cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
LenteraBio
ISSN : 22523979     EISSN : 26857871     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 281 Documents
KEANEKARAGAMAN DAN KELIMPAHAN GASTROPODA DI PANTAI BARUNG TORAJA SUMENEP, MADURA Ari Rukmana, Yeyen Tri; Purnomo, Tarzan
LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi Vol 8, No 3 (2019): Vol 8 No 3 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pantai Barung Toraja merupakan salah satu objek wisata di Madura yang memiliki potensi alam yang melimpah. Salah satu potensinya yang melimpah adalah Gastropoda. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi spesies Gastropoda dan mendeskripsikan keanekaragaman dan kelimpahan Gastropoda serta menganalisis faktor fisik dan kimia di Pantai Barung Toraja Sumenep Madura. Pengambilan sampel dilakukan di Pantai Barung Toraja, Madura dengan metode transek yang terdiri atas sepuluh stasiun penelitian dengan jumlah total plot sebanyak 90 plot di tiga zona intertidal. Keanekaragaman Gastropoda dianalisis berdasarkan indeks keanekaragaman Shanon-Wiener dan kelimpahan diukur berdasarkan kelimpahan relatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Pantai Barung Toraja Sumenep Madura ditemukan sepuluh spesies Gastropoda yang termasuk dalam tujuh genus dan enam famili. Indeks keanekaragaman jenis Gastropoda sebesar 1,9915 termasuk dalam kategori keanekaragaman sedang. Kelimpahan relatif spesies Gastropoda yang melimpah adalah Polinices mamilla (21,09%) dan kelimpahan relatif spesies terendah adalah Phos hirasei (1,01%).
KEMAMPUAN TUMBUHAN LUDWIGIA ADSCENDENS DALAM MENYERAP LOGAM BERAT KADMIUM (CD) PADA BERBAGAI KONSENTRASI Sholikah, Mar?atus; Rachmadiarti, Fida
LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi Vol 8, No 3 (2019): Vol 8 No 3 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh berbagai konsentrasi Cd terhadap kadar Cd dalam akar Ludwigia adscendens dan kadar klorofil daun. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor perlakuan yaitu berbagai konsentrasi Cd sebesar 0 ppm, 5 ppm, 10 ppm dan 15 ppm. Penelitian dilakukan selama 10 hari. Kadar Cd dalam akar diukur dengan menggunakan AAS (Atomic Absorption Spectroscopy), sedangkan kadar klorofil diukur dengan menggunakan spektrofotometer. Data dianalisis dengan menggunakan ANAVA satu arah, kemudian dilanjutkan dengan uji DMRT. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh berbagai konsentrasi Cd terhadap kadar Cd dalam akar L. adscendens serta kadar klorofil daun. Penyerapan kadar Cd paling optimal terdapat pada pemberian konsentrasi 10 ppm dan 15 ppm sebesar 3,20 ppm dan 3,37 ppm, serta kadar klorofil akhir pada konsentrasi 15 ppm sebesar 5,81 mg/l. Hasil penelitian membuktikan bahwa tumbuhan L. adscendens memiliki kemampuan dalam menyerap logam Cd di perairan.
KUALITAS KOMPOS BERBAHAN DASAR SAMPAH RUMAH TANGGA, SAMPAH KULIT BUAH, DAN SAMPAH DAUN DALAM LUBANG RESAPAN BIOPORI Mirawati, Agustina; Winarsih, Winarsih
LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi Vol 8, No 3 (2019): Vol 8 No 3 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penumpukan sampah organik dapat mengakibatkan permasalahan banjir, pencemaran lingkungan, dan penumpukan sampah di tempat pembuangan sampah. Lubang resapan biopori merupakan salah satu media alternatif untuk mengurangi dampak sampah organik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas kompos berbahan dasar sampah rumah tangga, sampah kulit buah, dan sampah daun menggunakan media biopori. Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan empat perlakuan, yaitu A (sampah rumah tangga), B (sampah kulit buah), C (sampah daun), D (sampah rumah tangga+sampah kulit buah+sampah daun). Parameter yang diamati pada penelitian ini yaitu kadar hara N,P,K dan C/N rasio, pH, suhu, kelembaban, tekstur, struktur dan warna kompos. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompos sampah rumah tangga, kulit buah dan sampah daun memiliki kadar hara N sedang, P tinggi, K sedang, dan C/N rasio sangat tinggi. Perlakuan A dan B memiliki kualitas lebih baik dibanding perlakuan C dan D. Warna akhir kompos yaitu coklat, tekstur remah lembut, struktur seperti tanah, suhu rata-rata 27-320 C, pH rata-rata 6-8, dan kelembaban rata-rata 70-90%.
AKTIVITAS ANTIFUNGI EKSTRAK LICHEN PARMELIA SULCATA TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR ALTERNARIA PORRI Marantika, Vita Merry; Trimulyono, Guntur
LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi Vol 8, No 3 (2019): Vol 8 No 3 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alternaria porri merupakan jamur patogen penyebab bercak ungu pada tanaman bawang, sehingga diperlukan pengendalian dengan Parmelia sulcata. Parmelia sulcata dapat dimanfaatkan sebagai fungisida nabati karena memiliki senyawa kimia yang bersifat antijamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antifungi ekstrak Parmelia sulcata terhadap pertumbuhan jamur Alternaria porri dan untuk mengetahui konsentrasi yang optimal dalam menghambat pertumbuhan jamur Alternaria porri. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap satu faktor dengan konsentrasi yang digunakan 0,10%, 0,25%, 0,50%, 1%, kontrol negatif (akuades) dan kontrol positif (ketokonazol) yang dilakukan sebanyak 4 kali pengulangan. Parameter yang diamati berupa pertumbuhan jamur Alternaria porri setelah inkubasi selama 7 hari pada suhu ruang yang ditunjukkan melalui persentase penghambatan jamur Alternaria porri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak Parmelia sulcata mampu menghambat pertumbuhan jamur Alternaria porri. Konsentrasi 1% merupakan konsentrasi yang optimal karena memiliki persentase penghambatan terbesar yaitu 30,05% dengan aktivitas penghambatan sedang.
PEMANFAATAN SALVINIA MINIMA SEBAGAI PENYERAP LOGAM BERAT TIMBAL (PB) PADA BERBAGAI KONSENTRASI PB Kholifah, Nur; Rachmadiarti, Fida
LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi Vol 8, No 3 (2019): Vol 8 No 3 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan tumbuhan air sebagai fitoremediator dapat mengurangi polutan perairan akibat logam berat timbal (Pb). Tumbuhan air mempunyai kemampuan untuk menyerap dan mengakumulasi Pb, di antaranya yaitu Salvinia minima. Tujuan penelitian ini adalah menguji pengaruh konsentrasi Pb pada media (0, 5, 10, 15 ppm) terhadap kadar Pb di akar dan kadar klorofil di daun S. minima. Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan faktor perlakuannya, yaitu konsentrasi Pb pada media (0, 5, 10, 15 ppm). Analisis Pb menggunakan AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer), sedangkan analisis klorofil menggunakan spektrofotometer. Data dianalisis secara statistik menggunakan uji ANAVA satu arah kemudian dilanjutkan uji DMRT. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh konsentrasi Pb pada media terhadap kadar Pb di akar dan klorofil daun S. minima, yaitu yang paling optimal pada 15 ppm. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh konsentrasi Pb pada media terhadap kadar Pb di akar S. minima, yaitu pada konsentrasi 15 ppm sebesar 9,97 ppm, serta berpengaruh pada kadar klorofil daun S. minima sebesar 17,08. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa S. minima merupakan agen fitoremediator karena dapat menyerap Pb dengan baik.
PENGARUH MEDIA PROPAGASI MYE (MALT YEAST EXTRACT) DAN MS (MURASHIGE AND SKOOG) TERHADAP DIAMETER DAN BERAT TALUS LICHEN PARMELIA SULCATA SECARA IN VITRO Diah Ashshoffa, Firda Nurul; Yuliani, Yuliani
LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi Vol 8, No 3 (2019): Vol 8 No 3 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lichen merupakan organisme simbion yang lambat pertumbuhannya. Parmelia sulcata merupakan salah satu jenis lichen foliose yang banyak ditemukan di Indonesia dan memiliki senyawa yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat sehingga perlu ditumbuhkan secara cepat dan dalam kuantitas yang besar. Pertumbuhan talus lichen dapat diamati dari pengukuran diameter dan berat talus. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formulasi media propagasi MYE (Malt Yeast Extract) dan MS (Murashige and Skoog) yang paling efektif untuk diameter dan berat talus lichen Parmelia sulcata secara in vitro. Sampel lichen diperoleh dari Arboretum Sumber Brantas, Batu. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan melakukan percobaan menumbuhkan lichen pada formulasi media MYE dan media MS dengan tujuh formulasi, yaitu; MYE 1, MYE 2, MYE 3, MYE 4, MS 1, MS 2 dan MS 3. Analisis data menggunakan ANOVA satu arah dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media propagasi MYE dan MS berpengaruh terhadap diameter dan berat talus lichen Parmelia sulcata. Pembentukan talus lichen Parmelia sulcata terbaik diperoleh setelah dua minggu pengamatan yaitu pada formulasi media MYE 4 dengan diameter talus rata-rata 9,00 cm dan berat talus rata-rata 2,79 gram.
KEANEKARAGAMAN DAN KELIMPAHAN BIVALVIA DI PANTAI BARUNG TORAJA SUMENEP, MADURA Bening, Capriati Annisa; Purnomo, Tarzan
LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi Vol 8, No 3 (2019): Vol 8 No 3 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pantai Barung Toraja merupakan pantai selatan yang terletak di Kabupaten Sumenep, Madura memiliki keragaman dan kelimpahan biota perairan, misalnya bivalvia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan spesies bivalvia serta mengetahui nilai indeks keanekaragaman dan kelimpahan bivalvia di Pantai Barung Toraja Sumenep, Madura. Pengambilan sampel dilakukan dengan hand sampling dan metode plot transek pada zona intertidal. Keanekaragaman bivalvia dianalisis berdasarkan perhitungan indeks keanekaragaman Shanon-Wiener dan kelimpahan relatif Odum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pantai Barung Toraja Sumenep, Madura ditemukan delapan jenis bivalvia yang termasuk ke dalam enam genus dan enam famili, yaitu Vasticardium flavum, Anadara gubernaculum, Mactra grandis, Pteria brevialata, Tellina palatum, Tellina virgata, Gafrarium tumidum, dan Spesies 1, dengan indeks keanekaragaman sebesar 1,776 termasuk kategori sedang. Kelimpahan relatif bivalvia paling besar adalah Anadara gubernaculum sebesar 32,10% dan kelimpahan relatif terendah adalah Pteria brevialata sebesar 3,18%.
KAJIAN BOVINE SERUM ALBUMIN (BSA) DALAM PENGENCER CAUDAL EPIDIDYMAL PLASMA -D (CEP-D) TERHADAP MOTILITAS SPERMATOZOA SAPI LIMOUSIN SEBELUM DAN SESUDAH PEMBEKUAN Utami, Rafidah Nur; Ducha, Nur; Purnama, Erlix R.
LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi Vol 8, No 3 (2019): Vol 8 No 3 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rendahnya kualitas sel spermatozoa sebelum pembekuan dan sesudah pembekuan disebabkan oleh adanya reaksi ROS serta terjadinya cold shock, oleh karena itu, perlu ditambahkan krioprotektan sebagai pelindung sel spermatozoa salah satunya, yaitu Bovine Serum Albumin (BSA) sebagai krioprotektan ekstraseluler. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penambahan BSA dengan berbagai konsentrasi dalam pengencer CEP-D terhadap motilitas spermatozoa Sapi Limousin. Desain penelitian menggunakan Rancangan Acak lengkap (RAL) yang terdiri atas 6 perlakuan dan 4 pengulangan, yaitu BSA 0; 0,25; 0,5; 0,75; 1; dan 1,25 g/100 ml. Parameter yang diukur adalah persentase motilitas spermatozoa sebelum pembekuan dan sesudah pembekuan. Data dianalisis menggunakan uji Anava satu arah dan dilanjutkan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan BSA 1 g/100 ml memiliki nilai persentase tertinggi yaitu, persentase motilitas sebelum pembekuan dan sesudah pembekuan sebesar 61,25% ± 1,90 dan 43,13% ± 0,72. Simpulan penelitian ini adalah penambahan BSA 1 g/100ml dalam pengencer CEP-D dapat mempertahankan motilitas spermatozoa Sapi Limousin sebelum dan sesudah pembekuan.
POTENSI ISOLAT BAKTERI ENDOFIT AKAR TANAMAN BAWANG MERAH (ALLIUM ASCALONIUM) SEBAGAI BAKTERI PELARUT FOSFAT Wahyu Arisna, Tania Sukma; Asri, Mahanani Tri
LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi Vol 8, No 3 (2019): Vol 8 No 3 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lima isolat bakteri endofit telah ditemukan dari akar tanaman bawang merah yaitu isolat AA2, AA7, AA8, AA9, dan AA10 dan menunjukkan adanya fermentasi asam organik sebagai indikasi bakteri dapat melarutkan fosfat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan potensi lima isolat bakteri endofit dari akar tanaman bawang merah (Allium ascalonium) dalam melarutkan fosfat dan menjelaskan hubungan antara jumlah sel bakteri dengan konsentrasi fosfat yang dilarutkan. Penelitian ini bersifat observasional dengan parameter yang dianalisis secara kualitatif berupa rata-rata indeks pelarut fosfat (IPF), secara kuantitatif berupa konsentrasi fosfat diukur dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 830 nm, jumlah bakterinya dihitung dengan haemocytometer dan pH diukur dengan pH meter. Hasil penelitian menunjukan nilai IPF secara berturut-turut sebesar 1,22; 1,71; 1,36; 1,42 dan 1,37 untuk isolat AA2, AA7, AA8, AA9 dan AA10. Isolat bakteri AA2 memiliki konsentrasi fosfat terlarut paling besar yaitu sebesar 63,016 ppm pada hari ke-5 masa inkubasi dengan jumlah bakteri sebesar 7,9 x 107 sel/ml. Hubungan jumlah bakteri dengan konsentrasi fosfat terlarut terjadi pada saat jumlah bakteri mencapai jumlah optimal sedangkan konsentrasi fosfat terlarut mengalami penurunan pada hari ke-3 masa inkubasi.
PENGARUH PENAMBAHAN SOYA DALAM PENGENCER DASAR AIR KELAPA (COCOS NUCIFERA) TERHADAP MOTILITAS SPERMATOZOA DOMBA EKOR GEMUK (DEG) PADA PENYIMPANAN DI SUHU 4-5°C Monova, Hana Angella; Ducha, Nur
LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi Vol 8, No 3 (2019): Vol 8 No 3 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengkaji pengaruh soya pada berbagai konsentrasi dalam pengencer dasar air kelapa terhadap motilitas spermatozoa Domba Ekor Gemuk (DEG) pada penyimpanan di suhu 4-5°C. Desain penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 5 perlakuan dan 4 pengulangan, yaitu tris soya (K+), air kelapa (K-), air kelapa + soya 2 g/100 ml (AK2), air kelapa + soya 4 g/100 ml (AK4) dan air kelapa + soya 6 g/100 ml (AK6). Motilitas spermatozoa diukur oleh 2 orang dengan manggunakan mikroskop perbesaran 400x. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Anova satu arah dan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan adanya beda nyata (? = 0,05) antara motilitas spermatozoa dalam pengencer K+ dan AK4 dengan pengencer K-, AK2 dan AK6. Pengencer terbaik adalah AK4 dengan rerata persentase motilitas selama hari ke-0 sampai hari ke-4 secara berurutan sebesar 63,75±0,86%, 61,25±0,85%, 59,38±1,40%, 53,13±1,37% dan 44,38±1,38%. Simpulan dari penelitian ini adalah penambahan soya sebanyak 4 g dalam 100 ml pengencer dasar air kelapa dapat mempertahankan motilitas spermatozoa Domba Ekor Gemuk (DEG) dalam penyimpanan di suhu 4-5°C selama 4 hari.