualitas pelayanan perpustakaan di PT PLN UPJ Karang Pilang Surabaya melalui penerapan teori strategi dalam meningkatkan kinerja pelayanan publik menurut Osborne dan Plastrik. Informan yang dijadikan subjek dalam penelitian ini adalah pegawai UPJ Karang Pilang. Proses pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode observasi, interview, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa PT PLN UPJ Karang Pilang Surabaya telah menerapkan strategi peningkatan kualitas pelayanan publik menurut konsep Osborne dan Plastrik, dengan menerapkan kelima strategi yang meliputi strategi pengembangan struktur, strategi penyederhanaan sistem prosedur, strategi infrastruktur, strategi budaya, dan strategi kewirausahaan dengan tujuan agar pelayanan program listrik prabayar yang diberikan dapat memberikan manfaat dan kepuasan bagi semua pelanggan listrik prabayar di UPJ Karang Pilang. Dengan penerapan strategi tersebut, pelayanan perpustakaan yang diberikan oleh UPJ Karang Pilang telah mengalami peningkatan kualitas pelayanan ke arah yang lebih baik. Dalam hal ini UPJ Karang Pilang diharapkan tetap senantiasa untuk selalu melakukan inovasi layanan, tetap memperhatikan masukan dan pendapat pengguna listrik prabayar, dan meningkatkan standar pelayanan listrik prabayar. Hal ini dimaksudkan agar tercipta kondisi kerja yang efektif dan efisien sehingga dapat memberikan dan meningkatkan customer satisfaction (kepuasan pelanggan). Kata Kunci : Strategi Pelayanan, Listrik Prabayar
ANALISIS PELAYANANPADA PENDAFTARAN SERTIFIKAT JAMINAN FIDUSIA DI KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA JAWA TIMUR YOSSI WAHYU ARIEANTO
Publika Vol 1 No 3 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v1n3.p%p

Abstract

ANALISIS PELAYANANPADA PENDAFTARAN SERTIFIKAT JAMINAN FIDUSIA DI KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA JAWA TIMURYossi Wahyu ArieantoMeirinawatiAbsctractThe public service is the primary function of Government to fulfill the people’s needs of various aspects of the service. One aspect of concern currently is service on the registration of the fiduciary guarantee. Where the fiduciary guarantee is rights guarantee in the form of objects handing over rights based on the trust which agreed to guarantee repayment of the debt to the lender that serves to protect the rights of consumers who do a financing vehicle for credit finance companies. Finance companies must register the fiduciary guarantee in any credit financing of motor vehicles in the Ministry of Justice and Human Rights regional office, in accordance with Permenkeu Number 130/FMD. 010/2012. One of the regional offices that deliver a fiduciary guarantee services is the Ministry of Justice and Human Rights of East Java regional office. This research aims to analyze the service on the fiduciary guarantee certificate registration in the regional offices of the Ministry of Justice and Human Rights of East Java.The type of research that used is descriptive with qualitative approach. The subject of this research consists of the Head. Field of the Fiduciary service, staffs in the fiduciary service, and people that used the fiduciary service. Data collection techniques used are interviews, observation, and documentation. Technique of data analysis performed using analysis of qualitative data in the form of data reduction, the presentation of the data, and draw conclusions.The results of this research describe the service on registration of fiduciary guarantee, can be seen from the indicator of Procedure that appropriate service standard service and comprehension of the people and the officer was pretty good. settlement time, the Government’s defined standards could not be fulfilled by the officer. Service fees, there are Government-issued regulations about the cost of a fiduciary guarantee registration. Service product, there are three products that accepted by the community. They are Fiduciary guarantee certificate, the changes and removal of the fiduciary guarantee certificate. Infrastructure and facilities, including buildings, equipment and human resources, can be said to be inadequate. The Service provider's competence shown by the officers that had acted professionally and in accordance with proficiency.Keywords: Fiduciary guarantee, Public Service
TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PADA PENERAPAN LAYANAN JASA KEUANGAN POSPAYMENT (POSPAY) DI KANTOR POS CABANG SIMPANG SURABAYA RIZKI KARTIKA
Publika Vol 1 No 3 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v1n3.p%p

Abstract

TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PADA PENERAPAN LAYANAN JASA KEUANGAN POSPAYMENT (POSPAY) DI KANTOR POS CABANG SIMPANG SURABAYARizki KartikaEva Hany Fanida, S.AP, M.APABSTRACTApplication of Pospayment (Pospay) is one form of the application of online-based financial services and real-time. Development undertaken by the PT. POS Indonesia (Persero) is in the field of financial services by using the Online Payment System Point (SOPP) on all Post Office in Indonesia. The purpose of the innovative step is to provide ease and comfort to the customers on the service in the field of financial services. But in fact the application of financial services Pospayment (Pospay) there are any obstacles in achieving its goals, constraints of the application Pospayment (Pospay) is a network of Internet access speed that often trouble. Problems are taken in this research is to measure the level of customer satisfaction on the implementation of financial services Pospayment (Pospay) in Simpang Surabaya Branch Post Office. In this study the indicators of customer satisfaction customer satisfaction theory by Irawan.This research is quantitative research. Population and sample are customers of financial services Pospayment (Pospay) in Simpang Surabaya Branch Post Office with sampling Accidental sampling technique. Accidental sampling technique of taking a random sampling technique to the characteristics of respondents in terms of age, gender and education level of respondents. Techniques of data collection using questionnaires and documentation.Results of research conducted customer satisfaction measure product quality indicators obtained in an average of 3.19 is the highest value in the interval from 2.51 to 3.25 with a satisfied criteria and indicators obtained the lowest score is the additional cost to get the product to get mean-average value of 2.76 is in the interval from 2.51 to 3.25 with the criterion satisfied. Further measurements of customer satisfaction variable gets the average value of 3:03 which is in the interval from 2.51 to 3.25 with the criterion satisfied. While the average percentage of the value of customer satisfaction level was 75%.Advice can be given are: 1) Improvement of service quality and attitude of the officers of justice for all customers. 2) The efficiency and effectiveness of the additional fees charged to customers. 3) Determination of additional fees charged to customers should be fair for all types of payments using services pospayment (pospay).Keywords: customer satisfaction, financial services, pospayment (pospay

Page 1 of 118 | Total Record : 1175